This Author published in this journals
All Journal PROSIDING SEMINAR NASIONAL E-Jurnal Matematika Prosiding Seminar Nasional MIPA Jurnal Online Mahasiswa (JOM) Bidang Ilmu Keperawatan Jurnal Ilmiah Mahasiswa FEB Jurnal Administrasi Bisnis Bioedukasi: Jurnal Pendidikan Biologi Jurnal Psikologi Integratif Komuniti : Jurnal Komunikasi dan Teknologi Informasi Sosial Horizon: Jurnal Pendidikan Sosial PROCESSOR Jurnal Ilmiah Sistem Informasi, Teknologi Informasi dan Sistem Komputer Kandai Jurnal Ilmiah Mahasiswa Psikologi Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial & Ilmu Politik Insight : Jurnal Pemikiran dan Penelitian Psikologi Journal TEPAT: Teknologi Terapan untuk Pengabdian Masyarakat Metalingua: Jurnal Penelitian Bahasa Insight: Jurnal Bimbingan dan Konseling Al-Iqtishadiyah: Ekonomi Syariah dan Hukum Ekonomi Syariah Viva Medika: Jurnal Kesehatan, Kebidanan dan Keperawatan KAIBON ABHINAYA : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT Budapest International Research and Critics Institute-Journal (BIRCI-Journal): Humanities and Social Sciences Supremasi Hukum Taqorrub : Journal Bimbingan Konseling dan Dakwah Jurnal Serambi Abdimas MATHunesa: Jurnal Ilmiah Matematika Jurnal Ilmiah Ibnu Sina (JIIS): Ilmu Farmasi dan Kesehatan Jurnal Ilmiah Manajemen, Ekonomi dan Akuntansi SI-MEN (AKUNTANSI & MANAJEMEN) STIES Proceeding Muhammadiyah International Public Health and Medicine Conference Jurnal Pengabdian Masyarakat Nusantara Prosiding Seminar Nasional Official Statistics Jurnal Pelayanan dan Pengabdian Masyarakat Indonesia PERISAI: Pendidikan dan Riset Ilmu Sains Cakradonya Dental Journal Indonesian Journal of Midwifery (IJM) Indonesian Journal of Community Empowerment (IJCE) Jurnal Pendidikan Sains Indonesia (Indonesian Journal of Science Education) MIMBAR : Jurnal Sosial dan Pembangunan Jurnal Ekonomi dan Bisnis Prosiding Seminar Nasional dan Call For Paper Kebidanan Universitas Ngudi Waluyo International Journal of Economic Research and Financial Accounting Komposit : Jurnal Pengabdian Dan Pemberdayaan Masyarakat Jurnal PGSD Indonesia Jurnal Serambi Biologi Seurune : Jurnal Psikologi Unsyiah Darma Abdi Karya: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Jurnal Mitra Pengabdian Farmasi
Claim Missing Document
Check
Articles

PERAMALAN VOLATILITAS RETURN NILAI TUKAR RUPIAH TERHADAP US DOLLAR MENGGUNAKAN METODE EGARCH, TGARCH, DAN APARCH MADE NONIK PRAMESTI KARANA; I WAYAN SUMARJAYA; KARTIKA SARI
E-Jurnal Matematika Vol 13 No 1 (2024)
Publisher : Mathematics Department, Faculty of Mathematics and Natural Sciences, Udayana University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24843/MTK.2024.v13.i01.p445

Abstract

Exchange rates play a crucial role among macroeconomic variables, exerting a significant influence on a country's economic landscape. Fluctuations in these rates can impact a nation's stability and economic activities. Consequently, it becomes essential to engage in forecasting endeavors, particularly in predicting the exchange rate of the rupiah against foreign currencies, with a focus on the US dollar. Certain instances in financial data reveal an asymmetric volatility response, often referred to as the leverage effect. To address this challenge, asymmetric GARCH models, including EGARCH, TGARCH, and APARCH, prove instrumental. This research endeavors to identify the most effective model among EGARCH, TGARCH, and APARCH using data pertaining to the rupiah's exchange rate against the US Dollar from March 2, 2020, to June 2, 2022. The findings indicate that the APARCH (1,2) model stands out as the optimal choice for predicting volatility, boasting the smallest AIC value in comparison to its counterparts. As per the research outcomes, volatility witnessed a decline from the initial day to the fourteenth day.
UJI EFEKTIVITAS DAN STABILITAS HAIR TONIC EKSTRAK BAWANG MERAH (Allium cepa L.) SEBAGAI PERANGSANG PERTUMBUHAN RAMBUT Kartika Sari; Laurensia, Vivi; Bachri, Nurjannah; Mukhsin, Achmad; Indrawati, Teti
Jurnal Ilmiah Ibnu Sina (JIIS): Ilmu Farmasi dan Kesehatan 2023: Webinar Nasional & Call For Paper
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan ISFI Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36387/jiis.v8i3.1697

Abstract

External skin protection is one of the functions of hair, hair loss and even baldness are common problems. This condition is caused by two factors, namely genetics and the surrounding environment. Shallots (Allium cepa L.) are tubers that are used as a spice and medicine. The flavonoid and phenol content as antioxidants can rejuvenate and repair damaged hair cells, quercetin and kaempferol increase hair growth and prevent hair loss. This research aims to obtain a hair tonic preparation that has activity as a hair fertilizer and to obtain a hair tonic preparation that has good stability, is safe and efficacious. This research used experimental methods, effectiveness testing with Tanaka and accelerated stability testing. The effectiveness test results of healthy control, negative control, positive control, F2, F3 and F4 on the 21st day showed values respectively 12.8, 12.55, 17. .2, 16.5, 14.45 and 12.2 and stability test pH 5.73-6.82, density 0,990-1,031, brown color, liquid form, aromatic smell. The results showed that the preparation with F2 had the same results as the positive control and had a stable preparation in stability testing for 28 weeks.
