p-Index From 2020 - 2025
13.824
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal Kependidikan: Penelitian Inovasi Pembelajaran HUMANIKA Jurnal Penelitian dan Pengembangan Pendidikan Asas: Jurnal Sastra Indonesian Journal of Applied Linguistics (IJAL) CERMIN Abdimas Jurnal Penelitian Pendidikan Lingua Jurnal Bahasa dan Sastra Wahana Didaktika Semantik : Jurnal Ilmiah Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Fon: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia JURNAL PROFESI KEGURUAN MALIH PEDDAS The Journal of Educational Development AL ISHLAH Jurnal Pendidikan KREDO : Jurnal Ilmiah Bahasa dan Sastra CaLLs : Journal of Culture, Arts, Literature, and Linguistics RETORIKA: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya PEMBELAJAR: Jurnal Ilmu Pendidikan, Keguruan, dan Pembelajaran Jurnal Kajian Bahasa, Sastra dan Pengajaran (KIBASP) Paedagoria : Jurnal Kajian, Penelitian dan Pengembangan Kependidikan Anuva: Jurnal Kajian Budaya, Perpustakaan, dan Informasi Silampari Bisa: Jurnal Penelitian Pendidikan Bahasa Indonesia, Daerah, dan Asing Linguista: Jurnal Ilmiah Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya Jurnal Pembahsi (Pembelajaran Bahasa Dan Sastra Indonesia) Jurnal Basicedu Aptisi Transactions on Technopreneurship (ATT) EDUKATIF : JURNAL ILMU PENDIDIKAN Seloka: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia International Journal of Active Learning Tunas: Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar PHILOSOPHICA Jurnal Bahasa, Sastra, dan Budaya GERAM (GERAKAN AKTIF MENULIS) Golden Age: Jurnal Ilmiah Tumbuh Kembang Anak Usia Dini JIPD (Jurnal Inovasi Pendidikan Dasar) SeBaSa: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Jurnal Review Pendidikan dan Pengajaran (JRPP) Jurnal Sastra Indonesia Jurnal Pendidikan dan Konseling Paramasastra: Jurnal Ilmiah Bahasa Sastra dan Pembelajarannya JIIP (Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan) Jurnal Tuturan Cakrawala Linguista Intelegensia : Jurnal Pendidikan Islam Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan Journal La Edusci Jurnal Sinestesia Enggang: Jurnal Pendidikan, Bahasa, Sastra, Seni, dan Budaya Jurnal Genre (Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya) Jurnal Panjar: Pengabdian Bidang Pembelajaran Proceedings Series on Social Sciences & Humanities Kode : Jurnal Bahasa Jurnal Basicedu UNNES International Conference on ELTLT Prosiding Seminar Nasional Pascasarjana Proceeding of International Conference on Science, Education, and Technology Amal Ilmiah: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Teumulong: Journal of Community Service ANDIL Mulawarman Journal of Community Engagement Jurnalistrendi: Jurnal Linguistik, Sastra dan Pendidikan The Journal of Educational Development Seloka: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Belajar Bahasa : Jurnal Ilmiah Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan Journal of Computer Science and Technology Application
Claim Missing Document
Check
Articles

Pengembangan Buku Pengayaan Elektronik Cerita Fabel Bermuatan Profil Pelajar Pancasila Elemen Gotong Royong Sebagai Media Literasi Membaca di Sekolah Dasar Mutiara, Adnin; Wagiran, Wagiran; Pristiwati, Rahayu
Jurnal Basicedu Vol. 6 No. 2 (2022)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v6i2.2455

