Claim Missing Document
Check
Articles

Penatalaksanaan Holistik pada Anak Usia 8 Tahun dengan Hordeolum Interna melalui Pendekatan Kedokteran Keluarga Nabilah, Deana Rifqoh; Saftarina, Fitria
Jurnal Penelitian Perawat Profesional Vol 7 No 2 (2025): April 2025, Jurnal Penelitian Perawat Profesional
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jppp.v7i2.6198

Abstract

Hordeolum adalah penyakit yang umum terjadi, Hordeolum umumnya tampak sebagai suatu masa nodul yang nyeri dan kemerahan di sekitar margo palpebra. Infeksi bakteri akut pada tepi kelopak mata, 90% sampai 95% kasus hordeolum disebabkan oleh Staphylococcus aureus dengan Staphylococcus epidermidis sebagai penyebab tersering kedua. Studi ini menerapkan prinsip pelayanan kedokteran keluarga dan melakukan penatalaksanaan secara holistik berdasarkan kerangka penyelesaian masalah pasien dengan pendekatan patient-centered, family focused, dan community oriented berbasis Evidence Based Medicine. Studi ini merupakan sebuah laporan kasus dengan data primer diperoleh melalui anamnesis, pemeriksaan fisik dan kunjungan rumah untuk melengkapi data keluarga, data psikososial dan lingkungan. Data sekunder didapat dari rekam medis pasien. Penilaian berdasarkan diagnosis holistik dari awal, proses, dan akhir studi secara kualitiatif dan kuantitatif. Pada kasus ini telah dilakukan diagnosis dan tata laksana holistik sesuai dengan teori dan jurnal terkait serta dilakukan intervensi dengan menggunakan media poster. Pada evaluasi didapatkan pemahaman yang lebih baik terkait penyakit yang diderita serta perubahan perilaku yang berdampak pada keberhasilan terapi. Penilaian pemahaman dilakukan dengan menggunakan Post-test dan didapatkan hasil peningkatan pengetahuan sebesar 40 poin. Keluhan mata merah dan nyeri berkurang dan pasien sudah lebih menjaga kebersihan diri dan lingkungan
Larvacidal activity of Illicium verum ethanolic extract against Aedes aegypti Kurniawan, Betta; Saftarina, Fitria; Mustofa, Syazili; Syaka, Muthiiah Khodista
Jurnal Aisyah : Jurnal Ilmu Kesehatan Vol 10, No 1 (2025): March
Publisher : Universitas Aisyah Pringsewu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30604/jika.v10i1.3038

Abstract

Background: Chemical larvicides that have been used for a long time carry some risks by causing environmental risk. Besides, temephos has been documented to have the growth of resistance in various regions throughout the world among mosquito populations, consequently decreasing its effectiveness in eliminating the larval stage.  Therefore, developing alternative plant-based larvicides was considered a worthy step to reduce the risk of resistance to chemical larvicides. Illicium verum (IV), a plant-based spice, contains secondary metabolites such as flavonoids, saponins, tannins, and alkaloids acting as larvicidal agents. This study was conducted to attain Illicium verum ethanolic extract as an alternate plant-based mosquito larvicide against the dengue vector Aedes aegypti.Methods: The research design was an experimental method with a post-test-only control group design. The larvicide test in this study was divided into five groups with four repetitions and analyzed by Kruskal-Wallis test, post-hoc Mann-Whitney test, and probit analysis conducted with 95% confidence interval.Results: No significant difference was shown between concentrations of 0.25%, 0.125%, and 1% temephos, which showed a value of p0.05 on the Mann-Whitney test. The probit test showed the LC50 value was 0.476%, and the LC90 value was 2.42% at the maximum observation time. At the highest concentration, the LT50 value was 0.037 hours, and the LT90 value was 0.269 hours.Conclusion: This study reveals that natural substance of Illicium verum ethanolic extract surpassed 1% temephos as a botanical larvicide against Aedes aegypti larvae. This should be an environment-friendly solution to synthetic larvicide resistance.
LOW BACK PAIN: Literature Review Shafia, Anindya; Ismunandar, Helmi; Putri, Giska Tri; Saftarina, Fitria
Medula Vol 15 No 2 (2025): Medula
Publisher : CV. Jasa Sukses Abadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53089/medula.v15i2.1631

