Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tantangan dalam pembelajaran IPA di sekolah dasar serta mengeksplorasi strategi yang dapat meningkatkan efektivitasnya. Metode yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan studi pustaka dan observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru menghadapi berbagai kendala, seperti keterbatasan sarana dan prasarana, rendahnya literasi sains siswa, serta keterampilan pedagogis yang belum sepenuhnya mendukung pembelajaran kontekstual dan berpusat pada siswa. Untuk mengatasi hal tersebut, strategi yang digunakan meliputi pemanfaatan media dan alat peraga sederhana, penerapan pembelajaran berbasis proyek, dan penggunaan teknologi. Selain itu, pelatihan dan pengembangan profesional guru menjadi kunci dalam meningkatkan efektivitas pembelajaran. Dengan strategi yang tepat, pembelajaran IPA di sekolah dasar dapat menjadi lebih interaktif, menyenangkan, dan bermakna sesuai dengan semangat Kurikulum Merdeka.