Articles
            
            
            
            
            
                            
                    
                        Analisis Strategi Pemasaran Untuk Meningkatkan Penjualan Pada Sugest Kopi Keude Matangglumpangdua 
                    
                    Yeni Safitri Nora; 
Endang Sulistya Rini; 
Fadli Fadli                    
                     AT-TAWASSUTH: Jurnal Ekonomi Islam Jurnal At-Tawassuth | Vol. IX | No. 1 | 2024 
                    
                    Publisher : Universitas Islam Negeri Sumatera Utara 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                                                    
                            | 
                                DOI: 10.30829/ajei.v9i1.19414                            
                                            
                    
                        
                            
                            
                                
This research aims to examine the analysis of marketing strategies to increase sales on Sugest Kopi Keude Matangglumpangdua. Research methods with qualitative methods are based on the philosophy of postpositivism with a descriptive qualitative approach. The research took place at Sugest Kopi Keude Matangglumpangdua, Peusangan District, Bireuen Regency which was carried out from July 2021 to September 2021. Sugest Kopi is a café. The data type is primary data and secondary data. Data collection techniques include observation, documentation, and interviews. As for the data analysis technique with SWOT analysis. The results showed an average score of internal strategy factor scores of 7,69. This means that the internal strategy factor is in the strong and high category, which is already very good in terms of strengths and or weaknesses in the Sugest Kopi business opportunity. The average score of the external strategy factor score was 9,12. This means that the external strategy factor is in the strong and high category, which is already very good in terms of opportunities and or threats of business opportunities in Sugest Kopi. Sugest Kopi  also needs to increase the number of supporting facilities to attract consumers to return to buy and visit by providing seats to lean on. Of course, free Wifi is provided to consumers.
                            
                         
                     
                 
                
                            
                    
                        Penanaman Bibit Pohon Dalam Upaya Meningkatkan Kesadaran Masyarakat Desa Paok Pampang Tentang Penghijauan Lingkungan 
                    
                    Ahmad Jupri; 
Silviana Umami; 
Muhammad Yunus; 
Fadli; 
Tapaul Rozi; 
Eka Sunarwidi                    
                     Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA Vol 7 No 1 (2024): Januari - Maret 
                    
                    Publisher : Universitas Mataram 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                                                    
                            | 
                                DOI: 10.29303/jpmpi.v7i1.7592                            
                                            
                    
                        
                            
                            
                                
Desa Paok Pampang merupakan hasil pemekaran dari Desa Dasan Lekong pada tahun 2010. Desa ini terletak di Kecamatan Sukamulia, Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat. Desa Paok Pampang memiliki potensi dan komoditas unggulan berupa pertanian, perkebunan, dan peternakan yang menjadi sumber mata pencaharian masyarakat setempat. Meskipun 90% masyarakat Desa Paok Pampang fokus pada mata pencaharian di bidang pertanian, namun desa ini masih membutuhkan penghijauan lingkungan untuk menjaga kestabilan lingkungan. Selain itu, penghijauan lingkungan juga merupakan kelanjutan dari program kerja KKN PMD Unram periode Juni – Agustus 2023. Penghijauan lingkungan memegang peran penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem dan memberikan dampak positif pada kualitas hidup manusia. Salah satu langkah konkret untuk mewujudkan penghijauan adalah melalui penanaman bibit pohon. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat Desa Paok Pampang terhadap pentingnya penghijauan lingkungan melalui penanaman bibit pohon sebagai upaya edukasi. Metode penelitian ini melibatkan observasi langsung dengan melaksanakan pengamatan di tempat kegiatan. Pengumpulan data sebelum kegiatan dikumpulkan melalui metode wawancara dengan kepala desa, sekretaris desa, dan beberapa kepala dusun Desa Paok Pampang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penanaman bibit pohon efektif dalam meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya menjaga kestabilan maupun kelestarian lingkungan. Temuan ini dapat menjadi kontribusi pemahaman lebih lanjut tentang peran masyarakat dalam pelestarian lingkungan.
                            
