Claim Missing Document
Check
Articles

Tindak Tutur Ilokusi dalam Film Ibana Manang Ahu Karya Anak Pakkat: Kajian Pragmatik Simbolon, Marta Enjelina; Tampubolon, Flansius; Sinaga, Warisman; Sinulingga, Jekmen; Purba, Asriaty R
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 3 (2024)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk Mendeskripsikan bentuk tindak tutur ilokusi yang terdapat pada percakapan dalam film Ibana Manang Ahu karya Anak Pakkat dan Mendeskripsikan fungsi tindak tutur ilokusi dalam film Ibana Manang Ahu karya Anak Pakkat. Metode Penelitian ini menggunakan metode analisis deskriptif. Data dalam penelitian ini adalah data tulis yang berupa tuturan-tuturan didalamnya terdapat bentuk dan fungsi tindak tutur ilokusi. Metode simak dalam penelitian ini menggunakan metode lainnya berupa metode atau teknik catat. Berdasarkan hasil penelitian dan hasil analisis dialog maka disimpulkan bahwa penggunaan tindak tutur yang paling dominan adalah tindak tutur direktif dan fungsi paling dominan adalah fungsi meminta dan mengajak. Temuan ini mencerminkan variasi cara karakter berkomunikasi dalam berbagai konteks social dan emosional yang tercermin dalam film, yang memperkaya pemahaman tentang peran tindak tutur dalam kontruksi naratif dan interaksi antartokoh. Secara keseluruhan, penelitian ini menunjukkan bahwa fungsi tindak tutur ilokusi dalam film Ibana Manang Ahu memainkan peran penting dalam menciptakan dinamika percakapan dan pengembangan karakter, serta mengungkap beragam tujuan komunikatif dalam interaksi tokoh-tokoh di dalamnya.
" Upaya Membina Keharmonisan dan Tinggalkan Perundungan (Bullying)" dalam Penyuluhan bagi Siswa Sekolah Dasar 091323 di Desa Merek Raya Kecamatan Raya Kabupaten Simalungun Sinaga, Warisman; Damanik, Ramlan; Sinulingga, Jekmen; Herlina, Herlina; Tampubolon, Flansius; Purba, Asriaty R; Mulyani, Rozanna; Naiborhu, Torang; Fadlin, Fadlin; Sibarani, Tomson
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 9 No. 1 (2025)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Bullying merupakan masalah serius yang dapat mengganggu perkembangan sosial dan emosional anak. Penelitian ini mengkaji upaya pencegahan bullying melalui program penyuluhan yang komprehensif di Sekolah Dasar 091323 Desa Merek Raya. Program ini melibatkan siswa, guru, orang tua, dan komunitas sekolah dalam menciptakan lingkungan yang aman dan inklusif. Dengan menggabungkan kegiatan edukasi, pelatihan keterampilan sosial, dan dukungan psikologis, diharapkan dapat tercipta suasana sekolah yang harmonis dan bebas dari bullying." Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas program penyuluhan yang melibatkan seluruh komponen sekolah dalam upaya menciptakan lingkungan yang kondusif bagi tumbuh kembang siswa. Penelitian ini bertujuan juga untuk mengukur efektivitas program penyuluhan dalam membina keharmonisan dan mencegah bullying di kalangan siswa Sekolah Dasar 091323 Desa Merek Raya, Kabupaten Simalungun. Melalui pendekatan yang menekankan pada pembentukan karakter positif, empati, dan kemampuan berkomunikasi yang efektif, diharapkan siswa dapat membangun relasi yang sehat dan menghindari perilaku perundungan. Metode yang digunakan meliputi penyuluhan interaktif, role-playing, dan diskusi kelompok. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan signifikan dalam sikap positif siswa terhadap teman sebaya serta penurunan insiden bullying. Sekolah Dasar 091323 Desa Merek Raya menjadi sasaran penelitian ini dengan fokus pada pencegahan bullying. Program penyuluhan yang dilaksanakan meliputi sosialisasi, pelatihan, dan pembentukan kelompok dukungan sebaya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keterlibatan aktif semua pihak sangat penting dalam menciptakan perubahan positif dan mengurangi kejadian bullying di sekolah."
Paebathon Pahompu Pada Etnik Batak Toba: Kajian Tradisi Lisan Pasaribu, Friska Yulianti; Sinaga, Warisman; Purba, Asriaty R; Sinulingga, Jekmen; Herlina, Herlina
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 9 No. 1 (2025)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini berjudul “Paebathon Pahompu Pada Etnik Batak Toba : Kajian Tradisi Lisan”. Paebathon pahompu merupakan sebagian dari tradisi yang ada di masyarakat Batak Toba. Kegiatan ini merupakan memperkenalkan atau mendekatkan diri kepada keluarga dan kerabat dari pihak keluarga ibu. Penelitian ini tertuju pada performansi, teks, ko-teks, dan konteks dalam paebathon pahompu, nilai yang ada dalam tradisi lisan paebathon pahompu, beserta norma yang terdapat pada tradisi lisan paebathon pahompu. Teori yang diterapkan guna menganalisis data dalam penelitian ini mengacu pada teori tradisi lisan yang diajukan melalui Robert Sibarani, berdasarkan metode penelitian deskriptif kualitatif. Hasil yang didapatkan dari penelitian ini meliputi : performansi terdiri dari 3, yakni (1). teks yaitu teks verbal dan teks non-verbal pada paebathon pahompu, (2). Ko-teks dalam paebathon pahompu terdapat 4 unsur ko-teks, yaitu unsur paralinguistik, unsur kinetik, unsur proksemik, dan unsur material, dan (3) konteks yaitu konteks sosial budaya, konteks situasi, dan konteks ideologi yang terdapat pada paebathon pahompu. Terdapat 7 nilai dalam tradisi lisan paebathon pahompu yaitu : (1) nilai kejujuran, (2) nilai kesetiakawanan sosial, (3) nilai komitmen, (4) nilai pikiran positif, (5) nilai kerja keras, ( 6) nilai disiplin, dan (7) nilai gotong royong. Norma dalam tradisi lisan paebathon pahompu terdapat 5, yaitu: (1) norma penghormatan, (2) norma kesopansantunan, (3) norma kewajiban, (4) norma pendidikan dan, (5) norma pewarisan adat.
Bentuk Lokusi Pada Film Nariti Romansa Danau Toba Karya Deden Bagaskara Sirait, Yuyun Efraim; Purba, Asriaty R; Damanik, Ramlan; Sinulingga, Jekmen; Herlina, Herlina
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 9 No. 1 (2025)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Artikel ini berjudul “Lokusi Dan Fungsi Pada Film Nariti Romansa Danau Toba Karya Deden Bagaskara”. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan bentuk tindak tutur lokusi dan mendeskripsikan fungsi tindak tutur pada film Nariti Romansa Danau Toba karya Deden Bagaskara. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif deskriptif. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori pragmatik yang dikemukakan oleh Searle. Dalam film Nariti Romansa Danau Toba karya Deden Bagaskara, film yang berkisah tentang seorang gadis yang bernama Nariti dan berasal dari pesisir Danau Toba. Pada awalnya ada dua pria yang bersaing mendapatkan hati Nariti, namun Nariti lebih menjatuhkan hatinya kepada pemuda yang bernama Jefry. Namun, hubungan mereka tidak direstui oleh salah satu orangtua dari kedua belah pihak, karena pihak orangtua gadis tidak suka dengan latar belakang orangtua dari pihak pemuda dan tidak hanya itu, Jefry dan Nariti masih memiliki hubungan sedarah atau mereka masih saudara kandung. Adapun hasil penelitian ini menunjukkan bahwa, terdapat bentuk tindak tutur lokusi sebanyak dua puluh empat (24) teks.
Sapo Adat Jojong Sipitu Ethnic Pakpak Semiotic Study Jekmen Sinulingga; Manro Berutu
International Journal of Law Analytics Vol. 2 No. 1 (2024): February 2024
Publisher : MultiTech Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59890/ijla.v2i1.1452

