p-Index From 2020 - 2025
17.675
P-Index
This Author published in this journals
All Journal HAYATI Journal of Biosciences Hemera Zoa Jurnal Sain Veteriner Buletin Peternakan Jurnal Veteriner LAW REFORM Jurnal Teknik Novum : Jurnal Hukum Journal of Politic and Government Studies El-Hayah : Jurnal Biologi Teknobuga : Jurnal Teknologi Busana dan Boga Journal of the Indonesian Mathematical Society Arena Hukum STOMATOGNATIC- Jurnal Kedokteran Gigi Indonesian Journal of Biotechnology Jurnal Kesehatan Gigi REFLEKSI EDUKATIKA OPERATION EXCELLENCE: Journal of Applied Industrial Engineering Food Science and Culinary Education Journal Jurnal Kedokteran Gigi Universitas Padjadjaran Padjadjaran Journal of Dentistry Animal Production : Indonesian Journal of Animal Production Meditory : The Journal of Medical Laboratory SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan JAB (Jurnal Akuntansi & Bisnis) Fair Value: Jurnal Ilmiah Akuntansi dan Keuangan Jurnal Ilmu Peternakan dan Veteriner Tropis (Journal of Tropical Animal and Veterinary Sciences) JOURNAL OF SCIENCE AND SOCIAL RESEARCH Cakrawala: Jurnal Litbang Kebijakan Jambura Law Review Abdimas Universal Academia Praja : Jurnal Ilmu Politik, Pemerintahan dan Administrasi Publik Jurnal Pengabdian Masyarakat Teknik Reswara: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Jamak; jurnal administrasi manajemen dan kepemimpinan Jurnal Manajemen Pendidikan dan Ilmu Sosial (JMPIS) Jurnal Hukum Lex Generalis Yumary: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat IGKOJEI: Jurnal Pengabdian Masyarakat Dialogue: Jurnal Ilmu Administrasi Publik Indonesian Journal of Engagement, Community Services, Empowerment and Development (IJECSED) Jurnal Sains Boga Unram Journal of Community Service (UJCS) Jurnal Locus Penelitian dan Pengabdian Edunity: Kajian Ilmu Sosial dan Pendidikan JURNAL TEKNIK INDUSTRI JURNAL ABDI MASYARAKAT INDONESIA (JAMIN) Jurnal Indonesia Sosial Teknologi Jurnal Kedokteran Hewan Rumphius Pattimura Biological Journal Jurnal Pengabdian Masyarakat Journal of Innovative and Creativity Civic Education Law and Humaniora : Jurnal Pengabdian Masyarakat Terintegrasi Journal of Law and Legal Reform Jurnal Penelitian Pendidikan
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Jurnal Kedokteran Gigi Universitas Padjadjaran

Uji aktivitas antibakteri dan cemaran mikroba daun biduri (Calotropis gigantea l.) sesuai standar mutu bahan baku obat herbal: studi eksperimental laboratoris Setyaningsih, Sari; Astuti, Pudji; Meilawaty, Zahara; Dharmayanti, Agustin Wulan Suci; Ratna Dewanti, I Dewa Ayu; Yunianti, Ervisya Nandya
Jurnal Kedokteran Gigi Universitas Padjadjaran Vol 36, No 3 (2024): Desember 2024
Publisher : Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/jkg.v36i3.58528

Abstract

Pendahuluan. Daun biduri (Calotropis gigantea) digunakan oleh masyarakat sebagai obat tradisional khususnya mengobati sakit gigi. Ekstrak daun biduri diketahui memiliki kandungan senyawa flavonoid, triterpene glycosides, abrin, dan alkaloids. Salah satu syarat untuk menjadikan tanaman obat sebagai sediaan farmasi diperlukan standarisasi cemaran mikroba dan uji antibakteri. