p-Index From 2020 - 2025
13.794
P-Index
Claim Missing Document
Check
Articles

Penyakit Terkait Paparan Panas: Tinjauan Masalah Kesehatan pada Pekerja Pertanian Akibat Perubahan Iklim Ridho Pambudi; Fitria Saftarina
Jurnal Agromedicine Unila: Jurnal Kesehatan dan Agromedicine Vol. 6 No. 2 (2019): Jurnal Kesehatan dan Agromedicine
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pengaruh perubahan iklim makin dirasakan akhir-akhir ini, terutama dampaknya pada bidang kesehatan. Insidensi penyakit terkait paparan panas meningkat seiring dengan suhu lingkungan yang juga meningkat akibat perubahan iklim terjadi saat ini. Pekerja di luar ruangan, terutama pekerja pertanian yang terpapar panas lebih intens dan memiliki kemungkinan lebih besar terkena penyakit terkait paparan panas. Suhu rata-rata dunia meningkat sampai dengan 0,85oC dalam seabad terakhir. Hal tersebut dihubungkan dengan perubahan iklim yang sedang terjadi saat ini. Paparan sinar matahari yang lebih intens terutama di negara tropis akan memberikan dampak di bidang kesehatan pada para pekerja pertanian. Pekerjaan di luar ruangan, seperti yang dilakukan para petani, akan secara langsung mendapatkan pengaruh yang cukup besar akibatpeningkatan suhu tersebut. Para pekerja pertanian mungkin akan mengalami berbagai masalah kesehatan mulai dari dehidrasi sampai kematian. Selain itu, performa dan produktivitas kerja para pekerja akan mengalami penurunan seiring dengan makin banyaknya paparan panas yang diterima. Masalah kesehatan dan dampaknya kepada pekerja perlumendapatkan perhatian lebih dari para pekerja, pengusaha, dan pemegang kebijakan terutama bidang kesehatan agar masalah tersebut terselesaikan. Lebih jauh lagi, peningkatan kesehatan diharapkan juga dapat meningkatkan produktivitas pekerja, sehingga dapat menguntungkan semua pihak. Karena penyakit terkait panas yang disebabkan oleh perubahan iklim, diperlukan perhatian khusus untuk pekerja pertanian akibat suhu lingkungan meningkat akhir-akhir ini. Sehingga, kesehatan pekerja dapat meningkat dan kedepannya diharapkan produktivitas kerja juga akan meningkat.Kata Kunci: kesehatan, panas, pekerja, pertanian, perubahan iklim
Faktor-Faktor Individu yang Berhubungan dengan Kejadian Keluhan Muskuloskeletal pada Petani di Kecamatan Adiluwih Kabupaten Pringsewu Aldo Fatejarum; Fitria Saftarina; Nurul Utami; Diana Mayasari
Jurnal Agromedicine Unila: Jurnal Kesehatan dan Agromedicine Vol. 7 No. 1 (2020): Jurnal Kesehatan dan Agromedicine
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Keluhan muskuloskeletal merupakan penyakit akibat kerja yang menyebabkan rasa nyeri pada persendian. Keluhan ini dapat terjadi karena beberapa faktor, yaitu fakor pekerjaan, faktor lingkungan dan faktor individu. Termasuk dalam faktor individu adalah usia, lama kerja, masa kerja, jenis kelamin dan status gizi. Prevalensi tertinggi terjadinya keluhan muskulosketal ini adalah pada petani. Provinsi Lampung, merupakan salah satu provinsi di Indonesia yang sebagian besar penduduknya bekerja sebagai petani khususnya pada kabupaten Pringsewu Kecamatan Adiluwih di Pekon Srikaton. Desain penelitian ini adalah metode analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh petani di Kecamatan Adiluwih Kabupaten Pringsewu. Sampel penelitian berjumlah 78 petani yang tergabung dalam Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) dengan teknik consecutive sampling. Penelitian ini mempunyai nilai α=5%. Hasil penelitian menunjukan petani yang mengalami keluhan muskuloskeletal berjumlah 44 orang (56,4%), terdapat hubungan antara usia dengan keluhan muskuloskeletal (p=0,003), terdapat hubungan antara lama kerja dengan keluhan muskuloskeletal (p=0,000), terdapat hubungan antara masa kerja dengan keluhan muskuloskeletal (p=0,035), terdapat hubungan antara jenis kelamin dengan keluhan muskuloskeletal (p=0,023) dan tidak terdapat hubungan antara status gizi dengan keluhan muskuloskeletal (p=0.543). Terdapat hubungan antara usia, lama kerja, masa kerja, jenis kelamin dengan keluhan keluhan muskuloskeletal dan tidak terdapat hubungan antara status gizi dengan keluhan muskuloskeletal.Kata Kunci: faktor individu, keluhan muskulosketal, petani.
