p-Index From 2020 - 2025
12.28
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Ulul Albab: Jurnal Studi dan Penelitian Hukum Islam Jurnal Asy-Syari'ah International Journal Ihya' 'Ulum al-Din JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Legal Standing : Jurnal Ilmu Hukum Unes Law Review PALAR (Pakuan Law review) TEMALI : Jurnal Pembangunan Sosial Pena Justisia: Media Komunikasi dan Kajian Hukum Hanifiya: Jurnal Studi Agama-Agama Al-Muamalat: Jurnal Hukum dan Ekonomi Syari'ah Asyahid Journal of Islamic and Quranic Studies (AJIQS) Jurnal Hukum Lex Generalis JCIC: Jurnal CIC Lembaga Riset dan Konsultan Sosial Al Mashaadir : Jurnal Ilmu Syariah UNES Journal of Swara Justisia Jurnal Iman dan Spiritualitas Jurnal Ilmu Hukum, Humaniora dan Politik (JIHHP) Journal of Comprehensive Science Journal of Law, Poliitic and Humanities al-Mawarid Jurnal Syariah dan Hukum (JSYH) HISTORIA: Jurnal Program Studi Pendidikan Sejarah Socio Politica : Jurnal Ilmiah Jurusan Sosiologi Ranah Research : Journal of Multidisciplinary Research and Development West Science Interdisciplinary Studies Triwikrama: Jurnal Ilmu Sosial West Science Interdisciplinary Studies West Science Social and Humanities Studies Causa: Jurnal Hukum dan Kewarganegaraan Tashdiq: Jurnal Kajian Agama dan Dakwah Jurnal As-Syar’i: Jurnal Bimbingan & Konseling Keluarga Relinesia: Jurnal Kajian Agama dan Multikulturalisme Indonesia aktivisme: Jurnal Ilmu Pendidikan, Politik dan Sosial Indonesia Civilia: Jurnal Kajian Hukum dan Pendidikan Kewarganegaraan TATHO: International Journal of Islamic Thought and Sciences J-CEKI PESHUM Journal Sovereignty Law and Diplomatic Politics Dialog Legal: Jurnal Syariah, Jurisprudensi dan Tata Negara
Claim Missing Document
Check
Articles

ASAS LEGALITAS PERSPEKTIF HUKUM DI INDONESIA DAN HUKUM ISLAM Novian Syarif Anwar; Beni Ahmad Saebani
Causa: Jurnal Hukum dan Kewarganegaraan Vol. 9 No. 9 (2024): Causa: Jurnal Hukum dan Kewarganegaraan
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.3783/causa.v9i9.8917

