Claim Missing Document
Check
Articles

Balanced Nutrition and Nutrition Status of Schoolchildren in Rural Areas of Ogan Komering Ilir District South Sumatra Indonesia Fatmalina Febry; Anita Rahmiwati; Ditia Fitri Arinda
Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol. 12 No. 2 (2021): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat (JIKM)
Publisher : Association of Public Health Scholars based in Faculty of Public Health, Sriwijaya University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (480.872 KB) | DOI: 10.26553/jikm.2021.12.2.154-163

Abstract

To support the growth and development of children and adolescents, a balanced nutritious diet is required. Indonesia issues a balanced nutrition guideline as the government's effort to overcome various nutritional problems in Indonesia.  This study aimed to evaluate the relationship among four pillars of balanced nutrition, namely eating a variety of foods, monitoring body weight, hygiene and healthy living habits and physical activity with nutritional status in school children. This study used a cross-sectional method which was conducted in elementary schools in rural areas with a number of sample of 80 schoolchildren with  purposive sampling technique. The data were taken directly by means of interviews and anthropometric measurements. Based on the results of the study, there was a relationship between various foods and physical activity with nutritional status, while for the clean and healthy living habits and monitoring of body weight there was no relationship to the nutritional status of school children.  There was a relationship between diverse foods and physical activity and nutritional status of schoolchildren in rural areas of Ogan Komering Ilir District.
KARAKTERISTIK PEMBERIAN SUSU FORMULA PADA BAYI USIA BAWAH DUA TAHUN Anita Rahmiwati
Jurnal Keperawatan Sriwijaya Vol. 3 No. 1 (2016): Vol 3, No 1 (2016)
Publisher : Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan: Air Susu Ibu (ASI) merupakan makanan yang baik untuk bayi terutama pada bulan-bulan pertama dan tetap bermanfaat sampai umur dua tahun. ASI mengandung semua zat gizi yang dibutuhkan bayi sampai bayi berumur 6 bulan. Adanya kemajuan teknologi menyebabkan perubahan ekonomi dan sosial budaya masyarakat yang mengakibatkan pola pemberian ASI sudah banyak diganti dengan susu formula. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui karaktristik pemberian susu formula pada bayi usia bawah dua tahun.Metode: Rancangan penelitian yang digunakan adalah metode observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 94 ibu yang memiliki bayi usia bawah dua tahun.Penelitian dilakukan pada bulan Februari sampai September 2015.Hasil: Sebagian besar ibu ada pada rentang usia 30-39 tahun (45,7 %), berprofesi sebagai ibu rumah tangga (85,1%), mayoritas sudah menamatkan pendidikan sampai SMA (37,2 %), dan bersalin secara normal (93,6%). Akses sumber informasi ibu seluruhnya kurang (100%), tingkat pengetahuan ibu berada pada kategori sedang (69,1%). Ibu bersalin di klinik bersalin/puskesmas/bidan (70,2%) dengan penolong persalinan bidan/dokter (94,7%). Pada karakteristik bayi sebagian besar bayi ada pada usia 0-6 bulan dengan jenis kelamin perempuan (56,4%). Sebagian besar anak mendapatkan ASI diselingi dengan susu formula (77,7%). Usia mulai diberikan susu formula pada usia 0-6 bulan (97,8%). Alasan ibu memberikan susu formula karena ASI belum keluar (97,8%). Simpulan: Susu formula mulai diberikan pada usia 0-6 bulan pada ibu dengan karakteristik ibu sebagai rumah tangga, sudah menamatkan pendidikan sampai SMA, bersalin secara normal, akses sumber informasi kurang dan bersalin di fasilitas kesehatan. Perlu dilakukan penyuluhan tentang pentingnya ASI ekslusif bagi ibu dan tenaga kesehatan.
Evaluasi Pemantauan Tumbuh Kembang Balita: Literature Review Della Anggraini Putri; Misnaniarti Misnaniarti; Anita Rahmiwati
Jurnal Ilmiah Permas: Jurnal Ilmiah STIKES Kendal Vol 13 No 3 (2023): Jurnal Ilmiah Permas: jurnal Ilmiah STIKES Kendal: Juli 2023
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kendal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32583/pskm.v13i3.1034