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis aktivitas antibakteri dan cemaran mikroba daun biduri. Metode: Uji cemaran mikroba menggunakan metode angka lempeng total bakteri dan kapang. Sedangkan uji aktivitas antibakteri menggunakan metode difusi cakram dengan konsentrasi ekstrak daun biduri 15%, 20%, 25% dan 30% terhadap bakteri Streptococcus mutans dan Porphyromonas gingivalis. Data  untuk uji aktivitas antibakteri dianalisis menggunakan Anova One Way sedangkan untuk uji cemaran mikroba menggunakan metode deskriptif kuantitatif dibandingkan dengan standar cemaran mikroba berdasarkan Peraturan Kepala Bidang Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Hasil: Uji antibakteri terhadap S. mutans menunjukkan hasil zona hambat kategori sedang, dengan rata-rata diameter zona hambat dari kontrol negatif (0 mm), konsentrasi 15% (8,94 mm), 20% (9,05 mm), 25% (9,65 mm), 30% (9,79 mm), dan kontrol positif (22,43 mm). Sedangkan pada P. gingivalis tidak ada zona hambat. Hasil uji statistik didapatkan nilai signifikansi p=0,00 (p<0,05). Hasil uji cemaran mikroba menunjukkan hasil perhitungan jumlah bakteri 13.300 cfu/gram dan tidak ditemukan pertumbuhan kapang. Simpulan: Ekstrak daun biduri memiliki daya hambat terhadap Streptococcus mutans, tetapi tidak memiliki daya hambat terhadap Porphyromonas gingivalis. Cemaran ekstrak daun biduri masih memenuhi syarat batas cemaran sesuai standar bahan baku obat herbal.Antibacterial Activity Test and Microbial Contamination of Biduri Leaves (Calotropis gigantea L.) according to Quality Standards for Herbal Medicine: Experimental Laboratory StudiIntroduction. Biduri leaves (Calotropis gigantea) are used by the community as traditional medicine, especially to treat toothache. Biduri leaf extract is known to contain flavonoid, triterpene glycosides, abrin, and alkaloids. One of the requirements for making medicinal plants as pharmaceutical preparations requires standardization of microbial contamination and antibacterial test. Objective: to analyze the antibacterial activity and microbial contamination of biduri leaves. Method: The microbial contamination test uses the total bacterial and fungal plate count method. While the antibacterial activity test uses the disc diffusion method on 15%, 20%, 25% and 30% biduri leaf extract against Streptococcus mutans and Porphyromonas gingivalis. Data for antibacterial activity test were analyzed using Anova One Way while for microbial contamination test using quantitative descriptive method and compared with microbial contamination in accordance with Regulation of Head of Drug and Food Supervisory Division (BPOM). Results: Antibacterial test against S. mutans showed moderate inhibition zone result, with average diameter of inhibition zone from negative control (0 mm), concentration 15% (8,94 mm), 20% (9,05 mm), 25% (9,65 mm), 30% (9,79 mm), and positive control (22,43 mm). Meanwhile, in P. gingivalis there is no inhibition zone. Statistical test result obtained significance value p=0.00 (p<0.05). Microbial contamination test result showed bacterial count result 13,300 cfu/gram and no mold growth was found. Conclusion: Biduri leaf extract has inhibition against S. mutans, but has no inhibition against P. gingivalis. The contamination of Biduri leaf extract still meets the contamination limit according to the standard of herbal medicinal raw materials.
Uji efektivitas antibakteri daun Biduri (Calotropis gigantea) terhadap pertumbuhan Streptococcus mutans: studi eksperimental laboratoris Widodo, Alaya Dwi Salvahira; Setyaningsih, Sari; Astuti, Pudji; Meilawaty, Zahara; Suci Dharmayanti, Agustin Wulan
Jurnal Kedokteran Gigi Universitas Padjadjaran Vol 36, No 3 (2024): Desember 2024
Publisher : Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/jkg.v36i3.56148

Abstract

