p-Index From 2020 - 2025
5.689
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanian ELSE (Elementary School Education Journal) : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Sekolah Dasar al-Afkar, Journal For Islamic Studies Pendas : Jurnah Ilmiah Pendidikan Dasar Literasi: Jurnal Ilmiah Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia dan Daerah LOYALITAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Open Access Indonesia Journal of Social Sciences Journal of Classroom Action Research Miracle Journal Of Public Health (MJPH) Jurnal Agriment Entrepreneur : Jurnal Bisnis Manajemen dan Kewirausahaan Open Access Indonesia Journal of Social Sciences Unram Journal of Community Service (UJCS) Jurnal Penyuluhan Pertanian Jurnal Pendidikan Sosial Keberagaman (JURIDIKSIAM) Idarah Tarbawiyah: Journal of Management in Islamic Education Mauriduna : Journal of Islamic studies Tadbiruna: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam Gladi : Jurnal Ilmu Keolahragaan Elementary Journal : Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar Perspektif Hukum Journal of Administrative and Sosial Science (JASS) Jurnal Visi Manajemen (JVM) Jurnal Pepadu JS (Jurnal Sekolah) JURNAL KESEHATAN YAMASI MAKASSAR Journal of Event, Travel and Tour Management Jurnal Isu Teknologi El-Mujtama: Jurnal Pengabdian Masyarakat Journal of Islamic Economic Scholar Ahsani Taqwim: Jurnal Pendidikan dan Keguruan Journal of Excellence Humanities and Religiosity Neoclassical Legal Review: Journal of Law and Contemporary Issues JURNAL PENGABDIAN PEMBANGUNAN PERTANIAN DAN LINGKUNGAN (JP3L) Jurnal Manajemen dan Akuntansi (JAME) MADINA : Journal of Islamic Studies Jurnal Pengembangan Profesi Guru dan Dosen Pendiri: Jurnal Riset Pendidikan
Claim Missing Document
Check
Articles

The Relationship between Mother's Knowledge and Stunting Prevention Behavior in The Patimpeng Community Health Center Work Area Murni, Murni; Yusuf, Kurnia; Rahmaniar, Andi; St. Masithah; Syafruddin
Miracle Journal of Public Health Vol 7 No 1 (2024): Miracle Journal of Public Health (MJPH)
Publisher : Universitas Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36566/mjph.v7i1.350

Abstract

Stunting is a condition where a child's growth is hampered, resulting in a short body, and the leading cause is malnutrition. This research aims to determine the relationship between maternal knowledge and stunting prevention behavior in children aged 3-5 years. This research used a cross-sectional design with a simple random sampling technique and obtained 68 samples from 80 populations. Analysis was carried out using the Spearman rank test. The results of the Spearman rank test show a p-value <0.05, so it can be concluded that there is a relationship between maternal knowledge and stunting avoidance behavior in children aged 3-5 years in the BLUD UPT Puskesmas Patimpeng District. Bone. Health workers should be able to educate the public about the nutritious food they need
Implementasi Profit And Loss Sharing (PLS) Pengrajin Kain Tenun Sutera di Kabupaten Wajo di Tinjau dari Konsep Ekonomi Islam Syafruddin; Khalid; Suarni
Journal of Islamic Economic Scholar Vol. 4 No. 2 (2023)
Publisher : FEBI UIN Sunan Kalijaga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14421/jies.2023.4.2.78-83

Abstract

Finding out the profit and loss distribution system in the silk woven fabric sector in the Wajo district is the goal of this type of qualitative research. The author conducts fieldwork-based interviews and documentation to produce the processed data. According to the study's findings, Wajo district's silk weaving industry's attempt to introduce profit sharing was having trouble. When the profits are distributed fairly in accordance with the original agreement, but the losses are only borne by the craftsmen by deducting work wages if the thread is damaged, and the capital owner does not contribute to the distribution, Islamic economic principles are not applied. This goes against the tenets of Islamic economics, which hold that gains and losses should be distributed equally and should not be detrimental to any party.
Menumbuhkan Kewirausahaan Digital pada Generasi Z di SMAN 1 Wawo Melalui Kegiatan Sosialisasi Nursani, Nursani; Hardinandar, Fajrin; Amelia, Rizky; Rizkan, Muhammad; Akbar, Muhammad; Sukma Mulya, Khas; Syafruddin
Journal of Excellence Humanities and Religiosity Vol. 1 No. 1 (2024): Januari (2024)
Publisher : Journal of Excellence Humanities and Religiosity