Abstract

Stunting masih menjadi masalah dunia, termasuk Indonesia. Berdasarkan buku SSGI tahun 2021, kasus stunting sudah mencapai 24,4%. Jika keadaan ini tidak segera diatasi dapat mengganggu pertumbuhan dan perkembangan anak balita, seperti penurunan kemampuan kognitif, prestasi pendidikan, bahkan kematian. Artikel ini bertujuan untuk memberikan gambaran evaluasi pelaksanaan program pemantauan tumbuh kembang pada balita. Metode yang digunakan adalah literature review yang mengkaji artikel 5 tahun terakhir. Penelusuran artikel dengan kata kunci yaitu stunting, program stunting, dan kasus stunting. Hasil review artikel dilakukan dengan model CIPP yaitu context, input, process, dan produc dengan memasukkan semua kata kunci dan menghasilkan 170 artikel. Beberapa artikel akan didiskualifikasi karena tidak sesuai, mirip, dan teks lengkapnya tidak tersedia. Sehingga ada 8 artikel yang diikutsertakan dalam proses pembuatan artikel. Analisis menunjukkan bahwa program pemantauan pertumbuhan dan perkembangan setiap posyandu telah dilakukan, namun komponen input seperti sumber daya manusia, dana, sarana dan prasarana belum tersedia dan belum memadai meskipun proses pengukuran berat dan tinggi badan telah dilakukan.
HUBUNGAN PERILAKU MENGKONSUMSI TABLET TAMBAH DARAH DENGAN KADAR FE SERUM PADA IBU HAMIL DI KOTA PANGKALPINANG Siti Puji Astuti; Rostika Flora; M Zulkarnain; Anita Rahmiwati; Rico J. Sitorus; Nur Alam Fajar
Jurnal Ners Vol. 7 No. 1 (2023): APRIL 2023
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jn.v7i1.14164

Abstract

Anemia adalah masalah kesehatan global dimana 40% ibu hamil di dunia mengalami anemia. Anemia pada ibu hamil menyebabkan tidak optimalnya pertumbuhan dan perkembangan janin dalam kandungan serta berpotensi menimbulkan komplikasi kehamilan dan persalinan hingga kematian. Penyebab utama terjadinya anemia adalah defisiensi zat besi. Untuk mencegah defisiensi zat besi ibu hamil perlu mengkonsumsi tablet tambah darah yang diberikan minimal 90 tablet selama kehamilan. Faktor yang mempengaruhi ibu hamil dalam mengkonsumsi tablet tambah darah adalah perilaku (tingkat pengetahuan, sikap dan tindakan) terkait tablet tambah darah. Pengetahuan akan menentukan sikap dan perilaku ibu dalam mengkonsumi tablet tambah darah. Jenis penelitian yang digunakan adalah cross sectional study dengan sampel berjumlah 90 responden. Analisis dilakukan dengan uji chi-square (p<0,05). Hasil penelitian diperoleh 32,2% responden mempunyai kadar Fe serum yang rendah, 55,6% responden berpengetahuan baik, 57,8% responden mempunyai sikap positif dan 51,1% ibu mempunyai tindakan positif. Uji statistik didapatkan terdapat hubungan yang bermakna antara pengetahuan, sikap dan tindakan dengan kadar Fe serum pada ibu hamil. Direkomendasikan kepada intansi kesehatan agar dapat meningkatkan pengetahuan ibu hamil tentang pentingnya mengkonsumsi tablet tambah darah dalam mencegah defisiensi zat besi.
Demo Masak dan Lomba Masak Makanan Pendamping ASI (MP-ASI) sebagai Upaya Pencegahan Stunting di Posyandu Melati, Plaju, Kota Palembang Anita Rahmiwati; Windi Indah Fajar Ningsih; Sari Bema Ramdika; Yuliarti Yuliarti; Desri Maulina Sari; Fatria Harwanto; Fatmalina Febry; Indah Purnama Sari; Indah Yuliana; Ditia Fitri Arinda; Ira Dewi Ramadhani
Jurnal Abdi Masyarakat Indonesia Vol 3 No 2 (2023): JAMSI - Maret 2023
Publisher : CV Firmos

