p-Index From 2020 - 2025
8.784
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Humaniora Cakrawala Pendidikan Jurnal Kependidikan: Penelitian Inovasi Pembelajaran DIKSI Litera Jurnal Visi Ilmu Pendidikan SUPREMASI: Jurnal Pemikiran, Penelitian Ilmu-Ilmu Sosial, Hukum dan Pengajarannya Jurnal Pendidikan Humaniora Jurnal Tomalebbi Jurnal Sosialisasi: Jurnal Hasil Pemikiran, Penelitian dan Pengembangan Keilmuan Sosiologi Pendidikan Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan FKIP e-PROCEEDING Sekolah Dasar: Kajian Teori dan Praktik Pendidikan ISLLAC : Journal of Intensive Studies on Language, Literature, Art, and Culture QALAMUNA: Jurnal Pendidikan, Sosial, dan Agama RETORIKA: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya BASINDO : jurnal kajian bahasa, sastra Indonesia, dan pembelajarannya Bibliotika : Jurnal Kajian Perpustakaan dan Informasi IJoLE: International Journal of Language Education Phinisi Integration Review JURNAL EDUCATION AND DEVELOPMENT Literasi: Jurnal Ilmiah Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia dan Daerah Jurnal Onoma: Pendidikan, Bahasa, dan Sastra Ghancaran: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Jurnal Graha Pengabdian Jurnal Manajemen Pendidikan dan Ilmu Sosial (JMPIS) IJAL (Indonesian Journal of Academic Librarianship) Didaktika: Jurnal Kependidikan Jurnal Kependidikan: Jurnal Hasil Penelitian dan Kajian Kepustakaan di Bidang Pendidikan, Pengajaran dan Pembelajaran Proceedings Series on Social Sciences & Humanities Bahasa dan Seni: Jurnal Bahasa, Sastra, Seni, dan Pengajarannya Journal of Language, Literature, and Arts (JoLLA) Ash-Shahabah: Jurnal Pendidikan dan Studi Islam International Journal of Education and Humanities Wacana, Journal of the Humanities of Indonesia Jurnal Pendidikan Progresif
Claim Missing Document
Check
Articles

KESALAHAN PENGGUNAAN BAHASA INDONESIA DALAM TEKS TERJEMAHAN MAHASISWA Khoirun Nisa; Imam Suyitno
BASINDO : jurnal kajian bahasa, sastra Indonesia, dan pembelajarannya Vol 1, No 1 (2017)
Publisher : Jurusan Sastra Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (273.483 KB) | DOI: 10.17977/um007v1i12017p001

Abstract

Penelitian ini bertujuan mesndeskripsikan kesalahan penggunaan pilihan kata, bentukan kata, dan struktur kalimat dalam teks terjemahan mahasiswa Jurusan Sastra Indonesia Fakultas Sastra UM 2015. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa mahasiswa banyak melakukan kesalahan pada penggunaan pilihan kata aspek ketidaksesuaian, penggunaan bentukan kata, dan struktur kalimat. Temuan tersebut membuktikan bahwa mahasiswa kurang memerhatikan penggunaan tata bahasa dalam menerjemahkan teks dari BSu menuju BSa (bahasa Inggris-bahasa Indonesia)
PERILAKU BENTUK VERBA DALAM KALIMAT BAHASA INDONESIA TULIS SISWA SEKOLAH ARUNSAT VITAYA, PATTANI, THAILAND SELATAN Mahmud Mushoffa; Imam Suyitno
BASINDO : jurnal kajian bahasa, sastra Indonesia, dan pembelajarannya Vol 1, No 1 (2017)
Publisher : Jurusan Sastra Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (180.41 KB) | DOI: 10.17977/um007v1i12017p014

