Claim Missing Document
Check
Articles

PARTISIPASI MAHASISWA GEOGRAFI TERHADAP PELESTARIAN LINGKUNGAN MELALUI MODEL PEMBELAJARAN PROJECT BASED LEARNING DALAM KAJIAN KOTA HIJAU (GREEN CITIES) Noviani Nurkolis; Sumarmi Sumarmi; I Komang Astina
Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan Vol 2, No 11: November 2017
Publisher : Graduate School of Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (337.416 KB) | DOI: 10.17977/jptpp.v2i11.10224

Abstract

Human activities such as the conversion of agricultural land to unsustainable development, forest burning, environmental pollution and environmental indifference are factors of environmental damage. Low knowledge of environmental conservation requires education as a forum to improve the quality of human resources to be environmentally conscious. The purpose of this research is to know the participation of geography student toward environmental conservation through model of project based learning in green city study. The research design is a quasi experiment with observation data collection techniques, interviews and questionnaires analyzed using independet sample t-test. The result of research is the participation of geography student toward environmental conservation through model of project based learning in green city study.Aktivitas manusia seperti alih fungsi lahan pertanian menjadi pembangunan yang tidak berkelanjutan, pembakaran hutan, pencemaran lingkungan dan sikap acuh terhadap lingkungan menjadi faktor kerusakan lingkungan. Rendahnya pengetahuan terhadap pelestarian lingkungan mengharuskan pendidikan sebagai wadah untuk meningkatkan kualitas sumberdaya manusia agar peduli lingkungan. Tujuan penelitian untuk mengetahui partisipasi mahasiswa geografi terhadap pelestarian lingkungan melalui model project based learning dalam kajian kota hijau. Desain penelitian yaitu eksperimen semu dengan teknik pengumpulan data observasi, wawancara, dan angket yang dianalisis menggunakan independet sample t-test. Hasil penelitian terdapat partisipasi mahasiswa geografi terhadap pelestarian lingkungan melalui model project based learning dalam kajian kota hijau.
PENGARUH PEMBELAJARAN GEOGRAFI BERBASIS MASALAH DENGAN BLENDED LEARNING TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA SMA Cindya Alfi; Sumarmi Sumarmi; Ach. Amirudin
Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan Vol.1, No.4, April 2016
Publisher : Graduate School of Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (357.134 KB) | DOI: 10.17977/jp.v1i4.6203

Abstract

Development of learning system nowdays starts to shift be student centered. It goes as well as development of scince and technology in 21 century that came up with problem in many fields. With that problem, an innovation that be able to links lesson with real problem to improve students’ logical way of thinking well is needed. One of learning models that focus on student to create their ability thinking logically is learning based problem. Practically, this learning can be maximalized with technology that uses internet or as known as blended learning. Blended learning is combination of face to face and long distance learning. This can give advantage for students to repeat or ask about the lesson that the still unclear, so this’s facilitating to plan and do learning based on problem. This study aims to know the effect of applicating blended learning on geography learning based problem toward student of XI IPS in SMAN 4 Malang’s critical thinking ability. The conclusion of this study shows there are significant difference between average score of experimental class and control class. The result of hypothesis test shows that applicating model learning Problem Based Learning effects toward their thinking ability.Perkembangan pola pembelajaran saat ini mulai bergeser menjadi student center. Hal ini juga dibarengi dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi pada abad 21 yang memunculkan permasalahan di segala bidang. Dari permasalahan tersebut diperlukan sebuah inovasi pembelajaran yang dapat mengaitkan materi dengan permasalahan nyata yang bertujuan mengembangkan kemampuan bernalar siswa dengan baik. Salah satu model pembelajaran yang menekankan siswa membangun pengetahuannya dengan berpikir kritis adalah pembelajaran berbasis masalah. Pada pelaksanaan pembelajaran tersebut dapat dimaksimalkan dengan teknologi yang memanfaatkan jaringan internet yang dikenal dengan istilah blended learning. Blended learning merupakan perpaduan pembelajaran tatap muka dan pembelajaran jarak jauh. Hal ini memberi keuntungan bagi siswa untuk mengulang ataupun bertanya tentang materi yang belum jelas sehingga memudahkan siswa untuk merencanakan, dan melaksanakan pembelajaran berbasis masalah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penerapan pembelajaran Geografi berbasis masalah dengan blended learning terhadap kemampuan berpikir kritis siswa kelas XI IPS SMA Negeri 4 Malang. Hasil penelitian menunjukkan terdapat perbedaan yang signifikan antara nilai rata-rata kelas eksperimen dan kelas kontrol. Hasil uji hipotesis menunjukkan bahwa bahwa penerapan model pembelajaran Problem Based Learning berpengaruh terhadap kemampuan berpikir kritis siswa.
STRATEGI PENGEMBANGAN EKOWISATA BAHARI SEBAGAI SUMBER BELAJAR GEOGRAFI PARIWISATA Arifuddin Abd Muis; Sumarmi Sumarmi; I Komang Astina
Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan Vol.1, No.11, Nopember 2016
Publisher : Graduate School of Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (511.959 KB) | DOI: 10.17977/jp.v1i11.8068

