p-Index From 2020 - 2025
14.143
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Sabda: Jurnal Kajian Kebudayaan Historia: Jurnal Pendidik dan Peneliti Sejarah Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora Pattingalloang : Jurnal Pemikiran Pendidikan dan Penelitian Kesejarahan Mozaik Humaniora Nazharat: Jurnal Kebudayaan Jurnal Humanitas: Katalisator Perubahan dan Inovator Pendidikan Jurnal Pendidikan Ilmu Sosial Profetika Sriwijaya University Learning and Education International Conference SWARNADWIPA: Jurnal Kajian Sejarah, Sosial, Budaya, dan Pembelajarannya Sosial Horizon: Jurnal Pendidikan Sosial Panggung Jurnal Pendidikan (Teori dan Praktik) Jurnal Pendidikan Sejarah TARBIYA ISLAMIA : Jurnal Pendidikan dan Keislaman Historis : Jurnal Kajian, Penelitian dan Pengembangan Pendidikan Sejarah Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat PARAMUROBI Journal on Education FONDATIA Satwika : Kajian Ilmu Budaya dan Perubahan Sosial EDUKATIF : JURNAL ILMU PENDIDIKAN Fajar Historia: Jurnal Ilmu Sejarah dan Pendidikan Criksetra: Jurnal Pendidikan Sejarah Al-Fatih: Jurnal Pendidikan dan Keislaman SINDANG: Jurnal Pendidikan Sejarah dan Kajian Sejarah Jurnal Praksis dan Dedikasi Sosial AS-SABIQUN: Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini Jurnal Pengabdian Masyarakat Khatulistiwa INCARE Jurnal Pendidikan Dasar Perkhasa Jurnal Penelitian Agama Hindu Jurnal Jendela Pendidikan Heuristik : Jurnal Pendidikan Sejarah Khazanah: Jurnal Sejarah dan Kebudayaan Islam Lani: Jurnal Kajian Ilmu Sejarah dan Budaya Jurnal Altifani Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat AKM: Aksi Kepada Masyarakat Paradigma: Jurnal Ilmu Pendidikan dan Humaniora Berkala Ilmiah Pendidikan Jurnal Sistem Informasi Mahakarya (JSIM) Realita: Jurnal Penelitian dan Kebudayaan Islam Nirwasita: Jurnal Pendidikan Sejarah dan Ilmu Sosial Edukasiana: Jurnal Inovasi Pendidikan JP (Jurnal Pendidikan) : Teori dan Praktik HISTORIA: Jurnal Program Studi Pendidikan Sejarah JGK (Jurnal Guru Kita) KRONIK: Journal of History Education and Historiography Estungkara: Jurnal Pengabdian Pendidikan Sejarah SJEE (Scientific Journals of Economic Education) JPLED JAZIRAH: JURNAL PERADABAN DAN KEBUDAYAAN JIM: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Sejarah Lathaif: Literasi Tafsir, Hadis dan Filologi Bersatu: Jurnal Pendidikan Bhinneka Tunggal Ika Jurnal Sejarah Peradaban Islam Banda Historia: Jurnal Pendidikan Sejarah dan Studi Budaya Danadyaksa Historica Purbawidya: Jurnal Penelitian dan Pengembangan Arkeologi MERDEKA: Jurnal Ilmiah Multidisiplin Tamaddun: Jurnal Ilmu Sosial, Seni, dan Humaniora Adidaya : Jurnal Aplikasi Pendidikan dan Sosial Budaya Raudhah Proud To Be Professionals: Jurnal Tarbiyah Islamiyah Sriwijaya University Learning and Education International Journal Jurnal Papeda: Jurnal Publikasi Pendidikan Dasar
Claim Missing Document
Check
Articles

Sistem Pendidikan Umum Pada Masa Orde Baru (1968-1998) Safei, Safei; Hudaidah, Hudaidah
Jurnal Humanitas: Katalisator Perubahan dan Inovator Pendidikan Vol 7 No 1 (2020): Jurnal Humanitas: Katalisator Perubahan dan Inovator Pendidikan
Publisher : Universitas Hamzanwadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29408/jhm.v7i1.3253

