p-Index From 2020 - 2025
6.669
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Dinamika Hukum Linguistica Jurnal Manajemen Keperawatan JDM (Jurnal Dinamika Manajemen) Jurnal Al Bayan: Jurnal Jurusan Pendidikan Bahasa Arab Arabia: Jurnal Pendidikan Bahasa Arab Englisia Journal Jurnal Agroteknos Jurnal Progres Ekonomi Pembangunan Wahana Akademika: Jurnal Studi Islam dan Sosial Diponegoro Law Review Jurnal Sains dan Teknologi Pangan Jurnal Maneksi (Management Ekonomi Dan Akuntansi) QALAMUNA: Jurnal Pendidikan, Sosial, dan Agama SAMARAH: Jurnal Hukum Keluarga dan Hukum Islam Educatio Al Qalam: Jurnal Ilmiah Keagamaan dan Kemasyarakatan Al Mi’yar: Jurnal Ilmiah Pembelajaran Bahasa Arab dan Kebahasaaraban Jurnal BISNIS & KEWIRAUSAHAAN Edumaspul: Jurnal Pendidikan SALTeL Journal (Southeast Asia Language Teaching and Learning) Media Syari'ah: Wahana Kajian Hukum Islam dan Pranata Sosial Jurnal Darma Agung Jurnal Geuthee Wahana Akademika: Jurnal Studi Islam dan Sosial Jurnal Adat dan Budaya Indonesia JOLLT Journal of Languages and Language Teaching CENDEKIA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Meukuta Alam : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Akuntansi Bisnis & Manajemen (ABM) Abdi Geomedisains Jurnal Litigasi Amsir Journal Online Manajemen ELPEI (JOMEL) Asalibuna PEKERTI Journal Pendidikan Agama Islam & Budi Pekerti Jurnal Ilmiah MEA (Manajemen, Ekonomi, dan Akuntansi) EDUCTUM: Journal Research Transform : Journal of English Language Teaching and Learning Jurnal Ilmiah Multidisiplin Amsir Indonesian Journal of Education and Development Research Sabangka Abdimas Jurnal Pengabdian Masyarakat Sabangka Alsinatuna Jurnal Magister Ilmu Hukum : Hukum dan Kesejahteraan Retorika: Jurnal Komunikasi, Sosial dan Ilmu Politik Jurnal Mediasas : Media Ilmu Syari'ah dan Ahwal Al-Syakhsiyyah Bata Ilyas Educational Management Review Language Circle : Journal of Language and Literature
Claim Missing Document
Check
Articles

Problem Based Learning to Improve Student Learning Outcomes in Islamic Religious Education Subjects in Class V UPT SDN 8 Pinrang Natsir, Muhammad; Masnur, Masnur; Nadar, Nadar
Edumaspul: Jurnal Pendidikan Vol 8 No 2 (2024): Edumaspul: Jurnal Pendidikan
Publisher : Universitas Muhammadiyah Enrekang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui model Problem Based Learning (PBL) dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas V pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam di UPT SD Negeri 8 Pinrang tahun pelajaran 2023/2024. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang dilakukan pada dua siklus, setiap siklus terdiri dari empat tahapan yaitu: perencanaan, pelaksanaan/tindakan, observasi dan refleksi. Metode penelitian yang digunakan adalah kwalitatif dan kwantitatif, subyek penelitaian ini adalah siswa kelas V UPT SD Negeri 8 Pinrang semester genap tahun pelajaran 2023/2024 yang berjumlah 28 orang. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes dan observasi. Pada siklus I ketuntasan klasikal 52% pada siklus II 100%. Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa dengan model Problem Based Learning (PBL) pada pelajaran Pendidikan Agama Islam dapat meningkatkan hasil belajar siswa.
Children's Language According to Phonological and Morphological Aspects in Vocal Learning at PAUD Al-Karimah Natsir, Muhammad; Fazalani, Runi; Maldin, Siska Amelia; Suhartiwi, Suhartiwi; Yanti, Ipri
QALAMUNA: Jurnal Pendidikan, Sosial, dan Agama Vol 15 No 2 (2023): Qalamuna - Jurnal Pendidikan, Sosial, dan Agama
Publisher : Lembaga Penerbitan dan Publikasi Ilmiah Program Pascasarjana IAI Sunan Giri Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37680/qalamuna.v15i2.3560