Abstract

Tujuan Penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan perilaku bentuk verba dalam kalimat bahasa Indonesia tulis siswa Sekolah Arunsat Vitaya, Pattani, Thailand Selatan. Penelitian ini termasuk penelitian kualitatif dengan pendekatan kajian teks. Berdasarkan hasil temuan penelitian, ditemukan: (1) bentuk verba sebagai verba utama; (2) bentuk verba sebagai adverbia pendamping verba utama; (3) bentuk verba sebagai perluasan nomina; dan (4) bentuk verba sebagai preposisi dalam sebuah kalimat. Dari hasil temuan tersebut, ketiadaan verba yang berfungsi sebagai verba utama, adverbia dari verba utama, perluasan nomina, dan preposisi berpengaruh pada pemenuhan kelengkapan unsur wajib sebuah kalimat. Hal ini tergantung verba apa yang digunakan.
PENINGKATAN LAYANAN PERPUSTAKAAN SEKOLAH MENENGAH ATAS BERBASIS TEKNOLOGI INFORMASI Taufiq Kurniawan; Imam Suyitno; Ary Fawzi; inawati inawati
BIBLIOTIKA : Jurnal Kajian Perpustakaan dan Informasi Vol 4, No 2 (2020)
Publisher : Departemen Sastra Indonesia, Fakultas Sastra, Universitas Negeri Malang (UM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um008v4i22020p238-245

Abstract

Proses pengelolaan perpustakaan sekolah dengan menggunakan bantuan teknologi informasi seperti pengelolaan dengan menggunakan komputer dan software untuk perpustakaan disebut dengan otomasi perpustakaan. Bidang pekerjaan yang dapat diintegrasikan dengan sistem informasi perpustakaan adalah pengadaan bahan pustaka, pengolahan bahan pustaka, OPAC (Online Public Access Catalog), sirkulasi bahan pustaka, pengelolaan anggota, statistik dan lain sebagainya. Otomasi perpustakaan bukanlah hal yang baru lagi dikalangan dunia perpustakaan, program otomasi perpustakaan telah menjadi mode perkembangan perpustakaan khususnya di Indonesia. Konsep dan implementasinya sudah dilakukan sejak lama, yaitu sejak perkembangan teknologi informasi yang semakin canggih dan sejak tersedianya sofware untuk sistem otomasi perpustkaan. Software perpustakaan yang cukup terkenal dan banyak digunakan di setiap perpustakaan adalah Senayan Library Management Systems (SLiMS). SLiMS adalah Open Source Software berbasis web untuk memenuhi kebutuhan otomasi perpustakaan. SLiMS menjadi pilihan alternatif, karena penerapannya cukup mudah dan software yang ditawarkan gratis tanpa membutuhkan biaya yang besar untuk mendownload softwarenya. Perpustakaan dituntut untuk dapat memanfaatkan perkembangan teknologi informasi yang ada salah satunya yaitu dengan menerapkan sistem otomasi perpustakaan berbasisi SLiMS. Artikel ini kan membahas mengenai peran teknologi informasi dalam sistem otomasi perpustakaan berbasis SLiMS. Solusi kegiatan pendampingan ini adalah agar Pustakawan dan tenaga perpustakaan SMA di wilayah Kecamatan kedungkandang Malang mampu memahami TIK secara benar dan dapat menerapkannya untuk kepentingan layanan yang menunjang proses pembelajaran di sekolah. Secara rinci, tujuan kegiatan melalui aktivitas pendampingan ini adalah memberdayakan TIK untuk meningkatkan kemampuan Pustakawan dan tenaga perpustakaan di Kecamatan Kedungkandang Malang dalam (1) mengidentifikasi masalah layanan untuk perencanaan TIK, (2) mengembangkan proposal TIK, (3) menerapkan TIK, dan (4) menyusun laporan TIK. Dalam upaya memberdayakan kinerja layanan di perpustakaan, proses pendampingan tersebut dilakukan dengan (1) analisis kebutuhan, (2) penyampaian informasi dan pembekalan, (3) pelatihan, (4) lokakarya, (5) implementasi praktis, (6) penilaian hasil implementasi, dan (7) tindak Lanjut.
The Cultural Meaning of Traditional Expressions in Daily Speech of Using Community at Banyuwangi Imam Suyitno
Humaniora Vol 29, No 2 (2017)
Publisher : Faculty of Cultural Sciences, Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (289.306 KB) | DOI: 10.22146/jh.25896

