p-Index From 2020 - 2025
9.047
P-Index
This Author published in this journals
All Journal E-Journal of Linguistics Asas: Jurnal Sastra Basastra: Jurnal Kajian Bahasa dan Sastra Indonesia BAHAS JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT JURNAL TARBIYAH Aksis : Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Jurnal Onoma: Pendidikan, Bahasa, dan Sastra EDUTEC : Journal of Education And Technology REiLA: Journal of Research and Innovation in Language Community Development Journal: Jurnal Pengabdian Masyarakat Budapest International Research and Critics in Linguistics and Education Journal (Birle Journal) Budapest International Research and Critics Institute-Journal (BIRCI-Journal): Humanities and Social Sciences Randwick International of Education and Linguistics Britain International of Humanities and Social Sciences (BIoHS) Journal Britain International for Linguistics, Arts and Education Journal (BIoLAE Journal) Indonesian Journal of Innovation Studies Kode : Jurnal Bahasa Journal of Pragmatics and Discourse Research Nautical: Jurnal Ilmiah Multidisiplin Indonesia JASL - Journal of Applied Studies in Language Protasis: Jurnal Bahasa, Sastra, Budaya, dan Pengajarannya Jurnal Pendidikan Indonesia (Japendi) Jurnal Sastra Indonesia JURNAL ILMIAH PENDIDIKAN KEBUDAYAAN DAN AGAMA Al Yazidiy: Jurnal Sosial Humaniora dan Pendidikan Indonesian Journal of Education and Development Research Jurnal Nirta: Studi Inovasi Argopuro: Jurnal Multidisiplin Ilmu Bahasa Jurnal Arjuna : Publikasi Ilmu Pendidikan, Bahasa dan Matematika Alfihris: Jurnal Inspirasi Pendidikan Bhinneka: Jurnal Bintang Pendidikan dan Bahasa Morfologi : Jurnal Ilmu Pendidikan, Bahasa, Sastra dan Budaya Khirani: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini SENSEI INTERNATIONAL JOURNAL OF EDUCATION AND LINGUISTICS (SIJEL) Pragmatik : Jurnal Rumpun Ilmu Bahasa dan Pendidikan JURNAL ILMIAH PENELITIAN MAHASISWA Jurnal Pembelajaran Bahasa dan Sastra @Artikulasi Jurnal Intelek Dan Cendikiawan Nusantara Jurnal Bahasa Daerah Indonesia Jurnal Ilmiah Nusantara Journal of Education, Social & Communication Studies Kajian Pendidikan, Seni, Budaya, Sosial dan Lingkungan Jurnal Pendidikan Indonesia Blaze: Jurnal Bahasa dan Sastra dalam Pendidikan Linguistik dan Pengembangan Argopuro : Jurnal Multidisiplin Ilmu Bahasa
Claim Missing Document
Check
Articles

KESALAHAN PENULISAN TEKS BERITA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 2 KUALUHLEIDONG KABUPATEN LABUHANBATU UTARA TAHUN PEMBELAJARAN 2016/2017 Nurhayati Mutia’h Hasibuan; Wisman Hadi
Kode : Jurnal Bahasa Vol 6, No 1 (2017): KODE
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (552.974 KB) | DOI: 10.24114/kjb.v6i1.10819

