Claim Missing Document
Check
Articles

MENGANALISIS ALAT PENILAIAN HASIL BELAJAR DALAM EVALUASI PEMBELAJARAN Ina Magdalena; Siti Sholikha; Virli Ibtisam Naura Azis; Arbillah Fahtoni
Sindoro: Cendikia Pendidikan Vol. 2 No. 11 (2024): Sindoro: Cendikia Pendidikan
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.9644/sindoro.v2i11.1952

Abstract

Artikel ini bertujuan untuk menganalisis alat penilaian hasil belajar. Penelitian ini merupakan jenis penilitian studi pustaka, yaitu mengambil dari berbagai referensi yang relevan dengan pokok bahasan tentang proses alat penilaian hasil belajar. Hasil penelitian dari berbagai artikel ini menunjukkan bahwa berbagai elemen, seperti sikap, pengetahuan, dan keterampilan, dapat digunakan untuk menilai proses pengaturan alat penilaian kemajuan belajar siswa. Penilaian sikap dilakukan secara langsung, sedangkan penilaian pengetahuan didasarkan pada nilai ulangan, latihan, dan tes setiap hari. Praktik, seperti diskusi kelompok, berfungsi sebagai penilaian keterampilan. Sebaliknya, penilaian sikap spiritual dan sosial sebaiknya bersifat menyeluruh dan tidak terpaku pada materi pelajaran tertentu. Prinsip-prinsip dasar seperti validitas, reliabilitas, dan kepraktisan penggunaannya
TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM DALAM PENDIDIKAN Wurinda Nur Baiti; Amanda Putri Humaeroh; Ina Magdalena
Sindoro: Cendikia Pendidikan Vol. 2 No. 11 (2024): Sindoro: Cendikia Pendidikan
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.9644/sindoro.v2i11.1955

Abstract

Tujuan instruksional umum (TIU) adalah tujuan pembelajaran yang bersifat umum dan mencakup keseluruhan materi pembelajaran. TIU memiliki peran penting dalam pendidikan, yaitu sebagai panduan guru dalam merancang pembelajaran, memberikan arah dan fokus pembelajaran, serta menjadi dasar dalam menilai hasil pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji tentang TIU dalam pendidikan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi literatur. Data diperoleh dari buku, jurnal, dan sumber-sumber lain yang relevan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa TIU memiliki beberapa karakteristik, yaitu Bersifat umum, Mencakup keseluruhan materi pembelajaran, Dirumuskan dengan menggunakan kata kerja operasional Penelitian ini menyimpulkan bahwa TIU adalah tujuan pembelajaran yang penting untuk dirumuskan oleh guru. TIU dapat membantu guru dalam merancang pembelajaran yang efektif dan efisien, serta dapat membantu dalam menilai hasil pembelajaran.
STRATEGI PEMBELAJARAN Syifa Azzahra; Sindi Enjelina; Ina Magdalena
Sindoro: Cendikia Pendidikan Vol. 2 No. 11 (2024): Sindoro: Cendikia Pendidikan
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.9644/sindoro.v2i11.1963

Abstract

Mengembangkan kemampuan peserta didik menjadi manusia yang berakhlak mulia, beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, serta tumbuh menjadi warga negara yang demokratis dan bertanggung jawab adalah tujuan pendidikan. Potensi hati nurani dan kompetensi peserta didik harus tersentuh oleh pendidikan. Segala upaya guru untuk mendukung pembelajaran siswa difokuskan pada menjadikan pengajaran efisien dan berhasil dalam proses interaksi pembelajaran yang baik. Orientasi pembelajaran yang berubah dari berpusat pada guru menjadi berpusat pada siswa, hal ini merupakan salah satu perubahan paradigma pembelajaran. Pendekatan yang dulunya lebih bersifat tekstual beralih ke kontekstual, dan metodologi partisipatif menggantikan metodologi ekspositori. Tujuan dari semua penyesuaian ini adalah untuk meningkatkan standar pengajaran baik dari segi metode maupun hasil. Untuk menilai efektivitas pengajaran melalui pelaksanaan tes, karena temuan tes dapat memberikan pencerahan pada sejumlah isu terkait pengajaran.
PENGEMBANGAN STRATEGI PEMBELAJARAN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA Ina Magdalena; Syafira Rizkyta; Avika Septiana Hapsari
Sindoro: Cendikia Pendidikan Vol. 2 No. 11 (2024): Sindoro: Cendikia Pendidikan
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.9644/sindoro.v2i11.1965

