p-Index From 2020 - 2025
8.384
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Humanika : Kajian Ilmiah Mata Kuliah Umum Jurnal Al Bayan: Jurnal Jurusan Pendidikan Bahasa Arab Progresiva : Jurnal Pemikiran dan Pendidikan Islam Lentera Pendidikan : Jurnal Ilmu Tarbiyah dan Keguruan EDUKASIA Intizar Jurnal Pendidikan Islam J-PAI: Jurnal Pendidikan Agama Islam Al-Ihkam: Jurnal Hukum dan Pranata Sosial JURNAL IQRA´ Briliant: Jurnal Riset dan Konseptual Al-Wijdan : Journal of Islamic Education Studies Hayula: Indonesian Journal of Multidisciplinary Islamic Studies QALAMUNA: Jurnal Pendidikan, Sosial, dan Agama Tadbir : Jurnal Studi Manajemen Pendidikan Kuttab: Jurnal Ilmu Pendidikan Islam LUGAS Jurnal Komunikasi Ta'dibuna: Jurnal Pendidikan Islam Al-Hikmah: Jurnal Agama dan Ilmu Pengetahuan PengabdianMu: Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat TARBIYATUNA Islamika: Jurnal Keislaman dan Ilmu Pendidikan Ulumuddin : Jurnal Ilmu-ilmu Keislaman SCAFFOLDING: Jurnal Pendidikan Islam dan Multikulturalisme Ta'dib: Jurnal Pendidikan Islam IJECA (International Journal of Education and Curriculum Application) Tsamratul Fikri (TF) Tafkir: Interdisciplinary Journal of Islamic Education LEARNING : Jurnal Inovasi Penelitian Pendidikan dan Pembelajaran Edu Cendikia: Jurnal Ilmiah Kependidikan Taklim : Jurnal Pendidikan Agama Islam Religio Education (RE) TARBAWY: Indonesian Journal of Islamic Education Mimbar Agama Budaya Jurnal Iman dan Spiritualitas Southeast Asian Journal of Islamic Education Jurnal Kajian Islam Modern Analisa: Journal of Social Science and Religion Jurnal SMART (Studi Masyarakat, Religi, dan Tradisi) Innovative: Journal Of Social Science Research Jurnal Akuntansi Audit dan Perpajakan Indonesia (JAAPI) Jurnal Ilmu Pendidikan dan Pembelajaran Civilization Research: Journal of Islamic Studies Jurnal Akademi Akuntansi Indonesia Padang Jurnal Elementaria Edukasia Profesi Pendidikan Dasar Intelektual: Jurnal Pendidikan dan Studi Keislaman Eduprof ASEAN Journal for Science and Engineering in Materials Cendekia: Media Komunikasi Penelitian dan Pengembangan Pendidikan Islam Al I'tibar Jurnal Pendidikan Islam Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan Ta'allum: Jurnal Pendidikan Islam Tarikh : Journal of Islamic History and Civilization
Claim Missing Document
Check
Articles

The Development of Translation Capability for the Holy Quran of Student of Teacher Candidate for Islamic Religious Education: A Tamyiz Learning and Teaching Strategy Aam Abdussalam; Saepul Anwar; Anwar Taufik Rahmat
Hayula: Indonesian Journal of Multidisciplinary Islamic Studies Vol 3 No 1 (2019): Hayula: Indonesian Journal of Multidisciplinary Islamic Studies
Publisher : Laboratorium Prodi Pendidikan Agama Islam UNJ

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (432.235 KB) | DOI: 10.21009/003.1.01

