p-Index From 2020 - 2025
14.143
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Sabda: Jurnal Kajian Kebudayaan Historia: Jurnal Pendidik dan Peneliti Sejarah Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora Pattingalloang : Jurnal Pemikiran Pendidikan dan Penelitian Kesejarahan Mozaik Humaniora Nazharat: Jurnal Kebudayaan Jurnal Humanitas: Katalisator Perubahan dan Inovator Pendidikan Jurnal Pendidikan Ilmu Sosial Profetika Sriwijaya University Learning and Education International Conference SWARNADWIPA: Jurnal Kajian Sejarah, Sosial, Budaya, dan Pembelajarannya Sosial Horizon: Jurnal Pendidikan Sosial Panggung Jurnal Pendidikan (Teori dan Praktik) Jurnal Pendidikan Sejarah TARBIYA ISLAMIA : Jurnal Pendidikan dan Keislaman Historis : Jurnal Kajian, Penelitian dan Pengembangan Pendidikan Sejarah Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat PARAMUROBI Journal on Education FONDATIA Satwika : Kajian Ilmu Budaya dan Perubahan Sosial EDUKATIF : JURNAL ILMU PENDIDIKAN Fajar Historia: Jurnal Ilmu Sejarah dan Pendidikan Criksetra: Jurnal Pendidikan Sejarah Al-Fatih: Jurnal Pendidikan dan Keislaman SINDANG: Jurnal Pendidikan Sejarah dan Kajian Sejarah Jurnal Praksis dan Dedikasi Sosial AS-SABIQUN: Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini Jurnal Pengabdian Masyarakat Khatulistiwa INCARE Jurnal Pendidikan Dasar Perkhasa Jurnal Penelitian Agama Hindu Jurnal Jendela Pendidikan Heuristik : Jurnal Pendidikan Sejarah Khazanah: Jurnal Sejarah dan Kebudayaan Islam Lani: Jurnal Kajian Ilmu Sejarah dan Budaya Jurnal Altifani Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat AKM: Aksi Kepada Masyarakat Paradigma: Jurnal Ilmu Pendidikan dan Humaniora Berkala Ilmiah Pendidikan Jurnal Sistem Informasi Mahakarya (JSIM) Realita: Jurnal Penelitian dan Kebudayaan Islam Nirwasita: Jurnal Pendidikan Sejarah dan Ilmu Sosial Edukasiana: Jurnal Inovasi Pendidikan JP (Jurnal Pendidikan) : Teori dan Praktik HISTORIA: Jurnal Program Studi Pendidikan Sejarah JGK (Jurnal Guru Kita) KRONIK: Journal of History Education and Historiography Estungkara: Jurnal Pengabdian Pendidikan Sejarah SJEE (Scientific Journals of Economic Education) JPLED JAZIRAH: JURNAL PERADABAN DAN KEBUDAYAAN JIM: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Sejarah Lathaif: Literasi Tafsir, Hadis dan Filologi Bersatu: Jurnal Pendidikan Bhinneka Tunggal Ika Jurnal Sejarah Peradaban Islam Banda Historia: Jurnal Pendidikan Sejarah dan Studi Budaya Danadyaksa Historica Purbawidya: Jurnal Penelitian dan Pengembangan Arkeologi MERDEKA: Jurnal Ilmiah Multidisiplin Tamaddun: Jurnal Ilmu Sosial, Seni, dan Humaniora Adidaya : Jurnal Aplikasi Pendidikan dan Sosial Budaya Raudhah Proud To Be Professionals: Jurnal Tarbiyah Islamiyah Sriwijaya University Learning and Education International Journal Jurnal Papeda: Jurnal Publikasi Pendidikan Dasar
Claim Missing Document
Check
Articles

Pengaruh Implementasi Model Pembelajaran Role Playing dengan Media Film terhadap Motivasi Belajar Peserta Didik dalam Pelajaran Sejarah Materi Perang Palembang Kelas X di SMA Srijaya Negara Palembang Orchidta Ikhwani Oktivianto; Hudaidah Hudaidah; Alian Alian
Jurnal Pendidikan (Teori dan Praktik) Vol 3 No 2 (2018): Volume 3, Nomor 2, September 2018
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jp.v3n2.p113-118

