p-Index From 2020 - 2025
12.337
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal Kreatif Tadulako Online BUNGAMPUTI Biota: Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Hayati QUALITY Pharmacon LOKABASA JURNAL BIOLOGI INDONESIA Journal of Indonesian Legal Studies Jurnal Ilmiah Kebijakan Hukum Jurnal Sains Teh dan Kina Jurnal Penelitian Pendidikan IPA (JPPIPA) Jurnal Bina Mulia Hukum Biosfer: Jurnal Pendidikan Biologi Jurnal Pengabdian Masyarakat MIPA dan Pendidikan MIPA Pendas : Jurnah Ilmiah Pendidikan Dasar Diklabio: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Biologi Widyabastra : Jurnal Ilmiah Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT JURNAL EDUCATION AND DEVELOPMENT Journal of Maternal and Child Health Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Jurnal Kolaboratif Sains Etika Demokrasi JURNAL PENDIDIKAN TAMBUSAI AGROMIX Gorontalo Agriculture Technology Journal WAJAH HUKUM Manuju : Malahayati Nursing Journal JISIP: Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan Seminar Nasional Lahan Suboptimal ANARGYA: Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika BALANCE Jurnal Akuntansi dan Bisnis BALANCE: Economic, Business, Management and Accounting Journal Jurnal Proaksi Syntax Idea Jurnal Eduscience (JES) Agro Bali: Agricultural Journal Holistika : Jurnal Ilmiah PGSD Jurnal Ners Media Agribisnis Jurnal Akuntansi dan Keuangan Community Development Journal: Jurnal Pengabdian Masyarakat Medfarm: Jurnal Farmasi dan Kesehatan Economics and Digital Business Review Journal of Economics and Business UBS Jurnal Kesehatan STIKes IMC Bintaro Psikoborneo : Jurnal Ilmiah Psikologi SINTA Journal (Science, Technology, and Agricultural) Al-Madaris Jurnal Pendidikan dan Studi Keislaman Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Jurnal USAHA Nekton Indonesian Collaboration Journal of Community Services (ICJCS) Al-MIKRAJ: Jurnal studi Islam dan Humaniora Jurnal Informasi Sains dan Teknologi (ISAINTEK) Journal Nursing Care Jurusan Keperawatan Politeknik Kesehatan Gorontalo Jurnal Pengabdian Mandiri Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar (JIPDAS) Jurnal Farmasi Klinik dan Sains Jurnal Ilmiah MEA (Manajemen, Ekonomi, dan Akuntansi) El-Fata: Journal of Sharia Economics and Islamic Education Jurnal Tahsinia Innovative: Journal Of Social Science Research Journal of Pharmaceutical and Sciences. Jurnal RIVDA Science and Education Journal Juni-Jurnal Pelita Nusa Jurnal Kesehatan dan Kedokteran Jurnal Bahusacca Jurnal Multidisiplin Indonesia Usadha Journal of Pharmacy Jurnal Pengabdian Dinamika Zona Kebidanan : Program Studi Kebidanan Universitas Batam Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Pusat Unggulan Iptek Penanggulangan Stunting Berbasis Kesehatan Ibu dan Anak JURNAL PENA PAUD The Indonesian Journal of General Medicine Journal of Innovation in Teaching and Instructional Media Siber International Journal of Education Technology E-Amal: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Smart Dedication: Jurnal Pengabdian Masyarakat Jurnal Ners dan Kebidanan (Journal of Ners and Midwifery) Joong-Ki Jurnal Pendidikan MIPA Journal of Nursing and Health Science Journal Community Service of Health Science Jurnal Sistem Informasi (JASISFO)
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search
Journal : Usadha Journal of Pharmacy

UJI ANTIBAKTERI EKSTRAK DAUN KIRINYUH (Chromolaena odorata L.) DAN DAUN SALAM (Syzygium polyanthum) TERHADAP Pseudomonas aeruginosa DAN Bacillus subtilis Damayanti, Eka; Maryati, Maryati
Usadha Journal of Pharmacy Vol. 4 No. 1 (2025): Februari
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/ujp.v4i1.519