Pendahuluan: Karies merupakan penyakit jaringan keras pada gigi yang disebabkan oleh asam hasil bakteri plak yang menumpuk pada permukaan gigi. Salah satu bakteri plak adalah Streptococcus mutans. Penggunaan obat kumur Chlorhexidine gluconate 0,2% terbukti mampu menghambat S.mutans. Namun penggunaan Chlorhexidine gluconate 0,2% dalam jangka panjang dapat menimbulkan efek samping. Oleh karena itu, diperlukan bahan alami seperti tanaman biduri yang memiliki efek antibakteri untuk menghindari efek samping tersebut. Penelitian ini bertujuan menganalisis ekstrak daun biduri (Calotropis gigantea) dapat menghambat pertumbuhan S.mutans. Metode: Jenis penelitian eksperimental laboratorium. Penelitian ini menggunakan 6 kelompok perlakuan yaitu kelompok perlakuan ekstrak daun biduri dengan konsentrasi 15%, 20%, 25%, 30%, K(-) akuades, dan K(+)Chlorhexidine gluconate 0,2%. Kelompok perlakuan dan kelompok kontrol dipaparkan S.mutans untuk melihat efek antibakterinya dan menggunakan metode spektrofotometri UV-Vis dan hitung koloni bakteri (total plate count). Hasil: Hasil penelitian menunjukkan, masing-masing konsentrasi menunjukkan hasil laju penghambatan sebesar 0 pada kelompok K(-), 45,78% pada kelompok 15%, 34,93% pada kelompok 20%, 76,5% pada kelompok 25%, 64,45% pada kelompok 30%, dan 89,45% pada kelompok K(+). Hasil  hitung koloni bakteri penghambatan bakteri terbesar yaitu pada konsentrasi 25%. Hasil yang diperoleh dilakukan analisis data. Data sebelum dan sesudah inkubasi dilakukan uji Paired T Test dan menunjukkan perbedaan yang signifikan. Analisis data laju penghambatan dilakukan dengan uji Kruskal Wallis dilanjutkan uji Mann Whitney Ekstrak daun biduri konsentrasi 15% dibandingkan dengan konsentrasi 20% dan 30% dibandingkan dengan 25% memiliki nilai p>0,05 sehingga tidak memiliki perbedaan yang bermakna. Simpulan: Daun biduri efektif menghambat pertumbuhan S.mutans.Antibacterial effectiveness test of biduri leaf (Calotropis gigantea) against Streptococcus mutans: experimental laboratory studyIntroduction: Caries is a disease that affects the hard tissue of the teeth, caused by acid deposits produced by plaque bacteria that accumulate on the tooth surface. One of the plaque bacteria is Streptococcus mutans. Chlorhexidine gluconate 0.2% mouthwash has been shown to inhibit S. mutans. However, prolonged use of Chlorhexidine gluconate 0.2% mouthwash can cause side effects. To avoid these side effects, natural ingredients like biduri plant that have antibacterial effects are needed. This research aims to analyze the inhibitory effects of biduri (Calotropis gigantea) leaf extract on the growth of S. mutans. Methods: This research is experimental laboratory study. Six treatment groups were used, four groups treated with biduri leaf extract at concentrations of 15%, 20%, 25%, 30%; the K(-) using distilled water,; and K(+) using Chlorhexidine gluconate 0.2%. The treatment and control group were exposed to S. mutans to evaluate its antibacterial effect and assessed using the UV-Vis spectrophotometric and total plate count method. Results: In the research conducted, each concentration showed varying inhibition rates. The inhibition rates observed were as follows: 0% for the K(-), 45,78% for the 15% group, 34,93% for the 20% group, 76,5% for the 25% group, 64,45% for the 30% group, and 89,45% for the K(+). In bacterial colony count, the greatest bacterial inhibition was observed at concentration of 25%. Statistical analysis was performed on the obtained data. A Paired T-Test demonstrated a significant difference between the data before and after incubation. Further analysis using the Kruskal Wallis and Mann Whitney tests revealed no significant difference in inhibition rates between 15% and 25% concentrations, or between 25% and 30%. Conclusion: Biduri leaf extract effectively inhibits the growth of S. mutans. 