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54082/jamsi.743

Abstract

Tumbuh kembang bayi merupakan hal penting yang harus diperhatikan karena masih dalam periode 1000 hari pertama kehidupan. Tumbuh kembang bayi yang optimal dapat mencegah terjadinya stunting. Namun, terdapat fase kritis bayi beresiko terjadi kekurangan gizi, yaitu pada usia 6-12 bulan. Pada fase ini bayi mulai diajarkan untuk mengkonsumsi makanan secara bertahap. Oleh karena itu pengetahuan tentang bahan pangan dan cara pengolahan Makanan Pendamping ASI (MP-ASI) sangatlah penting untuk diketahui. Pengabdian masyarakat yang telah dilakukan mengusung tema MP-ASI dengan memperlihatkan secara langsung bagaimana pengolahan MP-ASI yang bergizi melalui demo masak. Demo dan lomba masak MP-ASI merupakan metode yang dilakukan untuk meningkatkan antusias para ibu dalam belajar menghidangkan MP-ASI yang bergizi. Selain itu, buku resep MP-ASI juga disusun dan dibagikan sebagai panduan sehari-hari bagi para ibu atau pengasuh. Buku resep MP-ASI ini menjadi pengingat sekaligus motivasi bagi para Ibu agar selalu memasak MP-ASI yang bergizi untuk bayinya. Dengan demikian, pengabdian masyarakat ini telah berpartisipasi dalam pencegahan stunting di Indonesia.
Efektivitas Berbagai Teknik Pemijatan pada Ibu Menyusui untuk Meningkatkan Produksi ASI di Asia: Tinjauan Sistematis Meri Siska Arisandi; Rostika Flora; Anita Rahmiwati
Jurnal Keperawatan Vol 15 No 4 (2023): Jurnal Keperawatan: Desember 2023
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kendal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32583/keperawatan.v15i4.1232

Abstract

Menyusui permanen dapat berdampak pada perjalanan seseorang melalui kehidupan karena efek negatifnya pada kesehatan anak dan ibu,menyusui telah terbukti meningkatkan kesehatan anak dengan menurunkan kejadian penyakit tidak menular pada anak, meningkatkan kecerdasan, mengurangi infeksi, Menyusui melindungi ibu dari diabetes melitus, kanker ovarium, kanker payudara. Tujuan dalam penelitian ini bagaimana gaya yang berbeda efektif dalam meningkatkan produksi susu, bagaimana melakukan teknik pijat yang berbeda, besarnya hasil pengobatan dan efisiensi.Tinjauan sistematis ini, yang dilakukan antara 2019 - 2023 menggunakan menggunakan Pelaporan Terpilih untuk Tinjauan Sistematis (PRISMA).Hasil Artikel yang banyak di teliti pada tahun 2023 sebanyak 24 artikel atau sebesar (34,28 %) sedangkan artikel yang sedikit pada tahun 2021 yaitu sebanyak 8 artikel atau sebesar (11,43%).Sangat menarik bahwa semua penelitian tentang kemampuan terapi pijat untuk meningkatkan produksi susu dilakukan di Asia. Secara khusus, Indonesia menyumbang berbagai terapi pijat bervariasi antar negara berdasarkan latar belakang budaya.Akibatnya, aromaterapi, pijat sebagian atau seluruh tubuh, termasuk pijat oksitosin, pijat leher, dan pijat seluruh tubuh, semuanya disediakan di Indonesia pijat punggung diselidiki di India.
Analysis of environmental factors with the incidence of stunting in toddlers (literature review) Yurizal Yurizal; Najmah Najmah; Anita Rahmiwati
Riset Informasi Kesehatan Vol 12 No 1 (2023): Riset Informasi Kesehatan
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Harapan Ibu Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30644/rik.v12i1.712

