p-Index From 2020 - 2025
12.62
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal Bahasa dan Sastra Indonesian Journal of Applied Linguistics (IJAL) JOURNAL OF QUR'AN AND HADITH STUDIES Tadbir: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam Jurnal Penelitian dan Pendidikan IPS Lentera Pendidikan : Jurnal Ilmu Tarbiyah dan Keguruan EDUKASIA Auladuna Jurnal Intelektualita: Keislaman, Sosial, dan Sains Jurnal Pendidikan Islam JURNAL IQRA´ Briliant: Jurnal Riset dan Konseptual Sekolah Dasar: Kajian Teori dan Praktik Pendidikan Al-Wijdan : Journal of Islamic Education Studies Jurnal Pendidikan Agama Islam Al-Thariqah ATTARBIYAH: Journal of Islamic Culture and Education QALAMUNA: Jurnal Pendidikan, Sosial, dan Agama Tadbir : Jurnal Studi Manajemen Pendidikan Islam Realitas: Journal of Islamic & Social Studies Pendas : Jurnah Ilmiah Pendidikan Dasar Pendekar : Jurnal Pendidikan Berkarakter Edukasi Islami: Jurnal Pendidikan Islam JURNAL EDUCATION AND DEVELOPMENT Nazhruna: Jurnal Pendidikan Islam Jurnal Basicedu Journal on Education Istinbath: Jurnal Hukum dan Ekonomi Islam Journal of Humanities and Social Studies PengabdianMu: Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat Al-MUNZIR Islamika: Jurnal Keislaman dan Ilmu Pendidikan Akademika : Jurnal Keagamaan dan Pendidikan Ta'dib: Jurnal Pendidikan Islam Al Yasini : Jurnal Keislaman, Sosial, hukum dan Pendidikan AL-HIKMAH (Jurnal Pendidikan dan Pendidikan Agama Islam) Rayah Al Islam : Jurnal Ilmu Islam AL-ADABIYA: Jurnal Kebudayaan dan Keagamaan Fitrah: Jurnal Studi Pendidikan Jurnal Sosiologi Agama Indonesia (JSAI) KIDDO: Jurnal pendidikan Islam Anak Usia Dini Jurnal Kajian Ilmiah MURHUM : JURNAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI ABDIMASY: Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Tsamratul Fikri (TF) Jurnal Riset dan Inovasi Pembelajaran Journal of Digital Learning and Education Taklim : Jurnal Pendidikan Agama Islam Religio Education (RE) TARBAWY: Indonesian Journal of Islamic Education Sosietas: Jurnal Pendidikan Sosiologi Journal of Education Research Mimbar Agama Budaya Jurnal Iman dan Spiritualitas Tarbiyah Wa Ta'lim: Jurnal Penelitian Pendidikan dan Pembelajaran ZAD Al-Mufassirin Islam Realitas: Journal of Islamic and Social Studies Jurnal Basicedu Analisa: Journal of Social Science and Religion at-Tarbiyah al-Mustamirrah: Jurnal Pendidikan Islam Civilization Research: Journal of Islamic Studies Jurnal Pendidikan Islam RESLAJ: Religion Education Social Laa Roiba Journal Ahlussunnah: Journal of Islamic Education Studi Multidisipliner: Jurnal Kajian Keislaman Action Research Journal Eduprof Halaqa: Journal of Islamic Education Hadara : Journal of Da'wah and Islamic Civilization
Claim Missing Document
Check
Articles

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MIND MAP UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN SISWA TERHADAP MATERI PAI (Studi Quasi Eksperiment Materi Ajar Perintah Menyantuni Kaum Ḍu`āfā` Dalam Q.S Al-Isrā’[17]Ayat 26-27 Dan Q.S Al-Baqarah [2] Ayat 177 Terhadap Siswa Kelas XI Sma Yayasan Atikan Sunda Bandung Tahun Ajaran 2013-2014) Pratiwi, Puji Oktavia; Supriadi, Udin; Anwar, Saepul
TARBAWY : Indonesian Journal of Islamic Education Vol 1, No 2 (2014): November 2014
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (431.031 KB) | DOI: 10.17509/t.v1i2.3772

Abstract

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN NUMBERED-HEADS-TOGETHER UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI AKHLAK KELAS X (Studi Quasi Eksperimen di Kelas X MIPA SMAN 7 BANDUNG) Zaakiyah, Eneng Dewi; Asyafah, Abas; Supriadi, Udin
TARBAWY : Indonesian Journal of Islamic Education Vol 4, No 1 (2017): May 2017
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (342.836 KB) | DOI: 10.17509/t.v4i1.6993

