p-Index From 2020 - 2025
11.33
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Undiksha Jurnal Kompetensi Teknik KONSELI: Jurnal Bimbingan dan Konseling (E-Journal) Biosfer: Jurnal Tadris Biologi Tadris: Jurnal keguruan dan Ilmu Tarbiyah Irfani Jurnal Al-Tadzkiyyah Jurnal Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini AL-IDARAH: JURNAL KEPENDIDIKAN ISLAM AL-ATHFAAL : JURNAL ILMIAH PENDIDIKAN ANAK USIA DINI Indonesian Journal of Science and Mathematics Education Desimal: Jurnal Matematika Pendas : Jurnah Ilmiah Pendidikan Dasar Jurnal al-Ulum : Jurnal Pemikiran dan penelitian ke-Islaman VISI : Jurnal Ilmiah Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Non Formal al-Iltizam: Jurnal Pendidikan Agama Islam Jurnal al-Murabbi Jurnal Ilmiah Mandala Education (JIME) JAIM (Jurnal Abdi Masyarakat) Holistika : Jurnal Ilmiah PGSD Dinasti International Journal of Education Management and Social Science Bada'a: Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Bidayatuna: Jurnal Pendidikan Guru Mandrasah Ibtidaiyah An Naba Jurnal Pemikiran dan Penelitian Pendidikan Islam JIIP (Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan) At-Tajdid : Jurnal Pendidikan dan Pemikiran Islam Al-Liqo: Jurnal Pendidikan Islam DIMAR: Jurnal Pendidikan Islam Ceria: Jurnal Program Studi Pendidikan Anak Usia Dini International Journal of Educational Research and Social Sciences (IJERSC) Seminar Nasional Peningkatan Mutu Pendidikan Al-Fikru: Jurnal Ilmiah Fitrah: Journal of Islamic Education Munaddhomah: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam LEARNING : Jurnal Inovasi Penelitian Pendidikan dan Pembelajaran Thawalib: Jurnal Kependidikan Islam JURNAL ILMIAH GLOBAL EDUCATION Journal of Early Childhood Education Bulletin of Science Education Bulletin of Pedagogical Research Journal of Education Research Ensiklopedia: Jurnal Pendidikan dan Inovasi Pembelajaran Saburai Journal of Childhood Development Southeast Asian Journal of Islamic Education re-JIEM (Research Journal of Islamic Education Management) Jurnal Pendidikan Dasar PEKERTI Journal Pendidikan Agama Islam & Budi Pekerti Jurnal Inovasi Pendidikan dan Teknologi Informasi (JIPTI) Indonesian Journal of Early Childhood : Jurnal Dunia Anak Usia Dini Ranah Research : Journal of Multidisciplinary Research and Development Symbiotic: Journal of Biological Education and Science Jurnal Multidisiplin Indonesia Pratama Widya: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Journal of Social Science and Multidisciplinary Analysis Al-Masail: Journal of Islamic Studies Syaikhuna: Jurnal Pendidikan dan Pranata Islam STAI Syaichona Moh. Cholil Bangkalan Journal of Global Research in Public Health Strada Jurnal Ilmiah Kesehatan (SJIK) PAEDAGOGIE
Claim Missing Document
Check
Articles

Penerapan Model Contextual Teaching and Learning pada Pembelajaran Pendidikan Agama Islam di SMK Negeri 02 Kota Bumi Kabupaten Lampung Utara Rahmadani, Melinia; Anwar, Syaiful; Jatmiko, Agus
JIIP - Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan Vol. 6 No. 3 (2023): JIIP (Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan)
Publisher : STKIP Yapis Dompu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (186.174 KB) | DOI: 10.54371/jiip.v6i3.1669