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk kesalahan penulisan teks beritasiswa kelas VIII SMP Negeri 2 Kualuhleidong Kabupaten Labuhanbatu Utara TahunPembelajaran 2016/2017. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif.Sumber data dalam penelitian ini adalah teks berita siswa kelas VIII SMP Negeri 2Kualuhleidong Kabupaten Labuhanbatu Utara. Metode penelitian ini adalah metodedeskriptif kualitatif. Instrumen yang digunakan adalah peneliti sendiri (humaninstrument). Untuk menemukan kalimat yang mengandung kesalahan kalimat digunakanteknik membaca dan mencatat sedangkan analisis datanya dilakukan dengan caramengklasifikasikan data yang ditemukan lalu memilah kesalahan sesuai kebutuhanpenelitian.Hasil pembahasan menunjukkan Jumlah kesalahan kalimat yang terdapatdalam teks berita siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Kualuhleidong yaitu sebanyak 151kalimat. Kesalahan tersebut meliputi : kalimat sederhana sebanyak 78 kalimat, ketepatankalimat sebanyak 46 kalimat, kejelasan kalimat sebanyak 22 kalimat, penggunaankelogisan kalimat sebanyak 5 kalimat.Frekuensi jumlah kesalahan meliputi kesalahankesederhanaan kalimat 51,7%, kesalahan kejelasan kalimat 30,5%, kesalahan ketepatankalimat 14,5% dan kesalahan kelogisan kalimat 3,3 %.Kata kunci:Kesalahan Bahasa Jurnalistik, Teks Berita dan siswa.
PENGEMBANGAN MEDIA AUDIOVISUAL BERBENTUK ANIMASI UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENGANALISIS INFORMASI SISWA KELAS V SD TUNAS PELITA BINJAI Ajeng Sestya Ningrum; Wisman Hadi; Daulat Saragih
JURNAL TARBIYAH Vol 29, No 1 (2022)
Publisher : UIN Sumatera Utara Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30829/tar.v29i1.1375

Abstract

The purpose of this research is to develop audiovisual tools in the form of animation to improve the skills to analyze information of students Category V SD Tunas Pelita Binjai. This research is motivated by the lack of audiovisual media applications in elementary schools and teachers less improve audiovisual media. The formulation of the problem in this research is: a) How to develop audiovisual Media in the form of animation on the“ theme of 7 events in life and subtheme (2) national events of the colonialism Era?”. b) How is the feasibility of audiovisual Media in the form of animation to improve students ' information analysis skills on“ theme 7 events in life and subtheme (2) national events of the colonialism Era?”. c) How is the effectiveness of audiovisual media in improving students ' information analysis skills on“ theme 7 events in life and subtheme (2) national events of the colonialism Era”. This research was conducted in SD Tunas Pelita Binjai with the number of participants is 30 students of fifth grade. The procedure for this research is development (research and development). The results of this research is to show that the way the development of audiovisual Media in the form of animation on the " theme of 7 events in life and subthemes (2) get the submission in the category of good and right. The feasibility of audiovisual media obtained with valid type where the evaluation of experts tried totality, this animated video product obtained 227 numbers with a percentage of 87, 31%( valid type). Expert evaluation to the large group trial if the animated video products in this research get the number 243 with a percentage of 93. 46% (type of breast milk). Furthermore, for the use of audiovisual tools obtained thcount= 8, 82 from the listxtribution t by usingopportunities 1- α =0, 95 with cdk n - 1 (6 - 1)= 5 obtained price ttable= 2, 07. The result is obtained t Number T table, that is.
Analysis of Negotiation Text Writing Ability in Class X Students of SMA Nurul Iman Tanjung Morawa in the 2020/2021 Academic Year Herianto Sihombing; Wisman Hadi
Aksis : Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 6 No 1 (2022): AKSIS: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Publisher : LPPM State University of Jakarta (Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia dan LPPM Universitas Negeri Jakarta)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21009/AKSIS.060107

Abstract

This study aims to describe the ability to write negotiating texts for tenth grade students of SMA Nurul Iman Tanjung Morawa. The population of this study was all students of class X SMA Nurul Iman Tanjung Morawa in the 2020/2021 academic year. The population of this study was all students of class X SMA Nurul Iman Tanjung Morawa in the 2020/2021 academic year which consisted of 10 classes with a total of 132 students. For this study, the sample taken was class X MIA-1, totaling 29 students through random sampling technique. This research uses descriptive analysis method. The data collection technique in this research is documentation. The research instrument used was a negotiating text writing test. The results showed that the ability of class X students of SMA Nurul Iman Tanjung Morawa in writing negotiating texts based on the structural aspect got an average score (93) in the very good category and the linguistic feature aspect got an average score (78.15) in the good category. . Based on the distribution table of the percentage value of the ability to write negotiating texts for class X students of SMA Nurul Iman Tanjung Morawa in; (1) the structural aspect shows the very good category (79.31%), good category (20.69%), quite good category (0%), and poor category (0%). (2) the aspect of linguistic characteristics shows in the very good category (31.04%), good category (51.72%), quite good category (17.24%), and poor category (0%). (3) the aspect of structure and linguistic characteristics shows in the very good category (34.48%), good category (58.62%), quite good category (6.89%), and poor category (0%). Indonesian language teachers can determine students' writing abilities, especially in writing negotiating texts based on structural aspects and aspects of linguistic characteristics. After knowing the students' abilities, the teacher can further improve the effectiveness of learning to write negotiating texts.
RESPONS ESTETIK PERI SANDI HUIZCHE MELALUI PEMBACAAN PUISI PADA MEDIA SOSIAL YOUTUBE Junita Karlina; Hera Chairunisa; Wisman Hadi
JURNAL SASTRA INDONESIA (SASINDO) Vol 11, No 2 (2022): JURNAL SASINDO
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (285.187 KB) | DOI: 10.24114/sasindo.v11i2.42560

