Claim Missing Document
Check
Articles

UJI RESISTENSI BAKTERI BACILLUS SP YANG DIISOLASI DARI PLAK GIGI TERHADAP MERKURI DAN ERITROMISIN Kanzil, Terence; ., Fatimawali; Manampiring, Aaltje
e-Biomedik Vol 3, No 1 (2015): eBiomedik
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35790/ebm.v3i1.6610

Abstract

Abstract: Mercury is a toxic heavy metal that is used for dental fillings in the form of amalgam. To reduce the toxic effects produced by mercury, mercury resistant bacteria can be used. Bacillus sp is a gram-positive bacteria that is resistant to mercury. Besides having the mer operon genes that can transform Hg2+ to Hg0 that is less toxic, Bacillus sp bacteria also produce esterase that cause these bacteria resistant to erythromycin antibiotic. Erythromycin is a macrolide class of antibiotic used for the treatment of diseases caused by Gram-positive bacteria, especially Staphylococcus and Diphtheroids. To determine the resistance of Bacillus sp bacteria against mercury and erythromycin antibiotic. This study used a descriptive exploratory method with samples of bacteria and mercury are already available in the Laboratory of Pharmaceutical Microbiology. Based on the research that has been conducted, showed that the Bacillus sp bacteria is resistant to mercury and erythromycin.Keywords: bacteria, bacillus sp, resistant, mercury, erythromycinAbstrak: Merkuri merupakan logam berat bersifat toksik yang digunakan untuk penambalan gigi dalam bentuk amalgam. Untuk mengurangi efek toksik yang dihasilkan oleh merkuri, dapat digunakan bakteri resisten merkuri. Bakteri Bacillus sp merupakan bakteri gram positif yang resisten terhadap merkuri. Selain memiliki gen mer operon yang dapat mengubah Hg2+ menjadi Hg0 yang kurang toksik, bakteri Bacillus sp juga membentuk esterase yang menyebabkan terjadinya resisten bakteri ini terhadap antibiotik eritromisin. Eritromisin adalah antibiotik golongan makrolid yang digunakan untuk pengobatan penyakit akibat bakteri Gram positif khususnya Staphylococcus dan Diphtheroids. Untuk mengetahui resistensi bakteri Bacillus sp terhadap merkuri dan antibiotik eritromisin. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif eksploratif dengan sampel bakteri dan merkuri yang sudah tersedia di Laboratorium Mikrobiologi Farmasi. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, diperoleh bahwa bakteri Bacillus sp resisten terhadap merkuri dan eritromisin.Kata Kunci: bakteri, bacillus sp, resisten, merkuri, eritromisin
GAMBARAN PROFIL LIPID PADA SISWA OBESE DI SMP NEGERI 1 MANADO Iksan, Astrid Noviera; Manampiring, Aaltje; ., Fatimawali
eBiomedik Vol 3, No 1 (2015): eBiomedik
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35790/ebm.3.1.2015.6609

Abstract

Abstract: Obesity is an abnormal condition of fat accumulation that can disrupt our health. Obesity problem experienced by some groups of people, one of them is teenager. Blood lipid profile level in obesity children is similar to lipid profile in cardiovascular disease and obesity children also had higher risk of hypertension. Lipid profile is a condition of blood lipid observed by cholesterol total such as LDL, HDL and triglyceride. According to International Diabetes Federation (IDF) criteria, obesity categorized if waist circumference ?90 cm for male and ?80 for female. The objective is to determine overview of lipid profile in obese student of SMP Negeri 1 Manado. The research used observational method with cross sectional study, which obesity measured by waist circumference and laboratory results of blood lipid profile level.Based on the waist circumference in 371 populations, there were 97 students included to obesity category and by 97 students, only 13 obesity students took part in the research. There were 2 (15,3%) students had total cholesterol level above normal, 3 (23,1%) students had LDL level above normal, 1 (7,7%) student had HDL level below normal and 2 (15,4%) students hadtriglyceride level above normal.Keywords: obesity, student, adolescents, lipid profile, SMP Negeri 1 ManadoAbstrak: Obesitas merupakan keadaan abnormal penumpukan lemak yang dapat mengganggu kesehatan. Masalah obesitas banyak dialami oleh beberapa golongan masyarakat salah satunya remaja. Kadar profil lipid darah pada anak obesitas menyerupai profil lipid pada penyakit kardiovaskular dan anak yang obesitas mempunyai risiko hipertensi lebih besar. Profil lipid adalah keadaan lemak darah yang ditinjau dari kandungan total kolestrol dalam darah, LDL, HDL dan Trigliserida. Sesuai kriteria International Diabetes federation (IDF) dikategorikan obesitas jika nilai lingkar pinggang ?90 cm untuk laki-laki dan ?80 cm pada perempuan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran profil lipid pada siswa obesitas di SMP Negeri 1 Manado.Penelitian dilakukan menggunakan metode observasional dengan desain crosssectional study, dimana obesitas diukur berdasarkan lingkar pinggang dan kadar profil lipid di periksa di laboratorium. Berdasarkan hasil pemeriksaan lingkar pinggang pada 371 populasi didapatkan 97 siswa termasuk dalam kategori obesitas dan dari 97 siswa tersebut hanya 13 siswa yang bersedia untuk melakukan pemeriksaan profil lipid. Dari hasil pemeriksaan tersebut didapatkan 2 (15.3%) siswa obesitas memiliki kadar kolestrol total diatas normal, 3 (23.1%) siswa obesitas memiliki kadar LDL diatas normal, 1 (7.7%) siswa obesitas memiliki kadar HDL dibawah normal, dan 2 (15.4%) siswa obesitas memiliki kadar Trigliserida diatas normal. KataKunci : obesitas, siswa, remaja, profil lipid, SMP Negeri 1 Manado
HUBUNGAN POLA MAKAN DAN OBESITAS PADA REMAJA DI KOTA BITUNG Mokolensang, Olivia G.; Manampiring, Aaltje E.; ., Fatimawali
eBiomedik Vol 4, No 1 (2016): eBiomedik
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35790/ebm.4.1.2016.10848

