Inovasi kurikulum yang berpusat pada siswa yakni modul Projek Profil Pelajar Pancasila dan Budaya dilingkungan sekitar Sekolah guna mengatasi tantangan dan tuntutan mutu Pendidikan. Kurikulum Merdeka telah digunakan oleh satuan SMP Negeri 3 Campalagian mengimplementasikan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) sebagai langkah untuk mencapai karakteristik Pelajar Pancasila melalui pendekatan pembelajaran berbasis proyek. Dalam pelaksanaan P5, diharapkan guru dapat mendampingi proses belajar siswa untuk mengembangkan kemampuan serta membangun karakter luhur sesuai dengan prinsip Profil Pelajar Pancasila. Pemahaman guru terhadap P5 masih belum merata, sehingga menghambat pelaksanaan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila. Oleh karena itu, diperlukan pendampingan dalam penyusunan modul proyek P5. Guru-guru di SMP N 3 Campalagian membutuhkan pendalaman materi dan bimbingan untuk menentukan fokus dimensi Profil Pelajar Pancasila serta tema proyek yang sesuai dengan kondisi dan kebutuhan sekolah. Selain itu, pendampingan juga diperlukan untuk membantu guru dalam menetapkan subelemen (tujuan proyek), mengembangkan topik, alur, dan durasi proyek, serta merancang aktivitas dan penilaian proyek. Berdasarkan analisis situasi dan permasalahan yang dihadapi, tujuan dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah mendampingi penyusunan modul P5 untuk mengoptimalkan implementasi Kurikulum Merdeka di SMP N 3 Campalagian. Diharapkan melalui solusi ini, sekolah dapat memaksimalkan potensinya dalam melaksanakan P5, dan guru mampu memahami materi P5 dengan lebih baik sekaligus menyusun draf dokumen perencanaan P5 yang dapat diimplementasikan di sekolah.