p-Index From 2020 - 2025
12.999
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Kontinu: Jurnal Penelitian Didaktik Matematika AKSIOMA: Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika Jurnal Daya Matematis Pedagogik : Jurnal Ilmiah Pendidikan dan Pembelajaran Fakultas Tarbiyah Unversitas Muhammadiyah Aceh Journal of Research and Advances in Mathematics Education JPPM (JURNAL PENELITIAN DAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA) Media Penelitian Pendidikan : Jurnal Penelitian dalam Bidang Pendidikan dan Pengajaran JIPMat (Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika) AKSIOMA MALIH PEDDAS PAUDIA: JURNAL PENELITIAN DALAM BIDANG PENDIDIKAN ANAK USIA DINI Majalah Lontar DIMENSI PENDIDIKAN Jurnal Gantang Al-Jabar : Jurnal Pendidikan Matematika Jurnal Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Pendas : Jurnah Ilmiah Pendidikan Dasar Beta: Jurnal Tadris Matematika JURNAL PENDIDIKAN TAMBUSAI Jurnal Basicedu Pedagogik: Jurnal Pendidikan Journal on Education JURNAL SILOGISME : Kajian Ilmu Matematika dan Pembelajarannya Jurnal TAMBORA Tunas: Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar M A T H L I N E : Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Jurnal Pendidikan dan Konseling Imajiner: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Jurnal Prakarsa Paedagogia Jurnal Educatio FKIP UNMA Jurnal Ilmiah Matematika dan Pendidikan Matematika (JMP) Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan AS-SABIQUN: Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini Didaktik : Jurnal Ilmiah PGSD STKIP Subang BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Jurnal Manajemen Pendidikan dan Ilmu Sosial (JMPIS) Ainara Journal (Jurnal Penelitian dan PKM Bidang Ilmu Pendidikan) Jurnal Riset dan Inovasi Pembelajaran Jurnal Wawasan Pendidikan Jurnal Inovasi, Evaluasi dan Pengembangan Pembelajaran (JIEPP) Edumatika Jurnal Ilmu Pendidikan (SOKO GURU) Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar (JIPDAS) JURNAL PENELITIAN BIDANG PENDIDIKAN Jurnal Basicedu Journal of Innovation and Research in Primary Education Polinomial : Jurnal Pendidikan Matematika Cakrawala Pedagogika: Jurnal Ilmu-Ilmu Kependidikan Tematik: Jurnal Penelitian Pendidikan Dasar JGK (Jurnal Guru Kita) Ta'rim: Jurnal Pendidikan dan Anak Usia Dini Innovative: Journal Of Social Science Research Sinar Dunia: Jurnal Riset Sosial Humaniora dan Ilmu Pendidikan JANACITTA: Journal of Primary and Children's Education JNPM (Jurnal Nasional Pendidikan Matematika) Metta: Jurnal Penelitian Multidisiplin Ilmu Jurnal Pendidikan Matematika Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Khirani: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini JURNAL ILMIAH PENELITIAN MAHASISWA JRAMathEdu (Journal of Research and Advances in Mathematics Education) Edukasi dan Didatika: Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar
Claim Missing Document
Check
Articles