Abstract

Abstract: In adolescents, the incidences of overweight and obesity are serious problems because they will continue to develop until the children become mature. Obesity is caused mostly by environmental factors like diet and feeding behavior. The general objective of this research was to determine the correlations between obesity and diet in adolescents from Bitung city. Methods used is descriptive observational analysis with cross sectional design. The results showed that the majority of subjects in this study were women (47%), and 77.1% had nutritional status of central obesity, based by waist circumference measurement. From the results of comparative analysis using Fisher exact test, they showed very significant correlation between diet and obesity, for this case is the correlations between intake of energy, carbohydrate, protein and fat with obesity status (P <0.01). This is confirmed by the results of logistic regression analysis that showed from the intake of various nutrients, fat intake is the most influential variable in the status of obesity from subjects in this study (Exp (B) = 6, p <0.01). Conclusion: there is a correlation between diet and obesity where the adolescents in this research had excessive diet (all macro-nutrients, like protein, fat and carbohydrate), when seen from the results of nutirent intake analysis compared to the recommended dietary allowance for children teens 13-17 years.Keywords: adolescent, obesity, dietAbstrak: Pada remaja kejadian kegemukan dan obesitas merupakan masalah yang serius karena akan berlanjut hingga usia dewasa.Obesitas terutama disebabkan oleh pengaruh faktor lingkungan terutama terjadi melalui ketidakseimbangan antara pola makan dan perilaku makan. Tujuan umum dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pola makan dan obesitas pada remaja di kota bitung. Metode yang digunakan deskriptif observasional analitik menggunakan rancangan cross sectional. Hasil penelitian menunjukkan, sebagian besar subjek penelitian ini adalah perempuan (47%), dan 77,1% mempunyai status gizi obesitas sentral berdasarkan hasil pengukuran lingkar pinggang. Dari Hasil analisis komparatif menggunakan fisher exact test menunjukkan secara keseluruhan terdapat hubungan yang sangat bermakna antara pola makan dalam hal ini adalah asupan energi, karbohidrat, protein dan lemak dengan status obesitas (P<0,01). Hal ini dipertegas pada hasil analisis regresi logistik yang menunjukkan bahwa dari berbagai asupan zat gizi, asupan lemak merupakan variabel yang paling berpengaruh terhadap status obesitas pada subjek dalam penelitian ini (Exp(B) = 6, p<0,01). Simpulan: Adanya hubungan antara pola makan dan obesitas dimana Pola makan anak remaja dalam penelitian ini cenderung lebih (semua zat gizi makro yaitu protein, lemak dan karbohidrat) jika dilihat dari hasil analisis asupan zat gizi dibandingkan dengan angka kecukupan gizi yang dianjurkan pada anak remaja 13-17 tahun.Kata kunci: remaja, obesitas, pola makan
GAMBARAN KADAR GULA DARAH DAN ASAM URAT PADA SISWA OBES DI SMP NEGERI 1 MANADO Badi, Frisky S.; Manampiring, Aaltje E.; ., Fatimawali
eBiomedik Vol 3, No 2 (2015): eBiomedik
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35790/ebm.3.2.2015.8550