Abstract

Pendidikan menjadi hal yang paling penting untuk memajukan sebuah bangsa baik dari segi pembangunannya maupun secara pemerintahannya. Orde baru sering disebut sebagai orde pembangunan atau masa pembangunan dikarenakan pada saat itu pembangunan yang merata di daerah - daerah indonesia baik itu dipelosok wilayah indonesia tidak hanya itu pertumbuhan ekonomi juga pada saat itu cukup tinggi dan stabilitas nasional yang sehat dan dinamis. Pendidikan pada masa orde baru terdiri dari pendidikan pancasila, pendidikan agama dan pendidikan kewarganegaraan. Kurikulum pada masa orde baru terdiri dari kurikulum 1968 berisi kelompok pembinaan pancasila, pengetahuan dasar dan kecakapan khusus, penekananya hanya dalam segi intelektual lalu ada kurikulum 1975 ditekankan agar lebih efektif dan efisien berdasarkan MBO (Management by objective) selanjutnya kurikulum 1984 berisi proccess skill approach model CBSA (cara belajar siswa aktif) atau SAL (Student Active Learning), kurikulum 1994 berisi muatan nasional dan muatan lokal. Jenis pendidikan pada masa orde baru terdiri atas pendidikan formal, pendidikan informal dan pendidikan non formal. Jalur pendidikan pada masa orde baru terdapat jalur sekolah dan jalur luar sekolah. Jenjang pendidikan pada masa orde baru terdiri dari jenjang pra sekolah, jejang pendidikan dasar, jenjang pendidikan menengah dan jenjang pendidikan tinggi. Sistem pendidikan pada masa orde baru terdapat perubahan dari orde lama pada pelaksanaannya kegiatan kependidikan pada era ini difungsikan sebagai instrumen pembangunan ekonomi nasional, kebijakan pendidikan semuanya terpusat, pendidikan di selenggarakan dengan otorita kekuasaan administratif birokratis dan penyeragaman kurikulum juga diikuti dengan penyeragaman metode mengajar dan sistem evaluasi, yaitu Cara Belajar Siswa Aktif (CBSA). 
Pemikiran Pendidikan dan Perjuangan Raden Ajeng Kartini Untuk Perempuan Indonesia Karlina, Karlina; Hudaidah, Hudaidah
Jurnal Humanitas: Katalisator Perubahan dan Inovator Pendidikan Vol 7 No 1 (2020): Jurnal Humanitas: Katalisator Perubahan dan Inovator Pendidikan
Publisher : Universitas Hamzanwadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29408/jhm.v7i1.3281

Abstract

Raden Ajeng Kartini atau biasa disebut Raden Ayu (R.A.) Kartini adalah seorang tokoh Jawa dan Pahlawan Nasional Indonesia dan beliau juga dikenal sebagai Pelopor Kebangkitan Perempuan Pribumi. Beliau lahir di Jepara, Jawa Tengah 21 April 1879 dan meninggal di Rembang, Jawa tengah 17 September 1904. Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui Pemikiran dan perjuangan R.A. Kartini tentang pendidikan perempuan pribumi, karena untuk menjadi perempuan yang berpendidikan sebelum tahun 1900-an adalah hal yang sangat sulit dicapai oleh kaum perempuan. Perempuan tidak diperbolehkan untuk mendapatkan pendidikan, berawal dari masalah tersebut timbulah pemikiran-pemikiran R.A. Kartini. Dalam penelitian ini menggunakan metode penelitian kepustakaan. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa R.A. Kartini memandang bahwa Pendidikan adalah suatu hal yang sangat penting, dengan pendidikan   mampu mengangkat derajat dan mampu mengangkat martabat bangsa Indonesia baik itu pendidikan untuk laki-laki maupun untuk perempuan dan cita-cita yang diinginkan R.A. Kartini adalah membangun sekolah wanita.
Degradasi Sistem Pendidikan Kontemporer di Indonesia Fernando, Riky; Hudaidah, Hudaidah
Jurnal Humanitas: Katalisator Perubahan dan Inovator Pendidikan Vol 6 No 2 (2020): Jurnal Humanitas: Katalisator Perubahan dan Inovator Pendidikan
Publisher : Universitas Hamzanwadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29408/jhm.v6i2.3287