Abstract

This article aims to describe a variety of traditional expressions used by Using community at Banyuwangi in speaking. The variety of expressions is studied from the form, usage, and cultural meaning in communication. The data of traditional expression speech presented in the description sources from conversation of Using community in various speech situations. The result of the study shows that there are 6 categories of traditional expressions used in the Using speech community. The variety of the expressions used by the speaker to express a message, thoughts, feelings, or opinions to the speaking participan. Various things that can be conveyed through expression are praise, anger, aggravation, suggestions or advice, and pleasure. Using community utilizes the expressions to criticize, comment, ridicule, reassuring, stated, praising, reprimanding or blaming, complaining, remind, advise, and ask or beg. All of them are reflecting Using community culture in daily speech.
FOREIGN LEARNERS’ PERCEPTION, SATISFACTION, AND LEARNING OUTCOME IN LEARNING INDONESIAN LANGUAGE Imam Suyitno; Kusubakti Andayani; Peni Dyah Anggari; Taufiq Kurniawan; Heni Dwi Arista
Jurnal Cakrawala Pendidikan Vol 40, No 1 (2021): Cakrawala Pendidikan (February 2021)
Publisher : LPMPP Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/cp.v40i1.32311

Abstract

Indonesian language learning institute for foreign learners emphasizes on increasing the experiences and skills of foreigners to speak Indonesian in the real context. One of the models used to achieve this is by optimizing the learning process. Therefore, this research studied the learning model and its impact on the perceptions, satisfaction, and outcomes using qualitative and quantitative approaches. The sample study consists of 21 foreign learners and 10 tutors. Data were obtained from the experiential-tutorial learning, scores of perception, satisfaction, and outcomes through interviews, questionnaires, and tutor assessment on the speaking abilities recorded on document sheets. The study found that the experiential-tutorial learning was developed based on the learners’ daily communication needs. The statistical analysis results showed that the average scores of their perception, satisfaction, and learning outcomes were in the high category. Therefore, foreign learners have a good perception and high learning satisfaction in conducting experiential-tutorial learning to increase their outcomes. These findings indicate that experiential-tutorial learning is an effective model for foreign language learners.
HOW PRIOR KNOWLEDGE, PROSPECT, AND LEARNING BEHAVIOUR DETERMINE LEARNING OUTCOMES OF BIPA STUDENTS? Imam Suyitno; Yuni Pratiwi; Roekhan Roekhan; Martutik Martutik
Jurnal Cakrawala Pendidikan CAKRAWALA PENDIDIKAN, VOL. 38, NO. 3, OCTOBER 2019
Publisher : LPMPP Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (14.787 KB) | DOI: 10.21831/cp.v38i3.27045

Abstract

Many learning theories explain that prior knowledge, prospects, and learning behavior affect student learning outcomes. Related with these theories, this study aimed to describe these three variables for graduate students and their correlation in learning in the BIPA elective program (Bahasa Indonesia untuk Penutur Asing/Indonesian Language for Native Speakers). In addition, this study also described the implications of these three variables on student learning outcomes. Therefore, this study used a quantitative approach involving 17 graduate students who choose BIPA specialization programs. Data about the prospects and learning behavior were collected using a questionnaire, while the student's prior knowledge data was collected using a test instrument that contained general knowledge about BIPA. Meanwhile, student learning outcomes were obtained from student achievement index modified to a standard score. Data analysis used multiple correlation techniques. The findings of the study indicate that the prior knowledge of students about BIPA is in a low category, their prospects and learning behavior are in the high category, and the achievement index shows that their learning outcomes are in the very high category. Student prior knowledge does not correlate with prospects and learning behavior, whereas student learning behavior correlates with their prospects. Simultaneously, the three variables do not correlate with their learning outcomes.
TEKNIK PEMBELAJARANOBSERVASI LINGKUNGANDENGAN MEMANFAATKAN POTENSI KEARIFAN LOKALDI SEKOLAH DASAR Imam Suyitno; Mustofa Kamal; - Sunoto; Indra Suherjanto
Jurnal Kependidikan Vol. 46, No.1 (2016)
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1233.675 KB) | DOI: 10.21831/jk.v46i1.6826