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi bahwa dalam proses pembelajaran Pendidikan Agama Islam, guru PAI masih cenderung menggunakan model pembelajaran konvensional, sehingganya proses pembelajaran PAI kurang maksimal. Dari permasalahan yang ada peneliti tertarik untuk meneliti penerapan model pembelajaran contextual teaching and learning pada pembelajaran Pendidikan Agama Islam serta yang menjadi faktor pendukung dan faktor penghambat penerapannya. Penelitian ini termasuk kedalam penelitian kualitatif dengan teknik pengumpulan observasi dan wawancara, adapun lokasi penelitian ini di SMK Negeri 02 Kotabumi, Kabupaten Lampung Utara, Provinsi Lampung. Adapun temuan penelitian yaitu penerapan model contextual teaching and learning pada pembelajaran Pendidikan Agama Islam dengan menggunakan di SMK Negeri 2 Kotabumi sudah cukup baik, dengan menggunakan model pembelajaran contextual teaching and learning menyentuh aspek afektif yang selama ini sangat jarang tersentuh dalam proses pembelajaran PAI di dalam kelas, siswa akan termotivasi untuk dapat mengaktualisasikan nilai-nilai atau konsep-konsep yang didapat dari materi-materi PAI dalam kehidupan sehari-hari. Faktor pendukung penerapan model pembelajaran contextual teaching and learning terhadap pembelajaran PAI yaitu: (1) Tidak perlu mengeluarkan biaya besar, (2) Media apa saja dapat digunakan untuk belajar, (3) Pembelajaran Contextual Teaching and Learning dapat juga diterapkan dikelas yang besar (siswanya banyak, (4) Peran siswa lebih aktif selama proses pembelajaran. Dan adapun faktor penghambatnya yakni: (1) Membutuhkan alokasi waktu yang lama atau banyak, (2) Membutuhkan guru yang profesional, kreatif dan terampil, (3) Membutuhkan sarana prasarana yang lengkap, (4) Membutuhkan metode dan sumber belajar yang bervariasi, (5) Adanya budaya yang berbeda-beda.
Pengaruh Model Pembelajaran Sains Teknologi Masyarakat (STM) Terhadap Kemampuan Berpikir Kreatif Dan Self Regulation Aulia Novitasari; Agus Jatmiko; Fahmi Elen
Symbiotic: Journal of Biological Education and Science Vol. 1 No. 2 (2020)
Publisher : Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, Institut Agama Islam Negeri Kerinci

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32939/symbiotic.v1i2.15

Abstract

Kemampuan berpikir kreatif merupakan kemampuan pembelajaran abad 21 yang harus dimiliki peserta didik, kemampuan ini diperlukan untuk menemukan ide – ide baru yang dapat digunakan untuk memecahkan masalah dalam dunia nyata, proses penemuan ide-ide berkaitan erat dengan self regulation. Model Sains Teknologi Masyarakat adalah model pembelajaran yang bertujuan untuk mempersiapkan siswa untuk mengamalkan nilai sains, menerapkan pengetahuan ilmiah dan memecahkan masalah di lingkungan masyarakat, dengan ide yang tengah terjadi di masyarakat sebagai topik dalam pembelajaran, model ini diharapkan dapat meningkatkan kemampuan berpikir kreatif dan self regulation. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh model Sains Teknologi Masyarakat terhadap kemampuan berpikir kreatif dan self regulation. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan metode Quasi Eksperimen, desain penelitian Posttest-Only Control Group Design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh kelas VIII SMPN 1 Sumberejo, diperoleh sampel dengan cluster random sampling yaitu kelas VIII A sebagai kelas eksperimen dan VIII B sebagai kelas kontrol. Berdasarkan analisis data menggunakan MANOVA, diperoleh hasil sig< 0,05 artinya model pebelajaran Sains Teknologi Masyarakat berpengaruh terhadap kemampuan berpikir kreatif dan self regulation peserta didik kelas VIII SMPN 1 Sumberejo
LITERATUR REVIEW PENGGUNAAN YOUTUBE DALAM PENGUATAN PENDIDIKAN TAUHID Asep Fathurrohman; Koderi Koderi; Agus Jatmiko; Ihsan Mustofa
Journal of Social Science and Multidisciplinary Analysis Vol. 1 No. 2 (2024): Journal of Social Science and Multidisciplinary Analysis (Jossama), May 2024
Publisher : Laboratorium Riset Ekonomi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menyusun literatur review mengenai penggunaan YouTube sebagai media dalam penguatan pendidikan tauhid. Pendidikan tauhid memiliki peranan penting dalam pembentukan karakter dan keyakinan seseorang atau sekelompok orang. Dalam era digital, YouTube telah menjadi salah satu alat pembelajaran yang populer dan efektif. Literatur yang diulas mencakup berbagai penelitian yang menyoroti dampak penggunaan YouTube terhadap pembelajaran agama, khususnya pendidikan tauhid. Hasil dari review ini menunjukkan bahwa penggunaan YouTube dapat meningkatkan pemahaman dan ketertarikan siswa terhadap materi tauhid melalui konten yang interaktif dan mudah diakses. Penggunaan video pembelajaran pada platform YouTube juga terbukti memberikan pengalaman belajar yang lebih mendalam dan memotivasi siswa untuk belajar secara mandiri. Penelitian ini menyimpulkan bahwa YouTube merupakan media pembelajaran yang potensial dan efektif dalam penguatan pendidikan tauhid jika digunakan dengan strategi yang tepat.
The Jigsaw Cooperative Learning Model in Islamic Religious Education to Develop Students' Emotional Intelligence Purnama Sari, Nurul; Basyar, Syaripudin; Jatmiko, Agus
Bulletin of Science Education Vol. 4 No. 1 (2024): Bulletin of Science Education
Publisher : CV. Creative Tugu Pena