Abstract

AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan teknik pembacaan puisi Peri Sandi Huizche terhadap puisi yang dibacakan dan respons estetik pembacaan puisi Peri Sandi Huizche bila dibandingkan dengan pembaca lainnya dengan judul yang sama pada media sosial youtube. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan memerlukan dokumentasi serta simak-catat sebagai teknik pengumpulan data. Data pada penelitian ini menggunakan teori Wolfgang Iser. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kajian respons estetik adalah mengenai proses pemaknaan teks. Proses pemaknaan teks adalah wujud dari adanya penafsiran. Makna konteks yang diperoleh pembaca mengarahkan pembacaan. Pembaca berperan memberikan tanggapan estetik dengan pengisian tempat terbuka melalui proses konkretisasi (hasil pembacaan). Maka dari itu penting bagi pembaca memiliki pengetahuan yang luas tentang kehidupan agar konkretisasinya menjadi sempurna melalui pembacaan. Tepat atau tidaknya pemahaman terhadap teks yang diperoleh mempengaruhi teknik pembacaan pada puisi.  Kata kunci : respons estetik, puisi, media youtube
Toponimi Kedanauan di Pulau Samosir Juliana Ambarita; Wisman Hadi
JURNAL SASTRA INDONESIA (SASINDO) Vol 8, No 2 (2019): JURNAL SASINDO
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (120.04 KB) | DOI: 10.24114/sasindo.v8i2.15911

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bentuk toponimi kedanauan di Pulau Samosir. Penelitian ini memberikan informasi mengenai makna toponimi kedanauan di Pulau Samosir. Sumber data dalam penelitian ini adalah hasil wawancara dengan penduduk desa dan tetua kampung yang dianggap mengalami ataupun mengetahui proses pembentukan danau di Pulau Samosir serta pemaknaan nama danau dan nama-nama tempat terkait kedanauan di Pulau Samosir. penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode desktiptif. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah dengan wawancara yang dibantu dengan alat perekam, lalu kemudian ditulis kembali dalam buku catatan dan kamera gawai untuk mendokumentasikan danau-danau dan tempat terkait kedanauan di Pulau Samosir. hasil penelitian yang diperoleh 22 toponimi kedanauan di pulau samosir yang terbagi menjadi 3 bagian yaitu, terdapat 4 danau di pulau samosir yang memiliki kaitan satu dengan lainnya, terdapat 3 istilah lokal dari nama danau Toba dan terdapat 15 nama-nama tempat yang memiliki kaitan dengan kedanauan di Pulau Samosir.           Kata kunci : Toponimi, Kedanauan,danau, Pulau Samosir.
REPRESENTASI KESETARAAN GENDER DALAM BUKU BIOGRAFI “PEREMPUAN TEGAR DARI SIBOLANGIT” KARYA HILDA UNU-SENDUK Yulia Tasnim; Wisman Hadi
JURNAL SASTRA INDONESIA (SASINDO) Vol 7, No 1 (2018): JURNAL SASINDO
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (625.464 KB) | DOI: 10.24114/sasindo.v7i1.10440