PERANCANGAN DAN PEMBUATAN PHANTOM HUMERUS DARI GIPS SEBAGAI PENGGANTI TULANG MANUSIA Supriyanti, Supriyanti; Kartika Sari; Asmaini
PERISAI: Jurnal Pendidikan dan Riset Ilmu Sains Vol. 3 No. 1 (2024): Februari Jurnal PERISAI
Publisher : LPPM - Universitas Serambi Mekkah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32672/perisai.v3i1.827

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk perancangan dan pembuatan phantom humerus dari gips sebagai pengganti tulang manusia. Phantom merupakan alat peraga untuk pengetahuan tentang anatomi tubuh yang digunakan oleh institusi pendidikan dalam menangani pasien dan alat uji peralatan. Karya tulis ilmiah ini bertujuan untuk mengetahui cara perancangan dan pembuatan phantom humerus dari gips sebagai pengganti tulang manusia yang digunakan sebagai bahan praktikum atau bahan pembelajaran di Rumah Sakit Pertamedika Ummi Rosnati Banda Aceh. Penelitian ini telah dilakukan di Instalasi Radiologi Rumah Sakit Pertamedika Ummi Rosnati Banda Aceh, dilakukan pada bulan Februari sampai dengan April 2022. Pembuatan phantom humerus ini dirancang dengan mengunakan bahan-bahan seperti bubuk gipsum, resin, katalis, dan plastisin, dengan cara pengumpulan data kuesioner untuk menilai kelayakan penggunaan phantom humerus sebagai media pembelajaran mahasiswa Atro. Hasil penelitian yang didapati bahwa kemiripan phantom dengan tulang manusia 94% sangat mirip dan 96% sangat layak digunakan untuk praktikum mahasiswa dan sebagai alat pengganti objek yang akan dipelajari pada kegiatan pembelajaran.
Pemanfaatan Museum Sejarah Al-Qur’an Sumatra Utara sebagai Objek Wisata Edukasi Ichwan Azhari; Kartika Sari; Ilhan Rayfatsyah Rangkuti; Salsadilla Nur'aisyah
Sosial Horizon: Jurnal Pendidikan Sosial Vol. 11 No. 2 (2024): Sosial Horizon ( Jurnal Pendidikan Sosial)
Publisher : IKIP PGRI Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31571/sosial.v11i2.7248

Abstract

Berdiri pada tahun 2019, Museum Sejarah Al-Qur’an telah banyak mengedukasi para pengunjungnya dengan beberapa koleksi seperti mushaf yang berasal dari Pantai Timur serta beberapa artefak Islam seperti botol kaca, alat medis, batu nisan, koin Umayyah, manik-manik, dan pedang Usmaniyah yang membutikan jejak Islam di Sumatra. Mengembangkan museum perlu strategi dan mempertimbangkan manfaatnya bagi para pengunjung terutama di bidang pendidikan. Menjadikan Museum sebagai tempat yang layak menjadi objek wisata adalah sebuah hal yang penting sehingga ruang lingkup pendidikan menjadi luas dan hal ini menguntungkan pengunjung museum, sehingga konteks belajar tidak hanya di ruang kelas dan konteks wisata tidak selalu sia-sia ketika sudah dilewatkan.
Optimalisasi Kesehatan Masyarakat pada Ibu Hamil, Balita, Ibu Nifas dan Catin di Desa Munding Kecamatan Bergas Kabupaten Semarang Jeklin Yuliani E; Kartika Sari; Christania Rambu Loba Hawa; Renita Sasmita Purdianti; Mariance Rosalia Inna R; Theresia Lumban Batu
Prosiding Seminar Nasional dan CFP Kebidanan Universitas Ngudi Waluyo Vol. 2 No. 1 (2023): Prosiding Seminar Nasional dan Call for Paper Kebidanan Universitas Ngudi Waluy
Publisher : Universitas Ngudi Waluyo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Community midwifery (Community Midwife) is a midwife who works to serve families and communities in certain areas with the target being mothers and toddlers who are in families and communities (Syahlan, 2017). Community Midwifery Care Practice Midwife Professional Education Study Program held in Munding Village, Tanon District, Sragen Regency. At the end of community service activities students are able to carry out community midwifery services which include assessment, problem analysis, problem formulation, determining problem priorities, planning, implementing, and evaluating problems that arise especially in pregnant women, postpartum mothers, toddlers and prospective brides in Munding Village. Community service activities are carried out using a problem solving approach starting from assessment, problem analysis, prioritizing problems, planning activities, carrying out activities, and evaluating. The targets of this activity are pregnant women, postpartum mothers, toddlers, brides-to-be.  (1) There is an increase in knowledge about high risk in pregnant women. (2) There is an increase in the knowledge of mothers of toddlers about balanced nutrition in toddlers and have implemented balanced nutrition menu processing at home so that children eat with gusto. (3) There is an increase in knowledge about exclusive breastfeeding, nutrition for postpartum mothers, family planning and oxytocin massage. (4) There is an increase in knowledge about reproductive health and preparation for battle.Community service activities show a positive response from the Munding Village Community and high active community participation, including participating in work programs carried out by students. Problems that arise in the health sector, especially in pregnant women, postpartum women, toddlers and catin. It is hoped that the community can increase family awareness in maintaining health and change healthy life behavior so that the degree of health and welfare of the community increases.  