p-Index From 2020 - 2025
15.171
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Geo Media: Majalah Ilmiah dan Informasi Kegeografian Jurnal Kesehatan Lingkungan indonesia Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha Jurnal Penelitian Fisika dan Aplikasinya (JPFA) Journal of Marine Research Jurnal Pendidikan Indonesia Majalah Geografi Indonesia Jurnal Online Mahasiswa (JOM) Bidang Keguruan dan Ilmu Pendidikan Journal of Tropical Biodiversity and Biotechnology JPG (Jurnal Pendidikan Geografi) Jurnal Riset Fisika Edukasi dan Sains Jurnal Penelitian Pendidikan IPA (JPPIPA) Jurnal Pendidikan dan Ilmu Geografi Majalah Pembelajaran Geografi JURNAL SWARNABHUMI Forest and Society Awang Long Law Review IJoASER (International Journal on Advanced Science, Education, and Religion) Unnes Journal of Public Health Jurnal Loyalitas Sosial: Journal of Community Service in Humanities and Social Sciences Pena Justisia: Media Komunikasi dan Kajian Hukum Media Iuris JURNAL ILMIAH ADVOKASI EDUKA : Jurnal Pendidikan, Hukum, Dan Bisnis Jurnal Sains Riset JPPS (Jurnal Penelitian Pendidikan Sains) Jurnal Paedagogy JURNAL DE JURE MUHAMMADIYAH CIREBON JOURNAL OF INDONESIAN COMPARATIVE OF SYARIAH LAW Al-Manhaj: Jurnal Hukum dan Pranata Sosial Islam Indonesia Berdaya Hukum Responsif : Jurnal Ilmiah Fakultas Hukum Universitas Swadaya Gunung Jati Cirebon Lumbung Inovasi: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Masjiduna : Junal Ilmiah Stidki Ar-Rahmah Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan Nusantara: Jurnal Pendidikan Indonesia Jurnal hukum IUS PUBLICUM RIO LAW JURNAL COURT REVIEW: Jurnal Penelitian Hukum Case Law JPIG Jurnal Al-Qiyam Jurnal Tana Mana Bureaucracy Journal : Indonesia Journal of Law and Social-Political Governance POLICY, LAW, NOTARY AND REGULATORY ISSUES (POLRI) SENTRI: Jurnal Riset Ilmiah Semarang Law Review Natural Science Education Research (NSER) Honai Jurnal Pendidikan Geosfer Indonesia of Journal Business Law JUDGE: Jurnal Hukum Lex Journal : Kajian Hukum dan Keadilan Gudang Jurnal Multidisiplin Ilmu Indonesian Journal of Innovation Multidisipliner Research Riwayat: Educational Journal of History and Humanities Law and Economics Causa: Jurnal Hukum dan Kewarganegaraan Ipso Jure Indonesian Jurnal of Nursing Sciences and Practice Future Space: Studies in Geo-Education Rechtsvinding RUKASI: Jurnal Ilmiah Perkembangan Pendidikan dan Pembelajaran Edu Geography Konstruktivisme : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Civilia: Jurnal Kajian Hukum dan Pendidikan Kewarganegaraan U-Teach
Claim Missing Document
Check
Articles

Pengembangan E-LKPD Berbasis WebGIS Inarisk Menggunakan Model Problem Based Learning (PBL) Pada Bencana Banjir Materi Mitigasi Bencana Siswa SMA/MA Amanda, Yollan Aditya; Kurnianto, Fahmi Arif; Pangastuti, Era Iswara; Astutik, Sri; Nurdin, Elan Artono
MAJALAH PEMBELAJARAN GEOGRAFI Vol 7 No 1 (2024)
Publisher : Program Studi Pendidikan Geografi, Universitas Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19184/pgeo.v7i1.46164