Abstract

This research is important to determine children's language acquisition and development according to studies of phonology and morphology in Indonesian language learning. The method used in this research is qualitative method with a case study approach. Through this qualitative method, the phonetic system of Edwin Omar Malik Erdogan (2.6 years) and Edward Nazhan Naik Erdogan (4 years), who are students at PAUD Al-Karimah, will be described. These two subjects were used as research samples from ten students to make the findings more accurate regarding learning outcomes and descriptive evidence of early childhood language acquisition at PAUD Al-Karimah. The result of this study was the Acquisition of phonology in their daily lives. Edwin and Edward obtained five vowel sounds Indonesians produced. The vowel sound consists of [a], [i], [u], [e], [o]. So it can be concluded that Edwin and Edward have mastered all vowel sounds, and there are consonant sounds, as many as 19 consonants Indonesian produced by Edwin and Edward. The consonant sounds consist of [b], [c], [d], [g], [h], [j], [l], [m], [n], [p], [s], [t], [w], [y], [G], [S], [ṭ], [?]. The consonant sounds that are not pronounced are [k], [f], [q], [r], [v], [x], [z].
The Impact of AI Usage in Supporting English Literature Students’ Learning (2022) Fahira, Ayuke Nurul; Siagian, Chyntia Riquella; Simarmata, Deniela Yoshelyn; Manik, Sinta Fransiska; Natsir, Muhammad
Indonesian Journal of Education and Development Research Vol 3, No 1 (2025): Januari 2025
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/ijedr.v3i1.4921

Abstract

This study investigates the impact of artificial intelligence (AI) tools on English Literature students’ learning experiences. Using a quantitative approach with a structured survey, 22 students from Universitas Negeri Medan were examined regarding their frequency of AI usage, purposes, and perceptions of its impact on academic skills. The findings indicate that AI tools are predominantly used for essay writing, grammar correction, idea generation, and translation. Most students reported improved comprehension, enhanced writing skills, and increased confidence in English usage. However, concerns about dependency and the accuracy of AI outputs were also raised. While 50% of students admitted to being somewhat dependent on AI tools, a majority (54.5%) found them effective in improving overall academic performance. The study underscores the dual role of AI in education—providing efficiency and support while posing challenges to creativity and critical thinking. The results highlight the importance of a balanced approach to integrating AI in academic settings.
IMPLEMENTASI KINERJA PEGAWAI DALAM MEWUJUDKAN WILAYAH BEBAS DARI KORUPSI DI RUMAH TAHANAN NEGARA KELAS IIB BARRU Aris, Ardiyanti; Natsir, Muhammad
Jurnal Ilmiah Dinamika Hukum Vol 25 No 2 (2024): Edisi Oktober 2024
Publisher : Universitas Stikubank

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35315/dh.v25i2.9688

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk Untuk mengetahui upaya yang dilakukan oleh pegawai Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Barru dalam mewujudkan Wilayah Bebas dari Korupsi. Penelitian ini dilakukan di Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Barru. Data yang diperoleh berasal dari data primer dan data skunder dengan menggunakan teknik pengumpulan data melalui wawancara, dan pengamatan/observasi, kemudian diolah dan dianalisis berdasarkan rumusan masalah secara kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Implementasi Kinerja Pegawai dalam mewujudkan Wilayah Bebas dari Korupsi di Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Barru. Telah dilakukan dengan mencapai target kinerja yang tertuang ke dalam 6 (Enam) Area Perubahan zona integritas menuju wilayah bebas dari korupsi, namun belum berjalan secara maksimal.. Faktor-faktor yang berpengaruh dalam Implementasi kinerja pegawai dalam mewujudkan wilaah bebas dari korupsi di Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Barru yaitu terbagi menjadi faktor Pendukung dan faktor penghambat. Bagi pihak Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Barru agar lebih meningkatkan kinerja dan integritas serta Penambahan sarana dan prasarana pendukung
Why vernacular language planning matters for preserving Acehnese languages? Syahputera, Iskandar; Ginting, Siti Aisah; Saragih, Amrin; Sibarani, Berlin; Ginting, Immanuel Prasetya; Lubis, Fauziah Khairani; Natsir, Muhammad; Indah Pane, Isli Iriani
Englisia: Journal of Language, Education, and Humanities Vol 12, No 1 (2024)
Publisher : Universitas Islam Negeri Banda Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22373/ej.v12i1.22739

