ABSTRACT This study aims to examine the spiritual values in the Quran, specifically in Surah Al-Baqarah verses 183-185, and the spiritual experiences of fasting among Santri at Pondok Pesantren Hidayatul Mubtadiin. The current development of technology poses challenges faced by Muslims in the modern era. Many students today experience stress, identity confusion, and even moral crises due to an environment that does not support spiritual values, which often weakens their enthusiasm for worship. The Quran, through Surah Al-Baqarah, provides relevant spiritual values such as piety, patience, and empathy that can serve as guidelines to face these challenges. The focus of this research is to analyze how the fasting experiences of santri in the pesantren can serve as a general reference in implementing these spiritual values in daily life. The method used is qualitative phenomenology through in-depth interviews with santri and caretakers, as well as an in-depth analysis of the verses of the Quran using Maudhui interpretation. Key stages of this research include data collection, analysis of spiritual experiences, and interpretation of the values embodied during the month of Ramadan. The results indicate that the spiritual values contained in Surah Al-Baqarah are highly relevant in helping both students and educators face the challenges of the times and strengthen their character. The main conclusion of this study is that there are spiritual values in the Quranic Surah Al-Baqarah verses 183-185, and fasting is not merely a ritual but also an opportunity to reflect upon and internalize profound spiritual values. ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji nilai-nilai spiritual dalam Al-Qur'an surat Al-Baqarah ayat 183-185 dan pengalaman spiritual puasa Santri di Pondok Pesantren Hidayatul Mubtadiin. Perkembangan teknologi saat ini menjadi tantangan yang dihadapi umat Islam di era modern, Banyak peserta didik saat ini mengalami stres, kebingungan identitas, dan bahkan krisis moral akibat lingkungan yang tidak mendukung nilai-nilai spiritual. yang sering melemahkan semangat beribadah. Al-Qur'an, melalui surat Al-Baqarah, memberikan nilai-nilai spiritual yang relevan, seperti ketakwaan, kesabaran, dan empati, yang dapat menjadi pedoman untuk menghadapi tantangan tersebut. Fokus penelitian ini adalah menganalisa bagaimana pengalaman puasa yang dialami oleh santri di pondok pesantren dapat dijadikan rujukan umum dalam mengimplementasikan nilai-nilai spiritual ini dalam kehidupan sehari-hari. Metode yang digunakan adalah kualitatif fenomenology melalui wawancara mendalam dengan santri dan pengasuh, serta analisis mendalam terhadap ayat-ayat Al-Qur'an dengan menggunakan tafsir Maudhui. Tahapan penting penelitian ini meliputi pengumpulan data, analisis pengalaman spiritual, dan interpretasi nilai-nilai yang dihayati selama bulan Ramadan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai-nilai spiritual yang terkandung dalam surat Al-Baqarah sangat relevan untuk membantu peserta didik hingga pendidik dalam menghadapi tantangan zaman dan memperkuat karakter mereka. Simpulan utama dari penelitian ini adalah terdapat nilai-nilai spiritual dalam Al-Qur’an surat Al-Baqoroh 183-185 dan ibadah puasa bukan hanya sekedar ritual, tetapi juga menjadi kesempatan untuk merefleksikan dan menghayati nilai-nilai spiritual.