p-Index From 2020 - 2025
18.839
P-Index
This Author published in this journals
All Journal International Journal of Evaluation and Research in Education (IJERE) Jurnal Penelitian dan Pengembangan Pendidikan Jurnal Pengajaran MIPA Journal on Mathematics Education (JME) Jurnal Infinity Journal on Mathematics Education (JME) Jurnal Pengajaran Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam EurekaMatika (Jurnal Online Matematika S1) Jurnal Riset Pendidikan Matematika AKSIOMA: Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika Transformasi: Jurnal Pengabdian Masyarakat Profesi Pendidikan Dasar JIPM (Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika) Pedagogia: Jurnal Pendidikan Jurnal Elemen Eduma : Mathematics Education Learning and Teaching AKSIOMA Jurnal Gantang Al-Jabar : Jurnal Pendidikan Matematika Jurnal Kajian Pembelajaran Matematika REiD (Research and Evaluation in Education) Jurnal Penelitian Pendidikan IPA (JPPIPA) Jurnal Analisa Journal of Mathematics and Mathematics Education (JMME) PAEDAGOGIA PRISMA Juring (Journal for Research in Mathematics Learning) Formatif: Jurnal Ilmiah Pendidikan MIPA JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) JTAM (Jurnal Teori dan Aplikasi Matematika) Lentera: Jurnal Ilmiah Kependidikan Tarbawi: Jurnal Keilmuan Manajemen Pendidikan International Journal on Emerging Mathematics Education Theorems (The Original Research of Mathematics) International Journal of Pedagogy and Teacher Education Jurnal Surya Masyarakat SJME (Supremum Journal of Mathematics Education) Jurnal Cendekia : Jurnal Pendidikan Matematika Pelita : Jurnal Penelitian dan Karya Ilmiah Jurnal Math Educator Nusantara: Wahana Publikasi Karya Tulis Ilmiah di Bidang Pendidikan Matematika MAJAMATH: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Indonesian Journal on Learning and Advanced Education (IJOLAE) FIBONACCI: Jurnal Pendidikan Matematika dan Matematika Jurnal Dedikasi Pendidikan JKKP (Jurnal Kesejahteraan Keluarga dan Pendidikan) Symmetry: Pasundan Journal of Research in Mathematics Learning and Education M A T H L I N E : Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Math Educa Journal Gema Wiralodra Integral : Pendidikan Matematika JPMI (Jurnal Pembelajaran Matematika Inovatif) MATHEMA: JURNAL PENDIDIKAN MATEMATIKA Community Development Journal: Jurnal Pengabdian Masyarakat Alifmatika: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Matematika Southeast Asian Mathematics Education Journal Perspektif : Jurnal Ilmu Administrasi International Journal on Teaching and Learning Mathematics Jurnal Surya Masyarakat Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara Gagasan Pendidikan Indonesia Pasundan Journal of Mathematics Education : Jurnal Pendidikan Matematika Jurnal PEKA (Pendidikan Matematika) Jurnal Pendidikan dan Teknologi Indonesia Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika Jurnal Pendidikan Matematika Unpatti These proceedings represent the work of researchers participating in The International Conference on Elementary Education (ICEE) which is being hosted by the Elementary Education Study Programme School of Postgraduate Studies, Universitas Pendidikan Hipotenusa: Journal of Research Mathematics Education (HJRME) Jurnal Eurekamatika Edumatika JES-MAT (Jurnal Edukasi dan Sains Matematika) Unnes Journal of Mathematics Education Jurnal Didactical Mathematics Prosiding Sesiomadika Edumatica: Jurnal Pendidikan Matematika International Journal of Trends in Mathematics Education Research (IJTMER) JNPM (Jurnal Nasional Pendidikan Matematika) International Journal of Mathematics and Mathematics Education (IJMME) Kelola: Jurnal Manajemen Pendidikan Ta'dib IndoMath: Indonesia Mathematics Education Sipakaraya : Jurnal Pengabdian Masyarakat JRAMathEdu (Journal of Research and Advances in Mathematics Education) SIGMA DIDAKTIKA: Jurnal Pendidikan Matematika Jurnal Infinity International Journal of Applied Learning and Research in Algebra International Journal of Geometry Research and Inventions in Education Journal on Mathematics Education Research Jurnal Pendidikan MIPA Jurnal Pendidikan Progresif Journal on Mathematics Education
Claim Missing Document
Check
Articles

