p-Index From 2020 - 2025
6.457
P-Index
This Author published in this journals
All Journal HAYATI Journal of Biosciences Jurnal Ilmu Pertanian Indonesia Jurnal Teknologi Perikanan dan Kelautan Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia Jurnal Ilmu dan Teknologi Kelautan Tropis Jurnal Ilmu-Ilmu Perairan dan Perikanan Indonesia Buletin Udayana Mengabdi JOURNAL OF COASTAL DEVELOPMENT ILMU KELAUTAN: Indonesian Journal of Marine Sciences TEKNIK Indonesian Journal of Applied Sciences Jurnal Ilmiah pesona PAUD Jurnal Natur Indonesia Jurnal Nalar Pendidikan Acta Interna : The Journal of Internal Medicine Journal of the Medical Sciences (Berkala Ilmu Kedokteran) Maspari Journal Jurnal Santiaji Pendidikan (JSP) Pendidikan Bahasa Inggris ADDIN Reflective Jurnal Teknologi Pembelajaran Phi : Jurnal Pendidikan Fisika dan Terapan Journal of Indonesian Coral Reefs International conference on Information Technology and Business (ICITB) Majalah Ilmiah MOMENTUM Jurnal Litbang Industri Agrimeta: Agrimeta: Jurnal Pertanian Berbasis Keseimbangan Ekosistem Jurnal Kelautan Tropis Binus Business Review Journal of Applied Geospatial Information Omni-Akuatika Jurnal Luka Indonesia MAJALAH ILMIAH GLOBE JMPM: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Squalen Bulletin of Marine and Fisheries Postharvest and Biotechnology OLDI (Oseanologi dan Limnologi di Indonesia) JURNAL MANAJEMEN INFORMATIKA (JUMIKA) Jurnal Perikanan Universitas Gadjah Mada Dinamika Ekonomi - Jurnal Ekonomi dan Bisnis Mesin Indonesian Aquaculture Journal Insight : Jurnal Pemikiran dan Penelitian Psikologi Jurnal Kebijakan Perikanan Indonesia An-Nida : Jurnal Komunikasi Islam Ijtimaiyah: Jurnal Ilmu Sosial dan Budaya JURNAL PENDIDIKAN TAMBUSAI JKPD : Jurnal Kajian Pendidikan Dasar JUTEKIN (Jurnal Manajemen Informatika) Jurnal Pendidikan Almuslim Jurnal Cendikia Social, Humanities, and Educational Studies (SHEs): Conference Series Jurnal Muara Ilmu Sosial, Humaniora, dan Seni El-Ghiroh : Jurnal Studi Keislaman Jurnal Politikom Indonesiana Edification Journal : Pendidikan Agama Islam Asian Journal of Aquatic Sciences Widyadari : Jurnal Pendidikan Metafora: Education, Social Sciences and Humanities Journal Jurnal Laot Ilmu Kelautan Critical Medical and Surgical Nursing Journal Jurnal Bimas Islam Jurnal Penelitian Jurnal Risalah Kebijakan Pertanian dan Lingkungan Jurnal Kepariwisataan Jurnal Penelitian Tindakan dan Pendidikan Jurnal Litbang Industri CELEBES Agricultural Depik Jurnal Ilmu-Ilmu Perairan, Pesisir dan Perikanan Depik Jurnal Ilmu-Ilmu Perairan, Pesisir, dan Perikanan Journal of Fisheries & Marine Jurnal Perikanan
Claim Missing Document
Check
Articles

Estimasi Cadangan Karbon Pada Biomassa Vegetasi Lamun Di Desa Kahyapu Dan Desa Kaana Pulau Enggano, Bengkulu Yamadipo, Yusarwan; Zamani, Neviaty Putri; Partono, Tri; Astini, Lita; Effendi, Hefni
Jurnal Laot Ilmu Kelautan Vol 7, No 1 (2025): Jurnal Laot Ilmu Kelautan
Publisher : Universitas Teuku Umar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35308/jlik.v7i1.10905