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34304/joehr.v1i1.208

Abstract

Tujuan Pengabdian adalah untuk menumbuhkan, mengembangkan jiwa wirausaha dan memberikan pemahaman dalam melakukan wirausaha dengan melakukan pelatihan kewirausahaan. Pengabdian Kepada Masyarakat ini sasarannya adalah siswa/i yang berada di kelas tiga, dan mereka akan segera lulus sekolah. yakni di SMAN 1 Wawo dan Team yang terlibat pada kegiatan ini ada 7 orang dosen. Metode yang digunakan dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah metode ceramah yang didukung oleh teknik presentasi yang efektif. Selain itu, dalam kegiatan pelatihan, setiap materi akan diikuti oleh sesi tanya jawab dan diskusi, yang dapat berbentuk Focus Group Discussion (FGD), dan juga melibatkan permainan atau game edukatif yang interaktif. Pada pelatihan dan pendampingan bagi mitra, target luaran yang ingin dicapai adalah agar mitra memiliki pemahaman dan pengetahuan tentang kewirausahaan serta cara menggunakan teknologi digital dalam berwirausaha. Hal ini disebabkan oleh fakta bahwa Generasi Z di SMAN 1 Wawo, sebagian besar, telah melek teknologi, namun pemanfaatannya masih terbatas pada hiburan, game online, dan media sosial. Padahal, jika mereka dapat memanfaatkan teknologi ini secara maksimal, dapat menjadi sumber pendapatan. Hasil dari kegiatan pengabdian ini menunjukkan bahwa peserta mendapatkan pengetahuan dan pemahaman tentang digital marketing. Hal ini dibuktikan dengan semangat yang tinggi dari para peserta dalam mengikuti Pengabdian Kepada Masyarakat ini, yang tercermin dari pertanyaan-pertanyaan yang diajukan oleh peserta dan pemahaman mereka tentang tindakan yang perlu diambil setelah penyuluhan dan pelatihan ini.
Pembelajaran Al-Qur'an dan Hadis di Era Disrupsi: Rekonstruksi Melalui Tinjauan Literatur Sistematis Abrar, Khairul; Syafruddin; Rehani
Mauriduna: Journal of Islamic Studies Vol 5 No 2 (2024): Mauriduna: Journal of Islamic Studies, November 2024
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, Sekolah Tinggi Ilmu Bahasa Arab Ar Raayah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37274/mauriduna.v5i2.1200

Abstract

Pendidikan Al-Qur'an dan Hadis di era disrupsi menghadapi tantangan besar yang dipengaruhi oleh kemajuan teknologi dan perubahan sosial. Salah satu tantangan utama adalah bagaimana mengintegrasikan teknologi dalam pembelajaran tanpa mengurangi esensi serta nilai-nilai inti Islam. Artikel ini bertujuan untuk mengeksplorasi bagaimana pembelajaran Al-Qur'an dan Hadis dapat beradaptasi dengan perubahan zaman, memanfaatkan teknologi, dan tetap menjaga nilai-nilai tradisional. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah tinjauan literatur sistematis dengan mengidentifikasi, menganalisis, dan mensintesis berbagai sumber yang relevan terkait pembelajaran Al-Qur'an dan Hadis di era digital. Data yang digunakan meliputi artikel jurnal, buku, laporan penelitian, serta studi kasus yang berkaitan dengan penggunaan teknologi dalam pembelajaran agama. Hasil penelitian menunjukkan bahwa teknologi, seperti pembelajaran daring dan aplikasi digital, telah meningkatkan aksesibilitas dan fleksibilitas dalam pembelajaran. Meskipun demikian, sangat penting untuk menjaga keseimbangan antara modernitas dan tradisi dalam pembelajaran. Hal ini dapat dicapai dengan mengintegrasikan halaqah virtual serta memastikan penguatan nilai-nilai moral dalam proses belajar. Program digital yang sukses, seperti MOOCs dan pembelajaran berbasis proyek, membuktikan bahwa teknologi dapat digunakan secara efektif tanpa mengabaikan nilai inti Islam. Kesimpulannya, pendidikan Al-Qur'an dan Hadis di era disrupsi dapat terus berkembang dengan menggabungkan teknologi dan pendekatan pedagogis yang tetap mempertahankan nilai-nilai Islam. Qur'an and Hadith education in the era of disruption faces significant challenges influenced by technological advancements and social changes. One of the main challenges is how to integrate technology into learning without diminishing the essence and core values of Islam. This article aims to explore how Qur'an and Hadith education can adapt to changing times, utilize technology, and still preserve traditional values. The methodology used in this study is a systematic literature review, identifying, analyzing, and synthesizing various relevant sources related to Qur'an and Hadith education in the digital era. The data used includes journal articles, books, research reports, and case studies related to the use of technology in religious education. The findings show that technology, such as online learning and digital applications, has improved accessibility and flexibility in education. However, it is crucial to maintain a balance between modernity and tradition in teaching. This can be achieved by integrating virtual halaqah and ensuring the reinforcement of moral values throughout the learning process. Successful digital programs, such as MOOCs and project-based learning, demonstrate that technology can be effectively used without neglecting the core values of Islam. In conclusion, Qur'an and Hadith education in the era of disruption can continue to evolve by combining technology with pedagogical approaches that maintain Islamic values.
Emosi dalam Pendidikan: Perspektif Alqur’an dan Hadist Oviensy, Vegia; Syafruddin; Rehani; Jalwis; Kurnia, Asraf
Mauriduna: Journal of Islamic Studies Vol 5 No 2 (2024): Mauriduna: Journal of Islamic Studies, November 2024
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, Sekolah Tinggi Ilmu Bahasa Arab Ar Raayah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37274/mauriduna.v5i2.1237