Abstract

Telah menjadi suatu Isu Global bahwa kualitas pendidikan tidak akan pernah melebihi kualitas guru. Karenanya, peningkatan kualitas guru harus menjadi prioritas utama setiap pihak yang berkepentingan akan kualitas pendidikan, termasuk pendidikan agama di sekolah. Atas dasar itulah, peningkatan kualitas guru PAI perlu menjadi prioritas setiap lembaga pendidikan yang mencetak calon-calon guru agama, salah satunya program studi Ilmu Pendidikan Agama Islam (IPAI) di Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) sebagai bagian dari upaya peningkatan pendidikan agama di sekolah. Salah satu kompetensi yang perlu dimiliki guru PAI adalah kemampuan menerjemahkan Alquran. Terkait hal tersebut, tulisan ini secara khusus mendeskripsikan bagaimana implementasi metode tamyîz dalam perkuliahan Ulum Alquran di Prodi IPAI, UPI sebagai upaya membekali kemampuan menerjemahkan Alquran kepada para mahasiswa sebagai calon guru PAI. Metode Tamyîz merupakan metode inovatif dalam belajar bahasa Arab yang dikembangkan oleh Abaza, M.M. Sekaitan dengan hal tersebu, pendekatan penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan metode deskriptif
تنفيذ تعليم الشخصية دراسة تحليلية في معهد العناية باندونج Mohammad Rindu Fajar Islamy; Udin Supriadi; Rama Wijaya Abdul Rojak; Usup Romli; Saepul Anwar; Muhamad Parhan
Lentera Pendidikan : Jurnal Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Vol 23 No 2 (2020): DECEMBER
Publisher : Faculty of Tarbiyah and Teacher Training Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/lp.2020v23n2i613.

Abstract

ملخ ص  يواجه عالم التعليم اليوم مجموعة متنوعة من المشكلات الجديدة التي تتطور بشكل جديد، وهذا بالطبع يمثل تحديًللعلماء المتخصصة  ف  التعليم والنشطاء التربويين للعثور على أنماط تعليم شخصية متميزة. تهدف  هذه  بحث الرسالة العلمي ة  إلى استكشاف تنفيذ  تعليم الشخصية  كمحاولة لمنع الإخلال بأخلاق الطلاب. إن تنمية القيم الروحية التي تتماشى مع تعاليم الإسلام أمر أساسي  ووسيل ة ف بناء أخلاق وحضارة الأم ة  الإسلامي ة. باستخدام الأساليب  المتنوعة ،  تركزت الدراسة ف مدرسة العناية الإسلامية من خلال استكشاف  البيانات اللازمة من خلال تقنيات المقابلة والملاحظة والتحليل التفاعلي. تظهر الدراسة أن نجاح الأنشطة  التربوية ف بناء الأخلاق يجب أن يتكامل مع عدة مكونات أساس ية وهي المناهج  التعليمي ة  وطرق  التدريس  وتقوي ة برامج نشاط التعلم ف  تقوي ة الشخصية الإسلاميةAbstrak Dunia pengajaran saat ini menghadapi berbagai problem baru yang terus berkembang. Tentu saja, ini menjadi tantangan bagi para ilmuan dalam pengajaran dan aktivitas pendidikan untuk dapat menemukan tipe pengajaran kepribadian yang baik. Penelitian ini bertujuan mengungkap penerapan pengajaran kepribadian sebagai usaha untuk memerangi kerusakan akhlak pada siswa. Pengembangan nilainilai rohani yang sejalan dengan ajaran Islam adalah hal yang mendasar sebagai instrumen dalam membangun akhlak dan peradaban umat Islam. Dengan berbagai metode, penelitian di Madrasah al-Inayah al-Islamiyah dilakukan dengan menyingkap data-data primer melalui teknik wawancara, observasi, dan analisis interaktif. Penelitian ini menemukan, bahwa keberhasilan aktivitas pendidikan dalam membangun akhlak, harus terintegrasi dengan beberapa komponen pokok, yaitu kurikulum, metode pengajaran, penguatan program kegiatan pembelajaran, demi memperkuat kepribadian Islam siswa. 
Tingkat Pemahaman Moderasi Beragama Mahasiswa di Perguruan Tinggi Umum dan Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri Sasmi Selvia; Munawar Rahmat; Saepul Anwar
Intizar Vol 28 No 1 (2022): Intizar
Publisher : Pusat Penelitian dan Penerbitan Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19109/intizar.v28i1.11667