Abstract

Penelitian ini membicarakan bagaimana isu pendidikan, isu sosial, serta gagasan kesetaraan gender direpresentasikan dalam buku Perempuan Tegar dari Sibolangit karya Hilda Unu-Senduk. Ketiga poin di atas menjadi isu paling penting serta hangat diperbincangkan, begitu banyak polemik yang terjadi ketika perempuan hendak memilih atau melakukan pergerakan terhadap pendidikan, membina kehidupan sosialnya, serta memperjuangkan hak-hak yang patut di peroleh bagi perempuan. Melalui analisis berdasarkan pandangan/pemikirian Wollstonecraft (2010) serta pemikiran Tong (2010), penelitian ini menemukan bahwa isu pendidikan serta isu sosial menjadi tema paling banyak yang di bahas, selain itu, isu sosial sebagai tema yang paling banyak ditampilkan di dalam buku ini. Likas sebagai tokoh paling menonjol yang menyuarakan  pentingnya pendidikan, bersosialisasi dalam masyarakat. Pendidikan yang layak patut diperoleh bagi seorang perempuan agar berkembang, memperoleh pengetahuan serta memenuhi kebutuhan hidupnya. isu sosial juga digambarkan melalui tokoh Likas sebagai perempuan yang aktif berorganisasi dimana saja demi menyuarakan hak-hak yang pantas diperjuangkan, serta gagasan kesetaraan gender yang ditampilkan berupa keseimbangan antara laki-laki dan perempuan dalam hal memperoleh pendidikan, kesempatan bekerja.Kata Kunci: feminisme, pendidikan, sosial, perempuan         
Panaek Gondang pada Upacara Adat Perkawinan di Tapsel (Kajian Pragmatik) Supyar Perwira Harahap; Wisman Hadi
JURNAL SASTRA INDONESIA (SASINDO) Vol 8, No 2 (2019): JURNAL SASINDO
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (350.368 KB) | DOI: 10.24114/sasindo.v8i2.15917

Abstract

Panaek Gondang merupakan salah satu ritual yang menjadi bagian dari seluruh rangkaian upacara adat perkawinan dalam masyarakat mandailing. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikanjenis dan makna dalam upacara adat perkawinan masyarakat di Tapsel  yang disebut dengan Panaek Gondang berdasarkan tindak tuturnya. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori leech. Metode  penelitian dalam tulisan ini adalah metode deskriptif kualitatif, melibatkan tindak tutur lokusi dan ilokusi pada acara Panaek Gondangdi Tapsel dikaji berdasarkan sudut pandang ilmu Pragmatik. Sumber data dalam penelitian ini adalah wawancara mendalam,observasi, rekaman video dan dokumentasi acara pananek gondang. Data dalam penelitian ini wacana percakapan dalam Upacara Adat tersebut. Populasi penelitian ini adalah Raja-raja Adat dan masyarakat desa Gunung Martua Kab. Padang Lawas Utara. Sampel dalam penelitian ini adalah Raja adat (hatobangon), kahanggi, anak boru, mora, pengantin dan masyarakat desa G.Martua Kec. Portibi. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik simak, catat dan wawancara. Strategi pengolahan data, yaitu menyimak rekaman video Upacara Adat, transkripsi tindak tutur Upacara Adat dalam bentuk tulisan,klasifikasi jenis dan makna tindak tutur, mewawancarai langsung Raja-raja adat (Hatobangon) di desa Gunung Martua Kec. Portibi, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitiannya adalah: (1) Panaek Gondang pada upacara adat perkawinan di Tapsel merupakan salah satu tradisi adat yang penting dilakukan sebagai simbol untuk memberi semangat dan nasihat kepada kedua pengantin. Kemudian Panaek Gondang  merupakan pesta pernikahan yang digelar secara adat untuk menunjukkan kegembiraan atas kedatangan pengantin baru. (2) Berdasarkan pengolahan data, dalam penelitian ini ditemukan juga jenis tindak tutur yang terdiri dari tindak tutur lokusi dan ilokusi. Tindak tutur lokusi yang ditemukan sebanyak 7 tuturan dan tindak ilokusi sebanyak 13 tuturan. Tuturan ilokusi lebih mendominasi dibandingkan dengan tuturan lokusi. Kata Kunci :Panaek Gondang, Pragmatik, Tindak Tutur 
KEMAMPUAN BERBICARA ANAK TUNAGRAHITA: STUDI KASUS DI SLB C SANTA LUSIA MEDAN Melda Agustina Nainggolan; Wisman Hadi
JURNAL SASTRA INDONESIA (SASINDO) Vol 6, No 2 (2017): Jurnal Sasindo
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (376.534 KB) | DOI: 10.24114/sasindo.v6i2.7771