Abstract

Berbicara mengenai masalah pendidikan di Indonesia adalah membahas hal yang sangat luas, fluktuatif, relatif, dan dinamis. Pendidikan adalah sebuah aset atau rangkaian proses pendewasaan manusia melalui pemberdayaan, baik secara akal, mental, maupun moral, untuk menjalankan fungsi kemanusian yang diamanahkan sebagai seorang hamba dihadapan Khaliq-Nya dan sebagai “pemelihara (khalifah) di muka bumi iniâ€. Pendidikan bukanlah sekedar proses nilai moral untuk menjadi benteng pada diri dari akses negatif arus globalisasi ataupun modernisasi. Melainkan, bagaimana nilai moral yang telah ditanamkan didalam pendidikan mampu menjubahi sebagai pembebas dari parameter kebodohan dan keterbelakangan. Kondisi kotemporer ditengah-tengah gairah reformasi pendidikan nasional, tentunya perlu melihat arti dari sebuah makna pendidikan dalam kehidupan berbangsa ini. Degradasi sistem pendidikan ini dijadikan tolak ukur bagaimana situasi pendidikan di Indonesia. Kemorosotan moral dan nilai akan menentukan kualitas pendidikan kotemporer disaat ini. Degradasi pendidikan ini di awali dari eksistensi pendidikan dalam sejarah kehidupan berbangsa dan bernegara. Pendidikan yang mempunyai mutu disaat ini mengalami kemunduran dalam pelaksanaan maupun timbal balik dari hasil yang telah dilaksanakan, perlu memperhatikan. Pertama, degradasi pendidikan harus diiringi dengan penanaman moral dalam sistem pendidikan di Indonesia, sebagaimana telah dilaksanakan pendidikan karakter. Kedua, pendidikan harus ditingkatkan kualitasnya dari segi sumberdaya manusia (output of education) serta komponen yang ada di dunia pendidikan.
Pemikiran Pendidikan Dr. Abdullah Nashih Ulwan Dalam Mewujudkan Pemikiran Pendidikan K.H. Ahmad Dahlan Septyani, Anjelia; Hudaidah, Hudaidah
Jurnal Humanitas: Katalisator Perubahan dan Inovator Pendidikan Vol 6 No 2 (2020): Jurnal Humanitas: Katalisator Perubahan dan Inovator Pendidikan
Publisher : Universitas Hamzanwadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29408/jhm.v6i2.3301

Abstract

Dalam mewujudkan pemikiran salah satu pakar pendidikan di Indonesia yaitu pemikiran KH Ahmad Dahlan., Dibutuhkan cakupan materi pendidikan Islam seperti yang ditulis oleh Dr. Abdullah Nashih Ulwan, dengan tujuh cakupan materi pendidikan Islam yaitu Pendidikan Iman. Pendidikan Moral/Moral, Pendidikan Jasmani, Pendidikan Rasio, Pendidikan Psikiatri/Hati Nurani, Pendidikan Sosial/Komunitas, dan Pendidikan Seksual. Penulis menggunakan metode kualitatif dan studi pustaka (Library Research). Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui hubungan pemikiran pendidikan KH Ahmad Dahlan dengan ruang lingkup Dr. Abdullah Nashih Ulwan dalam memadukan ilmu agama dan ilmu umum. Hasil pembahasan dalam makalah ini diketahui bahwa ruang lingkup materi Dr. Abdullah Nashih Ulwan relevan dalam mewujudkan pemikiran pendidikan KH Ahmad Dahlan yang merupakan upaya strategis menyelamatkan umat Islam menuju pemikiran yang dinamis, cerdas, kritis dan memiliki daya analisis yang tajam dalam memetakan dinamika kehidupan di masa depan.
Relevansi Persepsi Pendidikan KH. Hasyim Asyari dan Dekadensi Moral Rosyada, Amrina; Hudaidah, Hudaidah
Jurnal Humanitas: Katalisator Perubahan dan Inovator Pendidikan Vol 7 No 1 (2020): Jurnal Humanitas: Katalisator Perubahan dan Inovator Pendidikan
Publisher : Universitas Hamzanwadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29408/jhm.v7i1.3320

