ABSTRAK Penyakit tidak menular (PTM) adalah salah satu penyebab kematian paling umum di dunia. Menggunakan bahan alami seperti daun rosella (Hibicus Sabdarifa Fam) adalah salah satu cara untuk mengurangi tekanan darah. Rosella memiliki kimia yang dapat membantu mengurangi kreatinin dan glukosa dalam serum. Untuk mencegah komplikasi akibat hipertensi, masyarakat harus dididik tentang pencegahan PTM hipertensi. Pemberdayaan masyarakat untuk membudidayakan tanaman lokal untuk mencegah penyakit tidak menular adalah salah satu upaya yang dilakukan.Kegiatan ini bertujuan untuk mendorong kader posyandu untuk menanam rosella untuk mengurangi hipertensi di kelurahan Anggut atas kota Bengkulu. Dalam budidaya rosella, kegiatan ini menggunakan pendekatan pendampingan kader. Hasil dari kegiatan pengabdian masyarakat ini menunjukkan bahwa mendorong budidaya teh rosella dan memberikan edukasi dapat meningkatkan pengetahuan dan kemandirian masyarakat tentang cara mencegah hipertensi. Kader dan anggota masyarakat yang telah mengikuti kegiatan pemberdayaan ini dapat memberikan contoh kepada orang lain dengan menanam tanaman lokal untuk mencegah hipertensi. Di kelurahan Anggut Atas Kota Bengkulu, kader posyandu diberdayakan, dibantu, dan dievaluasi untuk mencegah hipertensi. Kata Kunci: Pemberdayaan, Kader, Hipertensi, Budidaya, Rosella ABSTRACT Non-communicable diseases (NCDs) are one of the most common causes of death in the world. Using natural ingredients such as rosella leaves (Hibicus Sabdarifa Fam) is one way to reduce blood pressure. Rosella has chemicals that can help reduce creatinine and glucose in serum. To prevent complications due to hypertension, the community must be educated about the prevention of hypertensive NCDs. Community empowerment to cultivate local plants to prevent non-communicable diseases is one of the efforts made. This activity aims to encourage posyandu cadres to plant rosella to reduce hypertension in the upper Anggut village of Bengkulu city. In cultivating rosella, this activity uses a cadre mentoring approach. The results of this community service activity show that encouraging rosella tea cultivation and providing education can increase community knowledge and independence on how to prevent hypertension. Cadres and community members who have participated in this empowerment activity can set an example to others by planting local plants to prevent hypertension. In the Anggut Atas urban village of Bengkulu City, posyandu cadres are empowered, assisted and evaluated to prevent hypertension. Keywords: Empowerment, Hypertension, Rosella