Abstract

Emosi merupakan bagian integral dari pengalaman manusia yang mempengaruhi pola pikir, perilaku, dan interaksi sosial. Dalam konteks pendidikan, pengelolaan emosi yang baik dapat mendukung proses pembelajaran dan pembentukan karakter yang positif. Artikel ini bertujuan untuk mengeksplorasi emosi dalam perspektif pendidikan menurut Al-Qur'an dan Hadis sebagai panduan kehidupan. Al-Qur'an mengajarkan pentingnya pengelolaan emosi melalui konsep kesabaran (sabr), pengendalian amarah (ghadhab), dan rasa syukur (shukr) sebagai bagian dari akhlak mulia. Hadis Nabi Muhammad SAW juga memberikan teladan dalam mengelola emosi, seperti menahan amarah, menjaga ketenangan dalam menghadapi ujian hidup, dan membangun empati terhadap orang lain. Melalui kajian ini, ditemukan bahwa pendidikan emosional dalam Islam tidak hanya mengajarkan kontrol terhadap emosi negatif, tetapi juga mendorong perkembangan emosi positif seperti kasih sayang, rasa syukur, dan rasa hormat. Pemahaman dan penerapan nilai-nilai ini dalam kehidupan sehari-hari dapat memberikan dampak positif dalam membentuk individu yang memiliki karakter kuat dan keseimbangan emosional. Serta dalam penulisan ini menggunakan metode kualitatif, dan merupakan jenis penelitian library research yaitu penelitian yang memanfaatkan sumber perpustakaan untuk memperoleh data penelitiannya dengan cara membaca dan mencatat serta mengolah bahan penelitiannya. Sumber-sumber tersebut di dapat dari karya yang ditulis oleh para ahli yang berkompeten tentang judul pembahasan penelitian ini.
Transformasi Pembelajaran Al-Qur'an dan Hadis dalam Pendidikan Agama Islam untuk Menghadapi Revolusi Industri 5.0 Aulia Mufti, Zaki; Syafruddin; Rehani; Yusmanila; Zuzano, Fazri
Mauriduna: Journal of Islamic Studies Vol 5 No 5 (2024): Mauriduna: Journal of Islamic Studies, December 2024
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, Sekolah Tinggi Ilmu Bahasa Arab Ar Raayah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37274/mauriduna.v5i2.1248