Abstract

Abstract: Obesity is defined as abnormal or excessive fat accumulation which is risky to health. Complications of obesity are diverse, including increased blood sugar and uric acid levels. Obesity has a high prevalence and tends to increase. This study aimed to obtain the profile of blood sugar and uric acid levels among obese students. This was a descriptive study with a cross sectional design. Population of this study was obese students of Junior High School (SMP 1) Manado. Total samples were 13 obese students consisted of 52.8% females and 47.2% males. There were 15.4% subjects with high blood sugar levels and 53.8% subjects with high blood uric acid levels. Conclusion: In this study, the minority of obese students had high blood sugar levelslevel of blood sugar but the majority had high blood uric acid levels. Keywords: blood sugar, uric acid, student, obesityAbstrak: Obesitas didefinisikan sebagai akumulasi lemak abnormal atau berlebihan yang berisiko bagi kesehatan. Komplikasi dari obesitas beragam, termasuk peningkatan kadar gula darah dan asam urat. Prevalensinya cukup tinggi dan diperkirakan akan terus meningkat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran gula darah dan asam urat pada siswa obes. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan desain potong lintang. Populasi penelitian ialah siswa obes di SMP Negeri 1 Manado. Sampel sejumlah 13 siswa obes terdiri dari 52,8% perempuan dan 47,2% laki-laki. Hasil penelitian memperlihatkan 15,4% sampel memiliki kadar gula darah puasa di atas normal dan 53,8% memiliki kadar asam urat diatas normal. Simpulan: Pada penelitian ini, sebagian kecil siswa obes memiliki kadar gula darah puasa di atas normal tetapi sebagian besar memiliki kadar asam urat di atas normal. Kata kunci: gula darah, asam urat, siswa, obesitas
PREVALENSI OBESITAS PADA REMAJA DI SMA KRISTEN TUMOU TOU KOTA BITUNG Tuerah, Wulan; Manampiring, Aaltje; ., Fatimawali
eBiomedik Vol 2, No 2 (2014): eBiomedik
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35790/ebm.2.2.2014.5077

Abstract

Abstract: Obesity is a multifactorial disease, which is caused by excessive accumulation of fat tissue. So that it can be detrimental to health. Children who had obesity tend to have obesity during their adulthood.  The school age of children have risks to get obesity. Ignoring breakfast and tend to consume fast food, tend to make teenagers at risk of suffering obesity.The research aim to identify the obese prevalence of adolescent at Tumou Tou Christian Senior High School Bitung City. The method of research used cross sectional descriptive approach. Samples were taken of 137 people aged 13-18 years by using simple random sampling. Based on the results of waist circumference there were 17 students obtained obese category. However, by using IMT examination there were only 5 students found obese category. Therefore, it can be concluded that the prevalence of obesity in adolescent is equal to 12.40% of the sample, and consists of 2.91% boys and 9.5% among girls. Keyword: Obesity, Adolescent, Tumou Tou Christian Senior High School Bitung City.   Abstrak: Obesitas merupakan suatu penyakit multifaktorial, yang terjadi akibat akumulasi jaringan lemak berlebihan, sehingga dapat mengganggu kesehatan. Obesitas pada anak adalah faktor penentu yang sangat penting terhadap obesitas pada usia dewasa. Salah satu kelompok umur yang berisiko terjadinya obesitas adalah kelompok umur usiasekolah. Gaya hidup remaja saat ini yang sering melewatkan sarapan dan lebih suka mengkonsumsi fast food serta cenderung sedentary life style, membuat remaja berisiko untuk menderita obesitas. Tujuan dari penelitian untuk mengetahui prevalensi obesitas pada remaja di SMA Kristen Tumou Tou Kota Bitung. Jenis penelitian yang digunakan bersifat cross sectional dengan pendekatan deskriptif.Sampel yang diambil sebanyak 137 orang  dengan usia 13-18 tahun di SMA Kristen Tumou Tou Kota Bitung secara simple random sampling. Berdasarkan hasil pemeriksaan lingkar pinggang pada 137 populasi didapatkan 17 siswa termasuk dalam kategori obesitas, namun dengan menggunakan pemeriksaan IMT ditemukan 5 orang siswa yang mengalami obesitas, sehingga dapat disimpulkan prevalensi obesitas pada remaja adalah sebesar 12,40% yang terdiri dari 2,91%  remaja laki-laki dan 9,5% remaja perempuan. Kata kunci: Obesitas, Remaja, SMA Kristen Tumou Tou Kota Bitung.
Isolasi bakteri resisten merkuri pada urin pasien dengan tumpatan amalgam di Puskesmas Tikala Baru Kepel, Regina E.M.; Fatimawali, .; Budiarso, Fona
e-Biomedik Vol 4, No 2 (2016): eBiomedik
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35790/ebm.v4i2.14601