Abstract

Lamun memiliki fungsi ekologis penting sebagai penyerap karbon dioksida (CO2), yang dikategorikan sebagai bagian dari blue carbon atau karbon biru. Gas CO2 tersebut diserap oleh tumbuhan lamun dan dikonversi menjadi biomassa melalui proses fotosintesis. Estimasi cadangan karbon dalam biomassa lamun dapat dihitung melalui pendekatan kuantitatif yang melibatkan hubungan antara kerapatan tumbuhan, total biomassa, dan konsentrasi karbon dalam jaringan vegetatifnya. Penelitian ini dilakukan pada ekosistem lamun yang berada di wilayah perairan Desa Kahyapu dan Desa Kaana, Pulau Enggano, Provinsi Bengkulu. Pengumpulan data menggunakan metode purposive sampling dengan teknik transek kuadrat berukuran 1 m × 1 m, sedangkan analisis kandungan karbon dilakukan berdasarkan metode Walkey dan Black (1934). Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk menganalisis besaran cadangan karbon yang tersimpan pada biomassa lamun, baik pada komponen di atas substrat (daun) maupun di bawah substrat (akar dan rimpang). Hasil penelitian mengidentifikasi tiga spesies lamun, yaitu Enhalus acoroides, Thalassia hemprichii, dan Cymodocea spp. Di antara ketiganya, Enhalus acoroides menunjukkan nilai cadangan karbon tertinggi dengan rata-rata 50,75 g C/m2, diikuti oleh Thalassia hemprichii dengan rata-rata 17,53 g C/m2, dan Cymodocea spp. dengan rata-rata 2,99 g C/m2.
CONNECTIVITY OF BIVALVES BETWEEN MANGROVE AND SEAGRASS ECOSYSTEMS IN KELAPA DUA ISLANDS Srimariana, Endang Sunarwati; Ningtyas, Azizah Lutfia; Lestari, Dea Fauzia; Subhan, Beginer; Zamani, Neviaty Putri; Sidabutar, Tumpak
Jurnal Teknologi Perikanan dan Kelautan Vol 16 No 2 (2025): MEI 2025
Publisher : Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24319/jtpk.16.198-211

Abstract

Pulau Kelapa Dua, bagian dari Kepulauan Seribu, kaya akan keanekaragaman hayati dalam ekosistem mangrove dan lamun. Bivalvia berfungsi sebagai bioindikator yang penting untuk menilai kesehatan ekosistem ini. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perbedaan keanekaragaman bivalvia antara lingkungan mangrove dan lamun dan mempelajari hubungan bivalvia pada kedua habitat ini. Data dikumpulkan melalui survei kepadatan mangrove dan lamun, pengukuran kualitas air, dan analisis sedimen. Metode transek garis dan plot digunakan untuk pengamatan mangrove, sedangkan metode Seagrass Watch diterapkan untuk pengamatan lamun. Sampel bivalvia dikumpulkan menggunakan pipa PVC (hingga kedalaman 10 cm) untuk individu di bawah permukaan dan survei visual untuk spesies yang terlihat di permukaan. Substrat berpasir di pulau ini mendukung berbagai spesies bivalvia. Sebanyak lima belas spesies bivalvia dari enam famili teridentifikasi: Tellinidae, Cardiidae, Veneridae, Lucinidae, Donacidae, dan Pinnidae. Kepadatan bivalvia secara signifikan lebih tinggi di ekosistem lamun (1.029 ind./100 m²) dibandingkan dengan ekosistem mangrove (366 ind./100 m²), dengan famili Tellinidae menunjukkan kepadatan tertinggi (664 ind./100 m²). Indeks ekologi menunjukkan kondisi yang stabil, dengan komunitas bivalvia yang beragam dan tersebar merata, mencerminkan lingkungan yang sehat. Analisis korespondensi mengungkapkan bahwa spesies bivalvia lebih terkonsentrasi di stasiun yang merepresentasikan ekosistem lamun, menegaskan hubungan yang lebih erat dengan habitat lamun.
Presenting identification keys and future study on seagrass Halophila major in Indonesia Darus, Robba Fahrisy; Bengen, Dietriech Geoffrey; Zamani, Neviaty Putri; Ismet, Meutia Samira
Depik Jurnal Ilmu Ilmu Perairan, Pesisir, dan Perikanan Vol 14, No 2 (2025): JUNE 2025
Publisher : Faculty of Marine and Fisheries, Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.13170/depik.14.2.44166

