p-Index From 2020 - 2025
7.028
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal Pendidikan Karakter Jurnal Civics: Media Kajian Kewarganegaraan Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Undiksha JUPIIS: Jurnal Pendidikan Ilmu-ilmu Sosial JIPSINDO (Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Indonesia) P2M STKIP Siliwangi Nurani: Jurnal Kajian Syariah dan Masyarakat Jurnal Ilmiah Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan QALAMUNA: Jurnal Pendidikan, Sosial, dan Agama SOSIOHUMANIORA: Jurnal Ilmiah Ilmu Sosial dan Humaniora International Journal Pedagogy of Social Studies JPK (Jurnal Pancasila dan Kewarganegaraan) Jurnal Moral Kemasyarakatan Paedagoria : Jurnal Kajian, Penelitian dan Pengembangan Kependidikan CIVICUS : Pendidikan-Penelitian-Pengabdian Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Journal of Moral and Civic Education Jurnal Fundadikdas (Fundamental Pendidikan Dasar) The Indonesian Journal of Social Studies JURNAL ILMIAH MIMBAR DEMOKRASI The Journal of Society and Media International Journal of Economics Development Research (IJEDR) Jurnal Civic Hukum PAKAR Pendidikan Indonesian Values and Character Education Journal ASANKA: Journal of Social Science And Education Vivabio : Jurnal Pengabdian Multidisiplin Jurnal Jendela Pendidikan Edukasia: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Bacarita Law Journal Aurelia: Jurnal Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Indonesia Mamangan Social Science Journal Jurnal Pendidikan dan Pengabdian Masyarakat Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Transnational Business Law Journal Journal of Law & Policy Review Jurnal Penelitian Pendidikan Indonesia Proceedings Series of Educational Studies SASANGGA: Journal of Education and Learning
Claim Missing Document
Check
Articles

MEMPERKUAT KARAKTER NASIONALISME WARGA NEGARA MUDA DENGAN PENDEKATAN AJARAN TRIHAYU Pratomo, Wachid -; Sundawa, Dadang; Kurniati, Pat
P2M STKIP Siliwangi Vol 9 No 1 (2022): Volume 9 Nomor 1: Mei 2022
Publisher : IKIP Siliwangi Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22460/p2m.v9i1.3101

Abstract

Strategi serta implementasi  penguatan karakter nasionalisme warga negara muda sangat diperlukan salah satunya dengan pendekatan Trihayu. Tujuan dari penelitian ini untuk menganalissis serta mengembangkan  strategi dan implementasi dalam memperkuat karakter nasionalisme warga negara muda  yang selaras dengan ajaran Tamansiswa khususnya  dengan pendekatan ajaran Trihayu. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif diskriptif bertempat di prodi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa. Dengan narasumber mahasiswa, dengan menggunakan teknik analisis data pengumpulan data, reduksi data, menyajikan data, dan verifikasi/penarikan kesimpulan. Tamansiswa mempuyai beberapa pendekatn dan ajaran serta fatwa yang bisa dijadikan cara dalam memperkuat nasionalisme salah satunya dengan pendekatan ajaran Trihayu. Strategi serta implementasi  penguatan karakter nasionalisme warga negara muda yang selaras dengan pendekatan Trihayu dilakukan dengan berbagai cara seperti pembiasaan, keteladanan, penggunaan media serta pemberian contoh-contoh secara kontekstual dengan demikian diharap kedekatan warga negara muda dengan nasionalisme terjalin dengan baik.
Analisis Persepsi Guru pada Sekolah Penggerak mengenai Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila sebagai Penguatan Karakter Peserta Didik Khairunisa, Wafa; Sundawa, Dadang; Rahmat, Rahmat; Wiaratama, Muhammad Rafsan
PAKAR Pendidikan Vol 22 No 2 (2024): Published in July 2024
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/pakar.v22i2.560