PENGARUH PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING TERHADAP KEMAMPUAN PENALARAN DAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA Agus Soleh Riyadi; Jarnawi Afgani Dahlan; Tita Rosita
PELITA JURNAL PENELITIAN DAN KARYA ILMIAH Vol 18 No 1 (2018): Januari-April
Publisher : UNIVERSITAS ISLAM SYEKH - YUSUF TANGERANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (175.021 KB) | DOI: 10.33592/pelita.v18i1.31

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis perbedaan kemampuan penalaran dan komunikasi matematis antara siswa yang mendapat pembelajaran inkuiri terbimbing dengan siswa yang mendapat pembelajaran konvensional. Penelitian ini menggunakan metode kuasi eksperimen dengan desain pretest and postest non-equivalent group design yang dilaksanakan di SMPN 1 Bangodua kelas VIII. Penelitian ini menggunakan instrumen tes yang mengukur kemampuan penalaran dan komunikasi matematis siswa. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh: (1) Terdapat perbedaan kemampuan penalaran matematis antara siswa yang mendapat pembelajaran inkuiri terbimbing dengan siswa yang mendapat pembelajaran konvensional. Kemampuan penalaran matematis siswa yang mendapat pembelajaran inkuiri terbimbing lebih tinggi dari siswa yang mendapat pembelajaran konvensional. (2) Terdapat perbedaan kemampuan komuniksasi matematis antara siswa yang mendapat pembelajaran inkuiri terbimbing dengan siswa yang mendapat pembelajaran konvensional. Kemampuan komunikasi matematis siswa yang mendapat pembelajaran inkuiri terbimbing lebih tinggi dari siswa yang mendapat pembelajaran konvensional. The purpose of this study was to analyze differences in reasoning ability and mathematical communication between students who received guided inquiry learning with students who received conventional learning. This research uses quasi experimental method with pretest and postest design non-equivalent group design which is implemented in SMPN 1 Bangodua in class VIII. This study uses a test instrument that measures students' reasoning and mathematical communication skills. Based on the research results obtained: (1) There is a difference in the ability of mathematical reasoning between students who received guided inquiry learning with students who received conventional learning. The mathematical reasoning abilities of students who receive guided inquiry learning are higher than students receiving conventional learning. (2) There is a difference in the ability of mathematical communication between students who received guided inquiry learning with students who received conventional learning. The ability of mathematical communication of students who receive guided inquiry learning is higher than students who received conventional learning.
KOMPETENSI SUMBER DAYA MANUSIA DALAM ERA TEKNOLOGI: ANALISIS TERHADAP PEGAWAI DI LINGKUNGAN PEMERINTAHAN Suhaya Suhaya; Jarnawi Afgani Dahlan; Afriani .; Siti Sohibah
PELITA JURNAL PENELITIAN DAN KARYA ILMIAH Vol 19 No 2 (2019): Juli - Desember
Publisher : UNIVERSITAS ISLAM SYEKH - YUSUF TANGERANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (545.011 KB) | DOI: 10.33592/pelita.Vol19.Iss2.117