Abstract

Halophila major is a new species with a wide distribution across various regions in Indonesia. The species was identified in 2020 through a combination of morphology and molecular approaches. Several studies have shown that it has a similar morphology to H. ovalis, which causes significant confusion during identification. Therefore, this study aims to describe the key identification and habitat of H. major and summarize seagrasses study opportunities based on the trend of published articles. A bibliometric analysis was used to summarize the habitat, morphometrics, molecular confirmation, and trend of seagrass topics in Indonesia. Based on the scientific articles, H. major has bigger morphometrics than H. ovalis. In addition, the number of paired and branching cross veins was reported to be an identification key of H. major. The species was also considered a deep ovalis found in 2-4 m depth. Genetically, the Internal Transcribed Spacer (ITS) gene marker was appropriate to showits phylogenetic tree. H. major was also classified into different clades with H. ovalis due to various factors. The results showed that genetics, tourism, and restoration were topics with the potential to be explored in the future. This study recommended collaborating in multi-institution to transfer knowledge, technologies, and project arrangements for seagrass exploration.Keywords:BibliometricHalophilaMarine angiospermaeMarin plantRediscoverySpecies
EVALUASI MULTITEMPORAL INDEKS KESEHATAN KARANG DI KAWASAN KONSERVASI PULAU PIEH DAN LAUT SEKITARNYA (2021-2024): ANALISIS BIOFISIK DAN IMPLIKASINYA TERHADAP PENGELOLAAN BERBASIS EKOSISTEM Noferya, Efi; Bengen, Dietriech Geoffrey; Zamani, Neviaty Putri; Ismet, Meutia Samira; Muslim, Ryan Adhitia; Arisandi, Defrian Marza; Rahmat, Fadhlan Basiluddin; Ilham, Yuwanda; Utama, Agung Putra; Yennafri, Yennafri; Samsuardi, Samsuardi; Miswandi, Muhammad
Jurnal Kebijakan Perikanan Indonesia Vol 17, No 1 (2025): (Mei) 2025
Publisher : Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumberdaya Manusia Kelautan dan Perikanan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15578/jkpi.17.1.2025.59-75

Abstract

Terumbu karang merupakan ekosistem laut yang memiliki peran penting dalam menjaga biodiversitas dan ketahanan lingkungan pesisir. Namun, dalam beberapa dekade terakhir, degradasi terumbu karang terus meningkat akibat aktivitas antropogenik dan perubahan iklim. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis Indeks Kesehatan Karang (Coral Health Index / CHI) di Kawasan Konservasi Pulau Pieh dan perairan sekitarnya dalam periode 2021-2024 menggunakan pendekatan biofisik dan statistik. Analisis dilakukan terhadap 16 stasiun pengamatan, menggunakan data parameter bentik (tutupan karang hidup, resiliensi) dan biomassa ikan karang yang diperoleh melalui metode Underwater Photo Transect (UPT) dan Underwater Visual Census (UVC). Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai CHI berkisar antara 3 hingga 10, dengan beberapa stasiun menunjukkan tren peningkatan sementara lainnya mengalami stagnasi atau penurunan. Analisis Spearman correlation mengindikasikan bahwa parameter kualitas air (pH, DO, suhu, dan salinitas) tidak memiliki hubungan signifikan terhadap CHI pada semua tahun pengamatan (p-value > 0,05). Analisis Principal Component Analysis (PCA) menunjukkan bahwa faktor kualitas air bukan penentu utama perubahan CHI, tetapi tekanan ekologis dan aktivitas antropogenik lebih berperan dalam menentukan kondisi kesehatan terumbu karang. Hasil penelitian ini memberikan rekomendasi untuk pengelolaan berbasis ekosistem guna menjaga keberlanjutan ekosistem terumbu karang.Coral reefs are marine ecosystems that play a crucial role in maintaining biodiversity and coastal environmental resilience. However, in recent decades, coral reef degradation has continued to increase due to anthropogenic activities and climate change. This study aims to analyze the Coral Health Index (CHI) in the Pieh Island Conservation Area and its surrounding waters from 2021 to 2024 using biophysical and statistical approaches. The analysis was conducted at 16 observation stations using benthic parameters (live coral cover, resilience) and reef fish biomass data collected through the Underwater Photo Transect (UPT) and Underwater Visual Census (UVC) methods. The results indicate that CHI values range from 3 to 10, with some stations showing an increasing trend while others experience stagnation or decline. Spearman correlation analysis indicates that water quality parameters (pH, DO, temperature, and salinity) do not have a significant relationship with CHI in all observation years (p-value > 0.05). Principal Component Analysis (PCA) shows that water quality factors are not the main determinants of CHI changes; instead, ecological pressure and anthropogenic activities play a more significant role in determining coral reef health. This study provides recommendations for ecosystem-based management to ensure the sustainability of coral reef ecosystems.
SIMULASI PERTUMBUHAN TERUMBU KARANG (Porites lutea) DENGAN METODE LOGIKA FUZZY DI PULAU TUNDA PROVINSI BANTEN Koropitan, Alan Frendy; Zamani, Neviaty P; Idris, Muhamad Kemal
Jurnal Ilmu dan Teknologi Kelautan Tropis Vol. 17 No. 2 (2025): Jurnal Ilmu dan Teknologi Kelautan Tropis
Publisher : Department of Marine Science and Technology, Faculty of Fisheries and Marine Science, IPB University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29244/12h02w31