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERBASIS PENDIDIKAN MULTIKULTURAL MENGGUNAKAN SOCIO HUMANISM Dwijayanti, Ida
JIPMat Vol 1, No 1 (2016)
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pendidikan bukanlah sekedar mendidik manusia supaya well-informed tetapi mengenal dan menguasai kebudayaannya dan menguasai ilmu pengetahuan, pengembang intelektual yang berarti pengembang dirinya sendiri dimasa depan. PR kita ialah bagaimana merumuskan suatu strategi pembelajaran yang mampu mengakomodir seluruh nilai budaya yang dibawa oleh masing-masing siswa dalam pembelajaran. Model pengembangan yang digunakan melalui prosedur model pengembangan Thiagarajan yang telah dimodifikasi. Metode pengumpulan dan analisis data yang digunakan ialah metode dokumentasi untuk mendapatkan data perangkat sebelum dikembangkan, observasi untuk memperoleh data nilai budaya pada peserta didik sebelum pengembangan perangkat, angket untuk mendapatkan data validasi ahli dan keterbacaan oleh guru dan peserta didik serta tes untuk memperoleh data kelayakan instrument tes. Seluruh data dianalisis secara deskriptif, kecuali data kelayakan instrument tes dianalisis secara statistik menggunakan uji validitas, reabilitas, tingkat kesukaran dan daya pembeda dari hasil validitas ahli diperole keseluruhan perangkat dapat digunakan dengan sedikit revisi pada tiap bagian. Dari uji coba instrument tes menghasilkan informasi bahwa 4 soal dari 5 soal yang dikembangkan dapat digunakan karena memiliki validitas, reabilitas dan daya pembeda yang baik serta tingkat kesukaran yang bervariasi. Sedangkan dari simulasi penggunaan perangkat, menghasilkan informasi bahwa penggunaan perangkat yang dikembangkan dapat menstimulus peserta didik untuk mengembangkan nilai budaya  seperti yang direncanakan.
PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN MATEMATIKA HUMANISTIK BERBASIS KONSTRUKTIVISME MENGGUNAKAN ICT MATERI SEGI EMPAT KELAS VII Dwijayanti, Ida
AKSIOMA Vol 2, No 2/September (2011): AKSIOMA
Publisher : IKIP PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dalam konsep humanistik, belajar adalah pengembangan kualitas kognitif, afektif dan psikomotorik. Hal ini sesuai dengan fungsi pendidikan yang tertera dalam UU No. 20 Tahun 2003. Dari hasil analisis lapangan menunjukan perangkat pembelajaran yang ada tidak memaksimalkan potensi peserta didik, untuk itu pengembangan perangkat pembelajaran dengan pendekatan humanistik sangat diperlukan. Pengembangan dilakukan melalui tahap pendefinisian, perencanaan dan pengembangan. Dalam tahap pengembangan dilakukan validasi ahli dan validasi lapangan untuk mengetahui keefektifan perangkat pembelajaran. Rancangan uji coba lapangan menggunakan Quasi- Experimental sedangkan teknik pengambilan sampel menggunakan convenience sampling procedure. Hasil validasi ahli menyatakan semua perangkat dikembangkan dengan baik dan dapat digunakan dengan sedikit revisi. Hasil uji coba lapangan menghasilkan nilai sig (2-tailed) pada uji one-Sample T Test adalah 0,089; nilai Z pada uji proporsi sebesar 0,90; nilai sig pada uji regresi adalah 0,000 dengan nilai R 88,2% , serta nilai sig (2-tailed) pada uji Independent sample t-test sebesar 0,007. Kata Kunci : humanistik, ICT, Konstruktivisme
EFEKTIVITAS KELAS HUMANISTIK DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA TERHADAP KARAKTERISTIK PESERTA DIDIK Dwijayanti, Ida
AKSIOMA Vol 5, No 1/MARET (2014): AKSIOMA
Publisher : IKIP PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Permasalahan yang berkaitan dengan degredasi karakter anak bangsa menjadi topic yang memerlukan perhatian lenih dari seluruh elemen bangsa. Banyak penelitian yang telah dilakukan sebagai upaya mengembangkan karakter peserta didik, namun sebagian besar masih berlandaskan pada teori kognitif dalam penyusunan strategi. Berdasarkan kajian teoritis, teori belajar yang dekat dengan perilaku peserta didik dan memberikan peluang lebih banyak untuk mengembangkan potensi peserta didik secara optimal ialah teori Humanistik. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini ialah menggunakan quasi eksperimental. Dimana data yang akan diambil ialah karakter, prestasi belajar, serta kemampuan guru dalam menerapkan kelas humanistic. Berdasarkan hasil ujicoba efektivitas pembelajaran yang meliputi 3 kriteria yaitu: (a) tercapainya batas ketuntasan 75 baik secara klasikal di seluruh kelas ujicoba, bahkan 4 kelas uji coba melamaui 75 yaitu MTs Muhammadiyah Waru Baki (Kab. Sukoharjo), SMP Negeri 15 Semarang, SMP Muhammadiyah 3 Semarang dan SMP Negeri 1 Wonosobo; (b) berpengaruhnya aktivitas (karakter) peserta didik terhadap prestasi belajar peserta didik; dan (3) prestasi belajar peserta didik pada kelas eksperimen di seluruh sekolah lebih baik dibandingkan dengan kelas control serta dapat mengembangkan karakter ideology pancasila peserta didik Kata Kunci: Kelas Humanistik, Pembelajaran Matematika, Karakter
EFEKTIVITAS KOMUNIKASI MASA TERHADAP KARAKTER MAHASISWA MATAKULIAH METODOLOGI PENELITIAN PENDIDIKAN Nizaruddin, Nizaruddin; Dwijayanti, Ida; Hakim, Lukman
AKSIOMA Vol 4, No 1/MARET (2013): AKSIOMA
Publisher : IKIP PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Budaya copy paste dalam penyusunan skripsi maupun dalam penyelesaian tugas belajar masih sangat mendominasi. Hal ini menunjukan bahwa sikap ilmiah yang merupakan karakter dari mahasiswa masih sangat buruk. Menurut Gordon J. Wimmernam (Setiawati, 2008: 47), untuk mengendalikan lingkungan fisik dan psikologi kita, komunikasi mempunyai fungsi isi yang melibatkan pertukaran informasi yang kita perlukan untuk menyelesaikan tugas, dan berfungsi terhadap hubungan yang melibatkan pertukaran informasi mengenai bagaimana hubungan kita dengan orang lain. Jenis penelitian ini ialah eksperimen yang memanfaatkan komunikasi massa untuk meningkatkan nilai-nilai kehidupan dan karakter kebangsaan (IKIP, 2011) dengan desain penelitian menggunakan quasi eksperimen (Samsudi, 2006: 75). Pengambilan data menggunakan teknik pengamatan dan angket untuk memperoleh data nilai karakter serta teknik tes untuk data prestasi belajar.  Analisis data menggunakan uji banding menggunakan independent sample t-test yang menghasilkan adanya perbedaan yang signifikan, selain itu dilakukan pula uji regresi yang menunjukan adanya pengaruh karakter mahasiswa terhadap prestasi belajar.   Kata Kunci :komunikasi massa, karakter
Exploring students' creative thinking in the use of representations in solving mathematical problems based on cognitive style Nugroho, Aryo Andri; Nizaruddin, Nizaruddin; Dwijayanti, Ida; Tristianti, Anggi
JRAMathEdu (Journal of Research and Advances in Mathematics Education) Volume 5 Issue 2 June 2020
Publisher : Department of Mathematics Education, Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/jramathedu.v5i2.9983