Abstract

Language planning policy is essential for language preservation, yet research rarely addresses vernacular or local languages specifically. This study examines how vernacular language planning policies can contribute to the preservation and revitalization of local languages, focusing on the case of Aceh, a province in Indonesia with a rich variety of local languages requiring preservation efforts. The study’s primary goal is to identify an effective framework for vernacular language planning in Aceh that can serve as a practical reference for language policymakers, planners, and researchers in Indonesia and beyond. Utilizing a systematic review method, this research analyzes literature on language vitality, endangerment, revitalization, and planning policy. Key findings reveal a newly developed vernacular language planning framework tailored to the current vitality status of Acehnese languages, offering a suitable model for their preservation and revitalization. This framework has the potential to serve as a foundational tool for efforts to sustain and revive Acehnese and other vernacular languages more broadly.
Sosio-Kultural dalam Masyarakat Aceh: Strategi Perlindungan Hukum bagi Korban Kekerasan Dalam Rumah Tangga Sahara, Siti; Natsir, Muhammad; Zuleha, Zuleha; Yusuf, Darmawi; Mansari, Mansari
Jurnal Mediasas: Media Ilmu Syari'ah dan Ahwal Al-Syakhsiyyah Vol. 7 No. 2 (2024): Jurnal Mediasas: Media Ilmu Syariah dan Ahwal Al-Syakhsiyyah
Publisher : Islamic Family Law Department, STAI Syekh Abdur Rauf Aceh Singkil, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58824/mediasas.v7i2.185

Abstract

This study examines the weaknesses in Law Number 23 of 2004 on the Elimination of Domestic Violence (UU PKDRT), particularly concerning the absence of provisions for restitution for victims of domestic violence (KDRT). Restitution, as a form of financial compensation given by the perpetrator to the victim, is regulated in Aceh's Qanun Number 9 of 2008 on the Development of Acehnese Life, which reflects the socio-cultural practices of the Acehnese community in providing protection and recovery for KDRT victims. However, this provision is not included in the UU PKDRT, making it unenforceable by public prosecutors in the national legal context. This study employs an empirical legal research method with data collection techniques through interviews to gather perspectives from traditional leaders, Keuchik, Tuha Peut, Imeum Gampong, and other relevant parties regarding the application and shortcomings of the UU PKDRT. The absence of restitution provisions in the UU PKDRT is a significant weakness that hinders comprehensive protection for KDRT victims. The adoption of restitution provisions into national law through the UU PKDRT is highly feasible, considering that the purpose of the law is for humans and to realize the welfare of the entire society. This policy reformulation is expected to strengthen legal protection for KDRT victims and accommodate existing socio-cultural values in society. [Penelitian ini mengkaji kelemahan dalam Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan dalam Rumah Tangga (UU PKDRT), khususnya terkait dengan tidak diaturnya restitusi bagi korban kekerasan dalam rumah tangga. Restitusi, sebagai bentuk kompensasi penggantian kerugian yang diberikan oleh pelaku kepada korban, telah diatur dalam Qanun Aceh Nomor 9 Tahun 2008 tentang Pembinaan Kehidupan Aceh, yang mencerminkan praktik sosio-kultural masyarakat Aceh dalam memberikan perlindungan dan pemulihan bagi korban KDRT. Namun, ketentuan ini tidak tercantum dalam UU PKDRT, sehingga tidak dapat dilaksanakan oleh penuntut umum dalam konteks hukum nasional. Penelitian ini menggunakan metode penelitian hukum empiris dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara untuk mendapatkan pandangan dari para tokoh adat, Keuchik, Tuha Peut, dan Imeum Gampong serta pihak-pihak terkait mengenai penerapan dan kelemahan UU PKDRT. Ketiadaan pengaturan restitusi dalam UU PKDRT merupakan kelemahan signifikan yang menghambat perlindungan menyeluruh terhadap korban KDRT. Adopsi ketentuan restitusi ke dalam hukum nasional melalui UU PKDRT sangat mungkin dilakukan, mengingat tujuan hukum adalah untuk manusia dan untuk mewujudkan kemaslahatan bagi seluruh masyarakat. Reformulasi kebijakan ini diharapkan dapat memperkuat perlindungan hukum bagi korban KDRT dan mengakomodasi nilai-nilai sosio-kultural yang ada di masyarakat].
ARTIFICIAL INTELLIGENCE AND LINGUISTICS: THE SYNERGY OF ENGLISH IN SCIENCE AND TECHNOLOGY RAMADILLA, HAFIZA SAUMI; SURBAKTI, HALIMAH BR; NATSIR, MUHAMMAD
CENDEKIA: Jurnal Ilmu Pengetahuan Vol. 5 No. 1 (2025)
Publisher : Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51878/cendekia.v5i1.4115