Abstract

This title "Sapo Adat Jojong Sipitu Ethnic Pakpak Semiotic Study". Tree from study focuses on Sapo Adat Jojong Si Pitu, with use theory semiotics by Charles Pierce. Study This use method study qualitative, that is something procedure research that produces descriptive data in the form of words, pictures, and not figures , of people or behavior that can observed . Research result This found 23 symbols found in the Sapo Adat Jojong Sipitu among them namely: Jojong Marcaban, Jojong Mbinangun, Gerga Parsulimbat and so on. Every symbol own its function and meaning separately, for example Gerga Perhembun Kumeke own function as ward off aji-aji and its meaning that is protector.
Gorga Carving Art is A Creative Product of Economic Value to Increase Youth Production in Pansur Napitu Village, Siatas Barita District, North Tapanuli Regency Tampubolon, Flansius; Sinulingga, Jekmen
Journal of Community Research and Service Vol. 8 No. 1: January 2024
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jcrs.v8i1.50871

Abstract

This dedication aims to overcome the decline in youth's interest and understanding of gorga carving in Pansur Napitu Village and develop the economic potential of traditional art. This decline in interest is due to a lack of knowledge, skills, and understanding of the economic value of gorga carving. This proposal will actively engage youth through training and empowerment programs. Training will focus on an introduction to gorga carving, carving techniques, and the application of creative design. Youth will be given knowledge about cultural values, history, and the importance of preserving the art of gorga carving. In addition, youth will be trained in aspects of product development and marketing. They will be taught about the use of quality materials, the development of attractive designs, and effective marketing strategies. With this understanding, the youth in Pansur Napitu Village will be able to produce gorga carving products that have high economic value. In implementing the program, cooperation with local governments, cultural institutions, and creative industry players will be a key factor. Support and synergy with related parties will facilitate access to resources, market opportunities, and networks that can support the development of gorga carving products, Program evaluation and monitoring will be carried out regularly to measure the success and impact that has been achieved. With effective training and empowerment, it is expected that the youth's interest in gorga carving will increase, their skills will be improved, and creative products of economic value will be produced, thus having a positive impact on the youth and the Pansur Napitu Village community.
Nilai Kedamaian Dan Kesejahteraan Pada Makna Gerga Yang Terdapat Dalam Rumah Adat Siwaluh Jabu Etnik Batak Karo: Kajian Kearifan Lokal sinulingga, jekmen; Siahaan, Wahyu Satria Boy; Panjaitan, Santi Monica Entelina; Tarigan, sarah nathasia; Silaban, Immanuel
Kopula: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pendidikan Vol. 7 No. 1 (2025): Maret
Publisher : Program Studi Magister Pendidikan Bahasa Indonesia FKIP Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/kopula.v7i1.6423