Abstract

Berkembangnya bahan ajar berdasarkan teknologi akan lebih mempermudah siswa dalam memperoleh pengetahuan, sehingga semakin dikembangkannya LKPD menjadi pengembangan LKPD Elektronik (E-LKPD) sebagai upaya untuk menciptkan proses pembelajaran yang berkualitas. Tujuan penelitian ini yaitu mengetahui validitas dan respon siswa terhadap Pengembangan E-LKPD berbasis WebGIS Inarisk menggunakan model Problem Based Learning (PBL) pada bencana banjir materi mitigasi bencana siswa SMA/MA. Penelitian ini adalah penelitian pengembangan (research and development) yang bertujuan untuk mengembangkan perangkat pembelajaran E-LKPD dengan model pengembangan ADDIE. Sampel penelitian ini yaitu siswa kelas XI IPS 1 MAN 1 Jember yang berjumlah 35 siswa. Hasil validasi dari 3 validator yakni ahli media memberikan skor sebesar 100%, ahli materi memberikan skor 95%, ahli praktisi pembelajaran geografi memberikan skor 85% yang tergolong kategori sangat valid. Hasil uji coba respon siswa kelompok kecil memperoleh nilai 82,25% dan kelompok besar memperoleh nilai 81,5% yang tergolong sangat baik. Berdasarkan penilaian validator dan respon siswa didapatkan E-LKPD yang dikembangkan valid untuk diuji cobakan dan mendapatkan respon yang sangat baik.
ANALISIS TINGKAT KERAWAN TANAH LONGSOR DENGAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS DI JALUR WILAYAH GUMITIR KABUPATEN JEMBER: Indonesia Nurdika, Shanti; Astutik, Sri; Pangastuti, Era Iswara; Nurdin, Elan Artono; Mujib, Muhammad Asyroful
Jurnal Swarnabhumi : Jurnal Geografi dan Pembelajaran Geografi Vol. 9 No. 2 (2024): Jurnal Swarnabhumi : Jurnal Geografi dan Pembelajaran Geografi
Publisher : Geography Education Study Program, Faculty of Teacher Training and Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31851/swarnabhumi.v9i2.11120

Abstract

Jalur wilayah Gumitir Kabupaten Jember merupakan salah satu jalur transportasi yang melewati wilayah pegunungan. Wilayah ini memiliki ketinggian 620 m curah hujan yang dimiliki 1500 - >3000 mm pertahun sehingga sering mengalami longsor lahan yang menuruni lereng. Tujuan dari penelitian ini untuk analisis tingkat kerawanan bencana longsor dengan metode Analytical Hierarchy Process. Survei wilayah diterapkan dalam penelitian ini untuk menghasilkan peta sebaran kerawanan tanah longsor dan titik lokasinya. Peta tingkat kerawanan dihasilkan dari 3 parameter yaitu lereng, intensitas curah hujan, dan jenis tanah pada lokasi penelitian. Parameter tersebut dilakukan pembobotan dengan metode AHP kemudian dilakukan weighted overlay untuk mengetahui sebaran kerawanan tanah longsor. Hasil tersebut menunjukan peta kelas tingkat kerawanan yang terbagi menjadi dua kelas, yaitu kelas sedang dan kelas tinggi. Berdasarkan dari hasil peta diketahui bahwa kelas kerawanan tanah longsor didominasi oleh kelas sedang dengan luas 557 Ha dan untuk kelas kerawanan kelas tinggi memiliki luas 385 Ha.
THE ROLE OF THE YOUNGER GENERATION IN PARTICIPATORY SUPERVISION GENERAL ELECTION IN 2024 Tobing, Rudyanti Dorotea; Astutik, Sri
Awang Long Law Review Vol. 6 No. 1 (2023): Awang Long Law Review
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Hukum Awang Long

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56301/awl.v6i1.1145

Abstract

The purpose of this research is first to describe the implementation of the 2024 General Election and, secondly, to describe the role of the younger generation in participatory supervision of the 2024 General Election. The normative legal research method uses legal materials as the main source, carried out using the philosophical, statute, conceptual, and historical approaches. The research results show that the 2024 general election will be the same as the 2019 election, namely that the legislative and presidential elections (Pilpres) will be held simultaneously. The legal basis for holding the 2024 General Election is the same as the 2019 General Election, namely Law Number 7 of 2017 concerning General Elections (Election Law). The 2024 general election stages begin on June 14, 2022; by Article 167 paragraph (6) of the Election Law, the general election stages begin 20 months before voting day, while voting day is February 14, 2024. Second, supervision of implementing general elections is a desire based on noble concerns (ultimate concerns), to achieve quality general elections. The existence of Bawaslu has experienced significant changes from time to time, which is a sign that its existence is very important for upholding general election justice. The limited number of supervisors is still one of the obstacles for Bawaslu in carrying out supervision at all stages of the general election. The younger generation's involvement in election supervision carried out by Bawaslu is participatory. Participatory supervision is generally described as a joint collective effort involving various components of society to supervise the implementation of general elections. The role of the young generation as participatory observers in general elections is to be able to provide initial information on suspected general election violations, participate in supervising/monitoring the implementation of general elections, prevent general election violations, and report suspected general election violations.
LEGAL PROTECTION OF CUSTODY RIGHTS FOR DUAL CITIZENSHIP CHILDREN AFTER THE DISSOLUTION OF MARRIAGE Wicaksana, Agus Arief; Astutik, Sri; Prawesthi, Wahyu; Hartoyo
Awang Long Law Review Vol. 6 No. 2 (2024): Awang Long Law Review
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Hukum Awang Long