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan tingkat pemahaman tentang moderasi beragama mahasiswa di perguruan tinggi umum dan keagamaan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitataif dengan desain komparatif. Dengan menggunakan teknik sample random sampling, terpilih sampel sebanyak 160 orang dengan rincian 80 sampel dari mahasiswa Perguruan Tinggi Umum (PTU), dan 80 orang dari mahasiswa Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN). Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata skor tingkat pemahaman mahasiswa PAI di PTU sebesar 131,76 atau berada pada kategori sedang. Sedangkan, rata-rata skor tingkat pemahaman mahasiswa PAI di PTKIN sebesar 128,01 yang juga berada pada kategori sedang. Kemudian hasil tersebut dianalisis dengan menggunakan Uji Mann Whitney U. Berdasarkan hasil uji tersebut, diperoleh hasil asymp. Sig. (2-tailed) sebesar 0,006 yang lebih kecil dari 0,025. Maka, dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan rata-rata yang cukup signifikan antara tingkat pemahaman mahasiswa PAI di PTU dan PTKIN terhadap konsep moderasi beragama. Dimana, rata-rata pemahaman mahasiswa PAI di PTU lebih besar 3,69 poin daripada pemahaman mahasiswa PAI di PTKIN. Namun pemahaman mahasiswa PAI terhadap moderasi beragama baik di PTU maupun PTKIN berada pada kategori sedang. Artinya pemhaman mereka terhadap moderasi beragama cukup moderat.
Pemberdayaan Siswa Dhuafa melalui Beasiswa Pendidikan: Sebuah Program di Yayasan Percikan Iman Bandung Widi Setiadi; Saepul Anwar
Taklim : Jurnal Pendidikan Agama Islam Vol 16, No 2 (2018)
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Studi Realitas Prosedur Penilaian Domain Afektif oleh Guru PAI di SMP Negeri 2 Bandung dan SMP Salman Al-Farisi Bandung Nur Anis Saila Pajrin; Abas Asyafah; Saepul Anwar
Taklim : Jurnal Pendidikan Agama Islam Vol 17, No 1 (2019)
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penilaian proses dan hasil belajar merupakan salah satu tahapan penting yang harus dilaksanakan oleh Guru PAI dalam rangkaian kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan. Guru sebagai implementator pembelajaran di sekolah harus bisa menilai proses dan hasil pembelajaran yang mencakup 3 aspek, salah satunya yaitu aspek afektif. Dalam penilaian PAI, aspek afektif masih menjadi permasalahan. Pada kenyataannya, terdapat banyak kendala dalam penerapannya, di antaranya: faktor keterbatasan waktu yang dimiliki guru, keputusan penilaian yang masih belum objektif secara maksimal, dan format penilaian sikap yang masih rumit. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan prosedur penilaian domain afektif oleh guru PAI di sekolah. Secara lebih spesifik penelitian ini bertujuan untuk: (1) mendeskripsikan penyusunan instrumen penilaian domain afektif oleh guru PAI di sekolah (2) mendeskripsikan pelaksanaan penilaian domain afektif oleh guru PAI di sekolah (3) mendeskripsikan hasil dari penilaian domain afektif oleh guru PAI di sekolah. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Peneliti menjadi instrumen kunci dalam penelitian. Pengumpulan data menggunakan teknik-teknik observasi, wawancara, dokumentasi dan triangulasi. Analisis data penelitian dilakukan dalam bentuk reduksi data, display data, dan verifikasi. Berdasarkan hasil penelitian, ditemukan bahwa tahap penyusunan instrumen penilaian sikap di sekolah sudah sesuai dengan pedoman yang ditetapkan, namun terkait perancangan kisi-kisi dan penganalisaan kualitas instrumen belum optimal terlaksanakan. Kemudian tahap pelaksanaan penilaian sikap, secara umum teraplikasikan sudah sesuai panduan, meskipun masih terdapat kendala yang tidak sesuai dengan rencana. Terakhir tahap hasil dari proses penilaian sikap, sudah terlaksana sesuai pedoman, namun dalam hal pengendalian waktu dan keputusan penilaian yang objektif perlu dioptimalkan lebih baik lagi.Kata Kunci : Penilaian, Domain Afektif, Pendidikan Agama Islam.
EFEKTIVITAS PROGRAM REMEDIAL TERHADAP PENINGKATAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI DI SMA (STUDI EKSPERIMENTAL KELAS X SMA NEGERI 1 BANJARAN KABUPATEN BANDUNG) Aulia Nurul Insani; Saepul Anwar; Udin Supriadi
Taklim : Jurnal Pendidikan Agama Islam Vol 18, No 1 (2020)
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (360.625 KB)