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51278/bse.v4i1.986

Abstract

This study investigates the correlation between emotional intelligence in Islamic teachings and the embodiment of morality as human behaviour. Carried out at SMA YP UNILA Bandar Lampung, the research spanned from October 2023 to January 2024, utilizing a descriptive qualitative methodology. Islamic education teachers were the subjects. Data collection involved observation, interviews, and documentation, with analysis employing reduction, presentation, and concluding. Validity was ensured through triangulation techniques and sources. Supportive factors encompassed collaborative efforts among school personnel, adequate facilities, extracurricular activities, and teacher competency. Conversely, hindering factors comprised students' disinterest in religious activities, insufficient parental support, restricted learning time, non-compliance with school rules, and academic pressure. The study's findings align with Daniel Goleman's emotional intelligence theory, positioning emotional intelligence as the bedrock for various other intellectual capacities. Keywords: Cooperative Learning, Islamic Religious Education, Emotional Intelligence
Implementation of Religious Character Values in Scout Activities at Junior High School South Lampung Mawadda, Novziah; Anwar, Chairul; Jatmiko, Agus
Bulletin of Science Education Vol. 4 No. 1 (2024): Bulletin of Science Education
Publisher : CV. Creative Tugu Pena

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51278/bse.v4i1.987

Abstract

In Indonesian education, the imperative challenge of cultivating robust character among the youth has surfaced prominently over the past decade, recognizing character's pivotal role in a nation's success trajectory. Innovative strategies, including the early integration of religious character values within educational settings like scout activities, become crucial responses to this challenge. Scout activities, renowned for their holistic approach to character development, serve as critical platforms in moulding religious character among students. This research aims to achieve three primary objectives: identifying embedded religious character values within Scout activities, exploring implementation methodologies, and investigating facilitating or hindering factors. The study navigates the intricate dynamics of religious character integration through a qualitative lens and employs semi-structured interviews, non-participant observation, and documentation analysis. The findings underscore the significance of rituals, notably communal prayers, as fundamental avenues for instilling religious values alongside activities promoting environmental stewardship deeply rooted in Islamic teachings. By elucidating the multifaceted role of Scout activities in nurturing religious character, this study contributes to the discourse on character education, offering insights for educators and policymakers to strengthen the moral fabric of future generations. Keywords: Religious Character Values, Scout Activities, Religious Character Integration
The Teachers’ Strategy of Islamic Religious Education in Instilling the Character of Peace and Love at State Junior High Schools 22 Bandar Lampung Efta Afriliani; Imam Syafe’I; Agus Jatmiko
Bulletin of Science Education Vol. 4 No. 1 (2024): Bulletin of Science Education
Publisher : CV. Creative Tugu Pena