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56301/awl.v6i2.1165

Abstract

The purpose of this research is first to determine the legal consequences of the breakup of mixed marriage on the custody of dual citizenship children and second, to understand the judge's considerations in handing down a decision as legal protection of child custody after the breakup of mixed marriage normative legal research methods. In the era of growing globalization, population mobility between countries has become increasingly common. This often causes mixed marriages between Indonesian citizens and foreigners to occur. Obstacles for people carrying out marriages of different nationalities, both within and outside the country, are regarding legal protection for children if in a marriage in Indonesia, for example, there is a divorce which has an impact on the division of assets, child custody, and so on. The most prominent impact of this kind of marriage is the birth of children with dual citizenship or dual citizenship. These children are citizens of more than one country at birth, and this presents unique challenges regarding their custody when parents divorce. An issue that is vulnerable and often arises in mixed marriages is the issue of the child's citizenship. Even though there are several legal regulations governing child custody, disputes over child custody often become disputes in court that require fair handling by judges. In this research, the judge decided that custody of a dual-citizen child would be given to the biological mother by applying the principle of the best interests of the child.
PERMANENT LEGAL STRENGTH (INKRACHT VAN GEWEIJSDE) PKPU PEACE IN BANKRUPTCY LAW Poesoko, Felly Felmmy Dwi Renaningtyas; Susanti, Dyah Ochtorina; Tektona, Rahmadi Indra; Suci, Ivida Dewi Amrih; Astutik, Sri
Awang Long Law Review Vol. 6 No. 2 (2024): Awang Long Law Review
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Hukum Awang Long

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56301/awl.v6i2.1167

Abstract

The decision to ratify PKPU peace (homologation) based on its regulations has permanent legal force (inkracht van geweijsde). The nature of permanent legal force is related to whether it can be executed or implemented immediately, so that this decision requires legal certainty by stating that the decision must have permanent legal force. Bankruptcy law regulates differently regarding the permanent legal force in PKPU decisions, the difference being that the permanent legal force does not apply to the entire substance of the case but only to the peace agreement agreement, which can be called limited permanent legal force. Regarding this specificity, the researcher wants to analyze it under the title "permanent legal force (inkracht van geweijsde) of PKPU peace in bankruptcy law". This research uses normative juridical research methods, with the analysis of peace theory, legal system theory and theory of legal objectives with a statutory approach, conceptual approach and case approach and which is expected to have prescriptive value in the future in accordance with its axiology, namely the aim of law is justice
Muhammad Cheng Ho Pasuruan Da’wah Management Picture In Conserving The Mosque: Muhammad Cheng Ho Pasuruan Da’wah Management Picture In Conserving The Mosque Halimatus, Nur; Astutik, Sri
Masjiduna : Junal Ilmiah Stidki Ar-Rahmah Vol 6 No 2 (2023): Desember
Publisher : Sekolah Ilmu Dakwah dan Komunikasi Islam (STIDKI) Ar Rahmah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52833/masjiduna.v6i2.140

