p-Index From 2020 - 2025
8.144
P-Index
This Author published in this journals
All Journal International Journal of Evaluation and Research in Education (IJERE) Jurnal Kependidikan: Penelitian Inovasi Pembelajaran Jurnal Pendidikan Sains Journal of Education and Learning (EduLearn) Tadris: Jurnal keguruan dan Ilmu Tarbiyah International Conference on Education and Language (ICEL) Proceeding International Conference on Global Resource Conservation JINOP (Jurnal Inovasi Pembelajaran) Jurnal Pendidikan Biologi Indonesia Jurnal Florea PENA SAINS Proceeding of International Conference on Teacher Training and Education Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan Jurnal Pendidikan Biologi Scholaria: Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan Jurnal Penelitian Pendidikan IPA (JPPIPA) BIOEDUKASI Biosfer: Jurnal Pendidikan Biologi BIOEDUSCIENCE Jurnal Biotek Education and Human Development Journal JPPIPA (Jurnal Penelitian Pendidikan IPA) Diseminasi : Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Jurnal Penelitian Pendidikan Matematika dan Sains Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara Community Empowerment Jurnal Pengabdian Masyarakat Indonesia Journal of Research in Instructional Unram Journal of Community Service (UJCS) Prisma Sains: Jurnal Pengkajian Ilmu dan Pembelajaran Matematika dan IPA IKIP Mataram Prosiding SNPBS (Seminar Nasional Pendidikan Biologi dan Saintek) Research and Development in Education (RaDEn) Jurnal MIPA dan Pembelajarannya Khidmatuna: Journal of Research and Community Service Jurnal Pendidikan Sains Indonesia (Indonesian Journal of Science Education) JEAS Jurnal Ilmu Hayat Edubiotik : Jurnal Pendidikan, Biologi dan Terapan Media for Empowerment, Mobilization, and Innovation in Research & Community
Claim Missing Document
Check
Articles

Pengaruh Model Project Based Learning terhadap Kemampuan Membaca Artikel Penelitian Mahasiswa Biologi Dian Tauhidah; Herawati Susilo; Hadi Suwono
Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan Vol 3, No 7: JULI 2018
Publisher : Graduate School of Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (357.268 KB) | DOI: 10.17977/jptpp.v3i7.11370

Abstract

Abstract: This study aims to determine there is a difference in the ability to read student research articles through the application of project based learning model. This research is a quasi experimental research with nonequivalent study of pretest-posttest control group design. The population used is all biology students of Malang State University. The samples used were 85 students divided into three classes: negative control, positive control, and experiment. The research instrument used in the form of a description test developed from Lacum’s (2004) rethorical moves: motives, objective, novelty, main conclusion, support, counterargument, refutation, and implication. The results were analyzed using ANACOVA statistic test. The results showed F count 0.00 <0.05 which means there is a difference in the ability to read research articles through the application of project based learning model.Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada beda kemampuan membaca artikel penelitian mahasiswa melalui penerapan model project based learning. Penelitian ini merupakan penelitian kuasi eksperimen dengan rancangan penelitian nonequivalent pretest-posttest control group design. Populasi yang digunakan adalah seluruh mahasiswa Biologi Universitas Negeri Malang. Sampel yang digunakan adalah 85 mahasiswa yang terbagi menjadi tiga kelas yaitu kelas kontrol negatif, kontrol positif, dan eksperimen. Instrumen penelitian yang digunakan berupa tes uraian yang dikembangkan dari aspek rethorical moves milik Lacum (2004) yaitu motives, objective, novelty, main conclusion, support, counterargument, refutation, dan implication. Hasil penelitian dianalisis menggunakan uji statistik ANACOVA. Hasil penelitian menunjukkan F hitung 0,00 < 0,05  yang berarti ada perbedaan kemampuan membaca artikel penelitian melalui penerapan model project based learning.
STUDI KOMPARATIF TIGA STRATEGI PEMBELAJARAN DITINJAU DARI KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS MAHASISWA BIOLOGI Muhammad Saefi; Hadi Suwono; Herawati Susilo
Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan Vol 2, No 5: Mei 2017
Publisher : Graduate School of Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (506.344 KB) | DOI: 10.17977/jptpp.v2i5.9115