Abstract

ABSTRAK Asas legalitas dalam hukum pidana memiliki peran yang sangat penting dalam memberikan kepastian hukum kepada masyarakat, karena asas ini mengharuskan adanya peraturan tertulis untuk menetapkan suatu tindak pidana yang dapat dihukum. Seiring dengan pesatnya perkembangan zaman, asas legalitas perlu beradaptasi dengan perubahan yang terjadi. Oleh karena itu, pembaruan pemahaman terhadap asas legalitas menjadi sangat penting. Mempelajari dan membandingkan penerapan asas legalitas dalam sistem hukum lain dapat memberikan wawasan baru untuk memahami asas ini dengan cara yang lebih baik. Demikian, artikel ini bertujuan untuk mengklarifikasi dan mengedukasi mengenai pemahaman yang sering keliru tentang asas legalitas dalam konteks hukum di Indonesia dan Hukum Islam. Melalui pendekatan kualitatif dan analisis mendalam terhadap berbagai sumber, penelitian ini berusaha memberikan pemahaman yang komprehensif tentang konsep asas legalitas dalam Islam. Karena adanya dinamika sosial, hasil penelitian menunjukkan bahwa asas legalitas dalam Islam memiliki karakteristik unik yang berbeda dengan sistem hukum lainnya. Konsep ini tidak hanya berkaitan dengan adanya dasar hukum yang jelas untuk setiap tindakan, tetapi juga menyangkut nilai-nilai keadilan, kemaslahatan, dan tujuan syariat Islam secara keseluruhan. Oleh karena itu, asas legalitas dalam hukum Islam dapat menjadi landasan yang kuat untuk membangun sistem hukum yang adil dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat. ABSTRACT The principle of legality in criminal law has a very important role in providing legal certainty to the public, because this principle requires the existence of written regulations to determine a criminal act that can be punished. Along with the rapid development of the times, the principle of legality needs to adapt to the changes that occur. Therefore, updating understanding of the principle of legality is very important. Studying and comparing the application of the principle of legality in other legal systems can provide new insights to understand this principle in a better way. Thus, this article aims to clarify and educate regarding the often erroneous understanding of the principle of legality in the context of law in Indonesia and Islamic Law.. Through a qualitative approach and in-depth analysis of various sources, this research seeks to provide a comprehensive understanding of the concept of the principle of legality in Islam. Due to social dynamics, the research results show that the principle of legality in Islam has unique characteristics that are different from other legal systems. This concept is not only related to the existence of a clear legal basis for every action, but also concerns the values ​​of justice, benefit and the goals of Islamic law as a whole. Therefore, the principle of legality in Islamic law can be a strong foundation for building a legal system that is fair and responsive to the needs of society.
PERNIKAHAN BEDA AGAMA PERSPEKTIF SOSIOLOGI HUKUM ISLAM Fajar, Rian Maulana; Beni Ahmad Saebani
Causa: Jurnal Hukum dan Kewarganegaraan Vol. 9 No. 9 (2024): Causa: Jurnal Hukum dan Kewarganegaraan
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.3783/causa.v9i9.8927

Abstract

Abstrak Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan latar belakang terjadinya perkawinan beda agama dan mendeskripsikan perspektif sosiologi hukum Islam terhadap fenomena perkawinan beda agama di Indonesia. Metode penelitian ini adalah kualitatif, pendekatan penelitian ini adalah deskriptif kualitatif, sumber data penelitian ini adalah data primer dan sekunder. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan analisis deskriptif, dengan menggunakan metode telaah pustaka. Perkawinan beda agama dalam perspektif sosiologi hukum Islam merupakan suatu tindakan yang secara sosial menunjukkan asas-asas kemanusiaan yang diyakininya, sehingga hal tersebut membuat mereka melakukan perkawinan beda agama. Peran agama sangat penting sebagai sumber nilai yang dianut masyarakat sebagai tolok ukur dalam bertindak. Pandangan masyarakat terkait perilaku perkawinan beda agama adalah mereka memahami bahwa dalam bidang muamalah, illat hukum menyesuaikan dengan perkembangan zaman . Abstrak Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan latar belakang terjadinya perkawinan beda agama dan untuk mendeskripsikan prespektif sosiologi hukum Islam terhadap perkawinan beda agama di Indonesia. Metode penelitian ini adalah kualitatif, pendekatan penelitian ini yaitu kualitatif deskriptif, Sedangkan sumber data penelitian ini yaitu data primer dan sekunder. Tehnik pengumpuan data dilakukan dengan analisis deskrifsi, dengan metode telaah pustaka. perkawinan beda agama secara prespektif sosiologi hukum Islam merupakan tindakan yang bersifat demonstratif sosial terhadap prinsip kemanusiaan yang mereka yakini, sehingga hal tersebut membuat melakukan perkawinan beda agama. Peran agama memang sangatlah penting sebagai sumber nilai yang dianut masyarakat sebagai tolak ukur untuk bertindak. Pandangan masyarakat mengenai perilaku perkawinan beda agama mereka pahami bahwa dalam bidang muamalah, illat hukum menyesuaikan dengan perkembangan.
DINAMIKA PERKEMBANGAN HUKUM PIDANA ISLAM DI INDONESIA Firdaus, Rasyid Ahmad; Beni Ahmad Saebani
Causa: Jurnal Hukum dan Kewarganegaraan Vol. 9 No. 9 (2024): Causa: Jurnal Hukum dan Kewarganegaraan
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.3783/causa.v9i9.8934