Abstract

K.H. Hasyim Asyari merupakan salah satu pahlawan pendidikan Indonesia yang dikenal sebagai pembangun organisasi islam terbesar yaitu Nahdatul Ulama atau NU. Beliau lahir pada tanggal 14 Februari 1871 M bertepatan dengan 24 Dzulqaidah 1287 H di desa Gedang, Jombang, Jawa Timur. Pada 25 juli 1947 atau 7 Ramadan 1366 beliau wafat di Tebu Ireng, Jombang, Jawa Timur. Penelitian ini memiliki tujuan mengulas bagaimana pendidikan berdasarkan persepsi K.H. Hasyim yang menitikberatkan kepada moral atau etika. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh problematika yang terjadi di Indonesia yaitu penurunan tingkat moralitas. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kepustakaan yang bersumber dari publikasi ilmiah berupa artikel, skripsi, makalah dan hasil penelitian lain yang berkaitan dengan fokus penelitian.
Implementasi Pemikiran RA. Kartini dalam Pendidikan Perempuan Pada Era Globalisasi Permata Putri, Alliyyah Zahra; Hudaidah, Hudaidah
Jurnal Humanitas: Katalisator Perubahan dan Inovator Pendidikan Vol 7 No 2 (2021): Jurnal Humanitas: Katalisator Perubahan dan Inovator Pendidikan
Publisher : Universitas Hamzanwadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29408/jhm.v7i2.3342

Abstract

Artikel ini bertujuan menjelaskan informasi tentang pemikiran RA. Kartini dapat mengubah pendidikan perempuan dari masa penjajahan hingga masa kini. Menjelaskan arah pemikiran, dan berbagai ancaman serta hambatan dalam implementasiannya. Membahas pengaruh yang diberikan untuk kemajuan pendidikan wanita pada masa yang akan datang. Metode penelitian yang digunakan adalah metode studi pustaka. Data-data diperoleh dari internet, e-book, laporan penelitian terdahulu, jurnal, makalah, artikel, ensiklopedia, buku panduan atau penunjang dan sumber-sumber dari berbagai dokumen atau referensi tentang topik yang telah diajukan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada era globalisasi sekarang ini, konsep pendidikan RA. Kartini masih relevan dan terbukti dapat dirasakan oleh perempuan pada zaman sekarang ini. Perempuan bisa bersekolah dan mencapai pendidikan setinggi-tingginya.
Makna Nilai Budaya Masyarakat Palembang Pada Busana Aesan Gede Lestari, Desi; Hudaidah, Hudaidah
Jurnal Humanitas: Katalisator Perubahan dan Inovator Pendidikan Vol 7 No 2 (2021): Jurnal Humanitas: Katalisator Perubahan dan Inovator Pendidikan
Publisher : Universitas Hamzanwadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29408/jhm.v7i2.3350

Abstract

Budaya merupakan hal mendasar yang terdapat dalam kehidupan, sebab kebudayaan adalah mutlak terlahir dari kehidupan manusia sehari-hari. Pada budaya masyarakat Kota Palembang terdapat pakaian pengantin yaitu Aesan Gede yang merupakan hasil perpaduan budaya Kerajaan Sriwijaya yang masih tetap eksis sampai masa kini. Aesan Gede bukan hanya sebatas pakaian adat biasa namun memiliki nilai didalamnya. Tujuan penelitian ini hendak mengungkap makna nilai budaya seperti apa yang terkandung pakaian adat Palembang Aesan Gede. Adapun metode yang dipergunakan yaitu studi kepustakaan untuk mengupas tentang makna nilai budaya Palembang yang terdapat dalam busana Aesan Gede. Bentuk gaun pengantin Aesan Gede terbagi atas kepala, badan, tangan dan kaki. Fungsi busana Aesan Gede memiliki dua fungsi, yaitu fungsi sebagai fungsi estetika, dan fungsi sebagai fungsi simbolik. Dalam hal ini Aesan Gede bukan hanya sebagai pakaian adat tetapi juga sebagai bentuk ekspresi masyarakat Palembang.
Pendidikan Pada Masa Tanam Paksa dan Politik Liberal Belanda di Indonesia Marisa, Maya; Hudaidah, Hudaidah
Jurnal Humanitas: Katalisator Perubahan dan Inovator Pendidikan Vol 7 No 2 (2021): Jurnal Humanitas: Katalisator Perubahan dan Inovator Pendidikan
Publisher : Universitas Hamzanwadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29408/jhm.v7i2.3380

