p-Index From 2020 - 2025
12.28
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Ulul Albab: Jurnal Studi dan Penelitian Hukum Islam Jurnal Asy-Syari'ah International Journal Ihya' 'Ulum al-Din JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Legal Standing : Jurnal Ilmu Hukum Unes Law Review PALAR (Pakuan Law review) TEMALI : Jurnal Pembangunan Sosial Pena Justisia: Media Komunikasi dan Kajian Hukum Hanifiya: Jurnal Studi Agama-Agama Al-Muamalat: Jurnal Hukum dan Ekonomi Syari'ah Asyahid Journal of Islamic and Quranic Studies (AJIQS) Jurnal Hukum Lex Generalis JCIC: Jurnal CIC Lembaga Riset dan Konsultan Sosial Al Mashaadir : Jurnal Ilmu Syariah UNES Journal of Swara Justisia Jurnal Iman dan Spiritualitas Jurnal Ilmu Hukum, Humaniora dan Politik (JIHHP) Journal of Comprehensive Science Journal of Law, Poliitic and Humanities al-Mawarid Jurnal Syariah dan Hukum (JSYH) HISTORIA: Jurnal Program Studi Pendidikan Sejarah Socio Politica : Jurnal Ilmiah Jurusan Sosiologi Ranah Research : Journal of Multidisciplinary Research and Development West Science Interdisciplinary Studies Triwikrama: Jurnal Ilmu Sosial West Science Interdisciplinary Studies West Science Social and Humanities Studies Causa: Jurnal Hukum dan Kewarganegaraan Tashdiq: Jurnal Kajian Agama dan Dakwah Jurnal As-Syar’i: Jurnal Bimbingan & Konseling Keluarga Relinesia: Jurnal Kajian Agama dan Multikulturalisme Indonesia aktivisme: Jurnal Ilmu Pendidikan, Politik dan Sosial Indonesia Civilia: Jurnal Kajian Hukum dan Pendidikan Kewarganegaraan TATHO: International Journal of Islamic Thought and Sciences J-CEKI PESHUM Journal Sovereignty Law and Diplomatic Politics Dialog Legal: Jurnal Syariah, Jurisprudensi dan Tata Negara
Claim Missing Document
Check
Articles

Tinjauan Siyasah Qadhaiyyah Terhadap Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 90/PUU-XXI/2023 Mengenai Ketentuan Tambahan Pengalaman Menjabat Kepala Daerah dan Syarat Usia Minimal Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden Afandi, Aan; Ahmad Saebani, Beni; Nasrudin, Nas
UNES Law Review Vol. 7 No. 1 (2024): UNES LAW REVIEW (September 2024)
Publisher : LPPM Universitas Ekasakti Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31933/unesrev.v7i1.2275

Abstract

Penelitian ini membahas tentang ketentuan tambahan pengalaman menjabat kepala Daerah dan syarat usia minimal Calon Presiden dan wakilnya dalam perspektif siyasah qadhaiyyah. Tujuan penelitian ini ialah untuk menganalisis Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 90/PUUXXI/2023 tentang ketentuan tambahan pengalaman menjabat kepala Daerah dan syarat usia minimal Calon Presiden dan wakilnya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif analisis dengan pendekatan yuridis normatif. Perspektif Siyasah Qadhaiyyah tentang penetapan syarat usia minimal oleh Mahkamah Konstitusi berbeda dengan konsep politik Islam mengenai usia 40 tahun yang dipandang sebagai tonggak kematangan fisik, emosional, dan spiritual dalam kepemimpinan. Sementara itu, syarat pengalaman menjabat kepala daerah dianggap sejalan dengan prinsip-prinsip keadilan dalam Islam yang menekankan pentingnya keahlian dan pengalaman dalam memilih pemimpin. Penelitian ini juga menyoroti bahwa untuk melindungi hak politik masyarakat secara keseluruhan, yaitu dengan memastikan bahwa hanya calon yang benar-benar layak dan berpengalaman yang dapat mencalonkan diri tanpa mengabaikan hak asasi manusia individu.
Siyasah qadhaiyyah’s Invention on the Right to be a Victim of Revenge Porn Frigia, Mada Dwita; Saebani, Beni Ahmad; Amin, Muhammad
Al Mashaadir : Jurnal Ilmu Syariah Vol. 5 No. 1 (2024)
Publisher : STIS Ummul Ayman, Meureudu, Pidie Jaya, Aceh, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52029/jis.v5i1.181