Abstract

Buku pengayaan sebagai buku pendamping pembelajaran yang dapat mengembangkan pengetahuan, keterampilan, dan kepribadian peserta didik. Berdasarkan hasil pengataman dilapangan, ditemukan bahwa pada dasarnya cerita fabel digemari oleh peserta didik terutama sekolah dasar. Sementara itu, terdapat kesenjangan yang terjadi dilapangan yaitu minimnya buku cerita fabel yang terdapat diperpustakaan khususnya pada tema yang diangkat dalam cerita fabel diperpustakaan. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan buku pengayaan elektronik cerita fabel bermuatan profil pelajar pancasila elemen gotong royong sebagai media untuk literasi membaca di sekolah dasar. Model penelitian ini menggunakan ADDIE (Analysis-Design-Development-Implementation-Evaluation).Penelitian ini dilakukan di SDN Bendan Ngisor dengan jumlah 28 siswa. Validasi buku pengayaan elektronik dilakukan oleh 3 ahli yaitu ahli materi, ahli bahasa dan ahli media. Hasil penelitian meliputi tiga hal yaitu 1) deskripsi produk, 2) hasil uji kepraktisan dan 3) hasil uji keefektifan. Deskripsi produk didasarkan pada empat komponen yaitu komponen materi/isi, penyajian, bahasa dan grafika. Hasil uji kepraktisan peserta didik memperoleh persentase rata-rata 91,8% dan pendidik memperoleh memperoleh persentase 88%. Hasil uji keefektifan menggunakan pret-test dan post-test memperoleh hasil 62,2 % dengan kriteria cukup efektif. 
Kecerdasan Buatan dalam Konteks Kurikulum Merdeka pada Jenjang Pendidikan Dasar dan Menengah: Membangun Keterampilan Menuju Indonesia Emas 2045 Suharyo, Suharyo; Subyantoro, Subyantoro; Pristiwati, Rahayu
HUMANIKA Vol 30, No 2 (2023): December
Publisher : Faculty of Humanities, Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/humanika.v30i2.60563

Abstract

Perkembangan kecerdasan buatan yang semakin pesat memengaruhi kurikulum dan metode pengajaran di lembaga pendidikan. Pemahaman mengenai pengaruh serta langkah-langkah yang tepat untuk mengintegrasikan kecerdasan buatan ke dalam kurikulum merupakan sebuah urgensi yang penting untuk diperhatikan dalam rangka mempersiapkan peserta didik menuju Indonesia Emas 2045. Tujuan penelitian ini adalah menjelaskan pengaruh kecerdasan buatan terhadap kurikulum dan metode pengajaran di lembaga pendidikan, mendeskripsikan tantangan yang dihadapi lembaga pendidikan dalam mengintegrasikan kecerdasan buatan ke dalam proses pembelajaran, dan menjelaskan langkah strategis pemanfaatan kecerdasan buatan untuk mempersiapkan kompetensi siswa menuju Indonesia Emas 2045. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui kajian literatur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa integrasi kecerdasan buatan di dalam kurikulum dapat menunjang proses pembelajaran dan pengajaran serta mencapai hasil yang maksimal dengan penggunaan sumber daya yang minimal. Integrasi tersebut turut mendorong kesuksesan Kurikulum Merdeka dalam menyongsong Indonesia Emas 2045. Keterbatasan teknis, keterbatasan keahlian guru, dan tantangan moral merupakan tantangan implementasi kecerdasan buatan dalam Kurikulum Merdeka. Langkah yang dapat diambil meliputi pemanfaatan platform pembelajaran berbasis kecerdasan buatan, pelatihan guru dalam menggunakan teknologi kecerdasan buatan, dan penerapan pedoman etika.   
Komodifikasi Novel pada Platform Sastra Siber: Studi Pragmatisme Penulis Novel di Aplikasi Fizzo Fahmy, Zulfa; Rohman, Fathur; Pristiwati, Rahayu
GERAM: Gerakan Aktif Menulis Vol. 11 No. 2 (2023): GERAM: Gerakan Aktif Menulis
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FKIP Universitas Islam Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25299/geram.2023.vol11(2).14903