Abstract

Hukum Islam di Indonesia bukan hanya hukum yang berlaku dalam konteks keagamaan, namun juga menjadi sumber hukum dalam konstitusi baik sebagian maupun secara umum. Hal ini dapat diketahui dalam hukum perdata seperti perkawinan, kewarisan, dan perniagaan di atur secara khusus dan umum, Namun di Indonesia sendiri belum mengatur secara khusus serta umum mengenai hukum pidana Islam. Padahal jika dilihat dari permasalahan yang ada saat ini, banyak yang perlu dipecahkan dengan hukum yang sesuai serta inovatif dalam penyelesaiannya terutama di dalam hukum pidana, yang di mana hukum seharusnya dapat memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan pendekatan yuridis normatif, yaitu mengkaji mengenai hukum pidana Islam di Indonesia berdasarkan bahan hukum utama dengan cara menelaah teori, konsep, asas, serta peraturan perundang-undangan yang terkait. Pada akhirnya, hukum pidana Islam dapat digunakan di Indonesia walaupun tidak sepenuhnya bisa diterapkan sesuai dengan kaidah hukum Islam.
HUKUM DAN PERANANNYA DALAM PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PERSPEKTIF SOSIOLOGI HUKUM ISLAM DI INDONESIA Rahmadani, Windy; Beni Ahmad Saebani
Causa: Jurnal Hukum dan Kewarganegaraan Vol. 9 No. 10 (2024): Causa: Jurnal Hukum dan Kewarganegaraan
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.3783/causa.v9i10.8970

Abstract

Hukum memiliki peranan penting dalam pemberdayaan masyarakat, terutama di Indonesia yang dikenal dengan keberagaman sosial, ekonomi, dan budaya. Artikel ini mengkaji peran hukum dalam konteks pemberdayaan masyarakat dari perspektif Sosiologi Hukum, dengan fokus pada bagaimana sistem hukum dapat berfungsi sebagai alat untuk perubahan sosial yang positif maupun sebagai penghambat terhadap keadilan sosial. Penelitian ini menganalisis hubungan antara hukum negara, hukum adat, dan praktik sosial lokal, serta cara-cara di mana hukum dapat memperkuat atau justru memperburuk ketidaksetaraan sosial. Berdasarkan beberapa studi kasus di daerah-daerah pedesaan dan marginal, artikel ini menyoroti pentingnya sistem hukum yang inklusif, yang dapat mengakomodasi pengetahuan lokal dan nilai-nilai budaya dalam upaya pemberdayaan masyarakat. Lebih lanjut, penelitian ini juga mengidentifikasi keterbatasan sistem hukum formal di Indonesia dan mendorong perlunya pendekatan hukum yang lebih holistik, yang mengintegrasikan keadilan sosial, pengakuan terhadap budaya lokal, dan partisipasi aktif masyarakat.
Eksplorasi Peran Akal Dalam Kontruksi Hukum Islam Fauziah, Anindi Yuli; Azzahra, Fatimah; Saebani, Beni Ahmad
Causa: Jurnal Hukum dan Kewarganegaraan Vol. 9 No. 10 (2024): Causa: Jurnal Hukum dan Kewarganegaraan
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.3783/causa.v9i10.9053