Abstract

This research was conducted based on the importance of the program released by the new system curriculum in Indonesia, namely the Merdeka Curriculum, to overcome the crisis in the character of the nation's children in the era of globalization. This research aims to analyse the perceptions of teachers at Sekolah Penggerak regarding the Profil Pelajar Pancasila Project as a step to strengthen the character of students by considering several indicators such as process, results, and evaluation. The approach used in this research is quantitative, using descriptive methods. Data collection was carried out through the distribution of questionnaires and interviews with several informants as supporting data. The data analysis techniques used are reduction, presentation, and conclusion. The overall indicator results have reached a score of 81.9%, indicating that the implementation of this program has been successful and has achieved a high percentage in strengthening student character. Supported by informant interviews, this activity has a very positive effect, as students at school gain cognitive knowledge and can train their affective and psychomotor skills. This activity is not only a curriculum program but can help students improve their positive character at school and in the surrounding environment.
Cosplay Adalah 'Jalan Ninjaku': Fenomena Cosplay Sebagai Objek Budaya Dilihat dari Pespektif Teori Identitas Hybrid dan Teori Etnisitas Damanik, Saida Azmi; Sundawa, Dadang
The Indonesian Journal of Social Studies Vol 5 No 2 (2022): December
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/ijss.v5n2.p163-170

Abstract

Cosplay merupakan sejenis pertunjukan dimana individu akan berpenampilan lengkap seperti suatu tokoh dan memperagakannya. Tokoh yang diperagakan biasanya berasal dari komik, anime, game, film, drama dan lain sebagainya. Penelitian ini ditujukan untuk memahami dan memberikan gambaran tentang fenomena Cosplay dilihat dari perspektif teori identitas hybrid dan etnisitas.  Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Culture Study. Metode ini dilakukan dengan mengobservasi teks, video/media di internet. Penelitian ini berfokus pada para cosplayer wanita dimana sebagai muslimah (sebutan bagi wanita yang beragama Islam) untuk menutup aurat, salah satunya dengan menggunakan hijab. Untuk dapat melakukan cosplay berhijab terdapat muslimah yang mencampurkan visual figur anime, manga, dan game dengan hijab dan kostum yang dikenakan. Hasil dari penelitian adalah untuk mengobservasi data bahwa ternyata cosplayer tidak menelan bulat-bulat budaya jepang, namun tetap disesuaikan dengan budaya dan identitas asalnya.  
Kualitas Kompetensi Guru IPS dalam Penerapan Pendekatan Pembelajaran Kontekstual : (Studi Deskriptif di SMP Negeri 2 Ciwaringin) Fadillah, Elok; Sundawa, Dadang; Wiyanarti, Erlina
The Indonesian Journal of Social Studies Vol 7 No 1 (2024): Juli
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/ijss.v7n1.p164-171

Abstract

AbstrakPenelitian ini dilatarbelakangi oleh banyaknya guru yang mengajar hanya untuk memberikan informasi atau penjelasan materi saja, sehingga pembelajaran yang disampaikan menjadi kurang bermakna. Tujuan dari penelitian ini ialah untuk meneliti kualitas kompetensi guru dalam penerapan pendekatan kontekstual pada pembelajaran IPS di SMP Negeri 2 Ciwaringin, Kabupaten Cirebon. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan desain penelitian studi deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Proses pelaksanaan pembelajaran IPS yang dilakukan oleh guru di sekolah tersebut telah menerapkan pengetahuan kontekstualnya untuk dikembangkan dalam kegiatan pembelajaran IPS, walaupun pada RPP guru belum menuliskannya secara rinci. 2) Faktor yang mempengaruhi proses pelaksanaan kegiatan pembelajaran IPS yaitu penguasaan guru, kebutuhan peserta didik, sarana dan prasarana yang memadai. 3) Masalah utama yang dihadapi oleh guru dalam penerapan pendekatan kontekstual ialah keterbatasan waktu, selain itu pada kegiatan pembelajaran IPS yang dilakukan dengan pendekatan kontekstual, nampak begitu jelas antara peserta didik yang memiliki kemampuan tinggi dan peserta didik yang memiliki kemampuan kurang, sehingga kemudian menimbulkan rasa tidak percaya diri bagi peserta didik lain yang kurang kemampuannya. Adapun upaya yang dapat dilakukan oleh guru dalam mengatasi kendala tersebut ialah guru dapat terus belajar dan memperdalam ilmunya untuk menggunakan strategi dan metode belajar yang lebih bervariasi.Kata Kunci: Pendekatan kontekstual, pembelajaran IPS, kompetensi guru
PERANAN CIVIC COMMUNITY DALAM MENDORONG PEMUDA SEBAGAI PELOPOR KEMANDIRIAN BANGSA (Studi kasus pada komunitas “Pasukan Kresek” di Kabupaten Malang Jawa Timur) Mawarti, Rista Ayu; Sundawa, Dadang
Nurani Vol 16 No 2 (2016): Nurani: jurnal kajian syari'ah dan masyarakat
Publisher : Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19109/nurani.v16i2.934