Abstract

Tujuan dalam penelitian ini adalah mengkaji perbedaan kompetensi dalam kognitif, afektif, dan psikomotor sumber daya manusia dalam teknologi informasi, mengkaji hubungan antara kompetensi dalam teknologi informasi dengan pengelolaan informasi; kebutuhan akan informasi, mengakses informasi, memilih informasi, serta mengevaluasi informasi yang diperoleh melalui internet. Sleain itu dikaji juga secara komprehensif hubungan-hubungan antar peubah yang memberikan pengaruh terhadap tinggi rendahnya kinerja karyawan dikaitkan dengan manajemen mutu yang dikaitan dengan tingginya apikasi teknologi. Metode survei cross sectional terhadap pegawai di pemerintahan Kota Tangerang diperoleh hasil bahwa Kompetensi kognitif, afektif dan psikomotor literasi informasi pegawai di lingkungan pemerintahan dapat dikatakan baik. Ada perbedaan yang berarti antara literasi kognitif, afektif dan psikomotor. Kebutuhan infromasi melalui internet sangat dipengaruhi oleh aspek kognitif, afektif dan psikomotor. Akses informasi melalui internet yang dimiliki dikatakan cukup baik dan dipengaruhi oleh tinggi redahnya kompetensi dalam literasi pengetahuan akan teknologi informasi, sikap terhadap informasi melalui internet, serta ketrampilan dalam penggunaan teknologi informasi. Pemilihan informasi yang diperoleh dari internet dilakukan dengan baik oleh pegawai. Pemilihan informasi ini sangat dipengaruhi oleh dua aspek yakni afektif dan psikomotor. Evaluasi terhadap informasi yang diperoleh dalam internet secara umum dianggap penting agar data yang diperoleh valid. Factor evaluasi ini hanya dipengatuhi secara berarti oleh ketrampilan responden dalam menggunakan teknologi infromasi.
DESAIN DIDAKTIS MATERI KAIDAH PENCACAHAN UNTUK SISWA SMA KELAS XI Muhammad Anang Jatmiko; Tatang Herman; Jarnawi A Dahlan
Hipotenusa Journal of Research Mathematics Education (HJRME) Vol 4, No 1 (2021): Hipotenusa Journal of Research Mathematics Education (HJRME)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36269/hjrme.v4i1.464

Abstract

This study aims to develop didactic design on counting rules for senior high school. The didactic design is designed by considering two things the result of the test analysis of learning obstacle instrument and learning trajectory. This didactic design consists of four meetings obtained through the three formal stages performed in the study. The first stage is prospective ie didactic situation analysis before learning in the form of hypothetical didactic design including pedagogical didactic anticipation (ADP), second phase metaped analysis is notthe form of design implementation phase, and last stage is retrospective analysis which is an analysis that relate result of prospective analysis with metaped analysis nottik used to formulate empirik design. The research for preparing the didactic design begins with the provision of difficulties in learning the material of the counting rules and the analysis of the teaching materials. The results of the learning obstacle test show that students experience learning barriers that are categorized into three, namely ontogenic obstacle, didactical obstacle, and epistemological obstacle. The didactic design was implemented to 35 students of class XI in one of the senior high school in South Jakarta. Based on the results of research, didactic design developed this can be used as an alternative teaching materials concept of counting rules to minimize student learning barriers.
MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS SISWA SEKOLAH MENENGAH ATAS MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW Yelli Oktavien; Yaya S. Kusumah; Jarnawi Afgani Dahlan
Jurnal Pengajaran MIPA Vol 17, No 2 (2012): JPMIPA: Volume 17, Issue 2, 2012
Publisher : Faculty of Mathematics and Science Education, Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18269/jpmipa.v17i2.36071

