Abstrak: Di era globalisasi, peningkatan kompetensi dosen merupakan kunci untuk menghasilkan lulusan unggul. Artikel ini menguraikan program pengabdian masyarakat yang bertujuan meningkatkan mutu akademik perguruan tinggi swasta di Kediri Raya dengan meningkatkan soft skill dan hard skill dosen pembimbing PKM. Program ini dilaksanakan melalui kombinasi ceramah, praktik langsung, dan diskusi kelompok terfokus (FGD) dalam lokakarya, pendampingan, serta simulasi pelaksanaan PKM. Kegiatan ini melibatkan 16 dosen dari PTS wilayah Kediri Raya. Data dikumpulkan melalui pre-test, post-test, survei angket, dan observasi kualitatif. Hasil evaluasi menunjukkan peningkatan kompetensi sebesar 58,6%, mencerminkan peningkatan pemahaman penjaminan mutu dan kemampuan supervisi. Tantangan yang dihadapi meliputi penerapan teknis QA dan kebutuhan tindak lanjut. Studi ini menyajikan model replikasi untuk pengembangan dosen serta rekomendasi praktis guna memperluas inisiatif serupa. Model ini diharapkan dapat diadaptasi oleh institusi lain guna mendukung perbaikan kualitas pendidikan tinggi.Abstract: In today’s globalized era, enhancing faculty competencies is essential for producing highly competitive graduates. This study presents a community service program aimed at improving the academic quality of private higher education institutions in Kediri Raya by developing both the soft and hard skills of faculty advisors involved in the PKM (Student Creativity Program). The program was implemented through a combination of lectures, hands-on practice, and focus group discussions (FGD) integrated within workshops, mentoring sessions, and simulated PKM activities. A total of 16 faculty members from private universities in the Kediri Raya region participated in the initiative. Data were collected using pre- and post-tests, structured questionnaires, and qualitative observations. Evaluation results revealed a 58.6% improvement in participants’ competencies, reflecting enhanced understanding of quality assurance and supervisory practices. Challenges included technical issues related to QA implementation and the need for ongoing follow-up. This study proposes a replicable model for faculty development and offers practical recommendations for extending similar initiatives to other institutions to foster sustainable improvements in higher education quality.