p-Index From 2020 - 2025
7.028
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal Pendidikan Karakter Jurnal Civics: Media Kajian Kewarganegaraan Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Undiksha JUPIIS: Jurnal Pendidikan Ilmu-ilmu Sosial JIPSINDO (Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Indonesia) P2M STKIP Siliwangi Nurani: Jurnal Kajian Syariah dan Masyarakat Jurnal Ilmiah Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan QALAMUNA: Jurnal Pendidikan, Sosial, dan Agama SOSIOHUMANIORA: Jurnal Ilmiah Ilmu Sosial dan Humaniora International Journal Pedagogy of Social Studies JPK (Jurnal Pancasila dan Kewarganegaraan) Jurnal Moral Kemasyarakatan Paedagoria : Jurnal Kajian, Penelitian dan Pengembangan Kependidikan CIVICUS : Pendidikan-Penelitian-Pengabdian Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Journal of Moral and Civic Education Jurnal Fundadikdas (Fundamental Pendidikan Dasar) The Indonesian Journal of Social Studies JURNAL ILMIAH MIMBAR DEMOKRASI The Journal of Society and Media International Journal of Economics Development Research (IJEDR) Jurnal Civic Hukum PAKAR Pendidikan Indonesian Values and Character Education Journal ASANKA: Journal of Social Science And Education Vivabio : Jurnal Pengabdian Multidisiplin Jurnal Jendela Pendidikan Edukasia: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Bacarita Law Journal Aurelia: Jurnal Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Indonesia Mamangan Social Science Journal Jurnal Pendidikan dan Pengabdian Masyarakat Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Transnational Business Law Journal Journal of Law & Policy Review Jurnal Penelitian Pendidikan Indonesia Proceedings Series of Educational Studies SASANGGA: Journal of Education and Learning
Claim Missing Document
Check
Articles

Penguatan Pendidikan Karakter Melalui Program Kampus Mengajar di Sekolah Dasar Hariyanti, Hariyanti; Sundawa, Dadang
Jurnal Moral Kemasyarakatan Vol 8 No 2 (2023): Volume 8, Nomor 2 - Desember 2023
Publisher : Universitas PGRI Kanjuruhan Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21067/jmk.v8i2.8326

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menggali dan menganalisis penanaman nilai karakter yang telah dilakukan oleh tim pengajar kampus di beberapa sekolah dasar di Riau. Penelitian dilakukan di sekolah sasaran program kampus mengajar yaitu di Sekolah Dasar Negeri (SDN) 008 Lubuk Dalam Siak dan SDN 001 Air Tiris. Penelitian dilakukan dalam rentang waktu November-Desember 2022.Penelitian ini menggunakan desain kualitatif dengan metode deskriptif. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara mendalam, dan studi dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan model Miles dan Huberman yang terdiri dari pengumpulan data, verifikasi dan reduksi data, penarikan kesimpulan. Teknik triangulasi menggunakan triangulasi sumber data. Hasil penelitian menemukan bahwa (1) infiltrasi pendidikan karakter dilakukan melalui beberapa program kampus pengajaran di sekolah binaan antara lain pembiasaan mengaji setiap pagi, bimbingan agama Islam, pembuatan pojok literasi, pembuatan taman baca, pembuatan mading sekolah, penanaman toga, kerjasama kelas hingga program literasi berhitung khusus bagi siswa berkebutuhan khusus; (2) tantangan penanaman pendidikan karakter di sekolah dasar antara lain masifnya penggunaan gadget di kalangan siswa, kerjasama dengan warga sekolah terkait keberlangsungan program pengajaran kampus dan kurangnya kerjasama dengan orang tua siswa.
Transformasi Digital Pelayanan Publik: Urgensi Penguatan Etika dan Karakter dalam Kebijakan Inovatif di Banten Juwandi, Ronni; Sundawa, Dadang; Bestari, Prayoga; Syaifullah, Syaifullah
Jurnal Moral Kemasyarakatan Vol 10 No 2 (2025): Volume 10, Nomor 2 - Desember 2025
Publisher : Universitas PGRI Kanjuruhan Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21067/jmk.v10i1.11019