Abstract

Blended-Challenge Based Learning, Problem Based Learning, and Discussion-Presentation is a constructivist learning that can improve critical thinking. These three teaching strategies are implemented in the course of General Biology teaching, were evaluated and compared. This study aimed to compare the three learning strategies on improving critical thinking. Critical thinking test, as a measurement tool in this study refers to the WGCTA indicator. The results showed that all three strategies teaching significant improvement in the critical thinking, but there is no differ siginificance between the three teaching strategies, these results indicate that all three of these teaching strategies in similar improvements on student’s critical thinking. Blended-Challenge Based Learning, Problem Based Learning, dan Diskusi-Presentasi merupakan pembelajaran konstruktivistik yang dapat meningkatkan berpikir kritis. Ketiga strategi tersebut dilaksanakan dalam pembelajaran matakuliah Biologi Umum, kemudian dievaluasi dan dibandingkan. Tujuan penelitian ini adalah untuk membandingkan ketiga strategi pembelajaran dalam meningkatkan berpikir kritis. Tes berpikir kritis yang digunakan sebagai alat pengukuran pada penelitian ini mengacu pada indikator WGCTA. Hasil menunjukkan ketiga strategi pembelajaran tersebut dapat meningkatkan berpikir kritis secara signifikan, namun tidak ada perbedaan yang nyata antara ketiga strategi pembelajaran tersebut, hasil ini mengindikasikan bahwa ketiga pembelajaran tersebut memiliki keefektifan yang sama dalam meningkatkan berpikir kritis mahasiswa.
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING BERBANTUAN MULTIMEDIA INTERAKTIF TERHADAP BERPIKIR KRITIS SISWA KELAS XI SMA NEGERI DI BOJONEGORO Nilam Retnosari; Herawati Susilo; Hadi Suwono
Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan Vol.1, No.8, Agustus 2016
Publisher : Graduate School of Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (304.619 KB) | DOI: 10.17977/jp.v1i8.6635

Abstract

Critical thinking is one of the important thinking skills in the XXI century. TIMSS results showed an average of reasoning ability and application domains are relatively low. One learning model which mandated 2013 curriculum is the implementation of guided inquiry require the participation of learning resources such as interactive multimedia. This study aims to determine the effect of interactive multimedia-assisted guided inquiry towards critical thinking skills. This study is a Quasi Experiment. The study population was all students in SMA Negeri 1 Sumberrejo the school year of 2015/2016 with a sample of students in class XI IPA 1, IPA 2, and IPA 5. The study was conducted in April-May 2016. The instrument in the form of critical thinking skills test. Data were analyzed with covariance (Anacova). The results showed that the interactive multimedia-assisted guided inquiry affect the students' critical thinking skills. LSD test results show the critical thinking skills of students increased by 400,2% in the class of gieded inquiry and 416.8% in class multimedia-assisted guided inquiry.Berpikir kritis (critical thinking) merupakan salah satu kecakapan berpikir yang penting pada abad XXI. Hasil TIMSS menunjukkan rata-rata kemampuan domain penalaran dan penerapan relatif rendah. Salah satu model pembelajaran yang diamanatkan Kurikulum 2013 adalah inkuiri terbimbing yang pelaksanaannya membutuhkan peran sumber belajar, seperti multimedia interaktif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh inkuiri terbimbing berbantuan multimedia interaktif terhadap keterampilan berpikir kritis. Penelitian ini merupakan Quasi Experiment. Populasi penelitian adalah seluruh siswa di SMA Negeri 1 Sumberrejo Tahun Ajaran 2015/2016 dengan sampel siswa kelas XI IPA 1, IPA 2, dan IPA 5. Penelitian dilakukan pada bulan April—Mei 2016. Instrumen berupa soal tes keterampilan berpikir kritis. Data dianalisis dengan kovarian (Anakova). Hasil penelitian menunjukkan bahwa inkuiri terbimbing berbantuan multimedia interaktif berpengaruh terhadap keterampilan berpikir kritis siswa. Hasil uji LSD menunjukkan keterampilan berpikir kritis siswa meningkat sebesar 400,2% pada kelas inkuiri terbimbing dan 416,8% pada kelas inkuiri terbimbing berbantuan multimedia.
PENGARUH PEMBELAJARAN GUIDED INQUIRY BERBASIS SALINGTEMAS TERHADAP KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS SISWA SMP BERDASARKAN KEMAMPUAN AKADEMIK Matsna Khoirun Nisak; Wartono Wartono; Hadi Suwono
Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan Vol.2, No.1, Januari 2017
Publisher : Graduate School of Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (654.468 KB) | DOI: 10.17977/jp.v2i1.8470