Abstract

Penelitian ini berjudul œPengaruh Implementasi Model Pembelajaran Role Playing dengan Media Film Terhadap Motivasi Belajar Peserta Didik dalam Pelajaran Sejarah Materi Perang Palembang Kelas X di SMA Srijaya Negara Palembang. Rumusan masalah pada penelitian ini yaitu apakah terdapat pengaruh implementasi model pembelajaran Role Playing dengan media film terhadap motivasi belajar peserta didik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh implementasi model pembelajaran Role Playing dengan media film terhadap motivasi belajar peserta didik. Jenis penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah penelitian eksperimen. Penelitian ini menggunakan bentuk Quasi Experimental Design. Penelitian ini dilakukan pada tanggal 1 Maret 2018 sampai dengan 17 Maret 2018 selama tiga kali pertemuan. Penelitian ini menggunakan satu kelas yaitu kelas X MIA 2 sebagai kelas eksperimen.  Populasi  dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas X di SMA Srijaya Negara Palembang. Penentuan sampel penelitian menggunakan teknik Random Sampling. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah angket.  Statistik yang digunakan untuk membuktikan hipotesis analisis adalah uji regresi sederhana dengan taraf nyata 0,05. Berdasarkan uji hipotesis analisis didapatkan nilai Fhitung ≤ Ftabel, atau 0,64 ≤ 4,20. jika nilai Fhitung Ftabel maka tolak Ha.  Karena Flinier hitung lebih kecil dibandingkan dengan Ftabel, maka tolak Ha dan terima H0, artinya tidak terdapat pengaruh implementasi model pembelajaran Role Playing dengan media film terhadap motivasi belajar peserta didik dalam pelajaran sejarah materi Perang Palembang kelas X di SMA Srijaya Negara Palembang.
Sistem Pendidikan di Indonesia Pada Masa Portugis dan Belanda Riska Riska; Hudaidah Hudaidah
EDUKATIF : JURNAL ILMU PENDIDIKAN Vol 3, No 3 (2021)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/edukatif.v3i3.470

Abstract

Artikel ini membahas tentang sejarah sistem pendidikan di Indonesia pada masa Portugis dan Belanda, yakni pada abad 16—20. Tujuan dari penulisan artikel ini adalah untuk menambah pengetahuan tentang latar belakang terbentuknya pendidikan di Indonesia serta menguraikan tentang bagaimana sistem pendidikan di Indonesia pada abad 16—20. Dalam penelitian ini digunakan metode sejarah, yaitu metode yang terdiri dari proses tahapan heuristik, kritik ,interpretasi, dan historiografi. Hasil penelitian yang didapat adalah terjalinnya hubungan antara bangsa Indonesia dengan bangsa Eropa yang disebabkan oleh kemajuan zaman menimbulkan dampak yang luas dalam berbagai bidang termasuk pendidikan. Pada tahun 1536, untuk pertama kalinya sistem pendidikan berbentuk sekolah didirikan  di Indonesia tepatnya di Maluku oleh penguasa Portugis, yakni Antonio Galvano. Setelah berakhirnya masa pemerintahan Portugis, datanglah  masa pemerintahan baru, yaitu pemerintahan Belanda. Pada saat itu, Belanda mendirikan sistem kongsi dagang yang biasa kita kenal dengan sebutan VOC. VOC memiliki tanggung jawab untuk memajukan agama. Untuk menunjang keberhasilan dalam menyebarkan agamanya, VOC mulai mendirikan sekolah-sekolah di Indonesia.
Perkembangan Pembelajaran Daring terhadap Minat Belajar Matematika Siswa SMP pada Masa Pandemi COVID-19 Zahra Alhumairah Basa; Hudaidah Hudaidah
EDUKATIF : JURNAL ILMU PENDIDIKAN Vol 3, No 3 (2021)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/edukatif.v3i3.461