Abstrak Kebidanan komunitas (Community Midwife) adalah bidan yang bekerja melayani keluarga dan masyarakat di wilayah tertentu dengan sasaran adalah ibu dan anak balita yang berada dalam keluarga dan masyarakat (Syahlan, 2017). Praktek Asuhan Kebidanan Komunitas Prodi Pendidikan Profesi Bidan dilaksanakan di Desa Munding Kecamatan Bergas Kabupaten Semarang.Pada akhir kegiatan pengabdian masyarakat mahasiswa mampu melaksanakan pelayanan kebidanan komunitas yang meliputi pengkajian, Analisa masalah, perumusan masalah, menentukan prioritas masalah, melakukan perencanaan, melakukan pelaksanaan, dan mengevaluasi masalah yang muncul khususnya pada ibu hamil, ibu nifas, balita dan calon pengantn di Desa Munding.Dalam kegiatan pengabdian masyarakat dilakukan dengan pendekatan problem solving mulai pengkajian, Analisa masalah, membuat prioritas masalah, merencanakan kegiatan, melaksanakan kegiatan, dan evaluasi. Sasaran kegiatan ini adalah ibu hamil, ibu nifas, balita, catin. (1) Terjadi peningkatan pengetahuan tentang pengetahuan resiko tinggi pada ibu hamil. (2) Terjadi peningkatan pengetahuan ibu balita tentang gizi seimbang pada balita dan telah menerapkan pengolahan menu gizi seimbang dirumah sehingga membuat anak makan dengan lahap. (3) Terjadi peningkatan pengetahuan tentang ASI eksklusif, nutrisi ibu nifas, cara menyusui yang benar, perawatan payudara dan KB. (4) Terjadi peningkatan pengetahuan tentang Kesehatan reproduksi dan persiapan kehamilan. Kegiatan pengabdian masyarakat menunjukkan adanya respon positif dari Masyarakat Desa Munding serta partisipasi aktif masyarakat yang tinggi, diantaranya mengikuti program kerja yang dilakukan oleh Mahasiswa. Masalah yang muncul dalam bidang Kesehatan khususnya pada ibu hamil, ibu nifas, balita dan catin Diharapkan masyarakat dapat meningkatkan kesadaran keluarga dalam menjaga kesehatan serta merubah perilaku hidup sehat sehingga derajat kesehatan dan kesejahteraan masyarakat meningkat.
Akupresure untuk Mengurangi Nyeri Punggung Ibu Hamil Trimester II dan III Desa Pringsari Kecamatan Pringapus Kab. Semarang Glenita Nive Yesie; indah, Nur Indah Sari; Kartika Sari
Prosiding Seminar Nasional dan CFP Kebidanan Universitas Ngudi Waluyo Vol. 2 No. 1 (2023): Prosiding Seminar Nasional dan Call for Paper Kebidanan Universitas Ngudi Waluy
Publisher : Universitas Ngudi Waluyo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Low back pain in pregnant women in the second and third trimesters is a common complaint that often occurs among pregnant women. Pain causes fear and anxiety so that it can cause stress and drastic physiological changes during pregnancy. Acupressure is a form of physiotherapy by providing massage and stimulation at certain points on the body that are useful for reducing various aches and pains and reducing anxiety. The problems experienced in pringsari Village are experiencing pain and dizziness This Community Service activity aims to provide benefits to cadres and village midwives. All cadres can obtain correct information to reduce back pain in pregnant women in the second and third trimesters so that they can be applied and taught to be independent of pregnant women. The method used in the implementation Determines targets for pregnant women timester II and trimester III and conducts a pre-test on acupressure to reduce back pain, Provides information to reduce back pain in pregnancy trimester II and III, demonstrates acupressure, distribution of leaflets and posttest. The results of this service indicate that there is a difference between the pre test and post test given a questionnaire, namely pregnant women before being given a questionnaire with good knowledge of 5 people (50%), sufficient knowledge of 5 people (50%), while pregnant women after being given a questionnaire who have good knowledge good as many as 7 people (70%), sufficient knowledge of 3 people (30%). And post test from the results given a questionnaire and then with ongoing activities every week according to the complaints of pregnant women. Suggestion For midwives and health workers and cadres, they can explain related to acupressure which can reduce back pain in pregnant women Tm II and III   Abstrak Nyeri punggung bawah pada ibu hamil trimester II dan III merupakan keluhan umum yang sering terjadi di kalangan ibu hamil. Nyeri menyebabkan ketakutan dan kecemasan sehingga dapat menimbulkan stress dan perubahan fisiologis yang drastis selama kehamilan. Akupresure merupakan salah satu bentuk fisioterapi dengan memberikan pemijatan dan stimulasi pada titik-titik tertentu pada tubuh yang berguna untuk mengurangi bermacam-macam sakit dan nyeri serta mengurangi kecemasan. Persoalan yang dialami di Desa pringsari mengalami nyeri dan pusing. Kegiatan Pengabdian Masyarakat ini bertujuan memberi manfaat kepada kader dan bidan desa. Seluruh kader dapat memperoleh informasi untuk mengurangi nyeri punggung pada ibu hamil Trimester II Dan III yang benar agar dapat di aplikasikan dan diajarkan untuk memandirikan ibu hamil. Metode yang di gunakan dalam pelaksanaan, menentukan sasaran  pada ibu hamil trimester II dan trimester III dan melakukan pre test tentang akupresure untuk mengurangi nyeri punggung, Memberikan informasi untuk mengurangi nyeri punggung pada kehamilan trimester II dan III, mendemontrasikan akupresure, pembagian leaflet dan postest. Hasil pengabdian ini menunjukkan bahwa terdapat perbedaan antara pre test dan pos test diberikan kuesioner yaitu ibu hamil sebelum diberikan kuesioner yang berpengetahuan baik sebanyak 5 orang (50%), pengetahuan cukup sebanyak 5 orang(50%),  sedangkan ibu hamil sesudah diberikan kuesioner yang memiliki pengetahuan baik sebanyak 7 orang (70%), pengetahuan cukup sebanyak 3 orang (30%). dan pos test dari hasil diberikan kuesioner dan selanjutnya dengan kegiatan berkelanjutan setiap minggu sesuai dengan keluhan ibu hamil. Saran Untuk bidan dan tenaga kesehatan beserta kader dapat memaparkan terkait akupresure yang dapat mengurangi nyeri punggung pada ibu hamil trimester II dan III.