Abstract

Low back pain (LBP) is one of the most common musculoskeletal problems and a leading cause of disability and global productivity loss. This condition can be either acute or chronic and is caused by various factors, including mechanical, radicular, and nociplastic components. The complexity of its etiology and the variability of treatment responses necessitate a comprehensive and multidimensional approach. This study is a literature review that examines scientific articles obtained from databases such as PubMed, Scopus, and Google Scholar. The articles reviewed were published between 2015-2025 and discussed aspects of  definition, epidemiology, classification, diagnosis, and pharmacological and non-pharmacological management of LBP. The review found that LBP has a high global prevalence, particularly among the productive age group and the elderly. Risk factors include biomechanical, psychosocial, and lifestyle aspects. Management of LBP involves pharmacological treatments (NSAIDs, tramadol, duloxetine) and non-pharmacological approaches (physical exercise, education, multidisciplinary rehabilitation). LBP is a complex public health issue with significant economic and social burdens. Effective management strategies require a biopsychosocial approach, appropriate use of screening tools, and multifactorial interventions tailored to the type and phase of pain. Prevention through education and physical activity has also proven effective in reducing the risk of LBP occurrence.
FAKTOR RISIKO YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN DEHIDRASI PADA PEKERJA: SYSTEMATIC REVIEW Subardiman, Najla Fadiyah; Saftarina, Fitria; Komala, Ramadhana; Anggraini, Dian Isti
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 6 No. 2 (2025): JUNI 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v6i2.45817

Abstract

Dehidrasi adalah suatu kondisi ketika tubuh mengalami kehilangan cairan lebih banyak daripada yang didapatkan. Kondisi ini dapat menyebabkan ketidakseimbangan fungsi organ-organ tubuh. Pekerja berisiko kekurangan cairan tubuh karena terjadi peningkatan pengeluaran cairan melalui keringat serta penggantian cairan yang kurang akibat asupan cairan yang tidak memenuhi kebutuhan. Dehidrasi dapat menyebabkan berbagai dampak negatif bagi pekerja, yaitu menurunnya performa kerja, menurunnya konsentrasi, hingga timbulnya gangguan kesehatan dan penyakit akibat kerja (PAK) jika dibiarkan secara terus menerus. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui faktor risiko yang berhubungan dengan dehidrasi pada pekerja. Penelitian ini menggunakan metode systematic review. Pencarian literatur dilakukan dengan strategi penelusuran artikel jurnal nasional maupun internasional. Penelusuran data dilakukan di database PubMed, ScienceDirect, dan Garuda dengan batas waktu publikasi dalam 5 tahun terakhir. Kata kunci yang digunakan, yaitu “Factors of dehydration in workers” dan “dehidrasi pada pekerja”. Didapatkan 8 artikel yang telah memenuhi syarat dan kriteria studi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dehidrasi pada pekerja dipengaruhi oleh faktor asupan cairan, iklim kerja, beban kerja, aktivitas fisik, dan status gizi. Pada penelitian ini, didapatkan bahwa faktor yang paling banyak berpengaruh terhadap kejadian dehidrasi adalah asupan cairan. Kesimpulan dari penelitian ini adalah faktor-faktor yang memengaruhi kejadian dehidrasi pada pekerja antara lain asupan cairan, iklim kerja, beban kerja, aktivitas fisik, dan status gizi.
PROFILE OF INTESTINAL PROTOZOAN PARASITES IN FARMING COMMUNITIES IN GISTING SUBDISTRICT, TANGGAMUS DISTRICT, LAMPUNG PROVINCE Suwandi, Jhons Fatriyadi; Saftarina, Fitria; Kartika, Juspeni
Jurnal Kedokteran dan Kesehatan : Publikasi Ilmiah Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya Vol. 12 No. 2 (2025): Jurnal Kedokteran dan Kesehatan : Publikasi Ilmiah Fakultas Kedokteran Univers
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32539/jkk.v12i2.542

Abstract

Intestinal parasitic infections remain a health problem in communities. Surveys of intestinal protozoan infections in Lampung Province are limited. The transmission of intestinal protozoan infections is generally through the oro-faecal route, which is related to environmental and behavioral factors. Farmers are one of the communities that are potentially infected. Gisting Sub District is one of the agricultural centers in Lampung Province. Farmers' contact with the environment will increase the risk of intestinal protozoan infection. This study aims to determine the Species of intestinal parasites found in farming communities. The design of this study is a descriptive observational survey. Feces collected were examined for parasitological examination at the Parasitology Laboratory, Faculty of Medicine, University of Indonesia. The results showed, the prevalence is 9.33%, consisting of Blastocystis sp. protozoa (6.67%), Entamoeba histolytica/dispar protozoa (1.33%), and a mixture of Blastocystis sp. and Endolimax nana (1.33%) among the research subjects.
Systematic Review: Penilaian Postur Kerja Menggunakan Rapid Upper Limb Assessment (RULA) pada Petani dengan Keluhan Musculoskeletal Disorders (MSDs) Yasmin, Deffina Widya; Saftarina, Fitria; Happy, Terza Aflika; Himayani, Rani
Jurnal Penelitian Perawat Profesional Vol 7 No 3 (2025): Juni 2025, Jurnal Penelitian Perawat Profesional
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jppp.v7i3.6584

