Claim Missing Document
Check
Articles

Efektivitas Priming pada Benih Jagung dalam Memperbaiki Perkecambahan pada Media Masam Agustin, Noly; Agustiansyah, Agustiansyah; Timotiwu, Paul Benyamin; Kamal, Muhammad
JURNAL AGROTROPIKA Vol. 22 No. 2 (2023): Jurnal Agrotropika Vol 22 No 2, Oktober 2023
Publisher : Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/ja.v22i2.7699

Abstract

The high Aluminum content in Ultisol soil is one of the main problems in maize cultivation starting from the germination phase to plant growth. Priming treatment on seeds is believed to be able to improve germination in a less favorable environment. The study was conducted to determine the effect of priming on the germination of corn seeds germinated in acid media containing aluminum. The study was arranged in a Completely Randomized Design (CRD) which was repeated four times. There were 8 treatments in this study, namely control/without priming, water priming, KNO3 0.1%, and 0.5, PEG-6000 5% and 10%, GA3 50 ppm and 100 ppm. The data were analyzed for variance and continued with a 5% LSD test using the R Studio statistic program. The results showed that 50 ppm GA3 priming was the best treatment for increasing corn seed vigor based on the variables of time of radicle emergence, time of emergence of plumules, growth speed, growth synchronously, vigor index, root length, coleoptile length, wet weight of normal sprouts, and dry weight of normal sprouts. Keywords:priming, corn, germination
SISTEM ABSENSI MAHASISWA MENGGUNAKAN METODE HAAR FEATURE CASCADA CLASSFIER BERBASIS DETEKSI WAJAH DI UNIVERSITAS UBUDIYAH INDONESIA TB, Desita Ria Yusian; Kamal, Muhammad; Payana, Mahendar Dwi; Aulia, Niza
JOURNAL OF INFORMATICS AND COMPUTER SCIENCE Vol 9, No 2 (2023): Oktober 2023
Publisher : Ubudiyah Indonesia University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33143/jics.v9i2.3266

Abstract

Abstrak: Universitas Ubudiyah Indonesia sebagai salah satu Perguruan Tinggi di kota banda Aceh. pada saat ini universitas ubudiyah indonesia terus berupaya melakukannperbaikan manajemen sistem pendidikan dengan cara memadukan dengan perkebangan teknologi pada era revolusi industry 4.0 saat ini. Perbaikan dan peningkatan kualitas pendidikan dilakukan pada sistem absensi kehadiran mahasiswa yang sekarang masih dilakukan secara manual yaitu mahasiswa mengabsensi pada daftar kehadiran saat perkuliahan atau setelah perkuliahan berlangsung. Absensi yang dilakukan saat sekarang masih mendapat beberapa kendala seperti terjadi kesalahan dan kecurangan yang dilakukan sebagian mahasiswa, dimana mahasiswa yang tidak hadir dibantu oleh mahasiswa lain untuk memberikan izin pada absensi tanpa adanya informasi lebih lanjut serta proses absensi kehadiran mahasiswa yang kurang konsisten seperti absensi dilakukan sebelum diawal pertemuan, pada saat penjelasan materi selesai, diakhir pertemuan dan juga sering absen kehadiran setiap pertemuan di absensi dipertemuan selanjutnya. Guna membantu penyelesaian masalah absensi kehadiran mahasiswa diperlukan solusi yang tepat dengan cara menerapkan metode haar feature cascada classfier dan melalui haar feature cascada classfier dapat membantu mendeteksi objek wajah dengan variasi posisi dari hasil capture pada aplikasi sistem absensi deteksi wajah yang dapat digunakan oleh mahasiswa menggunakan smart phone secara online. Proses kerja aplikasi absensi deteksi wajah digunakan mahasiswa setelah didaftarkan lansung oleh admin dengan rekam wajah serta input data mahasiswa akan diverifikasi oleh admin. Selanjutnya admin berbagi akun user untuk mahasiswa supaya dapat masuk sebagai user melalui smart phone secara online dengan tujuan supaya mahasiswa dapat melakukan proses absensi kehadiran sebelum perkuliahan berlangsung. Sistem yang dibangun menampilkan hasil yang efektif berupa pengenalan wajah untuk proses absensi online berdasarkan pada variasi posisi wajah yang di uji coba pada sampel random.Kata Kunci: Deteksi Wajah, Absensi kehadiran, Mahasiswa dan Haar Feature Cascada ClassfierAbstract:  Universitas Ubudiyah Indonesia, as one of the Higher Education Institutions in the city of Banda Aceh, is currently making continuous efforts to improve its education management system by integrating it with the advancements in technology during the current era of Industry 4.0 revolution. The focus of this improvement is on the student attendance system, which is currently managed manually, where students mark their attendance either during or after lectures. The existing attendance system faces several challenges, including errors and fraudulent activities by some students. Some students who are absent are assisted by their peers in marking attendance without further verification. Additionally, the attendance process is inconsistent, as students sometimes mark their attendance at the beginning, after the lecture, or at the end of the session. Some even frequently miss multiple sessions and are marked present in subsequent sessions without attending. To address these attendance-related challenges, a solution is being implemented by applying the Haar Feature Cascade Classifier method. This method aids in facial recognition with variations in facial positions, captured through a face detection application that can be used by students via their smartphones. The operation of the facial recognition attendance application is initiated after students are registered by administrators, where their facial features are recorded and their data is verified. Subsequently, administrators provide user accounts to students, allowing them to access the system through their smartphones, enabling students to mark their attendance before each lecture. The system is designed to effectively recognize faces for online attendance based on variations in facial positions, which have been tested using random samples. This system aims to streamline and enhance the attendance process, promoting accuracy and efficiency while mitigating the issues associated with manual attendance management.Keywords: Face Detection, Student Attendance, and Haar Feature Cascade Classifier
PENERAPAN PEMUPUKAN BERIMBANG UNTUK PENINGKATAN PRODUKSI KENTANG DI DESA TAMBAK JAYA, KECAMATAN WAY TENONG LAMPUNG BARAT Ardian, Ardian; Setiawan, Kukuh; Kamal, Muhammad; Hadi, Muhammad Syamsul; Yuliadi, Erwin; Yelli, Fitri; Sanjaya, Purba; Setiawan, Wawan Abdullah
Jurnal Pengabdian Fakultas Pertanian Universitas Lampung Vol. 2 No. 1 (2023): Jurnal Pengabdian Fakultas Pertanian Universitas Lampung Vol 2 No 1, Maret 2023
Publisher : Agriculture Faculty, Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jpfp.v2i1.7106