Literatur Review Penatalaksanaan Non-Farmakologis Dismenore pada Remaja Putri Amelia Hesti P; Kartika Sari; Aprilia Putri A; Agustina, Alia; Fransiska Bertha V; Glenita Nivi Y; Sulisnawati Wonggo
Prosiding Seminar Nasional dan CFP Kebidanan Universitas Ngudi Waluyo Vol. 2 No. 2 (2023): Prosiding Seminar Nasional dan Call for Paper Kebidanan Universitas Ngudi Waluy
Publisher : Universitas Ngudi Waluyo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

During their first menstruation (menarche), most women will experience abdominal pain or what is usually called dysmenorrhea. This pain is like stomach cramps which are usually felt in the lower part and are usually experienced by women who are menstruating for the first time. According to data from the World Health Organization (WHO), the incidence of dysmenorrhea in the world is very large, because more than 50% of women in every country experience dysmenorrhea pain. The method used in preparing this research was a literature review by conducting searches and reviewing several journals and research articles. Search for library data using Google Scholar and Pubmed with the keywords, namely treatment, dysmenorrhea, menstrual pain and non-pharmacological using the criteria for research articles that will be used, namely in accordance with the research objectives published from 2014 to 2023. The aim of conducting this literature review is to knowing the non-pharmacological management of dysmenorrhea in adolescent girls. The results of the literature review of the 17 articles show that there are several interventions that are effective in reducing the pain scale, such as music therapy, lavender aromatherapy, abdominal stretching exercise, acupressure, acupuncture, carrot juice, ginger jelly candy, spinning bicycle exercise, chocolate, deep breathing relaxation, gymnastics. sour turmeric dysmenorrhea, hypnotherapy and warm compresses.   Abstrak Pada saat menstruasi pertama kali (menarche) kebanyakan perempuan akan mengalami nyeri perut atau yang biasa disebut dengan nyeri dismenore. Nyeri ini seperti kram perut yang biasanya dirasakan dibagian bawah dan biasanya dialami oleh wanita yang baru pertama kali menstruasi. Menurut data World Health Organization (WHO) menyatakan bahwa angka kejadian dismenore di dunia sangat besar, karena lebih dari 50% wanita di setiap Negara mengalami nyeri dismenore. Metode yang digunakan dalam penyusunan penelitian ini yaitu literatur review dengan melakukan penelusuran serta menelaah beberapa jurnal dan artikel hasil penelitian. Penelusuran data pustaka menggunakan google scholar dan Pubmed dengan kata kunci yaitu penanganan, dismenore, nyeri menstruasi dan non farmakologis dengan menggunakan kriteria artikel penelitian yang akan digunakan yaitu sesuai dengan tujuan penelitian yang dipublikasikan dari tahun 2014 sampai tahun 2023. Tujuan dari dilakukannya literatur review ini untuk mengetahui penatalaksanaan dismenore pada remaja putri non-farmakologis. Hasil literatur review dari 18 artikel tersebut menunjukkan bahwa ada beberapa intervensi yang efektif menurunkan skala nyeri seperti terapi musik, aromaterapi lavender, abdominal stretching exercise, akupressure, akupuntur, jus wortel, permen jelly jahe, latihan sepeda berputar, coklat, relaksasi nafas dalam, senam dismenore, kunyit asam, hipnoterapi dan kompres hangat.