Abstract

Creative thinking is the cognitive activities that process the received information to produce new representations. Therefore, it is necessary to develop creative thinking and represent a problem. This study aims to investigate the students' creative thinking processes based on representation in solving mathematical problems reviewed from cognitive style. Qualitative research was used as a procedure of the study. The data was collected through MFFT questionnaires, mathematics problem tests, and interviews. This research involved 31 eighth-grade students at one of junior high school in Kendal regency, Central Java. Those two subjects represented the reflective and impulsive cognitive styles that have been selected based on their mathematical abilities. The data was analyzed through iterative method. The results of the study showed that both subjects demonstrated a different performance in solving problem. In term of fluency, both subjects used visual representations in interpreting information. On the originality, the reflective subject used symbolic representations. while the impulsive one used symbolic and verbal representations in constructing the mathematical expressions. However, both of them have not yet created new ideas in solving problems. Moreover, on the flexibility, these both subjects used visual and symbolic representations that could solve the problems by utilizing the environment objects towards the interpret problems into mathematical expressions. However, the reflective subject made a mistake in elaborating the formula as well as the impulsive subject can do it. These results indicated that both subjects have used the representation of each indicator of creative thinking in solving problems.
PENINGKATAN KEMAMPUAN TPACK CALON GURU: ANALISIS KEMUNGKINAN KESALAHAN PEMAHAMAN KONSEP ALJABAR SERTA STRATEGI PENCEGAHANNYA Ida Dwijayanti; Rizky Esti Utami; Aryo Andri Nugroho
AKSIOMA: Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika Vol 10, No 4 (2021)
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH METRO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (492.486 KB) | DOI: 10.24127/ajpm.v10i4.4119