Abstract

Penyebaran COVID-19 yang sangat cepat di Indonesia menyebabkan semua kegiatan pembelajaran dialihkan menjadi secara daring. Sistem pendidikan pembelajaran daring pada masa pandemi COVID-19 dilakukan dari rumah yang bertujuan untuk mengurangi penyebaran virus COVID-19. Sistem pendidikan pembelajaran daring dari rumah sudah sesuai dengan kurikulum 2013, namun pembelajaran secara daring ini memiliki dampak positif maupun negatif yang mempengaruhi minat belajar siswa SMP terhadap pembelajaran matematika. Artikel ini bertujuan untuk memaparkan perkembangan pembelajaran daring terhadap minat belajar matematika siswa SMP pada masa pandemi COVID-19 serta mengetahui kesulitan siswa SMP terhadap pembelajaran matematika secara daring. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kepustakaan. Penelitian kepustakaan bersumber dari artikel, berita, dan dokumen yang berhubungan dengan pembelajaran daring dan minat belajar matematika siswa pada masa pandemi COVID-19. Metode penelitian kepustakaan dilakukan dengan mencari dan mengumpulkan sumber yang relevan dengan topik yang dibahas. Data yang sudah dikumpulkan selanjutnya dianalisis menggunakan metode deskriptif. Pada metode deskriptif mengungkap fakta kejadian dan ditulis dalam pernyataan-pernyataan yang bersumber dari data yang diteliti. Hasil penelitian ini menjelaskan bagaimana proses dari permasalahan pembelajaran daring pada masa pandemi COVID-19
Pembaharuan Pendidikan Berdasarkan Pemikiran K. H. Ahmad Dahlan Tasya Faricha Amelia; Hudaidah Hudaidah
EDUKATIF : JURNAL ILMU PENDIDIKAN Vol 3, No 2 (2021): April Pages 250-630
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/edukatif.v3i2.333

Abstract

Pembaharuan pendidikan di Indonesia tidak lepas dari sosok K. H. Ahmad Dahlan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengkaji lebih dalam tentang pendidikan berdasarkan pemikiran K. H. Ahmad Dahlan dan mengkaji korelasi tokoh K. H. Ahmad Dahlan dalam sistem pendidikan di Indonesia. Artikel ini ditulis dengan menggunakan metode historis, yaitu dengan mengumpulkan sumber data dari jurnal - jurnal terpercaya di internet. Hasil penelitian menunjukkan bahwa K. H. Ahmad Dahlan telah berhasil mengubah tatanan pendidikan dengan menggunakan pemikirannya sendiri terhadap pendidikan. Menurut K. H. Ahmad Dahlan, tujuan pendidikan yang sempurna ialah untuk melahirkan individu yang utuh menguasai ilmu umum dan ilmu agama, material dan spiritual, serta dunia dan akhirat. Untuk mencapai tujuan tersebut, K. H. Ahmad Dahlan memiliki gagasan untuk mendirikan sekolah agar para pribumi dapat bersekolah. Pada 1 Desember 1911, Sekolah pertama K. H. Ahmad Dahlan adalah Madrasah Ibtidaiyah Diniyah . Dari sekolah tersebut, akhirnya K. H. Ahmad Dahlan membentuk organisasi yang disebut Muhammadiyah pada 1912. Dilanjutkan pada 1917 dibentuk juga organisasi khusus perempuan yang bernama Aisyiyah. Muhammadiyah dan Aisyiyah telah menjadi pembaharuan dalam dunia pendidikan. Hal ini dapat dibuktikan dengan tersebarluasnya sekolah – sekolah Muhammadiyah dan Aisyiyah di seluruh indonesia.
Penerapan Pendidikan Indonesia Di Era Revolusi Industri 4.0 Jesika Dwi Putriani; Hudaidah Hudaidah
EDUKATIF : JURNAL ILMU PENDIDIKAN Vol 3, No 3 (2021): June Pages 631-1091
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/edukatif.v3i3.407