Abstract

This reseacrh was to determined the effect of guided inquiry learning based on scientific environment technology and society (SETS) to critical thinking skills based on academic ability difference. This reseacrh was included to quasy experiment with Post Test Only Design Factorial 3 x 2 design. ANOVA was used to test the hypothesis and LSD used for advance test with α = 0,05. The research showed that (1) there was a difference in  students’ critical thinking skills who took the Guided inquiry learning based on SETS, Guided inquiry learning, and conventional learning; (2) there was a difference of critical thinking skills in students with different academic ability; (3) there was no difference in students’ critical thinking skills of high academic ability who took the Guided inquiry learning based on SETS, Guided inquiry learning, and conventional learning; (4) there was a difference in students’ critical thinking skills of low academic ability who took the Guided inquiry learning based on SETS, Guided inquiry learning, and conventional learning; and (5) there was no interaction between the learning model and the academic ability to the critical thinking skills.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pembelajaran Guided inquiry berbasis salingtemas terhadap keterampilan berpikir kritis siswa berdasarkan kemampuan akademik berbeda. Penelitian ini termasuk jenis quasy experiment dengan menggunakan rancangan penelitian Post Test Only Design Factorial 3 x 2. Uji hipotesis yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji ANOVA dengan uji lanjut LSD pada a = 0,05. Hasil penelitian ini adalah: (1) ada perbedaan keterampilan berpikir kritis antara siswa  yang mengikuti pembelajaran Guided inquiry berbasis salingtemas, Guided inquiry, dan konvensional; (2) ada perbedaan keterampilan berpikir kritis pada siswa berkemampuan akademik berbeda; (3) tidak ada perbedaan keterampilan berpikir kritis siswa berkemampuan akademik tinggi  yang mengikuti pembelajaran Guided inquiry berbasis salingtemas, Guided inquiry, dan konvensional; (4) ada perbedaan keterampilan berpikir kritis siswa berkemampuan akademik rendah yang mengikuti pembelajaran Guided inquiry berbasis salingtemas, Guided inquiry, dan konvensional; (5) tidak ada interaksi antara model pembelajaran dan kemampuan akademik terhadap keterampilan berpikir kritis.
Efektivitas Model Project-Based Learning Terintegrasi STEM (PjBL-STEM) terhadap Keterampilan Berpikir Kreatif Siswa Kelas X Jimmi Andrew Mamahit; Duran Corebima Aloysius; Hadi Suwono
Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan Vol 5, No 9: SEPTEMBER 2020
Publisher : Graduate School of Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/jptpp.v5i9.14034