Abstract

The Muhammad Cheng Ho Mosque is one of the mosques that has a unique architectural form with Chinese characteristics, this mosque is often also called a tourist mosque because many visitors come with offers of strategic places, and there is also a souvenir center and the Cuggrang museum next to it  , but it is a challenge for takmir and administrators in managin g the mosque to remain attractive to local residents with residents who can be said to be not so close.  So the first question to be answered in this study is "How is the portrait of the management of the da'wah used at the Muhammad Cheng Ho mosque to continue to preserve the mosque?  This study uses a descriptive qualitative method, with a research design of data collection, analyzing and then describing.  With the following research results, there is an application of sharia strategic management that is enforced in organizing the takmir of this mosque, first;  tasks that are initiated based on monotheism, Second;  the profit is balanced between the world - ukhrawi.  Third;  fourth mardatillah motivation;  ubudiyah's belief in carrying out the fifth responsibility;  ihsaniyah awareness.  By procuring activities, starting from weekly, such as women's taklim assemblies, monthly activities, in the form of sholawat assemblies, qiyamullail prayers in congregation, as well as annual activities, PBHI celebrations for example.  As well as the preparation of free guidance for converts.  As well as financial management apart from special charity boxes to utilization of facilities.
Development of HTML5-Based Mobile Learning Media to Enhance Critical Thinking Skills of Elementary School Students in IPAS Learning Himmah, Elok Faiqotul; Astutik, Sri; Aristya, Pramudy Dwi
Jurnal Paedagogy Vol 11, No 4 (2024): Jurnal Paedagogy (October 2024)
Publisher : Universitas Pendidikan Mandalika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33394/jp.v11i4.13065

Abstract

This study aims to examine the validity, practicality, and effectiveness of HTML5-based mobile learning media to enhance the critical thinking skills of elementary school students in science learning (IPAS). The research method used was Research and Development (R&D) with the ADDIE model (analysis, design, development, implementation, evaluation). The study subjects were fourth-grade elementary students from two schools, SDN Yosowilangun Kidul 01 and SDN Yosowilangun Kidul 03 in Lumajang Regency. Data collection techniques included questionnaires, expert validation instruments, practicality instruments, and pretest-posttest data. Data analysis was conducted using a descriptive quantitative approach, focusing on student needs and the validity, practicality, and effectiveness of HTML5-based mobile learning media. The results showed that the HTML5-based mobile learning media had an average validity score of 88.9%, categorized as "highly valid." The practicality test, based on teacher observation and student response questionnaires, yielded an average percentage of 91.50%, categorized as "very practical," indicating that the media is suitable for use in the learning process. In the effectiveness test, the analysis of critical thinking data resulted in an N-gain score of 0.754, categorized as "high," demonstrating that the use of HTML5-based mobile learning media can significantly improve students' critical thinking skills in elementary science learning. In conclusion, the use of HTML5-based mobile learning media in science learning is valid, feasible, and highly effective for improving students' learning outcomes and critical thinking skills at the elementary level.
HUBUNGAN DAMPAK TERAPI HEMODIALISA TERHADAP KUALITAS HIDUP PASIEN DENGAN GAGAL GINJAL Marianna, Siswani; Astutik, Sri
Indonesian Journal of Nursing Sciences and Practice Vol 1, No 2 (2018)
Publisher : Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24853/ijnsp.v1i2.41-52

Abstract

ABSTRAKGagal ginjal merupakan dunia salah salah satu masalah kesehatan di Indonesia, penanganannya adalah dengan tindakan hemodialisa, tindakan tersebut memiliki beberapa dampak bagi kesehatan. Penelitian deskriftif ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana pengaruh dampak hemodialisa terhadap kualitas hidup pasien yang menjalani haemodialisa. Sampel pada penelitian ini sebanyak 73 responden. Penelitian ini menunjukan mayoritas responden memiliki dampak hemodialisa hipotensi (61,1%), mayoritas responden memiliki dampak hemodialisa kram otot (74,0 %), mayoritas responden memiliki dampak hemodialisa mual/muntah (67,1 %), mayoritas responden memiliki dampak hemodialisa sakit kepala/pusing (80,8 %), mayoritas kualitas hidup pasien yang menjalani terapi hemodialisa memiliki kualitas hidup dalam ketegori cukup (53,4 %) dan tidak ada kaitan hipotensi terhadap kualitas hidup (p value 0,166), ada kaitan kram otot terhadap kualitas hidup (p value 0,008), tidak ada kaitan mual/muntah terhadap kualitas hidup (p value 0,506) dan tidak ada kaitan pusing/sakit kepala terhadap kualitas hidup (p value 0,747). Peneliti merekomendasikan untuk dilakukan penelitan lanjutan tentang yaitu hubungan dampak hemodialis terhadap psikososial pasien. Peneliti menyarankan bagi manajemen rumah sakit, perlu adanya kebijakan tentang strategi yang spesifik SOP dalam memberikan edukasi mengatasi dampak hemodialisa yang dirasakan oleh pasien. Kata Kunci: kualitas hidup, hemodialisa, gagal ginjal kronik. ABSTRACTKidney failure is one of the health problems in Indonesia, the treatment is with hemodialysis, the action has several effects on health. This descriptive study aims to determine the extent of the effect of the effects of hemodialysis on the quality of life of patients undergoing haemodialysis. The sample in this study were 73 respondents. This study showed the majority of respondents had the impact of hypotensive hemodialysis (61.1%), the majority of respondents had the impact of hemodialysis muscle cramps (74.0%), the majority of respondents had the effect of nausea / vomiting hemodialysis (67.1%), the majority of respondents had hemodialysis effects headache / dizziness (80.8%), the majority of the quality of life of patients undergoing hemodialysis therapy has sufficient categorical quality of life (53.4%) and there is no association with hypotension on quality of life (p value 0.166), there is a correlation between muscle cramps quality of life (p value 0.008), there is no correlation between nausea/vomiting towards quality of life (p value 0.506) and there is no relation between dizziness/headache on quality of life (p value 0.747). The researcher recommends further research on the relationship between the effects of hemodialis on psychosocial patients. Researchers suggest that hospital management needs a policy on specific SOP strategies in providing education to address the effects of hemodialysis felt by patients. Keywords: quality of life, hemodialysis, chronic renal failure.
Kekuatan Pembuktian Saksi Testimonium De Auditu Dalam Kasus Perceraian Rumah Tangga Di Semarang ( Studi Kasus Putusan Nomor : 413/pdt.G/2023/PNSmg.) Saputri, Dita Ayu; Cornelis, Vieta Imelda; Astutik, Sri
RIO LAW JURNAL Vol 6, No 1 (2025): Rio Law Jurnal
Publisher : Universitas Muara Bungo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36355/rlj.v6i1.1577