Abstract

ABSTRAKTujuan penelitian ini adalah menelaah perbedaan peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematis antara siswa yang mendapatkan pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw dan siswa yang mendapatkan pembelajaran konvensional, serta sikap siswa terhadap pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw. Desain penelitian yang digunakan adalah Pretest-Postest Control Group Design. Kelompok eksperimen memperoleh pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw dan kelompok kontrol memperoleh pembelajaran konvensional. Untuk mendapatkan data hasil penelitian digunakan instrumen antara lain; tes kemampuan pemecahan masalah matematis dan skala sikap siswa. Penelitian ini dilakukan di Sekolah Menengah Atas dengan level tinggi. Populasi penelitian ini adalah siswa SMA Negeri 1 Rengat Propinsi Riau dengan responden penelitiannya adalah siswa kelas X sebanyak dua kelas yang dipilih secara acak kelas dari delapan yang ada. Dari hasil pengolahan data dengan menggunakan SPSS 16 uji normalitas dan uji beda dua rerata (uji-t') menunjukkan bahwa terdapat perbedaan peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa yang mendapat pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw dan siswa yang mendapat pembelajaran konvensional. Dapat disimpulkan bahwa pembelajaran dengan model kooperatif tipe Jigsaw secara signifikan dapat lebih meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa SMA dibandingkan dengan pembelajaran konvensional.ABSTRACTThe purpose of this study is examining differences in mathematical problem-solving skills among students who get the Jigsaw cooperative learning and the types of students who received conventional teaching and students' attitudes toward cooperative learning Jigsaw type. The design study is a pretest-posttest control group design. The experimental group gained Jigsaw type of cooperative learning and conventional learning gain control group. To obtain research data used instruments among others; tests of mathematical problem solving ability and scale of attitudes. The research was carried out in high school with a high level. The population of this study were students of SMAN 1 Rengat Riau province with research respondents are students of class X as much as two randomly selected classes from eighth grade there. From the results of processing the data using SPSS 16 normality test and two different test mean (t-test ') indicates that there are differences in mathematical problem-solving skills enhancement students getting Jigsaw type of cooperative learning and students who received conventional learning. It can be concluded that the type of cooperative learning jigsaw model could significantly further enhance mathematical problem solving ability of high school students as compared to conventional learning.
Implementation the project-based learning using the context of Batik art in elementary mathematics learning Samsul Pahmi; Nanang Priatna; Jarnawi Afgani Dahlan; Arif Muchyidin
Jurnal Elemen Vol 8, No 2 (2022): July
Publisher : Universitas Hamzanwadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29408/jel.v8i2.4790

Abstract

The integration of art into mathematics is currently still carried out by paying attention to the aesthetic value of student projects. However, its use has not been found to expand artistic or cultural values knowledge. This study aims to conduct a study related to the integration of batik art in mathematics learning on the topic of circles in elementary schools, where batik art contains not only aesthetic meaning but also cultural values and is the identity of the Indonesian nation. This research is focused on content design, the use of methods, and their effect on learning outcomes. The integration of batik art in learning is carried out to support the development of STEAM-based learning. This study used a quasi-experimental method using the design of One group posttest only with multiple substantive posttests, which was carried out in 2 different elementary schools in grade 6 with a sample of 41 students consisting of 28 female students and 13 male students. Experimental learning uses circular batik motifs as an art aspect and project-based learning (PjBL) as a learning method. Data collection was carried out using three instruments: a final student ability test, interviews, and questionnaires. The results show an increase in student learning outcomes, reducing students' anxiety levels in learning, increasing student activity, and providing alternative solutions for implementing fine arts in learning, especially mathematics, on the topic of circles at elementary school. This research is expected to provide benefits of knowledge related to how art or culture can be instilled simultaneously with lessons, especially mathematics learning for educators.
Means End Analysis (MEA) Learning Model in Developing Algebraic Reasoning Ability: a Literature Study Aflich Yusnita Fitrianna; Jarnawi Afgani Dahlan
Jurnal Analisa Vol 8, No 1 (2022): Volume 8 Nomor 1 Tahun 2022
Publisher : Department of Mathematics Education, UIN Sunan Gunung Djati Bandung, West Java, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/ja.v8i1.10677