Abstract

Penelitian ini membahas nilai-nilai kedamaian dan kesejahteraan yang tercermin dalam makna gerga yang terdapat pada rumah adat Siwaluh Jabu, yang dimilik masyarakat etnik Batak Karo. Rumah adat ini bukan hanya sekadar tempat tinggal, melainkan juga simbol kearifan lokal yang menggambarkan hubungan harmonis antara manusia, alam, dan Sang Pencipta. Kajian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif untuk mengungkap makna simbolis dan filosofi gerga dalam tradisi masyarakat Karo.Hasil penelitian menunjukkan bahwa gerga mengandung pesan moral yang kuat mengenai solidaritas, gotong royong, dan keadilan sosial. Nilai-nilai tersebut mencerminkan upaya menciptakan kedamaian dalam hubungan antarmanusia serta kesejahteraan melalui kebersamaan. Selain itu, rumah adat Siwaluh Jabu merepresentasikan kearifan lokal yang mampu menjadi inspirasi dalam membangun harmoni di tengah kehidupan modern yang semakin kompleks.Studi ini diharapkan dapat memberikan kontribusi terhadap pelestarian budaya lokal serta menjadi referensi dalam upaya mengintegrasikan nilai-nilai tradisional ke dalam kehidupan masyarakat saat ini.
Co-Authors Afrilla, Shafa Della Al Trio Boy Beyto Lumban Gaol Alpiani Lubis Alya Saqinah Apuilina, Theresia Widya Aritonang, Rebecca Saulina Artika, Mutiara Romi Asni Barus Asriaty R. Purba Asriaty R. Purba Ayu Andari Nainggolan Baharuddin Baharuddin Bahri, Melati Nifri Bancin, Rasefi Lestarina Barus, Emelia br Batubara, Monica Batubara, Monica Uli Batubara, Monika Uli Bento Reymondo Sirait Butar-Butar, Bertha Buulolo, Dwi Utama Emanueli Damanik, Oleg Isuando Damanik, Ramlan Daniel Permadi Marbun Depari, Edi Dinda Syabrina Dirham Pasaribu Edi Winarto Sihombing Endang Hutasoit Entelina, Santi Monica Ethelin, Santi Monica Fadlin Fadlin Fahmi, Lisan Shidqi Zul Febbylia Dwi Flansius Tampubolon Fransiska, Natalia Gea, Ester Giawa, Puji Syukur Ginting, Rendy Gulo, Filtri Marni Gultom, Frendy Hendrico Gultom, Pelix Gabriel H, Nazwa Rivasha Harahap, Cory Amelia Hardio Hasugian Harefa, Evelina Harefa, Eveline Harniko, Jefri Hasugian, Yulianti Br Herlina Herlina Herlina Herlina Herlina Hum, M. Hutagalung, Faivh Hutagalung, Irfan Hutagalung, Irfan Hamonangan Hutahaean, Enjel Hutajulu, Bella Angelica Br Hutajulu, Delma Novia D Hutauruk, Febri Ola Hutauruk, Yesika Immanuel Pedro Hutagalung Islamy, Mutiara Istahsina, Fadia Nur Jamorlan Siahaan Jamorlan Siahaan Jefri Harniko Pasaribu Julius Renaldi Tampubolon Karosekali, Emmya Kristina br Khairani, Riva Khairiyya, Nadhira Lastiur Sinaga Limbong, Raihan Ghani Alghifary Lubis, Balqis Azwar Lusiani Sitorus Mahulae, Grecya Elisabeth Malau, Sarah Porman Hatioan Marcelina Manik, Fransiska Manik, Priska Ulina Setriani Manro Berutu Manullang, Doan Yohanes Manullang, Doan Yohannes Manurung, Deny Marojahan Manurung, Evita Manurung, Lasmaria Manurung, Yohana Afriani Margareth, Ruth Anggina Marpaung, Jonathan Halomoan Martaria Naibaho Mery Grace Jenita Naibaho, Dewes Agustina Naibaho, Dina Natalia Br Nasrani, Mita Natasya, Sarah