Gizi ibu merupakan komponen prenatal yang memegang peranan penting. Pertumbuhan linier anak dipengaruhi oleh berat badan ibu yang merupakan salah satu komponen kesehatan gizi ibu dan berhubungan secara linier dengan indeks massa tubuh (IMT). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi status gizi ibu hamil. Penelitian ini menggunakan teknik kuantitatif dan proses pengumpulan data dilakukan dengan pendekatan cross-sectional. Populasi adalah seluruh ibu hamil yang bekerja di wilayah kerja UPTD Puskesmas Lambandia pada bulan Agustus sampai dengan bulan September tahun 2024. Jumlah ibu hamil yang bekerja di wilayah tersebut sebanyak 32 orang. Dengan menggunakan pendekatan sampling, maka setiap sampel yang digunakan adalah semua sampel. Untuk mendapatkan data yang dibutuhkan digunakan lembar kuesioner. Setelah data terkumpul, selanjutnya dilakukan pengolahan dan analisis data dengan menggunakan program statistik SPSS versi 20 dan dilakukan uji chi square untuk mengevaluasi data. Hasil menunjukkan diketahui bahwa terdapat hubungan antara usia ibu hamil dengan status gizi ibu hamil. Terdapat perbedaan yang signifikan antara nilai p untuk pengaruh tersebut sebesar 0,020 dengan nilai ambang batas sebesar 0,05. Terdapat pengaruh pengetahuan terhadap status gizi ibu hamil di Wilayah Kerja Puskesmas Lambandia yang berada di Kecamatan Lambandia Kabupaten Kolaka Timur yang cukup besar. Jika dibandingkan dengan nilai ambang batas 0,05, nilai p sebesar 0,000 jauh lebih rendah. Pengaruh tingkat pendapatan terhadap status gizi ibu hamil terlihat dengan nilai p sebesar 0,000 di Wilayah Kerja Puskesmas Lambandia yang berada di Kecamatan Lambandia Kabupaten Kolaka Timur. Nilai tersebut lebih rendah dari nilai ambang batas yang telah ditetapkan yaitu sebesar 0,05.