Abstract

Abstract Background: The potential for a pandemic to trigger an increase in the malnutrition crisis in 2020 is that 132 million people suffer from hunger and 370 million school-age children do not receive adequate food, as well as 6.7 million The potential for triggering a pandemic triggering a malnutrition crisis in 2020 is that 132 million people suffer and 370 million school-age children do not get enough food, and 6.7 million neglected children in addition to 2019 before the pandemic 47 million children are deprived and 14 million children stunting. The problem of malnutrition is caused by environmental factors (insufficient sanitation and drinking water sources), inadequate health services, low knowledge of maternal nutrition, and poor feeding practices. The purpose of the study was to analyze environmental factors with the incidence of stunting in children under five based on the results of internationally published health research. Method: The research design is a literature review, by conducting a literature search through international journal articles from 2018-2022 regarding stunting in toddlers. Correlation research articles used cross sectional, case control and cohort studies. The research population is all research articles in published journals regarding the analysis of environmental factors with the incidence of stunting in toddlers through the ScienceDirect, Biomed Central, PubMed, SAGE journals, ProQuest and Google Scholar databases, while the sample is the relevant articles. Results: The incidence of stunting is still high in Indonesia with a prevalence rate of 19%-61.8%, mostly caused by environmental factors including sources of drinking water, sanitation facilities and latrines as well as hygiene practices. Conclusion: Environmental factors are factors related to the incidence of stunting in toddlers. Key words: Stunting, Environmental Factors, literature review
Upaya Pencegahan Stunting dengan Edukasi Gizi di Kampung Pangan Inovatif Posyandu Melati Deswita Plaju Anita Rahmiwati; Windi Indah Fajar Ningsih; Sari Bema Ramdika; Yuliarti; Desri Maulina Sari; Fatria Harwanto; Fatmalina Febry; Indah Purnama Sari; Indah Yuliana; Ditia Fitri Arinda; Ira Dewi Ramadhani; Siti Rachmi Indahsari; Ahmad Adi Suhendra; Rully Mufarika
Jurnal SOLMA Vol. 12 No. 2 (2023)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Prof. DR. Hamka (UHAMKA Press)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22236/solma.v12i2.10978

Abstract

Background: Stunting is a nutritional problem caused by insufficient food intake for a long time. Routine exclusive breastfeeding for 6 months and followed by the provision of nutritious weaning foods is one of the efforts to prevent stunting. Purpose: community service activities are to provide knowledge about the risk factors and causes of stunting, provide knowledge about the potential of tempeh as a potential food to prevent stunting, provide knowledge and skills on how to make weaning food. Method: this activity is a collaboration between TJSL PT KILANG PERTAMINA INTERNATIONAL RU III and the Faculty of Public Health, Sriwijaya University. Participants consisted of cadres and mothers of toddlers at Melati Deswita Plaju integrated health care. The activities carried out were counseling on preventing stunting, counseling on potential food tempeh preventing stunting, story telling, let's eat tempeh. Result: as many as 85% of respondents have good knowledge after being given counseling related to stunting. Conclusion: there is an increase in knowledge where the percentage of respondents who have a good category increases after the extension activities are carried out.   Keywords: stunting, tempeh, toddlers, weaning foods, integrated health care
Hubungan Pengetahuan tentang Gizi Seimbang dengan Status Gizi pada Remaja di Kabupaten Musi Rawas Tita Priyanka Putri; Rico Januar Sitorus; Anita Rahmiwati
Jurnal Ners Vol. 7 No. 2 (2023): OKTOBER 2023
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jn.v7i2.15646

