Articles
Survey on Deep Learning Based Intrusion Detection System
Omar Muhammad Altoumi Alsyaibani;
Ema Utami;
Anggit Dwi Hartanto
Telematika Vol 14, No 2: August (2021)
Publisher : Universitas Amikom Purwokerto
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.35671/telematika.v14i2.1317
Development of computer network has changed human lives in many ways. Currently, everyone is connected to each other from everywhere. Information can be accessed easily. This massive development has to be followed by good security system. Intrusion Detection System is important device in network security which capable of monitoring hardware and software in computer network. Many researchers have developed Intrusion Detection System continuously and have faced many challenges, for instance: low detection of accuracy, emergence of new types malicious traffic and error detection rate. Researchers have tried to overcome these problems in many ways, one of them is using Deep Learning which is a branch of Machine Learning for developing Intrusion Detection System and it will be discussed in this paper. Machine Learning itself is a branch of Artificial Intelligence which is growing rapidly in the moment. Several researches have showed that Machine Learning and Deep Learning provide very promising results for developing Intrusion Detection System. This paper will present an overview about Intrusion Detection System in general, Deep Learning model which is often used by researchers, available datasets and challenges which will be faced ahead by researchers
Perancangan Museum Batik Virtual Menggunakan Pendekatan MDA
Suliswaningsih Suliswaningsih;
Ema Utami;
Andi Sunyoto
Telematika Vol 10, No 2: Agustus (2017)
Publisher : Universitas Amikom Purwokerto
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (617.291 KB)
|
DOI: 10.35671/telematika.v10i2.551
Batik Banyumas kini sudah kembali muncul dan keberadaannya mulai dikenal oleh publik. Namun seiring perkembangan teknologi, pemerintah Kabupaten Banyumas harus dapat menyediakan sarana dan prasarana yang sesuai sehubungan dengan pelestarian warisan budaya lokal Kabupaten Banyumas. Hal ini akan bermanfaat bagi pengenalan dan pembelajaran untuk membantu para pengrajin dan pengusaha batik agar batik Banyumas semakin berkembang dan mempunyai nilai kompetitif dengan batik dari daerah lain. Media yang akan digunakan sebagai alat pengenalan seharusnya dapat menyajikan informasi yang jelas, menarik, tersedia saat dibutuhkan dan mudah diingat. Perancangan Museum Batik Virtual merupakan salah satu media yang dapat digunakan sebagai sumber informasi tentang batik Banyumas yang inovatif dan interaktif. Untuk merancang sebuah museum batik virtual, maka diperlukan suatu pendekatan yang tepat supaya dapat mengakomodir kebutuhan informasi bagi penggunanya. Perancangan menggunakan pendekatan MDA (Mechanic, Dynamic, Aesthetic) menurut Huricke bertujuan untuk menjembatani permasalahan yang sering terjadi dalam proses kreasi yang berkaitan antara dua bidang keahlian yang berseberangan: teknologi dan desain. Perbedaan teknologi dan desain pada perancangan museum virtual interaktif memunculkan tujuan yang disebut sebagai estetika interaksi, yaitu keindahan yang diakibatkan oleh aktifitas berinteraksi yang dimediasi oleh aplikasi komputer. Pendekatan MDA digunakan dalam penelitian untuk merancang aplikasi Museum Batik Virtual yaitu dengan menyelaraskan kebutuhan akan estetika rancangan museum yang didukung oleh kemampuan teknologi berbasis desktop application untuk membangun interaktivitas user dan aplikasi.