Abstract

Musculoskeletal Disorders (MSDs) merupakan keluhan yang dirasakan pada otot rangka yang dikarenakan terjadinya kerusakan pada sendi, ligamen, tendon, ataupun tulang rawan. Keluhan MSDs pada petani umumnya dirasakan pada tubuh bagian atas, seperti pergelangan tangan, leher, pinggang, dan punggung. Rapid Upper Limb Assessment (RULA) merupakan alat ukur untuk menilai postur kerja yang berfokus utamanya pada tubuh bagian atas, sehingga dapat digunakan untuk menilai postur kerja dari petani. Penelitian ini menggunakan metode systematic review dengan pencarian artikel ini menggunakan kata kunci muskuloskeletal, petani, dan RULA. Kriteria inklusi melibatkan pekerja di sektor agrikultur seperti petani atau pekerja kebun, penilaian postur kerja dengan menggunakan metode RULA, diterbitkan dalam 10 tahun terakhir, dan terdapat pembahasan mengenai MSDs. Artikel ditemukan melalui penelusuran dalam beberapa database elektronik, seperti PubMed, ScienceDirect, GARUDA, dan Google Scholar. Hasil penelitian menunjukkan dari 390 artikel yang diidentifikasi, terdapat 12 artikel yang memenuhi kriteria dan ditelaah, kemudian didapatkan hasil bahwa sebagian besar keluhan MSDs pada petani dirasakan di tubuh bagian atas, sehingga memerlukan alat ukur yang berfokus pada tubuh bagian atas. Kesimpulannya penilaian postur kerja menggunakan metode RULA pada petani merupakan alat ukur yang sesuai karena metode ini berfokus pada penilaian tubuh bagian atas.
Holistic Management of Mrs. D 68 Years Old with Hypercholesterolemia and Hyperuricemia Through Medical Approach Family Sinum, Ilham Muhammad; Saftarina, Fitria
Jurnal Penelitian Perawat Profesional Vol 7 No 3 (2025): Juni 2025, Jurnal Penelitian Perawat Profesional
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jppp.v7i3.6635

Abstract

Factors such as age, gender, family history, unhealthy lifestyle, lack of physical activity can be associated with cardiovascular risk and impact on hypercholesterolemia. Application of family doctor services based on evidence-based medicine to patients by identifying risk factors, clinical problems, and patient management based on a patient problem solving framework with a patient centered and family approach. This is a case report study. Data were obtained from physical examination, and medical records. The assessment was based on a holistic diagnosis from the beginning, process, and end of the study both quantitatively and qualitatively. Mrs. D, 68 years old, came to Health Center with complaints of toe joint pain and neck pain. Patients are worried that their complaints can interfere their activities. Non-medical and medical interventions were carried out on patients and their families with education regarding the patient's illness during three home visits. The evaluation results obtained were that patient complaints decreased and knowledge of patients and their families regarding hyperuricemia and hypercholesterolemia increased. Holistic and comprehensive management of the patient's problems, Mrs. D has been carried out by providing counseling to increase the knowledge of the patient and patient's family.
Penatalaksanaan Holistik pada Wanita Usia 47 Tahun dengan Ulkus Diabetikum melalui Pendekatan Kedokteran Keluarga Arlandi, Charity Binda; Saftarina, Fitria; Carolina, Imelda
Jurnal Penelitian Perawat Profesional Vol 7 No 3 (2025): Juni 2025, Jurnal Penelitian Perawat Profesional
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jppp.v7i3.6725

