p-Index From 2020 - 2025
10.68
P-Index
This Author published in this journals
All Journal DIKSI Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Undiksha Jurnal Teknik ITS Animal Agricultural Journal IPTEK The Journal of Engineering IPTEK Journal of Proceedings Series Eksergi: Chemical Engineering Journal EXPOSURE JOURNAL Solidarity: Journal of Education, Society and Culture Padjadjaran Journal of Dentistry Jurnal Biologi Tropis International Journal of Language Teaching and Education JURNAL PHOTON NUANSA JURNAL PENDIDIKAN TAMBUSAI Jurnal Segara Manuju : Malahayati Nursing Journal Biolearning Journal ACCOUNTIA JOURNAL Accounting Trusted, Inspiring, Aunthentic Journal Jurnal Sastra Indonesia INTERACTION: Jurnal Pendidikan Bahasa Cakrawala Indonesia Seltics Journal: Scope of English Language Teaching, Literature and Linguistics Journal Jurnal Ners Journal of Telenursing (JOTING) Jurnal Perseda : Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar Borneo Journal of Medical Laboratory Technology Anakes: Jurnal Ilmiah Analis Kesehatan Jurnal Kesehatan: Jurnal Ilmu- Ilmu Keperawatan, Kebidanan, Farmasi dan Analis Kesehatan Borneo Educational Journal (Borju) Jurnal Kesehatan Tambusai SINTA Journal (Science, Technology, and Agricultural) Jo-ELT (Journal of English Language Teaching) Fakultas Pendidikan Bahasa dan Seni Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris IKIP Didaktis: Proseding Seminar Nasional Pendidikan Dasar Journal of Education Research Prosiding Seminar Nasional Program Pengabdian Masyarakat Ruang Pengabdian : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Jurnal Media dan Teknologi Pendidikan Edukasiana: Jurnal Inovasi Pendidikan Jurnal Pengabdian Masyarakat Bhinneka Marcommers : Jurnal Marketing Communication and Advertising Indonesian Journal of Management Science Sewagati Matalensa Journal of Photography and Media Journal of Empowerment and Community Service Riwayat: Educational Journal of History and Humanities Jurnal Multidisiplin Indonesia Kurnia Mengabdi (jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat) Dharma: Jurnal Pengabdian Masyarakat Lentera Ilmu Jurnal Pengabdian Nusantara INTERACTION: Jurnal Pendidikan Bahasa JURNAL INSAN CENDEKIA
Claim Missing Document
Check
Articles