Abstract

Abstract: Mercury, a heavy metal, can be toxic to human body if it is exposed in high concentration. This metal has been used as dental amalgam fillings in dentistry since 150 years ago to reconstruct decayed teeth. Due to continuous exposure of mercury, bacteria inside human body have evolved mechanism of resistance toward higher form of mercury, due to the mer operon that has been charactherized in the plasmid. This study was aimed to find out whether there were mercury-resistant bacteria isolated from the urine of patients with dental amalgam fillings at Puskesmas (Primary health care) Tikala Baru, and identify the mercury-resistant bacteria. This was a descriptive exploratory study. Samples were mercury-resistant bacterial strains in the urine of patients with dental amalgam fillings who visited Puskesmas Tikala Baru. The results of mercury-resistant test showed that there were mercury-resistant bacteria in every concentrations. The morphological, physiological, and biochemical tests obtained 7 mercury-resistant bacterial genus, as follows: Streptococcus, Staphylococcus, Hafnia, Klebsiella, Enterobacter, Escherichia, and Bacillus. Conclusion: There were 7 genus of mercury-resistant bacteria which identified from urine of patient with dental amalgam fillings. Keywords: amalgam, mercury resistant bacteria. Abstrak: Merkuri merupakan suatu logam berat yang dapat bersifat toksik bila terpapar dengan tubuh manusia dalam konsentrasi tinggi. Penggunaan merkuri dalam amalgam telah digunakan dalam bidang kedokteran gigi selama hampir 150 tahun untuk merekonstruksi gigi berlubang. Akibat adanya paparan merkuri secara terus menerus, bakteri dalam tubuh manusia telah mengevolusi mekanisme resisten terhadap bentuk merkuri yang lebih tinggi di lingkungan, disebabkan oleh mer operon yang terkandung dalam plasmid. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat bakteri resisten merkuri yang diisolasi dari urin pasien dengan tambalan merkuri di Puskesmas Tikala Baru, serta mengidentifikasi jenis dari bakteri resisten merkuri tersebut. Jenis penelitian ialah deskriptif eksploratif. Sampel yang digunakan ialah koloni bakteri yang resisten terhadap merkuri, yang terdapat dalam urin pasien dengan amalgam yang berkunjung ke Puskesmas Tikala Baru. Dari hasil uji resistensi merkuri, terdapat bakteri resisten merkuri pada setiap konsentrasi. Setelah dilakukan uji morfologi, fisiologi, dan biokimia didapatkan 7 genus bakteri yang resisten terhadap merkuri, yaitu Streptococcus, Staphylococcus, Hafnia, Klebsiella, Enterobacter, Escherichia, dan Bacillus. Simpulan: Terdapat 7 genus bakteri resisten merkuri yang teridentifikasi dalam urin pasien dengan tumpatan amalgam di Puskesmas Tikala Baru. Kata kunci: amalgam, bakteri resisten merkuri
PREVALENSI OBESITAS PADA REMAJA SMA YPKM DI KOTA MANADO Chandra, Donald Andreas; Manampiring, Aaltje E.; ., Fatimawali
e-Biomedik Vol 2, No 2 (2014): eBiomedik
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35790/ebm.v2i2.5431

Abstract

Abstract: Obesity is defined as a condition in which an abnormal accumulation of fat in adipose tissue or redundant to some extent which can be harmful to health. One of the risk factors of obesity are environmental factors, a category including behavioral or lifestyle patterns (e.g. what to eat and how many times a person eats and how their activities) are experienced by many young people in the city of Manado. The purpose of this study was to determine the prevalence of obesity in adolescents. This study used cross sectional method with descriptive approach, the sampling technique which used is simple random sampling. The research sample is 100 students who met the inclusion criteria were age 13-18 years, willing to be sampled. Data retrieval is done by measuring waist circumference, weight, and height. Based on the measurement of waist circumference in 100 populations found 10 people students were obesity with a percentage of 10% which consist of 6 boys with the percentage of 6% and 4 girls with a percentage of 4%. Meanwhile, if measured by BMI CDC 2000 found 9 students who are obesity by 9% which consists of 6 boys with a percentage of 6% and 3 girls with a percentage of 3%. Keyword: Obesity, adolescents.   Abstrak: Obesitas didefinisikan sebagai suatu kondisi akumulasi lemak yang tidak normal atau berlebihan di jaringan adiposa sampai kadar tertentu sehingga dapat merusak kesehatan. Salah satu faktor resiko obesitas adalah faktor lingkungan, dimana termasuk perilaku/pola gaya hidup (misalnya apa yang dimakan dan berapa kali sesesorang makan serta bagaimana aktifitasnya) yang banyak dialami oleh para remaja di Manado. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui prevalensi obesitas pada remaja. Penelitian ini menggunakan metode cross sectional dengan pendekatan dekskriptif. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah dengan menggunakan cara simple random sampling. sampel penelitian sebanyak 100siswa-siswi yang memenuhi kriteria inklusi yang berusia 13-18 tahun, bersedia menjadi sampel. Pengambilan data dilakukan dengan cara pengukuran lingkar pinggang, berat badan, dan tinggi badan. Berdasarakan hasil pengukuran lingkar pinggang pada 100 populasi didapatkan 10 orang siswa-siswi mengalami obesitas dengan presentase sebesar 10% yang terdiri dari 6 orang siswa dengan presentase 6% dan 4 orang siswi dengan presentase sebesar 4%. Sedangkan jika diukur berdasarkan IMT CDC 2000 didapati 9 siswa-siswi yang mengalami obesitas dengan presentase sebesar 9% yang terdiri dari 6 orang siswa dengan presentase 6% dan 3 orang siswi dengan presentase sebesar 3%. Kata kunci: Obesitas, Remaja
IDENTIFIKASI BAKTERI RESISTEN MERKURI PADA URINE, FESES DAN KALKULUS GIGI PADA INDIVIDU DI KECAMATAN MALALAYANG, MANADO, SULAWESI UTARA Pattuju, Sarah Mariana; ., Fatimawali; Manampiring, Aaltje
eBiomedik Vol 2, No 2 (2014): eBiomedik
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35790/ebm.2.2.2014.5108