Abstract

Infeksi merupakan masalah kesehatan paling umum ditemui dalam kehidupan sehari-hari. Bakteri Pseudomonas aeruginosa dan Bacillus subtilis merupakan bakteri yang dapat menimbulkan infeksi lokal maupun sistemik. Tujuan penelitian ini adalah menguji aktivitas antibakteri daun kirinyuh (Chromolaena odorata L.) dan daun salam (Syzygium polyanthum) terhadap bakteri Pseudomonas aeruginosa dan Bacillus subtilis dan mengidentifikasi golongan senyawa yang berperan sebagai agen antibakteri. Etanol 96% digunakan dalam maserasi ekstrak. Uji aktivitas antibakteri menggunakan metode difusi cakram. DMSO digunakan sebagai kontrol negatif, dan sampel yang diuji adalah ekstrak dengan konsentrasi 2, 4, 6, 8, dan 10 mg/disk. Siprofloksasin sebagai kontrol positif. Hasil penelitian menunjukkan adanya aktivitas antibakteri terhadap bakteri Pseudomonas aeruginosa dan Bacillus subtilis pada ekstrak daun kirinyuh konsentrasi 10 mg/disk dengan rerata diameter zona hambat 7,33 ± 0,58 mm dan 10,33 ± 0,58 mm dan pada ekstrak daun salam konsentrasi 10 mg/disk dengan rerata diameter zona hambat 15,67 ± 0,58 mm dan 15,67 ± 0,29 mm. Hasil analisis KLT menunjukkan ekstrak daun kirinyuh dan daun salam mengandung flavonoid, alkaloid, tanin, dan terpenoid. Uji bioautografi menunjukkan adanya zona hambat pada golongan senyawa terpenoid.
AKTIVITAS SITOTOKSIK EKSTRAK ETANOL, FRAKSI ETIL ASETAT DAN N-HEKSAN RIMPANG TEMU PUTIH (Curcuma zedoaria (Christm.) Roscoe) PADA SEL T47D Ramadhan, Fitri Amalia; Maryati, Maryati
Usadha Journal of Pharmacy Vol. 1 No. 1 (2022): Februari
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/ujp.v1i1.5

Abstract

Rimpang temu putih diketahui memiliki kandungan kurkuminoid selain itu mengandung senyawa curzerenone dan zederone yang berpotensi sebagai antineoplastik. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui aktivitas sitotoksik ekstrak dan fraksi rimpang temu putih pada sel kanker payudara T47D. Ekstraksi dilakukan dengan metode maserasi menggunakan pelarut etanol 96%. Fraksinasi dengan pelarut n-heksan dan etil asetat dilakukan dengan partisi cair-cair. Uji sitotoksik dilakukan dengan MTT-assay. Kromatografi lapis tipis (KLT) dilakukan untuk mengetahui kandungan kimia pada ekstrak dan fraksi rimpang temu putih. Hasil uji sitotoksik menunjukkan bahwa ekstrak etanol, fraksi n-heksan dan fraksi etil asetat memiliki aktivitas sitotoksik terhadap sel T47D dengan nilai IC50 berturut-turut sebesar 147,356 μg/mL; 128,09 μg/mL; dan 270,253μg/mL. Hasil Kromatografi Lapis Tipis menunjukkan bahwa ekstrak dan fraksi etil asetat rimpang temu putih mengandung senyawa fenolik, steroid, flavonoid, dan terpenoid sedangkan fraksi n-heksan mengandung senyawa steroid dan terpenoid.
UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN EKSTRAK DAUN PUCUK MERAH (Syzygium myrtifolium) DAN PENETAPAN KADAR FENOL TOTAL Sugihartini , Alifiyah; Maryati, Maryati
Usadha Journal of Pharmacy Vol. 1 No. 3 (2022): Agustus
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/ujp.v1i3.77