Abstract

Learning is good to support the quality of learning. The development of marine ecotourism can be used as a learning resource for the tourism geography courses teaching materials appropriate to the needs of students. This type of research is a case study, with the stages of research done of preliminary studies, surveys and data verification, feasibility analysis and final stage is to do situational analysis (SWOT) to analyze the condition of strategic environmental developments. The results of the feasibility analysis of marine ecotourism in the category Donggala feasible or good for the development of marine ecotourism. Students know the strengths, weaknesses, opportunities and threats, as well as marine ecotourism development priority order by using SWOT analysis.Pembelajaran yang baik dapat menunjang kualitas pembelajaran. Pengembangan ekowisata bahari dapat dijadikan sebagai sumber belajar matakuliah geografi pariwisata untuk bahan ajar yang sesuai dengan kebutuhan mahasiswa. Jenis penelitian ialah penelitian studi kasus, dengan tahapan penelitian yang dilakukan yaitu studi pendahuluan, survei dan verifikasi data, analisis kelayakan dan tahap terakhir yaitu melakukan analisis situational (SWOT) untuk menganalisis kondisi lingkungan strategis kawasan pengembangan. Hasil analisis kelayakan ekowisata bahari Kabupaten Donggala berada pada kategori layak atau baik untuk pengembangan ekowisata bahari. Mahasiswa tahu kekuatan, kelemahan, peluang dan ancamannya, serta urutan prioritas pengembangan ekowisata bahari dengan menggunakan analisis SWOT. 
Pengembangan Lembar Kerja Siswa Berbasis Kontekstual pada Materi Kearifan dalam Pemanfaatan Sumber Daya Alam Rachman Evendy; Sumarmi Sumarmi; I Komang Astina
Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan Vol 3, No 2: FEBRUARI 2018
Publisher : Graduate School of Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (457.709 KB) | DOI: 10.17977/jptpp.v3i2.10568

Abstract

This research to know feasibility of students worksheets based contextual teaching and learning to the matter wisdom in the use of natural resources. The research is research development use the model development Borg & Gall simplified to seven stage. Based on the research results show that students worksheets based contextual teaching and learning being used in learning geography. The results of the tryouts group small (83,75%) and great clusters (83,54). Study results students do students worksheets in the task of the groups (90,31) and duty individual (83,45). Referring to scores it can be said that students worksheets developed suitable and capable of being understood by students.Penelitian ini untuk mengetahui kelayakan dari lembar kerja siswa berbasis kontekstual pada materi kearifan dalam pemanfaatan sumber daya alam. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan menggunakan model pengembangan Borg & Gall yang disederhanakan menjadi tujuh tahapan. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa lembar kerja siswa berbasis kontekstual layak digunakan dalam pembelajaran geografi. Hasil uji coba kelompok kecil (83,75%) dan kelompok besar (83,54). Hasil belajar siswa mengerjakan lember kerja siswa pada tugas kelompok (90,31) dan tugas individu (83,45). Mengacu pada hasil penilaian tersebut dapat dikatakan bahwa lembar kerja siswa yang dikembangkan layak dan mampu dipahami oleh siswa.
EFEKTIVITAS MODUL LESSON STUDY DALAM PEMBELAJARAN GEOGRAFI BAGI MAHASISWA KPL Nur Wakhid Hidayat; Sumarmi Sumarmi; Ach. Amirudin
Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan Vol 2, No 12: Desember 2017
Publisher : Graduate School of Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (288.312 KB) | DOI: 10.17977/jptpp.v2i12.10327