Abstract

This research aims to investigate the background and rights of revenge porn victims in Bandung City, while also examining Siyasah Qadhaiyah's perspective on this issue. The research method employed is qualitative descriptive analysis with an empirical juridical approach to gather and analyze data related to these cases. The findings reveal that the background of revenge porn involves easy access to technology, extortion by former partners, and legal inadequacies in combating cybercrimes. LBH Bandung emphasizes the victims' need for legal, psychological, and social support. Victim rights, including privacy, control over personal information, access to justice, and legal protection, are crucial for their recovery and are regulated in various laws such as Human Rights Law, ITE Law, Pornography Law, and the Law on Elimination of Sexual Violence. Regarding Siyasah Qadhaiyah, there is alignment with the principles of state trust and responsibility in shaping regulations according to Islamic legal principles and public welfare. Government policies in formulating the Law on Elimination of Sexual Violence and efforts in psychology, technology, law enforcement, and preventive measures, signify an orientation toward the public interest. The impact of this research lies in a better understanding of the issue of revenge porn, highlighting the need for legal and psychological protection for victims, and ensuring the fulfillment of their rights for their recovery within society. It provides a foundation for further policies that accommodate victim protection and strengthen regulations related to cybercrimes.
LANDASAN HUKUM TERHADAP PERILAKU MAIN HAKIM SENDIRI DALAM PERSPEKTIF SOSIOLOGI HUKUM Alfathan, Muhammad Riefky; Praasetia, Riky; Azfa, Sailan Holilul; Syahidin, Rosyad; Zulkarnaen, Pratama; Saebani, Beni Ahmad
Jurnal Hukum Lex Generalis Vol 5 No 10 (2024): Tema Filsafat Hukum, Politik Hukum dan Etika Profesi Hukum
Publisher : CV Rewang Rencang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This article examines the relationship between societal development and law in the context of social change influenced by globalization and technological progress. Using classical theories such as Auguste Comte's "Law of Three Stages" and Karl Marx's historical materialism, as well as the legal positivism approach of Jeremy Bentham and Hans Kelsen, this article analyzes how law adapts to contemporary social challenges. Case studies in Indonesia, mass violence in Pati and Bekasi and violence against children in Tangerang. This research uses a normative juridical approach with literature study techniques and qualitative analysis to provide an understanding of the role of law in dealing with social change. The research results show that mass violence, which is often driven by distrust of the formal legal system, can be explained through Durkheim's theory of solidarity and anomie, as well as Marx's perspective on inequality.
Household Resilience in Rural and Urban Societies: A Sociological-Anthropological Perspective Rozikin, Opik; Sunaryo Mukhlas, Oyo; Ahmad Saebani, Beni
JCIC : Jurnal CIC Lembaga Riset dan Konsultan Sosial Vol 6 No 1 (2024): JCIC: Jurnal CIC Lembaga Riset dan Konsultan Sosial
Publisher : CIC Lembaga Riset dan Konsultan Sosial