Abstract

Pendidikan Islam menghadapi tantangan besar dalam menyesuaikan metode pembelajaran di era Revolusi Industri 5.0. Artikel ini membahas transformasi pembelajaran Al-Qur'an dan Hadis melalui integrasi teknologi modern untuk menghasilkan peserta didik dengan kecerdasan spiritual, emosional, dan teknologi. Menggunakan metode Systematic Literature Review (SLR), penelitian ini menganalisis literatur terkait pembelajaran Al-Qur'an, Hadis, dan penerapan teknologi dalam pendidikan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa teknologi seperti Artificial Intelegent (AI), Augmented Reality (AR), dan aplikasi berbasis Al-Qur'an dapat meningkatkan efektivitas pembelajaran dan menarik minat siswa dalam mempelajari ajaran Islam. Namun, tantangan seperti keterbatasan infrastruktur, resistensi terhadap teknologi, dan kesenjangan digital tetap menjadi hambatan utama. Solusi yang diusulkan, seperti pelatihan guru, pengembangan kurikulum adaptif, dan penguatan literasi digital Islami, diharapkan dapat mengatasi hambatan-hambatan ini. Artikel ini juga menekankan pentingnya integrasi nilai moderasi, keberlanjutan, dan etika dalam pembelajaran untuk membentuk peserta didik yang tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga memiliki karakter yang baik dan bertanggung jawab dalam penggunaan teknologi. Pembelajaran Al-Qur'an dan Hadis yang mengintegrasikan teknologi diharapkan dapat menciptakan pengalaman pendidikan yang relevan dan adaptif dengan kebutuhan zaman. This study aims to examine the role and optimization of Islamic counseling in social, religious, and Islamic education faces significant challenges in adapting teaching methods in the era of the 5.0 Industrial Revolution. This article discusses the transformation of learning Al-Qur'an and Hadith through the integration of modern technology to develop students with spiritual, emotional, and technological intelligence. Using the Systematic Literature Review (SLR) method, this study analyzes the literature related to Al-Qur'an and Hadith education and the application of technology in education. The findings show that technologies such as Artificial Intelligence (AI), Augmented Reality (AR), and Al-Qur'an-based applications can enhance the effectiveness of learning and increase students' interest in studying Islamic teachings. However, challenges such as inadequate infrastructure, resistance to technology, and the digital divide remain significant barriers. Proposed solutions, such as teacher training, the development of adaptive curricula, and strengthening Islamic digital literacy, are expected to address these issues. This article also emphasizes the importance of integrating values of moderation, sustainability, and ethics in learning to shape students who are not only academically proficient but also possess strong character and responsibility in using technology. Al-Qur'an and Hadith learning that integrates technology is expected to create a relevant and adaptive educational experience in line with the needs of the times.
Pemantapan Kemahiran Pembawa Acara Formal dan Nonformal bagi Guru di Kota Tangerang Selatan Hartati, Rahma Dewi; Syafruddin; Ananda, Refisa; Maulina, Murni; Badriyah, Ratu; Yunus, Mohamad; Prakoso, Teguh
LOYALITAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 7 No. 2 (2024): November 2024
Publisher : Universitas KH. Mukhtar Syafaat (UIMSYA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30739/loyalitas.v7i2.3243

