Sarana ilmiah merupakan perangkat fundamental dalam membangun pengetahuan ilmiah yang sistematis, rasional, dan objektif. Penelitian ini bertujuan menganalisis peran bahasa, matematika, statistik, dan logika sebagai sarana ilmiah dalam kajian filsafat ilmu serta relevansinya terhadap pengembangan ilmu pengetahuan. Metode yang digunakan adalah kajian pustaka dengan pendekatan filosofis-analitis terhadap literatur filsafat ilmu dan epistemologi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keempat sarana ilmiah tersebut memiliki fungsi yang saling melengkapi: bahasa sebagai media komunikasi dan pembentukan konsep, matematika sebagai bahasa simbolik yang eksak, statistik sebagai alat verifikasi empiris, dan logika sebagai fondasi penalaran rasional. Integrasi keempat sarana ini membentuk sistem berpikir ilmiah yang utuh, dimana bahasa menyusun konsep, logika menata hubungan antar-konsep, matematika memberikan bentuk kuantitatif, dan statistik menilai validitas empiris. Kesimpulannya, penguasaan sarana ilmiah menjadi syarat mutlak dalam kegiatan ilmiah karena tanpa sarana yang memadai, proses ilmiah tidak dapat dilakukan secara sistematis dan akurat.