Abstract

This research aims to explain and analyze the commodification of novels on the Fizzo cyber literary platform, understand the role of pragmatism in the commodification process, and provide insight into the impact of commodification on cyber literary novels. Novels have become commodities through commodification on the Fizzo cyber-literary platform. Cyberliterary platforms offer economic benefits to novel writers. Novel writers who do not have good marketing skills think pragmatically about publishing novels on cyber-literary platforms. Therefore, it is necessary to research pragmatism in the commodification of novels on the Sibe Fizzo literary platform. The formulation of this research problem is: how are novels commodified on the Fizzo cyber literary platform? How does the author's pragmatism play a role in the commodification of the novel on cyber-literary platforms? This research uses a qualitative descriptive design with observations and interviews as the main data. The data were analyzed using hermeneutic analysis. The results of this research show that commodification on the Fizzo cyber literary platform includes offering economic benefits, characteristics of popular literary novels, genre division, and intensive promotion on the internet. Novel writers on the Fizzo cyber literary platform are oriented towards readers' tastes. This can be seen from the characteristics of novels, which have simple plots, tend to be clichés, use controversial issues, have regular publication schedules, and use language trends. This situation has implications for the quality of novels on cyber-literary platforms that are uncontrolled and subordinate to the market. However, the openness of interaction between readers and writers is a discourse that continues to develop, which is the basis for the creative process of novel writers to innovate on the Fizzo cyber literary platform.
READABILITY OF TEACHING MATERIALS BY STUDENTS OF STABN SRIWIJAYA BASED ON FLESCH FORMULA Suntoro, Suntoro; Subyantoro, Subyantoro; Pristiwati, Rahayu
Philosophica: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Budaya Vol. 5 No. 1 (2022): June 2022
Publisher : English Literature Department, Faculty of Economics, Law, and Humanities

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35473/po.v5i1.1209

Abstract

As prospective educators, students must have the competence to write good teaching materials. One indicator of good teaching materials is readability in accordance with the level of education of students. This study aims to determine the legibility of teaching materials by students using the Flesch Formula. The research method used is descriptive quantitative with instruments in the form of performance tests as a data collection tool. The results of this study indicate: (1) based on measurements using the Flesch Formula, 24% of teaching materials are in accordance with the specified readability level and 76% of teaching materials are not in accordance with the specified readability level; (2) A total of 17% of teaching materials are included in the category of moderately easy, 4% easy, 31% moderate, 24% quite difficult, 21% difficult, and 3% very difficult; and (3) other factors that cause incompatibility of teaching materials made by students are sentences that are too complex with the number only ranging from 2-7 sentences every 100 words. Therefore, prospective teachers should develop the skills of writing teaching materials well by practicing independently or under the guidance of the lecturer. Institutions can also make policies to deepen the writing of teaching materials for students in existing courses or insert new courses in the curriculum structure.
Pemanfaatan Media Pembelajaran Blog dalam Meningkatkan Kemampuan Menulis Feature Mahasiswa Nufus, Hayatun; Subyantoro, Subyantoro; Pristiwati, Rahayu
Silampari Bisa: Jurnal Penelitian Pendidikan Bahasa Indonesia, Daerah, dan Asing Vol 5 No 2 (2022): Silampari Bisa: Jurnal Penelitian Pendidikan Bahasa Indonesia, Daerah, dan Asing
Publisher : LPPM Universitas PGRI Silampari Lubuklinggau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31540/silamparibisa.v5i2.1978