Abstract

The master of ceremony (MC) is one of the abilities that teachers must have when guiding activities carried out in schools, both formal and informal. However, the problem in the field is that not all teachers are ready if given the task of hosting even though they are used to teaching in class, due to the unpreparedness and inability of these teachers to host events with diverse audiences other than students. This community service activity aims to train teachers to prepare themselves to be flexible and communicative hosts. The method used is divided into preparation, implementation and evaluation focused on the preparation of emcee, namely the ability to compile event rundowns and make cue cards. The result of this activity is an increase in the ability to write a host guide in the form of a cue card containing important information that helps when doing emcee practice. In addition, there is flexibility and calmness of participants in guiding both formal and informal event activities
Pola kerja sama dan pembagian hasil pemilik ternak dan Pengkadas (buruh ternak) di Desa Bunkate Kecamatan Jonggat Kabupaten Lombok Tengah Komala Sari, Suhadak; Syafruddin; Nursaptini
Jurnal Pendidikan Sosial Keberagaman Vol. 11 No. 2 (2024): Juridiksiam: Jurnal Pendidikan Sosial Keberagaman
Publisher : Jurusan P. IPS, FKIP, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mengidentifikasi dan menganalisis pola kerja sama Pemilik ternak dan Pengkadas (buruh ternak) dan 2) mengidentifikasi dan menganalisis pola pembagian hasil Pemilik ternak dengan Pengkadas (buruh ternak) di Desa Bunkate Kecamatan Jonggat Kabupaten Lombok Tengah. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Teknik pengumpulan data berupa wawancara, observasi, dan dokumentasi. Adapun teknik analisis data dalam penelitian ini adalah teknik analisis data kualitatif dengan model Mile dan Huberman dengan tahap reduksi data, penyajian data, dan menarik kesimpulan.  Hasil penelitian ini menemukan bahwa pola kerja sama antara Pemilik ternak dan Pengkadas (buruh ternak) dilakukan dengan 3 (tiga) pola yaitu, 1) Kerukunan (Tolerance), 2) Tawar menawar (Bargaining), dan 3) Patungan (Joint Venture). Adapun pola pembagian hasil dilakukan dengan 2 (dua) pola yaitu, 1) pola pembagian hasil Revenue Sharing dan 2) pola pembagian hasil Profit Sharing.   Kata Kunci: Pola Kerja Sama; Pembagian Hasil; Pengkadas (buruh ternak)  
Strategi Pemberdayaan Komunitas Lombok Influencer Dalam Meningkatkan Digital Marketing di Kota Mataram Putri, Rohin Novia Maydi; Syafruddin; Malik, Imam; Suud
Jurnal Pendidikan Sosial Keberagaman Vol. 11 No. 2 (2024): Juridiksiam: Jurnal Pendidikan Sosial Keberagaman
Publisher : Jurusan P. IPS, FKIP, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perkembangan teknologi membawa perubahan besar bagi kemajuan hidup manusia. Penggunaan media digital dalam perkembangan teknologi lebih efektif dan efisien berbasis komunitas terutama dalam melakukan pemasaran secara online (digital marketing). Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mengetahui dan mengidentifikasi program pemberdayaan komunitas Lombok Influencer, (2) mengetahui dan menganalisis strategi pemberdayaan komunitas Lombok Influencer dalam meningkatkan digital marketing di Kota Mataram. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan teknik reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menemukan bahwa program pemberdayaan komunitas Lombok Influencer, yaitu: Program pelatihan keterampilan berupa pelatihan keterampilan komunikasi, pelatihan keterampilan teknik membangun start-up, dan pelatihan keterampilan editing video konten marketing, Program penghargaan dan pengakuan berupa acara awarding night influencer. Kemudian strategi pemberdayaan komunitas Lombok Influencer, yaitu: (1) membangun hubungan yang kuat dan autentik berupa interaksi aktif antara manajemen dan anggota komunitas, (2) sediakan sumber daya dan dukungan berupa pemberian pelatihan keterampilan, menyediakan website komunitas, berkolaborasi dengan pelaku usaha, dan program penghargaan komunitas, (3) memfasilitasi konten yang kreatif berupa kebebasan membuat konsep konten, dan pemberian proyek digital marketing berkelompok, (4) pemberian insentif berupa penyediaan rate card komunitas dalam pemberian komisi, (5) monitoring kinerja berupa pengawasan progres kinerja anggota, (6) memberikan pengakuan publik berupa mempromosikan konten digital marketing anggota komunitas di sosial media. Kata Kunci: Strategi Pemberdayaan; Komunitas Lombok Influencer; Digital Marketing.
NILAI SOLIDARITAS SOSIAL DAN RELIGI DALAM TRADISI BEGAWE MUSIM KEMBALIT DI DESA SAKRA KECAMATAN SAKRA LOMBOK TIMUR insani, trisna; Syafruddin; Suud; Suryanti, NI Made Novi
Jurnal Pendidikan Sosial Keberagaman Vol. 11 No. 2 (2024): Juridiksiam: Jurnal Pendidikan Sosial Keberagaman
Publisher : Jurusan P. IPS, FKIP, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

 Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses pelaksanaan kegiatan dalam tradisi begawe musim kembalit dan mengidentifikasi serta  menganalisis nilai solidaritas sosial dan religi dalam Tradisi Begawe Musim Kembalit. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif dengan metode etnografi. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis data dari Spradly dengan analisis domain, analisis taksonomi, komponensial dan analisis tema budaya. Hasil penelitian ini menemukan bahwa ada 3 tahapan yang dilakukan dalam proses Tradisi Begawe Musim Kembalit yaitu: (1) Persiapan, dimana akan dilakukan musyawarah masyarakat terutama tokoh adat, pemerintah desa untuk sama-sama menyepakati hari pelaksanaan tradisi; mengumpulkan banjar; memasak bersama; membuat jajanan; menyusun isian dulang dengan yang sudah masyarakat persiapkan sebelumnya. (2) Pelaksanaan, yaitu prosesi ponggok dulang; sorong serah dulang; zikir bersama dan Pepaosan. (3) Penutup, dengan makan bersama dan pameran kesenian tradisional khas sasak berupa peresean, tarian-tarian, dan pameran artefak lainnya. Nilai solidaritas dalam tradisi begawe musim kembalit dilihat dari beberapa indikator yang ditemukan dalam prosesi yaitu (1) kesadaran kolektif yang kuat ditandai dengan masyarakat melakukan persiapan begawe hingga selesai secara  bersama-sama tanpa adanya paksaan dari pihak manapun. (2) hukum represif dominan ditandai dengan masyarakat melaksanakan tradisi berdasarkan hasil musyawarah yang sudah disepakati bersama. (3) pembagian kerja rendah ditandai dengan masyarakat saling tolong menolong dan bahu membahu dalam melakukan persiapan,pelaksanaan dan penutupan tradisi.  (4) konsensus terhadap pola normatif penting ditandai dengan adanya pemberian sanksi sosial terhadap masyarakat yang berlaku onar selama tradisi berlangsung.  Kemudian nilai religi yang ditemukan  dalam Tradisi Begawe Musim Kembalit yaitu  (1) Sistem Keyakinan yang ditandai dengan adanya kepercayaan masyarakat pada saat melaksanakan tradisi akan mendapatkan kesejahteraan dari tuhan yang maha esa selama musim kembalit berlangsung  (3) Ritus dan Upacara yang ditandai dengan prosesi zikir dan pepaosan yang merupakan cara meminta keberkahan,pertolongan serta rizki yang cukup di musim kembalit  (4) Peralatan Ritus dan Upacara yang ditandai dengan adanya peralatan khusus untuk pepaosan berupa air dalam wadah penginang kuning,tembakau,kapur dan sirih, jarum, benang dan lain sebagainya. Kata Kunci: Proses Tradisi; Nilai Solidaritas; Nilai Religi
Co-Authors Abrar, Khairul Achmad Napis Qurtubi Adit, Aditia Syaprillah Agustinus N Kairupan Aida Maqbulah Amanda, Nesa Ananda, Refisa Andi Rahmaniar Andre Andria Firdausan Anggih Tri Cahyadi Anggra, Alfian Anisa Safitri Anung Ar Rasyid, Ulfa Hansri Arbi Batulante Aris Munandar Aulia Mufti, Zaki Badriyah, Ratu Bayu Sudrajat Delvi Sara JIhan Dodi Sukmayadi Duppa, Muhammad Taufiq dupppa, muhammad taufiq Dwi Maya Abdiliah Efi Endang Dwi Setyorini Ega Saiful Subhan Elvira Iskandar Erida Nurahmi Ermawati Evi, Evi Agreta Fazri Zuzano Femmi N.F Firman Karim, Muhammad Fitriah Gunawan Hamidsyukrie ZM Hardinandar, Fajrin Haryadi, Wahyu Herawati Husnul Khatimah Ihsan Ihwan insani, trisna Isah Cahyani Ismawati Jalwis Khalid Khas Sukma Mulya Komala Sari, Suhadak Kurnia, Asraf Kurniawansyah Kusuma, Lilik Lintje Hutahaean Lukman M. Rusdi Masitah Masri, Anshari Masyhuri Maulina, Murni Milasari Mirham Nurul Hairunis Mirna Wati, Mirna Mohamad Yunus, Mohamad Mohammad Solekhan Muhammad Akbar Muhammad Rizkan Murni Murni Ni Made Novi Suryanti Nining Sariwati Nur Indriani Nurhairunnisah, Nurhairunnisah Nurjanna, Sitti Nurmayanti nursani, nursani Nursaptini Olva Zuve, Farel Oviensy, Vegia Paisatur Rahmi Pipin Yosepin Putri, Rohin Novia Maydi Radiatul Adwiah Rahma Dewi Hartati Rahmawati, Ismatu Randitha Missouri Ratu Nurramadhoan Rehani Riswan Anas Rizky Ady Satria Mulya Rizky Amelia Rogayanti, Nur Rukman, Wira Yustika S.Pd. M Kes I Ketut Sudiana . Sahur, Askariani Sarianto Siregar, Zulfahman SRI RAHAYU Sri Yanti St. Masithah Suarni Suriya Ningsyih Suud Syahriah, Rabiatul T.P. Rumayar Teguh Prakoso Wahidah, Ananda Wahyu Mulyadin WAHYU SUKARTININGSIH Wanda, Yunita Erma Willadi Rasyid Yeye Suhaety Yulisan Yusmanila Yusnizar Yusuf, Kurnia