Abstract

KPL is one of the programs that must be implemented by students of the department of education at Universitas Negeri Malang (UM). The MPA Student is required to implement the program that is determined to implement the lesson study in the framework of lesson study. Based on the facts in the field, there are many obstacles faced by MPA Students, among them (1) the lack of presence of field supervisor in the learning activities; (2) lack of guidance of teachers in learning activities; (3) lack of material handout lesson study. Based on the problem, the researcher wanted to focus the research on how the effectiveness level of Lesson Study Module in Geography Learning for Students at school MPA activity. This research is one of descriptive research by using qualitative approach. The subjects of this study are students who have taken the MPA. Based on the research results can be seen that 77% of students give positive responses to the module. The developed modules are very effective and worthy of use for MPA Students. The developed modules can be used as reference material for MPA Students in conducting lesson study activities. In the future, it is expected that there will be further research in the field of lesson study geography. It is also recommended that modules can be experimented so that modules can be developed again for the better.KPL adalah salah satu program yang wajib dilaksanakan oleh mahasiswa jurusan kependidikan di Universitas Negeri Malang. Mahasiswa KPL wajib melaksanakan program yang sudah ditentukan, yaitu melaksanakan pembelajaran dalam kerangka lesson study. Berdasarkan fakta di lapangan banyak sekali kendala yang dihadapi Mahasiswa KPL, di antaranya (1) kurangnya kehadiran dosen pembimbing lapangan dalam kegiatan pembelajaran; (2) kurangnya bimbingan guru pamong dalam kegiatan pembelajaran; (3) minimnya materi handout lesson study. Berdasarkan permasalahan tersebut peneliti ingin memfokuskan penelitian pada bagaimana tingkat efektifitas Modul Lesson Study dalam Pembelajaran Geografi bagi Mahasiswa pada kegiatan KPL sekolah. Penelitian ini adalah salah satu penelitian deskriptif dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Subjek penelitian ini adalah Mahasiswa yang pernah menempuh KPL. Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui bahwa 77% mahasiswa memberikan respon positif terhadap modul. Modul yang dikembangkan sangat efektif dan layak digunakan bagi Mahasiswa KPL. Modul yang dikembangkan dapat dijadikan bahan rujukan bagi Mahasiswa KPL dalam melaksanakan kegiatan lesson study. Kedepan diharapkan ada penelitian lanjut di bidang lesson study geografi. Disarankan juga agar modul bisa dieksperimenkan sehingga modul dapat dikembangkan lagi menjadi lebih baik lagi.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN KETERAMPILAN SOSIAL SISWA KELAS V SDN TANGKIL 01 WLINGI Sari Dewi; Sumarmi Sumarmi; Ach. Amirudin
Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan Vol.1, No.3, Maret 2016
Publisher : Graduate School of Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (654.816 KB) | DOI: 10.17977/jp.v1i3.6148