Abstract

Learning media are all things that can be used in conveying information in the learning process so that the material can be received and can foster interest in learning in students in learning. For this reason, this study aims to describe the use of instructional media, especially blogs, in improving students' feature writing skills. The method used in this study is a mixed method. This research was conducted at PGRI Palembang University. Data collection techniques were carried out by interviews and feature writing performance tests. Based on the results of the study, it was shown that students used their mobile phones to use blogs and the constraints in using blogs were that students were embarrassed to publish their writings and opening blogs required an internet network. Then, from the results of the analysis of feature written documents published on blogs, it shows that students' ability to write features in utilizing blogs is 35 students getting very good grades, 25 students getting good grades, and 8 students getting fair grades.
Pemanfaatan Sosial Media Youtube dalam Pembelajaran Menulis pada Masa Sekolah Tatap Muka di SMP Negeri 38 Palembang Kardika, Rizky Widia; Subyantoro, Subyantoro; Pristiwati, Rahayu
Silampari Bisa: Jurnal Penelitian Pendidikan Bahasa Indonesia, Daerah, dan Asing Vol 5 No 2 (2022): Silampari Bisa: Jurnal Penelitian Pendidikan Bahasa Indonesia, Daerah, dan Asing
Publisher : LPPM Universitas PGRI Silampari Lubuklinggau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31540/silamparibisa.v5i2.1979

Abstract

The purpose of this study was to describe the teacher's steps in using YouTube social media in learning to write during face-to-face schooling and describe the advantages and disadvantages of using YouTube social media in teaching writing during face-to-face schooling at SMP Negeri 38 Palembang. This research method uses field research with a qualitative approach. Data collection was obtained through observation and interview methods. Based on the results of data analysis carried out by the teacher's steps in utilizing YouTube social media in learning to write during the face-to-face school period at SMP Negeri 38 Palembang, it is applied with reference to the lesson plan used by the teacher with a constructivism approach through 3 stages, namely introduction, core activities, and Closing. The results of this study indicate that the use of videos in YouTube media can stimulate creativity, interest, and motivation from students. In addition, through the YouTube media, students and teachers carry out the following activities: (1) In utilizing YouTube social media, the teacher will first upload videos related to writing material to YouTube and add schedules, video descriptions, and share links to make it easier for students to access the videos. Indonesian language learning; (2) students will watch writing learning materials in YouTube videos that have been given by the teacher; and (3) students will develop the main idea from the video they have watched and create it in written form.
Gaya Bahasa Metafora pada Puisi Kukusan sebagai Makna Kebudayaan Jawa dalam Antologi Puisi Ibu Menanak Nasi Hingga Matang Usia Kami Karya Emi Suy Wati, Maulida Laily Kusuma; Rohman, Fatkhur; Pristiwati, Rahayu
Jurnal KIBASP (Kajian Bahasa, Sastra dan Pengajaran) Vol 7 No 1 (2023): Jurnal KIBASP (Kajian Bahasa, Sastra dan Pengajaran)
Publisher : Institut Penelitian Matematika, Komputer, Keperawatan, Pendidikan dan Ekonomi (IPM2KPE)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31539/kibasp.v7i1.7861

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk metafora dan makna dalam kebudayaan Jawa pada puisi Kukusan dalam antologi puisi Ibu Menanak Nasi hingga Matang Usia Kami karya Emi Suy. Penelitian ini menggunakan pendekatan stilistika. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan pembacaan semiotik tingkat pertama yaitu heuristik. Teknik analisis data dalam penelitian ini adalah pembacaan semiotik tingkat kedua yakni hermeneutik. Data penelitian ini dari penggalan puisi kukusan yang terdapat majas metafora bermakna kebudayaan Jawa dalam antologi puisi Ibu Menanak Nasi hingga Matang Usia Kami karya Emi Suy. Hasil penelitian ini metafora nasi sebagai entitas penting dalam kehidupan manusia di Jawa benar-benar mencerminkan betapa besar peran ibu dan pertumbuhan anak-anak di dalam konteks masyarakat Jawa. Dalam metafora ini, ibu diibaratkan sebagai "pencipta" nasi, karena dia yang bertanggung jawab untuk memasak, merawat, dan memberikan makanan kepada keluarganya. Ini mencerminkan peran ibu sebagai penyedia yang penuh perhatian dan tanggung jawab dalam memastikan keluarga memiliki cukup makanan. Dalam budaya Jawa, nasi bukan hanya makanan, tetapi juga simbol kehidupan. Nasi adalah makanan pokok yang memberikan energi dan nutrisi yang diperlukan untuk bertahan hidup. Dalam konteks ini, ibu berperan penting dalam memastikan keluarganya mendapatkan makanan yang cukup dan berkualitas. Penggunaan kukusan bambu sebagai cara tradisional memasak nasi menyoroti pentingnya memelihara tradisi dan budaya Jawa. Ini menggambarkan bagaimana nilai-nilai dan tradisi etnik dilestarikan oleh masyarakat Jawa, seiring dengan pengaruh modernisasi. Kata Kunci: Kebudayaan Jawa, Metafora, Puisi
Cultural Literacy on the Myth of Seni Barongan Kudus as a Local Wisdom Value Wati, Maulida Laily Kusuma; Rokhman, Fathur; Pristiwati, Rahayu; Isayah, Khamaruddin
KREDO : Jurnal Ilmiah Bahasa dan Sastra Vol 7, No 2 (2024): JURNAL KREDO VOLUME 7 NO 2 TAHUN 2024
Publisher : Universitas Muria Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24176/kredo.v7i2.12156