Comparison of Inverse Kinematics and Forward Kinematics Methods on Walk Cycle Animation Characters
Afifah Nur Aini;
Ema Utami;
Suwanto Raharjo
Telematika Vol 14, No 1: February (2021)
Publisher : Universitas Amikom Purwokerto
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.35671/telematika.v14i1.888
The 3D animation industry is currently growing rapidly, but the process of animating 3D characters is not always fast, because it is often constrained at the animation stage due to the complexity or irregularity of the function of each rig on the 3D character object, therefore it takes a proper rig creation stage to support the animation process that is more efficient in terms of process and time. Kinematics in animation is used for reference when an object is moving. The animation uses a Kinematics approach to display natural results. This research aims to study the level of effectiveness in terms of the time span required to drive the 3D Walk cycle animation using the attached Kinematics & Advanced Kinematics methods. The animation reference used was a standard human Walk cycle with the extent for each part of the body to be animated such as head animation, hand animation, foot animation, and bed animation to complete a walking compilation of animated Walk cycle. The execution of each part is carried out by the inverse kinematics method and then proceed with the advanced kinematics method. Based on the results of the implementation in each section of the walk cycle by comparing the two methods, Inverse Kinematics is an effective method for animating the legs and the head. While the Forward Kinematics method is more effective in animating the hands, body parts, and finishing movement. The results of the comparison show that the level of time effectiveness in human character 3D animation movements using the inverse kinematics method compared to forward kinematics are 31.18% in body animation, 40.46% in foot animation, 13.94% in hand animation, 2.04% in head animation motion, and 7.61% for finishing walk cycle movement.
APLIKASI PENGECEKAN PASSING GRADE BERBASIS SMS PADA SEKOLAH MENENGAH ATAS MERUPAKAN ALTERNATIF YANG SEDERHANA DAN MENARIK DALAM MENINGKATKAN KEUNGGULAN BERSAING DENGAN ALOKASI DANA YANG RENDAH
Ema Utami;
Cecep Yedi Permana
Seminar Nasional Informatika (SEMNASIF) Vol 1, No 5 (2008): Information System And Application
Publisher : Jurusan Teknik Informatika
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Passing grade adalah nilai terendah dari calon siswa yang mendaftar pada setiap SMA Hal ini diperoleh dengan cara mengurutkan peringkat nilai NEM para calon siswa yang daftar mulai dari yang tertinggi sampai terendah sesuai dengan daya tampung sekolah yang bersangkutan.Nilai dari para calon siswa yang diterima (lolos) pada urutan terakhir, itulah nilai minimum untuk SMA yang dimaksud. Dengan demikian, nilai minimum tersebut akan berubah setiap tahunnya.Kenapa memilih media SMS, karena SMS merupakan sebuah layanan yang banyak digunakan oleh masyarakat dalam penyampaian informasi berupa teks, disamping itu biaya yang dikeluarkan relatif murah dan proses penyampaian informasinya cepat.Layanan SMS merupakan sebuah layanan yang bersifat nonreal time dimana sebuah short Message dapat di submit ke suatu tujuan, tidak peduli apakah tujuan tersebut aktif atau tidak. Bila dideteksi bahwa tujuan tidak aktif, maka sistem akan menunda pengiriman ke tujuan hingga tujuan aktif kembali. Pada dasarnya sistem SMS akan menjamin pengiriman short message ke tujuan. Kegagalan pengiriman akan bersifat sementara seperti tujuan tidak aktif akan selalu teridentifikasi sehingga pengiriman ulang short message yang telah melampaui batas waktu tertentu akan dihapus dan dinyatakan gagal terkirim.
PEMANFAATAN WEB SERVICES PADA INTEGRASI DATA FARMASI DI RSU BANYUMAS
Riyanto Riyanto;
Ema Utami;
Armadiyah Amborowaty
Seminar Nasional Informatika (SEMNASIF) Vol 1, No 1 (2013): Information System and Application
Publisher : Jurusan Teknik Informatika
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Rumah Sakit Umum Banyumas merupakan Rumah Sakit milik Pemerintah Kabupaten Banyumas. Salah satu pelayanan yang terpenting adalah pelayanan di Farmasi, untuk mempermudah dan memperlancar kinerjanya maka diperlukan adanya sistem informasi pengolahan data. Kendala yang terdapat di Farmasi, yakni untuk pelayanan resep pasien dengan debitur petugas Farmasi harus melakukan entri data pada Sistem Informasi Apotek dan Sistem Informasi Rumah Sakit. Oleh sebab itu, perlu dilakukan perbaikan dalam pengelolaan sebuah aistem informasi dengan menggunakan web services sebagai integrasi data. Pemanfaatan teknologi internet telah mewarnai perkembangan sistem distributed computing dengan munculnya konsep mengenai web services. web services merupakan paradigma baru dalam mengimplementasikan sistem terdistribusi melalui web yang menggunakan basis teknologi XML, dengan standard protokol HTTP dan SOAP. Mengingat standard terbuka yang digunakan dalam mendukung teknologi web services, maka implementasi web services menjanjikan banyak kemudahan dan perbaikan dalam mendukung integrasi berbagai platform sistem dan aplikasi, baik melalui infrastruktur intranet maupun internet atau ekstranet. Tahapan yang dilakukan mulai dengan planning, analysis, design, implementation, dan testing and evaluation, sehingga menghasilkan rancangan model analis services berbasis obyek dan aplikasi web services sebagai integrasi data Farmasi di Rumah Sakit Umum Banyumas sehingga tidak diperlukan penggantian sistem yang lama.