Abstract

Diabetes Melitus tipe 2 (DM Tipe 2) dapat menyebabkan komplikasi, seperti ulkus diabetikum. Pasien penderita yang mengalami komplikasi ulkus diabetikum harus mengetahui mengenai penyakitnya, serta memiliki kesadaran dan motivasi untuk melakukan modifikasi gaya hidup. Tujuan dari penelitian ini adalah menerapkan pelayanan dokter keluarga berbasis Evidence-Based Medicine (EBM) yang bersifat family approach, patient centred, dan community oriented. Studi ini merupakan sebuah laporan kasus. Data primer diperoleh melalui anamnesis, pemeriksaan fisik, dan kunjungan rumah. Data sekunder dari rekam medis pasien di puskesmas. Penilaian berdasarkan diagnosis holistik secara kuantitatif dan kualitatif dari awal, proses, dan akhir studi. Pasien Ny.K, 47 tahun, mengeluhkan luka yang tidak kunjung sembuh sejak 2 bulan lalu. Keluhan tambahan berupa sering lapar, sering haus, sering buang air keci. Memiliki riwayat DM sejak 4 tahun lalu. Pada studi ini telah dilakukan diagnosis dan tatalaksana sesuai dengan teori dan jurnal terkini. Hasil intervensi menunjukkan penurunan gejala klinis dan peningkatan pengetahuan. Penatalaksanaan pada pasien secara holistik dan komprehensif, menunjukan adanya perbaikan gejala klinis, peningkatan pengetahuan, dan perubahan perilaku setelah dilakukan intervensi.
Penatalaksanaan Holistik Wanita Usia 64 Tahun dengan Gout Arthritis dan Hiperkolesterolemia melalui Pendekatan Kedokteran Keluarga Herlambang, Geri Indra; Saftarina, Fitria
Jurnal Penelitian Perawat Profesional Vol 7 No 3 (2025): Juni 2025, Jurnal Penelitian Perawat Profesional
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jppp.v7i3.6738

Abstract

Gout arthritis merupakan penyakit progresif yang bersifat kronik akibat deposisi kristal monosodium urat (MSU) di persendian, ginjal, dan jaringan ikat karena hiperurisemia. Gout dapat dikendalikan melalui pola hidup sehat dan dibutuhkan dukungan dari keluarga sehingga perlu penatalaksanaan holistik. Hiperkolesterolemia merupakan patogenesis terjadinya penyakit kardiovaskular seperti penyakit jantung koroner, stroke, dan sindrom metabolik. Faktor risiko peningkatan kadar kolesterol adalah konsumsi makanan berlemak tinggi, merokok, dan kelebihan berat badan. Tatalaksana berupa farmakologi disertai intervensi gaya hidup, seperti diet, olahraga, dan penghentian merokok. Penerapan pelayanan dokter keluarga berbasis evidence based medicine pada pasien untuk mengidentifikasi faktor risiko, masalah klinis, serta penatalaksanaan pasien berdasarkan kerangka penyelesaian masalah pasien dengan pendekatan patient centered dan family approach. Studi ini merupakan laporan kasus. Data primer diperoleh melalui anamnesis, pemeriksaan fisik dan kunjungan ke rumah. Penilaian berdasarkan diagnosis holistik dari awal, proses dan akhir secara kuantitatif dan kualitatif. Pasien memiliki kekhawatiran dalam aktivitas, gangguan makanan, dan pengetahuan yang kurang mengenai penyakitnya. Pengetahuan keluarga tentang penyakit pasien masih rendah. Setelah dilakukan intervensi, didapatkan perubahan pengetahuan pasien mengenai penyakitnya, penurunan kadar asam urat dan kolesterol, keluhan pasien berkurang, perubahan pola diet pasien, kebiasaan olahraga atau aktivitas fisik.
The Relationship Between Spraying Frequency and Incidence of Anemia in Farmers Nainggolan, Hotman Natama; Saftarina, Fitria; Suharmanto, Suharmanto; Wardani, Dyah Wulan Sumekar Rengganis; Kurniawan, Betta
Indonesian Journal of Global Health Research Vol 7 No 5 (2025): Indonesian Journal of Global Health Research
Publisher : GLOBAL HEALTH SCIENCE GROUP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/ijghr.v7i5.7064