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51486/jbo.v6i1.210

Abstract

This paper examines the sociological and anthropological perspectives on household resilience in rural and urban communities. This research is grounded in significant social change, where values and social structure shifts impact how individuals and families sustain their existence. This study aims to understand how sociocultural factors influence household resilience strategies and compare the differences and similarities between rural and urban communities in this context. The methods used include literature studies. The theoretical framework for this research encompasses social structure theory, social network theory, and anthropological approaches that emphasize an in-depth understanding of cultural practices. The discussion results indicate that rural communities rely on community solidarity and tradition in building household resilience, whereas urban communities prioritize individualistic social networks. The implications of this research provide insights for policymakers and social practitioners in designing more effective intervention programs to enhance household resilience, considering each community's unique characteristics. This study is expected to contribute to the further development of research in the fields of sociology and anthropology, as well as offer a new perspective on understanding social dynamics in Indonesia.
Nikah Muhalil antara Norma Agama dan Realitas Sosial di Masyarakat Lubis, Siti Khodijah; Saebani, Beni Ahmad
Triwikrama: Jurnal Ilmu Sosial Vol. 5 No. 10 (2024): Triwikrama: Jurnal Ilmu Sosial
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.6578/triwikrama.v5i10.7684

Abstract

Abstrak Nikah Muhallil adalah pernikahan seorang laki-laki dengan seorang perempuan yang telah ditalak tiga kali dan telah melewati masa iddah-nya, kemudian laki-laki ini mentalaknya kembali dengan tujuan agar perempuan tersebut dapat kembali menikah dengan mantan suaminya. Terdapat beberapa pendapat para ulama yang berbeda dalam menyikapi pernikahan Muhallil atau pernikahan Cina Buta. Pernikahan Muhallil dapat disebabkan karena adanya beberapa faktor yang mempengaruhi seperti faktor ekonomi yang rendah, karena adanya ketidakseimbangan yang diberikan membuat para masyarakat mau melakukan nikah Muhallil. Penelitian ini menggunakan studi literatur ( library study) dengan menggunakan buku, jurnal, dan literatur lainnya sebagai sumber penelitian. Abstrak Nikah muhallil merupakan perkawinan antara seorang laki-laki dengan seorang perempuan yang telah ditalak tiga kali dan telah melewati masa iddahnya, kemudian laki-laki tersebut menceraikannya kembali dengan tujuan agar perempuan tersebut dapat menikah lagi dengan mantan suaminya. Terdapat beberapa pendapat ulama yang berbeda dalam menyikapi nikah muhallil atau nikah buta cina. Nikah muhallil dapat disebabkan oleh beberapa faktor yang mempengaruhi seperti faktor ekonomi yang rendah, karena pahala yang diberikan, membuat orang bersedia untuk melakukan nikah muhallil. Penelitian ini menggunakan penelitian kepustakaan dengan menggunakan buku, jurnal, dan literatur lainnya sebagai sumber penelitian.
ABLEIST JOKES SEBAGAI BENTUK DISKRIMINASI DAN KEKERASAN SIMBOLIK Fathiyah, Fathiyah; Qotrunnada, Alissa; Beni Ahmad Saebani
Triwikrama: Jurnal Ilmu Sosial Vol. 6 No. 2 (2024): Triwikrama: Jurnal Ilmu Sosial
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.6578/triwikrama.v6i2.8473

Abstract

Ableist jokes atau lelucon yang menyasar penyandang disabilitas merupakan bentuk diskriminasi yang seringkali dianggap remeh. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap bagaimana ableist jokes beroperasi sebagai bentuk kekerasan simbolik yang melanggengkan ketidaksetaraan dan marginalisasi terhadap penyandang disabilitas.. Perspektif sosiologis Bourdieu tentang kekerasan simbolik digunakan untuk menjelaskan bagaimana ableist jokes mereproduksi kekuasaan dan dominasi dalam masyarakat. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ableist jokes tidak hanya sekadar lelucon, tetapi merupakan bentuk kekerasan yang berdampak signifikan terhadap kesejahteraan psikologis penyandang disabilitas dan memperkuat stigma negatif terhadap disabilitas. Oleh karena itu, perlu dilakukan upaya untuk mengubah narasi tentang disabilitas dan menciptakan lingkungan yang lebih inklusif.
RITUAL “TAHLILAN DAN PERJAMUAN KEMATIAN” MASYARAKAT INDONESIA PERSPEKTIF SOSIOLOGI HUKUM ISLAM Iskandar, Muhamad Bagas Goval; Galih, Muhammad Rakyan; Saebani, Beni Ahmad
Triwikrama: Jurnal Ilmu Sosial Vol. 6 No. 4 (2024): Triwikrama: Jurnal Ilmu Sosial
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.6578/triwikrama.v6i4.8848