Abstract

Abstract: Consumption of shells, fishes and some sea mammals is one of the main track in which people get contaminated by mercury. Mercury is neurotoxin and is very harmful for human body. Mercury accumulation in human body resulted in bacteria adapting and its being resistance to mercury. Objective: To detect the existence of bacteria that can live in the environmental condition contaminated by mercury and to identify mercury resistance bacteria on urine, feces and dental calculus of individual in district Malalayang, Manado, North Sulawesi. Method: This research employs explorative descriptive research design. The sample of the study is the mercury resistance bacteria on urine, feces, and dental calculus in district Malalayang, Manado, North Sulawesi. The study is begun conducted in October and end in December 2013. The study is begun done by isolating mercury resistance bacteria on Broth Nutrient containing HgCl2 and Phenylmercury, continued by morphology testing, physiology testing and biochemistry testing in Biotechnology Laboratory of MIPA faculty of Sam Ratulangi University. Result: There are mercury resistance bacteria on urine, feces and dental calculus taken from individual in district Malalayang. There are 3 genus of Bacteria founded, which are E. Coli, Staphylococcus and Bacillus sp. In this study, the highest level of bacteria resistance on mercury conducted on HgCl2 concentration of 10 ppm, 20 ppm and 40 ppm is on concentration of 40 ppm. On Phenylmercury with concentration of 5 ppm, 10 ppm and 20 ppm is on concentration of 20 ppm. Key Words: Mercury, bacteria, urine, feces, dental calculus.     Abstrak: Konsumsi kerang, ikan dan beberapa mamalia laut merupakan salah satu jalur utama masyarakat terpapar merkuri. Merkuri bersifat neurotoksin dan sangat berbahaya bagi tubuh. Akumulasi merkuri dalam tubuh mengakibatkan bakteri beradaptasi dan kemudian menjadi resisten terhadap merkuri.Tujuan Penelitian: Untuk mengetahui adanya bakteri yang dapat hidup pada kondisi lingkungan yang telah tercemar merkuri dan mengidentifikasi bakteri resisten merkuri pada urine, feses dan kalkulus gigi pada individu di Kecamatan Malalayang, Manado, Sulawesi Utara. Metode Penelitian: Penelitian ini menggunakan desain penelitian deskriptif eksploratif. Sampel pada penelitian ini adalah bakteri resisten merkuri pada urine, feses dan kalkulus gigi yang diambil dari seorang penduduk di Kecamatan Malalayang, Manado, Sulawesi Utara. Penelitian di laksanakan mulai bulan Oktober sampai bulan Desember 2013. Penelitian dilakukan mulai dari isolasi bakteri resisten merkuri pada Nutrient Broth yang mengandung HgCl2 dan Fenil Merkuri, dilanjutkan uji morfologi, uji fisiologi dan uji biokimia di Laboratorium Bioteknologi Fakultas MIPA Universitas Sam Ratulangi. Hasil: Terdapat bakteri resisten merkuri pada urine, feses dan karang gigi yang diambil dari individu di Kecamatan Malalayang. Ada 3 genus bakteri yang ditemukan yaitu E. Coli, Staphylococcus dan Bacillus sp. Tingkat resistensi bakteri terhadap merkuri yang tertinggi pada peneltian ini yang dilakukan pada konsentrasi HgCl2 10 ppm, 20 ppm dan 40 ppm yaitu pada konsentrasi 40 ppm. Pada Fenil Merkuri dengan konsentrasi 5 ppm, 10 ppm dan 20 ppm yaitu pada konsentrasi 20 ppm. Kata kunci: Merkuri, bakteri, urine, feses, kalkulus gigi.
Isolasi dan Identifikasi Bakteri Resisten Arsen pada Sedimen di Pesisir Laut Buyat Tahun 2018 Pantow, Natalia M.; Kepel, Billy J.; Fatimawali, .
eBiomedik Vol 6, No 2 (2018): eBiomedik
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35790/ebm.6.2.2018.21996