Gambaran Leukosit Pada Sedimen Urine Ibu Hamil di Puskesmas Sewon I Bantul Mabruroh, Indah Nahdotul; Rahmawati, Yeni; Novalina, Dhiah
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 3 (2024)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Leukosit merupakan sel darah yang berperan dalam mekanisme imun. Peningkatan jumlah leukosit dalam spesimen urine dapat menyebabkan infeksi bakteri atau ISK. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran leukosit pada sedimen urine ibu hamil di Puskesmas Sewon I Bantul. Desain penelitian yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif dengan pendekatan cross-sectional, menggunakan data sekunder dari pemeriksaan leukosit pada sedimen urine ibu hamil pada bulan November 2023. Hasil penelitian menunjukan kategori wanita hamil berdasarkan usia 15-25 tahun sebesar 20,5% dengan dua pasien yang memiliki nilai leukosit abnormal, dan usia 26- 34 tahun sebesar 64,1% dengan delapan pasien yang memiliki nilai leukosit abnormal, usia 35-43 tahun sebesar 15,4% dengan empat pasien yang memiliki nilai leukosit abnormal. Berdasarkan kategori usia kehamilan, ditemukan bahwa pada Trimester I sebanyak 28,2% terdapat satu pasien yang memiliki nilai leukosit abnormal, pada Trimester II sebanyak 51,3% terdapat enam pasien yang memiliki nilai leukosit abnormal, pada Trimester III sebanyak 20,5% terdapat tujuh pasien yang memiliki nilai leukosit abnormal. Berdasarkan kategori Gravida, ditemukan bahwa Gravida 1 sebanyak 30,8% terdapat lima pasien yang memiliki nilai leukosit abnormal, Gravida 2-4 sebanyak 66,7% terdapat sepuluh pasien yang memiliki nila leukosit abnormal, Gravida >4 sebanyak 2,6% tidak terdapat pasien yang memiliki nilai leukosit abnormal. Hasil penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa jumlah leukosit tidak normal terbanyak berada pada usia 26-34 tahun, pada usia kehamilan Trimester III, dan pada Gravida 2- 4.
Gambaran Profil Hematologi dan Hasil Tubex Pada Penderita Demam Tifoid di RSUD Tuanku Rao Kabupaten Pasaman Sumatra Barat Fauzi, Riski; Rahmawati, Yeni; Nailufar, Yuyun
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 3 (2024)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Bakteri Salmonella typhi mengakibatkan demam tifoid yakni infeksi sistemik akut yang menyerang kantong empedu, kelenjar limfe gastrointestinal, beserta sistem retikuloendotelial. Tujuan penelitian ini mengetahui gambaran profil hematologi dan hasil tubex pada penderita demam tifoid RSUD Tuanku Rao Kabupaten Pasaman Sumatra Barat. Jenis penelitian yang dilakukan dengan desain deskriptif kuantitatif secara cross sectional, penelitian dilaksanakan melalui penerapan data sekunder di RSUD Tuanku Rao Kabupaten Pasaman Sumatra Barat pada rentang waktu Januari 2023 – April 2024. Hasil penelitian penderita demam tifoid berdasarkan jenis kelamin didapatkan lebih tinggi pada wanita sebanyak 58% di bandingkan laki-laki 42%. Berdasarkan kategori usia didapatkan lebih tinggi pada usia dewasa 42%, pada anak - anak 14%, remaja 20%, pada lansia 24%. Hasil positif tubex sebagian besar didapatkan +4 sebanyak 66%, dan +6 sebanyak 34%. Hasil profil hematologi diperoleh rata – rata jumlah leukosit penderita demam tifoid 9.366/µL, rata – rata jumlah eritrosit penderita demam tifoid adalah 4,72 juta sel/mm, rata – rata jumlah trombosit penderita demam tifoid 229.720/mm³, rata – rata jumlah hemoglobin adalah 12,8 mg/dl. Kasus demam tifoid banyak terjadi pada perempuan yaitu sebanyak 29 orang (58%), Kasus demam tifoid yang terdapat pada RSUD Tuanku Rao Kabupaten Pasaman Sumatera Barat banyak terjadi pada usia dewasa 42%, hasil Tubex +4 66%, dan +6 34%, dengan rata - rata jumlah profil hematologi penderita demam tifoid masuk dalam rentang normal yaitu leukosit 9.336/µL, eritrosit 4,72 juta sel/mm3, trombosit 229.720/mm3, hemoglobin 12,8 mg/dl.
Pewarna Kain (Napthol) Berwarna Merah sebagai Alternatif dari Carbol Fuchsin Pewarnaan Bakteri Tahan Asam Metode Ziehl Neelsen Irdhianti, Richa Nurafifah; Rahmawati, Yeni; Martuti, Sri
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 3 (2024)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Bakteri adalah mikroorganisme bersel tunggal yang hanya dapat diamati dengan mikroskop setelah diberi pewarnaan khusus. Teknik pewarnaan seperti metode Ziehl-Neelsen penting untuk mengamati bakteri tahan asam (BTA), karena metode ini cepat, mudah, dan akurat. Metode : yang digunakan pada penelitian ini eksperimental, penelitian ini dilakukan di RSUD Wates Hasil : hasil dari penelitian ini dengan jumlah 24 preparat dengan 6 pengulangan didapatkan jumlah skor Hasil skor penilaian pewarnaan menunjukan hasil pada carbol fuchin 150, pada napthol 1 gram terdapat hasil 90 dan napthol 2 gram terdapat hasil 150. Hasil skor penilaian kebersihan didapatkan hasil pada Carbol Fuchin 150, napthol 1 gram 30 dan hasil pada napthol 2 gram terdapat hasil 30. Hasil dari persentase efektivitas pada data skor penilaian kebersihan pewarna napthol 1 gram terdapat hasil 60% dan pada pewarna napthol 2 gram terdapat nilai persentase 100 %. Hasil penelitian ini dari penilaian pewarnaan pada carbol fuchin dan napthol 2 gram ternilai efektif dan pada penilaian kebersihan napthol masih adanya endapan dan kristal, napthol 1 gram pada penilaian pewarnaan ternilai tidak efektif pada penilaian kebersihan pun masih terlihat endapan dan kristal. Simpulan : Pewarna kain (Napthol) berwarna merah berpotensi sebagai alternatif Carbol Fuchin tetapi belum bisa menjadi alternatif Carbol Fuchin. Pewarna kain (Napthol) berwarna merah memiliki tingkat warna merah yang cukup kuat.
PERBEDAAN VARIASI KECEPATAN DAN WAKTU SENTRIFUGASI TERHADAP PEMERIKSAAN TELUR CACING STH Oktaviani, Nabela; Putri Solikhah, Monika; Rahmawati, Yeni
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 5 No. 3 (2024): SEPTEMBER 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v5i3.31998