Abstract

Untuk membantu siswa belajar, ada banyak strategi pembelajaran yang dapat digunakan. Karakteristik siswa dan kebutuhan siswa harus dipertimbangkan saat memilih strategi pembelajaran. Teknik pembelajaran yang menarik, berkolaborasi, dan efisien dapat digunakan dalam penerapan strategi pembelajaran. Guru dapat menyesuaikan metode yang digunakan berdasarkan gaya belajar masing-masing siswa. Ketika pendekatan pembelajaran berfokus pada siswa dikembangkan secara menyeluruh, diharapkan hasil belajar siswa akan meningkat secara signifikan. Kemampuan yang dimiliki siswa setelah menyelesaikan kegiatan belajar yang dirancang dan dilakukan oleh guru di kelas disebut sebagai hasil belajar.
DIFUSI INOVASI DALAM DESAIN PEMBELAJARAN Ina Magdalena; Chiqa Arnabilah Zahraan; Nia Amalia; Mutiara Erlita Romli
Sindoro: Cendikia Pendidikan Vol. 2 No. 11 (2024): Sindoro: Cendikia Pendidikan
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.9644/sindoro.v2i11.1968

Abstract

Penemuan baru atau inovasi seringkali mengalami banyak penolakan karena berhubungan dengan penyampaian pesan yang kurang tepat. Perkembangan kurikulum seringkali dianggap sebagai proses belajar kurikulum baru mulai dari nol, sehingga segelintir orang cenderung kurang merasa kurang nyaman. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengevaluasi implementasi teori difusi inovasi dalam evolusi kurikulum pendidikan di Indonesia. Penelitian ini menggunakan metode studi literatur (literature review) dengan menganalisis secara rinci teks-teks yang terdapat dalam literatur, seperti jurnal. Temuan studi ini menunjukkan bahwa tidak semua inovasi bersifat revolusioner dan bahwa perluasan pengetahuan tentang pengembangan kurikulum sangat bergantung pada proses difusi penyebaran gagasan. Difusi terjadi setelah inovasi pertama kali terwujud. Merancang kurikulum untuk meningkatkan relevansinya dalam konteks lokal dan pertumbuhan siswa merupakan salah satu implikasi dari penyebaran kurikulum inovatif di Indonesia. Setiap modifikasi kurikulum di Indonesia dilakukan dengan tujuan untuk menyempurnakan dan menyempurnakan kurikulum sebelumnya, sehingga inovasi dari kurikulum sebelumnya dapat meresap ke dalam kurikulum baru.
IMPLEMENTASI DIFUSI INOVASI PENDIDIKAN PADA KELAS 6 DI SDN KEDAUNG WETAN BARU 2 Ina Magdalena; Allya Ramdhonesia; Nadiatul Adwiyah
Sindoro: Cendikia Pendidikan Vol. 2 No. 11 (2024): Sindoro: Cendikia Pendidikan
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.9644/sindoro.v2i11.1986

Abstract

Proses pembelajaran pada hakikatnya merupakan proses yang diatur dan disusun sedemikian rupa sesuai langkah-langkah tertentu sehingga dalam pelaksanaannya dapat mencapai hasil yang diharapkan dan kompetensi dasar dapat dicapai secara efektif. Oleh karena itu, seorang guru yang profesional harus mampu menjadi inovator dan adaptor dari hasil inovasi agar siswa memiliki pengalaman belajar yang bermakna dan efektif. Seorang guru mampu menguasai segala bentuk komunikasi guna dalam proses pembelajaran siswa menjadi lebih aktif. Wawasan seorang guru haruslah luas dan terus berkembang, agar bisa menciptakan ide-ide atau gagasan baru tentang dunia pendidikan, sehingga bidang pendidikan di Indonesia selalu berjalan sesuai dengan perkembangan zaman.
IMPLEMENTASI DASAR PEMBELAJARAN DAN KONSEP EVALUASI SUMATIF Ina Magdalena; Sabila Putri Andriani; Kumala Dewi; Irma Agustin
Sindoro: Cendikia Pendidikan Vol. 2 No. 11 (2024): Sindoro: Cendikia Pendidikan
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.9644/sindoro.v2i11.1987

Abstract

Penilaian pembelajaran adalah proses mengukur dan menilai kemajuan hasil belajar siswa. Prinsip kesinambungan adalah dasar dari evaluasi, dan evaluasi yang didasarkan pada prinsip ini dianggap sebagai evaluasi yang baik jika penilai dapat membuat kesimpulan yang tepat tentang perkembangan hasil belajar siswa. Sangat penting untuk mengevaluasi tingkat partisipasi siswa dalam kegiatan kelompok dan pembelajaran individu. Guru harus memperhatikan fakta bahwa siswa biasanya datang ke kelas dengan berbagai tingkat kemampuan. Sebagian besar siswa memahami materi dengan cepat. namun, ada beberapa siswa yang belajar lebih lambat daripada yang biasanya.
KARAKTERISTIK DESAIN KURIKULUM BERBASIS KOMPETENSI (KBK) Ina Magdalena; Virna Dhia Ulhaq; Dini Indahyani
Sindoro: Cendikia Pendidikan Vol. 2 No. 12 (2024): Sindoro: Cendikia Pendidikan
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.9644/sindoro.v2i12.1991

