Dengan kemajuan teknologi, media pembelajaran harus beradaptasi untuk memenuhi kebutuhan zaman, salah satunya adalah dengan menggunakan modul elektronik (e-modul). E-modul memungkinkan pengajaran yang lebih efisien, mengurangi waktu mengajar secara langsung, dan memungkinkan proses belajar di mana saja dan kapan saja. E-modul, sebagai media pembelajaran self-instructional, memuat materi yang dirancang untuk memungkinkan mahasiswa belajar mandiri dan meningkatkan hasil belajar. Kabupaten Sambas, yang berbatasan langsung dengan Malaysia, merupakan garda depan negara Indonesia dan memerlukan perhatian khusus di bidang pendidikan, termasuk di Politeknik Negeri Sambas. Berdasarkan observasi di Politeknik Negeri Sambas, masih banyak dosen yang menggunakan metode dan media konvensional dalam perkuliahan. Pengembangan multimedia interaktif, khususnya berbasis aplikasi android, dapat menjawab tantangan ini dengan menggabungkan berbagai unsur multimedia seperti teks, gambar, suara, video, dan interaktivitas. Aplikasi ini berbentuk file apk yang dapat diinstal pada smartphone, menyediakan feedback langsung kepada pengguna, dan memvisualisasikan materi abstrak dengan lebih baik. Lebih lanjut, pengembangan fitur evaluasi dalam e-modul ini sangat penting untuk memudahkan mahasiswa dalam memahami materi dan mengukur kemajuan belajar mereka. Fitur evaluasi memungkinkan aktivitas belajar yang lebih terkontrol, sesuai dengan kemampuan dan kecepatan masing-masing mahasiswa, serta memberikan fasilitas untuk mengulang materi kapan saja dan di mana saja. Inovasi ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas pembelajaran dan memperkuat inovasi dalam penggunaan media digital di Politeknik Negeri Sambas.