Abstract

Abstract: Creative thinking skills are individual skills in using their thinking processes to generate new ideas. Creative thinking skills make students active in learning, able to express opinions, and process information easily. Creative thinking skills also enhance collaborative learning in which student-centered learning activities. One of the learning models that can be used is the STEM integrated Project Based Learning (PjBL-STEM) learning model. The research was conducted to determine the success of the PjBL-STEM model on students' creative thinking skills. This research was conducted in class X IPA SMAN 5 Malang with this type of research in the form of a quasi-experimental research. The data analysis was in the form of a single anacova analysis. Based on the results of research data analysis, the PjBL-STEM model is effective against creative thinking skills in the experimental class compared to the control class.Abstrak: Keterampilan berpikir kreatif merupakan keterampilan individu dalam menggunakan proses berpikirnya untuk menghasilkan gagasan yang baru. Keterampilan berpikir kreatif membuat siswa aktif belajar, mampu mengemukakan pendapat, dan mengolah informasi dengan mudah. Keterampilan berpikir kreatif juga meningkatkan pembelajaran kolaboratif yang kegiatan belajarnya berpusat pada siswa. Salah satu model pembelajaran yang dapat digunakan adalah model pembelajaran Project Based Learning terintegrasi STEM (PjBL-STEM). Penelitian yang dilakukan untuk mengetahui keberhasilan dari model PjBL-STEM terhadap keterampilan berpikir kreatif siswa. Penelitian ini dilaksanakan di kelas X IPA SMAN 5 Malang dengan jenis penelitian ini berupa penelitian kuasi percobaan. Analisis data berupa analisis anakova tunggal. Berdasarkan hasil analisis data penelitian yang diperoleh model PjBL-STEM efektif terhadap keterampilan berpikir kreatif pada kelas eksperimen dibandingkan pada kelas kontrol.
PENINGKATAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK MELALUI PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK DENGAN PEER ASSESSMENT PADA KONSEP KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP Ade Kirana Aryani; Hadi Suwono; Parno Parno
Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan Vol 2, No 8: AGUSTUS 2017
Publisher : Graduate School of Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (408.278 KB) | DOI: 10.17977/jptpp.v2i8.9908

Abstract

Aim of this research is to know the effect of project based learning with peer assessment implementation to learning achievements in bio clasification, matter and the change of matter classification concepts. This research used mixed methods with embedded design. The instrument used 10 questions of learning achievements test with reliability score is 0,605 (high level). This research held on November to December 2016 in 7’th class at SMPN 3 Batu. The results of this research showed that PjBL with PA could increase the student’s learning achievements in nature of science (t test = 12,121, p-value 0,000, effect size = 2,110). Based on questionnaires and interviews, the students had positive responses of PBP with PA sustainability to held on the next matter.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penerapan pembelajaran berbasis proyek dengan peer assessment terhadap hasil belajar pada konsep klasifikasi makhluk hidup, materi serta perubahannya. Penelitian ini menggunakan mixed methods dengan embedded design. Instrumen menggunakan 10 soal tes hasil belajar dengan reliabilitas 0,605, masuk kategori tinggi. Penelitian dilaksanakan pada bulan November—Desember 2016 pada kelas VII SMPN 3 Batu. Hasil penelitian menunjukkan PBP dengan PA mampu meningkatkan hasil belajar peserta didik dalam pembelajaran IPA (t hitung = 12,121, p-value 0,000, effect size = 2,110). Berdasarkan angket dan wawancara, peserta didik merespon positif akan keberlanjutan PBP dengan PA untuk diadakan dalam pembelajaran materi berikutnya.
PENGARUH SCIENTIFIC INQUIRY BASED LEARNING TERHADAP KETERAMPILAN PROSES SISWA KELAS XI SMA Ndzani Latifatur Rofi’ah; Hadi Suwono; Dwi Listyorini
Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan Vol.1, No.6, Juni 2016
Publisher : Graduate School of Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (267.538 KB) | DOI: 10.17977/jp.v1i6.6391

Abstract

This purpose of this research was to determine the influence of scientific inquiry based learning on science process skills. This experimental research was used nonrandomized control group pretest-posttest design. Population was all students of class XI SMAN 7 Malang. Samples in this study consists of two classes, XI MIPA 1 as experimental group and XI MIPA 2 as the control group. The independent variable was scientific inquiry based learning. The dependent variable was science processes skills. The research result show that scientific inquiry based learning significantly increase the student’s science process skills (p<0,05). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh scientific inquiry based learning terhadap keterampilan proses siswa. Penelitian eksperimen ini menggunakan nonrandomized control group pretest-posttest design. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI SMA Negeri 7 Malang Sampel pada penelitian ini terdiri dari dua kelas, yaitu XI MIPA 1 sebagai kelompok eksperimen dan XI MIPA 2 sebagai kelompok kontrol. Variabel bebas adalah pembelajaran scientific inquiry based learning. Variabel terikat adalah keterampilan proses. Hasil penelitian menunjukkan bahwa scientific inquiry based learning secara signifikan meningkatkan keterampilan proses sains (p<0,05).
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI SAINS BERBANTUAN MIND MAPPING TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS X SMA Endah Sayekti; Hadi Suwono; Sueb Sueb
Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan Vol 2, No 4: April, 2017
Publisher : Graduate School of Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (508.48 KB) | DOI: 10.17977/jptpp.v2i4.8876