Abstract

Pada era revolusi industri 4.0 pendidikan dituntut untuk mengikuti perkembangan teknologi serta memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi sebagai fasilitas lebih dan serba canggih untuk memperlancar proses pembelajaran. Oleh karena itu, artikel ini bertujuan  untuk menjelaskan penerapan yang dilakukan dalam sistem pendidikan Indonesia untuk mersepon revolusi 4.0. Metode penelitian yang digunakan adalah studi litelatur atau penelitian kepustakaan yang diperoleh dari tulisan-tulisan sebelumnya baik karya tulis maupun hasil penelitian yang berkaitan dengan pendidikan Indonesia di era revolusi 4.0. Data dari eksplorasi tersebut kemudian dikumpulkan dan disusun dengan metode deskriptif yaitu suatu metode yang memberikan deskripsi berupa pernyataan-pernyataan yang dibuat oleh penulis mengenai  penerapan pendidikan di era revolusi 4.0. Hasil penelitian ini adalah menjelaskan bagaimana kolerasi revolusi industri 4.0 dengan pendidikan Indonesia serta sistem pendidikan Indonesia di era revolusi 4.0. Sistem pembelajaran pada era revolusi 4.0 yang menerapkan kreativitas, berpikir kritis, kerjasama, keterampilan komunikasi, kemasyarakatan dan keterampilan karakter, dengan beberapa aspek dan komponen pembelajaran pendidikan 4.0 Sehingga untuk menghadapi pembelajaran di revolusi industri 4.0, setiap orang harus memiliki keterampilan berpikir kritis, pengetahuan dan kemampuan literasi digital, literasi informasi, literasi media dan menguasai teknologi informasi dan komunikasi
Perkembangan Pendidikan Madrasah pada Masa Orde Baru Meutia Rahmi Haranti; Hudaidah Hudaidah
EDUKATIF : JURNAL ILMU PENDIDIKAN Vol 3, No 3 (2021): June Pages 631-1091
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/edukatif.v3i3.406

Abstract

Indonesia ialah negara dengan mayoritas penduduk yang menganut agama Islam, dengan begitu berkembangnya pendidikan Islam di lingkungan masyarakat tidak terhindarkan, misalnya pendidikan madrasah. Madrasah adalah pendidikan Islam yang mengadopsi sistem sekolah, yang juga menyertakan ilmu-ilmu umum dalam pembelajaran. Pelaksanaan madrasah di Indonesia diatur oleh pemerintah, pernyataan ini juga berlaku saat masa orde baru. Orde baru ialah masa terjadinya penumpasan komunis dan penegakkan ideologi Pancasila yang menyebabkan adanya penguatan kepercayaan agama di masyarakat. Hal itupun berdampak pada pelaksanaan pendidikan madrasah di Indonesia, dengan dikeluarkannya kebijakan-kebijakan, di antaranya TAP MPRS Nomor XXVII Tahun 1966 Bab I Pasal I, Penetapan Menteri Agama No. 80 Tahun 1967, Kepres No. 34 Tahun 1972, Inpres No. 15/1974, SKB Tiga Menteri Tahun 1975, SKB Dua Menteri Tahun 1984, UU Sisdiknas No. 2 Tahun 1989, dan Kurikulum 1994. Untuk mengkaji hal tersebut, penulis melakukan analisis dengan kajian kepustakaan menggunakan metode historis yang menggali informasi yang terjadi pada masa lalu, informasi tersebut didapat dari jurnal dan buku. Tulisan ini bertujuan untuk mengkaji perkembangan pendidikan madrasah pada masa orde baru secara urut dalam urutan waktu. Dari kebijakan-kebijakan tersebut, pendidikan madrasah berkembang secara signifikan, terlihat dari masuknya pendidikan madrasah ke dalam Sistem Pendidikan Nasional
Pemikiran Kartini Mengenai Pendidikan Perempuan Tia Amanda Pratiwi MD; Hudaidah Hudaidah
EDUKATIF : JURNAL ILMU PENDIDIKAN Vol 3, No 2 (2021): April Pages 250-630
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/edukatif.v3i2.386