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis implementasi transformasi digital dalam sektor pelayanan publik di wilayah Banten, dengan fokus pada integrasi nilai-nilai etika dan karakter dalam kebijakan inovatif. Penelitian menggunakan metode kualitatif deskriptif, memadukan studi literatur dengan observasi di instansi pelayanan publik di Banten. Analisis tematik dan triangulasi sumber dilakukan untuk mengeksplorasi pola implementasi serta membandingkan temuan dengan kerangka teori. Digitalisasi layanan publik di Banten belum sepenuhnya inklusif, terutama di daerah rural atau terpencil. Hambatan ini terlihat dari rendahnya penetrasi internet dan keterbatasan infrastruktur teknologi informasi. Literasi digital masyarakat yang bervariasi mempertajam ketimpangan ini, menyebabkan disparitas layanan antara kota dan pedesaan. Selain itu, adanya ketidakseimbangan antara kebutuhan efisiensi layanan dengan perlindungan hak individu memperlihatkan perlunya reformasi kebijakan berbasis nilai etika dalam transformasi digital. Rekomendasi penelitian mencakup pentingnya program yang humanis, penguatan literasi digital bermoral, dan pengawasan kebijakan yang berkelanjutan guna mewujudkan pelayanan publik yang inklusif, adil, dan berorientasi pada masyarakat luas.
Pendidikan Keluarga Melalui Keberagaman Berbasis Nilai-Nilai Pancasila untuk Mewujudkan Sekolah Damai di Kota Bekasi Istianah, Anif; Darmawan, Cecep; Sundawa, Dadang; Fitriasari, Susan; Mazid, Sukron
Jurnal Moral Kemasyarakatan Vol 10 No 2 (2025): Volume 10, Nomor 2 - Desember 2025
Publisher : Universitas PGRI Kanjuruhan Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21067/jmk.v10i1.11246

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji tantangan keberagaman yang muncul akibat globalisasi dan perubahan sosial yang cepat. Pola pendidikan keluarga di Indonesia sering kali dipengaruhi oleh budaya asing yang tidak sejalan dengan nilai-nilai luhur bangsa, yang berkontribusi pada penurunan persatuan, toleransi, dan kerukunan sosial. Dengan pendekatan kualitatif dan metode studi kasus, penelitian ini menganalisis keluarga-keluarga yang berhasil mengintegrasikan kearifan lokal dan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, observasi, dan analisis dokumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendidikan keluarga berbasis kearifan lokal dan nilai-nilai Pancasila dapat menjadi solusi praktis dan strategis dalam membentuk generasi yang toleran, berkarakter damai, dan siap menghadapi keberagaman dalam masyarakat. Pendekatan ini tidak hanya memperkuat identitas nasional tetapi juga menjadi strategi penting dalam menjaga harmoni sosial di tengah masyarakat yang multikultural. Dengan menjadikan keluarga sebagai unit pendidikan pertama, model ini berkontribusi pada penciptaan lingkungan yang damai, dari lingkup keluarga hingga sekolah, dan pada akhirnya menciptakan masyarakat yang lebih inklusif dan harmonis.
Preserving Pancasila Through Values and Character in Cultural Citizenship of Plural Communities Wiratomo, Giri Harto; Sundawa, Dadang; Kristiono, Natal; Nugraheni, Edwindha Prafitra
Jurnal Moral Kemasyarakatan Vol 10 No 2 (2025): Volume 10, Nomor 2 - Desember 2025
Publisher : Universitas PGRI Kanjuruhan Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21067/jmk.v10i1.11433

Abstract

This research is based on the importance of civic culture by maintaining Pancasila values. The uniqueness of this research is the practice of civic culture in the village to maintain Pancasila values through Pancasila conservation. One of the villages that maintains this citizenship culture is the Genting village, Semarang district, Central Java province. The purpose of this research is to explore the culture of citizenship in the Genting community as a form of conserving Pancasila values, supporting and inhibiting factors, as well as efforts made to preserve Pancasila values as a civic culture. The research method used is qualitative with a phenomenological approach. Retrieval of research data using observation, in-depth interviews, Forum Group Discussion, and documentation. The results and discussion of this study are the practice of citizenship culture by conserving Pancasila values, which means caring for, maintaining and maintaining Pancasila values. The good practice of civic culture in the multicultural community of Genting Village, namely the citizenship tradition as a socio-cultural action by preserving the citizenship culture through agro-tourism, cultural tourism, culinary tourism, and spiritual tourism.
Pendidikan Karakter dan Nilai dalam Tradisi “Matah Bunga” pada Sub suku Dayak Iban Sebaruk Juri, Juri; Sundawa, Dadang; Komalasari, Kokom
Jurnal Moral Kemasyarakatan Vol 10 No 2 (2025): Volume 10, Nomor 2 - Desember 2025
Publisher : Universitas PGRI Kanjuruhan Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21067/jmk.v10i2.11458