Abstract

Corals grow annually at varying rates, influenced by environmental conditions. As key indicators of marine ecosystem health, studying coral growth is essential for predicting the impacts of environmental change. While previous research has explored coral growth extensively, most studies focus on existing conditions and the descriptive influence of environmental parameters. In fact, coral growth time-series data offer potential for deeper analysis, particularly in identifying dominant periodicities and enabling long-term projections. This study aims to develop an annual coral growth model using fuzzy logic approach. The Indian Ocean Dipole (IOD) is identified as a significant factor influencing the growth of Porites lutea in Tunda Island. Variations in sea surface temperature during IOD events notably affect coral growth, with positive IOD phases (IOD+) generally enhancing it. Analysis shows that the annual growth rings of Porites lutea in the northern station of Tunda Island, which borders open waters respond more slowly to SST fluctuations compared to the southern station, which is more sheltered. Fuzzy simulation results suggest that corals may be able to adapt to climate change. By the year 2085, coral growth is projected to recover from -0.75 cm to 0.1 cm by 2100. Based on SST projections from 1900 to 2100, SST anomalies are expected to continue increasing, reaching +0.45 °C.
Co-Authors . Muhidin . Nurjanah . Suharsono Abd. Rasyid Syamsuri Abdul Halik Abdul Haris Abdul Wahab ACHMAD FARAJALLAH Adika Adinuha, Dinda Afifah Agung Putra Utama Agus Barmawi Agus Jodi Gunawan Ahmad Ghozali Aisyah, Siti Zanuba Alan Frendy Koropitan Albinus Ngapu Albinus Ngapu Albinus Ngapu Ali Dzulfigar An Nisa Nurul Suci Anak Agung Istri Sri Wiadnyani Andhita Dyorita Khoiryasdien Andri Sukmaindrayana Angela Mariana Lusiastuti Arief Pratomo, Arief Ariefianto Tri Mahadi Arif Miftahul Aziz, Arif Miftahul Ario Damar Arisandi, Defrian Marza Astini, Lita Ayu, Inna Puspa Ayub Sugara Bambang Pujianto Bashari, Muhammad Hasan Beginer Subhan Bengen, Dietriech Geofrfey Bq Tri Khairani Ilhami Bq Tri Khairina Ilhami Chaidir Chaidir Citra Putri Perdana Cukup Mulyana Cut Meurah Nurul ‘Akla Dadang Haryanto Danik Septianingrum Darmanto Darmanto David Smith Dea Fauzia Lestari, Dea Fauzia Dedi Soedarma Dedi Soedharma Dedi Soedharma Dedi Soedharma Dedi Soedharma DEDI SOEDHARMA Dedi Soedharma DEWI PURNAMA Dharmawan, I Wayan Eka Diah Riski Gusti Dian Eni Sunarni Dian Pertiwi Dietriech Geoffrey Bengen Dondy Arafat Drs. I Made Kirna,M.Si . Durrotul Maghfiroh Ekowati Chasanah Ekowati Chasanah Elfahmi Elfahmi, Elfahmi Elfurqany, Nuwairy Endang Sunarwati Srimariana Erlangga Erniati Fadel Muhammad Fahmi, Mulkan Fajar Maulana . Farida Hanum Farida Hanum Febrizal . Fredinan Yulianda Gunawan, Anggraeni Sari Gusti Ngurah Sutapa Hadiati, Mia hamrun hamrun Hanum Resti Saputri Hari Eko Irianto Harisnawati, Harisnawati Hawis H Madduppa HEDI INDRA JANUAR Hedi Indra Januar Hedi Indra Januar