Penatalaksanaan Hipertensi Derajat I Pada Wanita Usia 64 Tahun Di Puskesmas Natar Melalui Pendekatan Kedokteran Keluarga Airlangga Damara; Fitria Saftarina
Jurnal Agromedicine Unila: Jurnal Kesehatan dan Agromedicine Vol. 7 No. 1 (2020): Jurnal Kesehatan dan Agromedicine
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Hipertensi adalah peningkatan tekanan darah sistolik di atas 140mmHg dan tekanan darah diastolik lebih dari 90 mmHg secara kronis. Insidensi hipertensi berdasarkan pengukuran tekanan darah yang dilakukan pada penduduk usia >18 tahun di Indonesia adalah sekitar 34,1%. Tujuan studi kasus ini adalah untuk dapat menerapkan penatalaksanaan pasien hipertensi dengan pendekatan kedokteran keluarga secara holistik dan komprehensif sesuai evidence based medicine melalui pendekatan patient centered dan family approach. Studi kasus ini menyajikan kasus wanita berusia 64 tahun, didiagnosis dengan hipertensi derajat I, memiliki kekhawatiran akan kondisi kesehatan yang semakin menurun. Keterbatasan akan pengetahuan pasien terhadap penyakit yang diderita dan pola hidup yang tidak baik merupakan faktor penyebab masalah yang terjadi pada pasien dan keluarga. Dilakukan edukasi terhadap pasien dengan pemberian penyuluhan untuk meningkatkan pengetahuan pasien dan keluarga terhadap penyakit serta intervensi diet sesuai kebutuhan kalori pasien. Setelah dilakukan evaluasi didapatkan peningkatan pengetahuan pasien mengenai penyakitnya dan perubahan gaya hidup.Kata Kunci : Hipertensi, Pendekatan Kedokteran Keluarga
Penatalaksanaan Holistik Pada Penderita Gizi Buruk Di Wilayah Kerja Puskesmas Kampung Sawah Dengan PendekatanDokter Keluarga Nadiya Dewi Kusnadi; Fitria Saftarina
Jurnal Agromedicine Unila: Jurnal Kesehatan dan Agromedicine Vol. 7 No. 1 (2020): Jurnal Kesehatan dan Agromedicine
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Gizi buruk merupakan penyebab kematian 3,5 juta anak di bawah usia lima tahun (balita) di dunia. Balita merupakan kelompok usia yang rentan mengalami masalah gizi. Penyebab langsung terjadinya gizi kurang salah satunya dipengaruhi oleh asupan zat gizi. Gizi kurang masih menjadi masalah gizi utama di Indonesia. Studi ini merupakan laporan kasus. Data primer diperoleh melalui anamnesis, pemeriksaan fisik dan kunjungan ke rumah untuk menilai lingkungan fisik. Data sekunder didapat dari rekam medis pasien. Penilaian berdasarkan diagnosis holistik dari awal, proses, dan akhir studi secara kualitiatif dan kuantitatif. Kasus An. A laki-laki 2,5 tahundengan keluhan sulit makan dan tubuh terlihat sangat kurus sejak 1,5 tahun yang lalu Pasien didiagnosis Gizi buruk didasarkan anamnesis dan pemeriksaan fisik di diagnosis oleh dokter di Puskesmas Kampung Sawah Pengetahuan keluarga pasien mengenai penyakit yang dideritanya kurang, serta pola berobat kuratif. Setelah dilakuan intervensi, diberikan menu makanan beserta takaran yang telah ditentukan, pasien telah menunjukkan perbaikan secara klinis, namun belum mengalami perubahan perilaku terhadap penyakit pasien. Hal ini menunjukkan bahwa dengan peningkatan pengetahuan, pengobatan yang benar dan beberapa kunjungan intervensi belum dapat mengubah perilaku pasien secara menyeluruh. Gizi buruk dengan pengetahuan yang kurang tentang faktor risiko, kepatuhan dalam konsumsi makanan dan kepatuhan dalam kontrol berkala ke puskesmas dapat menimbulkan komplikasi. Komplikasi dapat dicegah dengan pendekatan dokter keluarga. Kata kunci: gizi buruk, dokter keluarga