Abstract

Infeksi kecacingan dapat diidentifikasi dengan menemukan telur cacing pada pemeriksaan laboratorium tinja. Pemeriksaan tinja meliputi dua jenis, yaitu pemeriksaan secara kualitatif dan kuantitatif. Salah satu metode yang digunakan dalam pemeriksaan kualitatif adalah metode sedimentasi, metode ini memanfaatkan gaya gravitasi dengan menggunakan larutan ringan sehingga telur cacing dapat mengendap di bawah larutan tersebut dengan bantuan alat centrifuge. Salah satu faktor yang mempengaruhi sentrifugasi adalah kecepatan dan waktu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan variasi kecepatan dan waktu sentrifugasi terhadap hasil pemeriksaan jumlah telur cacing STH metode sedimentasi. Penelitian dilakukan di Laboratorium Biomolekuler Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta. Jenis penelitian ini adalah eksperimen, bahan penelitian yang digunakan 10 sampel feses positif telur STH kemudian dilakukan sentrifugasi dengan variasi kecepatan dan waktu 1500 selama 3 menit, 2000 rpm selama 5 menit dan 3500 rpm selama 10 menit. Data dianalisis secara univariat kemudian data hasil penelitian diuji normalitasnya menggunakan uji Shapiro-Wilk dan analisis data menggunakan uji Kruskall-Walls. Hasil uji statistik menunjukkan tidak ada perbedaan hasil pemeriksaan jumlah telur cacing STH berdasarkan kecepatan dan waktu sentrifugasi antara 1500 rpm 3 menit, 2000 rpm 5 menit dan 3500 rpm 10 menit dengan p value = 0,197 >  (0,05). Disimpulkan bahwa tidak ada perbedaan bermakna pada hasil pemeriksaan jumlah telur cacing STH.
HUBUNGAN SANITASI LINGKUNGAN DAN POLA HIDUP TERHADAP INFEKSI PROTOZOA USUS PADA PENDUDUK SEKITAR TPST Febriana, Euis; Solikhah, Monika Putri; Rahmawati, Yeni
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 5 No. 3 (2024): SEPTEMBER 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v5i3.32002

Abstract

Infeksi protozoa usus masih menjadi permasalahan di dunia. Angka infeksi protozoa usus relatif tinggi, terutama pada masyarakat miskin, dengan tingkat pendidikan rendah, masyarakat dengan sanitasi buruk, tidak memiliki toilet, dan air minum yang tidak mencukupi. Kualitas lingkungan yang bersih mendukung dalam keberlangsungan hidup manusia. Infeksi protozoa usus dapat ditularkan melalui berbagai cara, seperti tangan yang tidak bersih, kebiasaan buang air besar sembarangan, serta konsumsi air minum yang belum dimasak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara sanitasi lingkungan dan pola hidup terhadap infeksi protozoa usus pada penduduk sekitar TPST (Tempat Pengolahan Sampah Terpadu). Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif menggunakan desain penelitian observasional dengan pendekatan Cross Sectional. Populasi penelitian ini adalah penduduk RT 03, 04 dan 05 Dusun Ngablak, Desa Sitimulyo, Kecamatan Piyungan, Kabupaten Bantul yang berjumlah 468 orang. Sampel penelitian ini sebanyak 24 sampel, dengan jumlah sampel yang ditentukan dengan rumus slovin. Pengambilan sampel dengan menggunakan teknik sampling secara purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan sebanyak 25,0 % teridentifikasi protozoa usus dengan jenis Entamoeba histolytica 16,8% dan Balantidium coli 8,2%. Penduduk yang memiliki sanitasi lingkungan yang buruk 45,8 % dan penduduk yang memiliki pola hidup yang buruk 50,0%. Pada penelitian ini adanya hubungan antara sanitasi lingkungan dengan infeksi protozoa usus dengan pvalue =0,003 dan adanya hubungan antara pola hidup dengan infeksi protozoa usus dengan  pvalue =0,014. 
ANALISIS HASIL QUALITY CONTROL PEMERIKSAAN UREUM DAN KREATININ DENGAN METODE SIX SIGMA DI RSU PKU MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA TAHUN 2023 WA MARLIN, ALIN; widyantara, Aji bagus; Rahmawati, Yeni
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 5 No. 3 (2024): SEPTEMBER 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v5i3.32472