Abstract

Kentang merupakan salah satu tanaman utama yang ditanam oleh petani di Lampung Barat.  Hingga saat ini masalah utama adalah peningkatan kuaktas dan produksi kentang.  Oleh karena itu tujuan pengabdian ini adalah untuk mengedukasi petani mitra dalam meningkatkan produktivitas dan kualitas kentang per hektar melalui pemupukan berimbang sehingga pendapatan petani mitra dapat meningkat.  Sasaran penyuluhan berupa demonstrasi dan edukasi adalah petani Desa Tambak Jaya, Kecamatan Way Tenong, Kabupaten Lampung Barat. Ada tiga masalah yang menjadi fokus, yaitu ukuran ubi kentang yang tidak homogen, adanya pecah kulit ubi, serta ketahanan periode simpan yang tidak lama.  Target yang akan dicapai adalah peningkatan produksi dan kualitas kentang melalui sistem pemupukan berimbang. Produksi kentang yang dihasilkan dari kecamatan ini rata-rata mencapai 18-20 ton/ha. Produktivitas yang dihasilkan masih tergolong relatif rendah dibandingkan potensi hasil dari bibit yang ditanam, yaitu sekitar 40-50 ton/ha.  Salah satu penyebab rendahnya produktivitas kentang di wilayah ini karena petani tidak menerapkan pemupukan berimbang untuk produksi tinggi dan munculnya retak umbi dan rentannya pengelupasan kulit umbi. Kondisi ini menyebabkan produksi rendah dan kualitas umbi yang kurang.  Manfaat kegiatan pengabdian kepada masyarakat yaitu, petani binaan akan teredukasi dan memahami pentingnya pemupukan berimbang untuk peningkatan produksi dengan mutu yang prima, sehingga pendapatan petani meningkat dan adanya hubungan yang saling menguntungkan antara petani dan pengumpul/mitra usaha karena produk yang berkualitas. Hasil kegiatan pengabdian tim pengabdian dari Universitas Lampung membuat petani kentang di Tambak Jaya sangat tertarik dengan metode pemupukan berimbang dan sesuai dengan kebutuhan tanaman, sehingga produktivitas kentang mencapai 40 ton/ha dengan mutu umbi kentang premium
PERMASALAHAN PETANI DESA LABUHAN RATU 6, KECAMATAN LABUHAN RATU, KABUPATEN LAMPUNG TIMUR DALAM BUDIDAYA UBIKAYU Ardian, Ardian; Utomo, Setyo Dwi; Setiawan, Kukuh; Kamal, Muhammad; Hadi, Muhammad Syamsul; Yelli, Fitri; Sanjaya, Purba
Jurnal Pengabdian Fakultas Pertanian Universitas Lampung Vol. 2 No. 2 (2023): Jurnal Pengabdian Fakultas Pertanian Universitas Lampung Vol 2 No 2, September
Publisher : Agriculture Faculty, Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jpfp.v2i2.7800