Abstract

Penerapan Nilai-Nilai Islam pada Pembelajaran (Studi Deskriptif Pembelajaran IPS di SMP PGII 1 Bandung) Aulia Nurul Insani; Udin Supriadi; Saepul Anwar
Taklim : Jurnal Pendidikan Agama Islam Vol 17, No 2 (2019)
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh guru di SMA Negeri 1 Banjaran yang masih sering melakukan remedial dengan memberikan soal-soal sejenis dengan bobot yang sama untuk mengulang evaluasi disetiap akhir pembelajaran tanpa disesuaikan dengan karakteristik kesulitan belajar yang dialami siswa. Setelah diidentifikasi, faktor yang dominan adalah kurangnya kesadaran guru bahwa para siswa yang berada dalam satu kelas memiliki berbagai perbedaan antara satu dengan yang lainnya mengingat kecepatan tiap-tiap peserta didik dalam pencapaian kompetensi dasar tidak sama. Berdasarkan masalah dan identifikasi tersebut maka peneliti memandang sangat penting dilakukan penelitian terkait efektivitas program remedial terhadap peningkatan hasil belajar peserta didik. Secara lebih spesifik penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil analisis tingkat pencapaian ketuntasan belajar siswa setiap indikator pada Penilaian Akhir Tahun (PAT), pelaksanaan program remedial, dan hasil program remedial pada mata pelajaran PAI dan Budi Pekerti di SMA. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif dengan metode eksperimental. Hasil penelian menunjukkan bahwa diketahui tingkat pencapaian ketuntasan belajar siswa setiap indikator pada PAT masih rendah sehingga diperlukan program remedial. Adapun pelaksanaan program remedial sudah baik dibuktikan dengan hasil program remedial menunjukkan Asympg.Sig.(2-tailed) bernilai 0,000. Karena nilai 0,000 lebih kecil dari 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa “Hipotesis Diterima” artinya program remedial memberikan pengaruh yang signifikan terhadap hasil belajar peserta didik pada saat sebelum dan sesudah diberi perlakuan sehingga program remedial terbukti efektif dalam meningkatkan hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran PAI dan Budi Pekerti.Kata Kunci : program remedial PAI, hasil belajar, PAI SMA.
ANALISIS INSTRUMEN TES KOGNITIF MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI DI SD: ASPEK SUBSTANSI, KONSTRUKSI, BAHASA, DAN HIGH ORDER THINKING SKILL Saepul Anwar; Udin Supriadi; Wawan Hermawan
Taklim : Jurnal Pendidikan Agama Islam Vol 19, No 1 (2021)
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1854.051 KB)

Abstract

AbstractThis paper results from first-year research on the Development of Cognitive Assessment Instruments Based on Higher Order Thinking Skills (HOTS) in Islamic Religious Education Subjects and Characteristics in Elementary Schools. The research focus in the first year is mapping Islamic education teachers' ability in elementary school to develop cognitive assessment instruments that include aspects of skills in constructing item questions and the distribution of thinking levels. The research method used in this research is quantitative-descriptive and document analysis in the form of a multiple-choice PAI test instrument. The documents collected were 29 question packages. The twenty-nine question packages for PAI and Character courses consist of 1 question package for grade 2 SD, 11 question packages for grade 4 SD, 10 question packages for grade 5 SD, and 7 question packages for grade 6 SD. At the same time, the data analysis used descriptive statistics in the form of percentages. The study results concluded that most of the objective question packages were in the form of Multiple Choice Items (MCI) in Islamic Education and Characteristics in Elementary School subjects, which were considered good in most of the indicators in every aspect. However, the most prominent weakness is preparing answer options, both in the substance aspect (the option homogeneity criteria), which only reaches 72%, and the construction aspect (the option sentence length criteria), which only reaches 73%. Besides that, the emergence of questions that measure the cognitive processes of the reasoning level (C4, C5, and C6), which only appeared in 2 of the 29 question packages analyzed. Even then, the proportion is only 1% of the number of question items in each package.Keywords: Multiple Choice Items, Cognitive Assessment Instruments, Higher Order Thinking Skills, Islamic Religious Education in Elementary Schools Abstrak Tulisan ini merupakan hasil riset tahun pertama tentang Pengembangan Instrument Penilaian Kognitif Berbasis Higher Order Thinking Skills (HOTS) Pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam Dan Budi Pekerti Di Sekolah Dasar. Fokus riset pada tahun pertama adalah pemetaan kemampuan guru PAI SD dalam menyusun instrumen penilaian kognitif yang meliputi aspek keterampilan dalam mengkonstruksi item soal dan sebaran tingkat berpikir. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif-deskriptif dan analisis dokumen berupa Instrumen tes PAI berbentuk pilihan berganda. Dokumen yang terkumpul sebanyak 29 paket soal. Kedua puluh sembilan paket soal mata kuliah PAI dan Budi Pekerti tersebut terdiri dari 1 paket soal kelas 2 SD, 11 paket soal kelas 4 SD, 10 paket soal kelas 5 SD, dan 7 paket soal kelas 6 SD. Sementara analisis data menggunakan statistik deskriptif berupa prosentase. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa sebagian besar paket soal objektif berbentuk Multiple Choice Item (MCI) mata pelajaran PAI dan Budi Pekerti di SD terbilang sudah baik dalam sebagian besar indikator pada setiap aspeknya. Hanya saja, kelemahan yang paling menonjol ada pada penyusunan opsi jawaban, baik pada aspek substansi (kriteria homogenitas opsi) yang hanya mencapai 72% dan aspek konstruksi (kriteria panjang pendeknya kalimat option) yang hanya mencapai 73%. Disamping itu kemunculan soal-soal yang mengukur proses kognitif level penalaran (C4, C5, dan C6) yang hanya muncul di 2 paket soal dari 29 paket soal yang dianalisis. Itupun proporsinya hanya 1% dari jumlah item soal pada setiap paketnya.Kata Kunci:  Multiple Choice Item, Instrumen Penilaian Kognitif, Higher Order Thinking Skills, Pendidikan Agama Islam di Sekolah Dasar
LECTURERS' PERCEPTIONS ABOUT LEARNING TOLERANCE IN ISLAMIC RELIGIOUS LECTURES AT INDONESIA UNIVERSITY OF EDUCATION Fahrudin Fahrudin; Saepul Anwar
Religio Education Vol 2, No 1 (2022): Religio Education
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/re.v2i1.46770