Abstract

Abstrak Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis berbagai kemungkinan kesalahan yang dapat dialami mahasiswa calon guru ketika mempelajari konsep aljabar serta memberikan pengetahuan terkait strategi pencegahannya bagi calon guru matematika. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Instrumen yang digunakan adalah wawancara yang melibatkan 16 responden calon guru matematika. Uji keabsahan data menggunakan triangulasi teknik dengan cara membandingkan jawaban berdasarkan hasil tes dan hasil wawancara. Hasil penelitian menunjukkan data bahwa kesalahan konsep yang dilakukan mahasiswa dalam mempelajari konsep variabel diantaranya ialah kesalahan dalam mengidentifikasi x0 merupakan sebuah variabel, kegagalan dalam memahami konsep variabel (dalam kasus ini x diartikan sebagai kotak pensil ataupun pensil, sedangkan yang diharapkan adalah jumlah pensil dalam kotak), serta kegagalan dalam mengembangkan pemahaman konsep yang dimiliki (dalam hal ini tidak mampu membuat situasi yang sesuai dengan model matematika , sedangkan seharusnya bisa menggunakan situasi luas suatu bidang segi empat dengan panjang (x+3) dan lebar (x-2). Strategi pencegahan dengan meningkatkan kemampuan TPACK calon guru yaitu dengan memberikan soal berjenjang mulai dari tingkatan mengetahui, memahami konsep hingga mengembangkan pengetahuan konsep yang dimiliki.Kata kunci: Aljabar, Kesalahan konsep, TPACK  Abstract The purpose of this study is to analyze the various possible errors that can be experienced by students when learning algebraic concepts and provide knowledge regarding prevention strategies for prospective mathematics teachers. The method used in this study is a qualitative descriptive method. The instrument used was an interview involving 16 prospective mathematics teacher respondents. Test the validity of the data using triangulation techniques by comparing answers based on test results and interview results. The results showed that the data that the students had conceptualized errors in studying the concept of variables included errors in identifying x0 as a variable, failure in understanding the concept of variables (in this case x is defined as a pencil or pencil box, while what is expected is the number of pencils in a box). , as well as the failure to develop an understanding of the concepts they have (in this case unable to make a situation that is in accordance with the mathematical model x^2+x-6, while it should be able to use the situation of the area of a rectangular area with length (x+3) and width ( x-2) The strategy for prevention is to increase the teacher's TPACK ability, namely by providing tiered questions starting from the level of knowing, understanding concepts to developing conceptual knowledge. Keywords: Algebra, Misconception, TPACK. 
PROFILE OF STUDENT MATHEMATICAL CONNECTION ABILITIES IN UNDERSTANDING MATHEMATICAL CONCEPTS IN TERMS OF GENDER Amalia Fitria Ningsih; Lilik Ariyanto; Ida Dwijayanti
Daya Matematis: Jurnal Inovasi Pendidikan Matematika Vol 6, No 3 (2018): Desember
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1233.495 KB) | DOI: 10.26858/jds.v6i3.8530