                         
                     
                 
                
                            
                    
                        Peningkatan Kualitas Tanaman Dan Pembenahan Tanah Menggunakan Pupuk Organik Padat Di Desa Paok Pampang Kecamatan Sukamulia Kabupaten Lombok Timur 
                    
                    Ahmad Jupri; 
Ripandi; 
Erlin Yugistina; 
Fadli; 
Tapaul Rozi; 
Rachmawati Noviana R                    
                     Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA Vol 7 No 1 (2024): Januari - Maret 
                    
                    Publisher : Universitas Mataram 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                                                    
                            | 
                                DOI: 10.29303/jpmpi.v7i1.7600                            
                                            
                    
                        
                            
                            
                                
Desa Paok Pampang, merupakan desa hasil pemekaran dari Desa Dasan Lekong tahun 2010, memiliki potensi pertanian, perkebunan, dan peternakan yang menjadi sumber mata pencaharian utama masyarakat. Namun, limbah pertanian dan peternakan dapat mencemari lingkungan jika tidak dikelola dengan baik. Oleh karena itu, perlu dilakukan upaya pengelolaan limbah dengan memanfaatkan pupuk organik dari kotoran hewan sesuai Peraturan Menteri Pertanian. Pupuk Organik didefinisikan sebagai pupuk yang sebagian besar atau sepenuhnya terbuat dari bahan organik yang berasal dari tumbuhan dan/atau hewan yang telah mengalami proses rekayasa. Pupuk ini dapat berupa bentuk padat atau cair, dan digunakan untuk menyediakan bahan organik serta memperbaiki sifat fisik, kimia, dan biologi tanah. Permasalahan yang sering dihadapi adalah bagaimana cara untuk meningkatkan kesadaran masyarakat khususnya di Desa Paok Pampang Kecamatan Sukamulia Kabupaten Lombok Timur tentang penggunaan pupuk padat untuk meningkatkan kualitas tanah dan tanaman. Melalui kegiatan pengabdian masyarakat, dilakukan pembuatan pupuk padat dari kotoran hewan. Hasilnya menunjukkan peningkatan pengetahuan masyarakat tentang cara pembuatan dan penggunaan pupuk padat. Kegiatan sosialisasi dihadiri dengan antusiasme tinggi, menunjukkan minat masyarakat terhadap upaya meningkatkan kualitas tanaman dan pembenahan tanah. Dengan kegiatan ini dapat meningkatan pengetahuan masyarakat Desa Paok Pampang tentang pembuatan dan penggunaan pupuk padat. Masyarakat juga dapat memahami manfaat pupuk padat dalam meningkatkan kualitas tanaman dan pembenahan tanah.
                            
                         
                     
                 
                
                            
                    
                        Pemanfaatan Limbah Sayuran Menjadi Pupuk Organik Cair (POC) di Desa Paok Pampang, Sukamulia, Lombok Timur 
                    
                    Ahmad Jupri; 
Nurmala Handayani; 
Lalu Ahmad Fikri Zainuri; 
Fadli; 
Tapaul Rozi; 
Eka Sunarwidi P; 
Hilman Ahyadi                    
                     Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA Vol 7 No 2 (2024): April-Juni 
                    
                    Publisher : Universitas Mataram 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                                    
                    
                        
                            
                            
                                
Salah satu masalah yang dihadapi oleh petani adalah sulit mendapatkan sebuah pupuk subsidi dari pemerintah, baik dari segi pemerataan distribusi sampai jumlah yang diberikan tidak sesuai dengan luas lahan pertanian. Sementara dari segi manfaat pupuk subsidi hanya memberikan manfaat tidak terlalu berkepanjangan, karena sering menggunakan pupuk kimia membuat kualitas tanah berubah dari yang sebenarnya, apabila terlalu sering menggunakan atau terlalu banyak menggunakan pupuk berbahan kimia membuat kerusakan tanah pada lahan yang bisa mengakibatkan berkurangnya produktifitas dari sektor pertanian. Pengabdian ini bertujuan untuk memberikan pemanfaatan limbah sayuran menjadi pupuk organik cair (POC) di desa paok pampang, sukamulia, lombok timur. Berdasarkan permasalahan diatas, penulis menemukan beberapa metode dan teknologi yang dirangkum dalam program KKN antara lain pendataan, observasi dan praktik dengan tujuan memberikan solusi atas permasalahan yang ada.
                            