Abstract

Abstract: Metals are very important and widely used in many aspects of human life, however, they can cause environmental pollution which is harmful to life. Arsenic is a very toxic metal that can cause kidney damage and is responsible to various chronic health problems, especially cancer. The coastal area of Buyat Sea in North Sulawesi Province has a high level of activity in mining industry. The mining waste results in environmental pollution due to arsenic release, thus triggers the occurence of arsenic-resistant bacteria. This study was aimed to determine whether there were arsenic-resistant bacteria in soil sediment originated from the coastal area of Buyat Sea and to identify the types of arsenic-resistant bacteria. This was a descriptive explorative study. Samples of soil sediment were obtained from one point on the coastal area of Buyat Sea. The results showed that there were 10 isolates of arsenic-resistant bacteria. There were five genera of bacteria that were resistant to arsenic, namely Escherichia, Klebsiella, Hafnia, Staphylococcus, and Bacillus. Conclusion: In the coastal area of Buyat Sea, five genera of arsenic-resistant bacteria were identified, as follows: Escherichia, Klebsiella, Hafnia, Staphylococcus, and Bacillus.Keywords: arsenic, sediment, arsenic-resistant bacteria Abstrak: Logam sangat penting dalam berbagai aspek kehidupan manusia walaupun dapat mencemari lingkungan dan berbahaya bagi kehidupan. Arsen merupakan logam berat yang sangat bersifat toksik dan dapat merusak ginjal serta bertanggung jawab terhadap berbagai gangguan kesehatan kronis, termasuk kanker. Daerah pesisir Buyat laut di Provinsi Sulawesi Utara memiliki tingkat aktivitas yang tinggi dalam bidang industri pertambangan. Limbah pertambangan mengakibatkan terjadinya pencemaran lingkungan oleh karena pelepasan arsen yang dapat memicu terjadinya bakteri resisten arsen. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat bakteri resisten arsen pada sedimen yang berasal dari daerah pesisir laut Buyat dan untuk mengidentifikasi jenis bakteri resisten arsen yang ditemukan. Jenis penelitian ialah deskriptif eksploratif. Sampel penelitian ialah sedimen tanah di satu titik di pesisir laut Buyat. Hasil penelitian mendapatkan 9 isolat bakteri resisten arsen dan ditemukan lima genus bakteri yang resisten terhadap arsen yaitu Escherichia, Klebsiella, Hafnia, Staphylococcus, dan Bacillus. Simpulan: Di daerah pesisir laut Buyat ditemukan bakteri resisten arsen pada sedimen yaitu genus Escherichia, Klebsiella, Hafnia, Staphylococcus, dan Bacillus.Kata kunci: arsen, sedimen tanah, bakteri
GAMBARAN KADAR LDL PADA REMAJA OBES DI MINAHASA Rawung, Inda V. M.; ., Fatimawali; Manampiring, Aaltje E.
e-Biomedik Vol 3, No 3 (2015): eBiomedik
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35790/ebm.v3i3.11288