Abstract

The role of civic community in encouraging the youth as the pioneer of the nation self- reliance. This study aims to explore the role of civic community in optimising the potential of youth in order to become the pioneer of nation self-reliance. The research method used, i.e. qualitative approach to the design of case studies on community "Pasukan Kresek"  in Malang Regency, East Java. The results showed  that "Pasukan Kresek" as a civic community serves as a media that enable the youth participation through social movements  which based on self-reliance and local things oriented to create the better future. Thus, it could raise the greatest potentials of the youth as the pioneer of the nation self-reliance.
Instilling National Values Through Local Culture-Based Character Education Ibrahim, Fahmi; Sundawa, Dadang
QALAMUNA: Jurnal Pendidikan, Sosial, dan Agama Vol 15 No 1 (2023): Qalamuna - Jurnal Pendidikan, Sosial, dan Agama
Publisher : Lembaga Penerbitan dan Publikasi Ilmiah Program Pascasarjana IAI Sunan Giri Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37680/qalamuna.v15i1.2114

Abstract

This study aims to identify how culture-based character education internalizes national values. Character education must be introduced to the younger generation as they leave the local culture. This study used a qualitative approach with a literature review method. It used secondary data from relevant books, articles, and other literature. Data were analyzed using the Critical Discourse Analysis (CDA) model. This study showed that character education based on local culture could instill national values. National values covered religion, mutual cooperation, local art and literature, and local skills values. It is essential to provide character education to the young generation to instill national values that begin to fade. This country is rich in local cultures, and they must be introduced to a young age as globalization can fade local culture.
Implementing Problem-Based Learning Models in Social Studies to Improving Students Moral Character Septia Puspa, Celyna Isnaeni; Sundawa, Dadang
QALAMUNA: Jurnal Pendidikan, Sosial, dan Agama Vol 15 No 1 (2023): Qalamuna - Jurnal Pendidikan, Sosial, dan Agama
Publisher : Lembaga Penerbitan dan Publikasi Ilmiah Program Pascasarjana IAI Sunan Giri Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37680/qalamuna.v15i1.2157

Abstract

This article discusses one of the learning models that can be used in schools: Problem-Based Learning (PBL) in social studies learning to foster moral character. Prosocial actions and good and beneficial attitudes can characterize a person's moral character. A vital prerequisite for a country is to have quality and human moral resources (HR) because by doing so, a country will be able to adapt to global problems and increase the nation's competitiveness. The purpose of this research is to determine whether problem-Based Learning (PBL) in social studies learning fosters students' moral character. The method used in this research is a literature study(library research). The data analysis used in this research is content analysis (Content Analysis). Findings from research can be known by using a learning approach Problem-Based Learning (PBL) in social studies learning can help students grow their moral character. Because character building, which seeks to create good and useful citizens, has the same goal as the main goal of social studies learning. ApproachProblem-Based Learning (PBL) in social studies teaching can help students develop moral character, which is indicated by the ability of students to recognize, understand, and work to overcome problems faced by countries that are increasingly complex in a global environment.
Analisis Nilai Karakter Ormas NU Dalam Perspektif Pendidikan Kewarganegaraan Rizqi, Ascosenda Ika; Sapriya, Sapriya; Abdulkarim, Aim; Sundawa, Dadang
Jurnal Civic Hukum Vol. 9 No. 2 (2024): Vol 9 No 2 November 2024
Publisher : University of Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22219/jch.v9i2.36035