Abstract

Penelitian ini merupakan studi literatur mendeskripsikan model pembelajaran Means Ends Analysis (MEA) dalam mengembangkan kemampuan penalaran aljabar. Kemampuan penalaran aljabar adalah suatu kemampuan berpikir matematika dengan melibatkan proses representasi, penalaran, analisis dalam sebuah situasi sehingga diperoleh sebuah pola yang menuju pada generalisasi. Kemampuan ini penting untuk dimiliki siswa karena penalaran aljabar dalam penggunaannya dapat mengeksplorasi struktur matematika.  Salah satu model pembelajaran yang dapat diimplementasikan untuk mengembangkan kemampuan penalaran aljabar adalah model pembelajaran Means End Analysis (MEA). Pada penelitian mengkaji sumber data berupa 1 buku dan 22 artikel yang relevan dengan kemampuan penalaran aljabar dan model pembelajaran MEA. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis isi. Berdasarkan hasil kajian diperoleh bahwa Model MEA mendukung dalam mengembangkan kemampuan penalaran aljabar. Langkah-langkah pada pembelajaran MEA mendukung untuk setiap indikator dari kemampuan penalaran aljabar.This research is a literature study to describe the Means Ends Analysis (MEA) learning model to developed algebraic reasoning ability. Algebraic reasoning ability is the ability to think mathematics by involved the process of representation, reasoning, analysis in a situation so that a pattern that leads to generalization is obtained. This ability is important for students to have because, it use can explore the mathematical structures. One of the learning models that can be implemented to develop algebraic reasoning ability is the Means End Analysis (MEA) learning model. In this study, the data sources were examined in the form of 1 book and 22 articles relevant to algebraic reasoning ability and the MEA learning model. The data analysis technique used is content analysis. Based on the results of the study, it was found that the MEA Model supports the development of algebraic reasoning ability. The steps in the MEA learning support for each indicator of the algebraic reasoning ability.
Peningkatan Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa Melalui Model Pembelajaran CORE dengan Pendekatan Scientific Ria Deswita; Yaya S Kusumah; Jarnawi A Dahlan
Edumatika : Jurnal Riset Pendidikan Matematika Vol. 1 No. 1 (2018): Mei 2018, Edumatika : Jurnal Riset Pendidikan Matematika
Publisher : Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan IAIN Kerinci

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (145.832 KB) | DOI: 10.32939/ejrpm.v1i1.220

Abstract

This research is motivated by the importance of mathematical communication ability. The mathematical communication ability of students is still low. In order that this problem can be solved, a learning model that can enhance mathematical communication ability of students is required. In this research, CORE model learning with a scientific approach was selected. This study aims to analyze the enhancement of mathematical communication ability. This research was a quasi-experimental with nonequivalent control group design. The population was students in eighth grade in one of the junior high schools in Jambi. The sample consisted of two classes which were selected by purposive sampling. The instrument of this research is a test of mathematical communication ability. The data were analyzed using the independent t-test. Based on the data analyzed, it is found that: The enhancement of mathematical communication ability of students who received the CORE learning model with the scientific approach is better than the enhancement of students who received conventional learning.
ANALISIS KEMAMPUAN TECHNOLOGICAL PEDAGOGICAL CONTENT KNOWLEDGE (TPACK) MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA PADA MATA KULIAH MICROTEACHING DI MASA PANDEMI COVID 19 Gusni Satriawati; Afidah Mas'ud; Gelar Dwirahayu; Jarnawi Afgani Dahlan; Endang Cahya
FIBONACCI: Jurnal Pendidikan Matematika dan Matematika Vol 8, No 1 (2022): FIBONACCI: Jurnal Pendidikan Matematika dan Matematika
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24853/fbc.8.1.73-84