Abstract

Abstract: Obesity is commonly found in Indonesian including elderly, teenagers, and children. Besides genetic factor, there are some other factors that cause obesity inter alia lifestyle with unhealthy food consumption. Foods such as fatty meat contains low density lipoprotein (LDL) cholesterol which might adversely affect our condition since the early age. This was a descriptive study with a cross sectional design conducted at SMK Negeri 2 and 3 in Tondano Minahasa. Sampels were 54 obese teenagers. The results showed that half of the obese students had above normal LDL cholesterol level.Keywords: teenagers, obese, LDLAbstrak: Obesitas merupakan hal yang sering dijumpai di Indonesia dan mengenai berbagai lapisan usia baik tua, muda, remaja, bahkan usia lanjut. Obesitas terjadi bukan saja terjadi karena faktor genetik, tetapi dapat juga disebabkan antara lain oleh pola hidup daan kebiasaan makan yang tidak sehat. Daging yang berlemak mengandung kolesterol low density lipoprotein (LDL) yang berpengaruh buruk bagi kesehatan bila tidak ditanggulangi sejak usia dini. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan desain potong lintang dan dilakukan terhadap remaja obes di SMK Negeri 2 dan 3 di Kabupaten Minahasa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 50% remaja obes di Kabupaten Minahasa memiliki nilai kadar LDL yang lebih tinggi dari batas normal.Kata kunci: remaja, obes, LDL
Co-Authors Aaltje E. Manampiring Aaltje E. Manampiring Aaltje E. Manampiring Aaltje Ellen Manampiring Aaltje Manampiring Aaltje Manampiring Aaltje Manampiring Aaltje Manampiring Abas, Abdul Hawil Abdul Jalil Abubakar, Poetry M.S. Abubakar, Poetry Melinda Achmad, Mardhita Nilamsari Adeanne Wullur Adikila, Gregorius Giani Adithya Yudistira Adrian Umboh Ahmad Haekal Alamri, Firdaus Alexander S. L. Bolang Andini Andrew Pangemanan, Andrew Angelina Stevany Regina Masengi Angelique Baya, Gloria Prisca Susana Angelique C. M. Tanan Anggelia Nelisa Kapantow Anita Linda Yohana Pratasik Anita Mamuaya Anita Rahel Meilina Paendong Anjely Jessica Makatempuge Annisa Hamka Antasionasti, Irma Apolonia Amelintje Gusmão Awoah Asriyana S Kaseng Astrid Noviera Iksan Axl L. Windah Ayu Fauzia Malinda B H. R. Kairupan Baharuddin, Fatmawaty Bahter, Julia V.F. Barasarathi , Jayanthi Basalamah, Rizqah BEIVY JONATHAN KOLONDAM Bernadus, Zefanya Bernadus, Zefanya G Billy J Kepel Billy J Kepel Billy J. Kepel Billy J. Kepel Billy Johnson Kepe Billy Kepel Billy Kepel Billy Kepel Bodhi , Widdhi Budiarso, Fona Hermina Dwiana Budiarso, Fone D.H. Budiarso, Hermina Butue, Leobernard Catur Riany Celik, Ismail Changiz Mohiyeddini Cheisy Anastasya Gratia Lengkong Chintya G. Derek Christi Diana Mambo Damaris Damaris Datu, Olvie S. Datu, Olvie Syenni Debbie Retnoningrum Debora Tandi DEBY AFRIANI MPILA Defny S. Wewengkang, Defny S. Deliyana Lanti Desye Nurmalita Tanan Devianitta Sarapi Dian Pratiwi Dina V. Rombot Dinda V. Lomotu Dolongtelide, Jeclin Inebel Donald Andreas Chandra Dos D. L. E. Br Siagian Edward Nangoy Eka Mulya Muthalib Ekawati Tallei, Trina Ellen Manampiring, Aaltje Elly Suoth Endang Triastuti Engka, Joice Nancy Ermawati Ermawati Eva M. Mantjoro Farhan A. Bidullah Fatima Fatima Fatmawaty Badaruddin Febrisa Salsabila Feti Fatimah Feybe Ireine Kumayas Fona Budiarso Frans S. M. Mintardjo Frederika Filly Toad Frenly Wehantouw Frisky S. Badi, Frisky S. Friyan Criscanus Manopo Gabriela Clementine Ranti Gani Jumaat Gani, Maria A Gani, Maria A. Gayatri Citraningtyas Gazali Gazali Gemi Nastiti Gerungan, Yizreel Y. GONI, BRIGITA CHRISTANIA AURORA Grenshannya Anasthasya Pua Greta J. P. Wahongan Gueen L. G. Naray Gustaaf A. E. Ratag Hamdiyah Hamzah Hamidah Sri Supriati Hanna Elga Sulu Hariyanto, Yuanita Amalia Hasan, Puput Herawati Hasan, Puput Herawati Said Hasanuddin, Israyati R. Hebber, Tri Heedy M Tjitrosantoso Henki Rotinsulu, Henki Hermina Budiarso, Fona Dwiana Herny E.I. Simbala Hosea Jaya Edy I Dewa Ayu Accyuta Kirana I Dewa Ayu Prabawati I Putu Andika Arianta Inda V. M. Rawung, Inda V. M. Intan Baiduri Inti Rizcy