Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search
Journal : Journal of Educational Management and Strategy

Meningkatkan Hasil Belajar SKI Siswa Kelas XI IPA dengan Menggunakan Metode Mind Mapping di MAN 3 Solok Lestari, Atika Putri; Charles, Charles; Ersisri, Ersisri
Journal of Educational Management and Strategy Vol. 3 No. 2 (2024): July-December 2024
Publisher : Yayasan Lembaga Studi Makwa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57255/jemast.v3i02.90

Abstract

This study examines the implementation of the Mind Mapping method in the teaching of Islamic Cultural History (SKI) at MAN 3 Solok as an effort to improve the learning outcomes of 11th-grade students. Low student participation and difficulties in understanding the material necessitate innovative strategies to create a more engaging and effective learning environment. To address these challenges, this study employs a qualitative approach using Classroom Action Research (CAR) methodology. The research follows several stages, including initial observations, lesson planning, the implementation of the Mind Mapping method, and an evaluation of its effectiveness. Data collection techniques involve classroom activity observations, documentation of student progress, and interviews with both students and teachers to gain a comprehensive understanding of the method’s impact. The findings indicate a significant improvement in students’ learning outcomes after implementing the Mind Mapping method. In the pre-cycle stage, the average student score was only 44.94, with a mastery level of 8%. After the first cycle, the average score increased to 70.04, with a mastery level of 42%. In the second cycle, the results improved further, with an average score of 85.95 and a mastery level reaching 86%. These findings demonstrate that the Mind Mapping method effectively enhances students' comprehension and engagement in SKI learning. This study contributes to the field of education by providing empirical evidence of the effectiveness of Mind Mapping in Islamic studies, encouraging educators to adopt student-centered learning methods to enhance understanding and critical thinking skills. Additionally, this research has practical implications for curriculum development, particularly in integrating visual and interactive techniques to promote active learning in history education.
Peran Pendidikan dalam Kebangkitan Peradaban Islam Aulia Rahman, Aulia Rahman; AM, Rusdy; Charles, Charles
Journal of Educational Management and Strategy Vol. 1 No. 2 (2022): July-December 2022
Publisher : Yayasan Lembaga Studi Makwa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (228.354 KB) | DOI: 10.57255/jemast.v1i2.59

Abstract

Belum pernah ada dalam sejarah dunia, menguasai sepertiga dunia kecuali seperti yang telah ditunjukkan dalam sejarah Islam. Pada masa Khulafaur Rasyidin dan beberapa khalifah Dinasti Umayyah, Islam menguasai hampir sepertiga dunia. Dua kerajaan besar pada saat itu hancur, yaitu Persia dan Romawi. Mesir dan Afrika, Spanyol (Andalusia) dan sebagian Eropa, Persia dan sebagian Asia Tengah menjadi kerajaan Islam. Kemudian dalam waktu yang lama di bawah naungan Islam mereka hidup makmur dan sejahtera. Mengapa umat Islam di masa lalu melakukannya? Padahal Alquran yang digunakan masyarakat pada masa lalu sama dengan yang digunakan umat Islam saat ini. Bisakah umat Islam berkuasa kembali? Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menjelaskan dan menganalisis perbandingan antara kejayaan umat Islam di masa lalu dengan kondisi umat Islam sekarang, sehingga hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai bahan evaluasi pendidikan umat Islam saat ini agar dapat membawa Islam kembali ke masa kejayaannya. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kepustakaan dan analisis deskriptif kualitatif dengan pendekatan interpretative. Hasil penelitian adalah bahwa kegemilangan sejarah peradaban Islam pada masa lalu adalah sebuah perjuangan umat Islam dalam membumikan ayat-ayat sains dalam al-Qur’an. Kesimpulan dari penelitian ini adalah al-Qur’an harus menjadi spirit pengembangan ilmu pengetahuan tanpa adanya dikotomi ilmu, karena tujuan utama dari ilmu pengetahuan adalah untuk memberikan manfaat bagi manusia sebagai sebuah pertanggung jawaban terhadap amanah akal yang diberikan oleh Allah swt. Abstract Not yet in the history of the world, ruled over a third of the world except as has been shown in the history of Islam. At the time of Khulafaur Rashidin and several caliphs of the Umayyad Dynasty, Islam controlled almost a third of the world. The two great empires at that time were destroyed, namely Persia and Rome. Egypt and Africa, Spain (Andalusia) and parts of Europe, Persia and parts of Central Asia became Islamic empires. Then in a long time under the auspices of Islam they prospered and prospered. Why did Muslims in the past do it? Even though the Qur'an used by the people in the past is the same as the one used by Muslims today. Can Muslims be in power again? The purpose of this study is to explain and analyze the comparison between the glory of Muslims in the past and the condition of Muslims now, so that the results of this study can be used as an evaluation material for the education of Muslims today in order to bring Islam back to its glory days. The research method used is library research and qualitative descriptive analysis with an interpretive approach. The result of the research is that the glorious history of Islamic civilization in the past was a struggle of Muslims in grounding scientific verses in the Qur'an. The conclusion of this study is that the Koran must be the spirit of scientific development without any scientific dichotomy, because the main purpose of science is to provide benefits to humans as an accountability for the mandate of reason given by Allah SWT
Etika Profesi Keguruan dalam Tinjauan Alqur’an dan Hadits Albert; Charles, Charles
Journal of Educational Management and Strategy Vol. 1 No. 2 (2022): July-December 2022
Publisher : Yayasan Lembaga Studi Makwa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (257.589 KB) | DOI: 10.57255/jemast.v1i2.62