Abstract

Artikel ini mengkaji secara mendalam kedudukan akal dalam kontruksi hukum Islam, dengan fokus utama pada konsep logika syar’iyah sebagai pendekatan metodologis dalam memahami dan mengembangkan hukum Islam. Penelitian menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan library research yang menggali sumber-sumber primer dan sekunder dalam literatur ushu fiqh dan epistemologi hukum Islam. Hasil kajian menunjukan bahwa akal memiliki peran signifikan dalam proses ijtihad, namun tetap berada dalam koridor nash dan prinsip-prinsip syar’iyah. Artikel ini mengeksplor bagaimana logika syar’iyah memungkinkan pemahaman dinamis terhadap hukum Islam melalui metode-metode seperti qiyas, istihsan, dan istislah. Penelitian mendemonstrasikan bahwa penggunaan akal tidak bermaksud menggantikan wahyu, melainkan sebagai instrumen untuk memahami dan mengaplikasikan kehendak syariat dalam konteks yang terus berkembang. Signifikan penelitian terletak pada kontribusinya dalam menjelaskan mekanisme keseimbangan antara teks suci dan penalaran rasional dalam hukum Islam. Artikel ini menawarkan perspektif baru tentang bagaimana akal dapat berperan aktif dalam interpretasi hukum dengan tetap menjaga originalitas dan esensi sumber hukum Islam.
PERAN HUKUM ISLAM DALAM MENDORONG PRAKTIK KONSERVASI BERKELAJUTAN Aimar Noersy, Windi; Ahmad Saebani, Beni
Causa: Jurnal Hukum dan Kewarganegaraan Vol. 9 No. 10 (2024): Causa: Jurnal Hukum dan Kewarganegaraan
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.3783/causa.v9i10.9083

Abstract

Artikel ini membahas peran hukum Islam dalam mendorong praktik konservasi berkelanjutan, dengan fokus pada prinsip-prinsip syariah yang mendasari perlindungan lingkungan. Dalam konteks maqashid syariah, hukum Islam menekankan pentingnya menjaga keberlangsungan lingkungan hidup sebagai bagian dari tanggung jawab manusia sebagai khalifah di bumi. Prinsip hifdz al-biah (perlindungan lingkungan) dan larangan terhadap pemborosan serta eksploitasi berlebihan menjadi landasan etika dan hukum yang mendorong umat Islam untuk berperilaku ramah lingkungan. Dengan mengintegrasikan nilai-nilai Islam dalam praktik konservasi, diharapkan dapat tercipta keseimbangan antara pemanfaatan sumber daya dan pelestarian alam, serta meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga lingkungan untuk generasi mendatang. Melalui pendekatan ini, hukum Islam tidak hanya berfungsi sebagai panduan moral, tetapi juga sebagai instrumen praktis dalam menghadapi tantangan lingkungan global saat ini.
PERAN HUKUM ISLAM DALAM MENANGANI KONFLIK SOSIAL DI MASYARAKAT Puspita, Dela; Febrianti, Elsa Aulia; Izzatunnisa, Halwa Nadya; Saebani, Beni Ahmad
Causa: Jurnal Hukum dan Kewarganegaraan Vol. 9 No. 10 (2024): Causa: Jurnal Hukum dan Kewarganegaraan
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.3783/causa.v9i10.9293

Abstract

Peran hukum Islam dalam menangani konflik sosial di masyarakat merupakan topik penting dalam memahami bagaimana sistem hukum dapat berkontribusi pada perdamaian, keadilan, dan penyelesaian sengketa. Hukum Islam, yang bersumber dari Al-Qur'an dan Hadits, menawarkan kerangka kerja yang komprehensif untuk menangani masalah sosial, dengan menekankan keadilan, kewajaran, dan kasih sayang. Akan tetapi, penerapannya menghadapi tantangan yang signifikan, terutama dalam masyarakat yang beragam di mana berbagai agama, budaya, dan sistem hukum hidup berdampingan. Di antara tantangan utama adalah perbedaan penafsiran di berbagai mazhab Islam, ketegangan antara hukum Islam dan sistem hukum sekuler, penerapan prinsip kesetaraan gender, dan beragamnya tanggapan dari masyarakat non-Muslim.
SOSIOLOGI HUKUM PIDANA : TINJAUAN ATAS PRAKTIK MALPRAKTIK HUKUM DI INDONESIA Saebani, Beni Ahmad; Rahayu, Citra; Nurhamidah, Dewi Siti
Causa: Jurnal Hukum dan Kewarganegaraan Vol. 9 No. 12 (2024): Causa: Jurnal Hukum dan Kewarganegaraan
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.3783/causa.v9i12.9363