Abstract

Mata kuliah Microteaching merupakan salah satu matakuliah yang wajib ditempuh oleh mahasiswa pada program studi pendidikan matematika UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Mata kuliah ini bertujuan untuk melatih mahasiswa dalam membuat rencana pembelajaran dan sekaligus mengimplementasikannya di dalam kelas.  Penelitian ini dilaksanakan pada tahun ajaran 2020/2021 dimana kegiatan pembelajaran masih terkena dampak pandemi covid 19. Oleh karena itu, dalam merencanakan pembelajaran mahasiswa harus memiliki keterampilan dalam mengoperasikan teknologi sebagai media pembelajaran. Penelitian ini mendeskripsikan tentang kemampuan Technological Pedagogical Content Knowledge (TPACK) mahasiswa calon guru matematika dalam merancang Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dan simulasi pembelajaran matematika. Metode penelitian yang digunakan adalah studi eksplorasi deskriptif.  Sampel yang digunakan adalah mahasiswa semester tujuh sebanyak 17 orang. Terdiri dari  1 orang laki-laki dan 16 orang perempuan .  Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketiga indikator dari TPACK yaitu :  1) Pedagogical Knowledge , 2) Content Knowledge mahasiswa  dan 3) Technologocal Knowledge mahasiswa cukup baik. Kesimpulan dalam penelitian ini yaitu mahasiswa prodi pendidikan matematika sudah memiliki kemampuan TPACK pada kategori cukup baik dalam hal penyusunan rencana pembelajaran dan pelaksananaan pembelajaran  yang mengintegrasikan antara teori pembelajaran/strategi pembelajaran, materi dan teknologi.
Strategi Pemecahan Masalah Geometri Mahasiswa Calon Guru Matematika: Antara Prediksi dan Kenyataan Al Jupri; Elah Nurlaelah; Jarnawi Afgani Dahlan
Jurnal Gantang Vol 6 No 2 (2021): Jurnal Gantang
Publisher : Universitas Maritim Raja Ali Haji

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (712.406 KB) | DOI: 10.31629/jg.v6i2.3539