Abstract

Salah satu komponen terpenting dalam proses pembelajaran adalah pendidik dan peserta didik. Seiring dengan perkembangan zaman, terjadi pergeseran pola hubungan guru dan siswa. Nilai ekonomi telah mendorong banyak kebijakan, dan apresiasi siswa terhadap gurupun telah menurun, harga pekerjaan guru lebih tinggi, dan penghargaan guru terhadapnya lebih rendah. Mengingat urgensi peran guru dalam proses pendidikan, banyak ulama menulis tentang kewajiban, sifat atau tugas yang harus dimiliki guru dan siswa. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dengan jenis penelitian kepustakaan. Hasil penelitian adalah  bahwa seorang guru terikat dengan etika profesi pada 3 (tiga) dimensi, yaitu (1) etika profesi guru yang berkaitan dengan dirinya sendiri, (2) etika profesi guru yang berkaitan dengan siswa dan sesama guru dan  (3) etika profesi guru terkait dengan tugasnya.   Temuan penelitian adalah aspek yang harus dimiliki seorang guru menurut Al Quran dan Hadist adalah (1) zuhud, bersih dari sifat tercela, (2) bijaksana, tegas, pemaaf, sabar dan (3) tulus ikhlas, kompeten dan komunikatif.  Disimpulkan bahwa Etika Profsi Guru telah diatur dalam Islam melalui Al Quran dan Hadist dan hendaknya seorang guru mengamalkan aspek aspek tersebut. Abstract Education in simple terms can be interpreted as an effort to shape human personality in accordance with the values and ethical codes contained in society and the state. One of the most important components in the learning process is educators and students. Along with the times, there has been a shift in the pattern of teacher-student relationships. Economic values have driven many policies, and students' appreciation of teachers has decreased, teachers' work is priced higher, and teachers' respect for them is lower. Given the urgency of the teacher's role in the educational process, many scholars write about the obligations, characteristics or duties that teachers and students must have. This research is a qualitative descriptive research with a type of library research. The results of the research are limited to personal and professional aspects including: 1. Ethics of the teaching profession related to himself, namely asceticism, clean from sin and despicable traits. 2. Ethics of the teaching profession relating to students and fellow teachers, namely being wise and firm, forgiving and patient, having dignity and self-esteem, loving students as loving their own children, knowing the habits of students. 3. The ethics of the teaching profession are related to their duties, namely being sincere in work, having competence and mastering the field of study, being able to create active communication between teachers and students.  
Pemanfaatan Media Audio Visual Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Al-Quran Hadis di MTSS Tantaman Huda, Nikmatul; Charles, Charles; Rusinar, Rusinar
Journal of Educational Management and Strategy Vol. 1 No. 2 (2022): July-December 2022
Publisher : Yayasan Lembaga Studi Makwa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57255/jemast.v1i2.93