Analisis Faktor Health Belief Model Terhadap Kepatuhan Minum Obat Daniel Surya Wijaya; Fitria Saftarina; TA Larasati
Jurnal Agromedicine Unila: Jurnal Kesehatan dan Agromedicine Vol. 8 No. 2 (2021): Jurnal Kesehatan dan Agromedicine
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Hipertensi merupakan faktor risiko terjadinya penyakit kardiovaskular dan merupakan salah satu penyebab kematian dan kecacatan terbanyak di dunia. Data Riskesdas tahun 2018 menyatakan bahwa angka ketidakpatuhan minum obat sebesar 32,27% tidak rutin minum obat dan 13.3% tidak meminum obatnya, dengan 59,8% nya tidak patuh minum obatantihipertensi dikarenakan sudah merasa sehat. Faktor Health Belief Model (HBM) mencakup persepsi kerentanan, persepsi keparahan, persepsi manfaat, dan persepsi hambatan merupakan salah satu faktor yang dapat memengaruhi perilaku sehat seseorang dalam kepatuhan meminum obat antihipertensinya.Kata Kunci: Health Belief Model, hipertensi, kepatuhan minum obat
Penggunaan APD pada Petani yang Menggunakan Pestisida ditinjau dari Aspek Health Belief Model Iffatunnada Khalishah; Fitria Saftarina; Citra Yuliyanda Pardilawati
Jurnal Agromedicine Unila: Jurnal Kesehatan dan Agromedicine Vol. 10 No. 1 (2023): Jurnal Kesehatan dan Agromedicine
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Alat Pelindung Diri (APD) adalah sebuah alat pelindung diri yang digunakan seseorang untuk melindungi diri dari segala jenis bahaya saat melakukan pekerjaan. Bidang yang paling banyak dalam penggunaan pepstisida yaknibidang pertanian. Jumlah pepstisida di indonesia yang telah terdaftar yakni pada tahun 2006 sebanyak 166 jenis dan terus meningkat setiap tahunnya yakni pada tahun 2010 meningkat menjadi 2.628. dengan penggunaan pepstisida yang sangat besar, hal ini tentunya dapat menyebabkan berbagai gangguan terutama terhadap kesehatan parapetani penyemprot. Keracunan sendiri menjadi salah satu dampak yang ditimbulkan oleh adanya pepstisida yang berlebihan. Sebanyak 1 juta hingga 5 juta kasus terjadi tiap tahunnya akibat keracunan pepstisida, pernyataan tersebut berdasarkan perkiraan dari World   Health   Organisasion (WHO) serta sebanyak 80% kasus ini terjadi dinegara-negara berkembang khususnya   pada   pekerja pertanian. Berdasarkan data dari WHO yang membuktikan bahwa dampak yang ditimbulkan dari pepstisida diniai sangat fatal, karena dapat menyebabkan penyakit seperti cacat, kemandulan, gangguang hepar hingga kanker. Dengan menggunakan Alat Pelindunng Diri (APD) pada para petani bertujuan untuk mengurangi resiko-resiko terkenanya bahaya pepstisida saat menggunakannya. Sebagai negara yang berkembang dan termasuk sebagai negara agraris, membuat Indonesia memiliki penduduk yangbermayoritas sebagai petani. Dengan begitu, diharapkan adanya kemajuan produksi dibidang pertanian sehingga dapat menunjang tercapainya pembangunan nasional. Penulisan literature review ini bertujuan agar penulis dan pembaca lebih dapat memahami pentingnya penggunaan APD pada petani pestisida di Indonesia.  Kata kunci:  Alat Pelindung Diri (APD), Petani, Pestisida
Aspek Lingkungan pada Kualitas Hidup Masyarakat yang Tinggal di Sekitar Tempat Penampungan Sampah: Literature Review Salma Alya Ihsan; Winda Trijayanthi Utama; Suharmanto Suharmanto; Fitria Saftarina
Jurnal Agromedicine Unila: Jurnal Kesehatan dan Agromedicine Vol. 11 No. 2 (2024): Jurnal Kesehatan dan Agromedicine
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jka.v11i2.pp107-113

Abstract