Abstract

Kemampuan pemecahan masalah, termasuk dalam topik geometri, merupakan kemampuan yang perlu dimiliki para mahasiswa calon guru matematika sebagai bekal karir mereka di masa depan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menginvestigasi kemampuan pemecahan masalah mahasiswa calon guru matematika dalam menyelesaikan soal-soal geometri. Untuk mencapai tujuan ini, penelitian ini menggunakan metode kualitatif, desain studi kasus, dalam bentuk tes tertulis individu melibatkan 31 mahasiswa calon guru matematika di salah satu universitas negeri di kota Bandung, Indonesia. Dalam studi ini strategi pemecahan masalah hasil prediksi yang dibuat peneliti dibandingkan dengan strategi pemecahan masalah yang digunakan mahasiswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa meskipun sebagian strategi pemecahan masalah yang digunakan mahasiswa sesuai prediksi, di mana proses dan hasil pemecahan masalah yang mereka lakukan sudah benar, namun sebagian besar mahasiswa masih kurang komprehensif dalam memberikan argumentasi terhadap langkah penyelesaian masalah yang mereka gunakan. Selain itu, beberapa kesulitan yang mahasiswa hadapi dalam proses pemecahan masalah diidentifikasi dan didiskusikan. Dapat disimpulkan bahwa terdapat kesenjangan antara strategi pemecahan masalah yang diprediksi dan strategi pemecahan masalah yang digunakan mahasiswa dalam proses pemecahan masalah.
PENERAPAN METODE ACCELERATED LEARNING DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA SMP Dina Damayanti; Jarnawi Afgan Dahlan; Nar Herrhyanto
Integral : Pendidikan Matematika Vol 9 No 2 (2018): INTEGRAL
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika, FKIP Universitas Muhammadiyah Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This research is motivated by the mathematical communication skills of students who are still low. The purpose of this experimental research is to find out whether the mathematical communication skills of students who get learning using the Accelerated Learning method are better than students who get learning using the expository method and to find out students' responses to learning using the Accelerated Learning method implemented. The population in this study were all grade VII students of SMP Negeri 29 Bandung, while the selected sample of 12 classes was class VII-B as the experimental class and class VII-A as the control class. The research design used was a pretest-posttest control group. The discussion used in this study is Triangle. The instruments used were tests of mathematical communication skills (pretest and posttest) and non-test instruments, namely questionnaires, observation sheets and daily journals. The results showed that the mathematical communication skills of students who get learning by using the Accelerated Learning method are better than students who get learning by using expository methods. In addition, almost all (96.57%) students gave positive responses to mathematics learning using the accelerated learning method.Keywords: Accelerated Learning, Mathematical Communication Skills.
Co-Authors ., Nursusanto A, Abdul Wahab Aan Hendroanto Ade Irma Ade Rohayati Adzni Nurul Fajriani Afidah Mas'ud Aflich Yusnita Fitrianna Aflich Yusnita Fitrianna Afriadi, Bambang Afriani . Agus Soleh Riyadi AHMAD LUTFI Ahmad Lutfi Fauzi Ahmad Mukhibin, Ahmad Aisyah, Ani Ajeng Kusmayanti Al Jupri Amelia Defrianti Putri Andi Sugianto Anggit Prabowo Anik Yuliani Anisa Bella Fathia, Anisa Bella Anjar Yogaswara Anna Cesaria Ariany, Riva Lesta Arif Muchyidin Ariyanti Jalal Asep Simbolon Asfar, A.M.Irfan Taufan Asfar, Andi Muhamad Iqbal Akbar Aulia, Mirza Ayu Pratiwi Azis Azis Azmidar Azmidar Azmidar Azmidar bambang avip Priatna Bambang Avip Priatna Martadiputra cakrawala Bambang Mardi Sentosa Bana G. Kartasasmita Bariyah, Nusrotul Beni Yusepa Ginanjar Putra Chandrawati, Titi Cipta, Eliva Sukma Dadan Dasari Dadang Juandi Dadang Juandi Dadang Juandi Dahlia Fisher Darhim Darhim