Abstract

Tahlilan dan perjamuan merupakan sebuah tradisi dari masyarakat Indonesia yang biasanya dilakukan bila ada seseorang yang meninggal dunia. Kemudian, hal ini berbenturan dengan kepercayaan yang diyakini oleh mayoritas masyarakat Indonesia yakni Islam. Dikarenakan dalam Islam tidak tercatat bahwa adanya ajaran untuk melaksanakan tahlilan dan perjamuan yang biasa dilakukan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tradisi tahlilan itu apakah termasuk kepada budaya dari Islam itu sendiri atau merupakan sebuah Sinkretisme. Dengan mengkaji dari berbagai sumber kepustakaan dan dokumen-dokumen yang mendukung terhadap penelitian ini. Data dalam penulisan penelitian ini bersumber dari buku, jurnal ilmiah dan berbagai sumber lainnya. Adapun tradisi dari tahlilan itu merupakan sebuah sinkretisme dari berbagai kepercayaan, dan sosiologi memandang bahwa hal itu terjadi dikarenakan agama Islam sendiri mempunyai sumber yang sama dan bervariasi dalam melakukan sebuah istinbat hukum. Selanjutnya, nilai yang diambil dari tahlilan dan tradisi perjamuan di dalamnya ialah panjatan do’a untuk seseorang yang meninggal dunia dan menjadikan pelaksanaan tersebut disesuaikan kepada tradisi masyarakat Indonesia sebelum datangnya Islam.
PENGARUH HUKUM ISLAM DALAM SOSIOLOGI KEHIDUPAN MASYARAKAT DI INDONESIA Saebani, Beni Ahmad; Wardhani , Emilia Kusuma; Al Ansori , Farid Munawar
Relinesia: Jurnal Kajian Agama dan Multikulturalisme Indonesia Vol. 3 No. 5 (2024): Relinesia: Jurnal Kajian Agama dan Multikulturalisme Indonesia
Publisher : Anfa Mediatama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Hukum Islam memiliki pengaruh yang signifikan dalam kehidupan sosial masyarakat Indonesia, menciptakan hubungan yang kompleks antara norma hukum dan realitas sosial. Selain berfungsi sebagai pedoman agama, hukum Islam juga menjadi bagian integral dari budaya dan tradisi yang hidup dalam masyarakat, terutama di kalangan umat Muslim. Penerapan hukum Islam tercermin dalam berbagai aspek kehidupan, seperti pernikahan, warisan, dan ekonomi, yang sering disesuaikan dengan konteks lokal dan adat setempat. Interaksi antara hukum Islam dan masyarakat Indonesia menunjukkan saling mempengaruhi, hukum Islam memandu perilaku sosial dan etika masyarakat, sementara perubahan sosial akibat modernisasi dan globalisasi juga mempengaruhi praktik hukum Islam, seperti munculnya lembaga keuangan syariah. Dalam masyarakat Indonesia yang plural, penerapan hukum Islam cenderung terbatas pada bidang-bidang tertentu, seperti hukum perdata, untuk menjaga harmoni antar agama dan menghindari konflik sosial, sementara hukum pidana jarang diterapkan. Dengan pendekatan sosiologi hukum, kita dapat melihat bagaimana hukum Islam membentuk identitas kolektif masyarakat Muslim Indonesia dan mempengaruhi struktur sosial serta dinamika interaksi antarindividu dalam masyarakat.
Pembunuhan Sebagai Batas Akhir Hak Mewaris Nursyaumi, Rahma Puspa; Saebani, Beni Ahmad
Causa: Jurnal Hukum dan Kewarganegaraan Vol. 8 No. 9 (2024): Causa: Jurnal Hukum dan Kewarganegaraan
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.3783/causa.v8i9.7682