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dasar pertimbangan hakim dalam menerima keterangan saksi testimonium De auditu dalam menjatuhkan putusan sekaligus menganalisis kekuatan pembuktian saksi Testimonium De Auditu untuk hakim dalam memberikan putusan pada sidang peradilan dalam kasus perceraian pada putusan Nomor 413/pdt.G/2023/PNSmg. Penelitian ini merupakan penelitian hukum normatif yang bersifat deskriptif dengan pendekatan kasus (case approach). Jenis bahan yang digunakan adalah bahan hukum primer dan sekunder. Teknik yang dipakai dalam pengumpulan bahan hukum penelitian ini adalah studi kepustakaan atau studi dokumen. Berdasarkan penelitian ini diperoleh hasil bahwa dasar pertimbangan hakim dalam menerima keterangan saksi testimonium de auditu didasarkan pada yurisprudensi Putusan Mahkamah Agung nomor 308 K/Pdt/1959 tanggal 11 november 1959 bahwa testimonium de auditu tidak dapat dipergunakan sebagai alat bukti langsung tetapi kesaksian itu dapat diterapkan sebagai alat bukti persangkaan (vermoeden). Dan persangkaan itu dapat dijadikan dasar untuk membuktikan sesuatu. Kekuatan pembuktian saksi testimonium de auditu yang di konstruksikan sebagai persangkaan merupakan bukti bebas, hakim bebas mempertimbangkan atau menilai keterangan saksi. Pada perkara ini walaupun keterangan saksi adalah de auditu, namun kesaksian tersebut terbukti penting dan saling bersesuaian sehingga hakim tetap mempertimbangkan dan menerima keterangan saksi tersebut sehingga para saksi de auditu berperan besar dalam dikabulkannya gugatan penggugat. Setiap teori pembuktian yang dipergunakan oleh hakim adalah untuk meyakinkan hakim untuk menjatuhkan suatu putusan hukum perdata, untuk terpenuhinya teori tersebut diatas maka diperlukan alat bukti yang diatur dalam pasal 1866 KUHPerdata yaitu 1. Alat bukti surat, 2. Saksi-saksi, 3. Persangkaan, 4. pengakuan, 5. Sumpah. Dan berbagai dasar hukum yang memiliki kaitan erat.
PENEGAKAN HUKUM PIDANA TERHADAP PELAKU PEMBUNUHAN BERENCANA DI WILAYAH HUKUM KEPOLISIAN RESOR BANGKALAN JAWA TIMUR Siahaan, Luis Enrico Pratama; Soekorini, Noenik; Astutik, Sri
COURT REVIEW Vol 5 No 02 (2025): ILMU HUKUM
Publisher : COMMUNITY OF RESEARCH LABORATORY (KELOMPOK KOMUNITAS LABORATORIUM PENELITIAN)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69957/cr.v5i02.1770