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51278/bse.v4i1.1254

Abstract

The article analyze of the teachers’ strategy of islamic religious education in instilling the character of peace and love at state junior high schools 22 bandar lampung. The teacher uses qualitative descriptive that conducted at State Junior High School 22 Bandar Lampung. The result showed that the strategy applied by educators in cultivating a peace-loving character is using role model strategies, habituation and classroom conditioning. The peace-loving character that has been instilled; (1) working in groups; (2) share with friends; (3) respect other people's opinions; (4) empathy for others; (5) don't want to win alone; (6) likes to discuss; (7) doesn't like making a fuss or bothering other people; (8) likes to help other people; (9) able to intervene when someone is fighting; (10) interact well according to the norms that apply to peers and even adults.
PENGEMBANGAN KURIKULUM DAN PEMBELAJARAN PAI DI SEKOLAH DAN MADRASAH Ilham Fatoni; Agus Pahrudin; Agus Jatmiko; Koderi Koderi
AT-TAJDID Vol 8, No 2 (2024): JULI-DESEMBER 2024
Publisher : Universitas Muhammadiyah Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24127/att.v8i2.3801

Abstract

Kurikulum berperan sebagai wadah yang mencakup seluruh aspek pembelajaran PAI di sekolah, termasuk pendidik, peserta didik, lingkungan pendidikan, alat pembelajaran, metode, dan evaluasi. Keberhasilan pembelajaran PAI dapat dilihat melalui pengembangan kurikulumnya sendiri. Tujuan dari penulisan artikel ini adalah untuk mengetahui pengembangan kurikulum PAI di sekolah dan madrasah.Penelitian ini dilakukan menggunakan Metode penelitian literature review (tinjauan pustaka) Metode ini digunakan untuk mengumpulkan, menganalisis, dan mensintsis, berbagai literature yang relevan dengan topik atau pertanyaan penelitian tertentu. Ini adalah cara untuk memahami dan merangkum penelitian sebelumnya, teori, konsep, dan temuan dari berbagai sumber seperti buku, artikel jurnal, laporan penelitian, dan dokumen lainnya. Hasil penelitian ini mengungkapkan PAI di sekolah umum biasanya menjadi bagian dari kurikulum yang lebih luas, di mana pendidikan agama merupakan salah satu mata pelajaran di antara berbagai mata pelajaran lainnya. Di Madrasah, pendidikan agama merupakan inti utama kurikulum. Madrasah menggabungkan pendidikan umum dengan penekanan yang lebih kuat pada pendidikan agama, sehingga memberikan pemahaman yang lebih mendalam dalam akidah, syariah, akhlak, dan sejarah Islam.The curriculum acts as a forum that covers all aspects of Islamic religious education learning in schools, including educators, students, educational environment, learning tools, methods and evaluation. The success of Islamic religious education learning can be seen through the development of the curriculum itself. The purpose of writing this article is to determine the development of the Islamic religious education curriculum in schools and madrasas. This research was carried out using the literature review research method. This method is used to collect, analyze and synthesize various literature that is relevant to a particular topic or research question. It is a way to understand and summarize previous research, theories, concepts, and findings from various sources such as books, journal articles, research reports, and other documents. The results of this research reveal that Islamic religious education in public schools is usually part of a broader curriculum, where religious education is one subject among various other subjects. In Madrasas, religious education is the main core of the curriculum. Madrasahs combine general education with a stronger emphasis on religious education, thereby providing a deeper understanding of Islamic faith, sharia, morals, and history.
Evaluasi Kurikulum Pembelajaran Pendidikan Agama Islam: Evaluation of Islamic Religious Education Learning Curriculum Jaya Kesuma, Muhammad Ilham; Pahrudin, Agus; Jatmiko, Agus; Koderi, Koderi
Thawalib: Jurnal Kependidikan Islam Vol. 5 No. 2 (2024): Thawalib: Jurnal Kependidikan Islam
Publisher : STAI Publisistik Thawalib Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54150/thawalib.v5i2.476