Abstract

Pendidikan perempuan adalah suatu sistem penyampaian ilmu yang diberikan kepada para perempuan, dimana pendidikan untuk perempuan maupun laki-laki sudah seharusnya setara . Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui bagaimana pemikiran serta perjuangan RA.Kartini dalam bidang pendidikan terutama pendidikan perempuan. Metode penelitian ini yaitu menggunakan metode kualitatif dan jenis kajian yang digunakan adalah kajian pustaka. Dimana penelitian ini dilakukan lewat berbagai macam sumber informasi kepustakaan seperti buku, jurnal ilmiah, ensiklopedia, majalah, koran, dokumen dan lainnya. Raden Ajeng Kartini merupakan tokoh atau pejuang perempuan yang memiliki peran penting dalam pendidikan terutama pendidikan terutama pendidikan perempuan di Indonesia. Ia lahir di Jepara, Jawa Tengah pada 21 April 1879 atau 28 Rabi’ul Akhir tahun Jawa 1808. Ia merupakan anak dari sepasang suami istri bernama Raden Mas Adipati Ario Sosroningrat dan M.A. Ngasirah. Pada masa itu, pendidikan bagi perempuan merupakan perihal yang sulit untuk didapatkan karena banyaknya peraturan dan larangan yang ada pada masa itu, sehingga membuat kartini memiliki pemikiran yang membuat ia memperjuangkan pendidikan bagi kaum wanita di Indonesia. Kartini juga mampu memperjuangan hak perempuan dalam mendapatkan pendidikan yang sama dengan pendidikan yang ditempuh oleh perempuan pada masa itu.
Kebijakan Pemerintah Terhadap Kondisi Pendidikan di Indonesia Pada Masa Orde Lama (Periode 1945 – 1966) Hawa Kurnia; Hudaidah Hudaidah
EDUKATIF : JURNAL ILMU PENDIDIKAN Vol 3, No 3 (2021): June Pages 631-1091
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (274.717 KB) | DOI: 10.31004/edukatif.v3i3.448

Abstract

Tujuan  kajian  ini  adalah  untuk  mengetahui  kebijakan pemerintah terhadap pendidikan Indonesia pada periode Orde Lama (periode 1945 – 1966). Kajian ini menggunakan jenis  deskriptif  kualitatif dengan metode  penelitian studi kepustakaan, yaitu   suatu   cara   pengumpulan   data   di perpustakaan, dengan  menggunakan karya ilmiah, buku,  jurnal  serta  artikel  lainnya  yang  berhubungan dengan penelitian. Hasil penelitian membahas mengenai kebijakan pemerintah terhadap kondisi pendidikan pada masa Orde Lama. Periode Orde Lama sendiri berlangsung dari tahun 1945 sampai tahun 1965 dibawah kekuasaan Presiden Soekarno. Pemerintah pada periode ini mengeluarkan banyak kebijakan terhadap pendidikan nasional. Setelah proklamasi, pendidikan di Indonesia berlandaskan UUD 1945 serta Pancasila yang baru saja menjadi falsafah negara. Salah satunya pasal 31 UUD tahun 1945 yang mengatur tentang penyelenggaraan pendidikan. Untuk sistem pendidikan, periode ini diteruskan seperti zaman penjajahan Jepang. Namun untuk rencana pembelajaran sama seperti pada umumnya serta bahasa Indonesia disahkan sebagai bahasa pengantar resmi untuk sekolah. Dapat disimpulkan pendidikan di era Orde Lama berkembang lebih signifikan dari masa sebelumnya, terlihat dari kebijakan-kebijakan yang dibuat dalam membangun struktur pendidikan nasional Indonesia yang kuat.
Relevansi Pemikiran Pendidikan Ki Hajar Dewantara pada Abad ke 21 Nora Nurhalita; Hudaidah Hudaidah
EDUKATIF : JURNAL ILMU PENDIDIKAN Vol 3, No 2 (2021): April Pages 250-630
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/edukatif.v3i2.299

Abstract

Perkembangan pendidikan di Indonesia merupakan salah satu peran Ki Hajar Dewantara. Berbagai pemikiran yang beliau sumbangkan membawa kemajuan bagi pendidikan di Indonesia. Seiring dengan pemikiran manusia yang bermacam-macam dan dipandang cocok dengan pendidikan di suatu tempat dan waktu tertentu,  hal ini membuat pemikiran Ki Hajar tentang pendidikan mulai terlupakan. Dengan adanya tulisan ini penulis bertujuan untuk menguraikan berbagai pemikiran Ki Hajar Dewantara dalam pendidikan di abad ke-21. Metode penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan jenis kajian pustaka (library research). Teknik pengumpulan data yang penulis gunakan adalah dengan mengumpulkan dan menelusuri berbagai buku, jurnal, dan lainnya yang terkait dengan konsep pembahasan. Data yang telah terkumpul dianalisis dengan menggunakan metode deskriptif yaitu metode penelitian yang berusaha mengungkap fakta kejadian yang ditulis dalam pernyataan-pernyataan yang berasal dari sumber data yang diteliti. Hasil penelitian ini adalah berbagai pemikiran pendidikan Ki Hajar Dewantara yang masih relevan hingga saat ini yaitu pendidikan dengan sistem among dan Tri Pusat Pendidikan yang memberikan suatu kebebasan berpikir kepada peserta didik untuk mengembangkan kreatifitas yang ada dalam dirinya sesuai dengan penerapan kurikulum 2013. Pemikiran Ki Hajar Dewantara yang berbasis pendidikan karakter seperti nilai keagamaan, kedisiplinan, kejujuran dan tanggung jawab dapat dijadikan sebagai dasar dalam pembentukan moral pendidikan abad ke 21
Dampak Masuknya Hindu Budha Terhadap Pendidikan di Indonesia Ade Muharani; Hudaidah Hudaidah
EDUKATIF : JURNAL ILMU PENDIDIKAN Vol 3, No 3 (2021): June Pages 631-1091
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (233.376 KB) | DOI: 10.31004/edukatif.v3i3.473