Abstract

Penelitian ini berangkat dari permasalahan karakter, nilai dan budaya lokal yang ada di Indonesia. Dimana pendidikan karakter, nilai dan budaya dewasa ini menjadi isu sentral yang menarik untuk dikaji dari berbagai disimplin ilmu. Hal ini dikarenakan pendidikan karakter dan nilai yang dikemas dalam budaya dinilai mampu menjadikan generasi mendatang mencintai budaya mereka (budaya lokal) dan nusantara. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengungkap pendidikan karakter dan nilai dalam budaya lokal, khususnya bagi kalangan Dayak Iban Sebaruk yang dikemas dalam tradisi ‘Matah Bunga’. Tradisi ini tidak hanya sebagai ritual adat, tetapi juga sarana pendidikan informal yang efektif dalam menanamkan nilai-nilai luhur seperti gotong royong, penghormatan terhadap alam, roh leluhur, Petara (Tuhan) dan kebersamaan (equality). Melalui pendekatan kualitatif, penelitian ini mengungkap bagaimana tradisi tersebut dijalankan dan diinternalisasi oleh masyarakat, serta implikasinya terhadap pengembangan karakter, nilai dan budaya lokal yang perlu terus dilestarikan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa peran tradisi seperti Gawai Adat Matah Bunga ini dapat menjadi salah satu sarana bagi warga dalam bersilaturahmi, menjalin kebersamaan dan memupuk persaudaraan dalam menjaga budaya lokal.
Transforming Value of National Character Through Nahdlatul Ulama Organization In Perspective of Civic Education Rizqi, Ascosenda Ika; Sapriya, Sapriya; Abdulkarim, Aim; Sundawa, Dadang
Jurnal Moral Kemasyarakatan Vol 10 No 1 (2025): Volume 10, Nomor 1 - Juni 2025
Publisher : Universitas PGRI Kanjuruhan Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21067/jmk.v10i1.11484

Abstract

Civic education becomes a curriculum with the aim of forming good, intelligent citizens as well as value education. One of the roles of civic education is through community civics. Community Civics has a character that is not value-free, specifically in the context of the community can encourage young citizens as pioneers of national independence. Community Civic is through community organisations. The role of community organisations (CSOs) is necessary because it can help maintain the sovereignty of the country as a whole. The community organisation that plays a role in maintaining national values is Nahdlatul Ulama (NU). The presence of community organisations is present because Indonesia's problems now lead to an order that is not in line with the values of life in citizens and the presence of community organisations is expected to help maintain the sovereignty of the country as a whole. Community organisations can be relevant to Community Civic Education which aims to form citizens who are proud of their own nation. This research method is discussed from an ethnographic point of view in order to analyse a group along with the behaviour in their daily lives. The results of the concept of transformation of the value of Civic Education in the form of national values that can be actualised in the Nahdlatul Ulama (NU) organisation are 5 of them: Reform Value, Balance Value, Tolerance Value, Good Citizen Value and Moderate Thinking Value.
Penyuluhan Kesadaran Hukum dan Etika Digital dalam Pencegahan Cyber Bullying bagi Peserta Didik SMA Santa Maria 2 Bandung Rahmawati, Rahmawati; Al Farizi , Czar Daffa; Magdalena, Mariana; Sundawa, Dadang; Iman, Dwi
Jurnal Pendidikan dan Pengabdian Masyarakat Vol. 8 No. 2 (2025): Mei
Publisher : FKIP Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jppm.v8i2.9041