Quality of life is an important indicator in assessing a person's ability to live life, which includes four domains; physical health, psychological health, social relationships, and the environment. For people living around landfills, quality of life often decreases due to direct exposure to piles of waste and the pollution it causes. Research shows that the presence of landfills near residential areas is associated with low quality of life, especially in physical and environmental aspects. Pollutants from waste, both organic, inorganic, and biological, can pollute water and soil, and cause health risks, such as malaria, cholera, diarrhea, and respiratory disorders such as asthma and bronchitis. Burning waste in the open, which is common in developing countries, also increases air pollution, releasing hazardous substances, including dioxins and greenhouse gases, which have the potential to cause respiratory health problems and cancer. The impact of this pollution is not only limited to physical health, but also affects mental well-being. People living near landfills often experience emotional instability, feelings of irritability, and tension due to an uncomfortable environment. In addition, irregular environmental conditions, including scattered waste, trigger deviant social actions. Factors such as poor access to sanitation and water contamination also play a role in increasing vulnerability to waterborne and soil-borne diseases. Overall, pollution from landfills has a significant impact on people's quality of life, affecting their physical, psychological and social health.
Pemberian Tatalaksana Secara Holistik Melalui Pendekatan Kedokteran Keluarga pada Anak Perempuan Berusia 11 Tahun dengan Varisela di Wilayah Kerja Puskesmas Panjang Muthia Aya Syahmalya; Fitria Saftarina
Jurnal Agromedicine Unila: Jurnal Kesehatan dan Agromedicine Vol. 12 No. 1 (2025): Jurnal Kesehatan dan Agromedicine
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jka.v12i1.pp376-387

Abstract

Salah satu penyakit menular yang sering terjadi pada anak-anak disebabkan oleh infeksi virus Varicella Zoster (VZV) yang disebut sebagai varisela atau cacar air. Penulis telah menerapkan prinsip pelayanan keluarga dengan pendekatan yang holistik meliputi patient-centered, family approach, dan community–oriented yang berbasis pada Evidence Based Medicine. Laporan kasus ini menggunakan data dari hasil autoanamnesis, alloanamnesis, pemeriksaan fisik, data keluarga, lingkungan, psikososial sebagai data primer yang didapatkan saat kunjungan rumah. Selain itu, penulis juga menggakan data rekam medis pasien sebagai data sekunder. Selama penulisan laporan, penilaian dilakukan secara holistik pada diagnosis awal dan akhir yang bersifat kantitatif dan kualitatif. Anak Z, anak perempuan usia 11 tahun, mengeluh adanya gangguan kulit berupa lenting-lenting merah yang muncul pada tangan dan kaki sejak 1 hari sebelumnya, disertai rasa gatal dengan cairan kental. Lenting-lenting tersebut muncul di tangan kemudian menyebar ke wajah, tubuh, dan kaki. Lenting berbentuk vesikel dengan dasar eritema, bulat, ukuran miliar, multiple, dan berbatas tegas. Pasien didiagnosis Varisela berdasarkan anamnesis dan pemeriksaan fisik sebagai dasar pemberian terapi yang sesuai. Dilakukan evaluasi terapi farmakologis dan non-farmakologis yang menunjukan peningkatan yang dinilai melalui follow up, pretest, dan posttest. Penatalaksanaan secara holistik penting bagi pasien dengan penyakit Varisela untuk mengidentifikasi masalah yang mencakup aspek biologi, psikologi, dan social, guna mencapai keberhasilan terapi dan pencegahan penularan ke orang lain.