Abstract

AbstrakPenelitian ini bertujuan mendeskripsikan implementasi pembelajaran dengan teknik observasi lingkungan berbasis kearifan lokal di sekolah dasar. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif yang dipadukan dengan pendekatan kuantatif. Subjek penelitian ini adalah kepala sekolah dan guru sekolah dasar yang mewakili empat  kecamatan di Banyuwangi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara umum, para guru belum membuat perencanaaan, pelaksanaan, dan evaluasi pembelajaran menggunakan teknik observasi lingkungan dengan memanfaatkan potensi kearifan lokal. Hal ini terjadi karena guru belum memahami secara tepat proses pembelajaran menggunakan teknik observasi lingkungan dengan memanfaatkan potensi kearifan lokal. Karena itu, perlu disusun acuan yang jelas dan operasional sebagai pedoman bagi guru dalam penyusunan RPP, pelaksanaan pembelajaran, dan evaluasi pembelajaran. Kata-kata kunci: kearifan lokal, pembelajaran, dan observasi lingkungan
CULTURAL REPRESENTATION OF TORAJA ETHNIC ON THE USE OF VOCABULARY IN SINGGI’ SPEECH Anastasia Baan; Imam Suyitno
LITERA Vol 19, No 2: LITERA JULI 2020
Publisher : Faculty of Languages and Arts, Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/ltr.v19i2.32074

Abstract

The Toraja ethnic has an oral tradition of Singgi' which is passed down orally from generation to generation. This tradition is carried out at rituals, which are spoken by tradition holders or groups of people. The study outlined in this article aimed to describe the Toraja ethnic culture represented in the vocabulary in Singgi’ speech. The focus of this study was to describe the cultural dynamic and the cultural attitude of Toraja ethnic represented in vocabulary in Singgi' speech. The study was conducted through a qualitative approach using hermeneutic analysis tools. The data of this research were speech in Singgi 'and the daily context and activities of the people of Tana Toraja. The data was collected through document studies, interviews, and observations. Through qualitative analysis and hermeneutic interpretation, it was found that in Singgi’ speech, there was an absorption of vocabulary from Indonesian and old vocabulary in Toraja. The diversity of vocabulary represented that in Tana Toraja society there was a cultural dynamic that requires the Toraja language to absorb vocabulary from other languages to convey the cultural messages. Singgi' speech used old words of Toraja language that were rarely used in daily communication to convey the cultural attitudes of the Tana Toraja people. The findings showed that the vocabulary used in Singgi' speech represented the Toraja ethnic culture. This finding has important benefits in preserving the culture of the Tana Toraja community, for teaching material in the development of character education, and as a reference in developing further studies.Keywords: cultural representation, Toraja ethnic, vocabulary, Singgi’ speechREPRESENTASI BUDAYA ETNIK TORAJA PADA PENGGUNAAN KOSAKATA DALA TUTURAN SINGGI’AbstrakEtnik Toraja memiliki tradisi lisan Singgi 'yang diturunkan secara lisan dari generasi ke generasi. Tradisi ini dilakukan pada ritual, yang dituturkan oleh pemegang tradisi atau kelompok orang. Hasil kajian yang diuraikan dalam artikel ini bertujuan untuk menggambarkan representasi budaya etnik Toraja dalam penggunaan kosakata dalam tuturan Singgi’. Kajian ini memfokuskan pada pemahaman dinamika budaya dan sikap budaya etnis Toraja yang terepresentasikan pada kosakata dalam tuturan Singgi’. Penelitian dilakukan melalui pendekatan kualitatif dengan menggunakan piranti analisis hermeneutik. Data penelitian ini berupa tuturan Singgi' dan konteks perilaku kesehrian masyarakat Tana Toraja. Data dikumpulkan melalui studi dokumen, wawancara, dan observasi. Melalui analisis kualitatif dan interpretasi secara hermeneutik, ditemukan bahwa dalam tuturan Singgi’, terdapat sejumlah kosakata serapan dari bahasa Indonesia dan kosakata lama dalam bahasa Toraja. Munculnya kosakata serapan tersebut merepresentasikan bahwa dalam masyarakat Tana Toraja ada dinamika budaya sehingga mengharuskan bahasa Toraja untuk menyerap kosakata dari bahasa lain untuk menyampaikan pesan budaya. Dalam menyampaikan sikap budayanya, etnik Toraja menggunakan kosakata lama yang tidak pernah digunakan lagi dalam komunikasi keseharian masyarakat Tana Toraja. Temuan ini memiliki manfaat penting dalam melestarikan budaya masyarakat Tana Toraja, untuk bahan ajar dalam pengembangan pendidikan karakter, dan sebagai referensi dalam mengembangkan studi lebih lanjut.Kata kunci: representasi budaya, etnik Toraja, kosakata, tuturan Singgi’
Bahan Ajar Membaca Kritis-kreatif untuk Siswa SMP Hadi Wardoyo; Imam Suyitno; Suyono Suyono; Sunaryo HS
Jurnal Pendidikan Humaniora Vol 4, No 1: Maret 2016
Publisher : Pascasarjana UM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (379.912 KB)