Abstract

Di zaman digital ini, manusia hidup dalam dua dunia sekaligus, dunia fisik dan maya. Tetapi di dunia maya, batas-batas yang biasanya menjaga etika dan hukum terasa kabur. Banyak remaja merasa dunia digital adalah dunia bebas nilai, tempat kata-kata bisa dilempar tanpa tanggung jawab. Cyberbullying pun muncul sebagai gejala dari minimnya kesadaran hukum dan lemahnya pegangan terhadap etika digital. Perundungan ini mungkin tidak meninggalkan bekas luka di tubuh, tapi bisa mengoyak jiwa korban perlahan. Di situlah penyuluhan ini mencoba hadir, bukan sebagai acara ceramah dan sesi sekali temu, melainkan sebagai ajakan untuk merenung dan berefleksi. Remaja perlu tahu, bahwa di balik layar, tetap ada manusia yang merasa. Bahwa hukum digital bukan soal pasal, tapi tentang bagaimana kita hidup bersama secara bermartabat. Penyuluhan ini dilakukan di SMA Santa Maria 2 Bandung, sebagai langkah awal dalam pencegahan cyberbullying, dengan pendekatan yang dialogis dan reflektif. Hasilnya menunjukan bahwa peserta didik tak hanya mampu mengenali bentuk-bentuk kekerasan digital, tapi juga mulai memahami nilai-nilai yang lebih dalam seperti empati, tanggung jawab dan kesadaran akan ruang digital sebagai ruang etis. Dunia maya bukan tempat yang bebas dari nilai, ia justru membutuhkan lebih banyak kebijaksanaan. Dan pendidikan hukum harus hadir bukan sekedar untuk mengatur, tapi untuk menuntun manusia agar tetap menjadi manusia.
Analisis Partisipasi Gen Z Dalam Pilkada Sebagai Manifestasi Nilai Pancasila Aini, Fadhilah; Sundawa, Dadang
Journal of Law & Policy Review Vol 3, No 1 (2025): Journal of Law & Policy Review, June 2025
Publisher : Mahesa Research Center

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34007/jlpr.v3i1.866

Abstract

Artikel atau tulisan ini bertujuan untuk menganalisis partisipasi Generasi Z dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) sebagai perwujudan nilai-nilai Pancasila. Masalahnya terletak pada rendahnya tingkat partisipasi Gen Z dalam pemilu, meskipun jumlah mereka sangat besar, serta pengaruh nilai-nilai Pancasila dan peran media sosial dalam keputusan politik mereka. Guna mendekati masalah ini dipergunakan acuan teori partisipasi politik yang menekankan dimensi pemungutan suara dan pengaruh nilai-nilai Pancasila sebagai landasan ideal demokrasi di Indonesia. Data-data dikumpulkan melalui kuesioner yang melibatkan 430 responden dan dianalisis secara deskriptif kualitatif. Kajian ini menyimpulkan bahwa partisipasi Gen Z dalam Pilkada mencapai 67,4% dengan pengaruh nilai-nilai Pancasila sebesar 65,1%, serta media sosial berperan penting dalam memberikan informasi calon pemimpin. Namun, tantangan seperti ketidakpuasan terhadap sistem politik dan kurangnya pemahaman mengenai kandidat menghambat partisipasi mereka, sehingga diperlukan peningkatan literasi politik dan kesadaran agar Gen Z dapat berkontribusi aktif dalam menjaga kualitas demokrasi di Indonesia
Pengaruh Civic Knowledge Terhadap Sikap Demokratis Peserta Didik SMA di Kabupaten Kuningan Azhar, Muhammad Rabi; Sundawa, Dadang; Hadian, Vini Agustiani
AURELIA: Jurnal Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Indonesia Vol 4, No 2 (2025): July 2025
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/aurelia.v4i2.6814

