Setiap individu memiliki ketertarikan yang sangat beragam. Ketertarikan akan hal yang sama menggiring terbentuknya komunitas. Seiring berjalannya waktu, komunitas dapat bertumbuh menjadi sangat besar dengan jumlah anggota yang banyak. Saat ini teknologi menjadi salah satu pendukung komunitas untuk dapat mengekspresikan dirinya lebih mudah dan murah. Secara fungsi komunitas hanya memenuhi keinginan pribadi seseorang untuk mendapatkan lingkaran pertemanan yang sama, tetapi kemudian berkembang menjadi sebuah kumpulan yang sangat solid berbasis loyalitas. Salah satu yang menarik adalah komunitas film online yang mampu membentuk sebuah identitas bersama. Para anggota dengan sukarela memberikan bergam ulasan pada film yang saat ini sedang tayang. Kerelaan menonton dan memberikan review tidak mendapatkan keuntungan secara finansial, tetapi membentuk sebuah identitas bersama. Melalui model Identitas Sosial Efek Deindividuasi, yang lebih dikenal sebagai model SIDE penelitian ini menggali perilaku bebas individu yang tergabung dalam komunitas di platform sosial media. Netnografi dilakukan untuk menemukan beragam percakapan yang terbentuk secara bebas pada dunia digital. Hasil yang didapatkan adalah prinsip Common-Bond and Common-Identity Groups dalam Computer Mediated Communication (CMC) dan SIDE terdapat pembentukan identitas bersama melalui komunikasi antar anggota komunitas karena adanya ketertarikan yang sama.