Ekstrak daun biduri (Calotropis gigantea) sebagai anti inflamasi dalam menurunkan jumlah neutrofil pada model tikus inflamasi: studi eksperimental Permata, Dea; Meilawaty, Zahara; Astuti, Pudji; Dharmayanti, Agustin Wulan Suci; Setyaningsih, Sari; Prasetya, Rendra Chriestedy
Jurnal Kedokteran Gigi Universitas Padjadjaran Vol 37, No 2 (2025): Agustus 2025
Publisher : Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/jkg.v37i2.61210

Abstract

Pendahuluan: Inflamasi adalah respons imun terhadap rangsangan berbahaya yang bertujuan untuk menghilangkan kerusakan dan memulai penyembuhan. Proses inflamasi dimulai dengan pelepasan neutrofil yang mengatur dan memperkuat respon inflamasi namun. Obat Anti-Inflamasi Non-Steroid (NSAID), seperti aspirin, sering digunakan sebagai anti inflamasi tetapi memiliki efek samping. Ekstrak daun biduri (Calotropis gigantea)  yang kaya akan flavonoid, tanin, dan saponin, yang memiliki sifat anti-inflamasi dan penyembuhan luka dengan efek samping yang lebih sedikit dapat digunakan sebagai obat alami alternatif. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perbedaan kemampuan ekstrak daun biduri (Calotropis gigantea) dalam menurunkan jumlah neutrofil pada inflamasi akut dan subakut pada model tikus inflamasi. Metode: Penelitian ini adalah studi eksperimental in vivo menggunakan desain serial group design. Daun biduri diekstrak menggunakan metode maserasi dengan pelarut etanol 70%. Dosis ekstrak daun biduri yang digunakan adalah 100 mg/kg BB, 200 mg/kg BB, dan 300 mg/kg BB. Tikus wistar diinjeksi dengan karagenan 2% pada punggungnya secara subkutan sebagai model inflamasi. Sampel darah diambil pada interval tertentu untuk membuat hapusan darah, selanjutnya dilakukan penghitungan jumlah neutrofil. Analisis menggunakan Two-way Anova yang dilanjutkan dengan uji LSD. Hasil: Ekstrak daun Calotropis gigantea pada dosis 100 mg/Kg BB, 200 mg/Kg BB, dan 300 mg/Kg BB terbukti dapat mengurangi jumlah neutrofil, terutama pada hari ke-3, dengan dosis 300 mg/Kg BB memberikan hasil terbaik (P=0,001). Simpulan: Pemberian ekstrak daun biduri (Calotropis gigantea) dosis 300 mg/Kg BB memberikan hasil terbaik dalam menurunkan jumlah sel neutrofil pada inflamasi akut dan subakut pada model tikus inflamasi.Calotropis gigantea leaf extract as an anti-inflammatory agent in reducing neutrophil count in an inflammatory rat model: an experimental studyIntroduction: Inflammation is an immune response to harmful stimuli that serves to eliminate tissue damage and initiate healing. The inflammatory process begins with the release of neutrophils, which regulate and amplify the inflammatory response. Non-steroidal anti-inflammatory drugs (NSAIDs), such as aspirin, are commonly used to treat inflammation but may cause side effects. Biduri leaf (Calotropis gigantea)extract which is rich in flavonoids, tannins, and saponins, possesses anti-inflammatory and wound-healing properties with fewer side effects, making it a potential natural alternative medicine. This study aims to evaluate the effectiveness of biduri leaf extract (Calotropis gigantea) in reducing the number of neutrophils during acute and subacute inflammation in an experimental rat model. Methods: This study is an in vivo experimental study using a serial group design. Biduri leaves were extracted using the maceration method with 70% ethanol as the solvent. The biduri leaf extract was administered at doses of 100 mg/kg BW, 200 mg/kg BW, and 300 mg/kg BW. Wistar rats were injected subcutaneously with 2% carrageenan on the dorsal region to induce inflammation. Blood samples were collected at predetermined intervals to prepare blood smears, followed by neutrophil counting. Data were analyzed using two-way ANOVA followed by the LSD post-hoc test. Results: Calotropis gigantea leaf extract at doses of 100 mg/Kg BW, 200 mg/Kg BW, and 300 mg/Kg BW significantly reduced neutrophil counts, particularly on day 3, with the 300 mg/Kg BW dose showing the most pronounced effect (p=0.001). Conclusion: Administration of biduri leaf (Calotropis gigantea) extract at a dose of 300 mg/Kg BW demonstrated the highest effectiveness in reducing neutrophil count during acute and subacute inflammation in an inflammation rat model.