Abstract

Lampung merupakan salah satu sentra produksi ubikayu di Indonesia.  Selanjutnya, Lampung Timur, terutama kecamatan Labuhan Ratu mempunyai areal panen ubikayu yang cukup besar.  Pada 2021, produksi ubikayu yang dihasilkan dari kecamatan ini telah mencapai 25.154 ton. Produksi tersebut berasal dari luas panen seluas 1.191 hektar dan produktivitas sekitar 21 ton/ha.  Produktivitas hasil ini masih jauh dari potensi hasil tanaman ubikayu yang dapat mencapai 40-60 ton/ha.  Aplikasi pemupukan yang biasa dilakukan petani adalah pemberian hara makro, yaitu N (urea), P (TSP), dan K (KCl), akan tetapi petani jarang memberikan pupuk organik dan pengapuran dikarenakan beberapa alasan dan ketidak mengertian mereka tentang pupuk ini terhadap peningkatan hasil dan kadar pati.    Oleh karena itu perlu dilakukan sosialisasi/penyuluhan dan demonstrasi plot kepada petani binaan desa Labuhan Ratu 6, Labuhan Ratu, Lampung Timur tentang pengolahan pupuk organik, pengapuran dan teknologi budidaya ubikayu yang tepat guna untuk meningkatkan produktivitas dan kadar pati.  Tujuan kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah sosialisasi dan demonstrasi plot untuk menunjukkan kepada pengguna atau petani binaan Desa Labuhan Ratu 6 tentang pengaruh aplikasi pupuk organik dan pemberian kapur pertanian terhadap peningkatan pertumbuhan dan produksi ubikayu.  Dengan demikian metode pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat petani binaan desa Labuhan Ratu 6, Labuhan Ratu, Lampung Timur menggunakan cara sosialisasi/penyuluhan, demonstrasi plot dan evaluasi kegiatan.  Hasil sosialisasi dan kunjungan ke lahan petani dapat dijabarkan sebagai berikut, penggunaan varietas yang mempunyai potensi perodusi tinggi dan kadar pati yang tinggi harus dibarengi dengan jarak tanam yang sesuai untuk perkembangan ubi, penggunaan bahan organik untuk perbaikan struktur tanah dan suplai hara mikro, penambahan kapur/dolomit untuk meningkatkan pH yang sesui dan suplai hara Ca dan Mg, penggunaan pupuk Kalium (KCl) yang lebih tinggi dari pupuk Urea untuk meningkatkan produksi dan kadar pati ubi hasil panen.
KONVERSI PEMANFAATAN PUPUK ORGANIK UNTUK TANAMAN DI PEKON GIHAM SUKAMAJU, KECAMATAN SEKINCAU, LAMPUNG BARAT Hadi, Muhammad Syamsoel; Pramono, Eko; Kamal, Muhammad; Setiawan, Kukuh; Agustiansyah, Agustiansyah; Ardian, Ardian
Jurnal Pengabdian Fakultas Pertanian Universitas Lampung Vol. 3 No. 1 (2024): Jurnal Pengabdian Fakultas Pertanian Universitas Lampung Vol 3 No 1, Maret 2024
Publisher : Agriculture Faculty, Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jpfp.v3i1.8712