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kenyataan bahwa siswa acuh terhadap pembelajaran PAI, karena tidak ada dalam ujian nasional. Kenyataan inilah yang menyebabkan siswa meremehkan pelajaran PAIdan mereka pun sering menganggap bahwa dalam pembelajaran PAI monoton dan membosankan, sehingga beberapa siswa kurang menguasai materi pembelajaran PAI. Kurangnya penggunaan model pembelajaran modern dalam penyampaian materi-materi PAI, menjadi salah satu permasalahan yang diindikasikan membuat siswa kurang menangkap materi pembelajaran. Beranjak dari latar belakang tersebut, serta dilihat dari kelebihan dan karakteristik, diindikasikan bahwa model numbered heads together dapat menyelesaikan problem yang terjadi dan harapannya dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas penggunaan model pembelajarannumbered heads together dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada materi akhlak kelas X MIA di SMA Negeri 7 Bandung. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif dengan metode eksperimen jenis nonequivalent control group design. Pengambilan sampel menggunakan nonprobability sampling. Teknik pengumpulan data diperoleh dari tes tulis berbentuk pilihan ganda. Teknik analisis datanya menggunakan analisis deskriptif dan statistik dengan bantuan aplikasi SPSS versi 21. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengolahan data dengan menggunakan uji independent sample test data post-test kelas eksperimen dan kontrol, menunjukkan nilai sig. (2-tailed) sebesar 0,000 yang artinya lebih kecil dari 0,05. Sesuai dasar pengambilan keputusan dalam uji independent sample t test, jika nilai sig.(2-tailed) 0,05 maka Ha diterima dan H0 ditolak atau dengan kata lain terdapat perbedaan yang signifikan antara kelas eksperimen dan kontrol dalam peningkatan hasil belajar siswa pada materi akhlak kelas X. Dengan demikian, model pembelajaran numbered heads together efektif dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada materi akhlak kelas X di SMA Negeri 7 Bandung.
PEMBINAAN KEISLAMAN BAGI ANGGOTA PNS DAN POLRI DI KEPOLISIAN DAERAH JAWA BARAT Moriska, Bella; Supriadi, Udin; Suryana, Toto
TARBAWY : Indonesian Journal of Islamic Education Vol 3, No 1 (2016): May 2016
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (271.355 KB) | DOI: 10.17509/t.v3i1.3456

Abstract

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN FLIP BOOK TERHADAP PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PAI DAN BUDI PEKERTI DI SMA NEGERI 4 BANDUNG Wahyuliani, Yuli; Supriadi, Udin; Anwar, Saepul
TARBAWY : Indonesian Journal of Islamic Education Vol 3, No 1 (2016): May 2016
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (367.295 KB) | DOI: 10.17509/t.v3i1.3457

Abstract

PEMBINAAN KEAGAMAAN PADA KOMUNITAS MUSIK METAL HEAVENHOLIC (Studi Kasus di Heavenholic Bandung) Dzikrina, Azizah; Supriadi, Udin; Fakhruddin, Agus
TARBAWY : Indonesian Journal of Islamic Education Vol 2, No 2 (2015): November 2015
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (322.509 KB) | DOI: 10.17509/t.v2i2.3453

Abstract

TRAINING OF BILHIKMAH QURAN READING METHOD FOR ISLAMIC PRIMARY TEACHERS Supriadi, Udin; Anwar, Saepul; Romli, Usup
TARBAWY : Indonesian Journal of Islamic Education Vol 7, No 2 (2020): November 2020
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (317.647 KB) | DOI: 10.17509/t.v7i2.29722