Abstract

The aim of this research is to examine the religious form of religious life in the form of Aswaja which has taken root among members of the Nahdlatul Ulama mass organization as a character value of the community organization. This study uses ethnographic research where ethnography can analyze a social group, behavior and language. The research location was carried out in the City of Pasuruan, East Java, which is one of the largest Nadhlatul Ulama bases that is embraced by the people of the Pasuruan region in general. The results of this study are in accordance with the concept of Citizenship Education including the values of Tawassuth, Fikrah Ishlahiyyah, I'tidal, Tawazun, Tasamuih, Fikrah Tasamuhiyah, Amar Ma'ruf Nahi Munkar, Fikrah Tathawwuriyah, Fikrah Tawassuthiyah and Fikrah Manhajiyah.
Strategi Penguatan Karakter Religius Melalui Pembiasaan Sholat Dhuha dan Pembacaan Surah Al-Kahfi Bersama di SMK YPF Bandung Afriansyah, Ardi; Sundawa, Dadang; Komalasari, Kokom; Komariyah, Siti
Journal of Moral and Civic Education Vol 8 No 2 (2024): Journal of Moral and Civic Education
Publisher : Jurusan Ilmu Sosial Politik Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/8851412822024848

Abstract

This study aims to explore the strategies implemented by SMK YPF Bandung to enhance students' religious character. The school conducts regular activities, including Dhuha prayers and Surah Al-Kahfi recitations, but faces several challenges in their execution. Employing a qualitative case study approach, the researchers conducted interviews, observations, and document analysis, with school staff and students as primary data sources. Findings reveal that these routine activities not only serve as acts of worship but also function as character-building tools, fostering traits like discipline, responsibility, and leadership among students. However, the school encounters challenges, such as maintaining student discipline and consistency, limited facilities and infrastructure, varying levels of students’ Qur'anic reading proficiency, and environmental influences, all of which hinder character development efforts. The study concludes that consistent engagement in Dhuha prayers and Surah Al-Kahfi recitations positively impacts students’ development into individuals with integrity, well-prepared to enter the workforce with strong ethical and moral values. This research is limited by its focus on a single school, meaning that the findings may not fully represent conditions in other schools.
Analisis Perkembangan dan Dinamika Pendidikan Karakter dan Budaya Bangsa Indonesia: Sebuah Upaya Pencapaian Tujuan Pendidikan Suriaman, Suriaman; Sundawa, Dadang; Nurgiansah, T Heru; Insani, Nisrina Nurul
Jurnal Pendidikan Karakter Vol. 15 No. 2 (2024)
Publisher : Directorate of Research and Community Service, Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/jpka.v15i2.73497