Abstract

Tujuan penelitian ini berupaya untuk melakukan penelitian dengan judul “Literasi Budaya pada Mitos “Seni Barongan Kudus” Sebagai Nilai Kearifan Lokal”. Cerita ini mengandung nilai kearifan lokal yang menarik yang bisa dikembangkan untuk pembentukan literasi budaya lokal anak Sekolah Dasar. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan etnografi sebagai salah satu strategi penelitian kualitatif. Teknik pengumpulan data penelitian ini menggabungkan dua metode utama, yaitu wawancara mendalam dan observasi. Teknik analisis data menggunakan model interaktif (interactive model analysis) adalah pendekatan yang umum digunakan dalam penelitian kualitatif. Dalam konteks penelitian ini, analisis data melibatkan tiga komponen pokok, yaitu reduksi data, sajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil analisis nilai-nilai kearifan lokal yang terdapat dalam cerita Seni Barongan di Kudus, dapat diambil beberapa kesimpulan: (1) kearifan dalam disiplin dan keterampilan; (2) kedamaian dan keberagaman agama; (3) penghargaan terhadap budaya lokal; (4) pemeliharaan keseimbangan alam; (5) sikap tanggap terhadap perubahan; (6) kepemimpinan yang bijaksana. Pentingnya melestarikan dan menghargai kearifan lokal, terutama melalui cerita rakyat seperti "Singo Barong" dalam Seni Barongan Kudus. Pesan moral dan budaya yang terkandung dalam cerita ini memang mencerminkan keharmonisan antara tradisi lokal dan perubahan sosial, serta pentingnya menjaga keseimbangan dalam kehidupan masyarakat. Literasi budaya tidak hanya membantu anak-anak memahami identitas bangsa Indonesia tetapi juga mempromosikan sikap toleransi dan penghargaan terhadap keberagaman budaya yang ada di seluruh nusantara.  The aim of this research is to attempt to conduct research with the title "Cultural Literacy on the Myth of "Seni Barongan Kudus" as a Local Wisdom Value". This story contains interesting local wisdom values that can be developed to form local cultural literacy in elementary school children. The research method used is an ethnographic approach as a qualitative research strategy. This research data collection technique combines two main methods, namely in-depth interviews and observation. Data analysis techniques using interactive models (interactive model analysis) are an approach commonly used in qualitative research. In the context of this research, data analysis involves three main components, namely data reduction, data presentation, and drawing conclusions. The results of the analysis of local wisdom values contained in the story of Barongan Art in Kudus, several conclusions can be drawn: (1) wisdom in discipline and skills; (2) peace and religious diversity; (3) respect for local culture; (4) maintenance of natural balance; (5) responsiveness to change; (6) wise leadership. The importance of preserving and appreciating local wisdom, especially through folk tales such as "Singo Barong" in the Kudus Barongan Art. The moral and cultural messages contained in this story reflect the harmony between local traditions and social change, as well as the importance of maintaining balance in people's lives. Cultural literacy not only helps children understand the identity of the Indonesian nation but also promotes attitudes of tolerance and appreciation for the cultural diversity that exists throughout the archipelago.
Analisis Wacana Kritis Model Foucault: Upaya Menggugah Daya Kritis Mahasiswa Melalui Pembelajaran Teknik Menulis Karangan Ilmiah Suharyo, Suharyo; Rokhman, Fathur; Pristiwati, Rahayu
Anuva: Jurnal Kajian Budaya, Perpustakaan, dan Informasi Vol 7, No 4 (2023): Desember
Publisher : Program Studi Ilmu Perpustakaan, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/anuva.7.4.625-636