Abstract

Tujuan penulisan artikel ini adalah untuk mengetahui latar belakang pelaksanaan pendidikan Indonesia pada masa tanam paksa sampai politik liberal di Indonesia dan memahami berbagai macam perkembangan dan pelaksanaan pendidikan Indonesia di pada masa itu. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode sejarah melalui tahapan heuristik, kritik, interpretasi, dan historiografi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa munculnya pembelajaran dengan pendidikan modern yang menumbuhkan sikap nasionalisme serta menghasilkan kebutuhan tenaga terampil di Indonesia. Dengan demikian, perkembangan dan pelaksanaan pendidikan Indonesia pada masa tanam paksa dan politik liberal Belanda di Indonesia mendorong munculnya beberapa tokoh kebangkitan nasional yang memiliki pemikiran luas dan mau membela rakyat Indonesia untuk merdeka. Hal ini menjadi titik awal perjuangan bangsa Indonesia menuju kemerdekaan
Proses Islamisasi dan Penyebaran Islam di Nusantara Permatasari, Intan; Hudaidah, Hudaidah
Jurnal Humanitas: Katalisator Perubahan dan Inovator Pendidikan Vol 8 No 1 (2021): Desember
Publisher : Universitas Hamzanwadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29408/jhm.v8i1.3406