Abstract

This research is motivated by the assumption that lectures of Islamic Religious Education (PAI) in Public Universities (PTU), including Indonesia University of Education (UPI), in various forms, should regulate moderation in religion. Moderation in religion is needed to create a climate of tolerance among students to prevent radicalism and extremism in religion, which is allegedly occurring in public universities. One form of evaluation of PAI lectures at UPI aims to explore the opinions of PAI lecturers at UPI regarding learning in religious lectures they experience. With such a goal, researchers used a quantitative approach with a descriptive-survey method. With the quota sampling technique and considering the sample based on the sample expert's assessment based on the number of lecturers who returned the research questionnaire as many as 16 people with a distribution of 9 senior lecturers and 7 juniors. Because data collection was carried out at one time, the researchers designed a cross-sectional survey design. Collecting data on students 'and lecturers' perceptions regarding tolerance learning in Islamic Education learning at PTU was collected using a Likert scale questionnaire. Meanwhile, the data analysis used descriptive statistics, which are presented in tables and charts. Based on the analysis results, it is possible to judge that lecturers on average (88.19%) have a good perception of learning in Islamic Education lectures at UPI. Thus, there is a lecturer's perception of tolerance learning in Islamic Education lectures at UPI
STUDI ANALISIS KONSEP TARBIYYAH MUHAMMAD RAWWAS SERTA REVELANSINYA TERHADAP PROBLEMATIKA KENAKALAN REMAJA Mohammad Rindu Fajar Islamy; Usup Romli; Ganjar Eka Subakti; Saepul Anwar
Taklim : Jurnal Pendidikan Agama Islam Vol 19, No 2 (2021)
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (364.116 KB)