Abstract

Tindak pidana pembunuhan, baik yang dilakukan dengan sengaja maupun berencana, merupakan perbuatan yang menghilangkan nyawa orang lain dan bertentangan dengan hak hidup yang dijamin UUD 1945. Pembunuhan berencana, yang diatur dalam Pasal 340 KUHP, memiliki sanksi yang lebih berat karena dilakukan dengan niat dan perencanaan terlebih dahulu. Faktor seperti kemiskinan, pendidikan rendah, dan pengangguran sering menjadi pemicu kejahatan ini. Sebagai contoh, kasus pembunuhan berencana di Bangkalan melibatkan tersangka Hasan Basri dan Mohammad Wardi, yang dijerat Pasal 340 dan 338 KUHP. Penegakan hukum terhadap pelaku pembunuhan berencana penting untuk memastikan keadilan dan tanggung jawab hukum bagi pelaku, serta mencegah kejahatan serupa di masyarakat. Penelitian ini menggunakan pendekatan kasus dan perundang-undangan. Pendekatan perundang-undangan menelaah regulasi terkait, sementara pendekatan kasus menganalisis putusan pengadilan. Data yang dikumpulkan akan dianalisis kualitatif, dengan fokus pada prinsip hukum, peraturan, dan pendapat ahli, bukan angka numerik. Diperoleh hasil Proses penegakan hukum terhadap pelaku pembunuhan berencana di Dsn. Kwanyar, Bangkalan, dilakukan oleh Kepolisian Resor Bangkalan dengan langkah-langkah penyidikan seperti pemeriksaan TKP, visum, saksi, penangkapan, penggeledahan, otopsi, dan pemeriksaan barang bukti. Tersangka Hasan Basri dan Mohammad Wardi diduga melanggar Pasal 340 KUHP dan Pasal 338 KUHP, dan akan diajukan ke pengadilan. Kendala yang dihadapi polisi antara lain cuaca buruk dan kurangnya pengalaman penyidik. Solusinya termasuk koordinasi yang lebih baik antar petugas dan tindakan preventif serta represif untuk mengatasi masalah tersebut.
Co-Authors Abdillah, Akhmad Rezaldi Fahd Abdul Aziz Abidin, Izzah Khalif Raihan Adensya, Titania Ady, Wulandari Agung Prabowo, Pidie Agung, Bima Putra Agustin, Herviona Agustina Ekasari Ahimbisibwe, Vianny Al Musafiri, Muhammad Rizqon Albertus Djoko Lesmono, Albertus Djoko Amalia, Cindy Nurul Amanda, Yollan Aditya Amrullah, Muhammad Jiddan Ana Susianti, Ana Ana Susiati Ana Susiati, Ana Anam, Hoiril Anderson, Kevin Andriyan, Ricky Anggara, Dimaz Rifki Anggraeni, Defita Dwi Anggraini, Putri Anggun Purborini Apriyanto , Bejo Apriyanto, Bejo Ardiansyah, Moch. Ali Riski Aristya, Pramudy Dwi Ashari Wicaksono Asih, Eka Nurhema Ning Asmi, Nadiyah Annisa Tsabitul Asus Maizar Suryanto H Asyafin, Tafarrosa Aqda Miena Azmi, Devi Tri Ulul Bachrul Amiq Bejo Apriyanto Bella, Syintia Binar Kurnia Prahani Borman, Syahrul Cahyani, Dika Humairah Candrakusuma, Shandy Dwisaksana Aditya Chistella, Chalia Cornelis, Vieta I Cornelis, Vieta Imelda Dayana, Puspita Sandra Dea, Anak Agung Istri Sinta Diartika, Firda Dirgantoro, Balok Dwi Septiana Dyah Ochtorina Susanti Elan Artono Nurdin Eric Hermawan Erna Yayuk Ernu Widodo, Ernu Eva Banowati Fahmi Arif Kurnianto Fani, Salvi Dwi Fardadinata, Wahyu Farid Irfan Siddik Farid, Mahfud Nur Farida Farida Farida