Abstract

This research aims to determine the differences of biology learning outcomes between students taught by science inquiry model assisted by mind mapping and students taught by confirmatory model with adjusting early biology learning outcomes. This research was quasy experiment by nonrandomized control group pretest-posttest design. The population was all grade ten students of SMAN 1 Bungkal Kabupaten Ponorogo which samples were class X3 as experiment groups and class X4 as control groups. The result shows that the mean scores and the enhancement of biology learning outcomes of students taught by science inquiry model assisted by mind mapping was higher than students taught by confirmatory model. The result of ancova test shows that there were differences of biology learning outcomes between students taught by science inquiry model assisted by mind mapping and students taught by confirmatory model and covariate influence biology learning outcomes (p<0,05).Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan hasil belajar Biologi siswa yang dibelajarkan dengan model inkuiri sains berbantuan mind mapping dengan siswa yang dibelajarkan menggunakan model konfirmatori dengan menyesuaikan hasil belajar Biologi awal. Penelitian ini merupakan eksperimen semu dengan desain non randomized control group pretest-posttest. Populasi penelitian ini yaitu seluruh siswa kelas X SMAN 1 Bungkal Kabupaten Ponorogo dengan dua sampel yaitu kelas X3 sebagai kelompok eksperimen dan kelas X4 sebagai kelompok kontrol. Hasil penelitian menunjukkan nilai rerata dan peningkatan nilai rerata hasil belajar biologi siswa yang dibelajarkan dengan model inkuiri sains berbantuan mind mapping lebih tinggi dibandingkan dengan siswa yang dibelajarkan dengan model konfirmatori. Hasil uji anakova menunjukkan bahwa terdapat perbedaan hasil belajar Biologi siswa yang dibelajarkan dengan model inkuiri sains berbantuan mind mapping dan siswa yang dibelajarkan menggunakan model konfirmatori dan kovariat berpengaruh terhadap hasil belajar Biologi (p<0,05).
PENGARUH PEMBELAJARAN INKUIRI SAINS BERBANTUAN KNOW, WANT, LEARN (KWL) TERHADAP HASIL BELAJAR KOGNITIF BIOLOGI SISWA KELAS XI MIA Nanik Nurlaela; Hadi Suwono; Sueb Sueb
Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan Vol.2, No.2, Februari 2017
Publisher : Graduate School of Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (585.396 KB) | DOI: 10.17977/jp.v2i2.8514

