Masalah pengelolaan wisata yang kurang baik sering kali disebabkan oleh kurangnya pengetahuan dan pemahaman dalam mengembangkan potensi wisata, sehingga banyak wisata yang belum teridentifikasi. Contohnya, Wisata Permandian Alam Baruttung kurang bersaing karena promosi yang tidak merata dan strategi pemasaran yang kurang efektif, sehingga kesadaran terhadap destinasi ini rendah. Penggunaan teknologi, khususnya website, diusulkan sebagai solusi dalam pengelolaan wisata ini di Desa Matajang. Website Natural Bathing PAB dapat menjadi platform efektif untuk menghubungkan destinasi dengan pengunjung, menyediakan informasi akurat, dan memfasilitasi layanan online. Melalui promosi via website, pengelola bisa memperkenalkan daya tarik, fasilitas, dan aktivitas wisata secara luas. Program Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) ini bertujuan untuk mengedukasi mitra dan meningkatkan keterampilan mereka dalam mengelola wisata dengan memanfaatkan teknologi berupa website. Kegiatan ini akan meningkatkan kemandirian mitra dalam menggunakan teknologi untuk meningkatkan pariwisata dan mendukung program pemerintah dalam pengembangan wisata berkelanjutan di Desa Matajang. Metode yang digunakan adalah pengembangan desa mitra dengan partisipasi aktif masyarakat dalam memanfaatkan website untuk meningkatkan perekonomian desa. Hasilnya menunjukkan peningkatan keterampilan mitra dengan dua komponen evaluasi: peningkatan pengetahuan sebesar 80% dan peningkatan SDM serta pemetaan potensi wisata sebesar 90% melalui pembuatan Website Natural Bathing PAB. Peningkatan keterampilan mitra ini membuka peluang usaha potensial dan memberikan nilai tambah pada Wisata Permandian Alam Baruttung, yang akan menjadi wisata berkelanjutan dan meningkatkan perekonomian melalui penyediaan lapangan pekerjaan, sekaligus mendukung program pemerintah dalam mewujudkan pembangunan pariwisata yang berkelanjutan (SDGs 8) serta mempromosikan kebudayaan dan produk lokal (SDGs 12).