PENERAPAN MOBILE AUGMENTED REALITY BERBASIS CLOUD COMPUTING PADA HARIAN UMUM RADAR BANYUMAS
Dhanar Intan Surya Saputra;
Ema Utami;
Andi Sunyoto
Seminar Nasional Informatika (SEMNASIF) Vol 1, No 2 (2013): Cloud Computing Technology
Publisher : Jurusan Teknik Informatika
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Cloud computing menerapkan suatu metode komputasi, yaitu kapabilitas yang terkait teknologi informasi disajikan sebagai suatu layanan (service) sehingga pengguna dapat mengaksesnya lewat internet tanpa mengetahui apa yang ada di dalamnya, ahli dengannya atau memiliki kendali terhadap infrastuktur teknologi yang membantunya. Peningkatan inovasi dan kreativitas pada sebuah produk adalah suatu kewajiban, salah satunya adalah inovasi pada sebuah media cetak (koran) untuk dapat menarik perhatian para pembaca. Pembaca koran biasanya akan tertarik pada sebuah headline news sebuah berita yang sangat menonjol, namun itu sudah hal yang biasa. Penambahan konten digital pada sebuah media surat kabar semakin berkembang seiring dengan perkembangan teknologi, seperti koran digital, website surat kabar dan berbagai jenis inovasi lainnya. Inovasi terbaru yang diharapkan dapat menarik perhatian pembaca adalah penerapan teknologi Augmented Reality (AR). Teknologi AR merupakan integrasi elemen digital yang ditambahkan ke dalam dunia nyata secara waktu nyata (data real-world) dan mengikuti keadaan lingkungan yang ada di dunia nyata serta dapat diterapkan pada perangkat mobile. Penggabungan teknologi smartphone dengan AR menggunakan metode markers complex untuk mengenali objek sangat memungkinkan menghasilkan sebuah konten Mobile Augmented Reality (MAR), sehingga pada ponsel akan menghadirkan keterangan tentang berita tersebut atau bahkan menampilkan gambar, suara dan video. Pembaca cukup mengaktifkan aplikasi, kemudian mengarahkan smartphone ke objek gambar atau headline news dan dari objek tersebut akan muncul gambar dan animasi atau video serta audio pendukung lainnya. Penerapan MAR akan semakin memudahkan pihak redaksi ketika berbasis cloud computing, dimana konten yang dibuat dan diunggah oleh pihak redaksi dapat ditampilkan serta diakses oleh pembaca siapa saja dan kapan saja dengan terkoneksi internet.