Abstract

Abstract: Critical-creative reading activity in junior high school has been facing a difficulty of effectiveness material unavailability. It has drives a research development to produce critical-creative reading material for junior high school student. Generally, this research aimed to produce critical-creative reading material for junior high school student. For instance, this research aimed (1) to produce critical-crative reading material for junior high scholar which forms into a book, and (2) to learn about the effectiveness of this material to increase student’s critical-creative reading. This research used Educational Research and Development (R & D) model as a research approachment. Furthermore, this research has been taken seven steps and consisted into three, (1) product planning and development, (2) product testing which include experts and practitioners test, product revision, and product test itself, and (3) product finishing. Finally, the result from experts and practitioners had concluded that the content of this product is proper to use as a critical-creative reading material. Last but not least, the field test had shown the effectiveness of this product.Key Words: material, critical-creative readingAbstrak: Pelaksanaan pembelajaran membaca kritis-kreatif di SMP terkendala oleh tidak tersedianya bahan ajar yang efektif. Hal tersebut mendorong dilakukannya penelitian pengembangan bahan ajar membaca kritis-kreatif untuk siswa SMP. Secara umum, penelitian ini bertujuan menghasil­kan bahan ajar membaca kritis-kreatif untuk siswa SMP. Secara khusus, penelitian ini bertujuan (1) menghasilkan bahan ajar membaca kritis-kreatif untuk siswa SMP yang dikemas dalam bentuk buku, dan (2) mengkaji keefektifan bahan ajar tersebut untuk meningkatkan kemampuan membaca kritis-kreatif siswa. Pendekatan yang digunakan mengacu pada model Educational Research and Deve­lopment (R & D) dengan mengambil tujuh langkah yang terbagi dalam tiga tahap, yaitu (1) ta­hap perencanaan dan pengem­bangan produk mencakup langkah pengumpulan infor­masi, perencanaan produk, pe­ngembangan produk awal, (2) tahap pengujian pro­duk mencakup langkah uji ah­li dan praktisi, revisi produk, dan uji produk, dan (3) tahap penyempurnaan pro­duk mencakup langkah penyempurnaan produk akhir. Hasil uji ahli dan praktisi menyatakan produk tersebut layak digu­nakan sebagai bahan ajar membaca kritis-kreatif untuk siswa SMP kelas VIII baik dari segi isi, penyajian, dan kegrafikaannya. Hasil uji lapangan menyatakan produk tersebut sangat efektif untuk mening­katkan kemampuan membaca kritis-kreatif siswa.Kata kunci: bahan ajar, membaca kritis-kreatif
Fungsi Tuturan Motivatif Guru dalam Pembelajaran di SMA Fransisca Dike Desintya Dipta Sasmaya; Imam Suyitno; Sunoto Sunoto
Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan Vol 4, No 1: JANUARI 2019
Publisher : Graduate School of Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (373.483 KB) | DOI: 10.17977/jptpp.v4i1.11839