Abstract

According to Permendikbud number 58 in 2014, one of the objectives of learning mathematics is to be able to understand mathematical concepts. In understanding mathematical concepts, of course, students need mathematical connection skills to connect between concepts and real life. There are many differences between men and women, especially ways of thinking, perspective, and mathematical abilities. For this reason researchers want to know how the profile of students' mathematical counseling ability in understanding mathematical concepts in terms of gender. This study aims to determine the profile of students' mathematical connection abilities in understanding mathematical concepts in terms of gender. This research is a qualitative descriptive study. The research subjects were 3 male students and 3 female students of class VII MTs N 1 Kudus who were selected based on the daily score of the medium group. Data collection techniques in the form of written tests and interviews. The validity of the data uses source triangulation. The results of this study are: a) Profile of male students' mathematical connection ability in understanding mathematical concepts that is at the stage of interpreting, male students interpret by looking at the length of their sides. At the stage of imitating by looking around objects. In the classifying stage by looking at the number of sides. At the stage summarize by remembering what is in the book and see the shape. At the stage of concluding, connect with the characteristics. At the comparing stage, by looking at the sides and corners, but unable to relate to other material. At the explaining stage, with your own thoughts by looking at the shape. b) Profile of female students' mathematical connection abilities in understanding mathematical concepts that is at the stage of interpreting, female students interpret images because of their desires. At the example stage, by looking around objects. In the classifying stage, only mention the name of the object. At the stage of summarizing, remembering what is in the book and what the teacher teaches. At the stage of concluding, connect with the characteristics. At the comparing stage, by looking at sides and angles and also linking with other material. At the explaining stage, remember what is in the book
Exploring students' creative thinking in the use of representations in solving mathematical problems based on cognitive style Aryo Andri Nugroho; Nizaruddin Nizaruddin; Ida Dwijayanti; Anggi Tristianti
JRAMathEdu (Journal of Research and Advances in Mathematics Education) Volume 5 Issue 2 June 2020
Publisher : Department of Mathematics Education, Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/jramathedu.v5i2.9983

Abstract

Creative thinking is the cognitive activities that process the received information to produce new representations. Therefore, it is necessary to develop creative thinking and represent a problem. This study aims to investigate the students' creative thinking processes based on representation in solving mathematical problems reviewed from cognitive style. Qualitative research was used as a procedure of the study. The data was collected through MFFT questionnaires, mathematics problem tests, and interviews. This research involved 31 eighth-grade students at one of junior high school in Kendal regency, Central Java. Those two subjects represented the reflective and impulsive cognitive styles that have been selected based on their mathematical abilities. The data was analyzed through iterative method. The results of the study showed that both subjects demonstrated a different performance in solving problem. In term of fluency, both subjects used visual representations in interpreting information. On the originality, the reflective subject used symbolic representations. while the impulsive one used symbolic and verbal representations in constructing the mathematical expressions. However, both of them have not yet created new ideas in solving problems. Moreover, on the flexibility, these both subjects used visual and symbolic representations that could solve the problems by utilizing the environment objects towards the interpret problems into mathematical expressions. However, the reflective subject made a mistake in elaborating the formula as well as the impulsive subject can do it. These results indicated that both subjects have used the representation of each indicator of creative thinking in solving problems.
PROSES BERPIKIR MAHASISWA DITINJAU DARI KEMAMPUAN METAKOGNITIF AWAL DALAM PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS Aryo Andri Nugroho; Ida Dwijayanti
JPPM (Jurnal Penelitian dan Pembelajaran Matematika) Vol 9, No 1 (2016): JPPM (Jurnal Penelitian dan Pembelajaran Matematika) Volume 9 Nomor 1 Februari 2
Publisher : Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (253.585 KB) | DOI: 10.30870/jppm.v9i1.977