Abstract

Aspek pendidikan merupakan aspek paling penting yang tidak dapat dipisahkan dengan kelangsungan hidup bangsa Indonesia sendiri, dengan munculnya Sriwijaya dan Majapahit sebagai kerajaan nusantara pada masanya meninggalkan berbagai karya agung yang masih dapat kita temukan hingga sekarang tidak terlepas dari pengaruh pendidikan pada masa itu. Dengan adanya tulisan ini penulis bertujuan untuk menguraikan dampak masuknya Hindu Budha terhadap pendidikan di Indonesia. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan jenis kajian pustaka dengan teknik pengumpulan data yang penulis gunakan yaitu mengumpulkan dan menganalisis berbagai buku, jurnal, makalah dan lainnya yang terkait dengan materi pembahasan. Data yang terkumpul dianalisis dengan metode deskriptif yaitu metode penelitian yang berusaha mengungkap fakta kejadian yang ditulis dalam pernyataan-pernyataan yang berasal dari sumber data yang diteliti. Adapun hasil penelitian ini adalah perubahan dan dampak yang terjadi setelah masuknya Hindu Budha di Indonesia terutama yang mempengaruhi pendidikan Indonesia pada masa itu. Perubahan yang terjadi dimulai dari perubahan sistem, sifat-sifat, jenis dan lembaga pendidikan pada masa Hindu Budha di Indonesia. Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa terdapat banyak perubahan yang terjadi pada masa Hindu Budha terutama pada pendidikan pada masa itu dengan berbagai peninggalan sebagai bukti terlaksananya pendidikan di Indonesia.
Co-Authors Abrar Abrar Ade Muharani AlFarras, Sabita Salwa Alian Alian Alian Sair Alian, Alian Amalia Ridho Amrina Rosyada Andhifani, Wahyu Rizky Andi Saputra Andini, Salsabila Fitra Andita, Ita Anggraini, Fanisa Putri Anggraini, Riska Annisa Auliya Rahmah APRIANA APRIANA Apsari, Nadia Dwi Arenda Rosyada Arni Apriani Arviansyah, Muhammad Reza Aryanti, Nike Asani Asani Asmi, Adhitya Rol Aulan, Aulan Aulia Novemy Dhita Bilal, Bilal Chairunnisya, Fetri Darme, Made Dazela Utamasari desfianti, Safina Desi Lestari, Desi Dewi Megalia Djaenudin, Riswan Dwi Oktaviyani AS Dwika Tamara Ilma Dwiki Septiandini Eliza Eliza Elsabela Eltasia Ulfa Etika, Aini Farhan Farhan Farhan Fatoni Agus Setiawan Febri Kurniasari Febriyanti, Intan Fernando, Riky Fernando, Riky Fetri Chairunnisya Fikry Kurniawan Fitri Rahmadani, Fitri Fuadiyah, Mizharotul Gerasela Gerasela, Gerasela Ghefira, Ifa Ghina Damaiyanti Sanda Habibi, Ahmad Zaki Harahap, Mahlaini Azizah Hasmidyani, Dwi Hawa Kurnia Helen Saputri Henny Rosa Putri Herawati, Salma HERYATI HERYATI Hidayah, Arina Asmal Hidayatullah, Muhammad Bagas HUDIN, MUKHLISIN NATA Ikhwan Rahmaddani Indah Meilanda Intan Permatasari Irinna Aulia Nafrin