                         
                     
                 
                
                            
                    
                        Mie Kelor (Moringa Olefiera) Simaiq Peningkatan Gizi Anak Resiko Stunting Desa Paok Pampang Kecamatan Sukamulia Kabupaten Lombok Timur 
                    
                    Ahmad Jupri; 
Nurmala Handayani; 
Lalu Ahmad Fikri Zainuri; 
Fadli; 
Tapaul Rozi; 
Eka Sunarwidi P; 
Hilman Ahyadi                    
                     Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA Vol 7 No 2 (2024): April-Juni 
                    
                    Publisher : Universitas Mataram 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                                                    
                            | 
                                DOI: 10.29303/jpmpi.v7i2.8020                            
                                            
                    
                        
                            
                            
                                
Desa Paok Pampang merupakan desa pemekaran dari Desa Dasan Lekong pada tahun 2010. Desa ini terletak di Kecamatan Sukamulia, Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat. Desa Paok Pampang memiliki potensi dan komoditas unggulan yaitu berupa pertanian, perkebunan dan perternakan yang menjadi sumber mata pencaharian masyarakat setempat. Potensi yang dimiliki dalam bidang pertanian. Hamparan sawah yang luas serta kreatifitas masyarakat desa dalam memilih bahan tanaman menjadi modal besar untuk kemajuan pertanian Desa Paok Pampang. Desa paok pampang juga menjadi salah satu desa dengan Tingkat stunting yang tinggi terhirung sebanyak 90 anak yang dikategorikan resiko stunting oleh para kader posyandu pada masing-masing dusun.oleh karena itu maka inovasi mie kelor sebagai salah satu alternatif bagi para ibu-ibu maupun kader posyandu dalam peningkatan gizi para anak yang mengalami resiko stunting karena dilihat juga dari prekonomian Masyarakat yang masih dikategorikan kurang mampu dan tanaman kelor menjadi tanaman yang bisa dikategorikan semua warga menanam dipekarangan rumah dan dimanfaatkan daunnya sebagai campuran pada olahan mie kelor yang kaya akan gizi. Tujuan penelitian ini adalah (1) agar Masyarakat dapat mengolah daun kelor menjadi makanan yangkaya akan gizi (2) Masyarakat dapat memanfaatkan tanaman daun kelor menjadi olahan yang memiliki dayaguna dan daya jual yang tinggi jika diolah dengan benar dan dikreasikan.
                            
                         
                     
                 
                
                            
                    
                        Penghijauan Dengan Jati Putih Untuk Membangun Lingkungan Berkelanjutan Di Desa Darmasari Kecamatan Sikur Kabupaten Lombok Timur 
                    
                    Ahmad Jupri; 
Eli Azhari; 
Muhammad Faqih Siddiq; 
Isrowati; 
Rachmawati Noviana Rahayu; 
Arben Virgota; 
Farista; 
Tapaul Rozi; 
Fadli                    
                     Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA Vol 7 No 3 (2024): Juli - September 
                    
                    Publisher : Universitas Mataram 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                                                    
                            | 
                                DOI: 10.29303/jpmpi.v7i3.9260                            
                                            
                    
                        
                            
                            
                                
Penghijauan adalah proses penanaman pohon di lahan-lahan yang gundul atau rusak untuk mengembalikan fungsi ekosistem alami. Kegiatan ini berperan penting dalam mengurangi erosi tanah, meningkatkan ketersediaan air, serta menurunkan suhu lingkungan. Masalah yang berkaitan dengan penghijauan lingkungan di Desa Darmasari Kecamatan Sikur Kabupaten Lombok Timur adalah bagaimana menjadikan masyarakat sadar akan manfaat penghijaun bagi lingkungan dan pentingnya penghijauan lingkungan. Penghijauan dilakukan dengan melakukan penanaman pepohonan. Penghijauan adalah salah satu upaya penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem dan mengurangi dampak perubahan iklim. Di Desa Darmasari, sebuah inisiatif penghijauan sedang gencar dilakukan, di mana pohon jati putih dipilih sebagai spesies utama dalam program ini. Pohon jati putih (Gmelina arborea) dikenal sebagai salah satu jenis pohon yang memiliki banyak manfaat, baik dari segi lingkungan maupun ekonomi. Pohon jati putih memiliki sejumlah keunggulan yang membuatnya menjadi pilihan ideal untuk penghijauan di Desa Darmasari. Pohon ini dikenal memiliki pertumbuhan yang cepat dan mampu beradaptasi dengan berbagai kondisi tanah. Selain itu, pohon jati putih memiliki daya serap air yang tinggi, sehingga dapat membantu menjaga ketersediaan air tanah dan mencegah erosi.
                            