Abstract

Abstract. Every Muslim is encouraged to be able to read Quran. Therefore, it become the main purpose on the conduction of Islamic education, starting from primary level. Realistically, only 30% students were able to meet the objective. One of the factors is due to the inappropriate learning method being used. In this case, Bilhikmah is introduced as a method to learn Quran shortly which has been effectively proved. The training aimed to provide the Islamic primary teachers with adequate knowledge of Bilhikmah method. The considered target in this study is 75% from 40 teachers would be able to implement Bilhikmah method. However, the training involved various methods such as presentation performance, question and asking session, practice, as well as small group and individual mentorship. The result shows that all participated target (100%) succeed to comprehend the three volumes of Bilhikmah book, while practical tajweed book is mastered by 75% participants. Furthermore, the training participants are then applied Bilhikmah method on Quran learning process in their own schools.Abstrak. Setiap Muslim dituntut untuk bisa membaca Al-Quran. Karena itu salah satu tujuan Pendidikan Agama Islam (PAI) di Sekolah Dasar agar para bisa membaca Al-Quran. Realitasnya hanya sekitar 30% siswa yang berhasil meraih tujuan pendidikan ini. Salah satu penyebabnya, keliru menerapkan metode pembelajaran. Bilhikmah merupakan metode cepat membaca Al-Quran yang terbukti efektif. Kegiatan pelatihan ini bertujuan membekalkan metode Bilhikmah kepada para guru PAI SD. Targetnya 75% dari 40 GURU mampu mengimplementasikan metode Bilhikmah. Pelatihan menggunakan beragam metode, yakni: presentasi, tanya-jawab, demonstrasi, praktek, bimbingan kelompok kecil, dan bimbingan individual. Hasil pelatihan hampir seluruh peserta (100%) berhasil menguasai buku Bilhikmah 1, 2, dan 3, sedangkan buku tajwid praktis dikuasai oleh 75% peserta. Mereka pun kemudian mengimplementasikan metode Bilhikmah dalam pengajaran membaca Al-Quran di sekolah masing-masing.
TINJAUAN SOSIOLOGIS FENOMENA GHASAB DI LINGKUNGAN PESANTREN DALAM PERSPEKTIF PENYIMPANGAN SOSIAL Zahara, Mila Nabila; Wilodati, Wilodati; Supriadi, Udin
SOSIETAS Vol 8, No 1 (2018): JURNAL PENDIDIKAN SOSIOLOGI
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (284.734 KB) | DOI: 10.17509/sosietas.v8i1.12501

Abstract

Ghasab merupakan fenomena menggunakan barang milik orang lain tanpa seizin pemiliknya dan kerap terjadi di lingkungan pesantren. Penelitian ini bertujuan penelitian untuk 1) untuk menganalisis fenomena ghasab di lingkungan Pesantren Persis 67 Benda Tasikmalaya; 2) mengidentifikasi faktor yang memengaruhi santri melakukan ghasab; 3) untuk menganalisis tanggapan santri dan pembina pesantren mengenai fenomena ghasab; 4) untuk menganalisis upaya pihak pesantren dalam menanggulangi fenomena ghasab. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Hasil dari penelitian ini diketahui bahwa 1) Fenomena ghasab merupakan perilaku memfungsikan barang milik orang lain tanpa seizin pemiliknya dan terjadi di Pesantren Persatuan Islam 67 Benda Tasikmalaya. Hampir seluruh santri mengetahui fenomena ghasab merupakan hal negatif, namun tetap di laksanakan. Perilaku santri dalam melakukan ghasab dapat memicu terjadinya perilaku ghasab lainnya. Sehingga timbulah anggapan “Barang siapa yang mengghasab, pasti dia akan dighasab”; 2) Faktor yang memengaruhi terjadinya fenomena ghasab diantaranya faktor individu, lingkungan sosial, faktor situasional, faktor kultural dan faktor fasilitas; 3) Para santri serta pembina sepakat bahwa fenomena ghasab merupakan bagian dari penyimpangan sosial karena bersinggungan dengan nilai dan norma agama serta masyarakat setempat; 4) upaya yang dapat dilakukan untuk menanggulangi fenomena ghasab di lingkungan Pesantren Persatuan Islam 67 Benda Tasikmalaya diantaranya dengan cara merubah persepsi tentang ghasab, memberi teladan yang baik untuk tidak melakukan ghasab, mempertegas kedisipilnan, membuat program dan pengurus khusus menanggulangi ghasab serta melakukan peningkatan fasilitas pesantren.
PROGRAM INTERNALISASI NILAI PENDIDIKAN KARAKTER PADA ANAK USIA DINI Ramdani, Febriant Musyaqori; Hufad, Achmad; Supriadi, Udin
SOSIETAS Vol 7, No 2 (2017): JURNAL PENDIDIKAN SOSIOLOGI
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (209.439 KB) | DOI: 10.17509/sosietas.v7i2.10355