Co-Authors . Harimurti . Sumartono A.A. Ketut Agung Cahyawan W AA Sudharmawan, AA ABID BUDIMAN, ZAKI Achmad Gunadi Adi Sucipto, Adi Afandi, Muhammad Arif Affandi, Mohamad Arif Agung Sasongko Agustiana Putri, Erwinda Dekaria Agustin Wulan Suci Dharmayanti Agustin, Eny Widhia Agustin, Lidya Ayu Ahmad Farhan, Ahmad AHMAD HAFIDZ JIMMY PRASETYO Ahmad, Gelar Ali Aimim-Tham, Sukanya Airin, Claude M. Aldias Bahatmaka Alfarisa Nururrozi Amal Witonohadi Amalia Marom, Amalia Amandia Dewi Permana Shita Ambarsari, Nila Amelia Dewi, Elyna Amelia Hana Amelia Hana Amelia Hana Amelia Hanna Amin, Izat Rolibi Putra Aminah Aminah Amir Husni Amrullah Anindito Amrulloh, Dimas Syahrul Andhika Dwi Nugroho Andriyani Astuti ANGESTI RAHAYU, DIAN Aranggraeni, Renda Arda Ariani Ardhana, Mahardhika Achmad Ardyan, Fitrada Ridlo Aries Andjar Sulistyono Aris Junaidi Arnes Faradilla Asih Kuswardinah Asmarani Kusumawati Astuti, Endah P. Asyhari . Atmojo, Tomy Tri Audito, Yudhistira Yovi Bachrul Amiq Badru Tamam, Ahmad Agus Bambang Sugeng Suryatna, Bambang Sugeng Baskoro, Moch Idham Betha Ariandini Bimantara, Gesa Bin Awang, Mohd Badrol Borman, M. Syahrul Cahyanti, Selvy Calista, Winna Dhara Calude Mona Airin Cholis S, Bambang Claude Mona Airin ClaudeM Mona Airin Dadan Umar Daihani Dadang Surjasa, Dadang Danang Dwi Saputro Dedy Sugiarto Dewi Erowati, Dewi Diah Tri Widayati Dian Mardi Safitri Didien Suhardini Didik Wahyudi DIKA CHANDRA, WIDYA Dina Mutia Sari1 DITA PERWITASARI Divani, Adelia Lintang Diyah Ayu Sari Arum Dasih Docki Saraswati Dondin Sajuthi Dorina Hetharia Dwi Budi Santoso DWINDA SAPUTRA, ADHITYA Dyah Nurani Setyaningsih Eka Setyowati Emelia Sari EMMILIA RUSDIANA, EMMILIA Erganto Jai, Alfansyi Maximilano ERIC HAYES Ernie Maduratna Setiawatie Fajar Yuliawan Fanino Jati Maulana, Fanino Jati Farhan Firdiansyah Fathin, Sulafah Fauziyah, Atika Nur Febryanti, Ikka Ferdinal, Yan Fijay Sakti Pranata Fitriyah Fitriyah FRISTANTO, WIRANDA Gabriella Mistissy Galau, Argha Sirna Gumilar, Mikhael Cahyo GUSTI AYU KOMANG NOVIANI, I Habyba, Anik Nur Hakim, Muhammad Abdul handoyo, setyo medy Hanum, Maulida Selma Harahap, Elfira Febriani HEMALINI HARAHAP, BUTET Hendra Setyo Haryadi Hendy Hendarto HERA MAHESHWARI Hermawati, Rr. Lilis Hilmi , Hafidz El I Gede Adhitya Wisnu Wardhana I GUSTI AYU KOMANG NOVIANI Idriwal Mayusda Indah Anisykurlillah Indah Permata Sari Indiati Indiati, Indiati Indra Surjati Indriani, Rizka Intan Muchtadi Alamsyah Ira Larasati Irawan Irawan Irkham Widiyono Ismaya (Ismaya) isnaini, surya novinda Iveline Anne Marie Iwan Purwanto Jimny Suryo Pamungkas Kholidiya, Wulan Ratna Nur khusnul khotimah Koko Kurniawan Konara, Thamasi Kresno Suharto Kusniyanti, Elvira Laili Rachmawati Laiyan, Macaria Theresia Langelo, Ferry Noldy Larasati Rizky Putri Lelana, Madya Daka Lestari, Alda Tri Lutfia, Eka LUTHFIRALDA SJAHFIRDI Luthfiralda Sjahfirji Lydia Sari M. Harlanu, M. M. Khoirul Anam Mahardhika, Vita Malikah, Ratu Keysha Marie Curie Habibah Maulida Selma Hanum Maulidya , Rahmi