Abstract

Kurikulum adalah sebuah rencana pendidikan yang dirancangkan dan diterapkan oleh pribadi atau kelompok, baik di dalam maupun di luar lingkungan sekolah. Tujuannya adalah mencapai sasaran pendidikan dan mengatur pengalaman belajar secara efektif. Desain kurikulum adalah hasil dari penyusunan model kurikulum dengan menerapkan dasar-dasar pembelajaran ke dalam sebuah agenda pembelajaran, yang melibatkan materi pembelajaran, aktivitas, serta penilaian pembelajaran secara sistematis dan kontemplatif sesuai dengan visi dan misi suatu lembaga pendidikan. Materi pembelajaran untuk setiap mata pelajaran terdiri dari kombinasi materi pembelajaran dan disiplin ilmu, mencakup sub-sub kompetensi. Sistem pembelajaran yang diimplementasikan bertujuan untuk mengembangkan kepandaian peserta didik, sehingga mereka mampu membuat keputusan moral dan perilaku yang positif serta merasakan kewajiban yang penuh terhadap diri mereka sendiri. Kerutinan berasumsi dan beraksi yang stabil dan berkelanjutan seseorang menjadi terampil, artinya memiliki pemahaman, keahlian, dan standar nilai yang diperlukan untuk melaksanakan suatu tindakan. Kurikulum bertujuan menciptakan lulusan yang berpengalaman dan mahir dalam membentuk karakteristik budaya dan bangsa mereka. Kurikulum ini memberikan dasar pemahaman, keahlian, pembelajaran yang membentuk integritas sosial, serta menghargai dan menciptakan kepribadian nasional.
IDENTIFIKASI KEBUTUHAN PEMBELAJARAN Anastasia Riska Putri; Davina Aurora Azahra; Ina Magdalena
Sindoro: Cendikia Pendidikan Vol. 2 No. 12 (2024): Sindoro: Cendikia Pendidikan
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.9644/sindoro.v2i12.1993

Abstract

Desain pembelajaran dimulai dengan identifikasi kebutuhan/masalah pembelajaran. Dalam identifikasi tersebut perlu diidentifikasi enam permasalahan, diantaranya identifikasi kecelakaan normatif, komparatif, dirasakan, diungkapkan, diautisisasi dan kritis. Selain itu juga terdapat langkah-langkah identifikasi kebutuhan pembelajaran, tahap awal perencanaan, pengumpulan data, analisis data, pembuatan laporan akhir. Tujuan umum identifikasi kebutuhan belajar terdiri dari tiga bidang, yaitu kognitif, spikomotorik, dan afektif. Kognitif.
TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS Ina Magdalena; Putra Fauzan Moh Wildan; Muhammad Fikri Fahruddin
Sindoro: Cendikia Pendidikan Vol. 2 No. 12 (2024): Sindoro: Cendikia Pendidikan
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.9644/sindoro.v2i12.1998