Sari Sugeha Irawan Yusuf Irawan Yusuf Irma Antasionasti Irma Antasionasti Irma Antasionasti Irma Febrianti Wahongan Irma Tristanti Iswanto Toling Jainer P Siampa Jainer Pasca Siampa Jayanto, Imam Jeane Mongi Jimmy Posangi Jimmy Posangi Jimmy Posangi Jimmy Posangi Jimmy Posangi John Socrates Kekenusa John Socrates Kekenusa Johnson Kepel, Billy Josepin P Konda Julianri Lebang Julianri Sari Lebang Julianri Sari Lebang Junita M. Pertiwi Junita Maja Pertiwi Jurike Kaunang Kairupan, Tara S. Kalalo, Marko Jeremia Kalalo, Tekla Kamaruddin Kamaruddin Kambey, Debora F. Kapondo, Gwendolyn L. Karamoy, Eunike M. Kawengian, Shirley ES. Keintjem, Brigieta Kepel, Billy Kepel, Billy Johnson Kepel, Regina E.M. Kezia Pangemanan Kissi Parengkuan Konda, Josepin P Kuliahana, Ana Kumowal, Selphina Lady zha-zha Luntungan Lampus, Christania Landy A. Ch Lolaen LAPIAN, ALDA JULISTY GABRIELA Lasut, Misella R. C. Lasut, Misella Regina Laurencia Diva Bernadette Artantyo Lengkong, Cheisy Anastasya Gratia Leonardo Delvin Gosal Lidya Togelang Lidya Valda Mamoto Lisa Kepel M. Fadhel Nurmidin Ma'ruf, Nurul Qalbiyyah Makatambah, Venila Malino, Angeline Priscillia Mambo, Christi Diana Manampiring, Aaltje Ellen Mansur, Nurfauziah Mantjoro, Eva M. Maria Immaculata Tangkau Marina Mamarimbing Marko Jeremia Kalalo Marko Jeremia Kalalo Maulydia, Nur B. Max R.J. Runtuwene Meilani Jayanti Melkianus, Brando Miranti Aike Wemay Mohtar, Khumairah Monalisa Karinda Morgen Ekaputra Pangaila Muh. Rifaldi Latarang Muharli Qadri Kanon Mutiara Cantika Mutiara Ramadani Mutmainah Mutmainah Nainggolan, Ivana C. Natasya Ester Rebeca Tamahiwu Natsir, Rosdiana Ni Wayan Dianti Niode, Nurdjannah Jane Nova Hellen Kapantow Novelina Irianti Damanik Nurdjannah J. Niode Nurfitriani Nurfitriani, Nurfitriani Nurhamidin, Anastasia P.R. Oksfriani Jufri Sumampouw Olivia C. Mulalinda Olivia G. Mokolensang, Olivia G. Olvie Datu Olvie Syenni Datu Olvie Syenni Datu Olvie Syennie Datu Omega Agral Owu, Nadya M. PANI, PUTRI MARGARETHA GLAUDY Pantow, Natalia M. Patrick Muljono Patrick Muljono, Patrick Paukiran, Degol Paulina Yamlean Paulina Yamlean Paulina yamlean Pehino, Albrita Pendong, Christa Hana Angle Poluakan, Ricko Johanes Prasetio, Nathanael F. Prayoga, Deshanda Kurniawan Puasa, Novanda S. Purwanto, Diana Shintawati Putri, Ida A. R. Putri, Prisna Aswarita Rahmad Dian Rambi, Christani I J Ratte, Titah Amelia Ratu, Belinda D. P. M. Ratulangi, Andrew Johanes Refa Riski Aulia Rengur, Zul Aini Rifky Aditya Rahadian Rifqi Adithya Rika Wulandari Rimporok, Aprilia Rinaldi Idroes RINI Rio Windy Sondakh Ristanti Pratiwi Rizya Marchilia Mamahit Rotinsulu, Sarah Rotty, Linda WA. RUMALUTUR, CHRISTHALIA IEWANDA Rumangu, Chrisa P. Rumondor, Erladys M. Rundengan, Gerald Sahi, Makbul Renaldi Saragih, Nathin Loria , Sarah Mariana Pattuju Saranita V. G. Polii sari sakinah Sherly Dawile Shintia, Arini Siampa, Jainer P Siampa, Jainer Pasca Siboantua Broolin Simanjuntak Siringo-Ringo, Aurian Fricilia Siti Suhartini Sitti Romlah Sri Sudewi Sri Sudewi, Sri Sriwaningsih S Nahe Stevana F.A. Paat Sumakul, Gilbert Samuel Sumual, Acika Surya, Welong S. Syifa Katili Talla, Tamrin Tallei, Trina Ekawati Tania, Adinda Dwi Tendean, Lydia Estelina Naomi Terence Kanzil Titah Amelia Ratte Tjandra A. Rumagit Tjandra, Regina F. Trina E Tallei Trina E Tallei Trina E. Tallei, Trina E. Trina Ekawati Tallei Trina Ekawati Tallei TRINA EKAWATI TALLEI Trina Tallei Trina Tallei Trina Tallei Turalaki, Grace Lendawati Amelia Vanessa J. T. Seran, Vanessa J. T. Vibrila Berliana Djanas Watania, Marcela Wawo, Arsianita Ester Welong S. Surya Welong S. Surya Welong S. Surya Weny I Wiyono Weny Wiyono Wewengkang, Defny Widdhi Bodhi Widdhi Bodhi Widdhi Bodhi Widdhi Bodhi widdhi Bodhi Widdhi Bodhi Widhi Bodhi Widya Hana Putri Gerung Wijaya, Puspita Windy Sumarauw Wulan P. J. Kaunang Wulan Palilingan, Wulan Wulan Tuerah Wungouw, Herlina Ineke Surjane Wungouw, Herlina IS. Yohanes Adithya Koirewoa Yulia Maria Jarut Yulianty Sanggelorang Yuyun Andriani Agus Zahra Zahra Zainal Abidin Zulfikri Zulfikri, Zulfikri