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pandangan mahasiswa terhadap Analisis Wacana Kritis (AWK) dan tokoh-tokohnya. Fokus penelitian mencakup evaluasi terhadap pemahaman mahasiswa terhadap konsep AWK dengan menggunakan Model Foucault. Dengan begitu, penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi pada pemahaman mahasiswa mengenai AWK, khususnya pada model Foucault, serta meningkatkan kemampuan mereka untuk mengaplikasikan konsep tersebut dalam menganalisis teks dan wacana. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif dengan teori AWK Foucault. Subjek penelitian ini adalah mahasiswa semester 5 pada Program Studi Sastra Indonesia Universitas Diponegoro. Sampel yang terlibat sebanyak 57 mahasiswa. Data dikumpulkan dengan metode observasi angket dan dokumen. Metode analisis data menggunakan analisis isi dan hasil analisisnya disajikan dengan metode informal. Hasil survei menunjukkan meningkatnya rasa keingintahuan yang signifikan mahasiswa terkait konsep-konsep AWK, tokoh-tokoh AWK, dan teori Foucault. Penyampaian materi AWK dapat memicu munculnya sikap berpikir kritis pada mahasiswa Kemudian, berdasarkan analisis teks, penelitian ini masih berfokus pada kesalahan diksi, seperti kata yang bersinonim, kata umum atau khusus, kata denotatif atau konotatif, dan lain-lain. 
Powtoon Animation Videos for Writing Skills Era 5.0 Pristiwati, Rahayu; Prabaningrum, Dyah; Maharani, Annisa Tetty; Dewi Islamy, Amilia Buana; Fauzizah, Ardha Dwi
Teumulong: Journal of Community Service Vol. 2 No. 1 (2024): February 2024
Publisher : Institute of Education and Social Research