Abstract

Various types of pesticides commonly used by farmers and the public include insecticides, fungicides, and herbicides. Excessive pesticide use in agricultural settings can lead to adverse health effects, one of which is anemia. This study aimed to analyze the relationship between pesticide spraying frequency and the incidence of anemia among horticultural farmers in Gisting District, Tanggamus Regency, in 2025. A quantitative, case-control design was employed. The study was conducted in Gisting District, Tanggamus Regency, Lampung Province, from August 2024 to January 2025. The study population consisted of 41 anemic farmers with hemoglobin levels below 13 g/dL, and 41 non-anemic farmers as the control group. Purposive sampling was used, with the case group comprising anemic farmers and the control group including non-anemic respondents. The independent variable was spraying frequency, and the dependent variable was anemia. Data on spraying frequency were collected via questionnaire, while anemia was assessed through laboratory analysis. Data analysis included univariate and bivariate methods, with the Chi-Square test applied for inferential statistics. Results showed that the majority of farmers in the case group (73.2%) sprayed pesticides more than twice per week, whereas 53.7% of the control group sprayed less than twice per week. The analysis yielded a p-value of 0.024, indicating a significant association between spraying frequency and anemia incidence. The odds ratio (OR) of 3.158 (95% CI: 1.253–7.957).
Co-Authors Abiyyi Pratama HW Agung, Lovina Ramadhita Ahmad Fauzi Akhmad Rizki Farhan Alia, Ega Chessa Aliffia Bingga, Isvi Alvin Widya Ananda Anggita Gardeesna Sari Anggraini, Dian Isti Anis Permanasari Anisya Yulida Syani Aprianna, Belinda Aprina Adha Widiastini Arlandi, Charity Binda Arrizky, Muhammad Heickal Ikhlasul Amal Arsistya Ayu Marella Athoriq, Muhammad Reivan Putra Atika Damayanti Atika Rahmawati Azelia Nusa Dewiarti Baresti, Sarah Windia Bayu Anggileo Pramesona Belinda Apriannanti Beauty Betta Kurniawan, Betta Carolina, Imelda Charisatus Sidqotie Chintya Chintya Redina Habsari Devi Liani Octiara Dewi Nur Fiana Dian Isti Anggraini Dian Isti Angraini Dian Isti Angraini Dian Isti Angraini Dian Isti Angraini Dian Isti Angraini Diana Mayasari Diana Mayasari Diana Mayasari Dinda Annisa Fitria Dinda Aulia Khairani Dwi Indria Anggraini Dyah Wulan Sumekar Rengganis Wardani Efriyan Imantika Eka Lestari Emir Yusuf Muhammad Ety Apriliana Ety Apriliana Evi Kurniawati Fadhila, Syifa Rahmi Fairuz Rabbaniyah Fairuz Rabbaniyah Fauzi Ahmad Muda Fauziah Dwi Apriani Febriawan, Rahmat Febrina Dwiyanti Firinfa Soniya Fitri, Hilda Freshilia Agustin Giska Tri Putri Haekal Alfhad Hanifa Yuniasari Happy, Terza Aflika Hartoyo Hartoyo Helmi Ismunandar Herlambang, Geri Indra Hilda Fitri Hotman Natama Nainggolan Ibrahim, Syachrony Ihsanti Dwi Rahayu Intan Kusumaningtyas Isti Anggraini, Dian Isti Angraini, Dian Iswandi Darwis Jhons Fatriyadi Suwandi Karimah, Nisa Kartika, Juspeni Khairun Nisa Khairunissa Athira Nauli Siregar Kurniawan, Ryanda Masri Liana Sidharti, Liana M. Muhlis Rizki Maristiana Ayu Maryatun Hasan Maya Ganda Ratna Mayasari Diana Mayasari, Diana Merry Indah Sari Merry Indah Sari Milatul Fauziah Minerva Nadia Putri MS Mahrinasari Muhammad Gilang Muhammad Maulana Muhammad, Innou Dhanu Nabilah, Deana Rifqoh Nadhila Nur Shafitha Nadila Ayuni Putri Nainggolan, Hotman Natama Nisa Karimah Noeril Asy Syifa Zahara Novita Carolia Novita Carolia Noviyanti, Dwi Wulan Nyimas, Naflah Nadila Pangestu, Arief Ristia Pramesona, , Bayu Anggileo Pratama, Arraian Berdha Putri Giani Purnamasari Putri, Tasya Ellyana Rahmatika, Achisna Ramadhan, Rifqi Ihza Ramadhana Komala Rani Himayani Reandy Ilham Andriyono Reinita Aulia Reni Zuraida Rika Rahmawati Rizky Arif Prasetyo Rizqa Atina Rizwiki Oktavia Rodiani Salsabila, Karina Adra San Maulina Sihaloho Santoso, Trio Sari, Riska Permata Satria Bangsawan Sefin, Ilu Salsabila Selly Stepriyani Shaffa Aulia Shabrina Shafia, Anindya Sinum, Ilham Muhammad Soedjarwo Soedjarwo Soedjarwo Sofyan Musyabiq Wijaya Soni Setiya Wardana Sormin, Merris Hartati Sri Waluyo Stepriyani, Selly Subardiman, Najla Fadiyah Sudjarwo MA Suharmanto Suharmanto Suharmanto Susilawati Susilawati Sutarto Sutarto Syaka, Muthiiah Khodista Syazili Mustofa TA Larasati Tarigan Sibero, Hendra Tasya Alifia Hanin Tri Umiana Soleha Tricia, Yulita Tuti Malindasari Utama, WInda Trijayanti Utami, Nabila Rachmadita Winda Puspita Sari Yasmin, Deffina Widya Yulita Tricia Zenith Puspitawati