Abstract

Artikel ini mendalami konsep dan penerapan Tujuan Instruksional Khusus (TIK) dalam konteks pembelajaran. Melalui peninjauan literatur, artikel ini memberikan wawasan mendalam tentang esensi TIK dan peranannya dalam perencanaan dan pelaksanaan pengajaran yang efektif. Analisis literatur mencakup definisi TIK, karakteristik utama, dan hubungan TIK dengan peningkatan pemahaman siswa serta evaluasi pembelajaran. Artikel ini juga menyoroti pentingnya penyesuaian TIK dengan kebutuhan siswa dan konteks pembelajaran yang spesifik. Dengan merinci strategi penerapan TIK dan mengeksplorasi temuan kunci dari literatur terkait, artikel ini memberikan wawasan berharga bagi praktisi pendidikan. Implikasi praktis dan saran untuk optimalisasi pemanfaatan TIK dalam pembelajaran juga disajikan.
Co-Authors Aan Nurchayati Abimanyu Ramadhan Bhaskara Widarsana Adelia Elza Sandong Adellia Azzahra Adellia Elza Sandong Adinda Nazwa Kharisma Adinda Raihannun Namirah Afipah Qia Fathaniah Aida Chikal Akhmad Syaifulloh Alina Septiyani Aliyah Nurul Khaerani Allya Ramdhonesia Alya Septia Putri Amanda Khofifah Amanda Putri Humaeroh Amelia Ismawati Ananda Muthia R.A Anastasia Riska Putri Anifa Sabrina Anisa Sri Rijki Anita Dewi ANNISA SALSABILA Annisah Nur Rohmah Aqmarani, Andini Arbillah Fahtoni Arwen, Desri Astika Nurhayati Saputri Avika Septiana Hapsari Azayya Syafinka Azhar, Arry Patriasurya Azizah Azzahrah Azka Maulida Azzahra Cahya Winsani Balqis Nabila Ayu Putri Barry Syafrudin Bicky Baihaqi Bunga Aprilis Tauriska Bahri Cahaya Suci Ramadhania Chiqa Arnabilah Zahraan Davina Aurora Azahra Dayu Retno Puspita Deanira Chantika Deis Ayu Nur Hidayah Dela Kurnia Agustina Delia Syfa Della Triwahyuni Delvia Rahmah Desta Choirunnisa Rahmandini Deswita Sawitri Dewi Nirmala Diah Nur Asrifah Dian Arsy Diana Khoirun Nisa Dika Risma Agustin Dilla Fadhillah Dinda Habsah Dini Indahyani Dwi Sifa Salsabila Elsa Rizqina Agustin Fachri Noor Said Fadhillah Dwi Indriani Fathyah Rachma Kamila Fika Fauziah Ahmad Fitri Ani Komsiah Fitri Auliyah Fitria Sintia Dewi Galang Al Ayubi Galuh Puspita Hady Fadhilah Hasan Haryati Hasanah Dwi Wahyuni Imelda Fitriani Intan Azarah Intan Safitri Irma Agustin Irma Nur Mawati Istiqomah Jihan Fitri Tsabitah Kaisah Nur Fadillah Ken Rinjani Altri Qorina Khairiyah Rahma Salsabila Khairiyah Rahmah Salsabila Khansa ‘Alimah Humairo Khoirunisah Kumala Dewi Lestari Nugraha Ningrum Lilis Hermawati Lola Andika Rahmadany Lutfi Gusmawati Lutfinurul Karomah Lydya Witantri Maulidya Rahmadhanti Meilin Manisa Khoiriyah Metha Rahmatika Mochammad Imron Awalludin Muhamad Ariq Fakhri Rabani Muhamad Fahmi Muhammad Aqshal Muhammad Bintang Zildjian Muhammad Fikri Fahruddin Musfiroh Andi Mutia Saidah Mutiara Erlita Romli Nabilah Dwi Safitri Nadia Septiani Nadiatul Adwiyah Nadya Marchani Nadya Prima Wulandari Nadzifa shafira Putri Najwa Putri Denisa Nanda Audia Naufal Habibie Nawang Wafiq Azizah Nazhra Shafa Kamilah Nia Amalia Nia Hidayatul Maula Nisa Ayudhiya Nova Lisdiana Nur Zakia Amanda Nuri Fadillah Nurul Sahidah Orin Wiyanti Pipin Rismawati Pringga Dani Prita Rismaya Zahra Putra Fauzan Moh Wildan Putri Amanah Putri Dwi Mariana Putri Kholifah Putri Shafa H Radiva Samsa Azzahra Rahma Dani Lubis Rahma Izzatul Jannah Rahma Yunita Ratih Ayu Wulandari Renilda Putriana Resti Deka Fitri Revala Wilya Dwi Sulanda Revina Indah Puspita Rifka Nur Rahman Riska Mutia Riski Firmansyah Risma Arianti Sakinah Risma Ariyanti Sakinah Risma Nur Harizah Risma Odis Adellia Risma Rama Putri Risyda Zulfa Rizki Zuliani Rizkia Putri Awalina Roselana Ardani Rosnaningsih, Asih Sabila Putri Andriani Sarah Nabilah Sashy Noviana Waluyo Sekar Ayu Amelia Sela Safitri Septy Nurfadhillah Septyana Rahmawati Serawati Shabrina Nurachman Shafaa Brilianti Shelma Aulia Shinta Anjani Nura Shiva Makbullah Shofy Silfiya Sindi Enjelina Sindy Fisheshela Sudinata Siti Alya Sholihats Siti Halimah Siti Hikmatul Hanifah Siti Holisoh Siti Kadziyah Siti Nabillah Mahpudhloh Siti Nabillah Mahpudloh Siti Nuraisyah Siti Nurhidayah Siti Rosiha Siti Sholikha Siti Wardatul Inayah Sri Surya Junari Suci Angraeni Suci Arwindi Suci Astuti Sulastri Sulastri Sumiyani Syafira Rizkyta Syahnia Maulida Fitria Syakila Luthfiana Syifa Azzahra Syifani Yasmin Syilla Syakilla Tazkia Rahmani Tiara Istiqomah Tiara Kusuma Bintang Tiara Nur Cahyani Vadlina Putry Prikustini Vhaliesca Daffah Virli Ibtisam Naura Azis Virna Dhia Ulhaq Wasila Cakradinata Whendy Eka Saputra Wurinda Nur Baiti X’cha Sekar Kuntum4 Yayah Huliatunisa Yayah Huliatunnisa Zahra Damayanti Zahra Weningtyas