Penyakit Tuberkulosis (TBC) masih menjadi salah satu penyakit menular yang paling mematikan di dunia dan Indonesia termasuk delapan negara yang menyumbangkan 2/3 kasus TBC di seluruh dunia. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang signifikan mempengaruhi lama perawatan pasien penderita tuberkulosis, dan mendapatkan model regresi Cox Proportional Hazard dengan Penaksiran Parameter Efron Partial Likelihood. Metode penelitian ini menggunakan metode Efron Partial Likelihood pada data lama perawatan pasien penderita tuberkulosis di Puskesmas Banggae I, Majene tahun 2017-2022. Penelitian ini memiliki 5 variabel bebas yaitu: jenis kelamin, umur, riwayat penyakit, pemeriksaan dahak dan alamat domisili. Penaksiran parameter pada model terbaik dinyatakan oleh nilai AIC yang paling kecil yaitu 1409,283. Berdasarkan hasil penelitian ini, pemeriksaan dahak berpengaruh secara signifikan pada data lama perawatan pasien penderita tuberkulosis. Hal ini menunjukkan bahwa setiap pasien yang terdeteksi adanya bakteri disaluran pernafasan yang dikategorikan positif akan mengalami peningkatan 1,474 kali dari pada kategori negatif terhadap lama perawatan pasien penderita tuberkulosis.