Abstract

Sejarah pendidikan karakter dan budaya bangsa di Indonesia bermula sejak masa sebelum kemerdekaan bangsa Indonesia. Pendidikan karakter dimulai dari sistem pendidikan tradisional dengan menitikberatkan kepada nilai-nilai kehidupan, etika, dan moralitas baik di pendididikan formal maupun di pendidikan nonformal. Selain itu, pengaruh agama juga memegang peranan utama dalam membentuk karakter dan budaya bangsa. Pasca kemerdekaan, pendidikan karakter dan budaya bangsa mendapatkan perhatian serius melalui integrasi dalam pembelajaran dipersekolahan. Pencapaian dan perkembangan pendidikan karakter dan budaya bangsa mengalami dinamika dikarenakan beberapa faktor seperti perubahan nilai sosial, pengaruh media massa. Keterbatasab sumber daya, kurangnya kesadaran urgensi pendidikan karakter, dan juga perbedaan agama dan budaya sebagai bangsa yang multikulturalisme. Artikel ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode literature review dari sumber ilmiah. Hasil analisis review menghasilkan perkembangan teori pendidikan karakter dan budaya bangsa telah menjadi perhatian utama dalam upaya membangun generasi muda yang memiliki nilai-nilai moral, etika, dan kecintaan terhadap budaya bangsa. Beberapa upaya yang bisa dilakukan untuk menanamkan dan mengembangkan pendidikan karakter di pendidikan formal seperti meningkatkan pelatihan guru, mengembangkan kurikulum yang terintegrasi dengan nilai-nilai karakter bangsa, mendorong partisipasi orang tua, menjalin kerjasama dengan komunitas keagamaan, sosial, maupun kelompok seni, menyediakan sumber daya pendidikan yang memadai.
Co-Authors - Sapriya Abdul Basit Adhari, Nursanda Rizki Afriansyah, Ardi Agil Nanggala Agustina, Arien Minawati Aim Abdulkarim Aini, Fadhilah Al Farizi , Czar Daffa Albab, M. Bikki Ulil Anakotta, Raisa Aryadiningrat, Intan Nabila Lestari Hakiem Ascosenda Ika Rizqi Asep Mahpudz Aulia Rahmah Azhar, Muhammad Rabi Baeihaqi Bria, Makarius Erwin Bunyamin Maftuh Cecep Darmawan, Cecep Damanik, Saida Azmi Danang Prasetyo, Danang Darmawan , Cecep Darmawan, Rizal Akbar Dasim Budimansyah Dasim Budimansyah, Prayoga Bestari, Redi Yamanto, Dasim Budimansyah, Disman, Disman Elly Malihah Erlina Wiyanarti Fadillah, Elok Febrian, Ari Fitriyani, Anindyta Gyta Sari Harahap, Dharma Hariyanti Hariyanti Hendri Irawan Hidayad, Rahmat Ibrahim, Fahmi Ida Ayu Putu Sri Widnyani Idrus Affandi Ihsan Iman, Dwi Imas Kurniawaty Insani, Nisrina Nurul Irayanti, Irma Istianah, Anif Iwan Fajri Junaidi Junaidi Juri, Juri Juwandi, Ronni Karim Suryadi Khairunisa, Wafa Kokom Komalasari Kristiono, Natal Kurniati, Pat Lukitosari, Zhafira Oktafiani Magdalena, Mariana Mamat Ruhimat, Mamat Mariyani, Mariyani Mazid, Sukron Muhammad Nur Muthaqin, Dwi Iman Nafhan Yasmin, Avissa Nana Supriatna Novitasari Novitasari Nugraha, Dadi Mulyadi Nugraheni, Edwindha Prafitra Nuraeni, Wulan Nurgiansah, T Heru Pandikar, Andri Soemitra Ernandia Pandikar, Ernandia Pratama, Muhammad Rizki Aji Pratomo, Wachid - Purba, Nurwidyastuti Setiamanah Putri Ramadani, Anggita Putut Ary Sadewo Rahman, Ikman Nur Rahmat Rahmat Rahmawati, Rahmawati Rindiana, Rani Irmawati Rista Ayu Mawarti Rudiana, Yosep Sakban, Abdul Sakman, Sakman Sapriya Sari, Mulia Septia Puspa, Celyna Isnaeni Setiadi, Elly Malihah Shaikh, Zakir Hosen Siti Komariyah Siti Maizul Habibah Siti Nurbayani Solihin, Ely SORMIN, SALMAN ALPARIS Supriyono Supriyono Suriaman Suriaman Susan Fitriasari Syaifullah Syaifullah Vini Agustiani Hadian Wachid Pratomo, Wachid Wiaratama, Muhammad Rafsan Wiratomo, Giri Harto Zailani Mohd Yusoff, Mohd