Abstract

This study aimed to describe the activity of students in learning and know the differences in cognitive learning outcomes of students in inquiry-science assisted KWL class with confirmatory class. The sampling technique was cluster sampling. The method used were nonrandomized pretest posttest control group design. Experimental class was taught using scientific inquiry model assisted KWL, and control classes taught using confirmatory models. Student activities were analyzed descriptively. Students activities demonstrate grade in learning implementation science inquiry assisted KWL showed 88.4% and confirmatory class showed 88.3%. Data analysis of the cognitive learning using Anacova with SPSS 22 for Windows that had previously been carried out tests of normality and homogeneity. The test results indicate that the F count Anacova generated at 64.619 in p. 0,000 <α (α = 0.05) means that there are differences in the cognitive learning classes taught using science inquiry learning assisted KWL model with confirmatory model with covariate effect on learning outcomes. The conclusions of this research that there are differences in cognitive achievement of students taught using scientific inquiry assisted KWL model with the students taught using confirmatory model with covariate effect on learning outcomes.Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan aktivitas siswa dalam pembelajaran dan mengetahui perbedaan hasil belajar kognitif siswa di kelas inkuiri sains berbantuan KWL dengan kelas konfirmatori. Teknik pengambilan sampel secara  cluster sampling. Metode yang digunakan yaitu nonrandomized control group pretest posttest design. Kelas eksperimen diajar menggunakan model inkuiri sains berbantuan KWL, kelas kontrol diajar menggunakan model konfirmatori. Pelaksanaan pembelajaran kelas inkuiri sains berbantuan KWL menunjukkan sebesar 88,4% dan kelas konfirmatori sebasar 88,3%. Análisis data hasil belajar kognitif menggunakan  anakova dengan bantuan SPSS 22.0 for Windows yang sebelumnya telah dilakukan uji normalitas dan homogenitas. Hasil uji anakova menunjukkan bahwa F hitung yang dihasilkan sebesar 64,619 dengan  p. 0,000< α (α=0,05) artinya  ada perbedaan hasil belajar kognitif  kelas yang diajar menggunakan model pembelajaran inkuiri sains berbantuan KWL dengan model konfirmatori dengan kovariat berpengaruh terhadap hasil belajar (P<0,055). Simpulan penelitian ini yaitu ada perbedaan hasil belajar kognitif siswa  yang diajar menggunakan model inkuiri sains berbantuan KWL dengan siswa yang diajar menggunakan model konfirmatori dengan variabel kovariat berpengaruh terhadap hasil belajar.   
PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN BIOLOGY ENVIRONMENT TECHNOLOGY SOCIETY (BETS) TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DAN HASIL BELAJAR BIOLOGI KELAS X KOTA MALANG Eka Arum Sasi Mahardika; Hadi Suwono; Sri Endah Indriwati
Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan Vol.1, No.8, Agustus 2016
Publisher : Graduate School of Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (272.792 KB) | DOI: 10.17977/jp.v1i8.6622

