Pendidikan di lingkungan pesantren kini tidak hanya berfokus pada pendidikan keagamaan, tetapi juga pada pengembangan unit usaha sebagai bagian dari kemandirian ekonomi. Namun, rendahnya tingkat profesionalisme di kalangan santri telah menjadi salah satu hambatan utama dalam mencapai efisiensi dan daya saing bisnis pesantren. Banyak santri yang terlibat dalam unit usaha pesantren belum memiliki keterampilan dan sikap profesional yang sesuai dengan standar bisnis moderen, yang mengarah pada rendahnya kualitas pengelolaan dan keberlanjutan usaha. Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) ini bertujuan untuk meningkatkan profesionalisme santri dalam manajemen bisnis UMKM di Pondok Pesantren Al-Ashriyyah Nurul Iman, Bogor. Analisis kebutuhan yang dilakukan melalui observasi dan wawancara dengan pihak pesantren menunjukkan bahwa terdapat masalah seperti kurangnya kedisiplinan, rendahnya kesadaran akan pentingnya profesionalisme, serta keterbatasan pengetahuan dalam pengelolaan bisnis. Oleh karena itu, program pelatihan difokuskan pada peningkatan keterampilan manajerial, pembentukan sikap profesional, serta penerapan prinsip-prinsip manajemen bisnis yang efektif. Pelatihan ini mencakup topik-topik seperti perencanaan bisnis, pengelolaan keuangan, pemasaran, serta pengembangan kualitas layanan dan produk. Hasil kegiatan ini diukur melalui umpan balik kuesioner yang diberikan kepada peserta setelah pelatihan, yang menunjukkan bahwa mayoritas peserta merasa program pengabdian ini sangat bermanfaat dan memberikan dampak positif terhadap profesionalisme mereka. Peningkatan kepuasan peserta juga tercermin dari peningkatan pengetahuan dan keterampilan yang dirasakan oleh para santri, yang akan berdampak pada keberlanjutan dan pertumbuhan unit usaha pesantren ke depannya.