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh hasil belajar dari peserta didik yang masih banyak yang belum mencapai batas KKM di MTSS Tantaman, hal ini di dasari atas tidak pahamnya peserta didik terhadap materi Al-Quran Hadis. Pembelajaran Al-Quran Hadis ini cukup mudah namun tergantung masing-masing dari peserta didik dalam memahaminya. Tujuan dilakukannya penelitian ini ialah untuk mengetahui bagaimana penggunaan media audio visual mata pelajaran Al-Quran Hadis dalam meningkatkan hasil belajar siswa kelas VIII di MTsS Tantaman. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif jenis penelitian Tindakan Kelas. Pengumpulan data dilakukan dengan cara teknik observasi, dokumentasi dan wawancara. Hasil pembelajaran mengalami peningkatan yang cukup signifikan, hal ini dapat dilihat dari hasil nilai rata-rata tes siswa pada pra siklus adalah 59,45 dengan presentase 6% dengan jumlah siswa tuntas 2 orang dan 29 orang siswa yang tidak tuntas. Dan pada siklus I nilai rata-rata siswa 71,45 dengan presentase  32% dengan jumlah siswa tuntas 10 orang dan siswa yang tidak tuntas 20 orang. Sedangkan pada siklus II nilai rata-rata siswa 80,16 dengan jumlah siswa yang tuntas 26 orang dengan presentase 84%. Dan siswa yang tidak tuntas 5 orang . Hal ini menunjukkan bahwa proses pembelajaran dengan menggunakan media audio visual dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Abstract Penelitian ini dilatarbelakangi oleh hasil belajar dari peserta didik yang masih banyak yang belum mencapai batas KKM di MTSS Tantaman, hal ini di dasari atas tidak pahamnya peserta didik terhadap materi Al-Quran Hadis. Pembelajaran Al-Quran Hadis ini cukup mudah namun tergantung masing-masing peserta didik dalam memahaminya. The aim of this research was to find out how the use of audio-visual media for Al-Quran Hadith subjects in improving the learning outcomes of class VIII students at MTsS Tantaman. This research is a qualitative research type of Classroom Action research. Data collection was carried out by means of observation, documentation and interview techniques. Learning outcomes experienced a significant increase, this can be seen from the results of the average student test score in the pre-cycle was 59.45 with a percentage of 6% with 2 students completing and 29 students not completing. And in cycle I the average student score was 71.45 with a percentage of 32% with 10 students completing and 20 students not completing. Whereas in cycle II the average value of students was 80.16 with the number of students who completed 26 people with a percentage of 84%. And students who did not complete 5 people. This shows that the learning process by using audio-visual media can improve student learning outcomes.
Co-Authors Aceh, Milna Afriani Adriati, Irna Afrinaldi Afrinaldi Agusli, Gunawan Ahmad Taufik Al Qarana, Gilang Albert Alfi Rahmi, Alfi Alimir, Alimir AM, Rusdy AM, Rusydi Anaas Tri Ridlo Dina Yuliana, Anaas Tri Ridlo Dina ANDIKA SAPUTRA Andy Riski Pratama Angresia, Yola ani ani Arifmiboy, Arifmiboy Arjoni, Arjoni Arman Husni Armedo, Muhammad Arnada, Septia Stri Aulia Rahman, Aulia Rahman Aulia, Ridho Azahra, Fatma Buyung Buyung, Buyung Coil, Coil Darmawan, Justin Darul Ilmi Deswalantri, Deswalantri Eliwatis Eliwatis Ersisri, Ersisri Fadhdina, Irma Resti Fajri, Annur Fajri, Hasan Farera, Eflin Harbes, Beni Hasibuan , Pendi Hasnah, Fatria Huda, Nikmatul HUTAHAEAN, THOMAS FIRDAUS Intan Sari Irawan, Andreas Dwi Irwansyah, Joni Iswantir M Jamil, Ahmad Jasmienti, Jasmienti Jessica Junaidi Junaidi Kartina Kartina Kartini, Fina Khairunnisa Khairunnisa Kinata, Ayu Kartika Lailatul Fitri Lestari, Annisa Sri Lestari, Atika Putri Lillah, Sri Wahyu M Amin, M Maimori, Romi Mastiah Mastiah, Mastiah Melani, Melyann Muhammad Nur Muhiddinur Kamal Muliany, Reski Murdiana, Murdiana Murliadi, Zuria Mustafa Tito, Dendi Nabiilah, Ghinaa Zain Oktovia , Sendy Peterianus, Septian Purnajaya, Akhmad Rezki Purnomo, Lorio Putra, Romi Putri, Etiya Rahmadian, Latifah Riadi, R.M Rianto, Leonov Ridha Ahida Rusinar, Rusinar Rusydi Rusydi Safitri, Elinda Salsabila, Sarah Saputra, Wanda Febrian Saputri, Hanis Amalia Sari, Dewita Purnama Sari, Jumita Permata Srikartikowati, Srikartikowati subhani, niimma Supriadi Supriadi Susi Herawati Syafitri, Aisyah Syam, Hidayani Syaputra, William Vedira , Mila Wardani, Febri Wati, Salmi Wedra Aprison Yamin, Valerian Yuherman , Yuherman Yulyana, Yulyana Yusutria Yusutria Z, Aliah Syahira. Zakir, Supratman Zulfani Sesmiarni