Abstract

Quality control adalah rangkaian pemeriksaan yang dilakukan untuk mengevaluasi proses pengujian. Six sigma merupakan metode quality control yang menggambarkan penyimpangan dalam setiap proses yang mungkin terjadi dalam satu juta pemeriksaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui presisi, akurasi dan nilai six sigma terhadap hasil quality control pemeriksaan ureum dan kreatinin. Desain penelitian yang digunakan adalan deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian ini adalah data hasil quality control dari pemeriksaan ureum dan kreatinin, sampel penelitian berupa hasil quality control pemeriksaan ureum dan kreatinin bulan Agustus-Oktober, teknik pengumpulan sampel berdasarkan total sampling. Variabel dependen dan independen adalah quality control dan six sigma. Analisis data menggunakan aplikasi Microsoft Excel. Hasil penelitian menunjukkan Nilai CV% pemeriksaan ureum bulan Agustus-Oktober sebesar 2,96%, 2,83% dan 3,15%, pemeriksaan kreatinin bulan Agustus-Oktober sebesar 1,21%, 1,21% dan 2,38%. Nilai akurasi pemeriksaan ureum bulan Agustus-Oktober sebesar -6,56%, -7,86% dan -10,41%, pemeriksaan kreatinin bulan Agustus-Oktober sebesar -15,82%, 15,82% dan -14,29%. Nilai Six sigma tertinggi pemeriksaan ureum bulan Oktober sebesar 6,16 sigma, sedangkan nilai sigma tertinggi pemeriksaan kreatinin yaitu bulan Agustus dan September sebesar 25,82 sigma. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa hasil CV% di bawah batas maksimum, nilai akurasi yang diperoleh memiliki nilai bias ±10%, dan nilai six sigma berkisar 5->6 dengan kualitas baik dan word class.
PERBANDINGAN HASIL PEMERIKSAAN TELUR CACING STH (SOIL TRANSMITTED HELMINTH) MENGGUNAKAN RENDAMAN DAUN JATI (TECTONA GRANDIS LINN.F.) SEBAGAI PENGGANTI EOSIN 2% Rahmawaty Dako, Desy Natasya; Putri, Novita Eka; Rahmawati, Yeni
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 5 No. 3 (2024): SEPTEMBER 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v5i3.32954

Abstract

Helminthiasis atau kecacingan adalah penyebab gangguan kesehatan pada kalangan masyarakat umum di seluruh dunia. Parasit yang menyebabkan kecacingan adalah nematode usus golongan STH (Soil Transmitted Helminth). Diagnosis pemeriksaan kecacingan dilakukan dengan metode natif (direct slide) dengan pewarnaan Eosin 2%. Namun, eosin memiliki kelemahan yang penggunaan eosin yang sifatnya karsinogenik jika dipakai dalam periode yang lama dan relatif mahal. Penggunnaan salah satu flora yang bisa dipakai menjadi bahan pewarna alami sebagai pengganti eosin yaitu menggunakan rendaman daun jati (Tectona grandis Lin.f). Daun Jati mengandung senyawa flavonoid berupa pigmen berwarna antosianin. Senyawa antosianin pada daun jati memberi warna merah. Metode penelitian ini bersifat kuantitatif memakai jenis penelitian eksperimental dan desain penelitian Static Group Comparison dengan jumlah sampel 24 yang ditentukan menggunakan Rumus Federer. Hasil data dianalisis melalui uji statitistik Kruskal-Wallis serta Mann-Whitney U. Hasil penelitian menunjukan bahwasanya perbandingan rendaman daun jati (Tectona grandis Lin.f) dalam konsentrasi 80% memberi mutu pemberian warna preparat yang bagus untuk mewarnai telur cacing, hal ini dapat dilihat  bahwa telur cacing melakukan penyerapan warna serta bagian telur cacing tampak jelas. walaupun hasil yang didapatkan tidak sebanding dengan eosin 2% yang lebih kontras. Dengan demikian, rendaman daun jati bisa dipergunakan menjadi alternatif dalam memberi warna pada telur cacing STH (Soil Transmitted Helminth).
GAMBARAN HISTOLOGI PARU MENCIT (MUS MUSCULUS) YANG DIPAPARKAN ASAP ROKOK KONVENSIONAL DAN ASAP ROKOK ELEKTRIK SEBAGAI VISUALISASI PARU PEROKOK PASIF Renandra, Sahrun Jaya; Rahmawati, Yeni; Amalia, Arifiani Agustin
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 5 No. 4 (2024): DESEMBER 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v5i4.37434