Penatalaksanaan Holistik pada Anak Usia 11 Tahun dengan Herpes Zoster Melalui Pendekatan Kedokteran Keluarga di Wilayah Puskesmas Natar Nanda Tiara Santika; Fitria Saftarina
Jurnal Agromedicine Unila: Jurnal Kesehatan dan Agromedicine Vol. 12 No. 1 (2025): Jurnal Kesehatan dan Agromedicine
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jka.v12i1.pp349-362

Abstract

Kualitas hidup anak-anak yang mengalami herpes zoster dapat terpengaruh secara signifikan, terutama karena rasa sakit akibat ruam dan gejala lainnya seperti demam, sakit kepala, dan mual. Maka dari itu, pendekatan secara holistik yang menggunakan pendekatan kedokteran keluarga diperlukan untuk mencapai keberhasilan terapi. Penulisan laporan kasus ini bertujuan untuk mendeteksi faktor resiko internal dan eksternal dan menyelesaikan masalah berbasis EBM (Evidance Based Medicine) dengan menerapkan prinsip dokter keluarga yang bersifat family approach dan patient centered. Data yang digunakan pada laporan kasus ini berupa data primer dari alloanamnesis, pemeriksaan fisik, serta kunjungan ke rumah, dan data sekunder diambil dari rekam medis pasien An. K berusia 11 tahun yang datang dengan keluhan muncul bintil-bintil kemerahan berkelompok berisi cairan yang disertai rasa nyeri, panas, dan gatal pada bagian pundak sebelah kirinnya sejak tiga hari lalu. Keluhan tersebut disertai dengan demam. Pasien memiliki riwayat cacar air sebelumnya. Dilakukan intervensi non-medikamentosa dan medikamentosa pada pasien dan keluarganya. Hasil evaluasi pasien dapat mengikuti anjuran tersebut. Setelah dilakukan tatalaksana holistik dan komprehensif sesuai dengan panduan yang ada, dan hasilnya menunjukkan kemajuan yang signifikan pada pasien, ditandai dengan berkurangnya gejala klinis serta perubahan perilaku yang lebih baik. Dukungan serta peran aktif dari keluarga sangat penting dalam proses perawatan dan pengobatan pasien.
Co-Authors -, Intanri Kurniati -, Ramadhana komala Abiyyi Pratama HW Achmad, Bilal Agung, Lovina Ramadhita Airlangga Damara Akhmad Rizki Farhan Aldo Fatejarum Alia, Ega Chessa Aliffia Bingga, Isvi Alvin Widya Ananda Amallia, Rizka Dina Amelia, Rizqina Fara Andana, Luthfi Shiba Anggita Gardeesna Sari Anggraini, Dian Isti Anis Permanasari Anisya Yulida Syani Aprianna, Belinda Aprina Adha Widiastini Arlandi, Charity Binda Arrizky, Muhammad Heickal Ikhlasul Amal Arsistya Ayu Marella Asep Sukohar Athoriq, Muhammad Reivan Putra Atika Damayanti ATIKA RAHMAWATI Azelia Nusa Dewiarti Azka, Laisa Bachtiar, Nabylly Aghna Baresti, Sarah Windia Bawono, Aloysius Krishartadi Damar Bayu Anggileo Pramesona Belinda Apriannanti Beauty Betta Kurniawan, Betta Camilia, Anita Camillia, Anita Carolina, Imelda Charisatus Sidqotie Chintya Chintya Redina Habsari Citra Yuliyanda Pardilawati Daniel Surya Wijaya Devi Liani Octiara Dewi Nur Fiana Dian Isti Anggraini Dian Isti Anggraini Dian Isti Angraini Dian Isti Angraini Dian Isti Angraini Diana Mayasari Diana Mayasari Diana, Mayasari Dinda Annisa Fitria Dwi Indria Anggraini Dyah Wulan Sumekar