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62568/jocs.v2i1.24

Abstract

The post-pandemic learning process has undergone significant changes. Teacher professionalism in managing meaningful learning in the 5.0 era requires people who are more than diligent, intelligent, creative and innovative. Powtoon animated video learning media can be a solution to the problems of Indonesian language teachers in Tegal City in accommodating meaningful writing skills learning activities in Era 5.0. Methods of implementing activities include two types of methods, namely training and mentoring methods. The techniques used in implementing this training method are lectures, questions and answers, discussions, problem solving, case studies, and assignments. The techniques in implementing the mentoring method, namely guided practice and independent practice. This community service partner is a teacher at SMA Ihsaniyah Tegal. The evaluation results also show that the training activities have a positive impact on the achievement of indicators of teacher ability in developing Powtoon animated video learning media. In terms of writing skills, Powtoon's animated video learning media is able to describe the complex process of writing, especially in learning Indonesian in detail and detail.
Co-Authors Adhetia Sukma Fitriani Adnin Mutiara Adnin Mutiara Agus Nuryatin Agustina, Nurul Ahmad Mubarok Ai Sumirah Setiawati Alfi Khoiru An Nisa Alfi Yalda Ayumi Andi Maulana Andi Maulana Andi Sulfana Masri Anita Rachmawati Antonius Nesi Arif Widiyatmoko Arif Widiyatmoko, Arif Arifeni, Seylla Asep Purwo Yudi Utomo Atrianing Yessi Wijayanti Aulia, Rifa Ayuni, Eka Nur Azizah, Fatimatul Basukiyatno . Basukiyatno . Cahyo Hasanudin Cahyo Hasanudin Cahyo Hasanudin Dandan Supratman, Dandan Dewi Islamy, Amilia Buana Dina Mardiana Dino Rozano Dwi Setyoningsih Dyah Prabaningrum Elfa Fadilah Fandy Prasetya Kusuma Fathhur Rokhman Fathur Rahman Fathur Rohman, Fathur Fathur Rokhman Fathur Rokhman Fatkhur Rohman Fatqurrahman Anugrah Utomo Fauzizah, Ardha Dwi Finda Septina Munjariyati Ghaisyah Dwi Mayandri Hari Bakti Mardikantoro Haryadi - Haryadi Haryadi Haryadi Haryadi Hayatun Nufus Hayatun Nufus Hayatun Nufus Hetilaniar Hetilaniar Hetilaniar Ida Zulaeha Ida Zulaeha Ida Zulaeha Ida Zulaeha Imam Mas Arum Imaniah Kusuma Rahayu Imaniah Kusuma Rahayu Imroh, Lilik Al Irfan Efendi Irfan Efendi Isayah, Khamaruddin Isti Hidayah Isti Hidayah Kamelia Kamelia Kardika, Rizky Widia Khairina, Anggi Miftasha Nuri Kusnadi, Aan Lenga, Klemens Maksianus Lucia Yuyun Dian Susanti Maharani, Annisa Tetty Mahda Haidar Rahman Mahda Haidar Rahman, Mahda Haidar Maya Dewi Kurnia Mei Fita Asri Untari Muh Doyin Muhammad fauzan Mukh Doyin Mukh Doyin Musarofah, Musarofah Mutiara, Adnin Neina, Qurrota Ayu Nikmah, Fatehatun Nufi Azam Muttaqin Nugroho, Pebri Dwi Lesmono Nur, Wahyu Azam Nurhabibah, Prabawati Nurpadillah, Veni Opsi Aprilia Paramita, Tiara Pradnya Prabaningrum, Dyah Prabawati Nurhabibah Prabawati Nurhabibah Prabawati Nurhabibah Prasandha, Diyamon Prasetyo Yuli Kurniawan Putri Indah Wahyuningsih PYU, Asep Rafika Bayu Kusumandari, Rafika Bayu Rahma, Uli Laela Restu Aditia Rina Supriatnaningsih Rizky Widia Kardika Rizky Widia Kardika Rohmah, Siti Yomi Rohmaniyah, Alfiyatur Rustono - Rustono Rustono Rustono Rustono Rustono Rustono Rustono Rustono Ruwanti Wulandari Salsabila Budi Utami Samsudin Samsudin Sari, Desi Novita Septina Sulistyaningrum Setiani, Hasnah Silvia Nurhayati Siti Yomi Rohmah Subyantoro Subyantoro Subyantoro H. Banawa Suharyo Suharyo Suhud Aryana Sukarismanti Sukma Nabilah Daulay Sukma, Dimas Pramata Sulistiawan, Michael Johan Sumirah Suntoro Suntoro Suntoro Suntoro Suratno Suwito, Wagiran Tafrihah Tafrihah, Tafrihah Tafrihah Tati Sri Uswati Teguh Supriyanto Tika Fitri Nurul Huda, Tika Fitri Nurul Tommi Yuniawan Tommy Yuniawan Tri Pujiatna Tsalisa Yuliyanti Tyaskyesti, Swarinda Uki Hares Yulianti Vio Amandini Afriliana Wagiran Wagiran Wahyu Mutiana Wahyuningsih, Putri Indah Wati, Maulida Laily Kusuma Wicaksono, Harits Agung Widiyanti, Nur Maya Wilson, Joseph Wiwik Wijayanti Yosefina Rosdiana Su Yuli Utanto Yuli Utanto Zainarthur, Henry Zulfa Fahmy Zulfa, Nafa Indana