Abstract

Kebiasaan merokok merupakan salah satu faktor masalah kesehatan utama yang dialami oleh berbagai macam negara. Asap rokok termasuk salah satu radikal bebas penyebab polusi udara yang meningkatkan Reactive Oxygen Species (ROS) menimbulkan stres oksidatif pada paru. Stres oksidatif yang terjadi dapat menginduksi kerusakan berbagai komponen dalam sel seperti protein, karbohidrat, lemak dan DNA yang mengakibatkan kerusakan struktur paru hingga kematian sel. Asap rokok yang dihirup oleh perokok pasif memiliki kandungan zat berbahaya 4-5 kalilipat dibandingkan perokok aktif sehingga memiliki peluang mengalami masalah kesehatan yang sama. penelitian ini bertujuan mengetahui perbedaan gambaran histologi paru mencit berdasarkan jenis paparan asap rokok yang diberikan yaitu asap rokok konvensional dan asap rokok elektrik. Penelitian ini dilakukan menggunakan metode True Experimental dengan pendekatan Post Tes Only Control Grup Design yang dilaksanakan di Laboratorium Penelitian dan Hewan Coba Universitas Muhammadiyah Semarang dan Laboratorium Penelitian Biologi Molekuler Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta. Sampel yang digunakan dalam penelitian sebanyak 27 sampel yang telah dihitung dengan rumus federer dan dibagi menjadi 3 kelompok yaitu K1, K2 dan K3 berdasarkan perlakuan yang diberikan. hasil pengamatan yang ditemukan dilakukan pengolahan data secara distribusi frekuensi yang kemudian akan dibahas secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan dari 27 sampel preparat mencit ditemukan sebanyak 12 (44%) sampel mengalami edema, sebanyak 9 (33%) sampel mengalami destruksi septum alveolar dan 10 (37%) sampel mengalami nekrosis.
PERBANDINGAN TELUR CACING SOIL TRANSMITTED HELMINTHS (STH) PADA KUKU PETANI KECAMATAN GODEAN, MOYUDAN DAN SEYEGAN KABUPATEN SLEMAN Endrisalma, Lathifa; Putri, Novita Eka; Rahmawati, Yeni
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 5 No. 4 (2024): DESEMBER 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v5i4.38915

Abstract

Parasit cacing yang masuk kedalam tubuh manusia yang menyebabkan penyakit kecacingan, yang merupakan kondisi jangka panjang. Telur dan larva dapat ditemkan di tanah. Petani memiliki risiko tinggi terinfeksi Soil Transmitted Helminths karena mereka bekerja di lingkungan terbuka dan berkontak langsung dengan tanah, lebih dari 70% petani yang terinfeksi Soil Transmittes Helminths. Tanah merupakan lapisan paling atas bumi. Suhu lingkungan juga dapat mempengaruhi keberadaan Soil Transmittes Helminths pada tanah. Spesies Soil Transmittes Helminths khususnya pada tanah Grumosol, Regosol dan Mediteran saat ini masih sedikit informasi secara spesifik. Tujuan penelitian ini yaitu memberikan informasi dasar yang dapat digunakan untuk merancang strategi intervensi kesehatan yang efektif guna megurangi pravalensi Soil Transmittes Helminths (STH) Pada kuku petani. Hasil penelitian Soil Transmittes Helminths (STH) cacing pada karakteristik tanah yang berbeda pada 3 kecamatan tersebut bahwa pada tanah tersebut tidak ditemukan adanya telur atau larva cacing Soil Transmittes Helminths (STH). Hanya terdapat kotoran pada kuku petani dikarenakan masih kurangnya perhatian tentang budaya hidup bersih dan sehat di kehidupan sehari hari. Kesimpulan penelitian dengan menggunakan jumlah sampel sebanyak 35 sampel kuku petani di 3 kecamatan yang berbeda dan diambil secara acak di Kabupaten Sleman daat disimpulkan bahwa hasil negatif pada pemeriksaan kuku dalam penelitian ini juga dipengaruhi hal yaitu pengaruh PHBS yang baik.
Radioanatomic image of alveolar bone crest, cementoenamel junction and dental apex in orthopantomograph 100 panoramic radiography Rahmawati, Yeni; Azhari, A.; Sam, Belly
Padjadjaran Journal of Dentistry Vol 19, No 3 (2007): November 2007
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2229.457 KB) | DOI: 10.24198/pjd.vol19no3.14157