Abstract

Pengetahuan gizi berperan penting dalam pemilihan makanan yang baik dan konsumsi harian. Status gizi mencerminkan kondisi nutrisi seseorang, seperti buruk, kurang, baik, lebih, atau obesitas. Kurangnya pengetahuan gizi pada remaja dapat menyebabkan masalah kesehatan dan produktivitas. Pengetahuan gizi memberikan pemahaman kepada remaja tentang pentingnya makanan sehat dan hubungannya dengan kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan gizi dengan status gizi pada remaja usia 15-18 tahun. Metode yang digunakan adalah Literature Review dengan subyek penelitian remaja usia 15-18 tahun. Pencarian literatur dilakukan melalui Google Scholar dengan tahun publikasi 2017-2020. Hasil dari 10 jurnal yang dianalisis menunjukkan bahwa 6 jurnal menemukan adanya hubungan antara pengetahuan gizi dengan status gizi remaja, dengan nilai p masing-masing (0,000, 0,007, 0,046, 0,044, 0.261, dan 0,006). Sementara 4 jurnal menyatakan tidak ada hubungan yang signifikan antara pengetahuan gizi dengan status gizi remaja, dengan nilai p (0,323, 0,147, 0,619, 0,064, dan 0,165). Kesimpulannya, terdapat hubungan yang signifikan antara pengetahuan gizi dengan status gizi remaja karena pengetahuan gizi memengaruhi sikap dan perilaku dalam memilih makanan. Namun, hubungan tersebut tidak selalu signifikan karena kurangnya penerapan pengetahuan tersebut dalam kehidupan sehari-hari.
Program Pengelolaan Penyakit Kronis Diabetes Mellitus sebagai Pencegahan Penyakit Degenerative Diabetes Mellitus, Dan Dampaknya Bagi Pekerja Di Indonesia Dicky Permana Putra; Anita Rahmiwati; Yuanita Windusari; Novrikasari; Nur Alam Fajar
Syntax Literate Jurnal Ilmiah Indonesia
Publisher : Syntax Corporation

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36418/syntax-literate.v7i9.13935