Abstract

Tanaman pucuk merah (Syzygium myrtifolium Walp.) merupakan familia Myrtaceae yang banyak dimanfaatkan masyarakat sebagai tanaman hias. Uji fitokimia daun berwarna merah Syzygium myrtifolium pada penelitian Haryati et al. (2015) menunjukkan adanya kandungan fenolik, flavonoid, alkaloid, triterpenoid, steroid, dan saponin. Beberapa senyawa tersebut mengindikasikan adanya aktivitas antioksidan, sehingga perlu dilakukan uji antioksidan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antioksidan dan kadar fenol total ekstrak etanol daun merah pucuk merah. Uji aktivitas antioksidan dilakukan dengan metode DPPH (2,2-difenil-1-pikrilhidrazil), sedangkan penetapan kadar fenol total dilakukan dengan metode folin-ciocalteu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak etanol daun merah pucuk merah memiliki aktivitas antioksidan sangat kuat dengan nilai IC50 sebesar 2,195 ppm. Aktivitas antioksidan ekstrak tersebut sangat kuat karena adanya beberapa kandungan senyawa, salah satunya fenol yang dapat meredam radikal DPPH. Hasil penetapan kadar fenol total ekstrak etanol daun merah pucuk merah adalah 371,833 ± 1,818 mg GAE/g ekstrak. Kadar fenol total tersebut menunjukkan bahwa tiap gram ekstrak setara dengan 371,833 mg asam galat.  
AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK DAUN LABU SIAM (Sechium edule (Jacq.) Swartz) TERHADAP BAKTERI Staphyloccocus epidermidis dan Pseudomonas aeruginosa dan BIOAUTOGRAFINYA Janna, Dolita Khurfia; Maryati, Maryati
Usadha Journal of Pharmacy Vol. 2 No. 3 (2023): Agustus
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/ujp.v2i3.106

Abstract

Penyakit infeksi kulit merupakan salah satu penyakit menular, baik melalui kontak langsung maupun tidak. Infeksi kulit dapat disebabkan oleh bakteri antara lain seperti Staphylococcus epidermidis dan Pseudomonas aeruginosa. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui aktivitas antibakteri ekstrak daun labu siam (Sechium edule (Jacq.) Swartz) terhadap bakteri Staphylococcus epidermidis dan Pseudomonas aeruginosa, serta mengidentifikasi senyawa aktif yang berperan terhadap aktivitas tersebut. Ekstraksi dilakukan dengan cara maserasi menggunakan etanol 70%. Uji aktivitas antibakteri dilakukan dengan metode sumuran. Konsentrasi ekstrak untuk pengujian yakni 1, 2, 4, 8, 16 mg/sumuran. Senyawa dalam ekstrak diidentifikasi dengan kromatografi lapis tipis (KLT). Hasil uji menunjukkan adanya aktivitas antibakteri ekstrak etanol daun labu siam terhadap bakteri Staphylococcus epidermidis dan Pseudomonas aeruginosa. Pada konsentrasi 16 mg/sumuran ekstrak daun labu siam menghasilkan rerata diameter zona hambat sebesar 12,5±0,0 mm dan 10,66±0,28 mm terhadap bakteri Staphylococcus epidermidis dan Pseudomonas aeruginosa. Hasil uji KLT menunjukkan adanya kandungan senyawa flavonoid, tanin, alkaloid, saponin. Hasil uji bioautografi tidak menunjukkan adanya zona hambat pertumbuhan bakteri.
UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK DAUN SALAM (Syzygium polyanthum) DAN DAUN MATOA (Pometia pinnata J.R.Forst & G.Forst) TERHADAP BAKTERI Shigella sonnei DAN Bacillus cereus Widyanti, Ismi Dwi; Maryati, Maryati
Usadha Journal of Pharmacy Vol. 2 No. 1 (2023): Februari
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/ujp.v2i1.115