Dyah Wulan Sumekar Rengganis Wardani Efriyan Imantika Eka Lestari Emir Yusuf Muhammad Endro Prasetyo Wahono Ety Apriliana Ety Apriliana Ety Apriliana Evi Kurniawati Fadhila, Syifa Rahmi Fairuz Rabbaniyah Fairuz Rabbaniyah Farhah, Putri Dzahabiyyah Fauzi Ahmad Muda Fauziah Dwi Apriani Febriana, Wiwi Febriawan, Rahmat Febrina Dwiyanti Firinfa Soniya Fitri, Hilda Fitriani Antika Dhamayanti Freshilia Agustin Giska Tri Putri Gustiar, Husaini Haekal Alfhad Hanifa Yuniasari Hanna Mutiara Hanna Mutiara, Hanna Happy, Terza Aflika Hartoyo Hartoyo Helmi Ismunandar Herlambang, Geri Indra Hilda Fitri Hotman Natama Nainggolan Ibrahim, Syachrony Iffatunnada Khalishah Ihsanti Dwi Rahayu Indri Windarti Indria, Anggraini Dwi Intan Kusumaningtyas Isti Anggraini, Dian Isti Angraini, Dian Iswandi Darwis Jhons Fatriyadi Suwandi Karima, Nisa Karimah, Nisa Kartika, Juspeni Khairani, Dinda Aulia Khairun Nisa Khairunissa Athira Nauli Siregar Kurniawan, Ryanda Masri Larasati, Ratri Mauluti Liana Sidharti, Liana M. Muhlis Rizki Manik, Ipan Jeremia Maristiana Ayu Maryatun Hasan Maya Ganda Ratna Mayasari, Diana Merry Indah Sari Merry Indah Sari Milatul Fauziah Minerva Nadia Putri Mochammadin, Rafly Abdullah MS Mahrinasari Muhammad Gilang Muhammad Maulana Muhammad Ridho Muhammad Yusran Muhammad, Innou Dhanu Muhartono Muhartono Muthia Aya Syahmalya Nabilah, Deana Rifqoh Nadhila Nur Shafitha Nadila Ayuni Putri Nadiya Dewi Kusnadi Nainggolan, Hotman Natama Nanda Tiara Santika Nisa Karimah Novita Carolia Novita Carolia Noviyanti, Dwi Wulan Nurul Utami Nyimas, Naflah Nadila Oktavia, Rizwiki Ovalia, Nora Wilya Pangestu, Arief Ristia Pramesona, , Bayu Anggileo Pratama, Arraian Berdha Putri Giani Purnamasari Putri, Tasya Ellyana Rahmatika, Achisna Ramadhan, Rifqi Ihza Ramadhana Komala Rani Himayani Reandy Ilham Andriyono Reinita Aulia Reni Zuraida Ridho Pambudi Rika Lisiswanti Rika Rahmawati Risti Graharti Rizky Arif Prasetyo Rizqa Atina Rodiani S, Johns Fatriyadi Salma Alya Ihsan Salsabila, Karina Adra San Maulina Sihaloho Santoso, Trio Sari, Riska Permata Satria Bangsawan Sefin, Ilu Salsabila Selly Stepriyani Setiawan, Gigih Setiorini, Anggi Shaffa Aulia Shabrina Shafia, Anindya Silvi Qiro'atul Aini Sinum, Ilham Muhammad SOEDJARWO Soedjarwo, Soedjarwo Sofyan Musyabiq Wijaya Soni Setiya Wardana Soraya Rahmanisa Sormin, Merris Hartati Sri Waluyo Stepriyani, Selly Subardiman, Najla Fadiyah Sudjarwo MA Suharmanto Suharmanto Suharmanto Suryadi Islami Susianti Susianti Susianti, Susianti Susilawati Susilawati Sutarto Sutarto Syaka, Muthiiah Khodista Syazili Mustofa TA Larasati Tara Aulianova Tarigan Sibero, Hendra Tasya Alifia Hanin Tri Umiana Soleha Tricia, Yulita Tsanya, Nayla Priyanka Dara Tuti Malindasari Utama, WInda Trijayanti Utami, Nabila Rachmadita Viera Rininda Mauli Dinar Winda Puspita Sari Winda Trijayanthi Utama, Winda Trijayanthi Wiwi Febriani Wulan, Anggraini Janar Yasmin, Deffina Widya Yoga, M Agung Prasetya Adnyana Yogi Maryadi Yulita Tricia Zahara, Noeril Asy Syifa Zahran, Muhammad Alif Zenith Puspitawati