Fauziah, Jihan Ratna Febrananda, Ilham Bayu Aldian Febriyanu, Baskara Fernanda Tasya, Raden Roro Fitra, Audina Anugra Gemilang, Rahayu Gengki Zulfikar, M Haidar Hanif Gilang Ramadhan Halimatus, Nur Handayani, Angel Ika Siswi Handayati, Nur Harliantara Harliantara Hartiningsih, Try Hartoyo Hartoyo Hartoyo Hermanu Joebagio Himmah, Elok Faiqotul Himmi, Setiawan Khoirul Hintz, Kendisha Soekardjo Ibnu Nadzir, Ibnu Idrina, Mustika Ike Lusi Meilina Indartin, Tri Rafika Diyah Indra , Silvester Novalino Indrawati Indrawati Indriyani, Amalia Rosyida Ismail, Heriadi K.Mahalieng, Abdul Kalosian, Stenley Ade Karina, Yunia Dwi Kartika Dewi Khanafi, Akhmad Khodijjah, Ida Khotimah, Nur Koerniawan, Joenus Kurnia Maulidi Noviantoro, Kurnia Maulidi Kurnia, Saidah Intan Kurnianto, Fahmi Arif Kusumaningayu, Arini Dwi Lailaty, Intani Quarta Luqmanul Hakim M. Amien Rais Maghfiroh, Amanda Maulida Makhdalena Makhdalena Maria Ulfa Marianna, Siswani Maryani Miftahul Huda Mochammad Ahied MOH. TAUFIK Muarifa, Ilahil Dwi Muhammad Alie Humaedi, Muhammad Alie Muhammad Imam Surya Muhammad Saparuddin Muhammad, Ikhlas Nur Muhammad, Yuzril Fadhil Mujib, Muhammad Asyrofu Mujib, Muhammad Asyroful Mujib, Muhammad Asyrofula Munasir, Aco Ardi Andi Nasoetion, Deddi Wrdana Nasution, Dedi Wardana Negara, Athalla Verdiansyah Prawira Nugroho, Rio Nur Handayani Nurdika, Shanti Nurdin, Elan Arton Nur’annafi Farni Syam Maella Pahlevy, Fahrizal Novan Pamuji, Riski Indah Pangastuti, Era Iswara Paravita, Eka Yulia Poesoko, Felly Felmmy Dwi Renaningtyas Prakastiwi, Dianti Pramananda, Aditya Riza Pramesty, Dinda Ayu Purwanto Purwanto Puteri, Syafira Alifah Oktivia Putra, Bagus Sukma Pradana Rachmad, Firdaus Nur Rahmadi Indra Tektona Ramadhan, Haryo Bagus Wahyu Ramadhanti, Annisa Ramadhanty, Venta Ananda Ramli, Syafruddin Rif’ati Dina Handayani Riska Anggraeni, Riska Anggraeni Riyanti, Novitasari Sudar Rizal, Moh Rizka, Hablana Rosida, Anisa Suci Galuh Rosita Novi Andari, Rosita Novi Rosyid, Khoir Irur Saputri, Dita Ayu Sari, Nurmania Irmala Sari, Ratih Prawita Sholichah, Sayidati Siahaan, Luis Enrico Pratama Sidharta, Dudik Djaja Singgih Bektiarso Siti Marwiyah Soekorini, Noenik Soekorini, Noniek Sri Andayani Subekti Subekti Subekti Subiki Subiki Suci, Ivida Dewi Amrih Sudarti Sudarti Sudrajat, Aang Suhendi, Muhammad Pradikta Sukanto Supeno Suratno Suratno Suratno Suryani, Larastati Putri Susuati, Ana Syafitri, Anggi Wahyu Tessa, Adhis Titik Indrawati Tobing, Rudyanti Dorotea Tobing, Ully Amalia Umkabu, Talabudin Wahyu Prawesthi, Wahyu Wahyudi, Mohammad Arif Walujo, Christian Rico Wangka, Adolf Wati, Galuh Eka Wibowo, Nanang Prastiyo Wicaksana, Agus Arief Wicaksono, Bagus Putra Widiantoro, Andri Widjayanti, Octavia Dwi Wulandari, Ana Yuniasti Retno Yagus Wijayanto Yanto, Bejo Apri Yunianto, Wahyu Agus Yunta, Bima Delas Yushardi Yushardi Yushardi, Yushardi Yuwono, Andini Inka Zain, Reyvaldi Zamroh, Alifatul Renawati Zevi Hofifah, Zevi Zubaidah R, Zubaidah Zulaikha Zulaikha Zulaikha