Abstract

Abstrak: Pada umumnya petani di daerah Pekon Giham Sukamaju, Kecamatan Sekincau, Lampung Barat belum banyak mengetahui berapa banyak unsur hara yang disuplai ke dalam tanah akibat pemberian pupuk organik.  Selain itu aplikasi pupuk organik di daerah tersebut belum merupakan suatu kegiatan yang biasa dilakukan.  Di lain pihak, potensi sumberdaya bahan pembuatan pupuk organik cukup tersedia.  Kegiatan penyuluhan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan petani dalam pemahaman terhadap berapa banyak sebetulnya pupuk organik yang dibutuhkan yang harus disuplai ke pertanaman agar dapat setara dengan pemberian pupuk anorganik yang direkomendasikan. Hasil penyuluhan menunjukkan bahwa petani sangat antusias dalam menyerap materi yang disampaikan. Dengan perhitungan yang relatif cukup sederhana para petani yang diwakili oleh para tokoh yang cukup berpendidikan semua penjelasan dapat dimengerti dengan baik.
Sosialisasi Budidaya Pisang Tepat Guna Di Desa Gunung Rejo, Kecamatan Way Ratai, Kabupaten Pesawaran Ardian, Ardian; Setiawan, Kukuh; Kamal, Muhammad; Setiawan, Wawan A; Yelli, Fitri; Hadi, Muhammad Syamsul; Sanjaya, Purba
Jurnal Pengabdian Fakultas Pertanian Universitas Lampung Vol. 3 No. 1 (2024): Jurnal Pengabdian Fakultas Pertanian Universitas Lampung Vol 3 No 1, Maret 2024
Publisher : Agriculture Faculty, Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jpfp.v3i1.8911

Abstract

Salah satu sentra produksi pisang terbesar di Pesawaran ialah Way Ratai.  Di tahun 2021, produksi pisang yang dihasilkan dari kecamatan ini telah mencapai 76.638,7 ton atau mencapai 20,91% dari total Produksi di Kabupaten Pesawaran. Kegiatan penanaman pisang telah berkembang secara cepat seiiring dengan semakin banyaknya permintaan buah segar pisang, serta harga jual pisang yang cenderung semakin meningkat dari tahun ke tahun.  Tanpa diimbangi dengan input serta teknik budidaya yang memadai, kegiatan pengusahaan tanaman pisang secara intensif akan banyak menguras sumberdaya tanah, baik berupa hara esensial (makro maupun mikro), bahkan juga kadang cenderung merusak struktur tanah seperti terjadinya pengerasan tanah akibat pemupukan anorganik secara intensif.  Tujuan pengabdian ini adalah untuk memberikan pengetahuan kepada petani pisang tentang pentingnya pemberian bahan organik,  kapur/dolomit dan Kalium di pertanaman pisang mereka dan menjawab permasalahan mengenai budidaya pisang di lahan mereka
Sosialisasi Pemanfaatan Cacahan Batang Ubikayu Segar Sebagai Alternatif Sumber Hara Kalium di Sekincau Lampung Barat Setiawan, Kukuh; Hadi, Muhammad Syamsoel; Agustiansyah, Agustiansyah; Pramono, Eko; Kamal, Muhammad; Ardian, Ardian; Setiawan, Wawan A; Sanjaya, Purba
Jurnal Pengabdian Fakultas Pertanian Universitas Lampung Vol. 3 No. 1 (2024): Jurnal Pengabdian Fakultas Pertanian Universitas Lampung Vol 3 No 1, Maret 2024
Publisher : Agriculture Faculty, Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jpfp.v3i1.9145

Abstract

Lampung is one of the biggest areas for cassava and also Indonesia gets the number five in the world for cassava production.  At harvest time, it would produce huge source of potassium (K) from the stem.  Unfortunately this source of K is not used yet until now.  Consequently, the objective of activity was to educate the farmers in order to use the fresh cassava stem by chipping in small size as potassium source.  This activity was conducted in Pekon Giham Sukamaju, Kecamatan Sekincau, Kabupaten Lampung Barat on January 31st 2024.  The method that was used in this activity was to discuss and present the way of producing small chip of fresh cassava stem.  The evaluation of farmer perception to understand the method was questionnaire containing 10 questions to be answered by farmers.  The result was before discussion, farmers still do not know or recognize yet that fresh cassava stem could be used as a K source.  However, after presenting the material of discussion, in general, they were interested in using small chip cassava stem for K source to fertilize the horticulture crops in their land. 
PETAK PERCONTOHAN PRODUKSI PADI VARIETAS IPB-3S PADA MUSIM TANAM-2 DI SIDANG WAY PUJI, MESUJI, LAMPUNG Pramono, Eko; Hadi, Muhammad Syamsoel; Kamal, Muhammad; Setiawan, Kukuh
Jurnal Pengabdian Fakultas Pertanian Universitas Lampung Vol. 4 No. 1 (2025): Jurnal Pengabdian Fakultas Pertanian Universitas Lampung Vol 4 No 1, Maret 2025
Publisher : Agriculture Faculty, Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jpfp.v4i1.9831