Abstract

Panoramic radiography can be used in most dentomaxillofacial procedures, that can give a wide coverage of teeth and supporting tissue for assisting diagnosis. The aim of this research was to obtain data about the validity of panoramic radiography for measuring radioanatomy alveolar bone crest, cementoenamel junction (CEJ), and dental apex which is useful in measuring the level of alveolar bone resorption. This descriptive research and measurement was done to 25 sample which fulfilled sample criteria from panoramic radiography result by orthopantomograph 100. This research was done with Ramfjord criteria radioanatomy point. The result of this research showed that the average value measured of alveolar bone crest from the entire region was about 41.67%, most value at the mandibular molar was about 92%, the least value at the maxillary premolar was about 0%. The average value measured of CEJ from entire region was about 11%, most value at the maxillary molar and mandibular molar about 26%, at least value at the maxillary incisor, mandibular incisor, and maxillary premolar were about 0%. The average value measured of dental apex from the entire region was about 56.33%, most value at the mandibular molar was about 96%, the least value at the maxillary premolar was about 8%. The conclusion of this research was a part of radioanatomy alveolar bone crest and a part of dental apex could be measured, while CEJ at least measured. Measurement from the three of radioanatomy point showed the mandibular molar region which was at most measured.
Co-Authors A Halim A'yunin, Intan Qurratun A. Azhari, A. Abdul Wasi' Achmad Roesyadi Adiningsih, Rosyidah Aditya Maulana, Aditya Ahmad, Alif Arsyaduddin Ahmadi, Nurdin Ainul Khatimah Ainun Fitrayawati Airlangga, Bramantyo Ali Altway AMALIA, TIARA Andhika Djalu Sembada Annisa, Tata Annisah K P, Putik Alaeyda Aparamarta, Hakun Wirawasista Arif Widodo Arifiani Agustin Amalia Arnesya Ramadhani Asmayani, Nurul Asyifah, Intan Aulia, Ade Annisa Ausof, Afin Ayu Cahyarani Heksa Az Zahra, Naila Luna Az-zahra, Fathih Aqidhatul Azzahra, Eliza B, Kornelia Webliana Bagus Arief Febriansyah Bakri, Reza Fauzi Bella Nurainin, Anisa Belly Sam Berlina Yunita Sari Romaji Bertiningrum Cintya Devi Budiwidodo, Andri Damar Saputri, Sukma Ajeng Darmawan, Raden Deffry Danius Dwi Putra Dhanif, Ahmad Dhiah Novalina Donny Satria Bhuana Duda, Alya Putri Ananda Dwi Isnaini, Septi DWI RAHMAWATI Dzul Rachman, Dzul Eka Nugraha, Bayu Eka Nur Baiti, Shallivia El Qorny, Ashief Emas, S.Sn.,M.Sn, Cindi Adelia Putri Endrisalma, Lathifa Erni Susanti Fadlilatul Taufany Fadlilatul Taufany Fahmi Fahmi Fahmi Fahrun Nur Rosyid Fauzi, Bella Anastasya Virginia Fauzi, Riski Fauziah, Melinda Nur Febriana, Euis Firman Kurniawansyah Firman Kurniawansyah Firmansyah Firmansyah Firmansyah, Riffat Gabriella Putri Bonita Hafid, Wahyu Handayani, Baiq Fitri Harfiza, Junisa Harfiza Hayathi, Nurul HENDRATNO Hendrianie, Nuniek