Literatur Review : Pengaruh Perawatan Tali Pusat Metode Terbuka dan Topikal Asi terhadap Lama Pelepasan Tali Pusat Handayani, Puji; Kartika Sari; Heldina Hutahaean; Ainun Jahriyah; Ratih Sukma Dewi; Nurheni; Islami Rantika; Alfian Noor Muthia Sarie; Husnul Hotimah
Prosiding Seminar Nasional dan CFP Kebidanan Universitas Ngudi Waluyo Vol. 2 No. 2 (2023): Prosiding Seminar Nasional dan Call for Paper Kebidanan Universitas Ngudi Waluy
Publisher : Universitas Ngudi Waluyo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Neonatal deaths contribute to 59% of infant deaths where one of the biggest causes is neonatal tetanus infection caused by the bacillus Clostridium tetani. This disease infects newborn babies through cutting the umbilical cord with non-sterile instruments and incorrect umbilical cord care techniques. The aim of this literature review is to determine the effect of umbilical cord care using the open method and topical breast milk method on the duration of umbilical cord removal. The method used in preparing this research is Literature Review by analyzing a predetermined number of articles. This research consists of 24 articles which will be analyzed using article selection techniques using article criteria used in accordance with the research objectives. The results of the literature review from these 7 articles show that there is a significant influence of open method of umbilical cord care and topical breast milk methods on the duration of umbilical cord removal. However, the duration of umbilical cord removal using the umbilical cord care method using topical breast milk is shorter. Umbilical cord care using the topical breast milk method is done by applying 5 drops of breast milk that have been taken from the base to the tip of the umbilical cord twice a day, namely in the morning and evening after bathing. In conclusion, the open method of umbilical cord care combined with topical breast milk can have a better effect on the duration of umbilical cord expulsion and prevent umbilical cord infections.     Abstrak Kematian neonatal memberi kontribusi terhadap 59% kematian bayi dimana salah satu penyebab terbesarnya ialah infeksi tetanus neonatorum yang disebabkan oleh basil Clostridium tetani . Penyakit ini menginfeksi bayi baru lahir melalui pemotongan tali pusat dengan alat yang tidak steril dan teknik perawatan tali pusat yang salah. Tujuan dari literature review ini yaitu untuk mengetahui pengaruh perawatan tali pusat menggunakan metode terbuka dan metode topika ASI terhadap lama pelepasan tali pusat. Metode yang digunakan dalam penyusunan penelitian ini yaitu Literature Review dengan menganalisis sejumlah artikel yang telah ditentukan. Penelitian ini terdiri dari 24 artikel yang akan di analisis dengan teknik penyeleksian artikel dengan menggunakan kriteria artikel yang digunakan sesuai dengan tujuan penelitian. Hasil literature review dari 7 artikel tersebut, menunjukkan bahwa ada pengaruh yang signifikan perawatan tali pusat metode terbuka dan metode topikal ASI dengan lama pelepasan tali pusat. Akan Tetapi, lama pelepasan tali pusat dengan metode perawatan tali pusat menggunakan topikal ASI lebih singkat. Perawatan tali pusat dengan menggunakan metode topikal ASI dilakukan dengan cara mengoleskan 5 tetes ASI yang sudah diambil mulai dari pangkal sampai ujung tali pusat dilakukan 2 kali dalam 1 hari yaitu pagi dan sore sehabis mandi. Kesimpulan, perawatan tali pusat metode terbuka yang dikombinasikan dengan topikal ASI dapat menimbulkan efek yang lebih baik terhadap lama pelepasan tali pusat dan mencegah terjadinya infeksi talipusat.
Asuhan Kebidanan Continuty Of Care (Coc) pada Ny ”U” Umur 27 Tahun di PMB Bidan Siwi Agan Sridewi; Kartika Sari
Prosiding Seminar Nasional dan CFP Kebidanan Universitas Ngudi Waluyo Vol. 2 No. 2 (2023): Prosiding Seminar Nasional dan Call for Paper Kebidanan Universitas Ngudi Waluy
Publisher : Universitas Ngudi Waluyo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The maternal mortality rate (MMR) in Indonesia is still high compared to ASEAN countries. Based on data from the Inter-Census Population Survey (SUPAS) in 2015, the Maternal Mortality Rate (MMR) again showed a decrease to 305 per 100,000 KH and the Infant Mortality Rate (AKB) 22 per 1000 KH. And based on data from the Ministry of Health 2022, it is stated that MMR in Indonesia reaches 207 per 100,000 KH, which is above the strategic plan target of 190 per 100,000 live births (Ministry of Health, 2022). The number of maternal mortality (MMR) in 2022 reported by the Directorate General of Public Health of the Ministry of Health of the Republic of Indonesia, has increased every year where in 2019 it reached 4,221 people, in 2020 it was 4,627 people and in 2021 it increased dramatically to 7,389 people. The drastic increase in maternal deaths in 2021 was caused by the Covid-19 pandemic as many as 2,989 cases, bleeding as many as 1,330 cases and the condition of mothers experiencing hypertension. In addition, the increase in MMR is also caused by pregnancies that are too young, too frequent, too close and too old, (Ministry of Health, 2022). The Central Java Provincial Health Profile Report recorded that in 2020 the maternal mortality rate reached 98 cases per 100 thousand population births, and in 2021 it increased to 199 cases per 100 thousand population births. Banyumas