Hefni Effendi Hendrik Victor Ayhuan Hilmi Abdullah Husmayani, Wa Ode I Ketut Arnawa I Made Supadma I Made Suryana I NYOMAN WIJAYA I Nyoman Wijaya I Putu Sujana I Wayan Runa I Wayan Supartha Ibnu Purwanto Ida Ayu Dwi Giriantari Idris, Muhamad Kemal Ila Israwaty Ilham, Yuwanda Ilya Krisnana, Ilya Imam Bachtiar Imam Bahtiar, Imam Imam Syafaat Imamshadiqin, Imamshadiqin Imanullah Intan Lestari Irmanida Batubara Jeddah Isnul Jhoni Wahyu Adi John I. Pariwono Jonson Lumban Gaol Kartika Dewi Leni, Yusyam Lenny Marlinda Lieng, Lieng Lim, Cheng Ling Maemonah, Maemonah Mahmudi Mahmudi Mardiah Suci Hardiyanti Marfungah, Luthfi Maria Andini Supriyadi Merari Panti Astuti Meutia Samira Ismet Michael Delpopi Michael John Sweet Michael Sweet Miswandi, Muhammad Mochamad Nasichin Al Muiz Moh Muhaemin Moh. Muhaemin Mohamad Gazali Mohamad Gazali Mohammad Mukhlis Kamal Moody Rizqy Syailendra Putra Muhamad Darmawan Muhamad Gilang Arindra Putra Muhamad Gilang Arindra Putra Muhamad Iqbal Muhammad Abrar MUHAMMAD ILHAM Muhammad Irlan Assidiq Kusuma Ramadhan Muhammad Reza Cordova Muhammad Reza Cordova, Muhammad Reza Mujizat Kawaroe MUJIZAT KAWAROE Muliari Muliari Muliari Muliari Mulkan Fahmi Murjaya, I Made N. Nurjanah Naswan Suharsono Natih, Nyoman Metta Nyanakumara Nebuchad Nezzar Akbar Nebuchadnezzar Akbar Ni Kadek Dita Cahyani, Ni Kadek Dita Ni Komang Tri Suandayani NI MADE AYU SULASMINI . Ningtyas, Azizah Lutfia Noferya, Efi Norma Astrianingsih Novriyandi Hanif Nur Ikhsan Nurfiana - Nuwairy Elfurqany Nyoman M N Natih Ofri Johan Ofri Johan Ofri Johan Ofrie Johan Paradita Hasanah Partono, Tri Pradina Purwati Pramulya, Rahmat Putu Eka Pasmidi Ariati Putu Sri Astuti R.E. Sirregar Rachmaniar Rachmaniar Rachmaniar Rachmat Rahman, Lucky Rahmat Asy’ari Rahmat Sawalman Rahmat, Fadhlan Basiluddin Raimundus Nggajo Ramadhan, Febriansyah Ramadian Bachtiar Raynata Gyshovadhira Rezi Apri Riris Roiska Risti Endriani Arhatin Robba Fahrisy Darus Robba Fahrisy Darus, Robba Fahrisy Rohmawati Bareta, Ainun Rozirwan . RR. Ella Evrita Hestiandari Ryan Adhitia Muslim Saiful Adhar Sallatu, Muh Ashry Salma Hanifa Irliana Samsuardi Samsuardi, Samsuardi Sani, Lalu M. Iqbal Sani, Lalu Mukhsin Iqbal Selviani, Selviani Shinta Werorilangi Siti Sarah Siti Sarah, Siti Soedjatmiko - Sri Eko Wahyuni SRI RAHAYU Suharsono . Suharsono Suharsono Suharsono Suharsono Suharsono _, Suharsono Sulistiowati Sulistiowati Suparno . Syafrizayanti, Syafrizayanti Syafrudin Syafrudin Syamsidar Gaffar Syamsul Bahri Agus, Syamsul Bahri Syawaludin Alisyahbana Harahap T. A Fauzi Soelaiman T. Husain Tarigan, Nurhayati TARUNI SRI PRAWAST MIEN KAOMINI ANY ARYANI DEDY DURYADI SOLIHIN Tio Dwi Wibisono Titik Hardewi Yani Tito Arya Soma Tri Nur Sujatmiko Tumpak Sidabutar Verawati Ayu Lestari Vyana Lohjiwa Wiwiek Probowati Yamadipo, Yusarwan Yennafri, Yennafri Yosie Andriani Yudho Andika Yudi Herdiana Yudi Setiawan Yuli Naulita Yuliara, I Made Yundari, Yundari Yunita Luhulima Yusli Wardiatno Zakiyah Rahim Zedta, Raymon Rahmanov