Abstract

This article explores the role of artificial intelligence (AI) in strengthening English as a global lingua franca, particularly in the fields of science, technology, and education. Using a descriptive qualitative approach, the study examines how AI technologies, including Natural Language Processing (NLP) and Neural Machine Translation (NMT), facilitate cross-cultural communication and enhance language learning. AI-powered tools such as Google Translate, Grammarly, Duolingo, and Chatbots are prime examples of how these technologies increase accessibility, accuracy, and efficiency in mastering English. AI supports learners in overcoming linguistic barriers by providing real-time translation, grammar correction, and personalized learning experiences. The findings highlight the importance of developing AI in an ethical, inclusive, and responsible manner to ensure it not only strengthens English’s role as a global language but also preserves the world’s rich linguistic and cultural diversity. An interdisciplinary approach shows AI’s potential to foster equitable, sustainable, and inclusive communication worldwide. By balancing technological advancement with cultural preservation, AI can empower diverse communities, reduce language gaps, and support global collaboration. This research underscores the need for continuous innovation in AI while respecting cultural and linguistic identities to create a harmonious global communication environment. ABSTRAKArtikel ini membahas peran kecerdasan buatan (AI) dalam memperkuat bahasa Inggris sebagai lingua franca global, khususnya di bidang sains, teknologi, dan pendidikan. Dengan menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif, studi ini meneliti bagaimana teknologi AI, seperti Natural Language Processing (NLP) dan Neural Machine Translation (NMT), memfasilitasi komunikasi lintas budaya dan meningkatkan pembelajaran bahasa. Alat berbasis AI seperti Google Translate, Grammarly, Duolingo, dan Chatbot menjadi contoh utama bagaimana teknologi ini meningkatkan aksesibilitas, akurasi, dan efisiensi dalam menguasai bahasa Inggris. AI membantu pembelajar mengatasi hambatan bahasa dengan menyediakan penerjemahan real-time, koreksi tata bahasa, serta pengalaman belajar yang dipersonalisasi. Hasil penelitian menekankan pentingnya pengembangan AI yang etis, inklusif, dan bertanggung jawab agar AI tidak hanya memperkuat peran bahasa Inggris sebagai bahasa global tetapi juga menjaga keragaman bahasa dan budaya di dunia. Pendekatan interdisipliner menunjukkan potensi AI dalam mendorong komunikasi yang adil, berkelanjutan, dan inklusif secara global. Dengan menyeimbangkan kemajuan teknologi dan pelestarian budaya, AI dapat memberdayakan berbagai komunitas, mengurangi kesenjangan bahasa, serta mendukung kolaborasi global. Penelitian ini menekankan perlunya inovasi berkelanjutan dalam AI sambil tetap menghormati identitas budaya dan bahasa untuk menciptakan lingkungan komunikasi global yang harmonis.
Unique Characteristics of Scientific and Technology Language in Lifebuoy Body Wash Packaging Rosidin, Chintami; Tanjung, Nazahra Aulia Arifah; Natsir, Muhammad; Siholmarito, Tiurma; Anjelina, Nia
Retorika: Jurnal Komunikasi, Sosial dan Ilmu Politik Vol. 1 No. 7 (2024): Retorika: Jurnal Komunikasi, Sosial dan Ilmu Politik
Publisher : Retorika: Jurnal Komunikasi, Sosial dan Ilmu Politik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study explores the unique characteristics of scientific and technical terminology used on Lifebuoy Body Wash packaging. By looking at how technical terms, measurable statements, and creative descriptions are combined, the study shows how these components affect customer opinions, preferences, and product trust. This article clarifies the strategic nexus of marketing strategies and scientific communication by utilizing insights from previous research as well as a thorough examination of Lifebuoy's packaging. The results show that using scientific language helps to build credibility and dependability in the eyes of customers in addition to helping to distinguish the brand in a crowded market. Furthermore, the study underscores the pivotal role of packaging as a persuasive tool that bridges technical innovation with consumer engagement, ultimately shaping purchasing behaviors. These insights contribute to a deeper understanding of how brands leverage scientific discourse to enhance their market presence and establish a strong connection with their target audience.
Aliran Hukum Sociological Jurisprudence dalam Perspektif Filsafat Hukum Nurfadilah, Nurfadilah; Rachmadi, Adhitya Fajar; Shahab, Alia; Natsir, Muhammad
Al Qalam: Jurnal Ilmiah Keagamaan dan Kemasyarakatan Vol. 18, No. 6 : Al Qalam (November 2024)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Al-Qur'an (STIQ) Amuntai Kalimantan Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35931/aq.v18i6.4164