Abstract

Penyakit diare dan infeksi merupakan salah satu dari berbagai masalah kesehatan utama di daerah tropis seperti di Indonesia. Penyakit diare dapat ditimbulkan karena beberapa faktor antara lain bakteri dan lingkungan hidup yang kurang sehat. Daun salam dan daun matoa mengandung senyawa metabolit sekunder yang memiliki aktivitas antibakteri sehingga dapat mencegah terjadinya infeksi atau diare. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya aktivitas antibakteri pada ekstrak etanol 96% daun salam dan daun matoa terhadap bakteri Shigella sonnei dan bakteri Bacillus cereus penyebab diare. Daun salam dan daun matoa masing-masing dimaserasi menggunakan etanol 96% kemudian dibuat seri konsentrasi 25%, 50%, 75% dan 100% dengan masing-masing loading ekstrak 2,5 ; 5 ; 7,5 ; 10 (mg/disk). Seri konsentrasi daun salam dan daun matoa yang memiliki aktivitas antibakteri paling kuat yaitu pada konsentrasi ekstrak 100%. Hasil KLT-bioautografi menunjukkan senyawa dalam ekstrak daun salam dan ekstrak daun matoa yang memiliki aktivitas antibakteri terhadap bakteri Shigella sonnei yaitu senyawa tanin. Senyawa dalam ekstrak daun salam yang menghambat bakteri Bacillus cereus yaitu senyawa flavonoid sedangkan senyawa dalam ekstrak daun matoa yang memiliki aktivitas antibakteri yaitu senyawa tanin.
AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK DAUN SALAM (Syzygium polyanthum) DAN DAUN MATOA (Pometia pinnata J.R.Forst & G.Forst) TERHADAP BAKTERI Shigella sonnei DAN Bacillus cereus Widayanti, Ismi Dwi; Maryati, Maryati
Usadha Journal of Pharmacy Vol. 2 No. 2 (2023): Mei
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/ujp.v2i2.145

Abstract

Penyakit diare dan infeksi merupakan salah satu dari berbagai masalah kesehatan utama di daerah tropis seperti di Indonesia. Penyakit diare dapat ditimbulkan karena beberapa faktor antara lain bakteri dan lingkungan hidup yang kurang sehat. Daun salam dan daun matoa mengandung senyawa metabolit sekunder yang memiliki aktivitas antibakteri sehingga dapat mencegah terjadinya infeksi atau diare. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya aktivitas antibakteri pada ekstrak etanol 96% daun salam dan daun matoa terhadap bakteri Shigella sonnei dan bakteri Bacillus cereus penyebab diare. Daun salam dan daun matoa masing-masing dimaserasi menggunakan etanol 96% kemudian dibuat seri konsentrasi 25%, 50%, 75% dan 100% dengan masing-masing loading ekstrak 2,5 ; 5 ; 7,5 ; 10 (mg/disk). Seri konsentrasi daun salam dan daun matoa yang memiliki aktivitas antibakteri paling kuat yaitu pada konsentrasi ekstrak 100%. Hasil KLT-bioautografi menunjukkan senyawa dalam ekstrak daun salam dan ekstrak daun matoa yang memiliki aktivitas antibakteri terhadap bakteri Shigella sonnei yaitu senyawa tanin. Senyawa dalam ekstrak daun salam yang menghambat bakteri Bacillus cereus yaitu senyawa flavonoid sedangkan senyawa dalam ekstrak daun matoa yang memiliki aktivitas antibakteri yaitu senyawa tanin.   
KAJIAN LITERATUR : POTENSI ANTIBAKTERI TANAMAN MENGKUDU (Morinda citrifolia) Mahani, Allsasa Dita; Maryati, Maryati
Usadha Journal of Pharmacy Vol. 2 No. 4 (2023): November
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/ujp.v2i4.179