Abstract

Abstract: This research was aimed to describe the function of teacher’s motivation speech in SMA Katolik Diponegoro Blitar. The function of speech is divided into three categories, those are the function of fact information exchange, function f emotion exchange, and function of convicing of affecting. These three functions appear when the teacher gives the motivation speech in learning process, especially on Bahasa subject. The existence of those functions in the teacher’s motivation speech shows that in the learning process is not only focus on the material delivery, but also giving motivation from the teacher to students with purposed function.Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tentang fungsi tuturan motivatif guru dalam pembelajaran di SMA Katolik Diponegoro Blitar. Fungsi tuturan ini terbagi menjadi tiga kategori, yakni fungsi tukar-menukar informasi faktual, fungsi tukar-menukar emosi, dan fungsi meyakinkan atau memengaruhi. Ketiga fungsi tersebut muncul pada saat guru tengah memberikan tuturan motivasi dalam pembelajaran, khususnya dalam pembelajaran bahasa Indonesia. Terdapatnya fungsi-fungsi dalam tuturan motivatif guru tersebut menandakan bahwa dalam pembelajaran guru tidak hanya berfokus pada pemberian materi saja, melainkan guru juga memberikan motivasi kepada peserta didik dengan fungsi atau tujuan tersendiri sesuai dengan apa yang dikehendaki guru tersebut.
Co-Authors - Martutik - Sunoto Ade Eka Anggraini Adilah Pratiwi Adinda Catur Rachmawati Afwan Hariri Agusman Agusman Alfadli, Veri Amalia Rizkina Anang Santoso Anastasia Baan Andi Aco Agus, Andi Aco Andi Asari Ardilasari R, Marshanda Resky Narsha Arifai, As'ad Andriawan Ariva Luciandika Arsyad, Ernawati Ary Fawzi, Ary Asmah Amir Asri Ismail Aswan Aswan Aulia Rachma Kusumawardani Auliya Anisya Avirsa, Eka Marchelia Nur Azizatuz Zahro Bakhtiar Bakhtiar Darmawati Darmawati Darwis Faisal Maulana Dawud Dawud Dereh, Ni-ameenah Dewi Ariani Didin Widyartono Diella Rosa Dyna Mai Rizca Lestari Eddy Sutadji Eka Novita Sari, Eka Novita Erlitasari, Nimas Fachriza Wilasita Karunia FIRMAN UMAR, FIRMAN Fittaurina, Maulidah Fransisca Dike Desintya Dipta Sasmaya Friska Dwi Yusantika Furaidah Galuh Prameswari, Renanda Winar Gatut Susanto Gegana Jayapada Hadi Wardoyo Haerunnisa Haerunnisa, Haerunnisa Hanafie, Nurharsya Khaer Harsono Harsono Harsono Harsono Haryanto, Henzi Hasruddin Helmi Muzaki Heni Dwi Arista Heni Dwi Arista Heri Suwignyo I Nyoman Yasa I Nyoman Yasa Yasa, I Nyoman Yasa Ibrahem Jeh-ubong, Ibrahem Jeh-ubong Imam Agus Basuki Inawati inawati Indah Sri Wilujeng Indra Suherjanto Intang, Ratih Purnama Inthase, Wichayanee Istiqomah Nurzafira Jayapada, Gegana Kartikasari, Lely Khoirun Nisa Kusmayadi Kusmayadi Kusubakti Andajani Luizzahro, Aullina Mahmud Mushoffa Mahmud Mushoffa Mahpufah, Nur Amilah Maryaeni Maryaeni Maulidia, Tsania Megawati Megawati Meirisa Anggraeni Melani, Fentik Mohammad Setyo Wardono Muhammad Binur Huda Muhammad Binur Huda, Muhammad Binur Munzil Murtadir, Nur Fadhilah Mustari Mustari Mustaring Mustaring Musthofa Kamal Mustofa Kamal Nabila Khansa Izzaturrahmi Nabilah, Septa Widya Etika Nur Imaya Najamuddin Najamuddin, Najamuddin Ng, Yufita Ni-ameenah Dereh Noor Eka Chandra Nur Hadi Nur Indah, Andi Nurchasanah Peni Dyah Anggari Pidekso Adi Prastio, Bambang Putri Caesar Ramadhani Rahmawati, Ida Yeni Rifca Farih Azizah Rifdan . Rizkia Amirotul Kubro Rizkia Nur Farikha Robeeyah Bueraheng Roekhan Roekhan Ronaldi, Ronaldi Sainee Tamphu Sajidah Nur Saputro, Aji Sartika Sartika Shirly Rizki Kusumaningrum Shofia, Nur Kamila Siki, Irene Milenia Siti Sumarsilah Sri Rahayuningsih SUDIRMAN, MUH. Sugeng, Santoso Sunaryo HS Sunaryo HS Sunoto Sunoto Sura, Hartal Deskayanto Susandi Susandi Susanti Try Apriliani Susantri, Risda Sutikno, Nonny Rulisty Putri Sutira, Wa Ode Suyono Suyono Suyono Suyono Syahri, Moch. Taufiq Kurniawan Titik Harsiati Tsania Maulidia Ucik Fitrialutfiana Uung Gondo Saputro Wahyudi Gani, Andika Wevi Lutfitasari Wevi Lutfitasari Wika Nurma Hidayatul Nafi'ah Yuni Pratiwi