Bakteri termofilik diketahui menghasilkan ekstremozim yang lebih unggul dan unik dibandingkan enzim pada umumnya. Dalam penelitian ini, kami melaporkan bakteri termofilik dari Alur Canang, Aceh Timur, Aceh, Indonesia. Isolat Alur Canang (IC) diisolasi dari sumber air panas asal Belanda dengan pH lingkungan 8,6-8,7 dan suhu 48 – 50 oC. Pada kondisi laboratorium IC mampu tumbuh pada suhu 70 oC, kecepatan 150 rpm selama 24 jam. Skrining awal kemampuan IC dalam menghasilkan enzim hidrolase dilakukan dengan metode deskriptif. Enzim yang dipilih adalah amilase, lipase, protease dan selulase. Hasil penapisan awal menunjukkan bahwa isolat termofilik dari Alur Canang (IC) mampu menghasilkan enzim lipase, protease, dan selulase. Penelitian selanjutnya menyarankan isolate IC memproduksi enzim hidrolase secara kuantitatif