Abstract

Analisis Riil dikenal sebagai  merupakan dasar di dalam matematika untuk berfikir secara formal, yaitu berfikir secara deduktif aksiomatik. Suherman berpendapat bahwa  melalui metakognitif  seseorang akan bisa menilai kesukaran suatu masalah, mengamati tingkat pemahaman dirinya, menggunakan berbagai informasi untuk mencapai tujuan, dan menilai kemajuan belajar sendiri. Berdasarkan uraian tersebut, diperlukan sebuah kajian mendalam tentang  kemampuan metakognitif awal mahasiswa dalam pemecahan masalah sebagai fondasi awal untuk pengembangan strategi perkuliahan analisis riil 1. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa program studi pendidikan matematika semester 6-E Universitas PGRI Semarang. Sampling bersifat purposive yaitu 2 mahasiswa. Teknik pengumpulan data menggunakan metode dokumentasi, observasi, dan wawancara mendalam.  Teknik analisis data menggunakan model analisis interaksi, dimana komponen reduksi sajian data dilakukan bersamaan dengan proses pengumpulan data. Setelah data terkumpul, ketiga komponen dianalisis secara interaksi. Hasil yang diperoleh dari hasil triangulasi diperoleh kesimpulan bahwa subyek I memiliki kemampuan metakognitif yang baik yang terlihat pada tingkat kemampuan pemecahan masalah yang baik pula yaitu kemampuan pemahaman masalah, perencanaan penyelesaian masalah, pelaksanaan perencanaan masalah serta kemampuan memeriksa kembali. Sedangkan subyek II diperoleh kemampuan metakognitif yang cukup baik yang terlihat pada tingkat kemampuan pemecahan masalah yang kurang sempurna yaitu kurang dapat melakukan peninjauan kembali terhadap hasil pekerjaannya.
Profil Kesadaran Belajar Mahasiswa Berkemampuan Pemecahan Masalah Tinggi Pada Matakulian Analisis Ida Dwijayanti; R E Utami; M A Budiman
Media Penelitian Pendidikan : Jurnal Penelitian dalam Bidang Pendidikan dan Pengajaran Vol 11, No 1 (2017)
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (87.92 KB) | DOI: 10.26877/mpp.v11i1.2600