Abstract

Proses masuk dan Islamisasi serta penyebaran Islam di Indonesia sering menarik perhatian untuk dipelajari dan diteliti. Terutama di kalangan umat muslim yang berada dalam dunia akademisi. Hal ini terkait dengan beberapa pertanyaan yang sering muncul, pertanyaan itu terkait tentang kapan agama Islam sebenarnya datang? Siapa sebenarnya yang menyebarkan Islam ke Indonesia. Terkait dengan pertanyaan tersebut, tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui teori masuknya Islam dan proses Islamisasi di Indonesia. Metode yang dipakai yaitu metode penelitian kepustakaan. Kesimpulannya bahwa Islami di Indonesia berjalan secara damai. Adapun teori masuknya Islam di Indonesia adalah teori Gujarat, teori Arab, teori Persia, teori Cina. Untuk proses Islamisasi dan penyebaran Islam di Indonesia dilakukan dengan jalur perdagangan, perkawinan, pendidikan, tasawuf, politik, serta seni dan budaya.
Co-Authors Abrar Abrar Ade Muharani AlFarras, Sabita Salwa Alian Alian Alian Sair Alian, Alian Amalia Ridho Amrina Rosyada Andhifani, Wahyu Rizky Andi Saputra Andini, Salsabila Fitra Andita, Ita Anggraini, Fanisa Putri Anggraini, Riska Annisa Auliya Rahmah APRIANA APRIANA Apsari, Nadia Dwi Arenda Rosyada Arni Apriani Arviansyah, Muhammad Reza Aryanti, Nike Asani Asani Asmi, Adhitya Rol Aulan, Aulan Aulia Novemy Dhita Bilal, Bilal Chairunnisya, Fetri Darme, Made Dazela Utamasari desfianti, Safina Desi Lestari, Desi Dewi Megalia Djaenudin, Riswan Dwi Oktaviyani AS Dwika Tamara Ilma Dwiki Septiandini Eliza Eliza Elsabela Eltasia Ulfa Etika, Aini Farhan Farhan Farhan Fatoni Agus Setiawan Febri Kurniasari Febriyanti, Intan Fernando, Riky Fernando, Riky Fetri Chairunnisya Fikry Kurniawan Fitri Rahmadani, Fitri Fuadiyah, Mizharotul Gerasela Gerasela, Gerasela Ghefira, Ifa Ghina Damaiyanti Sanda Habibi, Ahmad Zaki Harahap, Mahlaini Azizah Hasmidyani, Dwi Hawa Kurnia Helen Saputri Henny Rosa Putri Herawati, Salma HERYATI HERYATI Hidayah, Arina Asmal Hidayatullah, Muhammad Bagas HUDIN, MUKHLISIN NATA Ikhwan Rahmaddani Indah Meilanda Intan Permatasari Irinna Aulia Nafrin Isnaniah, Lu'lu ul Jannah Jane Putri, Devin Jesika Dwi Putriani Karlina Karlina Karlina, Karlina Karno, Budi Puspito Katwan Nurwahyuni Kurniawati Kurniawati L.R Retno Susanti L.R. Retno Susanti L.R. Retno Susanti Larasatih, Jeny Latifah Lestari, Dea LR Retno Susanti Luh Suwita Utami Lukmanul Hakim Machdalena Vianty Made Darme Marisa, Maya Martiansyah, Eggi Maulidina, Shigah Maya Puspitasari Maya Yunita Megalia, Dewi Meilanda, Indah Meutia Rahmi Haranti Mian Anita Mizharotul Fuadiyah Muhammad Reza Pahlevi Muhammad Reza Pahlevi Muhammad Reza Pahlevi Muslimin, Yoni Mutmainah Mutmainah Nanda, Shelia Nandang Heryana Nata Hudin, Mukhlisin Nayla Al Hafizd, Latifah Najwa Nelly Syaparingga Nopriliyanti, Khoiriah Liska Nora Nurhalita Noveliani , Elza Nur Atun Suryani Nurbuana Nurbuana NURHAYATI DINA Nurzanah, Maya Sinta Oktaria Lestari Oktivianto, Orchidta Ikhwani Orchidta Ikhwani Oktivianto Pahlepi, Muhammad Reza Permata Putri, Alliyyah Zahra Purnama Sari, Dini Putra Karwana, M Arman Putri Nurbaiti Putri, Andini Febrianti Rahayu Astuti Rahmat Ari Wibowo Rahmawati, Nadia Rakha Agusti Amanullah Ramadani, Indah Randika, Rizky Rani Oktapiani Rena Dwi Muntari Retno Susanti Retno Susanti, L.R. Rini, Rizky Setya Risa Marta Yati Riska Anggraini Riska Riska Riska Sriharyanti Riswan Jaenudin Riya, Aiwa Rosa Amelia Rudiansyah Rudiansyah Rudiansyah Rudiansyah, Rudiansyah Rukmana, Lisa Sabariani, Ranti Safei Safei Safei, Safei SAFITRI, SANI Sair, Alian Salsabiil Rihhadatul Aisy Salsabilah, Nara Shakti Salsabillah, Nara Shakti Sani Safitri Saputra, Dicky Jhonson Saputri, Helen Sarli Sunarya Savitr, Mutiara Raya Selamata, Viora Selvia Agustina Septyani, Anjelia Septyani, Anjelia Shagena, Ageng Siti Fatimah Sri Putri Maya Sari Sri Safrina Sriyono Sriyono Sulha Dinina sumantri, danis Sumantri, M. Danish Supiyah Syarif Supriyadi Supriyadi Supriyanto Supriyanto Susanti, L. R Retno Susanti, L. R. Retno Susanti, L.R Retno Susanti, L.R. Retno Susanti, LR Retno Susanti, LR. Retno Sustia Ningsih Swanto Yusni, Irfan Syafri Hidayat Syafruddin Yusuf Syarfira Syarifuddin Tasya Faricha Amelia Tedi Rizki Tia Amanda Pratiwi MD Tita Amalia Tri Astuti Tri Azani Tami Tri Mauliyana Trianti, Lilis Vijjani, Chindy Octa Wahyu Putri Indah Lestari Wahyu Rizky Andhifani Wahyudi, Adji Tri Wahyudi, Wanny Rahadjo wahyuni, fadela septi Wardiyah, Wardiyah Wijaya, Tomy Wirda Wirda Wita Anggraini Yadi, Farhan Yeni Andriati Yora Dinda Fatima Yudi Pratama Yudi Pratama, Yudi Yuliantri, Rhoma Dwi Aria Yuliatin Yuliatin yuliatin Yuma Yuriza Maulidia Yusuf, Syafruddin Zahirah, Aliyah Zahirah, Allyah Zahra Alhumairah Basa Zahra Hana Fadhilah Zahrani, Sahrin Zulhaidir, Zulhaidir