CLOUD COMPUTING DAN KAITANNYA DENGAN DISASTER RECOVERY PLANNING
Emilya Ully Artha;
Ema Utami
Seminar Nasional Informatika (SEMNASIF) Vol 1, No 5 (2011): Information System and Application
Publisher : Jurusan Teknik Informatika
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Disaster recovery planning if it is associated with contuinity bussiness plan will be a link with data and information held by an organization or company. If interference occurs, it can paralyze business continuity company. It takes data replication to maintain data availability in the event of a disaster at any time
MODEL OPTIMASI PENULISAN ARTIKEL YANG BERSAING DI HALAMAN HASIL MESIN PENCARI
Ema Utami
Seminar Nasional Informatika (SEMNASIF) Vol 1, No 1 (2013): Information System and Application
Publisher : Jurusan Teknik Informatika
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Mesin pencari sangat berperan sebagai jembatan antara penyedia informasi dan pencari informasi. Mesin pencari memiliki algoritma tersendiri untuk mendapatkan informasi dari halaman website yang kemudian disimpan dalam basis data berupa indeks. Saat ini jumlah website yang beroperasi di internet sudah sangat banyak, sehingga menyebabkan persaingan pada posisi di halaman hasil mesin pencari menjadi sangat ketat. Posisi di halaman hasil mesin pencari akan sangat berpengaruh terhadap banyaknya pengunjung. Penelitian ini menghasilkan website yang dikembangkan untuk membantu penulisan artikel yang tepat dan cocok untuk bersaing di mesin pencari. Melalui website ini, artikel yang telah ditentukan kata kuncinya akan dibantu untuk mengoptimalkannya. Beberapa hal yang perlu dioptimalkan akan diberikan saran secara otomatis oleh sistem dan sistem secara otomatis akan menghitung skor untuk artikel yang ditulis. Hasil dari pengembangan website ini bermanfaat bagi webmaster, penulis artikel dan marketing internet untuk meningkatkan kemampuan saing website mereka di mesin pencari, khususnya bagi blogger dan pemilik toko online, dimana mereka sangat tergantung pada posisi di SERP (search engine results page). Selain itu penelitian ini diharapkan bermanfaat bagi siapapun yang ingin membahas lebih lanjut tentang SEO (search engine optimization), karena teknik SEO selalu berubah mengikuti algoritma mesin pencari.
Word Analysis of Indonesian Keirsey Temperament
Ahmad Fikri Iskandar;
Ema Utami;
Agung Budi Prasetio
IJCCS (Indonesian Journal of Computing and Cybernetics Systems) Vol 14, No 4 (2020): October
Publisher : IndoCEISS in colaboration with Universitas Gadjah Mada, Indonesia.
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.22146/ijccs.58595
Personality uniquely relates to our feeling and pattern to the aspect of actions. This behavior will change through the experience, formal education, and the surrounding environment. This works based on the Keirsey Temperament Sorter, a personality questionnaire developed by David Keirsey. This model divides the personality into four categories as Idealists, Rationals, Guardians, and Artisans. This concept is commonly recognized for the interpretation of specialist trends, potentially contributes to the process of recruitment or selection, and potential fields for analysis of social media data. Words selected by using Chi-Square with an error of 5%. Accuracy of the lexicon approach is 34%, while the best machine learning approach is Random Forest algorithm with 69.59%
Selection of the Best K-Gram Value on Modified Rabin-Karp Algorithm
Wahyu Hidayat;
Ema Utami;
Andi Sunyoto
IJCCS (Indonesian Journal of Computing and Cybernetics Systems) Vol 16, No 1 (2022): January
Publisher : IndoCEISS in colaboration with Universitas Gadjah Mada, Indonesia.
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.22146/ijccs.63686
The Rabin-Karp algorithm is used to detect similarity using hashing techniques, from related studies modifications have been made in the hashing process but in previous studies have not been conducted research for the best k value in the K-Gram process. At the stage of stemming the Nazief & Adriani algorithm is used to transform the words into basic words. The researcher uses several variations of K-Gram values to determine the best K-Gram values. The analysis was performed using Ukara Enhanced public data obtained from the Kaggle with a total of 12215 data. The student essay answers data totaled to 258 data in the group A and 305 in the group B, every student essay answers data in each group will be compared with the answers of other fellow group member. Research results are the value of k = 3 has the best performance which has the highest some interpretations of 1-14% (Little degree of similarity) and 15-50% (Medium level of similarity) compared to values of k = 5, 7, and 9 which have the highest number of interpretation results 0%-0.99% (Document is different). However, if the students essay answers compared have 100% (Exactly the same) interpretations, the k value on K-Gram does not affect the results.