Abstract

This study aims to apply the PBL learning model to the activity and social skills of students. Subjects were students of fifth class in SDN (elemantary school) Tangkil 01 Wlingi academic years 2015/2016. This type of research is classroom action research. Collecting data using observation sheet. Data were analyzed using descriptive analysis. The results of the study that (1) PBL learning model can improve students' activity, with enhancement an average score of student activity from the first cycle to the second cycle 26.67 and (2) PBL learning model can improve the social skills of students, with enhancement an average score social skills of students from the first cycle to the second cycle of 39.26. The suggestion that the need to regulate the allocation of time on the stage of discussions and presentations.Penelitian ini bertujuan menerapkan model pembelajaran PBL terhadap keaktifan dan keterampilan sosial siswa. Subyek penelitian adalah siswa kelas V SDN Tangkil 01 Wlingi TA. 2015/2016. Jenis penelitian adalah penelitian tindakan kelas. Pengumpulan data menggunakan lembar observasi. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif. Hasil penelitian, yaitu (1) model pembelajaran PBL dapat meningkatkan keaktifan siswa, dengan peningkatan skor rata-rata dari siklus I ke siklus II sebesar 26,67 dan (2) model pembelajaran PBL dapat meningkatkan keterampilan sosial siswa, dengan peningkatan skor rata-rata dari siklus I ke siklus II sebesar 39,26. Saran yang diberikan, yaitu perlu mengatur alokasi waktu pada tahapan diskusi dan presentasi.
INTEGRASI BERPIKIR KRITIS DAN PEDULI LINGKUNGAN MELALUI PEMBELAJARAN GEOGRAFI DALAM MEMBENTUK KARAKTER PESERTA DIDIK SMA Eka Puspitasari; Sumarmi Sumarmi; Ach. Amirudin
Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan Vol.1, No.2, Februari 2016
Publisher : Graduate School of Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (345.719 KB) | DOI: 10.17977/jp.v1i2.6106

Abstract

The moral students to induced currents of globalization can be seen from behavior lacking discipline, less responsibility, patriotism and attitude caring environment remain low. This could minimized by character education consistent with the objectives of the curriculum 2013 which includes smart, critical, creative, responsibility, believe, confident, and caring environment. The reality in the field show still had not consistent with the objectives of the curriculum, especially the ability to critical thinking and caring environment. My own concern about the need to begin that students respect and keep the creation. Through geography on matter protect the environment and sustainable development in XI IPS SMA is expected to become a bridge for learners in integrating the ability to critical thinking with the character caring environment. This study attempts to integrate value critical thinking with the character caring environment. Descriptive research was held to technique observation. Critical thinking can build sensibility students in maintaining and protect the environment that can be used sustainably.Penurunan moral peserta didik akibat arus globalisasi dapat dilihat dari perilaku kurang disiplin, kurang tanggung jawab, rasa cinta tanah air dan sikap peduli lingkungan yang masih rendah. Hal ini dapat diminimalisir dengan pembangunan karakter sesuai dengan tujuan Kurikulum 2013 yang meliputi cerdas, kritis, kreatif, tanggung jawab, beriman, percaya diri, dan peduli terhadap lingkungan. Kenyataan di lapangan menunjukkan masih banyak yang belum sesuai dengan tujuan kurikulum, khususnya kemampuan berpikir kritis dan peduli lingkungan. Sikap peduli lingkungan perlu ditanamkan agar peserta didik lebih menghargai dan menjaga ciptaan Tuhan. Melalui Geografi pada materi Pelestarian Lingkungan Hidup dan Pembangunan Berkelanjutan di Kelas XI IPS SMA diharapkan mampu menjadi jembatan bagi peserta didik dalam mengintegrasikan kemampuan berpikir kritis dengan karakter peduli lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk mengintegrasikan nilai berpikir kritis dengan karakter peduli lingkungan. Penelitian deskriptif ini dilaksanakan dengan teknik observasi. Berpikir kritis bisa membangun kepekaan peserta didik dalam menjaga dan melestarikan lingkungan agar dapat dimanfaatkan secara berkelanjutan.
Implementasi Suplemen Bahan Ajar Berbasis Kearifan Lokal pada Subtema Jenis-Jenis Pekerjaan Wahyu Nugroho; Sumarmi Sumarmi; M. Ramli
Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan Vol 6, No 6: JUNI 2021
Publisher : Graduate School of Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/jptpp.v6i6.14891