Abstract

Kabupaten Mesuji Propinsi Lampungmerupakan sentra produksi padi, termasuk juga DesaSidang Waypuji yang ada di wilayah itu. Dalammempertahankan produktivitas lahan selainpenggunaan pupuk juga perlu melakukan pergiliranvarietas. Suatu petak percontohan telah dilakukan sejakJuni hingga September 2024 untuk memperkenalkankinerja pertumbuhan dan hasil padi varietas unggulnasional IPB-3S. Kegiatan ini dilaksanakan denganmetode parsipatori. Hasil kegiatan menunjukkan bahwapara petani meyakini bahwa padi varietas IPB-3S adalahunggul dan layak dibudidayakan di wilayah ini yangpada Musim Tanam-2 mencapai hasil 6,04 ton/hadengan rendeman gabah kering giling ke beras 68%.
Sosialisasi dan Demplot Varietas Padi IPB-9G yang Ditanam di Lahan Sawah Desa Sidang Way Puji Hadi, Muhammad Syamsoel; Pramono, Eko; Kamal, Muhammad; Setiawan, Kukuh
Jurnal Pengabdian Fakultas Pertanian Universitas Lampung Vol. 4 No. 1 (2025): Jurnal Pengabdian Fakultas Pertanian Universitas Lampung Vol 4 No 1, Maret 2025
Publisher : Agriculture Faculty, Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jpfp.v4i1.10366

Abstract

Salah satu varietas unggul baru padi adalah IPB-9G yang dirancang untuk ditanam di lahan tegalan.  Namun demikian varietas ini juga dapat berproduksi dengan baik ketika ditanam di lahan sawah.  Salah satu masalah yang dihadapi petani adalah salinitas lahan yang menjadi penyebab rendahnya hasil. Hasil ini dimungkinkan untuk terus ditingkatkan antara lain dengan cara introduksi varietas padi unggul baru.  Tujuan dari pengabdian ini adalah untuk mengedukasi tokoh-tokoh petani dan petani di Desa Sidang Way Puji, Kecamatan Rawa Jitu Utara, Kabupaten Mesuji, Lampung. Demplot dilaksanakan dilaksanakan di lahan petani Desa Sidang Way Puji, Kecamatan Rawajitu Utara, Kabupaten Mesuji, Lampung.  Hasil yang diperoleh (4.618 kg/ha) masih cukup bagus dibanding hasil yang mereka peroleh selama ini.  Terdapat indikasi bahwa IPB-9G masih dapat berproduksi cukup baik di lahan dengan salinitas cukup tinggi seperti di desa tersebut.  Penyuluhan dan sosialisasi dilaksanakan di rumah salah seorang petani Desa Sidang Way Puji.
Improvement of Soil Chemical Properties and Growth of Maize due to Biochar Application on Ultisol Taisa, Rianida; Maulida, Desi; Salam, Abdul Kadir; Kamal, Muhammad; Niswati, Ainin
JOURNAL OF TROPICAL SOILS Vol. 24 No. 3: September 2019
Publisher : UNIVERSITY OF LAMPUNG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5400/jts.2019.v24i3.101-107