Abstract

KEMAMPUAN BERBICARA ANAK TUNAGRAHITA: STUDI KASUS DI SLB C SANTA LUSIA MEDAN  Oleh Melda Agustina Nainggolan (meldanainggolan31@gmail.com) Dr. Wisman Hadi, M.Hum.  Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kelancaran, kejelasan, kesesuaian isi, dan ketepatan waktu anak tunagrahita mampu didik tingkat ringan kelas IX di SLB C Santa Lusia Medan dalam menceritakan kembali peristiwa yang terdapat pada cerita yang didengarnya. Populasi penelitian ini berjumlah 17 siswa tunagrahita kelas IX. Sampel diambil secara sampling bertujuan (purposive sampling) yaitu 2 orang siswa tunagrahita mampu didik tingkat ringan. Metode dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Instrumen yang digunakan adalah dokumentasi, kemudian untuk mengetahui hasil kemampuan bercerita anak tunagrhaita tersebut digunakan alat daftar cocok atau ceklis berupa indikator penilaian kemampuan bercerita khusus untuk anak tunagrahita. Dari pemerolehan data diketahui bahwa jumlah nilai siswa bernama Renaldi sebesar 75, sedangkan nilai Nurlina sebesar 50. Dengan demikian hasil rata-rata kemampuan bercerita siswa tunagrahita mampu didik tingkat ringan di SLB C Santa Lusia Medan adalah sebesar 62,5. Berdasarkan rentangan nilai tersebut siswa tunagrahita mampu didik tingkat ringan berada pada kategori cukup dalam kemampuan bercerita. Kata Kunci: Kemampuan, Bercerita, Tunagrahita 
KEARIFAN LOKAL TRADISI LISAN PANTUN SEBAGAI ALAT KOMUNIKASI PERTUNJUKAN RONGGENG MELAYU Hayyun Kamila; Wisman Hadi
JURNAL SASTRA INDONESIA (SASINDO) Vol 7, No 1 (2018): JURNAL SASINDO
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (262.729 KB) | DOI: 10.24114/sasindo.v7i1.10436

Abstract

Penelitian ini mengkaji tentang Kearifan Lokal Pantun dalam Kesenian Ronggeng Melayu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kearifan lokal tradisi lisan pantun pertunjukan Ronggeng Melayu dengan menggunakan teori lapisan pemaknaan yang membahas tentang makna dan fungsi, nilai dan norma, dan kearifan lokal inti.Jenis pendekatan yang dipakai adalah metode deskriptif kualitatif. Data dalam penelitian ini berupa pantun pertunjukan Ronggeng Melayu. Sumber data yang digunakan yaitu sumber data kepustakaan dan lapangan. Sumber data kepustakaan berupa buku, makalah, dan jurnal, sedangkan sumber data lapangan yakni melihat langsung pertunjukan Ronggeng Melayu. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik rekam dan teknik catat. Teknik ini digunakan agar memperoleh data secara detail dan menyeluruh. Terdapat 38 pantun pertunjukan tradisi lisan Ronggeng Melayu yang diteliti. Pantun yang mengandung kearifan lokal terdiri dari kearifan lokal cinta budaya, bersahabat dan ramah, rukun dan toleran, jujur, sopan santun, dan komitmen. Sedangkan nilai dan norma yang terkandung di dalamya terdiri dari nilai etika, nilai estetika, nilai sosial, norma agama, norma kesopanan dan norma kesusilaan. Kemudian makna dan fungsi pantun pertunjukan Ronggeng Melayu. Kumpulan pantun tradisi lisan Ronggeng Melayu memperlihatkan hubungan antar struktur yang satu dengan yang lainnya terjalin erat. Hal ini dapat dilihat dari jalinan tema, sampiran, isi, dan amanat yang membentuk satu rangkaian yang dapat mengungkapkan makna dan pesan tersirat dalam pantun. Kata Kunci: Pantun, Ronggeng Melayu, Kearifan lokal, Nilai dan norma, Makna dan fungsi.
PENGGUNAAN JARGON OLEH NARAPIDANA DI LAPAS WANITA KELAS IIA MEDAN Dini Wahyu Pertiwi; Wisman Hadi
JURNAL SASTRA INDONESIA (SASINDO) Vol 6, No 2 (2017): Jurnal Sasindo
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (667.99 KB) | DOI: 10.24114/sasindo.v6i2.7767