Meddiati Fajri Putri MEGA DEWI KARTIKA Merina, Bresca Michael Setiawan Miftah Farid Milanisa, Septia Atma millah, lutfia widatul Mimi Salmawati Moh. Afif Widi Agung MOHAMMAD ALI FIKRI Mohammad Ali Wafa Mose, Windi Muflikhah, Dewi Muhamad, Fajar muhamad Muhammad Ansori Muhammad Ilham Muhammad Khumaedi Nafila, Dwita Nanik Setyowati Nasman, Nasman Nikki Aldi Nikki Aldi, Nikki Nilla Nilla Nilla, Nilla Nora Azmi Novia Rahmawati Novyanti, Heny Nugroho, Haryo Yudhistira Hamengku Nugroho, Mohammad Alvian Adi Nur Azizah, Syifa Nadia Nuraini Rahmawati Nurmasitah, Sita Nurul Hikmah Nurvina Septi Adifa Octavianti Paramita Oktadina Sekarwangi Oktaviani, Salsabila Pane, Muhammad Alwiadi Pangestu, Qori Y. Paramita, Nenci Yuniar Pardede, Sarah Berliana Parwadi Moengin Parwadi Moengin Penny Humaidah Hamid Permata, Dea Permatasari, Sabania Dinar Prabowo Purwono Putro Prabowo Purwono Putro Pradika, Alvin Pradityo Yoga Wibowo Prameswari, Galuh Ayu Prasetyaningrum, Andania Ulfa Yuga Prasetyowati, Fitria Nur Purwoko . Puspoayu, Elisabeth Septin Putri Krida Gita P. Putri, Sendy Uda Cantika R. Sapto Hendri Boedi Soesatyo Rachmadi, Moch Faizal Rachmania, Adinda Hilda Raden Ilham Akbar Ramadhan, Muchamad Firman Ramadhani, Anindya Ramadhani, Mitha Annisa Ramadhani, Poppy Sagita RAMADHANI, WISNU Ramadhani, Yudhistira Wahyu Ramadhanti, Wita Ramadhanti Ramadhanty, Debby Rarastoeti Pratiwi Ratna Dewanti, I Dewa Ayu REFTI HANDINI LISTYANI Rendra Chriestedy Prasetya Respitawulan, R Ririn Setyowati Risa Ummami RIZKA LUTFITANINGTYAS Rochmah, Jayanti Astridya ROHMAWATI, SITI ELVINA Rosagita, Anindya Aurin Rosandra, Befiria Meike Rosita Dwiana Prayudawisi Rositayanti Hadisoebroto RUHKAYAH, SITI Rujianto, Vinanda Ayu Putri Sakinata, Ariyanti Lady salafi, syafara alifia Sally Cahyati Saptariana Saptariana - saputri, vista purnama Saragi, Simon Jansen Sari Setyaningsih Sarmin - Sarmin . Sarmin Sarmin Sarmin Sarmin SEPTIK PRIANDA, NISYA Setyaningsih, Sari Shanti, Elvika F. A. Shelina Putri Kurniadi Shihsalamadhina , Fahma Sigit Wahyu Sihombing, Berkam Triputra Tulus Pangidoan Siti Fathonah Siti Hawa Siti Maghfiroh Siti Qotimah Situmorang, Marwan Bilton Slamet Widiyanto Soemanto, Rizki Anggerda Lopez Subiantoro, Heru Sulafah Fathin Khannanah Sulistyowati . Sunendar - Suroya, Zahrotus Susilo, Agung Hendro Syah Alam Syah Putri, Veronica Vidia Syah, Muhammad E. Syahran Wael Taufik, Moh Teguh Budipitojo Tiena Gustina Amran Tiena Gustina Amran, Tiena Tri Sunarsih Tri Wahyu Pangestiningsih TRIANTO, HIZKIA Triwulandari Satitidjati Dewayana Triwulandari SD, Triwulandari Tuty Laswardi Yusuf Ummah, Maslakhatul Laila Utami, Gayung WAHYUNING RATRI, ROOSDIANA PUSPITA Wahyuningsih Wahyuningsih Widianti, Alifia Widodo, Alaya Dwi Salvahira Wijaya, Lutfi Winnie Septiani Winnie Septiani Yojana, Ratna Mira Yuda Heru Fibrianto Yuli Kurnia Ningsih Yuliana, Erika Yuliana, Fenty Dwi Yuneldi, Rizki Fitrawan Yunianti, Ervisya Nandya Zahara Meilawaty Zahra, Nafisa Az zain, rona suroya Zidan, Muhammad Faris