Abstract

Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki berbagai macam tanaman obat. Tanaman mengkudu mengandung komponen senyawa aktif yang memiliki berbagai efek terapetik. Efek terapetik itu antara lain aktivitas antibakteri, antivirus, dan antikanker. Literature review ini bertujuan untuk mengetahui potensi antibakteri tanaman mengkudu (Morinda citrifolia). Pencarian data literatur dilakukan melalui sumber database Google scholar. Pencarian data literatur dilakukan dengan menggunakan kata kunci (“antibacterial activity morinda citrifolia”). Setelah dilakukan seleksi dengan screening menggunakan kriteria inklusi dan eksklusi diperoleh 7 artikel yang direview. Berdasarkan hasil penelitian daun dan buah mengkudu mengandung senyawa tanin, saponin, fenol, alkaloid, flavonoid, steroid, kuinon, triterpen, dan polifenol.  Jika dilihat dari hasil keseluruhan golongan senyawa yang terekstrak pada ekstrak tanaman mengkudu tersebut mengandung golongan senyawa yang bersifat polar. Ekstrak tanaman mengkudu yang diujikan terhadap masing-masing bakteri uji menunjukkan diameter zona hambat yang berbeda-beda, sehingga potensi penghambatannya juga berbeda pada setiap bakteri uji. Metode ekstraksi yang digunakan adalah maserasi dan menggunakan 2 metode uji antibakteri yang berbeda yaitu difusi cakram dan difusi sumuran. Pada metode uji aktivitas antibakteri dengan menggunakan metode difusi sumuran menghasilkan rata-rata diameter zona hambat yang lebih besar daripada menggunakan metode difusi yang lain. Berdasarkan hasil dari analisa artikel yang direview menunjukkan bahwa semakin besar konsentrasi sampel, hasil zona hambat juga semakin besar. Daun dan buah mengkudu memiliki aktivitas sebagai antibakteri terhadap bakteri Staphylococcus aureus, Streptococcus pyogenes, Propionibacterium acnes, Staphylococcus epidermidis, Eschericiha coli, Pseudomonas aeruginosa, dan Salmonella typhimurium.
UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI DAN UJI BIOAUTOGRAFI EKSTRAK ETANOL DAUN SELEDRI (Apium graveolens L.) TERHADAP Acinetobacter baumannii dan Staphylococcus epidermidis Zahratunisa, Manira; Maryati, Maryati
Usadha Journal of Pharmacy Vol. 3 No. 1 (2024): Februari
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/ujp.v3i1.297

Abstract

Daun seledri adalah tanaman yang dipercaya masyarakat mempunyai banyak manfaat, salah satunya sebagai antibakteri untuk infeksi kulit. Acinetobacter baumannii dan Staphylococcus epidermidis merupakan bakteri penyebab infeksi kulit. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antibakteri daun seledri (Apium graveolens L.) terhadap Acinetobacter baumannii dan Staphylococcus epidermidis serta mengetahui senyawa yang bertanggungjawab sebagai antibakteri. Uji aktivitas antibakteri menggunakan metode dilusi cair. Nilai KHM pada penelitian ini belum diketahui, sementara nilai KBM keduanya ada pada konsentrasi 500 mg/mL. Uji KLT (Kromatografi Lapis Tipis) untuk menentukan senyawa yang terdapat pada ekstrak. Daun seledri positif mengandung fenol, flavonoid, terpenoid, dan alkaloid. Hasil uji bioautografi menunjukkan bahwa senyawa yang bertanggungjawab terhadap aktivitas antibakteri pada Staphylococuss epidermidis adalah flavonoid, sedangkan senyawa yang bertanggungjawab terhadap aktivitas antibakteri pada Acinetobacter baumannii belum diketahui.
UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK ETANOL DAUN SIRIH HIJAU (Piper betle L.) TERHADAP BAKTERI Staphylococcus epidermidis DAN Escherichia coli SERTA UJI BIOAUTOGRAFINYA Nadia Zahra, Ahsana; Maryati, Maryati
Usadha Journal of Pharmacy Vol. 3 No. 3 (2024): Agustus
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/ujp.v3i3.412