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kasus anak-anak yang masih belum mencerminkan nilai dan moral yang baik, hal ini diakibatkan oleh faktor lingkungan, teman sebaya, dan orangtua yang kurang memerhatikan anaknya sehingga anak mengalami sosialisasi nilai-nilai, moral, dan norma yang tidak sempurna dan menyerap sub kebudayaan yang menyimpang. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menejelaskan bagaimana proses internalisasi nilai pendidikan karakter di PAUD. Penelitian  ini  merupakan  penelitian  kualitatif  dengan metode studi kasus, sifat khas dari studi kasus adalah untuk mengetahui secara keseluruhan aspek yang diteliti.  Subjek  penelitiannya  yaitu  kepala  sekolah,  guru,  orang tua siswa,  dan siswa.  Data  dikumpulkan  melalui  teknik wawancara, observasi, dan studi dokumentasi. Langkah –langkah penelitian dengan menentukan metode penelitian, jenis dan sumber data, teknik pengumpulan data dan analisis data. Hasil dari penelitian ini bahwa program internalisasi pendidikan karakter pada anak usia dini di Satuan PAUD Sejenis Mawar 2 Desa Cipada dimulai dari tahap perencanaan, sosialisasi dan pelaksanaan, lalu evaluasi. Tahap-tahap tersebut terdiri atas kegiatan pembiasaan, pengembangan diri, dan materi penunjang lainnya seperti permainan, story telling, bermain peran, dan sebagainya. Lalu dalam hal hubungan interaksi antara guru dengan siswa terjalin dengan baik, begitupun interaksi antarsiswa, lalu antara orang tua siswa dengan siswa pun terjalin dengan cukup baik hal demikian merupakan daya dukung dalam rangka menginternalisasikan nilai pendidikan karakter. Terdapat beberapa kendala dalam hal ini, namun upaya yang tepat adalah peningkatan sumber daya manusia dan sarana penunjang lainnya.
Akhlak Peserta Didik dalam Menuntut Ilmu: Sebuah Pemikiran Reflektif KH. Hasyim Asy’ari dalam Pendidikan Islam Nuri Sri Handayani; Aam Abdussalam; Udin Supriadi
Jurnal Pendidikan Agama Islam Al-Thariqah Vol. 6 No. 2 (2021): Jurnal Pendidikan Agama Islam Al-Thariqah
Publisher : UIR Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25299/al-thariqah.2021.vol6(2).8105

Abstract

Salah satu indikator untuk mencapai keberhasilan belajar adalah dengan mengetahui bagaimana akhlak peserta didik dalam menuntut ilmu, namun hal ini justru masih diabaikan oleh sebagian peserta didik itu sendiri. Peneliti ini bertujuan untuk menghasilkan konsep tentang akhlak peserta didik dalam menuntut ilmu: sebuah pemikiran reflektif KH. Hasyim Asy’ari dalam Pendidikan Islam. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian studi kepustakaan dengan pendekatan analisis konsep. Hasil dari penelitian mengenai konsep akhlak peserta didik dalam menuntut ilmu menurut KH. Hasim Asy’ari ini terbagi menjadi tiga macam konsep akhlak, yaitu akhlak pribadi seorang murid, akhlak murid kepada guru, dan akhlak murid dalam belajar. Rekomendasi dari penelitian ini, hendaknya bagi semua pihak yang berkontribusi dalam dunia pendidikan khususnya bagi seorang peserta didik dapat mengaplikasikan konsep akhlak peserta didik dalam menuntut ilmu yang digagas oleh KH. Hasyim Asy’ari ini agar mencapai keberhasilan dalam belajar sehingga mendapatkan ilmu yang bermanfaat.
The existence kiai of the islamic boarding school in the community Abdul Mun'im Amaly; Ahmad Syamsu Rizal; Udin Supriadi
ATTARBIYAH: Journal of Islamic Culture and Education Vol 5, No 1 (2020): Attarbiyah: Journal of Islamic Culture and Education
Publisher : IAIN Salatiga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18326/attarbiyah.v5i1.14-30