Abstract

Abstract: This study aims to analyze the implementation of teaching material supplements based on local wisdom in the sub-theme of types of work. This research method is development research with a 4-D development model (define, design, develop and disseminate). The research data obtained by the validation of 90% teacher book experts, 90% student books with very valid criteria, 95.83% teacher book attractiveness test results, while 95.23% student books both reached very attractive criteria, practicality test results on teacher observations 93, 27%, and student activity reached 93.32%, both of which showed very good criteria. The data from the teacher response questionnaire reached 95.31%, the student response questionnaire reached 91.80% which shows very practical criteria. The results of the product effectiveness test showed that student learning outcomes had increased from the average score of 56.09 pretest results to 83.77 at the end of the post-test.Abstrak: Penelitian ini bertujuan menganalisis implementasi suplemen bahan ajar berbasis kearifan lokal pada subtema Jenis-jenis pekerjaan. Metode penelitian ini merupakan penelitian pengembangan dengan model pengembangan 4-D (define, design, develop dan disseminate). Data hasil penelitian diperoleh validasi ahli  buku guru 90%, buku siswa 90% dengan kriteria sangat valid, hasil uji kemenarikan buku guru  95,83%, sedangkan buku siswa 95,23% keduanya mencapai kriteria sangat menarik, hasil uji kepraktisan pada observasi guru 93,27%, dan aktivitas siswa mencapai 93,32% keduanya menunjukkan kriteria sangat baik. Data hasil angket respon guru mencapai  95,31%, angket respon siswa mencapai  91,80% yang menunjukkan kriteria sangat praktis. Hasil uji keefektifan produk menunjukkan bahwa hasil belajar siswa mengalami peningkatan dari nilai rata-rata hasil pretest 56,09 meningkat menjadi 83,77 pada akhir posttest.
Peran nilai “Trihitakarana” kearifan lokal Suku Tengger dalam kelangsungan konservasi Ranu Pani Reva Fadul Presilia; Fitra Arief Syaviar; Najatul Ubadati; Sumarmi Sumarmi
Jurnal Teori dan Praksis Pembelajaran IPS Vol. 3, No. 2
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (50.783 KB)

Abstract

Konservasi dilakukan untuk mencegah kerusakan terjadi secara terus-menerus. Perlu dilakukan upaya mengembalikan kondisi konservasi agar keberlangsungan makhluk hidup dan ekosistem tetap sustainable. Masyarakat Suku Tengger memiliki keunikan pola sosial budaya terkait dengan perilaku positif masyarakat dalam tindakan pemanfaatan ruang dan lingkungan. Kearifan lokal dalam pemanfaatan ruang dan upaya pemeliharaan lingkungan. . Tujuan penelitian ini untuk mengkaji kondisi Ranu Pani yang mengalami degradasi akibat pengelolaan lingkungan yang tidak sesuai dengan kaidah konservasi. Metode penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif . Lokasi penelitian dilakukan di Desa Ranu Pani, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi dan studi literasi. Analisis berupa analisis deskriptif dengan pendekatan fenomenologi. Harapan dari penelitian ini yaitu sebagai penentuan langkah pengembalian kondisi Ranu Pani sesuai kaidah konservasi. Sehingga masyarakat sekitar di wilayah tersebut dapat menjaga kelestarian ekosistem Ranu Pani.Kata Kunci : Fenomenologi ,Konservasi, Kearifan Lokal, Trihitakarana.DOI: 10.17977/um022v3i22018p076
Integrasi nilai budaya etnis Bugis Makassar dalam proses pembelajaran sebagai salah satu strategi menghadapi era masyarakat ekonomi ASEAN (MEA) Erman Syarif; Sumarmi Sumarmi; Ach Fatchan; I Komang Astina
Jurnal Teori dan Praksis Pembelajaran IPS Vol. 1, No. 1
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (427.261 KB)