Abstract

Abstrak Pembagian harta warisan hanya dapat dilakukan apabila pewaris meninggal dunia dan ahli waris tidak dalam keadaan yang menghalangi untuk mendapatkan warisan. Maksudnya, ahli waris tidak dalam kondisi di mana seseorang yang secara hukumnya berhak menjadi ahli waris namun karena suatu sebab tertentu, hak yang awalnya ada menjadi gugur. Sebab yang sering menjadi perbincangan ialah pelaku tindak pidana pembunuhan, terutama pembunuhan yang dilakukan oleh ahli waris kepada pewaris. penelitian ini menggunakan metode studi kepustakaan (library research), dengan mengambil sumber data dari kitab, buku dan karya tulis ilmiah. Tujuan adanya penelitian untuk mengetahui apakah seorang pembunuh juga berhak mendapatkan harta warisan. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa pembunuhan menjadi penghalang seseorang mendapatkan harta warisan, dalam hal ini para ulama sepakat sesuai dengan dasar hukum yang mengatakan bahwa “orang yang membunuh tidak dapat mewarisi suatupun dari harta warisan orang yang di bunuhnya” Kata Kunci: Ahli Waris, Pewaris, Pembunuh, Harta, Hak Waris Abstract The distribution of inheritance can only be done if the testator dies and the heir is not in a condition that prevents him from receiving the inheritance. This means that the heir is not in a condition where someone who is legally entitled to be an heir but for some reason, the original right is lost. Because what is often discussed is the perpetrator of the crime of murder, especially murder committed by the heir to the heir. This study uses a library research method, by taking data sources from books, books and scientific papers. The purpose of this study is to find out whether a murderer also has the right to receive inheritance. The results of this study indicate that murder is a barrier to someone receiving inheritance, in this case the scholars agree in accordance with the legal basis which states that "a person who kills cannot inherit anything from the inheritance of the person he killed" Keywords: Heirs, Heir, Murderer, Property, Rights
INTERAKSI HUKUM ISLAM DAN BUDAYA LOKAL: STUDI KASUS PENERAPAN SYARIAT DI ACEH Sari, Yuliana; Saebani, Beni Ahmad
Causa: Jurnal Hukum dan Kewarganegaraan Vol. 8 No. 12 (2024): Causa: Jurnal Hukum dan Kewarganegaraan
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.3783/causa.v8i12.7965

