Penelitian ini bertujuan untuk meneliti pengaruh gaya hidup, literasi keuangan, dan mental accounting terhadap pengelolaan keuangan generasi Z. Penelitian ini menggunakan theory of reasoned action dan teori perencanaan keuangan. Penelitian ini menggunakan data primer. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah slovin sampling, dengan sampel sebanyak delapan puluh lima mahasiswa. Metode analisis yang digunakan adalah analisis regresi berganda. Berdasarkan analisis regresi, hasil dari penelitian ini menunjukkan gaya hidup tidak berpengaruh signifikan terhadap pengelolaan keuangan. Literasi keuangan berpengaruh signifikan dan positif terhadap pengelolaan keuangan. Mental accounting berpengaruh signifikan dan positif terhadap pengelolaan keuangan.