Isnaniah, Lu'lu ul Jannah Jane Putri, Devin Jesika Dwi Putriani Karlina Karlina Karlina, Karlina Karno, Budi Puspito Katwan Nurwahyuni Kurniawati Kurniawati L.R Retno Susanti L.R. Retno Susanti L.R. Retno Susanti Larasatih, Jeny Latifah Lestari, Dea LR Retno Susanti Luh Suwita Utami Lukmanul Hakim Machdalena Vianty Made Darme Marisa, Maya Martiansyah, Eggi Maulidina, Shigah Maya Puspitasari Maya Yunita Megalia, Dewi Meilanda, Indah Meutia Rahmi Haranti Mian Anita Mizharotul Fuadiyah Muhammad Reza Pahlevi Muhammad Reza Pahlevi Muhammad Reza Pahlevi Muslimin, Yoni Mutmainah Mutmainah Nanda, Shelia Nandang Heryana Nata Hudin, Mukhlisin Nayla Al Hafizd, Latifah Najwa Nelly Syaparingga Nopriliyanti, Khoiriah Liska Nora Nurhalita Noveliani , Elza Nur Atun Suryani Nurbuana Nurbuana NURHAYATI DINA Nurzanah, Maya Sinta Oktaria Lestari Oktivianto, Orchidta Ikhwani Orchidta Ikhwani Oktivianto Pahlepi, Muhammad Reza Permata Putri, Alliyyah Zahra Purnama Sari, Dini Putra Karwana, M Arman Putri Nurbaiti Putri, Andini Febrianti Rahayu Astuti Rahmat Ari Wibowo Rahmawati, Nadia Rakha Agusti Amanullah Ramadani, Indah Randika, Rizky Rani Oktapiani Rena Dwi Muntari Retno Susanti Retno Susanti, L.R. Rini, Rizky Setya Risa Marta Yati Riska Anggraini Riska Riska Riska Sriharyanti Riswan Jaenudin Riya, Aiwa Rosa Amelia Rudiansyah Rudiansyah Rudiansyah Rudiansyah, Rudiansyah Rukmana, Lisa Sabariani, Ranti Safei Safei Safei, Safei SAFITRI, SANI Sair, Alian Salsabiil Rihhadatul Aisy Salsabilah, Nara Shakti Salsabillah, Nara Shakti Sani Safitri Saputra, Dicky Jhonson Saputri, Helen Sarli Sunarya Savitr, Mutiara Raya Selamata, Viora Selvia Agustina Septyani, Anjelia Septyani, Anjelia Shagena, Ageng Siti Fatimah Sri Putri Maya Sari Sri Safrina Sriyono Sriyono Sulha Dinina sumantri, danis Sumantri, M. Danish Supiyah Syarif Supriyadi Supriyadi Supriyanto Supriyanto Susanti, L. R Retno Susanti, L. R. Retno Susanti, L.R Retno Susanti, L.R. Retno Susanti, LR Retno Susanti, LR. Retno Sustia Ningsih Swanto Yusni, Irfan Syafri Hidayat Syafruddin Yusuf Syarfira Syarifuddin Tasya Faricha Amelia Tedi Rizki Tia Amanda Pratiwi MD Tita Amalia Tri Astuti Tri Azani Tami Tri Mauliyana Trianti, Lilis Vijjani, Chindy Octa Wahyu Putri Indah Lestari Wahyu Rizky Andhifani Wahyudi, Adji Tri Wahyudi, Wanny Rahadjo wahyuni, fadela septi Wardiyah, Wardiyah Wijaya, Tomy Wirda Wirda Wita Anggraini Yadi, Farhan Yeni Andriati Yora Dinda Fatima Yudi Pratama Yudi Pratama, Yudi Yuliantri, Rhoma Dwi Aria Yuliatin Yuliatin yuliatin Yuma Yuriza Maulidia Yusuf, Syafruddin Zahirah, Aliyah Zahirah, Allyah Zahra Alhumairah Basa Zahra Hana Fadhilah Zahrani, Sahrin Zulhaidir, Zulhaidir