Abstract

The education curriculum must evolve to meet contemporary demands, fostering a competent and innovative generation. Evaluating the Islamic Education curriculum is essential for improving understanding and practice of religious teachings. This research aims to analyze the Islamic Education curriculum evaluation process at Public Senior High School 5 Bandar Lampung, utilizing a qualitative case study method. Data is gathered through interviews, observations, and documentation, with processing involving condensation, presentation, and drawing conclusions. Validity is ensured through triangulation of sources and methods. Findings indicate that planning for Islamic Education curriculum evaluation involves setting goals, achievement indicators, and relevant assessments. The school assesses student needs and adapts materials to the local context. However, conventional teaching methods and low student participation are prevalent, highlighting challenges in aligning materials with modern needs and gaps between curriculum objectives and practice. To enhance effectiveness, project-based methods and group discussions should be implemented, alongside teacher training in educational technology, ensuring the curriculum remains relevant to contemporary challenges.
Model Inovasi Pengembangan Kurikulum dan Pembelajaran PAI Era 4.0 Pramodana, Dimas Raba; Pahrudin, Agus; Jatmiko, Agus; Koderi, Koderi
DIMAR: Jurnal Pendidikan Islam Vol. 6 No. 1 (2024): DIMAR: Jurnal Pendidikan Islam
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Al Mubarok Bandar Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58577/dimar.v6i1.242

Abstract

The development of the Islamic Religious Education (PAI) curriculum in the era of the Fourth Industrial Revolution (4.0) faces specific challenges, including limited technological infrastructure, varying levels of teacher competence, and the readiness of students to utilize digital tools. This study aims to identify and analyze innovative models for developing the PAI curriculum and learning approaches suitable for the 4.0 era, focusing on integrating technology and competency-based learning methodologies. The research employed a qualitative approach with a case study design. Data were collected from 5 school principals, 10 PAI teachers, and 50 high school students in [specify location] through participatory observation, in-depth interviews, and document analysis. Thematic analysis techniques, including data reduction, display, and conclusion drawing, were applied. The findings reveal that implementing technology-based innovations, such as digital applications and online learning platforms, significantly enhances learning effectiveness and motivates students. Moreover, aligning the curriculum with technological advancements fosters students’ digital literacy, spiritual development, and social competence. Practically, these findings offer actionable insights for educators, policymakers, and educational institutions. Teachers can adopt innovative digital tools to enrich the teaching process, while policymakers can design strategies to support the integration of technology into PAI curricula. Institutions are encouraged to invest in teacher training and infrastructure improvements to ensure the effective application of these innovations.
Curriculum Reform in Islamic Religious Education: A Competency-Based Approach in Indonesian Madrasah Ibtidaiyah Adib, Muhammad; Pahrudin, Agus; Jatmiko, Agus; Koderi, Koderi
Bidayatuna Vol 7 No 2 (2024): Oktober
Publisher : Lembaga Penelitian, Penerbitan dan Pengabdian Masyarakat - Islamic Institute of Syarifuddin Lumajang, Indonesia.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54471/bidayatuna.v7i2.3252