Abstract

Daun sirih hijau (Piper betle L.) dimanfaatkan dan dipercaya sebagai bahan obat alternatif dalam mengobati berbagai jenis penyakit. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui aktivitas antibakteri ekstrak etanol daun sirih hijau terhadap bakteri Staphylococcus epidermidis dan Escherichia coli serta mengidentifikasi golongan senyawa yang memiliki aktivitas antibakteri dalam ekstrak etanol daun sirih hijau. Ekstraksi daun sirih hijau (Piper betle L.) menggunakan pelarut etanol 96% dengan metode maserasi. Uji aktivitas antibakteri dilakukan dengan metode difusi disk, identifikasi golongan senyawa yang memiliki aktivitas antibakteri dilakukan dengan uji bioautografi. Kadar ekstrak etanol yang digunakan adalah 2, 4, 6, dan 8 mg/disk. Kontrol positif menggunakan Erythromycin dan Ciprofloxacin serta pelarut DMSO 50% digunakan sebagai kontrol negatif. Hasil penelitian menunjukkan adanya aktivitas antibakteri ekstrak etanol daun sirih hijau terhadap Staphylococcus epidermidis dengan seri konsentrasi 2 mg/disk, 4 mg/disk, 6 mg/disk, dan 8 mg/disk menghasilkan rata-rata zona hambat 9,5; 12; 15,12; dan 15,62 mm. Sedangkan hasil terhadap Escherichia coli dengan seri konsentrasi 2, 4, 6, dan 8 mg/disk menghasilkan rata-rata zona hambat 10,25; 15,12; 15,87; dan 16,25 mm. Uji KLT memberikan hasil  bahwa daun sirih hijau mengandung golongan senyawa fenol, saponin dan alkaloid. Hasil uji bioautografi menunjukkan bahwa senyawa yang memiliki aktivitas antibakteri terhadap Staphylococcus epidermidis adalah golongan senyawa fenol pada Rf 0,8 dan senyawa yang memiliki aktivitas antibakteri terhadap Escherichia coli adalah golongan senyawa alkaloid pada Rf 0,7.
Co-Authors A.A. Ketut Agung Cahyawan W AA Sudharmawan, AA Aba, Akbar Abdul Basyid Abdul Hariss, Abdul Abriyoso, Octojaya Achirman, Achirman Achmad Fauzi Aco Mursid Adelina Hasyim Adhisty, Weny Anggraini Agus Priyono Kartono Alfi Hendri Alvina, June Amelia Herwanti, Andriani Amelia, Wanda Anas, Ahmad Novian Nur Andry Priharta Angelina, Novi Anggia Sekar Putri ANGGRAENI, RENI Ani Setyaningsih Anis Fauzi, Anis Anita Rahmawati Anita Setyawati Ardiansyah, Tedy Ariefa Primair Yani Arif Rahman Hakim Arisman, Defri Artanti Puspita Sari Arvin Hardian Asra, Muhammad Aulia Qadri, Rizni Aulia, Haliza Ayu Pravita Sari Birton, Muhammad Nur Abdullah Borhan, Mohamad Termizi Bukman Lian, Bukman Carsilladepasha, Al Fath Chaerudin, Yudhi Dadan Rosana Darto Darto Desi Widiyanti Diana Try Cahyani Nala Didik Setyawarno Dwi Oktaviani, Nadia Dyta Andri Deswati, Dyta Andri Dzarna, Dzarna Eka Damayanti Eko Widodo Ekowati, Sari Eliana Eliana Elok Heniwati Em Sutrisna Emy Yuliantini Erise Anggraini, Erise Erni Astuti Evidamayanti, Evidamayanti Fahlevi, Aditya Fahnawal, T. Marzila Faisal, Tengku Fazli Farid, Mohammad Ghufroni Fauzar, Selvi Fauzi, Faris Hasan Fauziyah, Vivi Febrianto, Ichsanudin Fibrianti, Ika Fine Reffiane Fine Reffiane, Fine Reffiane Fitriana, Alma Risa Friassantano, Risgar GINTING, SELAMAT Golan Hasan, Golan Hafrida Hafrida Handayani, Etik Puji Handayani, Nurafsah Sri Hendri, Alfi Herlina