                         
                     
                 
                
                            
                    
                        The effect of local original revenue (PAD), special allocation fund (DAK) and general allocation fund (DAU) on capital expenditure in Bengkulu Province 
                    
                    Mayasari, Citra; 
Fadli                    
                     Journal of Economic, Business & Accounting Research Vol. 2 No. 1: (July) 2024 
                    
                    Publisher : Institute for Advanced Science Social, and Sustainable Future 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                                                    
                            | 
                                DOI: 10.61511/jembar.v2i1.2024.794                            
                                            
                    
                        
                            
                            
                                
Background: The implementation of regional autonomy will directly affect the regional financial financing, management and supervision system. The regional financing system in the context of regional autonomy is one of the most important aspects. To realize this, regional governments have rights and obligations over regional finances in organizing their regional government. Therefore, the regional government creates a Regional Revenue and Expenditure Budget/Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) as an annual regional financial plan that is determined through Regional Regulations. APBD contains regional government revenues and expenditures in a certain period. This research aims to prove whether there is an influence of Regional Original Income, General Allocation Funds, and Special Allocation Funds on capital expenditure of district/city governments in Bengkulu Province. Method: This research uses samples from the financial reports of district/city governments throughout Bengkulu Province which have been audited by the Republic of Indonesia Financial Audit Agency/Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK) from 2019-2022. Finding: Theoretically, it is hoped that this research will be useful as material for building new concepts and can be useful as a reference for further research. A limitation in this research is the availability of data or reports needed to carry out this research. So, researchers look for data or reports on other websites which takes quite a long time. Conclusion: The results of this study indicate that the Regional Original Income and Special Allocation Fund variables have no effect on capital expenditure, and the General Allocation Fund variable has an effect on capital expenditure. Novelty/Originality of this study: This study presents a comprehensive analysis of the influence of Local Revenue, General Allocation Fund, and Special Allocation Fund on capital expenditure in districts/cities in Bengkulu Province from 2019-2022. The results of this study provide new insights into the dynamics of regional finance in the context of regional autonomy in Bengkulu Province, which can be used as a reference for optimizing regional budgets in the future.
                            
                         
                     
                 
                
                            
                    
                        The First Occurrence of Zucchini yellow mosaic virus Infecting Cucumber in Padang, West Sumatra 
                    
                    Ridho, Muhammad Arif; 
Martinius; 
Fadli; 
Liswarni, Yenny; 
Najmi, Lailatul; 
Trisno, Jumsu                    
                     Jurnal Fitopatologi Indonesia Vol 19 No 5 (2023): September 2023 
                    
                    Publisher : The Indonesian Phytopathological Society (Perhimpunan Fitopatologi Indonesia) 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                                                    
                            | 
                                DOI: 10.14692/jfi.19.5.183-187                            
                                            
                    
                        
                            
                            
                                
Tanaman mentimun varietas lokal Padang merupakan tanaman sayuran unggulan bagi petani perkotaan karena umur panen yang pendek. Hasil survei menemukan adanya gejala bercak kuning dan klorosis dengan tulang daun hijau. Gejala ini mirip dengan infeksi Papaya ring spot virus (PRSV) yang menginfeksi mentimun di Jawa dan Zucchini yellow mosaic virus (ZYMV) yang menginfeksi mentimun pada umumnya. Deteksi virus dilakukan dengan teknik reverse transcription polymerase chain reaction (RT-PCR) menggunakan primer spesifik PRSV dan primer universal Potyvirus, perunutan dan analisis DNA. RT-PCR menggunakan primer spesifik PRSV DNA target tidak menghasilkan pita DNA, namun pita DNA dengan ukuran ±320 pb berhasil teramplifikasi dengan primer universal Potyvirus. Analisis sikuen nukleotida menunjukkan bahwa similaritas virus tertinggi sebesar 93.8% dan 93.5%, berturut-turut dengan ZYMV isolat Singapura dan India. Infeksi ZYMV merupakan kejadian pertama pada tanaman mentimun di Padang, Sumatera Barat.
                            
