Program pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk memberdayakan komunitas mahasiswa sebagai mikro-influencer dalam menyampaikan edukasi perawatan kulit kepada remaja. Topik ini penting mengingat rendahnya kesadaran remaja terhadap pentingnya menjaga kesehatan kulit secara dini, yang dapat berdampak pada kepercayaan diri dan kualitas hidup mereka. Program ini melibatkan Mureeskin Clinic sebagai mitra strategis, yang menyediakan pelatihan, fasilitas, dan dukungan operasional bagi mahasiswa. Melalui pendekatan berbasis mikro- influencer, mahasiswa yang telah dilatih menghasilkan konten kreatif dan relevan yang diunggah ke berbagai platform media sosial. Metode pelaksanaan mencakup pelatihan pembuatan konten, pengelolaan kampanye digital yang terstruktur, serta evaluasi keberhasilan melalui analisis data keterlibatan audiens. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa strategi ini tidak hanya berhasil meningkatkan kesadaran remaja terhadap pentingnya perawatan kulit, tetapi juga memperkuat koneksi antara perguruan tinggi, mahasiswa, dan mitra industri. Program ini memberikan manfaat yang signifikan, seperti edukasi kesehatan kulit bagi masyarakat, peluang pengalaman nyata bagi mahasiswa dalam dunia pemasaran digital, dan peningkatan citra mitra sebagai pelaku industri yang peduli terhadap edukasi remaja. Dengan keberlanjutan program, diharapkan dapat tercipta ekosistem kolaboratif yang mendukung pengembangan mahasiswa sebagai agen perubahan sosial sekaligus memperluas akses masyarakat terhadap edukasi kesehatan yang berkualitas.