Abstract

Aliran hukum Sociological Jurisprudence merupakan aliran hukum yang ikut mengintervensi corak dan warna konfogurasi hukum. Baik dalam berbagai norma dan prakteak di lapangan. Oleh sebab itu, analisis terhadapa aliran ini dirasa sangat penting untuk melihat kelebihan dan kekungan dari aliran tersebut. Pendekatan yang dilakukan dalam diskursus ini adalah pendekatan kajian terhadap norma-noram yang ada beserta dengan konsep-konsep terkait yang berkelindan dengan aliran di atas. Perspektif sociological jurisprudence tugas hakim dalam menerapkan hukum tidak melulu dipahami sebagai upaya social control yang bersifat formal dalam menyelesaikan konflik, tetapi sekaligus mendesain penerapan hukum itu sebagai upaya social engineering. Tugas yudisial hakim tidak lagi dipahami sekedar sebagai penerap undang-undang terhadap peristiwa konkrit (berupa berbagai kasus dan konflik) atau sebagai sekedar corong Undang-Undang (boncha de la loi) tetapi juga sebagai penggerak social engineering.
Relative Competence of the Sharia Court: Talaq Divorce Lawsuit and Protection of Women’s Rights Darmawan, Darmawan; Suhaimi, Suhaimi; Natsir, Muhammad; T. Rasyidin, T. Rasyidin; Mustakim, Mustakim
Samarah: Jurnal Hukum Keluarga dan Hukum Islam Vol 7, No 1 (2023): Samarah: Jurnal Hukum Keluarga dan Hukum Islam
Publisher : Islamic Family Law Department, Sharia and Law Faculty, Universitas Islam Negeri Ar-Raniry