Abstract

This paper aims to examine the integration of cultural values of ethnic Bugis Makassar in learning Social Geography as one of the strategies to face the Asean Economic Community (AEC). Local cultural values is an important issue that should be studied in study Social Geography. This new face is needed to adopt a variety of strategies including local cultural values in the learning process. Planting the values of the local culture in the learning process is expected to offset the influence of foreign culture that is increasingly prevalent in our society, especially South Sulawesi. Culture Bugis Makassar as one of the local culture that is growing and developing among the Bugis Makassar, has an important element that can increase the motivation of learners, namely the concept of Siri 'and Pacce. This concept when used correctly in the learning process can be a powerful incentive for students to improve their academic achievement.Keywords: Integration, Local Culture, Ethnic Bugis Makassar, Social Geography http://dx.doi.org/10.17977/um022v1i12016p013
Co-Authors - - Purwanto A.Riyan Rahman Hakiki Ach Fatchan Ach. Amirudin Ach. Amirudin Ach. Amirudin Ach. Amirudin Achmad Amirudin Ade Eka Anggraini Agung Suprianto Agustina Al Ayum, Maulia Alfyananda Kurnia Putra Amalia Putri Wijayanti Andarukmi, Nur Fitri Andri Estining Sejati Andrinata Andrinata Ani Haryani, Ani Ardy Prasetya, Hernowo Ardyanto Tanjung Arifuddin Abd Muis Arrosyad, M Iqbal Ashra, Gisela Noer Auliah Sumitro H Auliya, Navisa Dinni Autentika May Putra Pratama, Febian Batchuluun Yembuu Bayu Adi Nugraha Bayu Wijayanto Bigharta Bekti Susetyo Budi Handoyo Cholis Sa’dijah Cindya Alfi Dahri Hi Halek Danang Try Purnomo Dewi Didik Taryana Didit Satya Prayogi Diky Al Khalidy Dwi Fitriani Dwiyono Hari Utomo Eka Andriani Eka Puspitasari Eni Cahya Wijayati Era Tazkiyah Erman Syarif Ernawati Faizah, Siti Fatiya Rosyida, Fatiya Febrian Arrya Withuda Fediyatun Muntazarah Fitra Arief Syaviar Fitria Hanim Galih Fajar Sukoco Galuh Maulidiyahwarti Hari Wahyono Hariyono Hariyono Hasriyanti Hendri Prastiyono Hety Dwi Lestari I Komang Astina I Nyoman Ruja I Nyoman Sudana Degeng Ibrahim Imam Sopingi Islami, Zukya Rona Joice Zhenrike Memmase Jummi, Cut Vita Rajiatul Kartini H, Anita Kartini, Anita Kresno Sastro Bangun Utomo Laksono, Muharram Budi Listyo Yudha Irawan Luziani, Stefani M. Ramli Mantasia Maria Dewiyulianti Pida Kadju Marianah, Dina Mariyani, Anna Marlina Masruroh, Heni Mega Rizka Cendikia Memmase, Joice Zhenrike Moh. Syafiudin Mohamad Arif Mohammad Naufal Fathoni Muhammad Aliman Muhammad Aliman, Muhammad Mujahidin Farid Muliadin Najatul Ubadati Neni Wahyuningtyas, Neni Nevy Farista Aristin Ninik Wijiningsih Noor Liana Waty Noviani Nurkolis Nur Isroatul Khusna Nur Laila Nur Wakhid Hidayat Nurdin, Iqbal Nurftariwi, Indriani Nuryana, Riska Oktiviani Pradita, Annisa Pamungkas, Hanung Priyanto, Rachmat Punaji Setyosari Purwanto Purwanto Purwanto Puteri, Sri Kurnia Sah Putri Rachmadyanti Rachman Evendy Rahma Musyawarah Ramadhani Lausi Mkumbachi Ravines Rohit Prasad Ravinesh Rohit Prasad Ravinesh Rohit Prasad Reva Fadul Presilia Rio Zakaria Risa Amalia Kurniawati Riska Pristiani ROHANA SUFIA Roslina, Nina Rozana Eka Putri Rudi Setiawan Sahrina, Alfi Saiful Amin Saputri, Citra Ayu Sari Dewi Satrio Agung Prabowo Sazali, Syazwani Binti Sharina Osman Silvia Marni Singgih Susilo Siti Arifah Sri Ira Suharwati Sri Rahayuningsih Sudarmiatin Sudarto Sugeng Utaya Syamsul Bachri Syamsul Bachri Syamsul Bachri Syilvi Indrayani tabita may hidiyah Titis Sari Hanggardimas Siwi Hartanti Tri Sudarwanto Tuti Mutia Udin Cahya Ari Prastya Utomo, Slamet Valeriana Rasweda Wahjoedi Wahyu Nugroho Wei, Lai Chin Wenny Widyastuty Wenny Widyastuty Yulius Eka Aldianto Yusuf Suharto Yuswanti Ariani Wirahayu Yuswanti Arianti Wirahayu Zetti Finalli