Abstract

Artikel ini membahas sosiologi hukum pidana di Indonesia dengan fokus pada malpraktik hukum pidana.Penelitian ini menggunakan metode yuridis normatif untuk menyelidiki unsur-unsur kelalaian dan hubungan kausal dalam malpraktik, serta mengeksplorasi alternatif penyelesaian hukum seperti mediasi pidana yang berpotensi meningkatkan keadilan restoratif dalam sistem hukum Indonesia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa malpraktik hukum pidana Islam di Indonesia masih belum optimal karena beberapa faktor. Artikel ini memberikan rekomendasi untuk meningkatkan malpraktik hukum pidana di Indonesia.
SOSIOLOGI HUKUM KELUARGA SUKU ANEUK JAMEE: Aceh Zuhdi, Wilyan; ahmad saebani, beni
Causa: Jurnal Hukum dan Kewarganegaraan Vol. 10 No. 1 (2024): Causa: Jurnal Hukum dan Kewarganegaraan
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.3783/causa.v10i1.9448

Abstract

Suku Aneuk Jamee merupakan kelompok etnis yang mendiami wilayah pesisir barat Nanggroe Aceh Darussalam. Dari segi linguistik, bahasa Aneuk Jamee diyakini masih berhubungan erat dengan dialek Minangkabau, sesuai dengan asal-usul mereka yang menurut cerita berasal dari Ranah Minang. Orang Aceh menyebut mereka Aneuk Jamee, yang bermakna "tamu" atau "pendatang." Sistem kekerabatan suku ini menggabungkan elemen budaya Minangkabau dan Aceh. Garis keturunan dihitung berdasarkan prinsip bilateral, sementara adat menetap setelah menikah bersifat uxorilokal, yaitu tinggal di lingkungan keluarga istri. Kerabat dari pihak ayah memiliki pengaruh kuat dalam pewarisan dan perwalian, sementara peran ninik mamak berasal dari kerabat pihak ibu. Unit kekerabatan terkecil adalah keluarga inti, yang disebut rumah tangga. Dalam keluarga, ayah bertanggung jawab sebagai kepala keluarga yang memenuhi kebutuhan keluarga, sedangkan ibu berperan utama dalam mengasuh anak dan mengatur rumah tangga
SOSIOLOGI HUKUM ISLAM : MENELUSURI DINAMIKA HUKUM DALAM KONTEKS SOSIAL MASYARAKAT MUSLIM Fadil, Muhammad Irfan; Ali, M Farhan; Saebani, Beni Ahmad
Causa: Jurnal Hukum dan Kewarganegaraan Vol. 10 No. 1 (2024): Causa: Jurnal Hukum dan Kewarganegaraan
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.3783/causa.v10i1.9504