Hidayat , Rahmat Hikmatun Ni’mah Hikmatun Ni’mah I Made Pendi Adi Merta Ibrohim Muhammad Imayuri, Infiona Ratu Imroatul Mufidah, Imroatul Indah Wulansari, Farra Irdhianti, Richa Nurafifah Istiq’faroh, Nurul Iswanto, Toto Jaelani, Alan Jakasukmana, Munandar Jannah, Fisabilla Annisatul Jannah, Laila Miftahul Jaya, Rachmad Syifa Kayni, Ika Mareta Nur Khatimah, Khusnul Komaria, Winda KURNIAWAN, ARY Kusdianto Kusdianto Kusumahati, Sari Lailatul Qadariyah Larasati, Wahyu Adinda Luthfi Kurnia 'Arifushidqi Mabruroh, Indah Nahdotul Marisa, Sonia Mathilda Jowito Pasaribu maulina Zain, Salwa Meka, Wahyu Muhammad Rifa'i Muhandis Sidqi, Muhandis Muliati, S.S., M. Si, Dr. Roza Musriha Nailufar, Yuyun Nasution, Syahrial Nawangsari, Meita Ndricenning, I Mario Neni Mariana Ni Made Intan Putri Suari Nuniek Hendrianie Nuniek Hendrianie Nuraliffani, Intan Rizqy Nurdin Amin Nurhadi Nurhaliza, Winarti NURHIDAYATI, SAFITRI Nurkhamidah, Siti Nurlaila Fajar, Novia Nursela, Nisa Nurul Farida Nurul Fatimah Nyamiati, Retno Dwi Oktaviani, Nabela Oktavianingrum, Eva Okti Sri Purwanti Orchidea Rachmania Pambudi, Alfian Wisnu Pamungkas, Raditya Paramitha, Dinda Aulia Prasetiyo, Didit Eko Pratama, Raffialdi Anugrah Puji Santoso Purwoko, Akhmad Edy Puspita, Rani Herning Putra, Muhammad Rafif Tanaya Putri Mudi, Nabila Putri Solikhah, Monika Putri, Novita Eka Putri, Wanda Adelya Putri, Wilda Amalia Ra'is, Amin Rachman , Dzul Rachmaniah, Orchidea Raden Darmawan Rahmad Bustanul Anwar, Rahmad Bustanul Rahmah, Annisa Alifia Rahmasari Nur Setyono Rahmat Hidayat Rahmawati, Annisa Risma Rahmawaty Dako, Desy Natasya Ramadhani, Falah Aiken Renandra, Sahrun Jaya Rifa’i, Muhammad Rifai, Muhammad Ayub Rihhadatul ‘Aisy, Zaki Rizky Tetrisyanda rohayati rohayati Romadani, Anggit Tiyas Fitra Romadhoni, Mohammad Rosmaliati, Rosmaliati Rosyantita, Tania Tri Ryanda Luthfi Zaim Sadaat, Muhammad Ananta Salam, Abdullah Faizurrahman Salasa Ariq Sungkono Salasa Ariq Sungkono Salasah, Rosmawati Salma, Shabrina Aulia Saputra, Abdi Aldio Saputra, Aldhi Rangga Sari Kusumahati Shafriani, Nazula Rahma Shofa, Ghefira Zahira Silfi Rofiyana, Ari Siti Machmudah Siti Machmudah Siti Nurkhamdah Siti Nurkhamidah Siti Rosyafah, Siti Siti Zullaikah Soejoto Gondo Solikhah, Monika Putri Sri Martuti Sri Rachmania Juliastuti Sri Rachmania Juliastuti, Sri Rachmania Sudarman Sudiyono Marzuki Suharyanto Sumarno . Sunarti Sunarti Surya Mahyanti, Ni Wayan Susianto Susianto Susianto Susianto Susianto Swaditya Rizki Syahruddin, A Tamara Idrus, Qonita Tantular Nurtono Toto Iswanto Totok Rochana Tri Putri, Geby Harlia Utari, Sri Utomo, Widya Tri Virdiansyah, Wahyu Fiqih WA MARLIN, ALIN Wahyu Meka Wahyuni Eka Muqni Waroka, Linda Ardiya Warsono Sarengat Widiyastuti Widyantara, Aji Bagus Winardi, Sugeng Windasari, Suci Wiryanto Wiryanto Wulandari, Febriana Tri Wulandari, Rr.Revani Putri Ayu Zena Syaifillah, Umar Syah Zulfahmi Hawali Zulfahmi Hawali Zulfatun Janah, Dwi Rahma