Abstract

PENGGUNAAN JARGON OLEH NARAPIDANA DI LAPAS WANITA KELAS IIA MEDANOleh Dini Wahyu PertiwiDr. Wisman Hadi, M.Hum.  AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk jargon, pola pembentukan jargon, dan makna jargon yang digunakan oleh narapidana di Lapas Wanita Kelas IIA Medan. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik wawancara dan catat. Berdasarkan hasil penelitian, ditemukan 70 jargon yang digunakan oleh narapidana di Lapas Wanita Kelas IIA Medan, terdapat lima pola pembentukan jargon, yaitu jargon berbentuk singkatan (5 jargon), jargon berbentuk akronim (10 jargon), jargon berbentuk pemenggalan kata (3 jargon), jargon berbentuk perumpamaan (40 jargon), dan jargon berbentuk perubahaan bunyi (12 jargon). Jargon-jargon yang digunakan narapidana di Lapas Wanita Kelas IIA Medan seperti SH ‘Seumur Hidup’, BD ‘Bandar’, pahe ‘paket hemat’, upal ‘uang palsu’, sajam ‘senjata tajam’, palkam ‘kepala kamar’, kesper ‘kawan seperkara’, Saripe ‘Sari penipu’, tele ‘telepon’, kenjiro ‘keten jarak jauh’, mendesah ‘sex by phone’, sentul ‘sesama perempuan yang melakukan hubungan seksual’, nasi contoh ‘memberikan contoh menjatah makanan’, wak odah ‘penyakit HIV’, naik kereng ‘jadi sidang’, undur kereng ‘batal sidang’, ikan indosiar ‘ikan asin’, buah ‘sabu’, kayu ‘ganja’, batu ‘sabu’, ompreng ‘tempat makan’, tali air ‘kasus pencabulan’, becak ‘anak buah dari bandar sabu’, tikus ‘pegawai datang’, bebek baru ‘tahanan baru’, mati lampu ‘kasus penggelapan’, amfibi ‘perempuan yang memiliki kelainan sex’, blue bird ‘pegawai lapas’, penjerong ‘penjara’, siapose ‘siapa’, endang ‘enak’, capcai ‘capek’, mawar ‘mau’, endes ‘enak’, ines ‘iya’, sempurnis ‘sempurna’, dan ton ‘tahun’. Kata Kunci: jargon, narapidana, lapas wanita
Co-Authors Abdurahman Adisaputera Abellia Najwa Nabila Achmad Yuhdi Ade Hermansyah Pohan Adinda Nabila Agus Sibagariang Aigadilla Anugrah Ajeng Sestya Ningrum Alfiandie Sinaga Alfonsius Yogbakci Altina Sianturi Anak Agung Putu Putra Angela Yurmani Giawa Anggi Rahmawati Anna Juliana Br Tarigan Aprianoto, Aprianoto Aprina Sirait Asna Juwaira Asrina, Kiki Astuti Simanullang Azmayunira Muharramah Sabran Biner Ambarita Biner Ambarita Bintang Togina Suryani Sinambela Biworo Frida Gurning Budi Susanto Bunga Lestari Chairani Dwi Putri Cica Elida Hanum Matondang Cicilia Mega Sari Silaban Dahlia Dahlia Daniaty Daniaty Daulat Saragi Daulat Saragi Daulat Saragih Debi Servinta Br Perangin angin Debora Debora Deepa Yanti Defa Dessy Haqiki Wulandari Dian Kartika Sari Dini Wahyu Pertiwi Dita Mutia Elly Prihasti W Elvirida Lady Angel Purba Ernayanti, Syafrida Evi Eviyanti Fadiyah Ramadani Fanni Adventina Silaban Fanni Adventina Silaban Fara Diba Mardiah Fasyah, Najwa Febriana, Ika Feny Nursyahwa Aulia Tarigan Fince Putri Yeni Purba Firman Matias Simanjuntak Friska Yani Natalia Hutasoit Giatno Giatno Godliebe, Godliebe Gusni Hutabarat Harahap, Ratna Dewi Hayyun Kamila HERA CHAIRUNISA, HERA