Darhim Darhim Deswita, Ria Dewanto, Stanley Dewanto, Stanley - Dewi Rachmatin Dewi, Rivani Adistia Dewi, Rivani Adistia Dewi Dian Nopitasari Dian Usdiyana Didi Suryadi Dina Damayanti Dina Khanifatul Ardhilah Dini Andiani Dui Kurniasih Dwi Agustini, Dwi Ebenezer Bonyah Edi Irawan Edi Mulyadi Edi Supriyadi Edi Supriyadi Ekasatya Aldila Afriansyah Elah Nurlaelah Elah Nurlaelah Elmawati, Elmawati Elsayed, Ebrahim E. Elvandri Yogi Pratama Endang Cahya M.A Epran Epran Erma Monariska Ernawati Esterlina Esterlina Esti Harini Eva Musyrifah, Eva Fatimah, Siti Fauzi, Ahmad Lutfi Febriansyah, Muhammad Dwiky Febrianti, Tri Sedya Ferit Gürbüz Fitria Maghfiroh Fitria Maghfiroh, Fitria Fitria Sulistyowati Fitriani agustina Fitriyah, Yuni Fitriyani, Harina Gelar Dwirahayu Ginda M.A.Siregar Gunawan, Sanie Rachma Setia Gusni Satriawati, Gusni Hafizah Delyana Hajizah, Mimi Nur Halimatussa'diah Lubis Hans Vos Harahap, Putri Ardhanita Hasti Robiasih Hendriyanto, Agus Heri Sutarno Hudaya Latuconsina Husni, Niakmatul Idris Iskandar Idrus Alhaddad Iik Nurhikmayati, Iik Ikram, Fadhil Zil Ilham Muhammad Inayah, Clara fadhilah Indah Puspita Sari Indah Puspita Sari, Indah Puspita Indah Rahmania Indriani, Ulfa Dwi Irena Puji Luritawaty Irma Amelia Iryana Muhammad, Iryana Isra Nurmai Yenti Johannis Takaria Joseph Taban Jozua Sabandar Jozua Sabandar Jozua Sabandar Kadarisma, Gida Kartika Yulianti Khusaini, Khusaini Krida Singgih Kuncoro Kristiani, Yasinta Dian Kyaruzi, Florence Lethulur, Nelma Dortje M. Anang Jatmiko M. Azhari Panjaitan M. Hafiz Maknun, Churun Lu'lu'il Mardiah Annur, Mardiah Mardliyah, Syifa Mastur Thoyib Kesi Mefa Indriati Mefa Indriati Megawati . Minasyan, Sona Ms Nurjanah Muchamad Subali Noto Muchlis, Effie Efrida Muhaimin, Lukman Hakim Muhamad I. Suhifatullah Muhamad Syahidul Qirom Muhammad Taqiyuddin Muhammad Win Afgani Mustadin Mustadin Mustofa Kamil, Mustofa N. Nurjanah Nadiatun Firda Nanang Priatna Nar Herrhyanto Naufal Ishartono Nela Dharmayanti Nelma D Lethulur Neneng Tita Rosita Nia Kania Nia Kania Nida Fitria Nimrod Sitinjak Nur Elisya Nurannisa, Andi Nurbaiti Widyasari Nurrohmah . Nury Ayuningtyas Kusumastut Nusrotul Bariyah Nusrotul Bariyah Onesimus Laia, Harun Pahmi, Samsul Panjaitan, M. Azhari Pebrianti, Aneu Permatasari, Revina Putri Armania Agustina Alfitri Putri Wahyuni Putri, Mei Radia Raden Nabilah Fahrani Rahmia Mulya Fitri Rahmy Zulmaulida Raksanegara, Fadel Rani Sugiarni Rani Sugiarni Rasilah, Rasilah Ratni Purwasih Ratni Purwasih Ratni Purwasih Ratni Purwasih, Ratni Ratu Sarah Fauziah Iskandar Reni Nuraeni Reni Nuraeni, Reni Restriani Utami Revina Permatasari Ria Deswita Rika Mulyati Mustika Sari Rina Oktaviyanthi, Rina Ristiana, Muhammad Ghiyats Riva Lesta Ariany Rizky Rosjanuardi Rofi'ah, Nur Rosmanita Rosmanita RR. Ella Evrita Hestiandari Runisah, Runisah Rusyid, Husnul Khatimah Sabur, Ambuy Sahara, Sani Saputra, Andari Sarah Inayah Sari Herlina Septian, Ari Seth Junior Nti Shafa Salsabila Sihombing, Rika Elizabet Silitonga, R. H. Yanti Sitanggang, Damra Ali Siti Fatimah Siti Khaeriyah Siti Nafiah Siti Sohibah Somchai Watcharapunyawong Sona Minasyan Sri Adi Widodo Sri Adi Widodo Sri Tatminingsih Stanley - Dewanto Stanley Dewanto Stanley Pandu Dewanto Subedi Subedi Sudirman Sudirman Sudirman Sufyani Prabawanto, Sufyani Suhaya Suhaya Suhaya Suhaya, Suhaya Sulistiawati Sulistiawati Sulistiawati Sulistiawati Syahbudin, Fauzan Syifa Syafira Al Ghifari Takaria, Johannis Tatang Herman, Tatang TATI NURHAYATI Tita Rosita Tri Nopriana Trisnowali MS, Andi Tupamahu, Pieter Z. Turmudi Tuti Hartati Umbara, Hanifa Dina Aulia Dewi Utami, Nadya Syifa Wahyudin ,- Wahyudin Wahyudin Wahyudin, Irmansyah Wahyuni, Sela Wardat, Yousef Wicaksono, Elga Nor Widyasari, Nurbaiti Wita Ratna Puspita Yasrizal Yaya S Kusumah Yaya S. Kusumah Yaya S. Kusumah Yaya S. Kusumah Yaya S. Kusumah Yaya Sukjaya Kusumah Yelli Oktavien Yelli Oktavien Yuliardi, Ricki Zaenal Arifin Zakiya Aulia Ilma Zetriuslita Zulkarnain .