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22373/sjhk.v7i1.16053

Abstract

This paper examines how the legal protection of women in the event of talaq divorce at the Sharia Court is related to the relative competence of the Sharia Court. This study is significant due to many talaq divorce cases at the Sharia Court filed by husbands not based on the wives’ domiciles. Such practices have been contrary to the principle of civil procedural law, which stipulates that a divorce case filed by the husband must be based on the wife’s domicile. Data were taken from talaq divorce decisions tried by the Banda Aceh Sharia Court, analyzed using the principles of civil procedural law. Findings of the study revealed that the majority of talaq divorce cases tried by the Sharia Court did not have strong legal force, as they were not in line with the principle of actor sequitor forum rei. In general, the decisions of the Banda Aceh Sharia Court in talaq divorce cases were made without the presence of the respondents (wives). Such decisions not only contradicted the principles of civil procedural law, but also had an impact on limited access for women to defend their interests in the courtroom.
Co-Authors Aditya Saputra Adnas, Titien Pratiwi Afdilla Moulidya Al-Ghowazi, Sholakhuddin Akhmad Alfrianti, Alda Alhafidz, Nabil Aliah, Fijanatin Altair, Garin Rachmad Amelia, Zahra Aminuddin Mane Kandari, Aminuddin Mane Amrin Saragih Ananda, Muhammad Rizki Andi Hendra Syam Andi Ummul Khair Anjelina, Nia Ansharullah ansharullah Ariani, Wa Ode Rachmasari Aris, Ardiyanti As'ad, Ali Asranudin Asranudin, Asranudin Berlin Sibarani Bimantoro, Tegar Danardono, Danardono Darmawan Darmawan DEDI SURACHMAN, DEDI Desvianur, Doliva Risky Ernawaty Usman Fahira, Ayuke Nurul FARIDA HANIM SARAGIH Fauziah Khairani Lubis, Fauziah Khairani Fazalani, Runi Ginting, Immanuel Prasetya Gintings, Immanuel Prasetya Hamid, Muhammad Abdul Hari, Radhwa Khalisya Haryono Pasang Kamase Heni Pujiastuti Hesti Fibriasari Ilahi, Andi Hidayat Anugrah Ilham Ilham Imran, Al Indah Pane, Isli Iriani Indra Setiawan Iskandar Syahputera, Iskandar Isli Iriani Indiah Pane, Isli Iriani Krisna, Liza Agnesta La Ode Safuan Lidiman Sahat Martua Sinaga Lubab, Mohamad Irbabul Madya Sulisno Maldin, Siska Amelia Manik, Sinta Fransiska Mansari, Mansari Masnur Masnur Mega Putri T, Mississippi Mohammad Bahrul Hidayat Muh. Yunus Muhammad Iqbal Muhammad Luthfi Shandy Muhammad Salih, Ibnu Omar Muhammad Syarif, Muhammad Mulato Santosa, Mulato Munawwarah, Rofiqah Al Mustakim Mustakim MUSTARI Mustika, Alda Mutiarani, Rosy Nababan, Dorlina Nadar, Nadar Nailah Nailah Nasira, Sheila Nina Yusnita Yamin Nurdin, Jurana Nurfadilah Nurfadilah Nurhayati Haris Pasulu, Milka Rachmad, Andi Rachmadi, Adhitya Fajar Rahayu Indriasari Rahmadany, Savitri RAMADILLA, HAFIZA SAUMI Rasul, Najmuddin M. Rasyidin Rasyidin Rika, Rika Rita Suswati Rosidin, Chintami Saharuddin Saleh, Fadli Moh. Saprijal, Andri Saragih, Anggraini Thesisia Saritza, Zuhra Shahab, Alia Siagian, Chyntia Riquella Siholmarito, Tiurma Silaen, George Simarmata, Deniela Yoshelyn Siregar, Tiarnita Maria Sarjani Br. Sisila Fitriany Damanik, Sisila Fitriany Siti Aisah Ginting Siti Sahara Sofyan, Selviana Suardi, Suardi Suhaimi Suhaimi Suhartiwi, Suhartiwi SURBAKTI, HALIMAH BR Surianti Surianti, Surianti Sutaman, Sutaman Tajuddin Tajuddin, Tajuddin Tamrin Tamrin Tanjung, Nazahra Aulia Arifah Thoyyib, Ahmad TRI HARTITI Wibowo, Afif Ari Yanti, Ipri Yunia, Latifah Sukmawati Yusuf, Darmawi Zainuddin, Nurkhamimi Zainuddin, Zainuddin Zaki Ulya, Zaki Zannah, Khoirunnisa ul Zuleha, Zuleha