Abstract

Ultisols have poor soil characteristics, yet biochar is one of the technologies that can be applied as a soil enhancer to improve the soil quality. Biochar has succeeded in improving soil quality, through improving soil physical, chemical, and biological properties. This research aimed to improve the quality of soil chemical properties and growth of maize plant, as well as to find a combination between biochar type and dosage of biochar that is able to improve the chemical properties of Ultisols and/or the growth of maize plant. This research was conducted at the Greenhouse and Soil Science Laboratory, Faculty of Agriculture, University of Lampung. This study used a randomized block design (RBD) arranged in factorial with 3 factors and 3 replications. The first factor was the soil layer (topsoil and subsoil), the second factor was the type of biochar (biochar of cocoa shell and biochar of oil palm shell), and the third factor was the biochar dosage (0, 10%, 20%, and 30% of 10 kg of oven dry weight soil). The results showed that (1) the application of biochar from the  cocoa shell and oil palm shell on Ultisols improved some parts of soil chemical properties, namely CEC, organic C, and Kexc, (2) application of biochar from the cocoa shell and oil palm shell on Ultisols increased the plant height, the number of leaves, and the dry weight of maize, (3) application of biochar from the cocoa shell at a dosage of 20% was significantly improved CEC of Ultisols (4) application of biochar from the cocoa shell in top soil at a dosage of 30% significantly improved the soil organic C of Ultisol, (5) application of  biochar from cacao shell at a dosage of  30%  was significantly improved Kexc, (6) application of biochar from oil palm shell at a dosage of 10% significantly increased maize plant growth.
Co-Authors , Agustiansyah Abbas, Ilham Abdul Kadir Abdullatif, Ahmad Agus Karyanto Ainin Niswati, Ainin Akbar, Muhammad Aidil Ali Farhan Alimsyah, Andi Saiful Amana, Asbur Amelia, Ardha Amra, Siti Aprianti, Nur Asiah AR Mahdi, Suriana Ardian Ardian Arfanda, Poppy Elisano Arief, Anggreany Arifin, Muhammad Yarif Arimbi Ashary, Hasbi Aswari, Aan Aulia, Niza Badaru, Baharuddin Badaru, Benny Bahtiar, Ihwan Rahman Barano SS Meteray, Barano SS Damayanty, Sri Darwis, Alfian Dulbari, Dulbari Dwipayana, Mahendar Dzaky, Andi Rifqah Azizah Eko Pramono Erwin Yuliadi Fahmal, A. Muin Faisal Faisal Fitri Yelli Franciscus Xaverius Susilo, Franciscus Xaverius Guruh Amir Putra Hadi, Aswir Hadi, Muhammad Syamsoel Hadi, Muhammad Syamsoel Hafifah, Hafifah Hamsi, Sepriansah Pramata Hartono Hartono Hasbi Asyhari Hastin, Firda Megawati Hasyim, Muhammad Qasash Hasyim, Satrih Hendrival Hendrival Heni Pujiastuti Ians Aprilo, Ians Aprilo Ihsan, Andi Immas Nurisma, Immas Iskandar Iskandar Jamaluddin Jamaluddin Jamin Saputra Karim, Indah Khalid, Hasbuddin Khotib, Muhammad Kukuh Setiawan M Alatas, M Alatas M Imran Hasanuddin M, Mulyanto M. Adam Mappaompo M. Said Zainuddin Mardiyanto, Arief Maria Evita Marina, Okta Muhammad Ilyas Muhammad Sufwandika Wijaya Muhammad Syamsul Hadi, Muhammad Syamsul Muhammad, Musdar Muqtadir, Samuel Mafatihul Nasar, Fahima Nawi, Syahruddin Noly Agustin Novraini, Andi Ghea Nugraha, Esa Nur Mohammad Farda Nurfajriah, Sintia Olivia Cindowarni Paul Benyamin Timotiwu Pawennari Muhammad, Arief Pawennei, Mulyati Poernomi, Sri Lestari Pramaditya Wicaksono, Pramaditya Prayoga, Fuad Rosyadi Prihatini, Jihan Prima Widayani Purnomo Purnomo Puspita, Dinda Puspita, Lita Putri, Nurul Azzahra Qahar, Abdul Rafli, Muhammad Rahmawati, Rahmawati Raisatul Zikra, Putri Razak, Askari Riswanto, Muh. Firzah Rosma Hasibuan, Rosma Sakti, Alfiana Revo Salahuddin, Nurul Syahriani Saleh, Muh. Syahrul Sanjaya, Purba Sanjiwana Arjasakusuma, Sanjiwana Santi Martini Sarip, Mohamad Sawita, I Kadek Agus Sara Sa’diyah, Nyimas Setiawan, Wawan A Setyagraha, Etno Setyo Dwi Utomo Sharma, Mala Simanullang, Pogaria Sitorus, C.G.E Sudarsono Sudirman Sudirman Sudirman Sufitriyono, Sufitriyono Sumarja, Hendro Sunyoto Sunyoto Sutiawati, Sutiawati Suwito Suwito syahrul, muhammad Taisa, Rianida Taufik Muhlisani Ihsan, Muhammad Ficqhi TB, Desita Ria Yusian Tianigut, Gut Usman, Arifuddin WAWAN ABDULLAH SETIAWAN, WAWAN ABDULLAH Wicaksono, Pamaditya Yanti, Misda Zainuddin, M Said