Herianto Sihombing Hernita Hernita I NYOMAN SUPARWA I WAYAN PASTIKA Ika Febriana Indah Aqilah Putri Lubis Iren Ginting Isda Pramuniati James Haposan Marpaung James Haposan Marpaung Josh, David Juliana Ambarita Julinar Tri Saragih Julinar Tri Saragih Junaidi Junaidi Junita Karlina Juwita Inggrid Sinaga Khairanda Amarullah Khairil Ansari Khairil Ansari Khairil Anshari Khairun Nisyah Korinti Nalsalisa Br Milalla Larasati, Adinda Leonny Raicella Sumbayak Lili Tansliova Liliana Agusfrina Nasution Liza Wiwita Lubis, M. Joharis M. Oky Fardian M. Oky Ferdian G M. Oky Ferdian Gafari M. Surip Maharani Ritonga Majid Wajdi Malau, Maharani Br Mara Untung MARA UNTUNG RITONGA, MARA UNTUNG Marice Marice Marice Maslan Sihombing Melda Agustina Nainggolan Melda Agustina Nainggolan Meta Melisa Br Ginting Monalisa Sinaga Monika Aprilia Rajagukguk Monika Aprilia Rajagukguk Muhammad Riswan Nasution Muhammad Safii Muhammad Surif MUHARRINA HARAHAP, MUHARRINA Mulyono Mulyono Mulyono Mulyono Mustika Wati Siregar Mutiara Dinda Azizah Mutsyuhito Solin Mutsyuhito Solin Mutsyuhito Solin Nadia Bismi Hafifah Nainggolan, Eny Theresia Nainggolan, Intan Christine Nasution, Rizka Hidayah Nasywa Harahap Nauli, Tiara Nazma Aliya Ningrum Cahayu Nining Mindayani Novelin, Valencia Novi Astika Rambe Nur Aisyah Harahap NUR HASANAH Nur Qamarin Trywahyuni Nurfadhilah Nasution Nurhayati Mutia’h Hasibuan Nurul Arfika Nurul Azmi Nurul Jamiah Rangkuti Pakpahan, Feffiola Destiana Margaretha Pakpahan, Sunarti Juwita Panggabean, Natasya Poronika Pardosi, Novia Marissa Valerina Popy Sigalingging Priska Nurlia Br Simanungkalit Putri Purnama Sari Rachel Yoan Katherin Putri Siahaan Rachel Yoan Katherin Putri Siahaan Rafiqah Zainy Rahel Valencia Tampubolon Rani Adillah Reny Agustina Rika Agus Widiyanti Rindy Any Br Tarigan Rini Natalia Simamora Rini Natalia Simamora Rizka Syafrida Rizka Syafrida Romauli Angelica Silotonga Romauli Angelica Silotonga Romiana Br Situmorang Rosmaini Rudiansyah Siregar Rut Yemima Sitorus Sadrah Mesak Manik Samosir, Elsa Octavia Samosir, Novita Dame Saragih, Yati Virma Sari Putri Ramadani Sembiring, Irawati Br Shara Novita Siahaan, Rachel Yoan K.P. SIHOMBING, MASLAN Silalahi, Marwinda Silvia Yulandari Tambunan Simamora, Lamtio Marlindang Simanjuntak, Yessi Elfrida Br Siregar, Dahlia Sitanggang, Anella Roveriana Siti Feriza Zain Guci Sitti Ainie Sumartana, I Made Supyar Perwira Harahap Suryana Rajagukguk Susana Ginting Susi Yanti Br Sinuraya Susilawati Susilawati Sutiarso, M. Agus Syahnan Daulay Syahnan Daulay Syifaushudur Harefa Tania Stevani Bangun Tania Stevani Bangun Tarigan, Anna Juliana Thria Damayanti Manullang Titin Mariani Tobing, Ananda Yohana Lumban Tresia Anggraini Malau Tri Andini Tri Indah Prasasti Trisnawati Hutagalung Utari Nur Wulandari Utari Nur Wulandari Vika Maria Sagala Wildansyah lubis, Wildansyah Wirda Hayatina Lubis Yerni Meikristian Gulo Yohana Yohana Yulia Tasnim Yuni Yolanda Situmorang Zahra Nasriani Nst