Abstract

The Competency-Based Curriculum for Islamic Religious Education in Madrasah Ibtidaiyah aims to enhance students' cognitive, affective, and psychomotor skills in alignment with Islamic values. This study investigates the implementation of the Competency-Based Curriculum in Islamic Religious Education at Madrasah Ibtidaiyah and identifies challenges encountered during its application. Using qualitative methods, data were collected through interviews, observations, and document analysis, then analyzed descriptively to explore the relationship between the objectives of the Competency-Based Curriculum and its implementation in the field. The findings reveal that the Competency-Based Curriculum fosters a deeper understanding of Islamic teachings while aligning education with contemporary demands. However, challenges such as insufficient resources, limited teacher training, and resistance to curriculum changes hinder its effectiveness. The study concludes that successfully implementing the Competency-Based Curriculum in Islamic Religious Education at Madrasah Ibtidaiyah requires adequate teacher preparation, improved learning facilities, and active stakeholder participation. Additionally, the curriculum must adapt to student's needs and be supported by robust policies for sustainable application.
Co-Authors AA Sudharmawan, AA Aben Puspita Adib, Muhammad Adinda, Charisma Agitha Pricilia Agus Dwiyanto, Agus Agus Pahrudin Agustiana Agustiana Ahmad Ikhlas Ahmad Ilham Fadli Ainunisa, Ulfa Ajir, Ikhtiar Cahya Al Imron, Muhammad Al Khansa, Elsa Al-Ghifari, Dimas Amelia, Ananda Andrini, Mike Angga Pratama Anizar Rahayu Apriyani, Hikma Armayoga, Bagas Arum, Rezki Perwita Aryati, Sri Nia Aryati, Sri Nia Asep Fathurrohman Asip Ependi Asy Syauqi, Icha Aulia Novitasari Ayun Hafifatul Mukarohmah Azad, Inamul Azet Sampurna Bagaskara, Figo Rangga Basyar, Syaripudin Cahniyo Wijaya Kuswanto Chairul Amriya Chairul Amriyah Chairul Amriyah Chairul Anwar Desiana Desiana, Desiana Devi Kurniawati Dian Resti Ningsih Dinda Marsya Dona Dinda Pratiwi Dwi Suci Rahma Putri Edo Ramada Efendi, Asip Efta Afriliani Elsa Al Khansa Ependi, Asip Eti Hadiati Fadila Rahmah Fahmi Elen Family, Ade Vera Yantika Fathoni, Ilham Fifi Risana Hadi Suprayetno, Eko Dian Hadi, A. Ikhlas Muhtar Hakim, Andi Lukman HAMIDAH Heny Wulandari Herlina Hikma Apriyani Hikma Apriyani Husnilawat, Husnilawat Husnilawati, Husnilawati Ida Fiteriani Ihsan Mustofa Ihsan Mustofa Ilham Fatoni Ilham Jaya Kesuma Imam Syafei Imam Syafe’I Indah Permata Sari Indra Prabowo Iqbal Iqbal Irwandani Irwandani Istiqomah, Dwi Jamal Fakhri Jaya Kesuma, Muhammad Ilham Joko Prasetyo Juli Yansyah, Muhammad Eko Jusmalisa, Icha Kanada Komariyah Kartika Sari Kartina, Yesilia Kartina, Yesilia Khamim Zarkasih Putro Koderi Lina Mauliana Listyawan, Haris M Juhri AM Massika, Shofi Mawadda, Novziah Maylia Khairunnisa Baher Meriyati Meriyati Mia Oktavia Oktavia Misalia Sari Muchsin Afriadi, Muhammad Muflikhatun Muhammad Adib Muhammad Al Imron Muhammad Izzad Khairi Yazid Mulya, Neni Mustaqim Mustaqim Mustaqim Mustaqim, Mustaqim Mustofa, Ihsan Musyafa, Wildayah Muzekki, Muzekki Na'imah Nadhifa Arufah Chafshah Nanda Sugesti, Vina Neni Mulya Neni Mulya Novita Ana Anggraini Nurhaida Widiani Ovi Prasetya Winandari Pasetiyo, Andika Eko Pitri Sundary Pramodana, Dimas Raba Pratama, Riki Adi Pricilia, Agitha Pricilia, Agitha Purnama Sari, Nurul Purwanto, Burhan Eko Putri Rahayu, Salma Putro, Khamim Zarkasih Radjendra, Ryan Rahmadani, Melinia Rahmah, Fadila Rangga Bagaskara, Figo Rany Widyastuti Rany Widyastuti Ratna Wardani Rezki Perwita Arum Rita Ningsih Riyani, Indah Rohfitta, Nur Romlah Saiyidah, Luthfia Hanifatus Sampurna, Azet Sari, Indah Nur Bella Setiana, Nurul Setianingrum, Diah Ayu Siti Khotimah Siti Patimah Sri Nia Aryati Subandi Subandi Sufian, Muhammad Suherman Suherman, Suherman SULASTRI Sulistiono, Priyo SUNARTO Sundary, Pitri Sunyoto, S Syafe’I, Imam Syafi'i, Imam Syafrimen Syafril Syaiful Anwar Syaripudin Basyar Syifaul Karima Taza Nur Utami Titik Rahayu Titik Rahayu Umi Hijriah Utami, Taza Nur Utami, Taza Nur Viyantini Kuswanto , Anggil Yansyah, M Eko Juli Yaumas, Nova Erlina Yesilia Kartina Yuberti Yuli Yanti Yuli, Yuli Yanti