                         
                     
                 
                
                            
                    
                        SOLVABILITY RATIO TO BOND RATING IN THE COMPANY PT. ADHI COMMUTER PROPERTIES AND SUBSIDIARIES IN 2021-2022 LISTED ON THE INDONESIAN STOCK EXCHANGE (BEI) 
                    
                    Fadli; 
Irada Sinta; 
Rico Nur Ilham; 
Muhammad Multazam; 
Frengki Putra Ramansyah                    
                     Journal of Accounting Research, Utility Finance and Digital Assets Vol. 2 No. 4 (2024): April 
                    
                    Publisher : PT. Radja Intercontinental Publishing 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                                                    
                            | 
                                DOI: 10.54443/jaruda.v2i4.181                            
                                            
                    
                        
                            
                            
                                
Bonds are an investment instrument that is in demand by both investors and issuers because they have a fixed income that comes from interest and principal debt. The solvency ratio is an important indicator in evaluating a company's ability to meet long-term financial obligations. This research aims to evaluate the effectiveness of the solvency ratio as a tool for measuring a company's ability to fulfill long-term obligations to the company PT. Adhi Commuter Properti and its subsidiaries listed on the Indonesia Stock Exchange. The research method used is descriptive qualitative by calculating the solvency ratio (Debt to Asset Ratio and Debt to Equity Ratio) from the financial report data of the company PT. Adhi Commuter Properti and subsidiaries that issued bonds in 2021 and 2022. This research evaluates the effectiveness of the solvency ratio as a tool for measuring the company's ability to fulfill its long-term obligations, using PT. Adhi Commuter Properti and Subsidiaries as a case study. The research method used is descriptive qualitative with data analysis from the annual financial reports of companies listed on the Indonesia Stock Exchange and the bond rating database from PT. PEFINDO for the 2021-2022 period. The results of the solvency ratio analysis show a decrease in the Debt to Asset Ratio (DAR) from 64.87% (2021) to 61.11% (2022), as well as a decrease in the Debt to Equity Ratio (DER) from 193.92% (2021) to 173 .84% (2022). This indicates better management of financial risks and possible reduction in interest expenses for the company. These changes provide investors with a positive indication regarding the company's financial stability and the potential for reducing financial risks associated with liabilities. In terms of bond ratings, PT. Adhi Commuter Properti maintains its idBBB rating in 2021 and 2022, demonstrating adequate ability to pay its financial obligations.
                            
                         
                     
                 
                
                            
                    
                        PENGARUH KEPERCAYAAN DAN KEAMANAN TERHADAP MINAT BELI SEDIAAN OBAT SIRUP 
                    
                    Fadli; 
Eka Andriani                    
                     Medimuh : Jurnal Kesehatan Muhammadiyah Vol 5 No 1 (2024) 
                    
                    Publisher : Sekolah Tinggi Farmasi Muhammadiyah Cirebon 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                                                    
                            | 
                                DOI: 10.37874/mh.v5i1.1313                            
                                            
                    
                        
                            
                            
                                
Pada pertengahan Oktober 2022 Masyarakat dihebohkan dengan kasus obat sirup yang tercemar zat kimia berbahaya Etilen Glikol dan Dietilen Glikol  yang diduga menyebabkan penyakit Gagal Ginjal Akut Pada Anak sebanyak 189 kasus yang dilaporkan terjadi pada anak usia 1-5 tahun dan dilaporkan 99 anak dinyatakan meninggal. Tujuan penelitian ini dilakukan untuk mengetahui Pengaruh Kepercayaan Dan Keamanan Terhadap Minat Beli Sediaan Obat Sirup (Studi Kasus Di Desa Nipah Kuning Kabupaten Kayong Utara). Metode yang digunakan adalah metode kuantitatif dengan pengumpulan data menggunakan instrumen informed consent, kuesioner kepercayaan, kuesioner keamanan, dan kuesioner minat beli yang dibagikan secara online berbentuk google form. Jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian adalah 97 orang dari total 3.387 orang Masyarakat Desa Nipah Kuning yang ditentukan dengan teknik purposive sampling. Hasil Uji Regresi Linier Berganda menunjukan variabel kepercayaan dan keamanan memiiki pengaruh  signifikan terhadap minat beli dengan nilai signifikansi 0,000 < 0,05 dengan nilai F hitung 48,015 > 3,09 F tabel. Berdasarkan koefisien determinasi sebesar 0,505 hampir mendekati 1. Dapat disimpulkan bahwa pengaruh variabel kepercayaan (X1) dan keamanan (X2) terhadap minat beli (Y) sebesar 50,5% dikategorikan pengaruh tinggi karena berada pada rentang 50% - 80%. Kata kunci: Kepercayaan, Keamanan, Minat Beli, Sediaan Obat Sirup.