Abstract

This study aims to determine the effect BETS learning to critical thinking skills and learning outcomes biology class X Senior High School in Malang. This research was conducted at SMAN 7 Malang from February-May 2016. Critical thinking skills and cognitive learning outcomes measured by a written test, whereas affective and psikomor measured by observations during the learning activities. Result critical thinking skills and cognitive learning outcomes were analyzed using statistical test with the help of software SPSS 22.0 for Window. The results showed there are the influence of BETS towards critical thinking skills and cognitive learning outcomes; affective value of the experimental class higher than the control class; the control class psychomotor value higher than the experimental class.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pembelajaran BETS terhadap kemampuan berpikir kritis dan hasil belajar biologi  kelas X SMA Kota Malang. Penelitian ini dilaksanakan di SMAN 7 Malang pada bulan Februari-Mei 2016. Kemampuan berpikir kritis dan hasil belajar kognitif diukur melalui tes tulis sedangkan ranah afektif dan psikomor diukur melalui observasi selama pembelajaran. Data kemampuan berpikir kritis dan hasil belajar kognitif dianalisis menggunakan uji statistik dengan bantuan Software SPSS 22.0 for Window. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh strategi BETS terhadap kemampuan berpikir kritis dan hasil belajar kognitif; afektif kelas eksperimen lebih tinggi dibandingkan kelas kontrol; psikomotor kelas kontrol lebih tinggi dibandingkan kelas kontrol. 
Co-Authors Abdillah, Ghauts Mannah Aji Achmada, Putra Fernanda Dwi Ade Kirana Aryani Adelia Dwinta Pramashela Agung Witjoro Agus Dharmawan Ahmad Taufiq Ahmad Taufiq Ainun Nikmah Ali Djamhuri Aloysius Duran Corebima Aloysius Duran Corebima Aloysius Duran Corebima Aminatur Rosyidah Amining Rahmasiwi Anak Agung Inten Paraniti Anandita Eka Setiadi Anik Aningtyas Anik Astari Anisa, Safitri Indah Putri Arif Hidayat ARIF HIDAYAT Azmi Saleh Betty Lukiati Budi, Angga Hermana Budiningsih, Desak Nyoman Chokchai Yuenyong Chokchai Yuenyong Chokchai Yuenyong Devi Mariya Sulfa Dian Tauhidah Djumadi Djumadi Duran Corebima Aloysius Duran Corebima Aloysius Dwi Listyorini Dyah Astriani DYAH ASTRIANI Eka Ariyati Eka Arum Sasi Mahardika Eka Arum Sasi Mahardika Eka Kurniati Endang Suarsini Fachrunnisa, Rifka Fardini Sabilah Farizha Irmawati Farizha Irmawati, Farizha Fatchur Rohman Fathul Zannah Firnindia Putri Fitriani, Rita Frida Kunti Setiowati Furaidah Fuzani, Sri Dinasyah Ratna Ginggi Rizki Garudea Watty H. Hamdani Hadi Nur Hadi Nur Hadi Nur Hamdani . Hamdani Hamdani Hanum Isfaeni Hargiani, Fransisca Xaveria Harsanti, Restiani Sih HASAN SUBEKTI Hendra Susanto Herawati Susilo Hunaepi, Hunaepi Husamah Husamah I Ibrohim I Made Surya Hermawan Ibrohim Ida Dwi Lestari Ida Rohmah Susiani Ida Rohmah Susiani Ika Sukmawati, Ika Ika Yulianti Siregar Ilham Madjid Indah Nur Laili Indah Sari Dewi Iqbal Bilgrami Biruni Istamar Syamsuri Istikomayanti, Yuswa Jimmi Andrew Mamahit Jittawisut Wimuttipanya Kusnunnahari Kusumawati, Evi Lailil Maulidia Leliavia Leliavia Lia Yuliati Lina Listiana Lutfi Rizkita Lya Rizka Herawati Lya Rizka Herawati Maharani, Aulia Febrina Mandandari, Delia Maryam Matsna Khoirun Nisak Maulidi, Fathoni Ilham Maulidia, Lailil Mimien H. Irawati Mimien Henie Irawati Mohammad Taufiq Mohammad Taufiq Muhamad Amin Muhammad Fahrurrizal Muhammad Ikhsan Muhammad Ikhsan Muhammad Ikhsan Muhammad Saefi Munandar, Denna Eriani Muntholib Munzil Muslihati Musyaffa', Hudzaifah Nanik Nurlaela Naning Wahyuni Ndzani Latifatur Rofi’ah Neni Hasnunidah Nilam Retnosari NILAM RETNOSARI Nur Millaty Abadiah Nurdiana Nurdiana Parno Pramudya, Frisco Sendy Pratiwi, Herwim Enggar Purmanna, Astrino Purwaning Budi Lestari Purwanti, Wiedia Carullina Putri Nuur Masita Rahma, Yenny Rahmania Pamungkas, Rahmania Rahmatika, Resty Refsya Aulia Fikri Resty Rahmatika Risanti Dhaniaputri Safitri, Nadidah Sembiring, Rinawati Setyoko Setyoko Setyoko Setyoko Shefa Dwijayanti Ramadani Shoimatun Febriyani Sigarra, Dhia Fajrianti Sigit Raharjo Sinta Kusuma Dewi Sintya Yuliandini Siregar, Ika Yulianti Sri Endah Indriwati Sri Rahayu Lestari Sri Rahmawati ST. Ulfawanti Intan Subadra ST. Ulfawanti Intan Subadra Subadra, ST. Ulfawanti Intan Subekt, Hasan Sueb Sulisetijono Sulisetijono Sulisetijono Sulisetijono Sunarmi Sunarmi Sunarno Prayogo Sundahri, Sundahri Susriyati Mahanal Sya'rawi, Muhammad Akram Tri Asih Wahyu Hartati Tri Maniarta Sari Tutut Indria Permana UCIK AGUSTI WULANNINGSIH Umi Hasanah Umi Hasanah Umi Lestari Umie Lestari Utami Sri Hastuti Wachidah Hayuana Wachidatul Linda Yuhanna Wahid Hasyim Wartono Wartono Wati, Henny Diana Widi Cahya Adi Wiedia Carullina Purwanti Winda Anista Winda Anista Wirastini Komang Ayu Yuenyong, Chokchai Zia Aulia Zaidin Putra