Purpose – Suatu instrument penelitian harus disusun dengan baik dan benar. Instrument kemampuan literasi numerasi tidak hanya dalam bentuk soal tes uraian atau pilihan ganda. Instrument literasi numerasi dapat dibuat dalam bentuk angket kuisioner. Oleh karena itu harus dibuat perancangan instrument literasi numerasi yang kemudian di uji coba awal untuk melihat instrument tersebut layak atau tidak. Penelitian ini bertujuan merancang instrument literasi numerasi dalam bentuk angket kuisoner, untuk melihat instrument tersebut layak atau tidak digunakan sebagai dasar penyusunan pengambilan data dalam mengukur literasi numerasi. Methodology – Penelitian ini merupakan penelitian kauntitatif deskriptif. Sampel penelitian ini adalah mahasiswa pendidikan matematika tingkat 3 dan 4 dengan total yaitu 26 mahasiswa. Teknik pengambilan data menggunakan uji coba instrument literasi numerasi yaitu angket kuisioner. Teknik analisis data dengan menggunakan uji validitas dan reliabilitas. Findings – Hasil uji validitas adalah rhitung > rtabel dengan taraf signifikan sebesar 5% maka dapat diartikan bahwa 20 pernyataan tersebut yaitu valid. Selanjutnya setelah dinyatakan valid, maka harus diuji reliabilitas untuk melihat konsistensi hasil temuan. Hasil uji reliabilitas pada uji coba instrument literasi numerasi dalam bentuk angket kuisioner ini adalah nilai Cronbach Alpha (0,952) > rtabel dengan taraf signifikan sebesar 5% (0,388) maka dapat diartikan reliabel. Dengan demikian, hasil uji coba awal instrument literasi numerasi menunjukkan bahwa dari 20 pernyataan pada angket kuisioner dengan menggunakan skala likert 1-5 dapat digunakan untuk mengukur literasi numerasi. Novelty – Kebaharuan pada penelitian ini instrument dalam bentuk angket kuisioner dapat digunakan untuk melihat kemampuan literasi numerasi Significance – Penelitian ini dapat dijadikan referensi tambahan pada peneliti mauapun masyarakat luas.