Abstract

Hukum Islam adalah sistem hukum yang mencakup berbagai aspek kehidupan umat Muslim, dari pernikahan hingga ekonomi dan pidana. Artikel ini bertujuan untuk menelusuri dinamika hukum Islam dalam konteks sosial masyarakat Muslim, dengan fokus pada bagaimana hukum ini diterapkan, diinterpretasikan, dan berinteraksi dengan faktor sosial, politik, dan budaya dalam masyarakat. Dinamika ini seringkali dipengaruhi oleh modernisasi, globalisasi, serta perbedaan interpretasi terhadap teks-teks keagamaan. Dengan pendekatan sosiologi hukum, artikel ini mengkaji bagaimana hukum Islam terus berkembang dalam kehidupan sosial masyarakat Muslim, baik di negara yang menerapkan hukum syariah secara ketat maupun yang lebih mengutamakan hukum sekuler.
Co-Authors Abdulah Pakarti, Muhammad Husni Adib Gunawan Adilla Nur Muslimah Adrian Ichsan Pratama Afandi, Aan Afif Ilyas Zaqhlul Agus Nandar Syaripudin Ah. Fathonih Ahmad Satiri Ahsin, Moh Aimar Noersy, Windi Aisah, Putri Maharani Rahma Aisy, Rihhadatul Aisyah, IA Siti Akmal, Farhan Al-Khalik Al Ansori , Farid Munawar Al Rohman, Riska Awaliyah Alamsyah, Taufiq Alex Kusmardani Alfani, Feralda Septya Alfathan, Muhammad Riefky Ali, M Farhan Anwari, Amalia Nur Apriyanita, Triana Arianto, Ferdian Aula, Muhammad Iqbal Azfa, Sailan Holilul Bintang Andhika Bintang Andhika Brilyan Yudha Pratama Budi Tresnayadi Cantika, Ghina Dedi Supriyadi Dewi Kania, Dewi Dianti, Tsanni Endah Ending Solihuddin Erfan Shofari Sholahuddin Fadil, Muhammad Irfan Fajar, Rian Maulana Fathiyah Fathiyah Fatimah Azzahra Fauzan . Fauziah, Anindi Yuli Febrianti, Elsa Aulia Feri irawan Firdaus, Rasyid Ahmad Fitri Jihad Aminah Frigia, Mada Dwita Fu’ad, Asep Galih, Muhammad Rakyan Gumelar, Dian Rachmat Gunawan, Adib Harmayanti, Halvina Hidayat, Agi Attaubah Hiqmal Mahkuta Alam Husain Husain I Nurol Aen Ibtisan, Ibtisan Idary, Muhammad Tsaqib Ikhsan, Fachrial Iskandar, Muhamad Bagas Goval Ismail, Yana Chaeru Taufik Izzatunnisa, Halwa Nadya Jalaludin, Diding Julianti, Yuni Kamaludin Yusup, Deni Kamaludin, Alfin Kasja Eki Waluyo Khaerunisa, Syifa Mega Khotimah, Putri Husnul Lestari, Nindi Putri Lutfi Fahrul Rizal Lutfi Fahrul Rizal, Lutfi Fahrul M. Taufiq Rahman Makruf, Solihan Malik, Deden Abdul Maulana Hasanudin Moh Ahsin Mubarok, Adrian Farhan Mudaim, Halimah Mufti, Rizal Agung Muhammad Amin Muhammad Ilham Pratama Muhammad Yusril Fadhilah Mukhlas, Oyo Sunaryo Mumtazah, Aina Fairuz Munawar, M Ramdan Mustopa Mustopa Mustopa Mustopa Mustopa Nadiffa, Widelia NASRUDIN Nasrudin, Nas Nassaruddin, Ende Hasbi Nazwan, Fauqi Muhtaromun Ningrum, Novita Ardiyanti Ningsih, Lis Diana Noorisnan Pelita, Bobang Novian Syarif Anwar Novianti, Erika Novianti, Widi Nugraha, Trisna Rajab Nurfadillah, Syifa Nurhamidah, Dewi Siti Nursyaumi, Rahma Puspa Padhilah, Piqi Rizki Pian, Happy Praasetia, Riky Prasetyo, Ridwan Eko puspita, dela Putri, Aira Amelia Putri, Rissa Aulia Qodariah, Aulia Noviani Qotrunnada, Alissa Rachmat Syafe’i Rahayu, Citra Rahmadani, Windy Ramadhan, Dimas Aji Rendi Pangestu Restu Khaliq, Restu Ridwan, Ahmad Hasaan Rifan Shohibul Wafa Rizal Mutaqin Rizki Bagus Hidayatulloh Rojikin, Umar Rozikin, Opik Safitri, Andini Sembiring, Vina Amalia Septiani, Nabila Shadrina, Ghassani Nur Sholahuddin, Erfan Shofari Sidik, Gifar Fajar Siti Kuraesin Solly Aryza Srikandi, Khodijah Sugiarti, Lilis Diah Supriatni, Sulistina Suprihatno, Andri Surasa, Ais Sutiana, Yana Syafe’i, Rachmat Syahidin, Rosyad Syamsul Falah Tajul Arifin Tajul Arifin Taufiq, Fauziah Tita Nurhayati Tresnayadi, Budi Wahyuni, Resti Rienita Waluyo, Kasja Eki Wardhani , Emilia Kusuma Winda Widya Sari Wiwik Handayani Yadi Janwari Yana Sutiana Yuliana Sari Zuhdi, Wilyan Zulkarnaen, Pratama Zulvia, Ransya Ayu