Nathasia Br Tarigan Nst, Nia Masniari Nurbi, Nurbi Pakpahan, Angeli Pakpahan, Elysa Masdalifah Pakpahan, Siti Annisah Pandiangan, Johannes Panjaitan, Novita Marlina Panjaitan, Santi Monica Entelina Parasian, Nehemia Anugrah Pardede, Billy Christian Pardede, Daniel Stephen Pardede, Renita Cristin Pasaribu, Eva Pasaribu, Friska Yulianti Pasaribu, Jefri Harniko Pasaribu, Niken Kirey Puji, Puji Syukur Giawa Purba, Anggriano Purba, Asriaty Purba, Asriaty R Purba, Asriaty R. Purba, Raysa Purba, Roma Hotni Uhur r purba, asriaty Rachel, Hilda Aura Safitri Rasmi Rasmi, Rasmi Ritonga, Salsabila Amelia Robert Sibarani, Robert Roma Hotni Uhur Purba Rosita Ginting Rozanna Mulyani Sagala, Erosima Saragi, Mery Grace Saragi, Mery Grace Jenita Saragih, Cristien Oktaviani Saragih, Dinda Apriani Sekali, Emmya Kristina Br Karo Sekali, Emmya Kristina Karo Sembiring, Sugihana Sembiring, Teresia Anjelina Siagian, Anggi Novita Siagian, Fitri Yanna Siagian, Samuel Alexander Siahaan, Ayu Siahaan, Jamorlan Siahaan, Patrick Siahaan, Rachel Pratiwi Siahaan, Wahyu Satria Boy Siallagan, Intan Putri Sianipar, Trynanda Sibarani, Thomson Sibarani, Tidora Putri Sibarani, Tomson Siboro, Bintang Efraim Sigiro, Doni Sigiro, Dony Sihombing, Jessica Valencia Sihombing, Patar Kristian Sihombing, Sulastri Tiur L. Sihotang, Alexander Sihotang, Anggraeni Permata Sihotang, Kristina Sijabat, Carissa Margaret Silaban, Immanuel Silaban, Joyce Silaban, Ridho Wahyu C Silaban, Robin M Silitonga, Mega Uli Arta Simamora, Aprianto Simamora, Devina C Simamora, Eveline Simamora, Eveline Mangerbang Simangungsong, Depi Simangunsong, Martin Simanjuntak, Jolie Rachel Simanjuntak, Reydwinata Simanjuntak, Sulthan Abdharu Simanjutak, Sadrak Simarmata, Tioara Monika Simatupang, Nori Marta M Br. Simatupang, Nori Marta Marsalina Br. Simbolon, Marta Enjelina Simbolon, Nada Christin Simbolon, Selvi Sinaga, Angelica Sinaga, Boy Dapot Ganda Tua Sinaga, Lastiur Sinaga, Parade Sinaga, Warisman Sinulingga, Tania Erlikasna br Sinulingga, Theresia Margaretta Sipayung, Jay Benhard Novrijal Sirait, Lenni Herawati Sirait, Naomi Sephania Sirait, Yuyun Efraim Siregar, Anita Mawarni Siregar, Eka Silviana Siregar, Helda Siregar, Nomi Supitri Siregar, Slamet Halomoan Sitanggang, Binarwan Halim Sitanggang, Johanes Sitepu, Natanael Sitinjak, Ornelia Sitinjak, Willy Panahatan Sitompul, Yulia Saftania Sitorus, Olivia Sera Sitorus, Oliviya Sera Situmorang, Najwa Zafira Situmorang, Putri Adelina Situmorang, Putri Adelina Br Situmorang, Revelina Stephanie Grace Ester Harahap Switno Rajagukguk Tambunan, Abel Rotua Tambunan, Putri Indah Agustina Tambunan, Wati Tampubolon, Aditia Tampubolon, David Hasudungan Tampubolon, Flansius Tampubolon, Juwita Paramita Tampubolon, Rahul Betran Tarigan, Adam Wijaya Tarigan, May Grace Karennina Tarigan, sarah nathasia Tarigan, Sarah Nathasia Br. Tioara Monika Simarmata Togatorop, Julhayati Torang Naiborhu Toruan, Khaterine A. Lumban Trynanda Sianipar Ulfa, Sarlia Valencia, Rachel Vero Risnawati Limbong Warisman Sinaga