Regency recorded a maternal mortality rate of 38 per 100,000 live births and increased in 2020 by 41.55. In 2021, it increased again to 44 cases caused by preeclampsia, pregnancy bleeding, to complications of comorbidities in mothers (Central Java Health Office, 2021). Efforts made by the government to reduce maternal mortality, prevent the risk of pregnancy emergencies and improve the quality of children are by providing reproductive education to women of childbearing age (WUS) and to preconception families (before pregnancy) (Fatkhiyah et al., 2020). Providing failed women's reproductive health education will have an impact on serious health problems such as unwanted pregnancies, unsafe abortions, very high birth rates, to the emergence of reproductive organ problems such as sexually transmitted infections (Indarwati et al., 2022). The method used by the author in conducting comprehensive care is with a descriptive method and the type of descriptive research used is a case study (Case Study). A case study is a form of in-depth research on an aspect of the social environment including humans in it. Case studies can be conducted on an individual, a group of individuals (e.g. a family), a group of people (teachers, tribes, indigenous communities), the human environment (village, urban sector) or social institutions (marriage-divorce). Case studies can be about the development of something (for example the implementation of regional autonomy), can also provide an overview of the existing situation. A case study is a type of approach in research whose review of one case is carried out intensively, in-depth, detailed and comprehensive.After carrying out care, have provided comprehensive obstetric care starting from pregnant women, maternity, postpartum, infants and the results are pregnant normally, maternity normally, babies with normal, and up to birth control. In pregnancy, there is a gap between theory and practice.   Abstrak Angka Kematian Ibu (AKI) di Indonesia masih tinggi di bandingkan dengan negara-negara ASEAN. Berdasarkan data Survey Penduduk Antar Sensus (SUPAS) tahun 2015, Angka Kematian Ibu (AKI) kembali menunjukkan penurunan menjadi 305 per 100.000 KH dan Angka Kematian Bayi (AKB) 22 per 1000 KH. Dan berdasarkan data dari Kementerian Kesehatan 2022 menyebutkan AKI di indonesia mencapai 207 per 100.000 KH berada diatas target renstra yaitu 190 per 100.000 kelahiran hidup (Kemenkes, 2022). Jumlah angka kematian ibu (AKI) pada tahun 2022 dilaporkan oleh Ditjen Kesehatan Masyarakat Kementrian Kesehatan Republik Indonesia, mengalami peningkatan di setiap tahunnya dimana pada tahun 2019 mencapai 4.221 jiwa, tahun 2020 sebesar 4.627 jiwa dan pada tahun 2021 meningkat drastis mencapai 7.389 jiwa. Peningkatan drastis kematian ibu pada tahun 2021 disebabkan karena adanya pandemi Covid-19 sebanyak 2.989 kasus, perdarahan sebanyak 1.330 kasus serta adanya kondisi ibu mengalami hipertensi. Selain itu peningkatan AKI juga disebabkan karena kehamilan yang terlalu muda, terlalu sering, terlalu dekat dan terlalu tua, (Kemenkes RI, 2022). Laporan Profil Kesehatan Provinsi Jawa Tengah mencatat tahun 2020 angka kematian ibu mencapai 98 kasus per 100 ribu kelahiran penduduk, dan tahun 2021 meningkat menjadi 199 kasus per 100 ribu kelahiran penduduk. Wilayah Kabupaten Banyumas tercatat angka kematian ibu sebesar 38 per 100.000 kelahiran hidup dan meningkat pada tahun 2020 sebesar 41,55. Tahun 2021 kembali meningkat mencapai 44 kasus yang disebabkan karena adanya preeklampsia, perdarahan kehamilan, hingga adanya komplikasi penyakit penyerta pada ibu (Dinas Kesehatan Jawa Tengah, 2021). Upaya yang dilakukan pemerintah untuk menurunkan angka kematian ibu, pencegahan resiko kegawatan kehamilan serta peningkatan kualitas anak adalah dengan melakukan pemberian edukasi reproduksi kepada wanita usia subur (WUS) dan kepada keluarga prakonsepsi (sebelum terjadi kehamilan) (Fatkhiyah et al., 2020). Pemberian edukasi kesehatan reproduksi wanita yang gagal akan memberikan dampak pada masalah kesehatan serius seperti kehamilan yang tidak diinginkan, tindakan aborsi yang tidak aman, angka kelahiran yang sangat tinggi, hingga munculnya masalah organ reproduksi seperti infeksi menular seksual (Indarwati et al., 2022). Metode yang digunakan penulis dalam melakukan asuhan komprehensif yaitu dengan metode deskriptif dan jenis penelitian deskriptif yang digunakan adalah studi penelaahan kasus (Case Study). Studi kasus adalah bentuk penelitian yang mendalam tentang suatu aspek lingkungan sosial termasuk manusia di dalamnya. Case study dapat dilakukan terhadap seorang individu, sekelompok individu (misalnya suatu keluarga), segolongan manusia (guru, suku, komunitas adat), lingkungan hidup manusia (desa, sektor kota) atau lembaga sosial (perkawinan-perceraian). Case study dapat mengenai perkembangan sesuatu (misalnya dilaksanakannya otonomi daerah), dapat pula memberi gambaran tentang keadaan yang ada. Studi kasus merupakan tipe pendekatan dalam penelitian yang penelaahannya kepada satu kasus dilakukan secara intensif, mendalam, mendetail dan komprehensif. Setelah melakukan asuhan kebidanan secara Komfrehensif mulai dari Ibu Hamil, Bersalin, Nifas, Bayi dan hasilnya hamil dengan normal, bersalin dengan normal, bayi dengan normal, dan sampai dengan KB. Pada kehamilan didapatkan ada kesenjangan antara teori dan praktik.