Abstract

This study aims to determine the effect of civic knowledge on the democratic attitude of senior high school students in Kuningan Regency. The research used a quantitative approach with a cross-sectional survey method. Data were collected through a test to measure civic knowledge and an attitude scale questionnaire to assess democratic attitudes. The sample consisted of 393 students selected using cluster sampling techniques. The results show that most students have a good level of civic knowledge and democratic attitudes. Based on simple linear regression analysis, civic knowledge has a significant effect on democratic attitudes, with a determination coefficient of 0.537. Thus, civic knowledge contributes 53.7% to the development of students’ democratic attitudes.
Pengaruh Civic Knowledge Terhadap Sikap Demokratis Peserta Didik SMA di Kabupaten Kuningan Azhar, Muhammad Rabi; Sundawa, Dadang; Hadian, Vini Agustiani
AURELIA: Jurnal Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Indonesia Vol 4, No 2 (2025): July 2025
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/aurelia.v4i2.6814

Abstract

This study aims to determine the effect of civic knowledge on the democratic attitude of senior high school students in Kuningan Regency. The research used a quantitative approach with a cross-sectional survey method. Data were collected through a test to measure civic knowledge and an attitude scale questionnaire to assess democratic attitudes. The sample consisted of 393 students selected using cluster sampling techniques. The results show that most students have a good level of civic knowledge and democratic attitudes. Based on simple linear regression analysis, civic knowledge has a significant effect on democratic attitudes, with a determination coefficient of 0.537. Thus, civic knowledge contributes 53.7% to the development of students’ democratic attitudes.
Co-Authors - Sapriya Abdul Basit Adhari, Nursanda Rizki Afriansyah, Ardi Agil Nanggala Agustina, Arien Minawati Aim Abdulkarim Aini, Fadhilah Al Farizi , Czar Daffa Albab, M. Bikki Ulil Anakotta, Raisa Aryadiningrat, Intan Nabila Lestari Hakiem Ascosenda Ika Rizqi Asep Mahpudz Aulia Rahmah Azhar, Muhammad Rabi Baeihaqi Bria, Makarius Erwin Bunyamin Maftuh Cecep Darmawan, Cecep Damanik, Saida Azmi Danang Prasetyo, Danang Darmawan , Cecep Darmawan, Rizal Akbar Dasim Budimansyah Dasim Budimansyah, Prayoga Bestari, Redi Yamanto, Dasim Budimansyah, Disman, Disman Elly Malihah Erlina Wiyanarti Fadillah, Elok Febrian, Ari Fitriyani, Anindyta Gyta Sari Harahap, Dharma Hariyanti Hariyanti Hendri Irawan Hidayad, Rahmat Ibrahim, Fahmi Ida Ayu Putu Sri Widnyani Idrus Affandi Ihsan Iman, Dwi Imas Kurniawaty Insani, Nisrina Nurul Irayanti, Irma Istianah, Anif Iwan Fajri Junaidi Junaidi Juri, Juri Juwandi, Ronni Karim Suryadi Khairunisa, Wafa Kokom Komalasari Kristiono, Natal Kurniati, Pat Lukitosari, Zhafira Oktafiani Magdalena, Mariana Mamat Ruhimat, Mamat Mariyani, Mariyani Mazid, Sukron Muhammad Nur Muthaqin, Dwi Iman Nafhan Yasmin, Avissa Nana Supriatna Novitasari Novitasari Nugraha, Dadi Mulyadi Nugraheni, Edwindha Prafitra Nuraeni, Wulan Nurgiansah, T Heru Pandikar, Andri Soemitra Ernandia Pandikar, Ernandia Pratama, Muhammad Rizki Aji Pratomo, Wachid - Purba, Nurwidyastuti Setiamanah Putri Ramadani, Anggita Putut Ary Sadewo Rahman, Ikman Nur Rahmat Rahmat Rahmawati, Rahmawati Rindiana, Rani Irmawati Rista Ayu Mawarti Rudiana, Yosep Sakban, Abdul Sakman, Sakman Sapriya Sari, Mulia Septia Puspa, Celyna Isnaeni Setiadi, Elly Malihah Shaikh, Zakir Hosen Siti Komariyah Siti Maizul Habibah Siti Nurbayani Solihin, Ely SORMIN, SALMAN ALPARIS Supriyono Supriyono Suriaman Suriaman Susan Fitriasari Syaifullah Syaifullah Vini Agustiani Hadian Wachid Pratomo, Wachid Wiaratama, Muhammad Rafsan Wiratomo, Giri Harto Zailani Mohd Yusoff, Mohd