Abstract

The World Health Organization (WHO) estimates that the number of people with diabetes mellitus (DM) worldwide will increase rapidly to reach 21.3 million by 2030, an increase from 8.4 million in 2020. Workers are one of the groups most vulnerable to the risk of diabetes mellitus (DM). Almost all of the worker time is spent working indoors and doing only a few physical movements. This can lead to health problems. Due to the pressure brought on by their jobs, workers tend to engage in bad habits such as smoking, alcohol, and eating unhealthy foods, among others, which have an impact on their behavior and their lifestyle. The high level of stress experienced by para is the cause of this behavioural tendency. The impact of this behaviour makes workers vulnerable to diabetes mellitus (DM). Diabetes mellitus (DM) can appear suddenly without symptoms (silent killer). Workers must carry out health checks immediately to find out and prevent diseases such as diabetes mellitus (DM) early. Because Diabetes Mellitus tends to increase and begin to appear at a younger age of workers, companies must plan and optimize the management of screening examinations early for workers to detect the incidence of Diabetes Mellitus through occupational health activities, especially by involving all workers so that the risk of Diabetes Mellitus events with risk factors that already exist in each worker can be predicted early through The Chronic Disease Management Program (PROLANIS) has a positive impact in managing type 2 Diabetes Mellitus (DM) in the prevention of degenerative diseases in Indonesia. However, there are still several obstacles, such as inappropriate schedules, lack of public awareness, and the need for role models and peer group support in running this program. Therefore, efforts to optimize the PROLANIS DM program and increase the understanding of participants and the public about the importance of DM prevention are very important to overcome this problem and its impact on Indonesian workers in the prevention of degenerative NCDs that can prevent productive age.
Co-Authors adelina irmayani lubis Aerosta, Danny Aggraeni, Deliza Ahmad Adi Suhendra Ahmad Rivai Alamsari, Halidazia Anita Camelia Anita Camelia Apriliani, Ferenadia Asih Setiarini Asmaripa Ainy Aulia, Maulida Azizah, Mulia Fadhilatul Azwinfadhlan, Ahmad Besral . Cesilia M Dwiriani Cesilia Meti Dwiriani Dadang Hikmah Purnama Dadang Hikmah Purnama, Dadang Hikmah Della Anggraini Putri Della, Della Anggraini Putri Desi Winda Wati Desi Winda Wati, Desi Winda Desri Maulina Sari Devi Kartika Sari Devy Kartika Sari Devy Yuliantari Diah Mulyawati Utari Dianaulina, Dwi Dicky Permana Putra Djokosujono, Kusharisupeni Dwi Ananda Putri Dwi Inda Sari, Dwi Inda Eka Mujiati Eka Mujiati, Eka Elvi Sunarsih Emalia Emalia Emalia Fatmalina Febry Fatria Harwanto Febriyansyah, Febriyansyah Feby Happy Monica Feby Happy Monica, Feby Happy Fenny Etrawati Feranita Utama Feranita Utama Feranita Utama Fitriani, Novi Fitriani, Ranty Gaol, Ruth Evita Gloria Lumban Haerawati Idris, Haerawati Hakim, Dwi Ratnawaty Halidazia Alamsari Hamzah Hasyim Hapzi Ali Hayati, Thursina Vera Herman Brawijaya Herman Brawijaya, Herman Idris, Haerawari Indah Dwi Wahyuni Indah Dwi Wahyuni, Indah Dwi Indah Purnama Sari Indah Purnamasari Indah Yuliana Indah Yuliana Indah Yuliana Inoy Trisnaini Ira Dewi Ramadhani Ira Dewi Ramadhani Ira Dewi Ramadhani Juliana Lumban Gaol, Mariani Karlinda Karlinda Kartika Sari, Devy Khairunnisa, Nanda Kusharisupeni Djokosujono Kusharisupeni Djokosujono Lihwana, Mia Asni Lubis, Fatma Juwita Lumban Gaol, Riama Claudia Christine M Zulkarnain M. Zulkarnain M. Zulkarnain M. Zulkarnain Maretalinia, Maretalinia Mariani Juliana Maryanto, Hendri Maulida Aulia Mawaddah Assupina Mawaddah Assupina, Mawaddah Meri Siska Arisandi Mia Asni Lihwana Misnaniarti Misnaniarti Misnaniarti Misnaniarti, Misnaniarti Muhammad Dwi Hidayatullah Najmah Najmah Najmah, Najmah Nana Mulyana Nana Mulyana Ningsih, Windi Indah Fajar Novrika Sari Novrikasari Novrikasari Novrikasari Novrikasari Novrikasari Novrikasari Novrikasari, Novrikasari Nur Alam Fajar Nur Alam Fajar Nur Alam Fajar Nur Alam Fajar Nur Alam Fajar Nur Alam Fajar Nur Alam Fajar Nur Alam Fajar Nur Alam Fajar Nurul Fitriani Nurul Fitriani Ocktariyana, Ocktariyana Panjaitan, Merry Natalia Prautami, Erike Septa Purnama Sari, Indah Purnamasari, Septi Putri Sabila, Virgina Putri, Dwi Ananda Rahmayani, Lusi Ramdika, Sari Bema Ratna Djuwita Ratna Djuwita Ratna Djuwita Rico J. Sitorus Rico Januar Sitorus Rico Januar Sitorus Rico Januar Sitorus Rico Januar Sitorus Rico Januar Sitorus Rika Ariana Rika Ariana Rini Mutahar Risa Nur Amalia Rismawati Rismawati Rismawati Rizma Adlia Syakurah Robiatul Adawiyah Rostika Flora Rostika Flora Rostika Flora Rostika Flora Rostika Flora Rostika Flora Rostika Flora Rully Mufarika Sabila, Virgina Putri Sari Bema Ramdika Sari, Devy Kartika Sari, Novrika Shelly Juliska Siti Puji Astuti Siti Rachmi Indahsari Sri Aisyah Nabila Sunarsi, Elvi Syafhira, Adinda Syafran Arrazy Thursina Vera Hayati Thursina Vera Hayati Tita Priyanka Putri Tri Krianto Tri Krianto Tri Krianto Tuzzahra, Aquila Haya Vani Safithri Virgina Putri Sabila Windi Indah Fajar Ningsih Windi Indah Fajar Ningsih Wulandari, Molas Maryunisa Salsabila Yeni Yeni Yuanita Windusari Yuanita Windusari Yuliantari, Devy Yuliarti Yuliarti Yuliarti Yuliarti Yuliarti Yuliarti Yuliarti Yuliastuti, Maria Eka Yurizal Yurizal Yurizal Yurizal Yustini Ardillah, Yustini Zulkarnain Zulkarnain Zulkarnain, M. Zulkarnain Zulkarnain, Mohammad