Yoga untuk Mengurangi Nyeri Disminorhea pada Remaja Putri RT. 07 RW 01 Kelurahan Genuk Ungaran Barat Maselkossu, Kharista Welhelmina; Kartika Sari; Asraria; Dina Hastiana; Vivin Mustikawati; Yuli Nur Asiyah; Rububiah; Maiyanisa
Prosiding Seminar Nasional dan CFP Kebidanan Universitas Ngudi Waluyo Vol. 2 No. 2 (2023): Prosiding Seminar Nasional dan Call for Paper Kebidanan Universitas Ngudi Waluy
Publisher : Universitas Ngudi Waluyo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Adolescence is a transition period from childhood to adulthood and is characterized by the encouragement of changes in physical, endocrinal, emotional and mental growth. Adolescence with an age range of 11-21 years (Aboushady, 2016). One of the characteristics of adolescence is the occurrence of menstruation in women. During adolescence, physiological changes occur, starting with the onset of menarche, which is often associated with irregular menstruation, excessive menstrual bleeding and dysmenorrhea. Dysmenorrhea can have an impact on activities or activities in teenagers, such as not being able to concentrate on studying and decreased motivation to study because of the pain felt. Adolescents who are experiencing dysmenorrhea must be able to find the right solution to eliminate or reduce menstrual pain, both pharmacologically and non-pharmacologically (Aboushady, 2016). The aim of this activity is to provide complementary Yoga therapy to young women to overcome dysmenorrhea. The problem that often arises is that there are still many young women who do not know how to deal with dysmenorrhea. So when young women experience dysmenorrhea, no action is given to reduce the pain of dysmenorrhea. Realizing this, the community service team felt they could facilitate it through counseling and demonstrations for young women so that they learn to understand and be able to practice and apply Yoga techniques when experiencing dysmenorrhea independently in their respective homes and can re-demonstrate the Yoga method techniques, so that Dysmenorrhea in teenagers can be achieved. Reduce. This community service was carried out in 3 stages, namely the First Stage, selecting a group of young women who experienced pain during menstruation and were willing to be taught about dysmenorrhea yoga. Second Stage Conducting counseling and demonstrations of Yoga to treat dysmenorrhea. The third stage of evaluation uses posttest. The results of this activity were evaluated using post tests on teenage participants who took part in the community service program. There were 13 respondents who answered this post test. Based on this, it can be seen that there are no respondents who have a low level of knowledge (<50%), while all respondents, namely 13 people (100%) have a high level of knowledge (>50%).   Abstrak Masa remaja adalah masa transisi dari masa kanak-kanak menuju masa dewasa dan ditandai oleh dorongan perubahan fisik, endokrinal, emosional, dan pertumbuhan mental. Masa remaja dengan rentang usia 11- 21 tahun (Aboushady, 2016). Salah satu ciri masa remaja adalah terjadinya menstruasi pada perempuan. Pada masa remaja telah terjadi perubahan fisiologis yang awal perkembangannya mengalami menarche yang sering dikaitkan dengan masalah menstruasi yang tidak teratur, pengeluaran darah menstruasi yang berlebihan, dan dysmenorrhea. Dysmenorrhea dapat menimbulkan dampak bagi kegiatan atau aktivitas pada remaja, seperti tidak dapat berkonsentrasi dalam belajar dan motivasi belajar menurun karena nyeri yang dirasakan. Remaja yang sedang mengalami dysmenorrhea harus dapat mencari solusi yang tepat untuk menghilangkan atau menurunkan nyeri haid, baik secara farmakologis dan non farmakologis (Aboushady, 2016). Tujuan kegiatan ini adalah memberikan terapi komplementer Yoga pada Remaja putri untuk mengatasi Dismenore. Masalah yang sering muncul adalah masih banyaknya Remaja Putri yang belum mengetahui mengenai cara mengatasi Dismenore. Sehingga saat remaja putri mengalami dismenore tidak diberikan tindakan untuk mengurangi nyeri disminore . Menyadari hal tersebut tim pengabdian masyarakat merasa dapat memfasilitasi  melalui penyuluhan dan demonstrasi kepada remaja putri agar belajar memahami dan mampu mempraktekkan serta menerapkan Tehnik Yoga saat mengalami dismenore secara mandiri di rumah masing- masing dan dapat mendemonstrasikan ulang teknik metode Yoga tersebut, sehingga Disminorhea pada remaja bisa berkurang. Pengabdian masyarakat ini dilaksanakan dalam 3 tahap yaitu Tahap Pertama  Pemilihan kelompok remaja putri yang mengalami nyeri saat menstruasi dan bersedia diajarkan tentang Yoga dismenore. Tahap Kedua Melakukan Penyuluhan dan demonstrasi Yoga  untuk menangani dismenore. Tahap ke Tiga Evalusi menggunakan Postest . Hasil dari kegiatan tersebut dilakukan evaluasi menggunakan post tes terhadap peserta remaja yang mengikuti program pengabdian masyarakat. Terdapat 13 responden yang menjawab post test ini. Berdasarkan hal tersebut, dapat dilihat bahwa tidak ada responden yang memiliki tingkat pengetahuan rendah (<50%), sedangkan semua responden yaitu 13 orang (100%) memiliki tingkat pengetahuan yang tinggi (>50%).