Abstract

Interaksi antara agama dan budaya dalam masyarakat Muslim sangat kompleks dan dinamis. Agama dan budaya tidak hanya mempengaruhi keputusan secara terpisah, tetapi juga saling berinteraksi dan mempengaruhi satu sama lain. Dalam konteks sosiologi agama, pendapat yang diharapkan oleh syariat Islam adalah pendapat yang dapat dipertanggungjawabkan dan didasarkan pada kitab suci, serta dapat memberikan manfaat bagi seluruh masyarakat baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang. Seperti penerapan syariat Islam di Aceh yang menunjukan integrasi antara hukum Islam dan budaya lokal melalui perspektif sosiologi hukum Islam. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif analitis. Kata Kunci: Budaya Lokal, Syari'at, Dan Aceh
Co-Authors Abdulah Pakarti, Muhammad Husni Adib Gunawan Adilla Nur Muslimah Adrian Ichsan Pratama Afandi, Aan Afif Ilyas Zaqhlul Agus Nandar Syaripudin Ah. Fathonih Ahmad Satiri Ahsin, Moh Aimar Noersy, Windi Aisah, Putri Maharani Rahma Aisy, Rihhadatul Aisyah, IA Siti Akmal, Farhan Al-Khalik Al Ansori , Farid Munawar Al Rohman, Riska Awaliyah Alamsyah, Taufiq Alex Kusmardani Alfani, Feralda Septya Alfathan, Muhammad Riefky Ali, M Farhan Anwari, Amalia Nur Apriyanita, Triana Arianto, Ferdian Aula, Muhammad Iqbal Azfa, Sailan Holilul Bintang Andhika Bintang Andhika Brilyan Yudha Pratama Budi Tresnayadi Cantika, Ghina Dedi Supriyadi Dewi Kania, Dewi Dianti, Tsanni Endah Ending Solihuddin Erfan Shofari Sholahuddin Fadil, Muhammad Irfan Fajar, Rian Maulana Fathiyah Fathiyah Fatimah Azzahra Fauzan . Fauziah, Anindi Yuli Febrianti, Elsa Aulia Feri irawan Firdaus, Rasyid Ahmad Fitri Jihad Aminah Frigia, Mada Dwita Fu’ad, Asep Galih, Muhammad Rakyan Gumelar, Dian Rachmat Gunawan, Adib Harmayanti, Halvina Hidayat, Agi Attaubah Hiqmal Mahkuta Alam Husain Husain I Nurol Aen Ibtisan, Ibtisan Idary, Muhammad Tsaqib Ikhsan, Fachrial Iskandar, Muhamad Bagas Goval Ismail, Yana Chaeru Taufik Izzatunnisa, Halwa Nadya Jalaludin, Diding Julianti, Yuni Kamaludin Yusup, Deni Kamaludin, Alfin Kasja Eki Waluyo Khaerunisa, Syifa Mega Khotimah, Putri Husnul Lestari, Nindi Putri Lutfi Fahrul Rizal Lutfi Fahrul Rizal, Lutfi Fahrul M. Taufiq Rahman Makruf, Solihan Malik, Deden Abdul Maulana Hasanudin Moh Ahsin Mubarok, Adrian Farhan Mudaim, Halimah Mufti, Rizal Agung Muhammad Amin Muhammad Ilham Pratama Muhammad Yusril Fadhilah Mukhlas, Oyo Sunaryo Mumtazah, Aina Fairuz Munawar, M Ramdan Mustopa Mustopa Mustopa Mustopa Mustopa Nadiffa, Widelia NASRUDIN Nasrudin, Nas Nassaruddin, Ende Hasbi Nazwan, Fauqi Muhtaromun Ningrum, Novita Ardiyanti Ningsih, Lis Diana Noorisnan Pelita, Bobang Novian Syarif Anwar Novianti, Erika Novianti, Widi Nugraha, Trisna Rajab Nurfadillah, Syifa Nurhamidah, Dewi Siti Nursyaumi, Rahma Puspa Padhilah, Piqi Rizki Pian, Happy Praasetia, Riky Prasetyo, Ridwan Eko puspita, dela Putri, Aira Amelia Putri, Rissa Aulia Qodariah, Aulia Noviani Qotrunnada, Alissa Rachmat Syafe’i Rahayu, Citra Rahmadani, Windy Ramadhan, Dimas Aji Rendi Pangestu Restu Khaliq, Restu Ridwan, Ahmad Hasaan Rifan Shohibul Wafa Rizal Mutaqin Rizki Bagus Hidayatulloh Rojikin, Umar Rozikin, Opik Safitri, Andini Sembiring, Vina Amalia Septiani, Nabila Shadrina, Ghassani Nur Sholahuddin, Erfan Shofari Sidik, Gifar Fajar Siti Kuraesin Solly Aryza Srikandi, Khodijah Sugiarti, Lilis Diah Supriatni, Sulistina Suprihatno, Andri Surasa, Ais Sutiana, Yana Syafe’i, Rachmat Syahidin, Rosyad Syamsul Falah Tajul Arifin Tajul Arifin Taufiq, Fauziah Tita Nurhayati Tresnayadi, Budi Wahyuni, Resti Rienita Waluyo, Kasja Eki Wardhani , Emilia Kusuma Winda Widya Sari Wiwik Handayani Yadi Janwari Yana Sutiana Yuliana Sari Zuhdi, Wilyan Zulkarnaen, Pratama Zulvia, Ransya Ayu