Yusuf, Herlina Husaeni, Hermin Husna, Putri Halimu Husnah, Novita Himayatul Ibnu Maryanto Ilma, Arina Zaida Ilmawan, Kalam Ilyas Umar, Muh. Imran Ilyas Indah, Sri Ayu Insih Wilujeng Ismail Fahmi, Ade Jamaludin . Janna, Dolita Khurfia Jessyka, Jessyka Jumadi Jumadi Kamsiah Kamsiah Karisa, Pramaisheilla Ninda Kartikasari, Rizky Fitria Kartina, Endah Kasmantoro, Heru Kenny, Cristian Kenydeklis, Panji Abetnego Khairudin, Muhammad Nur Khesi, Khesi Khristina Yunita Krisnarini, Krisnarini Kuliahsari, Dessy eka Laifa Rahmawati, Laifa Latif, Latif M. Yunasri Ridhoh Mahani, Allsasa Dita Maharadatunkamsi Maharadatunkamsi, Maharadatunkamsi Maliani, Cindy Ayu Maman Surahman Marsita Marsita Marsudi Marsudi Maulidia, Ananda Saadatul Mauristhie, Florist Mawarni, Siti Mayang Sari Ma’mun, Saepul Megawaty, Irna Meiditania, Siti Mita Rosaliza, Mita Mohamad Rapik Muh. Iqbal Muhammad Nur Mukhlis Mukhlis Mulyaningsih, Asih Muqtafin, Muqtafin Mury, Zainab Muzdalia, Ika Nabila Adinda, Puspa Gemala Nadia Zahra, Ahsana nasirun, muhamad Neka Fatyandri, Adi Neneng Aminah Nerli Adria Sinabutar Ng, Selina. Nina Febriana Dosinta Nina Ismiyanti Ningrahayu, Seviyanti Novia Dewi , Arina Novriansyah, Wahyu Nur Ainun Nur Aisyah Arya Agung, Ratu Aisyah Nur Fauzia Nurcahyani, Farida Nuriyati Samatan Nursaidah Nursaidah, Nursaidah Nursi, Ikhsanudin Nurvita Nurvita Oki Wahju Budijanto, Oki Wahju Permana, Febri Permata Sari, Feby Pertiwi, Andini Prasetiani, Amalia Dwi Pratama, Danang Habib Puji Handayani, Etik Puji Handayani Puji Purwanti, Puji Purwandari, Kristiana Puji Puspita, Sri Ayu Indah Puspita, Sriayu Indah Puspitasari, Amalia Indah Putri Ad'iatus Shofia Qalbi, Zahratul r, Muhammad Amin R. Sapto Hendri Boedi Soesatyo Raja Hardiansyah Rakhmiati, Rakhmiati Ramadhan, Fitri Amalia Ramadhana, Arga Restarum, Triamy Rizky Amelia Rosbi Rimbun, Lenny Rostarum, Triamy Rumatoras, M. Fathur Khairat Rumatoras, Moh.Fathur Khairat Rusdiansyah, Firdaus Sa'idah, Nur Sabri, Ahmad Zaharuddin Sani Ahmad Sambine, Gracetika Sari, Anggi Donita Sarina Sarina Satria, Ade Satria, Hendy Satrio Bimo Syahputro Sela Novitasari Selina. Ng, Selina. Ng Sembiring, Rinawati Senddy Febrianto Setyo Nurwaini SITI HERLINDA Siti Patonah Soni Isnaini Sri Irawati Sri Mulyati Sri Wahyuni Sriwijaya, Reski Rahman Sugiarto S Sugihartini , Alifiyah Sujatmiko Sujatmiko Sujono, Risa Nurullailiyah Sumarsono, Edy Sunloy, Pasnieni Belandina Supardi Supardi Supriyadi Supriyadi Susanti, Aliza Sutrisna, E.M. Suyanta Suyanta Syafiuddin Syafiuddin Syafnur, M. Syarifa Mahila, Syarifa Syukran, Tengku Muhammad Tony Yuri Rahmanto, Tony Yuri Triana Sri Hardjanti, Triana Sri Tyaga, Rianisa Shafira Usman Usman Utami, Asih Utami, Risqi Wahyu Widiana, Yudi Wahyuningsih Wahyuningsih Wailussy, Isring Wardani, Indah Kusuma Widayanti, Ismi Dwi Widyanti, Ismi Dwi William William Wulandari Wulandari Yanti, Pipin Krisna yatmin, yatmin Yoga Yuniadi Yulistin, Eka Yunding, Junaedi Yuri Alfrin Aladdin, Yuri Alfrin Yuritanto, Yuritanto Yusman Wiyatmo Yusrizal Yusrizal Zahratunisa, Manira Zahratunisa, Namira Zai, Immanuel Zulkarnain Zulkarnain