Abstract

Tujuan dari penelitian ini ialah untuk memberikan gambaran tentang kesadaran belajar mahasiswa Universitas PGRI Semarang ditinjau dari kemampuan pemecahanmasalah yang dimiliki. Subjek ialah mahasiswa Pendidikan Matematika Universitas PGRISemarang yang telah mengambil matakuliah Kalkulus 1. Teknik pengumpulan datamenggunakan metode tes dan wawancara mendalam.  Metode analisis data menggunakanmetode deskriprif kualitatif. Sedangkan uji keabsahan data menggunakan kriteriakepercayaan (kreadibility) dengan teknik triangulasi metode. Hasil validitas datamenggunakan triangulasi waktu diperoleh kesimpulan bahwa subyek mampu menunjukan 7fungsi kesadaran, yaitu: Konteks-setting, Adaptasi & pembelajaran, Prioritisasi & fungsiakses, Rekrutmen & control, Pengambilan keputusan & eksekutif, Deteksi & penyuntingankekeliruan, serta Monitor-diri (self-monitoring). Penelitian ini hanya fokus pada kesadaranbelajar mahasiswa dalam pemecahan masalah, untuk itu diperlukan kajian lebih dalam lagimengenai kesadaran belajar mahasiswa dalam proses pembelajaran baik di dalam kelasmaupun di luar kelas.Kata Kunci : Kesadaran Belajar, Mahasiswa, Pemecahan Masalah
Co-Authors Achmad Asrori Achmad Buchori Aditya, Derisna Aditya, Derisna Aeti, Siti Agnita Siska Pramasdyahsari, Agnita Siska Agustin Arum Setiyana Ainiyyah, Qurrotul Ali Shodiqin Alvianti, Shintya Dewi Meilla Amalia Fitria Ningsih Anggi Tristianti Antika Hananda Elya Adam Anton Sukarno,, Anton Anuraga, Bayu Septian Ardiana Nur Maulida Hakim Ardianingtyas, Illyuna Rizki Ari Susanti Arum Asmawati Aryo Andri Nugroho Asfijatun Asmawati, Arum Atik Wahidatul Hasanah Aurora Nur Aini Bagus Ardi Saputro Budi Astuti Candra Kristiyan Dayati Erni Cahyaningrum Derisna Aditya Devega, Lidya Devega, Lidya Septia Dewi Mashitoh Dewi Wulandari Dewi, Tiyas Purnama Kartika Dhian Endahwuri Dwi Ariyanti, Mei Riska Dwi Suratimah Eka Sulistyowati, Eka Eny Astuti Erma Khristiyowati Erni Kurniawati Ervina Eka Subekti Fatekhah, Khoiril Fatimah, Nurulul Fatmala, Eva Febriani, Saniya Fenny Roshayanti Fenyvesi, Kristof Ferina Agustini Filia Prima Artharina Fine Reffiane Finola Anastasia Putri Firdausy, Angelina Galuh Ajeng Mulatsih Galuh Hargiarti, Widya Sonia Harminanti, A. Tuty Hasanah, Rofiatul Henry Januar Saputra, Henry Januar Hernawati, I Gusti Putu Wati Herowati, Eny I Ketut Budayasa Iffana FR Ismatul Khasanah isnaini naffi'an isnaini naffi'an Istiana Wijayanti Izzah, Khodijah Habibatul J Sustaminawhanti Joko Sulianto . . Joko Suliyanto Joko Suliyanto Junaedah, Tati Kartinah Kartinah, Kartinah Koyimah, Siti Kurniawan, Ganang Aji Kusen Kusen Kustiana Dewi Kusumasari, Ervita Dwi Latifatul Ariyani Lestari, Alberta Budi Lidya Devega Lilik Ariyanto Lukman Hakim Lutfiyana Lutfiyana M A Budiman Maharani Dwi Ayuni Mansyur, Madaliyah Izah Maria Ulfah . Mei Fita Asri Untari Monica Arningsari Mudzanatun Muhammad Prayito muhtarom Muhtarom Mulyani Mulyani Nailia, Vika Naufanda, Muchammad Fitra Navia, Anin Niwi Sruti Handayani Nizaruddin Nizaruddin Noordin, Muhammad Khair Noviasari, Tutik Nur Chasanah Nurfarida, Akhdian Dwi Nuza Hery Setyani P, Agnita Siska Prasetyo Yuda Atmoko Pratiwi, Yogi Indah Putri, Isroviana Ardani R E Utami Rafika Nuriafuri Rahayu, Zunika Agung Rahmasuri, Anggita Ratih Rasiman Rasiman Rasiman Reski Wening Asmarani Ria Indrawati Rina Dwi Setyawati Risnawati, Nani Rizky Esti Utami, Rizky Esti Rizqianna, Tsania Ayyusti Rochamin Rohmah Khasanah Rohmah, Siti Muarifatul Sari, Galuh Veranika Ferdiana Septiaji Evi Natanti Setiyana Fajar Wati Setiyana, Agustin Arum Sholikhah Siti Marfuah, Siti Sofiani, Eka Putri Solekah Sri Mujiatun Sri Wahyuni Sriyatun Startyaningsih, Theresia Sukat Sukma Nur Ardini Sulistiyorini, Sulistiyorini Sulistyowarno, Anindyo Windi Sumarno Sumarno . Sumarno Sumarno Sumarno Sumarno Sunandar Sunandar Supandi Surya, Adi Darma Susi Handayaningsih Susianingsih, Ika Susilo Adi Saputro Sustaminawhanti, J Sustaminawhanti, J. Sutinah Tajqiyah, Lina Tatag Yuli Eko Siswono Theresia Sawitri Tristianti, Anggi Triyono Triyono Utami, Linda Putri Utomo, Hary Nurprio Wahyu Tri Utami Wati, Setiyana Fajar Widayati, Ligar Wijayanti, Syarafina Fajrin Winda Ardyani wulandari, oky Wulansari, Mia Yogi Indah Pratiwi Zakiyah, Luluk Zuhrotun Nisa