Abstract

Many consider that Islamic boarding schools are lagging behind the times and are unable to meet the needs of the community. In contrast, Islamic boarding schools are considered as social education institutions, where Kiai plays a central role in uniting boarding school and community. Therefore the purpose of this study is to explore how the part of Kiai in the community. This study uses qualitative approaches and descriptive methods. The data in this study obtained through participant observation, interviews with Kiai, administrators, principals, surrounding communities, and documentation. The results of this study indicate that Kiai can establish strong relationships without stopping with people who are far from religious understanding. Kiai is an influential figure who can integrate all existing social institutions with the institutional boarding school he leads. Further, Kiai is used as a primary role model in thinking, acting, and behave. So that the community recognizes the existence of the Kiai, Kiai can answer every problem that the society faces and accommodate every aspiration of the community.
Co-Authors A.A. Ketut Agung Cahyawan W Aam Abdussalam Aam Abdussalam Aam Abdussalam Aam Abdussalam, Aam Abas Asyafah, Abas Abbas, Hafizh Muzhaffar Abdul Mun'im Amaly Abid Nurhuda Aceng Kosasih, Aceng Achmad Faqihuddin Achmad Ghiyats Setiawan Achmad Hufad Adrian, Syntia Afrina Rambe, Anggi Agus Fakhruddin ahmad rasyid, ahmad Ahmad Syamsu Rizal Ahmad Syamsu Rizal Ahmad Syamsu Rizal, Ahmad Syamsu Alfalah, Salma Rahmasari Ali Anhar Syi'bul Huda Amanda, Restu Rizki Anggi Afrina Rambe Annisa Ningtias Cevie Putri Anugrah, Dena Sri Anugrah, Eri Ariasti, Widya Arvin Efriani Asraf Kurnia Aulia Nurul Insani Aulia Nurul Insani Aulya, Ghina Khoirunnisa Aulya, Ghina Khoirunnisa Azizah Azizah Dzikrina, Azizah Bahrudin Basrawy, Joyce Bulan Batula, Abu Warasy Bella Moriska, Bella Bujang, Bujang Cucu Surahman Desi Erna Wati Ega Nasrudin Eka Dudy Meinura Ermis Suryana Fadhilah Sukmawati Tanjung Fajar Islamy, Mohammad Rindu Fajriyanur, Ikbal Fazar, Fahmi Fikri, Miftahul Ganjar Eka Subakti Haikal, Muhammad Fajrin Hakim, Faisol Helmy, Helmy Abdullah Heri Effendi Heriansah, Heriansah Hilman Taufiq Abdillah, Hilman Taufiq Husniah, Lu'Lu' Hyangsewu, Pandu I Gusti Wayan Murjana Yasa Iffah, Izzatul Ika Parlina, Ika Ildira Az Zahra Ilyasa, Faisal Fauzan Iqbal Syahrijar Irfan Rizkiana Raja Nugraha Irfandi Jamil, Hanifatun Junaidi Marbun Kardiyah, Kardiyah Kardiyah, Kardiyah Khoirunnisa, Hawa Langputeh, Sukree Lukman Affandi Maknun, Lulu Maknun, Lulu Marwa, Najla Kamilia Maswar, Rezi Mawadda, Mita Miptah Parid Mohd Zohdi Bin Said Mokh. Iman Firmansyah Muchamad Rifki Muhamad Parhan Muhamad Parhan Muhammad Hizba Aulia Muhammad Lathif, Nur Muhammad Nurfaizi Arya Rahardja Muhammad Rivai Muhammad Yusuf Ihsan Mulyana Abdullah Munawar Rahmat Muslim Muslim Nabila Putri Sholahudin Nasrudin, Ega Nofitayanti Nofitayanti Nofitayanti, Nofitayanti Nunuy Nurjanah Nur Fadhillah Mukarrami Nur Muhammad Lathif Nur Rohmatul Azka Nuri Sri Handayani Nurti Budiyanti oʻgʻli, Sodiqov Ulugʻbek Gʻulomjon Pamungkas, Muhamad Imam Pratiwi, Puji Oktavia Pratiwi, Puji Oktavia Putri Utami Asrianti Putri, Fauzah Kartika Putri, Fauzah Kartika Rachmadilla Indah Maulidina Rahardja, Muhammad Nurfaizi Arya Rahman, Roslan Abdur Rahmi, Utami Qonita Rama Wijaya Abdul Rojak Ramdani, Febriant Musyaqori Ramdani, Febriant Musyaqori Randira Naja Zahwa Regita Ayu Dwietama Risa Haelani, Risa Risris Hari Nugraha Ritonga, Mhd. Aksaril Huda Rodey Hamza Bin Hamzah Saepul Anwar Salwa Rihadatul Aisy Setiawan, Achmad Ghiyats Setiawan, Zetri Shalza Alifia Yasha Shopiani, Bunga Suci Siti Aisyah Sofyan Sauri Sofyan Sauri, Sofyan Solihin, Arip Sulastri Sulastri Supriyadi, Tedi Suresman, Edi Syafarina, Syafarina Syahidin Syahidin Syahidin, Syahidin Syaripudin, Ahmad Tantowi, Yusuf Ali Tatang Hidayat Tatang Hidayat Thahariyah Thahariyah Toto Suryana, Toto Usup Romli Wati, Desi Erna Wawan Hermawan Wilodati Yuli Wahyuliani, Yuli Zaakiyah, Eneng Dewi Zaakiyah, Eneng Dewi Zahara, Mila Nabila Zahara, Mila Nabila Zahwa, Randira Naja Zakaria Zakaria