Co-Authors . Topowijono . Zahroh Z.A A Halim A.A. Gede Indraningrat A.A. Ketut Agung Cahyawan W Abdul Nasser Arifin Abdurachman Abdurachman Achmad Zubair - Addawiyah, Rubiatul Adelina N, Elma Adriani, Prasanti Afrida, Puspa Afrina . Agan Sridewi Agrina Agrina Agustina, Alia Ainun Jahriyah Alfian Noor Muthia Sarie Amanda Sukmawati Amandha Rassya D Amelia Hesti P Ana Puji Astuti Ana Puji Astuti Anasa Laila Wiradani Andi Rosmini Anis Pravitasari Anissa, Sarah Aprilia Putri A Ari Wibowo Asiyanthi Tabran Lando Asiyanti T. Lando Asmaini Asraria Atika Budiarti Ayu Dyah Paramita Azwir Anhar Calista Desy R Christania Rambu Loba Hawa Chusnul Khotimah Dano, Suliani Desi Rachmawati Devitasari Yulistian Dewi Nurani Suci Dina Hastiana Donela, Ardenia Dwi Marisa Midyanti Dwi Nur Yunianti Dwi Nurahman Elvira Elsa Yamba Kombi Elvira G. Amaral Endang Setiyowati Eny Ruth Sinaga ERLITA Farid Ardyansyah Fathmah Nurul Aslamiah Fatmah Baradja Finoria Vitoria Firriantin Ayu Widiyanti Fitri , Diah Nur Fransin Kontu Fransiska Bertha V G. K Gandhiadi Galih Supraja Glenita Nive Yesie Glenita Nivi Y Gresloan, Anny Hairunisa Hapsari Windayanti Harifa Hananti Harmoko Harmoko Hasna Heldayati Heldina Hutahaean Heni Setyowati Herlina Widya Puspitasari Hikmah Noor Ulfa Hubertus Oja, Hubertus Husaini Husaini Husnul Hotimah I Gusti Ngurah Made Bayuningrat I MADE PARIARTHA I Nyoman Widana I Wayan Sumarjaya Ibrahim, Roslinda Ichwan Azhari IDA BAGUS ANGGA DARMAYUDA Ida Ristiani Ilhan Rayfatsyah Rangkuti Indah Ainaya Alfatihah indah, Nur Indah Sari Irma Megawati Irwan Ridwan Islami Rantika Isri Nasifah Isri Nasifah Jatmiko Susilo Jazilatul Athiyyah Jeklin Yuliani E Joyo Minardo Julpa, Alrinda Karnisa Maharani Komang Dharmawan Komang Triyani Kartinawati Komariyah Lailatul Masruroh Laurensia, Vivi Lely Safrina Lilis Suryani Linda Advinda Luh Gede Pradnyawati LUH PUTU IDA HARINI Lusiana Tandi Limbong M Nazori Majid Made Dharmesti Wijaya MADE NONIK PRAMESTI KARANA Made Susilawati Maimunah Maimunah Maiyanisa Maiyanisa Mardianita Aulia Ichwanti Mariance Rosalia Inna R Marisa Margareta Marlina Ekawaty Marty Mawarpury Mary Selintung Maselkossu, Kharista Welhelmina Mekar Meilisa Amalia Meutia Maulida MIFTACHUL JANNAH Mira Agustia Mokhamad Nur Moralita Chatri Muhammad Muhammad Muhammad Rizky Shorfana MUHAMMAD SUBHAN Mukhsin, Achmad Muncar Rachmy Kusumastutik Muralia Hustim Nadia Surahmi Nanda Azabi Nesa Faresa NI LUH PUTU SRI WAHYUNI NI LUH ROSITA DAMAYANTHI norwili norwili Nucke Yulandari Nur Afni Safarina Nur An-nisa Putry Mangarengi Nurheni Nurjannah Bachri, Nurjannah Nurjannah Oktorina Nurul Badriyah Nurutamiyah Olivia Deslovita Br, Ginting Pereira Doro, Noviana Pipit Ariani Prihatiningsih Puji Handayani Purwoko, Agus Putri Astria Dewi Radeetha Radiah Rahmi Hidayati Rambu Anggi Hunga Meha Rambu Lika Yuliana Rasdiana Zakaria Ratih Kusumastuti Ratih Sukma Dewi Regita, Anissa Renita Sasmita Purdianti riandari, ana Ridha Andayani Rifki Abdul Malik Rifqi Roshifah Rihana Sofie Nabella Riki Liliyanti Rini Anggraeni Rini Susanti Rosa Amelia Rossy Adellia Rahma Rostinah Rostinah Rububiah Runiatin Salomi Y. Jopudara Salsadilla Nur'aisyah Selviana, Riska Setyo Tri Wahyudi Siti Haryani Siti Zahara Sjenny A Indrawati Sri Rahayu Rahayu, Sri Rahayu Sri Wahyuni Srihastuti Sudarni Sulisnawati Wonggo SUNDANIS AGUNG PERTIWI Suparti Supendi, Dede Supriyanti Supriyanti Syahruddin Syahruddin Syamsul Bahri Syifa Nadia Rahma Tanjung Subrata Teodora Fenny Aliansih Teti Indrawati Theresia Lumban Batu trijayanti, oksi TUTIK SUSILOWATI U. Sulia Sukmawati Ulia Zuhra Umiyati Haris Uray Ristian Vanisa Vivin Mustikawati Wandasari, Desi Wasisto Utomo Wayan Dewi Lestari Widayati Widia Ria Wijaya, Made Indra Yuandini Ariefka Yuli Nur Asiyah Yulianti Tasik Yundari, Yundari Yunitha T. Pidhi Zainatul Mukaromah Zakia, Intan