Abstract

This study aims to analyze the concept of tarbiyyah of contemporary Muslim intellectual Muhammad Rawwas and its relevance to the dynamics of juvenile delinquency. Indeed, education was created in order to shape the personality of students who are religious and build their cognitive intellectuality so that they become a superior generation in the future. Increasing the penetration of global flows in the last few decades due to the current Covid-19 outbreak has resulted in the world of Indonesian education experiencing great challenges in order to stem the negative sides posed by students, especially regarding morality throughout Indonesia. This research study uses a mixed methods approach that combines quantitative and qualitative approaches. The number of respondents involved in the quantitative approach was 197 people, of which 149 were female, and the remaining 48 were male. This was taken through an interview with one of the principals to validate and strengthen assumptions in the field. The age range of students ranges from 15 to 18 years, all of which we take from the West Java region. The data collected was then analyzed using Miles and Huberman Theory. The results showed several findings including 1) The level of male delinquency is higher with a coefficient of 3.6 compared to female which is only 2.1, 2) The factors that influence juvenile delinquency are divided into two internal and external, 3) Application of the concept of tarbiyyah Muhammad Rawwas which includes nine principles which are extracted from the life journey of Rasulullah SAW can suppress cases of teenage acquaintances.Keyword: Al-Qur'an; Tarbiyah; Muhammad Rawwas; Juvenile Delinquency, Pandemic
Co-Authors Aam Abdussalam Aam Abdussalam, Aam Abas Asyafah Abas Asyafah, Abas Abbas, Hafizh Muzhaffar Abdul Aziz Aceng Kosasih, Aceng Achmad Faqihuddin Ade Budi Setiawan Adrian, Syntia Afifah, Juliana Nur Agus Fakhruddin Ahsan, Aflina Asfahani Alamsyah, Adam Andamisari, Dessy Andy Lasmana Anisa Ananda Anugrah, Dena Sri Anwar Taufik Rahmat Anwar Taufik Rakhmat Apla Yarida Aprilia, Nindy Putri Aprilianti, Tia Aulia Nurul Insani Aulia Nurul Insani AZIZAH, SITI SYAFIQAH Azzahra, Naila Zalva Bin Engku Ab Rahman, Engku Shahrulerizal binti Sadrul Azham, Nur Ain Zulaikha Chaniago, Faathir Muhammad Deden Syarif Hidayatulloh Desi Erna Wati Dianita, Gita Dianita, Gita Edi Suresman, Edi Ega Nasrudin Endis Firdaus, Endis Fahrudin Fahrudin Fajar Islamy, Mohammad Rindu Fatimah Ezzahrah binti Ahmad Lokman Fazar, Fahmi Fihrallah, Resty Aprilia Fihrallah, Resty Aprilia Ganjar Eka Subakti Gunawan, Riski Haikal, Muhammad Fajrin Haris, Ahmad Abdul Hazma, Hazma Hikayat, Bunga Anisa Indah Purnamasari Indriyanti, Andini Ishak, Muhamad Ishak, Muhamad Istianah Istianah Kartini, Tini Khodijah, Ajeng Lukman, Zahra Asyifa Lya Nuranisa Maitsaa Rifani Khoirunnisa Mardan Umar Marwa, Najla Kamilia Maulidya Nisa Mawadda, Mita Mia Hasanah Amanah Illahi Mohammad Rindu Fajar Islamy Mohammad Syairozi Dimyathi Mokh. Iman Firmansyah Monaya, Nova Muflihah, Nisa Muhamad Parhan Muhammad Fajrin Haikal Muhammad Lathif, Nur Muhammad Syaiful Nurasman Mumtazza, Hazel Munawar Rahmat Munawar Rahmat Muzakkir, Muhammad Ridho Nasrudin, Ega Novrandianti, Novi Nur Anis Saila Pajrin Nurapipah, Iip Nurhuda, Abid Pajrin, Nur Anis Saila Pratama, Repaldy Ananditasyah Pratiwi, Puji Oktavia Pratiwi, Puji Oktavia Putri Utami Asrianti Rachmawati, Sella Rachmawati, Sella Rafdinal, Wahyu Rahman, Roslan Abdur Rahmi, Utami Qonita Rama Wijaya Abdul Rojak Rashid, Rosmalizawati Ab Rasyid, Ari Farizal Risa Haelani, Risa Risris Hari Nugraha Rizka Febriani Roslan Abdur Rahman Rudi Ahmad Suryadi S, Waway Qodratulloh Saepulmilah, Ceceng Samsuri, S. Saskia, Anggy Sasmi Selvia Selvia, Sasmi Setianingrum, Dika Wahyu Setianingrum Setiawan, Fajar Sidik Sinta, Dewi Siti Nurul Anisa Siti Salma Shobihah Sri Harini Sudirman Sudirman Suresman, Edi Sya'ban, Bildan Muhammad Syafe'i, Makhmud Syahidin Syahidin, Syahidin Syifa Fithriyya Tanjung, Fadhilah Sukmawati TATANG HIDAYAT, TATANG Teddy Rahman Al Hakim Udin Supriadi Usup Romli Utami Dewi Utami Qonita Rahmi Warizal, W. Wati, Desi Erna Wawan Hermawan Wibowo, Waskito Widi Setiadi Yasin , Yuli Yuli Wahyuliani, Yuli Zannah, Hikmah Aulia Zen, Iris Agripina